Tumor Parotis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi, Histologi, Dan Fisiologi Kelenjar Parotis 2.1.1 Anatomi

Kele Kelenj njar ar paro paroti tiss meru merupa paka kan n kelenjar kelenjar terbesar terbesar dibanding dibandingkan kan kelenjar kelenjar saliva lainnya dengan berat sekitar 15-30 gram. Terletak di lateral wajah, yaitu di preaurikula, sampai ke posterior mandibula. ilewati oleh nervus !asialis yang membaginya menjadi dua lobus, yaitu lobus pro!unda dan super!isial. "obus super!i#ial terletak di super!i#ial dari bagian posterior otot masseter, ke atas, atas, hing hingga ga ke arku arkuss $igom $igomati atik, k, ke bawa bawah h men# men#ap apai ai marg margo o in!er in!erio iorr os mandib mandibula ular. r. "obus "obus pro!un pro!unda da ke atas atas berbat berbatasan asan dengan dengan kartila kartilago go meatus meatus akustikus eksternal, terletak antara prosessus mastoideus tulang temporal dan ramus mandibula.1- % ukt uktus us &ten &tensen sen deng dengan an panj panjan ang g lebih lebih kura kurang ng %- '#m, '#m, mun# mun#ul ul dari dari anterio anteriorr kelenja kelenjar. r. uktus uktus ini keluar keluar dari dari permuka permukaan an lateral lateral otot otot maseter maseter,, menembus jaringan lemak pipi dan otot businator. (jung saluran ini berada di mukosa pipi rongga mulut, berhadapan dengan gigi molar kedua bagian atas. Kelenja Kelenjarr paroti parotiss akseso aksesoriu riuss dapat dapat ditemu ditemukan kan di sepanj sepanjang ang bagian bagian anterio anterior r kelenjar dan pada duktus &tensen. Kelenjar ini dijumpai berkisar )0*. 1-%

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













+ambar 1. natomi kelenjar parotis

+ambar ). er#abangan nervus !asialis













erdarahan kelenjar parotis berasal dari arteri karotis eksterna, dimana arteri ini berjalan medial dari kelenjar parotis, kemudian memper#abangkan arteri maksilaris dan arteri temporalis temporalis superior superior.. rteri temporalis temporalis superior superior memper#abangkan arteri !asialis tranversalis yang berjalan di anterior $igoma dan saluran parotis, kemudian memperdarahi kelenjar parotis, saluran parotis dan otot maseter. ena maksilaris dan vena temporalis super!isialis bersatu memben membentuk tuk vena vena retroma retromandi ndibul buler er yang yang berjala berjalan n di sebelah sebelah dalam dalam sara! sara! !asialis, kemudian menyatu dengan vena jugularis eksterna.

%

/ungsi /ungsi sekretomotori sekretomotorik k dihantarkan dihantarkan melalui serabut serabut sara! parasimpatis parasimpatis lewat sara! gloso!aringeus. alam perjalanan yang rumit serabut sara! ini memasuki kelenjar parotis setelah melewati ganglion otik dan dihantarkan melalui sara! aurikulotemporalis. 3 "obus super!isial dari kelenjar parotis mengandung lebih kurang 3-)0 kelenjar kelenjar lim!e, terletak diantara kelenjar kelenjar parotis parotis dengan dengan kapsulnya. kapsulnya. Kelenjar lim!e ini merupakan saluran dari kelenjar parotis, liang telinga luar, daun telinga, kulit kepala, kelopak dan kelenjar air mata. "apisan kedua terdapat pada kelenjar parotis pro!unda dan merupakan saluran dari kelenjar parotis, liang telinga luar, telinga tengah, naso!aring, dan palatum mole. Kedua sistem ini mengalir ke sistem lim!e servikal super!isialis dan pro!unda.3 ervus !asialis !asia lis sebenarnya s ebenarnya terdiri dari serabut sara! sar a! motorik saja, namun pada perjalanannya ke tepi, nervus intermedius bergabung dengannya. dengannya. ervus inter interme medi dius us ini ini tersu tersusu sun n oleh oleh serab serabut ut sekre sekreto tomo moto tori rik k untu untuk k glan glandu dula la salivatorius dan serabut yang menghantarkan impuls penge#ap dari )3 bagian depan lidah. &eba &ebaga gaii sara! sara! moto motori rik k mutla mutlak k nerv nervus us !asial !asialis is kelu keluar ar dari dari !oram !oramen en stilomastoide stilomastoideum um dan memberikan memberikan #abang-#abang #abang-#abang kepada kepada otot stilohioid dan venter posterior muskulus digastrikus dan otot oksipitalis. angkal sisanya menu menuju ju ke glan glandu dula la paro paroti tis. s. isi isitu tu ia ber# ber#ab aban ang g #aba #abang ng lagi lagi untu untuk k













