Tugas Perencanaan Sistem Drainase

TUGAS BESAR TEKNIK DRAINASE SEMESTER GASAL 2017/2018 PELANGI SHAFIRA MAHARANI // 03111540000101

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga saya dapatm enyelesaikan Tugas Besar Drainase – Perencanaan Saluran Perumahan dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam proses pengerjaan laporan ini, saya menemui banyak kendala yang tidak dapat saya selesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Dr.techn. Umboro Lasminto, ST., M.Sc., selaku dosen mata kuliah dan dosen asistensi Teknik Drainase yang telah membagikan ilmu dan bimbingannya kepa da kami. 2. Teman-teman Jurusan Teknik Sipil ITS yang telah bersama-sama membantu saya dalam penganalisaan dan perhitungan data laporan ini. Saya sadari bahwa Tugas Besar yang telah kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran sangat kami butuhkan dalam penyempurnaan tugas ini. Saya berharap apa yang telah saya


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................... 1 DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 4 1.1.

Latar Belakang ................. ................. ................. .................. ................. .................. .................. ..... 4

1.2.

Rumusan Masalah ................ .................. ................. ................. .................. ................. .................. 4

1.3.

Tujuan.................. ................. .................. ................. ................. .................. .................. ................. 4

BAB II DATA PERENCANAAN .......................................................................................................................... 6 2.1.

Layout Saluran ................. ................. ................. .................. ................. .................. .................. ..... 6

2.2.

Luas Kavling .................. ................. ................. .................. ................. .................. .................. ........ 7

2.3.

Skema Jaringan ................ ................. ................. .................. ................. ................. .................. ...... 8

BAB III DASAR TEORI ...................................................................................................................................... 9 3.2.

Analisis Hidrologi .................. .................. ................. ................. .................. ................. .................. 9

TUGAS BESAR TEKNIK DRAINASE SEMESTER GASAL 2017/2018 PELANGI SHAFIRA MAHARANI // 03111540000101 4.7.

Backwater .................................................................................................................................... 27

BAB V KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 28


BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Siklus hidrologi merupakan siklus dari partikel air dari suatu tempat ke tempat lain yang berlangsung terus-menerus. Meresapnya air dari permukaan tanah dapat berlangsung dengan baik bila di dalam tanah tersedia ruang pori dan akan terhambat bila ruang pori sangat kecil yang menyebabkan air tertinggal di permukaan tanah, bergerak ke bawah sebagai aliran permukaan atau diam di atas permukaan tanah sebagai genangan. Apabila kesempatan meresap berkurang, sebagian besar air menjadi air permukaan, masuk ke dalam alur sungai dan menambah debit sungai. Dalam kondisi ekstrim ada kemungkinan alur sungai tak mampu dilewati aliran dan terjadilah peluapan yang disebut banjir oleh masyarakat pada umumnya. Maka dari itu, di setiap kawasan diperlukan adanya perencanaan system dan

TUGAS BESAR TEKNIK DRAINASE SEMESTER GASAL 2017/2018 PELANGI SHAFIRA MAHARANI // 03111540000101 2.

Merencanakan elevasi dasar muka air dan elevasi permukaan tanah tiap titik control.


BAB II DATA PERENCANAAN 2.1.

Layout Saluran


2.2.

Luas Kavling AREA SALURAN

LUAS DAS

TOTAL

RUMAH

JALAN

TOTAL

RUMAH

JALAN

m2

m2

m2

m2

m2

m2

st1

3900

2500

1400

3900

2500

1400

st2

3625

2700

925

3625

2700

925

st3

3812,5

2950

862,5

3812,5

2950

862,5

st4

3937,5

3020

917,5

3937,5

3020

917,5

st5

4000

3000

1000

4000

3000

1000

st6

4000

3000

1000

4000

3000

1000

st7

3812,5

2800

1012,5

3812,5

2800

1012,5

st8

4275

2850

1425

4275

2850

1425

st9

110

0

110

4010

2500

1510

st10

110

0

110

4385

2850

1535

ss1

0

0

0

7635

5200

2435

ss2

100

0

100

11447,5

8150

3297,5

ss3

100

0

100

12660

8700

3960

ss4

0

0

0

8660

5700

2960

ss5

0

0

0

15385

11170

4215

sp1

0

0

0

28045

19870

8175

4600

3100

1500

4600

3100

1500

st11


2.3.

Skema Jaringan


BAB III DASAR TEORI 3.2. Analisis Hidrologi Analisis hidrologi dilakukan atas data curah hujan, topografi daerah, karakteristik daerah pengaliran serta frekuensi banjir rencnaa. Hasil analisis hidrologi adalah besarnya debit air yang harus ditambung oleh selokan samping.

3.2.1.

Perhitungan Debit Saluran Berikut ini adalah rumus rasional dari perhitungan air hujan yang perlu dibuang:

 = 3,61 ×  ×  × 


  = ∑× ∑  Dimana: Ci = koefisien pengaliran untuk bagian daerah yang ditinjau dengan satu jenis permukaan A = luas (km2) Berikut adalah nilai koefisien pengaliran C untuk hujan dengan periode ulang 5 sampai 10 tahun. Komponen Lahan

Jalan : - aspal

Koefisien C ( %)

70 – 95

- beton

80 – 95

- bata/paving

70 – 85


* kurang padat

50 - 70

Area permukiman : * perumahan tunggal * perumahan kopel

40 - 60

Berjauhan * perumahan kopel

60 - 75

Berdekatan * perumahan pinggir kota

25 – 40

* apartemen

50 – 70

Area industri : * ringan

50 - 80

* berat

60 - 90

Taman dan makam

10 - 25


3.2.4.

