BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Bela Belaka kang ng Seti Setiap ap warg wargaa nega negara ra mend mendam amba baka kan n peme pemeri rint ntah ahan an demo demokr krati atiss yang yang menamin tegaknya keda!latan rakyat. Hasrat ini dilandasi pemahaman bahwa pemerintahan
demokratis
memberi
pel!ang
bagi
t!mb!hnya
prinsip
meng mengha harg rgai ai kebe kebera radaa daan n indi indi"i "id! d! !nt! !nt!k k berp berpart artisi isipa pasi si dalam dalam kehi kehid! d!pa pan n bernegara se#ara maksimal. $arena it!% demokrasi perl! dit!mb!hkan% dipelihara% dan dihormati oleh setiap warga negara. Setiap negara memp!nyai memp!nyai #iri khas dalam pelaksanaan pelaksanaan keda!latan keda!latan rakyat ata! ata! demo emokrak kraksi siny nya. a.
Hal Hal
ini ini
diite iiten nt!k t!kan oelh elh
sea seara rah h
negar egaraa
yang ang
bersangk!tan% keb!dayaan% pandangan hid!p% serta t!!an yang ingin di#ap di#apain ainya ya.. Deng Dengan an demi demiki kian an pada pada setia setiap p nega negara ra terd terdap apat at #ora #orak k khas khas demokrasi yang ter#ermin pada pola sikap% keyakinan dan perasaan tertent! yang mendasari% mengarahkan% dan memberi arti pada tingkah lak! dan proses berdemokrasi dalam s!at! sistem politik. Indone Indonesia sia termas!k termas!k sebaga sebagaii bangsa bangsa yang yang ber!nt ber!nt!ng !ng karena karena seak seak awal awal mayoritas rakyatnya telah memilih sistem demokrasi !nt!k mengat!r negara yang bar! lahir. Pend!d!knya yang mayoritas m!slim hampir tidak ada yang aler alergi gi terh terhad adap ap demo demokr kras asi% i% berk berkat at didi didika kan n yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh para para pemimpinnya (founding (founding fathers) fathers).. $enyataa $enyataan n ini mer!p mer!pakan akan modal modal pentin penting g !nt!k dikembangkan lebih se#ara bertangg!ng awab. Adap!n b!ahnya masih bel!m seperti yang diharapkan karena kesalahan dan kelemahan pemimpin negeri ini dalam berpolitik. Upaya perbaikan sistem ini har!s dilak!kan ter!s mener!s tanpa merasa bosan% sekalip!n pada hasilnya sering menyakitkan dan melelahkan. Dalam makalah ini akan membahas hakikat% instr!mentasi% dan praksis demok demokrasi rasi Indone Indonesia sia berlan berlandas daskan kan Pan#asi Pan#asila la dan UUD N&I '()*. '()*. Sealan Sealan dengan kaidah pembelaaran ilmiah yang akti+% $ita diminta !nt!k menel!s!ri% menelaah% menggali% membang!n arg!mentasi dan mendeskripsikan kembali esensi dan !rgensi demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pan#asila dan UUD N&I '()* baik se#ara lisan dan t!lisan. MAKALAH
Page 1
Setelah membahas makalah ini% $ita sebagai #alon sarana dan pro+esional diharap diharapkan kan,, teg!h teg!h pendiri pendirian an mengen mengenai ai hakikat hakikat%% instr! instr!men mentasi tasi%% dan praksi praksiss demok demokrasi rasi Indone Indonesia sia yang yang bers!m bers!mber ber dari dari Pan#asi Pan#asila la dan UUD N&I '()*, '()*, mamp! menganalisis hakikat% instr!mentasi% dan praksis demokrasi Indonesia yang yang bers bers!m !mbe berr dari dari Pan# Pan#as asil ilaa dan dan UUD UUD N&I N&I '()* '()* seba sebaga gaii waha wahana na penyelenggara negara yang seahtera dan berkeadilan dan mamp! mengkreasi peta konsept!al dan-ata! operasional tentang problematika interaksi antar hakikat% instr!mentasi% dan praksis demokrasi Indonesia yang bers!mber dari Pan#asi Pan#asila la dan UUD N&I '()* '()* sebaga sebagaii wahana wahana kolekti kolekti++ penyel penyeleng enggar garaan aan negara yang seahtera dan berkeadilan. Demokrasi Indonesia dari masa ke masa mengalami perkembangan baik pada saat re"ol!si% orde Lama% orde bar!% re+ormasi re+or masi hingga sekarang. se karang. Di setiap perkembangan demokrasi di Indonesia terdapat pedoman dan at!ran yang berbedabeda ses!ai dengan keinginan ata! t!!an yang hendak di#apai dari pemerintahan yang berk!asa saat it!. Dalam Pelaksanaan demokrasi di Indonesia terkadang mengalami kegagalan% salah sat!nya disebabkan karena ketidak ketidakkon konsist sistena enanny nnyaa peng!a peng!asa sa sehing sehingga ga perat! perat!ran ran yang yang dib!at dib!at hanya hanya meng!nt!ngkan golongan tertent!. /engingat begit! komplek dan menariknya kaian kaian tentan tentang g demokr demokrasi asi ter!ta ter!tama ma demokr demokrasi asi di Indone Indonesia sia maka maka pen!li pen!liss tertarik !nt!k memb!at seb!ah t!lisan t!lisan yang ber!d!l 0Bagaimana Hakikat% Instr!mentasi% dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pan#asila dan UUD N$I '()*1.