adalah adalah #abang #abang tempora temporal, l, $igoma $igomatik tikus, us, bukalis bukalis,, mandib mandibular ularis is dan #abang #abang servikalis. 2.1.2 Histologi

Kelenjar ini dibungkus oleh jaringan ikat padat dan mengandung sejumlah besar en$im antara lain amylase, liso$im, !os!atase asam, aldolase, dan kolinesterase. Kelenjar parotis adalah kelenjar kelenjar tubuloasin tubuloasinosa osa kompleks, kompleks, yang pada manusia adalah serosa murni . Kelenjar ini dikelilingi oleh kapsula jaringan ikat yang tebal, dari sini ada septa jaringan ikat termasuk kelenjar dan membagi kelenjar menjadi lobulus yang ke#il. Kelenjar parotis mempunyai sistem saluran keluar yang rumit sekali dan hampir semua duktus ontralobularis adalah duktus striata. &aluran keluar yang utama yaitu duktus parotidikius steensen terdiri dari epitel berlapis semu, bermuara kedalam vestibulum rongga mulut berhadapan dengan gigi molar kedua atas. 1,3 +ambar 3. istologi Kelenjar parotis

2.1.3

Fisiologi

ada kondisi basal, sekitar 0,5 mililiter saliva, hampir seluruhnya dari tipe mu#us, mu#us, disekr disekresik esikan an setiap setiap detik detik sepanj sepanjang ang waktu waktu ke#ual ke#ualii selama selama tidur tidur,, saat sekres sekresii menj menjad adii sang sangat at sedi sediki kit. t. &ekr &ekresi esi ini ini sanga sangatt berp berpera eran n pent pentin ing g dalam dalam mempertahankan kesehatan jaringan rongga mulut. &aliva membantu men#egah proses kerusakan jaringan j aringan mulut yang dapat disebabkan oleh bakteri dengan #ara #a ra













!a#tor yang menghan#urkan bakteri, salah satunya adalah ion tiosianat dan lainnya adalah en$im proteolitik proteolitik terutama terutama li$o$im. li$o$im. Terakhir Terakhir,, saliva juga mengandun mengandung g sejumlah besar antibodi protein yang dapat menghan#urkan bakteri rongga mulut, termasuk yang menyebabkan karies gigi. 3,5,4 &etiap hari satu sampai dua liter air liur diproduksi dan hampir semuanya ditelan ditelan dan direabsorbsi. direabsorbsi. roses sekresi dibawah kendali sara! otonom. otonom. akanan dalam mulut merangsang serabut sara! yang berakhir pada nukleus pada traktus soli solitar tarie iess dan dan pada pada akhi akhirny rnyaa meran merangs gsan ang g nukl nukleu euss saliv salivaa pada pada otak otak tenga tengah. h. engeluaran air liur juga dirangsang oleh penglihatan, pen#iuman melalui impuls dari kerja korteks korteks pada nukleus saliva batang otak. ktivitas ktivitas simpatis yang terus mener enerus us mengh engham amba batt

produ roduk ksi air air

liu liur

sep seperti erti pada ada

ke#em e#emas asan an yang ang

menyebabkan mulut kering. 6bat-obatan yang menghambat aktivitas parasimpatis juga menghambat produksi air liur seperti obat antidepresan, tran7uilli$ers, dan obat analgesik opiate dapat menyebabkan mulut kering 89erostomia:. 3,5,' &aluran air liur relati! impermeabel terhadap air dan mensekresi kalium, bikarbonat, kalsium, magnesium, ion !os!at dan air. ;adi produk akhir dari kelenj kelenjar ar air liur liur adalah adalah hipoto hipotonik nik,, #airan #airan yang yang bersi!a bersi!att basa basa yang yang kaya kaya akan akan kalsium dan !os!at. Komposisi ini penting untuk men#egah demineralisasi enamel gigi.' Kelenj Kelenjar ar paroti parotiss mengha menghasilk silkan an suatu suatu sekret sekret yang yang kaya kaya akan akan air yaitu yaitu serous. &aliva pada manusia terdiri atas )5* sekresi kelenjar parotis.5