I

= intensitas hujan untuk periode ulang tertentu (mm/jam)

tc

= lamanya curah hujan (jam)

R24

= curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm)

Waktu Konsentrasi Waktu konsentrasi dihitung dengan rumus:

=+ Dimana: tc

= waktu yang diperlukan oleh titik air untuk mengalir dari tempat hidrolis yang terjatuh di daerah aliran ke titik yang ditinjau

to

= waktu yang diperlukan untuk mengalir di permukaan


JENIS BANGUNAN

NILAI nd

Jalan aspal

0,013

Pemukiman impervious dan licin

0,02

Tanah padat terbuka dan licin

0,1

Permukaan sedikit berumput, tanah

0,2

dengan tanaman berjajar, tanah terbuka dengan kekasaran sedang Padang rumput

0,4

Lahan dengan pohon-pohon musim

0,6

gugur Lahan dengan pohon-pohon berdaun, hutan lebat, lahan berumput tebal

0,8


Dari lahan di atas ->

to atas = to1 + to2 tc

= to atas + tf 1-2

Dari lahan di bawah -> to bawah = tc = to 3 Misalkan to atas > to bawah, maka tc = to atas + tf 1-2 Perumusan yang umum digunakan untuk menghitung tf:

 =   Dimana: L

= panjang saluran

V

= kecepatan aliran di saluran


A

= luas penampang saluran

P

= keliling penampang saluran

R

= A/P

i

= kemiringan saluran

n

= koefisien kekasaran

Berikut ini adalah nilai koefisien kekasaran saluran: Material Saluran

Koefisien Kekerasan

Saluran Terbuka Aspal

0.013 – 0.017

Pasangan Bata

0.012 – 0.018

Beton

0.011 – 0.020


BAB IV PERHITUNGAN 4.1.

Menghitung Koefisien Pengaliran Gabungan Ambil nilai C untuk masing-masing penutup lahan sesuai dengan tabel di bab sebelumnya. C jalan aspal (c1)

= 0,7

C rumah (c2)

= 0,6

Contoh perhitungan: Saluran Tersier 1 Panjang saluran

= 130 meter


4.2.

Perhitungan to pakai Contoh perhitungan: Saluran Tersier 1 Harga koefisien hambatan (nd) L jalan

=8m

Nd jalan

= 0,02

to bangunan

= 5 menit

s jalan

= 0,003

, 8   = 1,44× (0,02× √ 0,003)   = 2,4  Ambil to yang lebih besar. Karena to bangunan lebih besar, maka:

TUGAS BESAR TEKNIK DRAINASE SEMESTER GASAL 2017/2018 PELANGI SHAFIRA MAHARANI // 03111540000101 Tabel Perhitungan C Gabungan & to pakai AREA SALURAN

