UJI BEDA DUA MEAN (t-test)
INDAH PURNAMA SARI, MKM
FKM UNSRI T.A. 2014/2015
Uji Beda 2 Mean : 1.
Seor Seoran ang g pen penel elit itii ing ingin in meli meliha hatt apa apaka kah h ada ada perb perbed edaa aan n rata-rata kadar nikotine rokok merek A (23.1mg + 1.15) dengan rokok merek B (20.0mg + 1.7)
2.
Seor Seoran ang g pen penel elit itii ing ingin in meli meliha hatt apa apaka kah h ada ada perb perbed edaa aan n rata-rata kadar kolesterol penduduk desa dengan kota
3.
Apakah ada pengaruh ‘program diet’ terhadap penurunan berat badan. Dari 10 peserta program, ratarata berat badan sebelum melakukan program diet 95.5 kg dan sesudah 3 bulan melakukan program diet 90.5 kg.
Uji Beda 2 Mean Alternatif penyelesaian kasus: Dalam uji statistik untuk melihat perbedaan rata-rata antara 2 kelompok (uji-t), ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan: •
1. Apakah ke-2 kelompok tersebut atau berpasangan ( ) 2. Jika Independent, apakah ke dua kelompok sama atau tidak
Sehingga dikenal yaitu: 1. Berpasangan/dependent atau paired t-test 2. Independent t-test: 2.1. Varian sama 2.2. Varian berbeda
Uji Beda Dua Mean Dependen (Paired Sample) Menguji perbedaan nilai rata-rata dari 2 pengukuran pada orang yang sama, pada waktu yang berbeda (Untuk kemudahan perhitungan, data ditampilkan sbb:) No responden
Data1
Data2
Data1 – Data2
(Sebelum)
(Sesudah)
(d):deviasi
1
11
12
2
21
22
3
31
32
Mean d = .. SD d = ..
Syarat yang harus dipenuhi : 1. Data berdistribusi normal 2. Sampel diambil secara random 3. Kedua kelompok data dependen/berpasangan 4. Jenis variabel adalah numerik dan kategorik (2 kel)
LATIHAN SOAL : Data sampel terdiri dari 15 pasien pria yang mendapat obat captopril dosis 6,25 mg. Pasien diukur tekanan darah sistolik sebelum pemberian obat dan 60 menit sesudah pemberian obat. Peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan ratarata tekanan darah pasien sebelum dan setelah intervensi dengan alpha 5% ( α = 0,05). Tentukan interval (estimasi selang) rata-rata data sampel (95% CI). Adapun data hasil pengukuran darah sebagai berikut.
Subjek
Tekanan Darah Sistolik (mmHg) Sebelum
Sesudah
1
175
145
2
179
143
3
165
135
4
170
130
5
162
162
6
180
170
7
177
180
8
178
150
9
140
175
10
176
150
11
170
145
12
160
175
13
170
140
14
164
173
15
170
155
Langkah-langkah Penggunaan SPSS
OUTPUT UJI NORMALITAS DATA
•
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal (nilai p ≥ 0,05)
UJI T-DEPENDENT (PAIRED T-TEST)
OUTPUT UJI T DEPENDEN
Tabel 1 Merupakan tabel deskriptif yang menjelaskan tentang rata-rata, jumlah sampel, simpangan baku dan standar error dari masing-masing kelompok perlakuan (tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi)
OUTPUT UJI T DEPENDEN
Tabel 2 Merupakan tabel yang menjelaskan mengenai hubungan antara kedua perlakukan (tekanan darah sebelum dan tekanan darah sesudah)
OUTPUT UJI T DEPENDEN
Tabel 3 Merupakan tabel yang menjelaskan mengenai pembuktian hipotesis (ada atau tidak ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan sesudah intervensi) nilai sig (2-tailed) jika nilai ini ≤ 0,05 Tolak H0
Interpretasi •
•
•
Tabel 1 Rata-rata tekanan darah sebelum intervensi adalah 169,07 mmHg sedangn rata-rata tekanan darah sesudah intervensi adalah 155, 20 mmHg. Tabel 2 Tidak terdapat korelasi antara rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi (koefisien korelasi -0,330). Tabel 3 Terdapat perbedaan rata-rata tekanana darah sebelum dan sesudah intervensi (obat captopril efektif dalam menurunkan tekanan darah), dengan perbedaan mean sebesar 13, 867 mmHg (tekanan darah sebelum-sesudah) dengan batas bawah dan atas adalah 1,787 – 25,947 mmHg (95% CI).
Uji-t Independen ( Independent t-test ) Menguji perbedaan nilai rata-rata dari 2 pengukuran yang sama pada orang/kelompok yang berbeda (tidak terkait satu sama lain) Kelompok-I
Kelompok-II
11
12
21
22
31
32
Mean1 = …
Mean2 = …
SD1 = …
SD2 = …
Uji-t independen (Independent t-test ) Prosedur: 1. Uji kesamaan varian 2. Uji-t independen 2.1. Jika variannya sama, maka: Lakukan Uji-t independen dengan asumsi varian sama 2.2. Jika variannya tidak sama, Lakukan Uji-t independen dengan asumsi varian tidak sama Pada MA ini diasumsikan varianya sama (Var beda tdk diajarkan)
Langkah-langkah Penggunaan SPSS
OUTPUT UJI NORMALITAS DATA NUMERIK
•
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal (nilai p ≥ 0,05)
UJI T-INDEPENDENT (INDEPENDENT T-TEST)
OUTPUT UJI T INDEPENDEN
Tabel 1 Merupakan tabel deskriptif yang menjelaskan tentang rata-rata, jumlah sampel, simpangan baku dan standar error dari masing-masing kelompok perlakuan (kelompok tidak bblr dan bblr)
OUTPUT UJI T INDEPENDEN
Tabel 2 Merupakan tabel yang menjelaskan mengenai uji kesamaan varians dan uji beda sampel kelompok independen
Interpretasi •
•
•
•
Tabel 1 Rata-rata kadar Hb pada ibu yang melahirkan bayi tidak bblr adalah 12,235 gr% sedangkan rata-rata kadar Hb pada ibu yang melahirkan bayi bblr adalah 9,25 gr% Tabel 2 uji kesamaan varians (Levene’s Test) dan uji t independen Uji kesamaan varians (Levene’s Test) sig (0,122) nilai sig (p) > 0,05 Gagal tolak H0 (varians sama) Maka, untuk uji t independen digunakan nilai p (sig) pada varians yang sama yaitu sig (2-tailed) = 0,000 nilai p ≤ 0,05 Tolak Ho Ada perbedaan rata-rata kadar Hb pada ibu yang melahirkan bayi tidak bblr dengan bayi bblr