B. &!m! &!m!san san /asa /asalah lah &!m!san masalah pada makalah ini adalah sebagai berik!t 2 '. Apa yang yang dimaks dimaks!d !d deng dengan an demo demokra krasi si 3 4. Apa saa saa tradis tradisii pemikir pemikiran an polit politik ik demokr demokrasi asi 3 5. Bagaimana Bagaimana tentang tentang pemikiran pemikiran demokrasi demokrasi Indonesia Indonesia 3 ). Apa penting pentingnya nya demokra demokrasi si sebagai sebagai sistem politik politik kenegaraan kenegaraan modern modern 3
MAKALAH
Page 2
6. 7!!an 7!!an pada makalah ini adalah sebagai berik!t 2 '. Unt!k mengetah!i pengertian demokrasi. 4. Unt!k mengetah!i tradisi pemikiran politik demokrasi. 5. Unt!k mengetah!i pemikiran demokrasi Indonesia. ). Unt!k mengetah!i pentingnya demokrasi sebagai sistem politik kenegaraan modern. D. /an+aat /an+aat pada makalah ini adalah sebagai berik!t 2 '. Se#ara 7eoritis a. /ahasiswa dapat mengetah!i pengertian demokrasi. b. /ahasiswa dapat mengetah!i tradisi pemikiran politik demokrasi. #. Unt!k mengetah!i pemikiran demokrasi Indonesia. d. Unt!k mengetah!i pentingnya demokrasi sebagai system politik kenegaraan Indonesia. 4. Se#ara Empiris a. /ahasiswa dapat melaksanakan kehid!pan berdemokrasi yang baik. b. /ahasiswa dapat mew!!dkan system politik yang baik.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi Demokrasi dapat dilihat dari d!a b!ah tina!an% yait! tina!an
bahasa 8etimologis9 dan tina!an istilah 8terminologis9. Se#ara etimologis 0demokrasi1 terdiri dari d!a kata yang berasal dari bahasa :!nani yait! 0demos1 yang berarti rakyat ata! pend!d!k s!at! tempat% dan 0 cratein1 ata! 0cratos1 yang berarti kek!asaan ata! keda!latan. ;adi se#ara bahasa demos-cratein ata! demoscratos 8demokrasi9 adalah keadaan negara di mana dalam sistem pemerintahannya keda!latan berada di tangan rakyat% kek!asaan tertinggi berada dalam kep!t!san bersama rakyat% rakyat berk!asa% pemerintahan rakyat dan kek!asaan oleh rakyat.
MAKALAH
Page 3
Sedangkan se#ara istilah% arti demokrasi di!ngkapkan oleh beberapa ahli yait! 2 a. ;oseph A. S#hmeter meng!ngkapkan bahwa demokrasi mer!pakan s!at! peren#anaan instit!sional !nt!k men#apai kep!t!san politik di mana indi"id!indi"id! memperoleh kek!asaan !nt!k mem!t!skan #ara per!angan kompetiti+ atas s!ara rakyat, b. Sidnet Hook berpendapat bahwa demokrasi
adalah
bent!k
pemerintahan dimana kep!t!sankep!t!san pemerintah yang penting se#ara langs!ng ata! tidak langs!ng didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan se#ara bebas dari rakyat dewasa, #. Philippe 6. S#hmitter dan 7erry Lynn $arl menyatakan bahwa demokrasi adalah s!at! sistem pemerintahan di mana pemerintah dimintai tangg!ng awab atas tindakantindakan mereka di wilayah p!blik oleh warga negara% yang bertindak se#ara tidak langs!ng melal!i kompetisi dan kerasama dengan para wakil mereka yang telah terpilih, d. Sedangkan Henry B. /ayo menyatakan bahwa demokrasi sebagai sistem politik mer!pakan s!at! sistem yang men!n!kkan bahwa kebiakan !m!m ditent!kan atas dasar mayoritas oleh wakilwakil yang diawasi se#ara e+ekti+ oleh rakyat dalam pemilihanpemilihan berkala
yang
didasarkan
atas
prinsip
kesamaan
politik
dan
diselenggarakan dalam s!asana teraminnya kebebasan politik. $ek!asaan pemerintahan berada di tangan rakyat mengand!ng pengertian tiga hal 2 '. pemerintah dari rakyat 8 government of the people9, 4. pemerintahan oleh rakyat 8 government by the people9, dan 5. pemerintahan !nt!k rakyat 8 government for people9. ;adi hakikat s!at! pemerintahan yang demokratis bila ketiga hal di atas dapat dialankan dan ditegakkan dalam tata pemerintahan. Demokrasi sebagai Pandangan Hid!p Demokrasi tidak akan datang% t!mb!h% dan berkembang dengan sendirinya dalam kehid!pan bermasyarakat% berbangsa dan bernegara. $arena it! demokrasi memerl!kan !saha nyata setiap warga dan perangkat
MAKALAH
Page 4
pend!k!ngnya yait! b!daya yang kond!si+ sebagai mani+estasi dari s!at! mindset 8kerangka berpikir9 dan setting social 8ran#angan masyarakat9. Bent!k konkrit dari mani+estasi terseb!t adalah diadikannya demokrasi sebagai way of life 8pandangan hid!p9 dalam sel!k bel!k sendi kehid!pan bernegara% baik oleh rakyat 8masyarakat9 ma!p!n oleh pemerintah. N!r#holish /adid 86ak N!r9 berhasil mer!m!skan da+tar penting normanorma dan pandangan hid!p demokratis yang ses!ai dengan aaran Islam yang !ni"ersal. /en!r!t 6ak N!r pandangan hid!p demokratis berdasarkan pada bahanbahan yang telah berkembang% baik se#ara teoritis ma!p!n pengalaman praktis di negeri negeri yang demokrasinya #!k!p mapan paling tidak men#ak!p t!!h norma. $et!!h norma terseb!t adalah sebagai berik!t2 '. Pentingnya kesadaran akan pl!ralisme 4. Dalam peristilahan politik dikenal istilah /!syawarah. 5. B!ang a!ha!h pemikiran bahwa !nt!k mendapatkan t!!an dapat menghalalkan segala #ara. ). Perm!+akatan yang !!r dan sehat adalah hasil akhir m!syawarah yang !!r dan sehat. *. Dari sekian banyak !ns!r kehid!pan bersama ialah terpen!hinya keperl!an pokok% yait! pangan% sandang% d an papan. <. Saling bekerasama antarwarga masyarakat dengan paradigma saling memiliki pikiranpikiran yang positi+ 8 positive thinking 9. =. Pentingnya pendidikan demokrasi seak dini. Pelaksanaan demokrasi bel!m sepen!hnya ses!ai dengan kaidahkaidah yang ses!ngg!hnya. Unsur Penegak Demokrasi Demokrasi memiliki !ns!r!ns!r yang memb!atnya eksis dan
tegak di dalam seb!ah negara. 7egaknya demokrasi sebagai seb!ah tata kehid!pan sosial dan sistem politik sangat bergant!ng kepada tegaknya !ns!r penopang demokrasi it! sendiri. Uns!r!ns!r yang dapat menopang tegakknya demokrasi antara lain 2 a. Negara H!k!m Istilah negara h!k!m identik dengan teremahan dari rechtsstaat dan the rule of law. $onsepsi negara h!k!m mengand!ng pengertian bahwa Negara memberikan perlind!ngan h!k!m bagi warga negara
MAKALAH
Page 5
melal!i pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak dan penaminan hak asasi man!sia. Istilah rechtsstaat dan the rule of law yang diteremahkan menadi negara h!k!m men!r!t /oh. /ah+!d /D pada hakikatnya memp!nya makna berbeda. Istilah rechtsstaat banyak dian!t di negaranegara eropa kontinental yang bert!mp! pada sistem civil law. Sedangkan the rule of law banyak dikembangkan di negaranegara Anglo Sa>on yang bert!mp! pada common law. Civil law menitikberatkan pada administration law% sedangkan common law menitikberatkan pada judicial . b. /asyarakat /adani /asyarakat madani 8Civil Society9 di#irikan dengan masyarakat terb!ka% masyarakat yang bebas dari pengar!h kek!asaan dan tekanan negara% masyarakat yang kritis dan berpartisipasi akti+ serta masyarakat egaliter. /asyarakat madani mer!pakan elemen yang sangat signi+ikan dalam membang!n demokrasi. Sebab salah sat! syarat
penting
masyarakat
bagi
demokrasi
adalah
ter#iptanya
dalam prosesproses pengambilan
partisipasi
kep!t!san yang
dilak!kan oleh negara ata! pemerintahan. #. In+rastr!kt!r Politik In+rastr!kt!r politik dianggap sebagai salah sat! !ns!r yang signi+ikan terhadap tegaknya demokrasi. In+rastr!kt!r politik terdiri dari partai politik 8 political party9% kelompok gerakan 8movement group9
dan
kelompok
penekan
ata!