LUAS DAS

c

TOTAL

RUMAH

JALAN

TOTAL

RUMAH

JALAN

m2

m2

m2

m2

m2

m2

RUMAH

JALAN

panjang

perhitungan

RUMAH

gabungan

JALAN

to rumah

saluran m

s medan

menit

to jalan L

to

m

menit

to pakai menit

st1

3900

2500

1400

3900

2500

1400

0,6

0,7

1500

980 0,635897436

130

5 0,002954

8

2,4

5

st2

3625

2700

925

3625

2700

925

0,6

0,7

1620

647,5 0,625517241

160

5 0,002413

3

1,6

5

st3

3812,5

2950

862,5

3812,5

2950

862,5

0,6

0,7

1770

603,75 0,622622951

160

5 0,002438

3

1,6

5

st4 st5

3937,5 4000

3020 3000

917,5 1000

3937,5 4000

3020 3000

917,5 1000

0,6 0,6

0,7 0,7

1812 1800

642,25 0,623301587 700 0,625

160 165

5 0,002438 5 0,00237

3 3

1,6 1,6

5 5

st6

4000

3000

1000

4000

3000

1000

0,6

0,7

1800

0,625

165

5

0,00237

3

1,6

5

st7

3812,5

2800

1012,5

3812,5

2800

1012,5

0,6

0,7

1680

708,75 0,626557377

160

5 0,002425

3

1,6

5

st8

4275

2850

1425

4275

2850

1425

0,6

0,7

1710

997,5 0,633333333

140

5 0,002771

8

2,4

5

700

st9

110

0

110

4010

2500

1510

0,6

0,7

1500

0,63765586

40

5

5E-05

3

3,9

5

st10

110

0

110

4385

2850

1535

0,6

0,7

1710

1074,5 0,635005701

40

5

2,5E-05

3

4,6

5

ss1

0

0

0

7635

5200

2435

0,6

0,7

3120

1704,5

0,6318926

5

5

0,0002

3

2,8

5

ss2

100

0

100

11447,5

8150

3297,5

0,6

0,7

4890

2308,25 0,628805416

40

5

2,5E-05

3

4,6

5

ss3

100

0

100

12660

8700

3960

0,6

0,7

5220

2772 0,631279621

5

5

0,0002

3

2,8

5

ss4

0

0

0

8660

5700

2960

0,6

0,7

3420

2072 0,634180139

40

5

2,5E-05

3

4,6

5

ss5

0

0

0

15385

11170

4215

0,6

0,7

6702

2950,5 0,627396815

5

5

0,0002

3

2,8

5

5

sp1

1057

0

0

0

28045

19870

8175

0,6

0,7

11922

5722,5 0,629149581

4

0,00075

3

2,1

5

st11

4600

3100

1500

4600

3100

1500

0,6

0,7

1860

1050 0,632608696

170

5 0,000312

8

4,0

5

st12

3875

3100

775

3875

3100

775

0,6

0,7

1860

542,5

0,62

170

5 0,000324

3

2,5

5

st13

3875

3100

775

3875

3100

775

0,6

0,7

1860

542,5

0,62

170

5 0,000324

3

2,5

5

st14

3875

3100

775

3875

3100

775

0,6

0,7

1860

542,5

0,62

170

5 0,000318

3

2,5

5

sp2

3875

3100

775

31920

22970

8950

0,6

0,7

13782

6265 0,628038847

170

5 0,000324

3

2,5

5

st15

3875

3100

775

3875

3100

775

0,6

0,7

1860

542,5

0,62

170

5 0,000312

3

2,5

5

st16

3875

3100

775

3875

3100

775

0,6

0,7

1860

542,5

0,62

170

5 0,000318

3

2,5

5

st17

4650

3100

1550

4650

3100

1550

0,6

0,7

1860

1085 0,633333333

170

5 0,000312

8

4,0

5

st18

92,5

0

92,5

92,5

0

92,5

0,6

0,7

0

64,75

0,7

40

5

5E-05

3

3,9

5

st19

110

0

110

110

0

110

0,6

0,7

0

77

0,7

40

5

7,5E-05

3

3,6

5

ss6

0

0

0

3967,5

3100

8 67,5

0,6

0,7

1860

607,25 0,621865154

40

5

2,5E-05

3

4,6

5

ss7

100

0

100

7842,5

6200

1642,5

0,6

0,7

3720

1149,75 0,620943577

5

5

0,0002

3

2,8

5

ss8

0

0

0

4760

3100

1660

0,6

0,7

1860

ss9

100

0

100

8635

6200

2435

0,6

0,7

3720

0,63487395

40

5

2,5E-05

3

4,6

5

1704,5 0,628199189

ss10

0

0

0

11717,5

9300

2417,5

0,6

0,7

sp3

0

0

0

43637,5

32270

11367,5

0,6

0,7

1162

5

5

0,0002

3

2,8

5

5580

1692,25 0,620631534

40

5

2,5E-05

3

4,6

5

19362

7957,25 0,626049842

4

5

0,00075

3

2,1

5

8534,75 0,625527349

5

sp4

4125

3300

825

47762,5

35570

12192,5

0,6

0,7

21342

185

5 0,000519

3

2,3

st20

4125

3300

825

4125

3300

825

0,6

0,7

1980

577,5

0,62

185

5 0,000514

3

2,3

5

st21

4375

3300

1075

4375

3300

1075

0,6

0,7

1980

752,5 0,624571429

185

5 0,000514

3

2,3

5

st22

5250

3300

1950

5250

3300

1950

0,6

0,7

1980

1365 0,637142857

185

5 0,000514

8

3,6

5

st23

300

0

300

5550

3300

2250

0,6

0,7

1980

1575 0,640540541

40

5

0,0025

3

1,6

5

ss11

0

0

0

9925

6600

3325

0,6

0,7

3960

2327,5 0,633501259

5

5

0,02

3

1,0

5

ss12

250

0

250

10175

6600

3575

0,6

0,7

3960

2502,5 0,635135135

40

5 0,002525

3

1,6

5

0

0

0

57937,5

42170

15767,5

0,6

0,7

25302 11037,25 0,627214671

5

5

3

2,8

5

sp5

0,0002


4.3.

Perhitungan Debit Hidrolika (Q Hidrolika) Saluran berbentuk segi empat.

Contoh perhitungan: Saluran Tersier 1 Panjang saluran (L saluran)

= 130 m

Tinggi air (h)

= 0,24044 (didapatkan dari iterasi rumus-rumus yang ada)

Lebar saluran (b)

=2xh = 2 x 0,24 = 0,48 = 0,5 (dibulatkan)


Koefisien kekasaran

= 0,015 (n beton)

Kecepatan airan air di saluran (V)



=  × ⁄ × ⁄ 1 ×0,120219⁄ ×0,002954⁄ = 0,015 = 0,88 m/s

Q hidrolika

=VxA

 

= 0,88 x 0,115621 = 0,10204 m 3/s Selengkapnya lihat tabel tabel berikutnya untuk perhitungan dan perbandingan dengan Q hidrologi.


4.4.2. Intensitas Hujan (I) Contoh perhitungan: Saluran Tersier 1 R

= 106 mm

tc

= 7,4549 menit

tc

= 7,4549 / 60 = 0,124249 jam



⁄  24  = 24 × (  )

 

 ×   ⁄  ,

= = 147,5843 /

4.4.3. Debit Hidrologi (Q Hidrologi) Contoh perhitungan:


4.5. Perbandingan Debit Hidrolika (Q Hidrolika) dengan Debit Hidrologi (Q Hidrologi) Dari perhitungan yang didapat, diinginkan perbandingan Q Hidrolika dengan Q Hidrologi memiliki delta = 0. Contoh Perhitungan: Saluran Tersier 1 Q Hidrolika

= 0,10204

Q Hidrologi

= 0,1018

∆Q

= 0,0002 = 0

Karena perbedaan antara Q Hidrolika dan Q Hidrologi sudah dapat dianggap sama dengan 0, maka asumsi h air = 0,24044 sudah OK.