2.2 2.2 Tmor mor Par Parotis otis 2.2.1 De!inisi

Tumor Tumor paroti parotiss adalah adalah massa massa jaringa jaringan n abnorm abnormal al dengan dengan perumb perumbuha uhan n berlebihan dan tidak ada koordinasi dengan pertumbuhan jaringan normal, yang terjadi pada pada kelenjar parotis. parotis. Tumor Tumor parotis parotis bisa jinak maupun maupun ganas. Tumor Tumor parotis akan mun#ul sebagai suatu massa berbentuk soliter yang berkembang













Tumo Tumorr pada pada kelenj kelenjar ar liur liur relativ relativee jarang jarang terjadi terjadi,, presen presentasi tasiny nyaa kurang )-5* dari seluruh keganasan pada kepala dan leher. ari tumor kelenja kelenjarr saliva, saliva, inside insidens ns tumor tumor paroti parotiss paling paling tinggi tinggi,, yaitu yaitu sekitar sekitar <0*, <0*, tumor submandibular 10*, tumor sublingual 1*, tumor kelenjar saliva ke#il dalam mulut 1*.1 &ejak periode )000-)00< angka kejadian lebih sering pada l aki-laki dengan dengan insidensi insidensi sekitar 1.%1 kasus per 100.000 100.000 laki-laki, laki-laki, dibanding dibandingkan kan dengan perempuan yang hanya 1.00. bisa mengenai semua umur, namun kebanyakan pasien didiagnosis pada usia =4% tahun. > &ebagi &ebagian an besar besar tumor tumor paroti parotiss adalah adalah jinak. jinak. Tumor umor jinak jinak yang yang paling sering adalah mi?ed tumor  pleomor!ik adenoma, dan @a @artinAs rtinAs tumor. anya anya sekitar )0* tumor parotis yang ganas. >,10 Kegana Keganasan san biasany biasanyaa asimtom asimtomatik atik,, tetapi tetapi tanda tanda dan gejala gejala yang yang menunjukkan keganasan biasanya adalah pertumbuhan tumor yang #epat membesa membesar, r, nyeri, nyeri, trismu trismus, s, paralis paralisis is nervus nervus !asialis !asialis atau atau yang yang lainny lainnya. a. emeriksaan penunjang yang sensitivitasnya >5* pada keganasan kelenjar saliva adalah dengan /B. &emua pasien dengan massa di kelenjar saliva nya harus harus dilaku dilakukan kan pemeri pemeriksa ksaan an /B /B untuk untuk menget mengetahu ahuii diagno diagnosis sis histologiny histologinyadan adan untuk peren#anaan terapi pembedahan. pembedahan. emeriksaan 2T &#an dan CD juga sangat membantu untuk mengetahui apakah letak tumor di lobus lobus super!i super!isial sial atau pro!un pro!unda. da. Kegana Keganasan san lebih lebih sering sering terjad terjadii pada pada tumor parotis yang mengenai mengenai lobus lobus pro!unda. pro!unda. Berdasarkan penelitian penelitian yang telah telah dilak dilakuk ukan an dida didapa patk tkan an hasil hasil bahw bahwaa tumo tumorr pada pada lobu lobuss pro! pro!un unda da sebanyak 35*nya adalah maligna, dan hanya 10* nya yang benigna. 10 2.2.3

"tiologi

enye enyebab bab terjadi terjadinya nya tumor tumor kelenj kelenjar ar paroti parotiss masih masih belum belum jelas jelas karena angka kejadiannya yang masih jarang. aparan rokok dan konsumsi alkohol tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan tumor parotis. &ejauh















( pada kepaladan kepaladan leher meningkatk meningkatkan an !aktor risiko. risiko. enelitian enelitian terakhir terakhir mengata mengatakan kan bahwa bahwa terjadi terjadi pening peningkat katan an angka angka kejadi kejadian an tumor tumor paroti parotis, s, terutama di Dsrael dan Dnggris. Dnggris. Terdapat Terdapat hipotesis bahwa bahwa peningkatan angka kejad kejadian ian tumo tumorr paro paroti tiss ini ini ada ada hubu hubung ngan anny nyaa deng dengan an meni mening ngka katny tnyaa penggunaan telepon tele pon genggam. amun dari penelitian yang dilakukan oleh &hu, dkk ini didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara peningkatan penggunaan telepon genggam dengan peningkatan angka kejadian tumor parotis.