kelompok
kepentingan
8 pressure/interest group9. Model-Model Demokrasi Saat ini% terdapat
beberapa
model
demokrasi.
Sklar
meng!ngkapkan ada lima #orak ata! model demokrasi yait!, demokrasi liberal% demokrasi terpimpin% demokrasi sosial% demokrasi partisipasi dan demokrasi konstit!sional. Adap!n penelasan mengenai kelima model demokrasi terseb!t adalah sebagai berik!t2
MAKALAH
Page 6
a. Demokrasi Liberal% yait! pemerintahan yang dibatasi oleh !ndang !ndang dan pemilihan !m!m bebas yang diselenggarakan dalam wakt! yang saklek. b. Demokrasi terpimpin yait! pemerintahan yang sangat memper#ayai pemimpinnya. Nam!n pemimpin terseb!t menolak pemilihan !m!m yang bersaing sebagai kendaraan !nt!k mend!d!ki kek!asaan. #. Demokrasi sosial% adalah demokrasi yang menar!h keped!lian pada keadilan
sosial
dan
egalitarianisme
bagi
memperoleh keper#ayaan politik. d. Demokrasi partisipasi% yait! pemerintahan
persyaratan yang
!nt!k
menekankan
h!b!ngan timbal balik antara peng!asa dan yang dik!asai. e. Demokrasi konstit!sional% yait! pemerintahan yang menekankan proteksi kh!s!s bagi kelompokkelompok b!daya yang menekankan kera sama yang erat di antara elit yang mewakili bagian b!daya masyarakat !tama 8Sklar% 4?'49. Sedangkan dari segi pelaksanaannya% demokrasi terdiri dari d!a model% yait! demokrasi langs!ng 8direct democracy9 dan demokrasi tidak langs!ng 8indirect democracy9. Demokrasi langs!ng teradi bila rakyat mew!!dkan keda!latannya pada s!at! negara dilak!kan se#ara langs!ng. Pada demokrasi langs!ng% lembaga legislati+ hanya ber+!ngsi sebagai lembaga pengawas alannya pemerintahan% sedangkan pemilihan peabat eksek!ti+ 8presiden% wakil presiden% g!bern!r% b!pati% dan walikota9 dilak!kan rakyat se#ara langs!ng melal!i pemil!. Begit! !ga pemilihan anggota parlemen ata! legislati+ 8DP&% DPD% DP&D9 dilak!kan rakyat se#ara langs!ng. Demokrasi
tidak
langs!ng teradi
bila !nt!k
mew!!dkan
keda!latan rakyat tidak se#ara langs!ng berhadapan dengan pihak eksek!ti+% melainkan melal!i lembaga perwakilan. Pada demokrasi tidak langs!ng% lembaga parlemen dit!nt!t kepekaan terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan kehid!pan masyarakat dalam h!b!ngannya dengan pemerintah ata! negara. Dengan demikian demokrasi tidak langs!ng diseb!t !ga dengan demokrasi perwakilan.
MAKALAH
Page 7
Sedangkan Demokrasi Berdasarkan @ewenang dan H!b!ngan Antara Alat $elengkapan Negara dibedakan atas 2 a. Demokrasi Sistem Parlementer Periode '()*'(*( Demokrasi Parlementer% Demokrasi pada masa ini dikenal dengan seb!tan demokrasi parlementer. Sistem parlementer
ini m!lai berlak!
seb!lan setelah
kemerdekaan
diproklamasikan. Sistem ini kem!dian diperk!at dalam Undang Undang Dasar '()( 8$onstit!si &IS9 dan UndangUndang Dasar Sementara 8UUDS9 '(*?. /eskip!n sistem ini dapat beralan dengan mem!askan di beberapa negara Asia lain% sistem ini ternyata k!rang #o#ok diterapkan di Indonesia. Hal ini dit!n!kkan dengan melemahnya persat!an bangsa. Dalam UUDS '(*?% badan eksek!ti+ terdiri
dari
8constitutional
Presiden head 9
sebagai dan
kepala
perdana
negara
menteri
konstit!sional
sebagai
kepala
pemerintahan. /asa demokrasi parlementer mer!pakan masa keayaan demokrasi di Indonesia% karena hampir sem!a elemen demokrasi dapat kita tem!kan perw!!dannya dalam kehid!pan politik di Indonesia. 6iri#iri demokrasi parlementer 2 '. lembaga perwakilan rakyat ata! parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses politik yang beralan. 4. ak!ntabilitas 8pertangg!ngawaban9 pemegang abatan dan politis pada !m!mnya sangat tinggi. 5. kehid!pan kepartaian boleh dikatakan memperoleh pel!ang yang sebesarbesarnya !nt!k berkembang se#ara maksimal. ). sekalip!n Pemilihan Um!m hanya dilaksanakan sat! kali yait! pada '(**% tetapi Pemilihan Um!m terseb!t benarbenar dilaksanakan dengan prinsip demokrasi. *. masyarakat pada !m!mnya dapat merasakan bahwa hakhak dasar mereka tidak dik!rangi sama sekali% sekalip!n tidak sem!a warga Negara dapat meman+aatkannya dengan maksimal. <. dalam masa pemerintahan Parlementer% daerahdaerah memperoleh otonomi yang #!k!p bahkan otonomi yamg sel!as l!asnya dengan asas desentralisasi sebagai landasan !nt!k
MAKALAH
Page 8
berpiak
dalam
mengat!r
h!b!ngan
kek!asaan
antara
pemerintah p!sat dengan pemerintah daerah. Pertanyaan yang kem!dian m!n#!l adalah mengapa demokrasi perlementer mengalami kegagalan3 Banyak sekali para ahli men#oba menawab pertanyaan terseb!t. Dari sekian banyak awaban% ada beberapa hal yang dinilai tepat !nt!k menawab pertanyaan terseb!t. '. m!n#!lnya !s!lan presiden yang dikenal dengan konsepsi presiden !nt!k membent!k pemerintahan yang bersi+at gotong royong. 4. Dewan $onstit!ante mengalami alan b!nt! !nt!k men#apai kesepakatan mer!m!skan ideologi nasional. 5. dominannya politik aliran% sehingga membawa konsek!ensi terhadap pengelolaan kon+lik. ). Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah. b.