Tabel Perhitungan Debit Hidrolika, tc, Debit Hidrologi, dan Perbandingan Debit saluran s t1 s t2 s t3 s t4 s t5 s t6 s t7 s t8 s t9 s t1 0 s s1 ss2 s s3 s s4 s s5 s p1 st11 s t1 2 s t1 3 s t1 4 sp2 s t1 5 s t1 6 st17 s t18 s t19 ss6 s s7 s s8 s s9 ss10 s p3 sp4 s t2 0 st21 st22 s t2 3 s s1 1 ss12 s p5

jenis salurann t er si er t er si er t er si er t er si er t er si er t er si er t er si er t er si er t er si er t er si er s ek un de r sekunder s ek un de r s ek un de r s ek un de r p ri me r tersier t er si er t er si er t er si er primer t er si er t er si er tersier t er si er t er si er sekunder s ek un de r s ek un de r s ek un de r sekunder p ri me r primer t er si er tersier tersier t er si er s ek un de r sekunder p ri me r

h m 0 ,2 40 44 0 ,2 34 49 0 ,2 38 42 0 ,2 41 6 0, 243 58 0, 243 58 0 ,2 39 2 0 ,2 49 67 0 ,4 72 34 0 ,5 39 99 0 ,4 59 71 0,77641 0 ,5 40 64 0 , 64 57 3 0 ,6 39 85 0 ,5 27 53 0,33968 0 ,3 12 6 0 ,3 12 6 0 ,3 13 28 0,60625 0 ,3 13 99 0 ,3 13 28 0,34136 0, 118 64 0, 119 14 0,42309 0 ,3 68 05 0 ,5 53 94 0 ,4 60 35 0,61071 0 ,5 28 33 0,56596 0 ,2 99 03 0,30712 0,33345 0 ,2 49 09 0, 17 63 5 0,23618 0 ,7 27 87

b = 2h

A

P

R

m 0 ,4 80 87 6 0 ,4 68 97 6 0 ,4 76 84 8 0 ,4 83 19 8 0,4 871 57 0,4 871 57 0 ,4 78 39 8 0 ,4 99 34 4 0 ,9 44 67 1 ,0 79 97 6 0 ,9 19 42 4 1,552812 1 ,0 81 28 5 1 ,2 91 46 7 1 ,2 79 69 9 1 , 05 50 6 0,679366 0 ,6 25 19 1 0 ,6 25 19 1 0 ,6 26 56 8 1,212507 0 ,6 27 97 1 0 ,6 26 56 8 0,682723 0 ,237 29 0,2 382 82 0,846189 0 ,7 36 10 5 1 ,1 07 88 2 0 ,9 20 69 3 1,221423 1 ,0 56 66 3 1,131911 0 ,5 98 05 9 0,614234 0,666891 0 ,4 98 18 1 0 ,3 52 70 4 0,472351 1 ,4 55 74 2

m2 0 ,1 15 62 1 0 ,1 09 96 9 0 ,1 13 69 2 0, 11 67 4 0,1 186 61 0,1 186 61 0 ,1 14 43 2 0 ,1 24 67 2 0 ,4 46 20 1 0 ,5 83 17 4 0 ,4 22 67 1 1,205613 0 ,5 84 58 8 0 ,8 33 94 3 0 ,8 18 81 5 0 ,5 56 57 6 0,230769 0 ,1 95 43 2 0 ,1 95 43 2 0 ,1 96 29 4 0,735087 0 ,1 97 17 4 0 ,1 96 29 4 0,233056 0,0 281 53 0,0 283 89 0,358018 0 ,2 70 92 5 0 ,6 13 70 1 0 ,4 23 83 8 0,745937 0 ,5 58 26 9 0,640612 0 ,1 78 83 7 0,188641 0,222372 0 ,1 24 09 2 0 ,0 62 2 0,111558 1 ,0 59 59 3

m 0 ,9 61 75 2 0 ,9 37 95 2 0 ,9 53 69 6 0 ,9 66 39 6 0, 974 313 0, 974 313 0 ,9 56 79 6 0 ,9 98 68 8 1 ,8 89 34 1 2 ,1 59 95 2 1 ,8 38 84 9 3,105625 2 ,1 62 57 2 ,5 82 93 4 2 ,5 59 39 8 2 ,1 10 12 1,358733 1 ,2 50 38 3 1 ,2 50 38 3 1 ,2 53 13 6 2,425014 1 ,2 55 94 2 1 ,2 53 13 6 1,365447 0, 474 579 0, 476 564 1,692378 1 ,4 72 20 9 2 ,2 15 76 3 1 ,8 41 38 6 2,442845 2 ,1 13 32 7 2,263822 1 ,1 96 11 8 1,228467 1,333782 0 ,9 96 36 2 0 ,7 05 40 8 0,944702 2 ,9 11 48 4