/aktor resiko lain yang mempengaruhi terjadinya karsinoma

kelenjar air liur adalah pekerjaan, nutrisi, dan genetik.>,11 2.2. 2.2.% %

Klas Klasi! i!i& i&as asii Tmor Tmor Par Parot otis is

@6 @6 tahu tahun n )005 )005 meng mengkl klasi asi!i !ika kasik sikan an tumo tumorr kele kelenj njar ar saliv salivaa menjadi menjadi jinak jinak dan ganas. ganas. Berdas Berdasark arkan an histop histopatol atologi oginy nyaa dibagi dibagi menjadi menjadi epitelial epitelial dan non epitelial. ;enis epitelial sangat jarang terjadi, terjadi, sekitar )-5* dari kasus tumor kelenjar saliva. Tabel Tabel 1. Klasi!ikasi Klasi!ikasi histopatolog histopatologii @6;22 @6;22 Tumor jinak plemorphi# adenoma 8 mi?ed

Tumor ganas mu#oepidermoid #ar#inoma

benign tumor:

a#ini# #ell #ar#inoma

monomorphi# adenoma

adenoid #ysti# #ar#inoma

papillary#ystadenoma

adeno#ar#inoma

lymphomato lymphomatosum sum tumor:

8@arthinA 8@arthinAss epidermoid #ar#inoma small #ell #ar#inoma lymphoma













benjolan pada depan bawah daun telinga atau angulus mandibula yang yang tidak tidak member memberika ikan n gejala. gejala. Kondis Kondisii ini membua membuatt luput luput dari dari perhatian pasien, sehingga pasien datang untuk pemeriksaan ke petugas kesehatan setelah mun#ul benjolan setidaknya 1 tahun. ada perabaan didapatkan massa berbentuk bulat, permukaan li#in, kadang berbenjol-benjol, dan konsistensinya lunak, berbatas tegas, tampak berkapsul, dan ukuran terbesarnya jarang melebihi 4 #m, tidak nyeri tekan dan dapat digerakkan. 1),13 &e#a &e#ara ra

hist histol olog ogii

dika dikara rakt kter eris isti tik k

deng dengan an

stru strukt ktur ur

yang ang

beraneka ragam.biasanya terlihat seperti gambaran lembaran, le mbaran, untaian atau seperti pulau-pulau dari spindel atau stellata. Tumor ini, yang umum umumny nyaa

terb terben entu tuk k

di

paro arotis tis

sup super!i er!isi sial al,,

meny menyeb ebab abk kan

pembengkakan tak nyeri di sudut rahang dan mudah diraba sebagai massa diskret. Tumor biasanya sudah ada selama beberapa tahun sebelum sebelum dibawa dibawa ke dokter dokter.. @alaup alaupun un berkap berkapsul sul,, pemerik pemeriksaan saan histologik sering memperlihatkan tempat tumor menembus kapsul. 6leh 6leh kare karena na itu, itu, dipe diperlu rlukan kan bata batass resek reseksi si yang yang adek adekuat uat untu untuk k men#egah kekambuhan. al ini mungkin memerlukan pengorbanan sara! !asialis, yang berjalan melalui kelenjar parotis. &e#ara rerata,