Demokrasi Sistem Presidensial Periode '(<<'(% masa demokrasi Pan#asila era rde Bar! yang
mer!pakan demokrasi konstit!sional yang menonolkan system presidensial. Landasan +ormal periode ini adalah pan#asila% UUD '()* dan ketetapan /P&S-/P& dalam rangka !nt!k mel!r!skan kembali penyelewengan terhadap UUD '()* yang teradi dimasa demokrasi terpimpin. Nam!n dalam perkembangannya peran presiden dan semakin dominan terhadap lembagalembaga Negara yang lain. /elihat praktek demokrasi pada masa ini% nama Pan#asila hanya dig!nakan sebagai legistimasi politis peng!asa saat it! sebanyak kenyataannya yang dilaksanakan tidak ses!ai dengan nilainilai pan#asila. '. rotasi kek!asaan eksek!ti+ boleh dikatakan hampir tidak pernah teradi. 4. rekr!itmen politik bersi+at tert!t!p. 5. Pemilihan Um!m masih dik!asai partai besar saa. ). pelaksanaan hak dasar warga Negara. Salah sat! #iri Negara demokratis dibawa rule of law adalah terselenggaranya kegiatan pemilihan umum yang bebas. Pemilihan
MAKALAH
Page 9
!m!m mer!pakan sarana politik !nt!k mew!!dkan kehendak rakyat dalam hal memilih wakilwakil mereka di lembaga legislati+ serta memilih pemegang kek!asaan eksek!ti+ baik it! presiden-wakil presiden ma!p!n kepala daerah. Pemilihan !m!m bagi s!at! Negara demokrasi berked!d!kan sebagai sarana !nt!k menyal!rkan hak asasi politik rakyat. Pemilihan !m!m memiliki arti penring sebagai berik!t2 '. Unt!k mend!k!ng ata! meng!bah personel dalam lembaga legislati+. 4. /embent!k d!k!ngan yang mayoritas rakyat dalam menent!kan pemegang kek!asaan eksek!ti+ !nt!k angka tertent!. 5. &akyat melal!i perwakilannya se#ara berkala dapat mengoreksi ata! mengawasi kek!atan eksek!ti+. Konsep Nilai dan Prinsip Demokrasi '. NilaiNilai demokrasi Seb!ah pemerintahan yang baik dapat t!mb!h dan stabil bila
masyarakat pada !m!mnya p!nya sikap positi+ dan proakti+ terhadap norma norma dasar demokrasi. leh sebab it!% har!s ada keyakinan yang l!as di masyarakat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang terbaik dibanding dengan sistem lainnya. Unt!k men!mb!hkan keyakinan akan baiknya sistem demokrasi% maka har!s ada pola perilak! yang menadi t!nt!tan ata! normanorma - nilainilai demokrasi yang diyakini masyarakat. Nilainilai dari demorkasi memb!t!hkan halhal sebagai berik!t 2 a. $esadaran akan pl!ralisme. /asyaraklat yang hid!p demokrasi har!s menaga keberagaman yang ada di masyarakat. Demokrasi menamin keseimbangan hak dan kewaiban setiap warga negara% maka kesadaran akan pl!ralitas sangat penting dimiliki bagi rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sangat beragam dari sisi etnis% bahasa% b!daya% agama dan potensi alamnya. b. Sikap yang !!r dan pikiran yang sehat. Pengambilan kep!t!san didasarkan pada prinsip m!syawarah m!+akat dan memerhatikan kepentingan masyarakat pada !m!mnya. Pengambilan kep!t!san dalam demokrasi memb!t!hkan ke!!ran% logis ata! berdasar akal
MAKALAH
Page 10
sehat dan ter#apai dengan s!mber daya yang ada. demokrasi memb!t!hkan sikap t!l!s setiap orang !nt!k beritikad baik Demokrasi memb!t!hkan kera sama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik. Demokrasi memb!t!hkan kera sama antaranggota. 4. Prinsip Demokrasi Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam konstit!si Negara $esat!an &ep!blik Indonesia. Prinsipprinsip demokrasi% dapat ditina! dari pendapat Almad!di yang kem!dian dikenal dengan Csoko g!r! demokrasiC. /en!r!tnya% prinsipprinsip demokrasi adalah2 a. $eda!latan rakyat, b. Pemerintahan berdasarkan perset!!an dari yang diperintah, #. $ek!asaan mayoritas, d. Hakhak minoritas, e. ;aminan hak asasi man!sia, +. Pemilihan yang bebas dan !!r, g. Persamaan di depan h!k!m, h. Proses h!k!m yang waar, i. Pembatasan pemerintah se#ara konstit!sional, . Pl!ralisme sosial% ekonomi% dan politik , k. Nilainilai toleransi% pragmatisme% kera sama% dan m!+akat 8Almad!di%
4?'49
S!at! negara ata! pemerintah dikatakan demokrasi apabila dalam sistem pemerintahanna mew!!dkan prinsipprinsip demokrasi. /en!r!t &obert A. Dahl terdapat t!!an prinsip demokrasi yang har!s ada dalam sistem pemerintahan% yait! 2 '. Adanya kontrol ata! kendali atas kep!t!san pemerintah. Pemerintah dalam hal ini presiden dan pemerintah daerah bert!gas melaksanakan pemerintahan berdasar mandat yang diperoleh dari
MAKALAH
Page 11
pemil!. Nam!n% demikian dalam melaksanakannya pemerintahan% pemerintah b!kan bekera tanpa batas. Pemerintah dalam mengambil kep!t!san masih dikontrol oleh lembaga legislati+ yait! DP& dan DP&D. Di Indonesia kontrol terseb!t terlibat dari keterlibatan DP& dalam peny!s!nan anggaran% peny!s!nan perat!ran per!ndangan dan melak!kan !i kepat!tan dan kelayakan 8 fit and proper test 9 !nt!k pengangkatan peabat negara yang dilak!kan oleh pemerintah. 4. Adanya pemilihan yang teliti dan !!r. Demokrasi dapat beralan dengan baik apabila adanya partisipasi akti+ dari warga negara dan partisipasi terseb!t dilak!kan dengan teliti dan !!r. S!at!