m 0 ,1 20 21 9 0 ,1 17 24 4 0 ,1 19 21 2 0 ,1 20 8 0, 121 789 0, 121 789 0 ,1 19 6 0 ,1 24 83 6 0 ,2 36 16 8 0 ,2 69 99 4 0 ,2 29 85 6 0,388203 0 ,2 70 32 1 0 ,3 22 86 7 0 ,3 19 92 5 0 ,2 63 76 5 0,169842 0 ,1 56 29 8 0 ,1 56 29 8 0 ,1 56 64 2 0,303127 0 ,1 56 99 3 0 ,1 56 64 2 0,170681 0, 059 322 0, 059 571 0,211547 0 ,1 84 02 6 0 ,2 76 97 0 ,2 30 17 3 0,305356 0 ,2 64 16 6 0,282978 0 ,1 49 51 5 0,153558 0,166723 0 ,1 24 54 5 0 ,0 88 17 6 0,118088 0 ,3 63 93 6

i medan

0 ,0 02 95 4 0 ,0 02 41 3 0 ,0 02 43 8 0 ,0 02 43 8 0 ,00 237 0 ,00 237 0 ,0 02 42 5 0 ,0 02 77 1 5 E- 05 2 ,5 E- 05 0 ,0 00 2 2,5E-05 0 ,0 00 2 2 ,5 E- 05 0 ,0 00 2 0 ,0 00 75 0,000312 0 ,0 00 32 4 0 ,0 00 32 4 0 ,0 00 31 8 0,000324 0 ,0 00 31 2 0 ,0 00 31 8 0,000312 5 E- 05 7,5 E- 05 2,5E-05 0 ,0 00 2 2 ,5 E- 05 0 ,0 00 2 2,5E-05 0 ,0 00 75 0,000519 0 ,0 00 51 4 0,000514 0,000514 0 ,0 02 5 0 ,0 2 0,002525 0 ,0 00 2

V

0 ,8 8 0 ,7 8 0 ,8 0 0 ,8 0 0,8 0 0,8 0 0 ,8 0 0 ,8 8 0 ,1 8 0 ,1 4 0 ,3 5 0,18 0 ,3 9 0 ,1 6 0 ,4 4 0 ,7 5 0,36 0 ,3 5 0 ,3 5 0 ,3 5 0,54 0 ,3 4 0 ,3 5 0,36 0,0 7 0,0 9 0,12 0 ,3 1 0 ,1 4 0 ,3 5 0,15 0 ,7 5 0,65 0 ,4 3 0,43 0,46 0 ,8 3 1 ,8 7 0,81 0 ,4 8

Q L saluran hidrolika 0 ,1 02 04 0 ,0 86 26 0 ,0 90 64 0, 09 39 0 0,0 946 2 0,0 946 2 0 ,0 91 19 0 ,1 09 29 0, 08 03 7 0 ,0 81 20 0 ,1 49 53 0,21386 0 ,2 30 42 0 ,1 30 83 0 ,3 61 11 0 ,4 17 93 0,08331 0, 06 80 0 0, 06 80 0 0, 06 77 7 0,39776 0, 06 75 4 0, 06 77 7 0,08441 0,0 020 2 0,0 025 0 0,04237 0 ,0 82 64 0 ,0 86 92 0 ,1 50 08 0,11275 0 ,4 19 63 0,41933 0, 07 61 1 0,08172 0,10176 0 ,1 03 16 0, 11 61 8 0,08995 0 ,5 09 23

m 1 30 1 60 1 60 1 60 16 5 16 5 1 60 1 40 40 40 5 40 5 40 5 4 170 1 70 1 70 1 70 170 1 70 1 70 170 40 40 40 5 40 5 40 4 185 1 85 185 185 40 5 40 5

c gabungan

luas das

to

0 ,6 35 89 74 36 0 ,6 25 51 72 41 0 ,6 22 62 29 51 0 ,6 23 30 15 87 0,6 25 0,6 25 0 ,6 26 55 73 77 0 ,6 33 33 33 33 0, 63 76 55 86 0 ,6 35 00 57 01 0 ,6 31 89 26 0,628805416 0 ,6 31 27 96 21 0 ,6 34 18 01 39 0 ,6 27 39 68 15 0 ,6 29 14 95 81 0,632608696 0 ,6 2 0 ,6 2 0 ,6 2 0,628038847 0 ,6 2 0 ,6 2 0,633333333 0 ,7 0 ,7 0,621865154 0 ,6 20 94 35 77 0 ,6 34 87 39 5 0 ,6 28 19 91 89 0,620631534 0 ,6 26 04 98 42 0,625527349 0 ,6 2 0,624571429 0,637142857 0 ,6 40 54 05 41 0 ,6 33 50 12 59 0,635135135 0 ,6 27 21 46 71

km2 0 ,0 03 9 0 ,0 03 62 5 0 ,0 03 81 3 0 ,0 03 93 8 0,0 04 0,0 04 0 ,0 03 81 3 0 ,0 04 27 5 0 ,0 04 01 0 ,0 04 38 5 0 ,0 07 63 5 0,011448 0 ,0 12 66 0 ,0 08 66 0 ,0 15 38 5 0 ,0 28 04 5 0,0046 0 ,0 03 87 5 0 ,0 03 87 5 0 ,0 03 87 5 0,03192 0 ,0 03 87 5 0 ,0 03 87 5 0,00465 9,2 5E -05 0 ,000 11 0,003968 0 ,0 07 84 3 0 ,0 04 76 0 ,0 08 63 5 0,011718 0 ,0 43 63 8 0,047763 0 ,0 04 12 5 0,004375 0,00525 0 ,0 05 55 0 ,0 09 92 5 0,010175 0 ,0 57 93 8