+ambar %. +ambaran histologi adenoma pleomor!ik denoma pleomor!ik sering mengenai wanita pada dekade umur ke-D, ke-D, namun pada laki-laki adenoma pleomor!ik bisa terjadi pada anak-anak dan orang tua. &ehingga dapat dikatakan bahwa insidensi adenoma pleomor!ik dapat terjadi pada semua umur, dan kasus terbanyak terutama terjadi pada dekade D - . . ),1),13 (mur (mur rata-ra rata-rata ta pender penderita ita adenom adenomaa pleomo pleomor!i r!ik k adalah adalah %3 tahun, dan hampir %0* kasus yang di#atat /D mengenai penderita berumur kurang dari %0 tahun. denoma pleomor!ik 10 kali lebih sering sering terjad terjadii pada pada kelenj kelenjar ar liur liur mayor mayor parotis parotis daripad daripadaa kelenja kelenjar r submandibuler, jarang terjadi pada kelenjar kelenjar liur sublingual. ),1),13 ): @arthi arthinFs nFs tumor 8 kistad kistadeno enoma ma lim!om lim!omato atosum sum papiler, papiler, adenoma adenoma kistik papiler:. Tumor ini tampak rata, lunak pada daerah parotis, memiliki kapsul apabila terletak pada kelenjar parotis dan terdiri atas kista multipel. istologi @arthinFs tumor yaitu E 81: lapisan epitel dua deret yang melapisi rongga yang ber#abag, kistik, atau mirip #elah, dan 8): jaringan lim!oid li m!oid didekatnya yang kadang-kadang membentuk sentrum germinativum. ngka kekambuhan sekita 10* diperkirakan disebabkan oleh eksisi yang tidak komplet, si!at multisentrik tumor, atau adanya adanya tumor primer primer kedua. erubahan erubahan menjadi menjadi ganas tidak tidak pernah dilaporkan."ebih sering ditemukan pada kelenjar mayor. ),<,1),13













ade adenomas, as,

on#o#y #o#yttomas

atau

o?yphili#

adeno enomas,

dan

myoepitheliomas.), b.

Tumor ;inak onepitelial onepitelial 1: em emangi angiom omaa Kebanyakan terajadi pada anak-anak biasnya pada kelenjar parotis.

Biasanya

asimptomatik,

unilateral

dan

massa

yang

kompre kompresib sibel. el. berwar berwarna na merah merah gelap, gelap, berlob berlobusus-lob lobus us dan tidak tidak berkapsul.

enanganan

mgk mgkgB gBB Bhar hari. i.%0 %0-4 -40* 0*

dengan

heme hemeng ngio ioma ma

pemberian tidak tidak

steroid

bere beresp spon on

)-%

terha terhada dap p

steroid. ) ): "im!an "im!angio gioma ma 8higro 8higroma ma kistik kistik:: erupakan tumor bagian kepala dan leher yang paling sering pada anak-anak, eksisi merupakan penanganan piliha bila tumor terletak pada struktur yang vital."im!angioma jarang menimbulkan gejala-gejala gejala-gejala obstruksi obstruksi jalan napas dan eksisi biasanya untuk alasan kosmetik. ) #.

Tumor +anas Kelenjar "iur 1: ukoep ukoepide idermo rmoid id karsin karsinoma oma Keba Kebany nyak akan an beras berasal al dari dari kele kelenj njar ar paro parotis tis dan dan biasa biasany nyaa memiliki gradasi yang rendah.) rese resent ntasi asi yang yang pali paling ng umum umum adal adalah ah adany adanyaa massa massa di daerah pipi posterior tanpa rasa sakit dan tanpa gejala = <0* pasien. &ekitar 30* dari pasien mengeluhkan rasa sakit yang













telah terjadi metastasis nodul pada saat diagnosis. asien-pasien ini memiliki memiliki kelangsungan kelangsungan hidup hidup rata-rata rata-rata ),' tahun tahun dan selama 10 tahun sebesar 1%-)4*. spek spek pentin penting g yang yang lain lain dari dari anamne anamnesis sis meliput meliputii lama lama waktu timbulnya massa, riwayat lesi kulit sebelumnya atau eksisi lesi lesi paroti parotis. s. ertum ertumbu buhan han massa massa yang yang relati! relati! lambat lambat #ender #enderung ung jinak. Ciwayat adanya karsinoma sel skuamosa, skuamosa, melanoma ganas, ganas, atau

histiocytoma

bersi be rsi!at !at

gana ga nass

menunj menunjukk ukkan an

metastas metastasis is

intragl intragland andula ularr atau metasta metastasis sis ke kelenj kelenjar ar getah getah bening bening paroti parotis. s. Kemung Kemungkin kinan an besar besar tumor tumor paroti parotiss yang yang kambuh kambuh menunj menunjukk ukkan an reseksi awal yang tidak memadai. &ebu &ebuah ah lapo lapora ran n adan adany ya saki sakitt pada pada teli teling ngaa mung mungki kin n menunj menunjukk ukkan an perlua perluasan san tumor tumor ke dalam dalam saluran saluran penden pendengar garan. an. danya keluhan mati rasa sering menunjukkan invasi sara! pada #abang kedua atau ketiga dari sara! trigeminal. ada ada pasien pasien dengan dengan tumor tumor kelenja kelenjarr saliva, saliva, diindi diindikas kasika ikan n pemeriksaan kepala dan leher se#ara #ermat. erhatian harus langsung pada ukuran, lokasi dan mobilitas dari tumor. da atau tidak ada penekanan dari tumor sebaiknya di#atat. danya paralisis nervus !asialis seharusnya meningkatkan ke#urigaan adanya suatu keganasan pada pasien, walaupun jarang, tumor jinak dapat juga menyebabkan paralisis nervus !a#ialis.