kep!t!san
tentang
apa
yang
dipilih%
didasarkan
pengetah!an warga negara yang #!k!p dan in+ormasi yang ak!rat dan dilak!kan dengan !!r. 5. Adanya yang memilih dan dipilih. Demokrasi beralan apabila setiap warga negara mendapatkan hak pilih dan dipilih. Hak pilih !nt!k memberikan hak pengawasan rakyat terhadap pemerintah% serta mem!t!skan pilihan yang terbaik ses!ai dengan t!!an yang ingin di#apai rakyat. Hak pilih memberikan kesempatan kepada setiap warga Negara yang memp!nyai kemamp!an dan kema!an serta memen!hi persyaratan !nt!k dipilih dalam menalankan amanat dari warga pemilihnya. ). Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa an#aman. Demokrasi memb!t!hkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat% berserikat dengan rasa aman. Apabila warga negara tidak dapat menyampaikan pendapat ata! kritik dengan l!gas% maka sal!ran aspirasi akan tersendat% dan pembang!nan tidak akan beralan dengan baik. *. Adanya kebebasan mengakses in+ormasi. Demokrasi memb!t!hkan in+ormasi yang ak!rat% !nt!k it! setiap warga negara har!s mendapatkan akses in+ormasi yang memadai. $ep!t!san
pemerintah
perset!!an
DP&%
serta
har!s
disosialisasikan
menadi
kewaiban
dan
mendapat
pemerintah
!nt!k
memberikan in+ormasi yang benar% disisi lain DP& dan rakyat dapat
MAKALAH
Page 12
!ga men#ari in+ormasi% sehingga antara pemerintah dan DP& memp!nyai in+ormasi yang ak!rat dan benar. <. Adanya kebebasan berserikat yang terb!ka. $ebebasan !nt!k berserikat ini memberikan dorongan bagi warga negara yang meras lemah% dan !nt!k memperk!atnya memb!t!hkan teman ata! kelompok dalam bent!k serikat. Adanya serikat pekera% terb!kanya sistem politik mem!ngkinkan rakyat memberikan aspirasi se#ara terb!ka dan lebih baik (&obert% 4?'49 B. Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrasi Se#ara konsept!al% seperti dikem!kakan oleh 6arlos Alberto 7orres
8'((9 demokrasi dapat dilihat dari tiga tradisi pemikiran politik%yakni 0Classical ristotelian theory! medieval theory! contemporary doctrine". Dalam tradisi pemikiran Aristotelian demokrasi mer!pakan salah sat! bent!k pemerintahan yakni 0the government of all citi#en who enjoy the benefits of citi#enship"! ata! pemerintahan oleh sel!r!h warga negara yang memen!hi syarat kewarganegaraan. Sementara it! dalam tradisi 0medieval theory1 yang pada dasarnya menerapkan 0 $oman %aw1 dan konsep 0 popular souverignty1 menempatkan 0 a foundation for the e&ercise of power! leaving the supreme power in the hands of the people"! ata! s!at! landasan pelaksanaan kek!asaan tertinggi di tangan rakyat. Sedangka dalam 0countemporary doctrine of democracy"! konsep 0rep!bli#an1 di pandang sebagai 0 the most genuinely popular form of government 1% ata! konsep rep!bli# sebagai bent!k pemerintahan rakyat yang m!rni. Lebih lan!t% 7orres 8'((9 memandang demokrasi dapat ditina! dari d!a asspek% yakni disat! pihak adalah 0 formal democracy1 dan di lain pihak 0 substantive democracy1. 0 formal democracy1 mer!!k pada demokrasi dalam arti system pemerintahan. Hal ini dapat diliihat dari berbagai pelaksaan demokrasi di berbagai negara. Dalam s!at! Negara demokrasi% misalnya dapat dialankan dengan menerapkan system presidensial ata! system parlementer. S!bstanti"e demo#ra#y men!n!k pada bagaimana proses demokrasi it! dilak!kan. Proses demokrasi it! dapat di identi+ikasi dalam empat
MAKALAH
Page 13
bent!k demokrasi. Pertama% konsep 0 protective democracy1 yang men!n!k pada per!m!san ;eremy Bentham dan ;ames /ill di tandai oleh kek!saan ekonomi pasar% dimana proses pemilihan !m!m di lak!kan se#ara reg!lar. $ed!a 0developmental democracy1 ata! model man!sia yang indi"id! yang posesi+ ata! makhl!k yang mamp! mengembangkan kek!asaaan at! kemamp!annya. $etiga 0e'uilibrium democracy1 ata! 0 pluralist democracy1 yang di kembangkan oleh ;oseph S#h!mpeter% yang berpandangan perl!nya penyeimbangan nilai partisipasi dan pentingnya apatisme. $eempat 0 participatory democracy1 yang diteorikan oleh 6.B. /a#hperson yang dibang!n dari pemikiran paradoks dari ;.;. &o!ssea! yakni bahwa kita tidak dapat men#apai partisipasi yang demokratis tanpa per!bahan lebih d!l! dalam keseimbangan sosialdan kesadaran so#ial% tetapi kita !ga tidak dapat per!bahan dalam ketidakseimbangan so#ial dan kesadaran so#ial tanpa peningkatan partisipasi lebih d!l!. Dengan kata lain% per!bahan so#ial da partisipasi demokratis perl! dikembangkan se#ara bersamaan karena sat! sama lain saling memiliki ketergant!ngan. C. Konsep Demokrasi di Indonesia Demokrasi di negara Indonesia s!dah mengalami kema!an yang
pesat. Hal terseb!t dapat dib!ktikan dengan dibebaskan menyelenggarakan kebebasan pers% kebebasan masyarakat dalam berkeyakinan% berbi#ara% berk!mp!l% mengel!arkan
pendapat% mengkritik bahkan mengawasi
alannya pemerintahan. 7api b!kan berarti demokrasi di Indonesia saat ini s!dah beralan semp!rna. /asih banyak persoalan yang m!n#!l terhadap pemerintah yang bel!m sepen!hnya bisa menamin kebebasan warga negaranya. Seperti meningkatnya angka pengangg!ran% bertambahnya kema#etan di alan% semakin parahnya banir% dan masalah kor!psi. @ala!p!n praktek demokrasi pada masa lal! men!n!kkan pengalaman yang k!rang bag!s% b!kan berarti Pan#asila tidak melak!kan h!b!ngan yang sama dengan demokrasi% pada masa awal kemerdekaan Indonesia% para pendiri bangsa mer!m!skan Pan#asila sebagai dasar negara. Silasila yang ter#ant!m di dalamnya mer!pakan nilainilai dasar
MAKALAH
Page 14