menit 5 ,0 00 0 5 ,0 00 0 5 ,0 00 0 5 ,0 00 0 5,0 000 5,0 000 5 ,0 00 0 5 ,0 00 0 7 ,4 54 9 7 ,6 61 7 1 1, 15 64 8,3448 1 2, 44 94 1 2, 66 08 8 ,3 99 6 1 6, 91 04 5,0000 5 ,0 00 0 5 ,0 00 0 5 ,0 00 0 16,9992 5 ,0 00 0 5 ,0 00 0 5,0000 12,8 484 12,8 226 22,1459 2 7, 77 92 8 ,2 06 2 1 3, 27 10 28,0524 3 2, 46 29 32,5516 5 ,0 00 0 5,0000 5,0000 1 1, 73 76 2 4, 65 69 36,9467 3 7, 26 20

tf menit 2 ,4 54 9 3 ,3 99 6 3 ,3 44 8 3 ,3 15 5 3, 448 8 3, 448 8 3 ,3 46 2 2 ,6 61 7 3 ,7 01 4 4 ,7 87 7 0 ,2 35 6 3,7583 0 ,2 11 4 4 ,2 49 6 0 ,1 89 0 0 ,0 88 8 7,8484 8 ,1 43 2 8 ,1 43 2 8 ,2 06 2 5,2362 8 ,2 71 0 8 ,2 06 2 7,8226 9, 297 6 7, 570 3 5,6332 0 ,2 73 2 4 ,7 07 0 0 ,2 35 3 4,4105 0 ,0 88 7 4,7104 7 ,2 45 1 7,1174 6,7376 0 ,8 01 9 0 ,0 44 6 0,8268 0 ,1 73 4

tc menit 7 ,4 54 9 8 ,3 99 6 8 ,3 44 8 8 ,3 15 5 8 ,44 88 8 ,44 88 8 ,3 46 2 7 ,6 61 7 1 1, 15 64 1 2, 44 94 1 1, 39 19 12,1031 1 2, 66 08 1 6, 91 04 8 ,5 88 6 1 6, 99 92 12,8484 1 3, 14 32 1 3, 14 32 1 3, 20 62 22,2354 1 3, 27 10 1 3, 20 62 12,8226 22 ,14 59 20 ,39 30 27,7792 2 8, 05 24 1 2, 91 32 1 3, 50 63 32,4629 3 2, 55 16 37,2620 1 2, 24 51 12,1174 11,7376 1 2, 53 96 2 4, 70 16 37,7735 3 7, 43 54

I mm/jam 14 7, 58 43 13 6, 30 00 13 6, 89 61 1 37 ,2 18 3 13 5,7 704 13 5,7 704 1 36 ,8 81 3 14 4, 91 73 11 2, 80 32 1 04 ,8 50 6 1 11 ,2 42 8 106,8410 1 03 ,6 80 1 8 5, 48 71 13 4, 29 35 8 5, 18 91 102,6686 10 1, 12 73 10 1, 12 73 10 0, 80 53 71,2262 10 0, 47 73 10 0, 80 53 102,8060 7 1,4 179 7 5,4 541 61,4031 6 1, 00 38 10 2, 32 46 9 9, 30 68 55,3449 5 5, 24 44 50,4846 10 6, 01 34 106,7572 109,0477 1 04 ,3 47 4 6 6, 40 29 50,0278 5 0, 32 85

Q hidrologi m3/s 0 ,1 01 8 O K 0 ,0 85 9 O K 0 ,0 90 3 O K 0 ,0 93 6 O K 0, 094 4 O K 0, 094 4 O K 0 ,0 90 9 O K 0 ,1 09 1 O K 0 ,0 80 2 O K 0 ,0 81 2 O K 0 ,1 49 2 O K 0,2138 OK 0 ,2 30 4 O K 0 ,1 30 5 O K 0 ,3 60 4 O K 0 ,4 17 9 O K 0,0831 OK 0 ,0 67 5 O K 0 ,0 67 5 O K 0 ,0 67 3 O K 0,3969 OK 0 ,0 67 1 O K 0 ,0 67 3 O K 0,0842 OK 0, 001 3 O K 0, 001 6 O K 0,0421 OK 0 ,0 82 6 O K 0 ,0 86 0 O K 0 ,1 49 8 O K 0,1119 OK 0 ,4 19 6 O K 0,4193 OK 0 ,0 75 4 O K 0,0811 OK 0,1014 OK 0 ,1 03 1 O K 0 ,1 16 1 O K 0,0899 OK 0 ,5 08 4 O K

ket

delta Q 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0, 00 0, 00 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0,00 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0,00 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0,00 0 ,0 0 0 ,0 0 0,00 0, 00 0, 00 0,00 0 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0,00 0 ,0 0 0,00 0 ,0 0 0,00 0,00 0 ,0 0 0 ,0 0 0,00 0 ,0 0

h pakai

m 0, 25 0, 24 0, 24 0, 25 0, 25 0, 25 0, 24 0, 25 0, 48 0, 54 0, 46 0, 78 0, 55 0, 65 0, 64 0, 53 0, 34 0, 32 0, 32 0, 32 0, 61 0, 32 0, 32 0, 35 0, 12 0, 12 0, 43 0, 37 0, 56 0, 47 0, 62 0, 53 0, 57 0, 30 0, 31 0, 34 0, 25 0, 18 0, 24 0, 73

b pakai

m 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 1,00 1,10 1,00 1,60 1,10 1,30 1,30 1,10 0,70 0,70 0,70 0,70 1,30 0,70 0,70 0,70 0,30 0,30 0,90 0,80 1,20 1,00 1,30 1,10 1,20 0,60 0,70 0,70 0,50 0,40 0,50 1,50


4.6.