dan kebany kebanyakan akan memilik memilikii gradas gradasii yang yang rendah rendah.. dapat dapat berula berulang ng setelah dilakukan dilakukan pembedahan pembedahan,, kadang-kad kadang-kadang ang beberapa beberapa bulan setelah operasi.1,)1 +ejala klinis yang terjadi pada tumor ini tergantung pada ukuran ukuran tumor tumor dan lokasi lokasi dari dari tumor tumor.. ada ada lesi yang dini dini pada pada kelenj kelenjar ar liur, liur, tampak tampak adany adanyaa massa massa dengan dengan pertum pertumbuh buhan an yang yang lambat tanpa rasa nyeri pada daerah mulut ataupun wajah. ada lesi yang sudah lanjut, gejala yang timbul disertai dengan rasa nyeri dan adanya nervus paralyse paralyse oleh karena sel-sel tumor sudah menginvasi sara! peri!er.1,)1 eme emeri riks ksaa aan n radi radiol olog ogii beru berupa pa CD CD dan dan (&+ (&+ dapa dapatt digunakan untuk membantu menegakkan diagnosa terutama pada tumor yang sudah meluas ke organ-organ sekitarnya. 1,)1 ada sediaan makroskopis karsinoma ini berbentuk bulat, solid, dan tidak berkapsul. @arna #oklat terang dan konsistensi keny kenyal al deng dengan an ukur ukuran an yang ang

berv bervar aria iasi si..

ada ada peme pemeri riks ksaa aan n

histop histopato atolog logi, i, karsin karsinoma oma ini mempun mempunyai yai tiga tiga gambar gambaran an utamaE utamaE













+ambar 5. istologi kista adenoma karsinoma 3: den denok okar arsi sino noma ma Terdapat Terdapat beberapa tipe adenokarsinomaE a: Karsinoma sel asinik ali aling ng bany banyak ak bera berasa sall dari dari kele kelenj njar ar paro paroti tiss dan dan pertumbuhannya lambat b:

denokarsinoma polimor!ik grade rendah Kebanyakan berasal dari kelenjar minor

#:

denokarsinoma yang tidak dispesi!ikasikanE Bila dilih lihat di mikrosk rosko op penempakan

yang

tumor

#ukup

ini

memi emiliki

untuk

disebut

adenok adenokarsi arsinom noma, a, tetapi tetapi belim belim memilik memilikii penamp penampaka akan n untuk untuk dispes dispesi!i i!ikasi kasikan kan.ser .sering ing berasal berasal dari dari kelenj kelenjar ar parotis dan kelenjar minor. d:

denokarsinoma yang jarangE 2ontohnya 2ontohnya seperti basal sel adenokarsinoma, adenokarsinoma, #lear #ell ad ok si

ki ad ok si

ba













2.2.' Prose$r Diagnosti& A. Pemeri&saan Klinis 1. Anamnesa

nam namne nesa sa

deng engan

#ara #ara

mena menany nyak akan an

kepa kepada da

pen penderi derita ta

atau atau

keluarganya tentang E a.: Keluhan 1. ada ada umumny umumnyaa hanya hanya berupa berupa benjo benjolan lan soliter soliter,, tidak tidak nye nyeri, ri, di

pre prein in!r !ra are retr tro o

auri auriku kula la

8tum 8tumor or

paro paroti tis: s:,,

atau atau

di

submandibula 8tumor sumandibula:, atau intraoral 8tumor kelenjar liur minor: ). Casa Casa nyeri nyeri sedan sedang g sampa sampaii heba hebatt 8pad 8padaa kega kegana nasan san parot parotis is atau submandibula: 3. aralisi aralisiss n. !asialis, !asialis, )-3* )-3* 8pada 8pada keganasan keganasan parot parotis: is: %. is!a is!agi gia, a, sakit sakit tengg tenggor orok ok,, gang ganggu guan an pend penden enga gara ran n 8lob 8lobus us pro!undus parotis terlibat: 5. aral aralisi isiss n.gl n.glos oso! o!ari aring ngeu eus, s, vagu vagus, s, aseso asesori rius us,, hipo hipogl glos osus us,,













nervus !asialis, pembengkakan dinding !aring lateral, dan keterlibatan perubahan kulit. 2. Pemeri&saan !isi&

a.: &tatus general emeriksaan umum umum dari kepala sampai kaki, tentukan tentukan E 1. penam penampi pila lan n 8Karn 8Karno! o!ski ski  @6 @6:: ).