yang sepat!tnya melandasi pemerintahan yang demokratis. hal ini dikenal dengan $onsep Demokrasi Pan#asila. Demokrasi Indonesia adalah
pemerintahan
rakyat
yang
berdasarkan nilainilai +alsa+ah Pan#asila ata! pemerintahan dari% oleh dan !nt!k rakyat berdasarkan silasila Pan#asila. Ini berarti 2 '. Sistem pemerintahan rakyat diiwai dan dit!nt!n oleh nilainilai pandangan hid!p bangsa Indonesia 8Pan#asila9. 4. Demokrasi Indonesia adalah trans+ormasi Pan#asila menadi s!at! bent!k dan sistem pemerintahan khas Pan#asila. 5. /er!pakan konsek!ensi dari komitmen pelaksanaan Pan#asila dan UUD '()* se#ara m!rni dan konsek!en di bidang pemerintahan ata! politik. ). Pelaksanaan demokrasi telah dapat dipahami dan dihayati ses!ai dengan nilainilai +alsa+ah Pan#asila. Pelaksanaan demokrasi mer!pakan pengalaman Pan#asila melal!i politik pemerintahan.'''F Unt!k dapat melihat apakah prinsipprinsip demokrasi Pan#asila% dapat dilihat dalam pembahasan berik!t2
'. Pengertian Demokrasi Pan#asila &!m!san singkat demokrasi Pan#asila yang ter#ant!m dalam sila keempat Pan#asila% yait! 0 erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan1. &!m!san terseb!t pada dasarnya mer!pakan rangkaian totalitas yang terkait erat antara sat! sila dengan sila lainnya 8b!lat dan !t!h9. Ada beberapa pendapat mengenai pengertian Demokrasi Pan#asila% antara lain sebagai berik!t 2 a.
Pro+. Dardii Darmodihardo% SH Demokrasi Pan#asila adalah paham demokrasi yang bers!mber kepada kepribadian dan +alsa+ah hid!p Bangsa Indonesia%
b.
yang
perw!!dannya
seperti
dalam
ketent!an
ketent!an pemb!kaan UUD '()*. Pro+. Dr. Drs. Notonagoro% SH Demokrasi Pan#asila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebiaksanaan dalam perm!syawaratan-perwakilan yang
1
MAKALAH
Page 15
berket!hanan :ang /aha Esa% yang berprikeman!siaan yang adil dan
beradab%
yang
mempersat!kan
Indonesia%
dan
yang
berkeadilan sosial bagi sel!r!h rakyat. Ensiklopedia Indonesia Demokrasi Pan#asila berdasarkan Pan#asila yang melip!ti
#.
bidangbidang politik% sosial dan ekonomi% serta yang dalam penyelesaian masalahmasalah nasional ber!saha sea!h m!ngkin menemp!h alan perm!syawaratan !nt!k men#apai m!+akat. 4.
Aspek Demokrasi Pan#asila Berdasarkan pengertian dan pendapat tentang Demokrasi Pan#asila dapat dikem!kakan aspekaspek yang terkand!ng di dalamnya% yakni 2 a. Aspek material 8segi isi-s!bstansi9 Demokrasi Pan#asila har!s
diiwai
dan
dioleh
integrasikan silasila lainnya. $arena it!lah% pengertian Demokrasi Pan#asila tidak hanya mer!pakan demokrasi politik% tetapi !ga demokrasi ekonomi dan sosial 8lihat amandemen UUD '()* dan penelasannya dalam pasal 4=% 4% b.
4(% 5?% 5'% 55 dan 5)9. Aspek +ormal Demokrasi Pan#asila mer!pakan bent!k ata! #ara pengambilan kep!t!san 8demokrasi politik9 yang di#erminkan oleh sila keempat% yakni 0 erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan1 .
5. Prinsipprinsip Demokrasi Pan#asila Prinsip demokrasi !ni"ersal bila dikaitkan dengan prinsipprinsip Demokrasi Pan#asila% se#ara normati+ dapat kita simak sebagai berik!t 2 a.
Demokrasi Uni"ersal '. $eterlibatan warga negara dalam pemb!atan kep!t!san politik 4. 7ingkat persamaan tertent! diantara warga negara
MAKALAH
Page 16
5. 7ingkat kebebasan ata! kemerdekaan tertent! diantara b.
warga negara. Demokrasi Pan#asila '. Persamaan bagi sel!r!h rakyat Indonesia 4. $eseimbangan antara hak dan kewaiban 5. Pelaksanaan kebebasan yang bertangg!ng awab se#ara moral $epada 7!han :ang /aha Esa% diri sendiri% dan orang lain.
Ses!ngg!hnya
prinsipprinsip
demokrasi
!ni"ersal
memiliki keterkaitan erat dengan Demokrasi pan#asila% baik se#ara noemari+
ma!p!n
sipstanti+
keterkaitan
terseb!t
kemidian
dipraktikkan swe#ara kh!s!s 8partik!lar9 melal!i mas!kanyadan nilai dan kepribadian Indonesia yang khas sebagai mana ter#ermin melal!i dasar negara pan#asila. Dengan demikian% sebenarnya demokkrasi pan#asila se#ara teori ma!p!n memberikan 0iwa 0ata! Gspirit
‟‟
kepada para penyelenggara negara 8peabat p!blik9 dan
eliti politik !nt!k dapat melaksanakan syestem politik dan penyelenggaraan negara dengan sebaikbaiknya. ). Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Searah pelaksanaan demokrasi di Indonesia #!k!p menarik. Dalam !paya men#ari bent!k demokrasi yang paling tepat diterapkan di negara &I% ada sema#am trial and error % #oba dan gagal. Nam!n kala! diren!ngkan se#ara ari+% ternyata !nt!k men!! ke sistem demokrasi yang ideal perl! wakt! yang #!k!p panang. Sebagai perbandingan dapat dilihat searah perkembangan konsep demokrasi di Amerika Serikat% yait! s!at! negara yang dianggap sebagai negara demokrasi yang ideal sekali% di negar terseb!t sebenarnya masih banyak kek!rangan. Unt!k meny!s!n konstit!si% amerika memerl!kan wakt! selama '' tah!n% !nt!k menghap!s perb!dakan memerl!kan wakt! < tah!n% !nt!k memberi hak pilih ka!m wanita memerl!kan '') tah!n% dan !nt!k meny!s!n dra+
MAKALAH
Page 17
konstit!si yang melind!ngi sel!r!h warga negara memerl!kan wakt! selama ' tah!n. leh sebab it!% bangsa Indonesia men#ari bent!k demokrasi yang tepat seak tah!n '()* hingga sekarang masih terant!kant!k. Hal ini b!kan karena ketidakseri!sannya tetapi karena memerl!kan wakt! panang. /embi#arakan demokrasi Indonesia% bagaimanap!n !ga tidak terlepas dari periodesasi searah politik di Indonesia% yait! apa yang diseb!t sebagai periode pemerintahan massa re"ol!si kemerdekaan% pemerintahan demokrasi liberal% pemerintahan demokrasi terpimpin% dan pemerintahan demokrasi pan#asila 2 *.