Perhitungan Elevasi Contoh Perhitungan: Saluran Tersier 1 Panjang Saluran

= 130 m

Kemiringan Saluran

= 0,002954

Elevasi Tanah Downstream

= 10,103 m

Elevasi Tanah Upstream

= 10,487 m

Elevasi Air Downstream

= 9,85 m

(elevasi air downstream sama dengan elevasi air saluran yang menyambung dengan saluran tersier 1 yang upstream) Elevasi Air Upstream

= Elevasi Air Downstream + (Panjang Saluran x Kemiringan saluran) = 9,85 + (130 x 0,002954)


∆ Elevasi Dasar

= Elevasi Dasar Upstream – Elevasi Dasar Downstream = 9,98 – 9,60 = 0,38 m

Tidak ada perbedaan antara ∆ Elevasi Tanah dengan ∆ Elevasi Dasar, tidak

perlu bangunan terjun. Selengkapnya lihat tabel selanjutnya.

TUGAS BESAR TEKNIK DRAINASE SEMESTER GASAL 2017/2018 PELANGI SHAFIRA MAHARANI // 03111540000101 Perhitungan elevasi dan kontrol i medan

saluran

jenis

L

c

h saluran

m

m

w

h sal + w

m

m

elevasi tanah

elevasi tanah

upstream existing downstreamexisting m

m

elevasi air

elevasi air

elevasi dasar

elevasi dasar

upstream

downstream

upstream

downstream

m

m

m

m

delta h tanah

saluran

total

m

m

m

perbedaandelta ketinggian tanah dan bangunan terjun saluran

0,002954 st1

tersier

0,636

130

0,25

0,3

0,55

10,487

10,103

10,23

9,85

9,98

9,60

0,38

0,38

0,00

Sama

Tidak Butuh

0,002413 st2 0,002438 st3

tersier tersier

0,626 0,623

160 160

0,24 0,24

0,3 0,3

0,54 0,54

10,487 10,491

10,101 10,101

10,23 10,24

9,85 9,85

9,99 10,00

9,61 9,61

0,39 0,39

0,39 0,39

0 0

Sama Sama

Tidak Butuh Tidak Butuh

0,002438 st4 0,00237 st5

tersier tersier

0,623 0,625

160 165

0,25 0,25

0,3 0,3

0,55 0,55

10,491 10,492

10,101 10,101

10,23 10,23

9,84 9,84

9,98 9,98

9,59 9,59

0,39 0,39

0,39 0,39

0 0

Sama Sama


0,00237 st6

tersier

0,625

165

0,25

0,3

0,55

10,492

10,101

10,24

9,84

9,99

9,59

0,39

0,39

0

Sama

Tidak Butuh

0,002425 st7 0,002771 st8

tersier tersier

0,627 0,633

160 140

0,24 0,25

0,3 0,3

0,54 0,55

10,489 10,489

10,101 10,101

10,19 10,19

9,80 9,80

9,95 9,94

9,56 9,55

0,39 0,39

0,39 0,39

0 0

Sama Sama


tersier tersier

0,638 0,635

40 40

0,48 0,54

0,3 0,3

0,78 0,84

10,103 10,103

10,101 10,102

9,85 9,80

9,85 9,80

9,37 9,26

9,37 9,26

0,00 0,00

0,00 0,00

0 0

Sama Sama


5E-05 st9 2,5E-05 st10 0,0002 ss1

sekunder

0,632

5

0,46

0,3

0,76

10,101

10,1

9,85

9,85

9,39

9,39

0,00

0,00

0

Sama

Tidak Butuh

2,5E-05 ss2 0,0002 ss3

sekunder sekunder

0,629 0,631

40 5

0,78 0,55

0,3 0,3

1,08 0,85

10,101 10,102

10,1 10,101

9,85 9,80

9,84 9,801

9,07 9,25

9,06 9,25

0,00 0,00

0,00 0,00

0 0

Sama Sama

Tidak Butuh Tidak Butuh Tidak Butuh Tidak Butuh

2,5E-05 ss4 0,0002 ss5

sekunder sekunder

0,634 0,627

40 5

0,65 0,64

0,3 0,3

0,95 0,94

10,102 10,101

10,101 10,1

9,84 9,84

9,84 9,84

9,19 9,20

9,19 9,20

0,00 0,00

0,00 0,00

0 0

Sama Sama

0,00075 sp1

primer

0,629

4

0,53

0,3

0,83

10,101

10,098

9,84

9,84

9,31

9,31

0,00

0,00

0

Sama

Tidak Butuh

0,000312 st11

tersier

0,633

170

0,34

0,3

0,64

10,099

10,046

9,84

9,79

9,50

9,45

0,05

0,05

0

Sama

Tidak Butuh

0,000324 st12

tersier

0,620

170

0,32

0,3

0,62

10,099

10,044

9,84

9,79

9,52

9,47

0,05

0,05

0

Sama

Tidak Butuh

0,000324 st13

tersier

0,620

170

0,32

0,3

0,62

10,099

10,044