keadaan umum adakah anemia, ikterus, periksa T,,C,t, T,,C,t, kepala, toraks, abdomen, ekstremitas,vertebra, pelvis 3. apakah ada tanda dan gejala ke arah metastase jauh 8paru, tulang tengkorak, dll:

b.: &atus lokal 1. Dnspeksi Dnspeksi 8termasuk 8termasuk inraoral, inraoral, adakah adakah pedesakan pedesakan tonsil tonsiluvula uvula:: ). alp alpas asii

8ter 8terma masu suk k

kons konsist isten ensi si,,

palp palpas asii

perm permuk ukaan aan,,

bim bimanua anual, l,

mobi mobilit litas as

untu untuk k

terh terhad adap ap

menil enilai ai jarin jaringa gan n

sekitar: 3. emerik emeriksaan saan !ungsi !ungsi n.DD, n.DD,DDD DDD,D9 ,D9,9, ,9,9D, 9D,9DD 9DD karena lintasan lintasan













+ambar 4. "intasan nervus kranialis yang dekat dengan kelenjar















1. engangkat engangkat alis, bandingka bandingkan n kanan kanan dengan dengan kiri. kiri. ). en enutu utup

mata ata

sek sekuatn uatny ya

8per 8perh hatik atikan an

asim asimet etri ri:, :,

kemu emudian dian

pemeriksa men#oba membuka kedua mata tersebut 8bandingkan kekuatan kanan dan kiri:. 3. emperl emperliha ihatka tkan n gigi gigi 8asim 8asimetri etri:. :. %. Bersiul Bersiul dan dan men#u#u men#u#u 8asimetridev 8asimetrideviasi iasi ujung ujung bibir:. bibir:. 5. eniup eniup sekuatny sekuatnyaa 8bandi 8bandingk ngkan an kekuatan kekuatan udara udara dari pipi masingmasingmasing:. 4. ena enari rik k sudu sudutt mulu mulutt ke bawa bawah h 8ban 8bandi ding ngka kan n kons konsis iste tens nsii otot otot platisma kanan dan kiri:. ada kelemahan ringan, kadang-kadang tes tes ini ini dapat dapat untu untuk k mend mendet etek eksi si kelem kelemah ahan an sara! sara! !asia !asialis lis pada pada stadium dini.













•

Bedah iagnostik Biopsi pembedahan sebaiknya dihindari. dihindari. Biopsi eksisional dan enukle enukleasi asi massa massa paroti parotiss berhub berhubung ungan an dengan dengan pening peningkat katan an rekurensi tumor, terutama pada adenoma pleiomor!ik. enanganan bedah yang baik untuk tumor parotis adalah a dalah reseksi bedah komplit melalui melalui parotidektom parotidektomii dengan dengan identi!ikasi identi!ikasi dan preservasi preservasi nervus nervus !asialis. Ddenti!ikasi nervus !asialis ditujukan agar dapat dilakukan eksisi tumor yang adekuat dan men#egah #edera nervus !asialis. 2ara ini memastikan batas jaringan sehat yang adekuat disekeliling tumor, tumor, sehing sehingga ga pada pada kebany kebanyakan akan kasus kasus tidak tidak hanya hanya bersi! bersi!at at diagnosti#, tetapi juga kurati!. emeriksaan ini jarang dilakukan dan biasanya dilakukan hanya pada pasien dengan keganasan yang