/asa demokrasi Liberal '(*? '(*( Demokrasi liberal adalah paham demokrasi yang menekankan pada kebebasan indi"id!% persamaan h!k!m% dan hak asasi bagi warga negaranya.
Demokrasi
liberal
ata!
sering
diseb!t
demokrasi
parlementer% karena lembaga yang memegang kek!asaan menent!kan terbent!knya dewan 8kabinet9 berada di tangan parlemen ata! DP&. /asa demokrasi liberal yang parlementer% presiden sebagai lambang ata! berked!d!kan sebagai $epala Negara b!kan sebagai kepala eksek!ti+. /asa demokrasi ini peranan parlemen% ak!ntabilitas politik sangat tinggi dan berkembangnya partaipartai politik.
andasan demokrasi li!eral adala"
'. 4. 5.
makl!mat pemerintah tanggal 5 No"ember '()*. konstit!si &IS '()( 8pasak ''< ayat 49% dan konstit!si UUD sementara tah!n '(*? 8pasal 5 ayat 49.
o Ciri-#iri demokrasi li!eral adala" '. adanya golongan mayoritas-minoritas% dan 4. pengg!naan sistem "oting%oposisi% mosi dan demonstrasi% serta m!ltipartai. Nam!n demikian praktik demokrasi pada masa ini dinilai gagal disebabkan 2 '. Dominannya partai politik.
MAKALAH
Page 18
4. 5.
Landasan sosial ekonomi yang masih lemah. 7idak mamp!nya konstit!ante bersidang !nt!k mengganti UUDS '(*? Atas dasar kegagalan it! maka Presiden mengel!arkan Dekrit
Presiden * ;!li '(*( 2 '. B!barkan konstit!ante 4. $embali ke UUD '()* tidak berlak! UUD S '(*? 5. Pembent!kan /P&S dan DPAS. '. Pelaksanaan demokrasi 7erpimpin '(*( '(<< Dekrit Presiden * !li '(*( mer!pakan tonggak terakhir masa berlak!nya demokrasi parlementer di Indonesia sekalig!s awal berlak!nya demokrasi terpimpin. Demokrsai terpimpin adalah paham demokrasi yang berintikan m!syawarah m!+akat se#ara gotongroyong antar sem!a kek!atan nasional progresi+ de"ol!sioner berporoskan Nasakom 8Nasional% Agama% $om!nis9. Demokrasi terpimpin !ga diseb!t
demokrasi
yang
tidak
memperhatikan hakhak asasi warga negaranya% dan tidak p!la mengenal lembaga kek!asaan dalam tata pemerintahannya. Demokrasi terpimpin berlangs!ng m!lai ;!li '(*(april '(<*. Ciri k"as Demokrasi Terpimpin adala"$ '. Dominasi dari presiden% 4. 7erbatasnya peranan partai politi% 5. Berkembagnya pengar!h kom!nis% dan ). /el!asnya peranan AB&I 87NI9 sebagai !ns!r sosial politik. *. Adanya rasa gotong royong% <. 7idak men#ari kemenangan atas golongan lain% =. Selal! men#ari sintesa !nt!k melaksanakan amanat penderitaan rakyat% dan% . /elarang propaganda anti nasakom% dan menghendeaki kons!ltasi sesama aliran progresi+ re"ol!sioner. Pengertian demokrasi terpimpin men!r!t 7ap /P&S No.
II-/P&S-'(<*
adalah
kerakyatan
yang
dipimpin
oleh
hikmat
kebiaksanaan dalam perm!syawaratan perwakilan yang berintikan m!syawarah !nt!k m!+akat se#ara gotong royong diantara sem!a kek!atan nasional yang progresi+ re"ol!sioner dengan berporoskan nasakom dengan #iri2 '. Dominasi Presiden
MAKALAH
Page 19
4. 5.
7erbatasnya peran partai politik Berkembangnya pengar!h P$I
Penyimpangan masa demokrasi terpimpin antara lain2 '. /engab!rnya sistem kepartaian% pemimpin partai banyak yang dipenarakan. 4. Peranan Parlemen lembah bahkan akhirnya dib!barkan oleh presiden dan presiden membent!k DP&J&. 5. ;aminan HA/ lemah. ). 7eradi sentralisasi kek!asaan. *. 7erbatasnya peranan pers. <. $ebiakan politik l!ar negeri s!dah memihak ke &&6 8Blok 7im!r9 Akhirnya teradi peristiwa pemberontakan J 5? September '(<* oleh P$I. Pelaksanaan demokrasi rde Bar! '(<< '(( Pelaksanaan demokrasi orde bar! ditandai dengan kel!arnya S!rat Perintah '' /aret '(<<% rde Bar! bertekad akan melaksanakan Pan#asila dan UUD '()* se#ara m!rni dan konsekwen. Awal rde bar! memberi harapan bar! pada rakyat pembang!nan disegala bidang melal!i Pelita I% II% III% I% dan pada masa orde bar! berhasil menyelenggarakan Pemilihan Um!m tah!n '(='% '(==% '(4% '(=% '((4% dan '((=. Nam!n demikian peralanan demokrasi pada masa orde bar! ini dianggap gagal sebab2 o &otasi kek!asaan eksek!ti+ hampir dikatakan tidak ada o &ekr!tmen politik yang tert!t!p o Pemil! yang a!h dari semangat demokratisPengak!an HA/ yang terbatas o 7!mb!hnya $$N yang meraalela Sebab at!hnya rde Bar! o Han#!rnya ekonomi nasional 8 krisis ekonomi 9 o 7eradinya krisis politik o 7NI !ga tidak bersedia menadi alat kek!asaan orba o Jelombang demonstrasi yang menghebat men!nt!t Presiden Soeharto !nt!k t!r!n adi Presiden Pelaksanaan demokrasi pada masa &e+ormasi '(( s-d sekarang. Berakhirnya masa orde bar! ditandai dengan penyerahan kek!asaan dari Presiden Soeharto ke @akil Presiden B; Habibie pada tanggal 4' /ei '((. Demokrasi yang dikembangkan pada masa re+ormasi pada
MAKALAH
dasarnya
Page 20
adalah
demokrasi dengan mendasarkan pada Pan#asila dan UUD '()*% dengan penyemp!rnaan pelaksanaannya dan perbaikan perat!ranperat!ran yang tidak demokratis% dengan meningkatkan peran lembagalembaga tinggi dan tertinggi Negara dengan menegaskan +!ngsi% wewenang dan tangg!ng awab yang menga#! pada prinsip pemisahan kek!asaan dan tata h!b!ngan yang elas antara lembagalembaga eksek!ti+% legislati+ dan y!dikati+. Demokrasi Indonesia saat ini telah dim!lai dengan terbent!knya DP& /P& hasil Pemil! '((( yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbent!knya lembagalembaga tinggi yang lain. /asa re+ormasi ber!saha membang!n kembali kehid!pan yang demokratis antara lain2 '. $el!arnya $etetapan /P& &I No. K-/P&-'(( tentang pokok pokok re+ormasi. 4. $etetapan No. II-/P&-'(( tentang pen#ab!tan tap /P& tentang &e+erand!m. 5. 7ap /P& &I No. KI-/P&-'(( tentang penyelenggaraan Negara yang bebas dari $$N. ). 7ap /P& &I No. KIII-/P&-'(( tentang pembatasan /asa ;abatan Presiden dan @akil Presiden &I. 8&owland% 4?'49. D. Pentingn%a Demokrasi se!agai Sistem Politik a). Menanya Alasan Mengapa Diperlukan Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila Hingga sekarang ini kita masi menyaksikan se!mlah persoalan tentang kelemahan praktik demokrasi kita. Beberapa permasalahan terseb!t yang sempat m!n#!l di berbagai media earing sosial adalah b!r!knya kinera lembaga perwakilan dan partai politik. $risis Partisipasi politik rakyat. /!n#!lnya peng!asa di dalam demokrasi dan Demokrasi saat ini memb!ang keda!latan rakyat. 7eradinya krisis partipasi politik rakyat di sebabkan karena terbatasnya kemamp!an !nt!k berpartisipasi dalam politik. Se#ara lebih spesi+ik penyebab rendahnya partisipasi politik terseb!t adalah pendidikan yang rendah%tingkat ekonomi rakyat yang rendah%partisipasi politk rakyat k!rang mendapat tempat di pemerintah.Adap!n perihal demokrasi memb!ang keda!latan rakyat teradi akibat adanya
MAKALAH
Page 21
kenyataan yang memperihatinkan bahwa setelah t!mbangnya str!kt!r kek!asaan 0demos1 tetap a!h dari s!mbers!mber kek!asaan. !&. Mem!angun Argumen tentang Dinamika dan tantangan Demokrasi %ang Bersum!er dari Pan#asila Sepanang searaah Indonesia perna mengalami di namika ketatanegaraan seiring dengan per!bahannya konsentrasi yang di m!lai seak berlak!nya UUD '()*%konstit!si &IS '()(% UUDS '()* sebanyak empat kali. '. /aelis Perm!syawaratn &akyat Amandemen UUD '()* di lak!kan p!la terhadap ketent!an tentang lembaga perm!swaratan rakayat % yakni /P&. Sebel!m di lak!kan per!bahan% /P& mer!pakan lembaga tinggi negara. 4. Dewan Perwakilan &akyat Dalam !paya mempertegas pembagian kek!asaan dan menerapkan prinsip saling mengawasidan mengimbangi yang lebih ketat dan transparan% maka ketent!an mengenai DP& dilak!kan per!bahan. ;ika diperhatikan ternyata yang ber!bah dari ketent!an ter seb!t adalah per!bahan ketent!an terseb!t adalah penambahan ketent!an mengenai pemilihan anggota DP&. 5. Dewan Perwakilan Daerah $etent!an mengenai Dewan Perwakilan Daerah 8DPD9 mer!pakan hal bar! dalam UUD '()*. $etent!an ini diat!r dalam bab tersendiri dan terdiri atas d!a asal% yakni 446 dengan ayat ) ayat dan pasal 44D dengan ) ayat. Sistem perwakilan di Indonesia mer!pakan sistem yang khas. Sebab disamping terdapat DP& sebai lembaga perwakilan berdasarkan aspirasi rakyat% !ga ada DPD.
MAKALAH
Page 22
BAB III PENU7UP A. $esimp!lan Demokrasi dapat dipandang sebagai salah sat! bent!k pemerintahan% sebagai sistem politik% dan sebagai pola kehid!pan bernegara dengan prinsip prinsip yang menyertainya. Se#ara etimologis% demokrasi berasal dari bahasa :!nani yait! demos yang berarti rakyat dan cratos ata! cratein yang berarti pemerintahan ata! kek!asaan. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi konstit!sional% selain karena dir!m!skan nilai dan normanya dalam UUD '()*% konstit!si Indonesia !ga bersi+at membatasi kek!asaan pemerintah dan menamin hakhak dasar warga negara. B. Saran Di Indonesia demokrasi b!kan hanya sebagai sistem pemerintahan nam!n kini telah menadi salah sat! sistem politik. Salah sat! pemil! yang kr!sial ata! penting dalam katatanegaraan Indonesia adalah pemil! !nt!k memilih wakil rakyat yang akan d!d!k dalam parlemen% yang biasa kita kenal dengan seb!tan Pemilihan Um!m Anggota DP&% DPD dan DP&D. Setelah terpilih menadi anggota parlemen% para konstit!en terseb!t pada hakikatnya adalah bekera !nt!k rakyat se#ara menyel!r!h. It!lah yang dinamakan dengan dari rakyat% oleh rakyat% dan !nt!k rakyat.
MAKALAH
Page 23
DA7A& PUS7A$A
Sklar.4?'4. endidikan ewarganegaraan. ;akarta 2 P7 Jramedia Almad!di .4?'4. endidikan ewarganegaraan di erguruan *inggi. ;akarta 2 P7 B!mi Aksara &obert A. Dhal. 4?'4. endidikan ewarganegaraan di erguruan +egara. ;akarta 2 P7 Jraha /edia &owland B. . Pasarib!. 4?'4. ,emokrasi dan Sistem emerintahan +egara. ;akarta 2 P!staka Belaar