ketika ketika pender penderita ita mengel mengeluh uh nyeri. nyeri. ilaku ilakukan kan !oto !oto lateral, lateral, lateral lateral oblik, oblik, dan anteriposterior. Ketika kateter diangkat penderita dapat diberikan sedikit sari buah lemon. alam 5 sampai 10 menit pengambilan !oto ulang. ormal jika seluruh media kontras dikelu dikeluarka arkan n dalam dalam waktu waktu itu. itu. ersist ersistens ensii media media kontra kontrass dalam dalam kelenjar )% jam setelah test ini pasti abnormal.11,1) Terdapat keuntungan dan kerugian dari bahan kontras yang dapat larut dalam air dan lemak. &ekarang ini antopa7ue dan "ipidol merupakan bahan kontras yang paling popular. &ialogra!i lebih berguna pada gangguan H gangguan kronis kelenjar kelenjar parotis parotis seperti sialadenitis sialadenitis rekuren, rekuren, sindrom sindrom sjorgen, sjorgen, atau obstruksi obstruksi duktus duktus seperti seperti striktur. striktur. sialogra!i sialogra!i tidak berguna untuk memb membed edak akan an massa massa jina jinak k dari dari massa massa kega kegana nasan san

&ial &ialog ogra! ra!ii













+ambar '. Tumor arotis +anas. +ambar menunjukkan massa berbatas tegas dalam kelenjar parotis kiri, yang telah terbukti sebagai adenoma pleomor!ik 1< •

CD lebih unggul daripada 2T s#an dalam memvisualisasikan tepi tumor tum or.. er ervus vus !asi !asiali aliss dan duk duktus tus sten stensen sen den dengan gan jel jelas as dap dapat at terliha terl ihat. t. Bis Bisaa dig digun unaka akan n unt untuk uk men mengeta getahui hui leta letak k tum tumor or par paroti otiss berada dalam lobus super!isial atau pro!unda. &elain itu juga j uga untuk membedakan tumor tumor jinak atau ganas. "esi jinak biasanya tepinya halus, dengan garis terang atau kapsulI tapi bagaimanapun juga, banyak keganasan grade rendah yang memiliki pseudokapsul dan gamb ga mbar aran an sep sepert ertii tu tumo morr jin jinak ak.. Ke Kega gana nasan san gr grad adee ti ting nggi gi ak akan an













TN

Keterangan

S

)

T?

T

N

)

T1

0

0

T)

0

0

T

Tumor primer tak dapat ditentukan

T0

Tidak ada tumor primer

T1

Tumor

J

)#m,

tidak

D

ada

ekstensi

DD

T3

0

0

tidak ada

ekstensi

D DD

T1

1

0

T)

1

0

T%

0

0

ekstraparenkim T)

Tumor =)#m-%#m, ektraparenkim

T3

Tumor

=%#m-4#m,

atau

ada

ekstensi

D















)#

etastase

k.g.b

=

bilateralkontralateral 3

etastase k.g.b =4#m

?

eta etast stse se jau jauh tak tak dapat apat dite ditent ntuk ukan an

0

Tidak ada metastase jauh

4#m,















eseksi leher leher radikal 8C:, 8C:, dikerjakan dikerjakan padaE da da metastase

k.g.b.leher yang masih operabel b. Terapi Terapi tambahan eskipun terapi primer tumor ganas kelenjar liur adalah dengan pembedahan, terapi radiasi juga dianjurkan karena memiliki e!ek meng enguntu untung ngka kan n

jika jika

digab igabun ungk gkan an

deng engan

pembe embed dahan ahan

yaitu aitu













Kemoterapi E Dndikasi untuk kemoterapi adalah pasien dengan tumor tumor yang yang inoper inoperabl able. e. Cespon Cespon parsial parsial atau lengka lengkap p telah telah di#apai pada hingga 50* pasien, yang biasanya berlangsung 5< bulan dan mungkin termasuk kontrol nyeri yang signi!ikan. &ebagian &ebagian besar pasien memiliki karsinoma karsinoma adenoid adenoid kistik, kistik, karsin karsinoma oma mu#oep mu#oepide idermo rmoid, id, atau adenok adenokarsi arsinom noma. a. &aat &aat ini, ini,













Cadioterapi leher ipsilateral %0 +y %. )eta )etast stas asee JaJa- )/ )/ Terapi Terapi paliati! E kemoterapi

a. (ntuk jenis adenokarsi rsinoma 8adenoi adenoid d cystic cystic carcin carcinoma oma,, aden adenoc ocar arci cino noma ma,,

mali malign gnan antt

mixe mixed d

tumo tumorr,

acin acinic ic

cell cell













Tabel Tabel 3. Komplikasi yang sering terjadi setelah parotidektomi paro tidektomi







































Tumor Parotis

Recommend Documents