9,84

9,79

9,52

9,47

0,05

0,05

0

Sama

Tidak Butuh

0,000318 st14

tersier

0,620

170

0,32

0,3

0,62

10,099

10,045

9,84

9,79

9,52

9,47

0,05

0,05

0

Sama

Tidak Butuh

0,000324 sp2

primer

0,628

170

0,61

0,3

0,91

10,099

10,044

9,84

9,79

9,23

9,18

0,05

0,05

0

Sama

Tidak Butuh

0,000312 st15 0,000318 st16

tersier tersier

0,620 0,620

170 170

0,32 0,32

0,3 0,3

0,62 0,62

10,099 10,1

10,046 10,046

9,84 9,84

9,79 9,79

9,52 9,52

9,47 9,47

0,05 0,05

0,05 0,05

0 0

Sama Sama


0,000312 st17

tersier

0,633

170

0,35

0,3

0,65

10,1

10,047

9,84

9,79

9,49

9,44

0,05

0,05

0

Sama

Tidak Butuh

5E-05 st18

tersier

0,700

40

0,12

0,3

0,42

10,086

10,084

9,79

9,79

9,67

9,67

0,00

0,00

0

Sama

Tidak Butuh

7,5E-05 st19

tersier

0,700

40

0,12

0,3

0,42

10,087

10,084

9,79

9,79

9,67

9,67

0,00

0,00

0

Sama

Tidak Butuh

2,5E-05 ss6 0,0002 ss7

sekunder sekunder

0,622 0,621

40 5

0,43 0,37

0,3 0,3

0,73 0,67

10,084 10,085

10,083 10,084

9,79 9,79

9,79 9,79

9,36 9,42

9,36 9,42

0,00 0,00

0,00 0,00

0 0

Sama Sama


2,5E-05 ss8 0,0002 ss9

sekunder sekunder

0,635 0,628

40 5

0,56 0,47

0,3 0,3

0,86 0,77

10,084 10,086

10,083 10,085

9,79 9,79

9,79 9,79

9,23 9,32

9,23 9,32

0,00 0,00

0,00 0,00

0 0

Sama Sama

Tidak Butuh Tidak Butuh Tidak Butuh

2,5E-05 ss10

sekunder

0,621

40

0,62

0,3

0,92

10,085

10,084

9,79

9,79

9,17

9,17

0,00

0,00

0

Sama

0,00075 sp3

primer

0,626

4

0,53

0,3

0,83

10,085

10,082

9,79

9,78

9,26

9,25

0,00

0,00

0

Sama

Tidak Butuh

0,000519 sp4

primer

0,626

185

0,57

0,3

0,87

10,082

9,986

9,78

9,69

9,21

9,12

0,10

0,10

0

Sama

Tidak Butuh

0,000514 st20

tersier

0,620

185

0,30

0,3

0,60

10,082

9,987

9,88

9,79

9,58

9,49

0,09

0,09

0

Sama

Tidak Butuh

0,000514 st21

tersier

0,625

185

0,31

0,3

0,61

10,082

9,987

9,88

9,79

9,57

9,48

0,09

0,09

0

Sama

Tidak Butuh

0,000514 st22

tersier

0,637

185

0,34

0,3

0,64

10,082

9,987

9,98

9,89

9,64

9,55

0,09

0,09

0

Sama

Tidak Butuh

0,0025 st23

tersier

0,641

40

0,25

0,3

0,55

10,087

9,987

9,89

9,79

9,64

9,54

0,10

0,10

0

Sama

Tidak Butuh

0,02 ss11

sekunder

0,634

5

0,18

0,3

0,48

10,087

9,987

9,79

9,69

9,61

9,51

0,10

0,10

0

Sama

Tidak Butuh

0,002525 ss12 0,0002 sp5

sekunder primer

0,635 0,627

40 5

0,24 0,73

0,3 0,3

0,54 1,03

10,087 9,986

9,986 9,985

9,79 9,69

9,686 9,685

9,55 8,96

9,45 8,96

0,10 0,00

0,10 0,00

0 0

Sama Sama



4.7.

Backwater Saluran paling terakhir yang berhubungan dengan danau adalah Saluran Primer 5. Elevasi Dasar Downstrean

= 8,955 m

H

= 0,730 m

Elevasi Air Downstream

= 9,685 m

W

= 0,3 m

Diketahui bahwa kedalaman air danau = 1 m sedangkan elevasi muka air danau = 9,6 m. Kontrol backwater, elevasi air downstream saluran primer harus lebih tinggi dari elevasi muka air danau. Elevasi air downstream > elevasi muka air danau 9,685 m > 9,6 m Dapat disimpulkan bahwa tidak perlu ada backwater.


BAB V KESIMPULAN Dari hasil analisa dan perencanaan saluran drainase pada perumahan dengna data yang telah diketahui dapat disimpulkan: a. Terdapat 3 jenis saluran drainase yaitu tersier, sekunder, primer b. Dengan data tinggi hujan adalah 106 mm maka didapat debit hidrologi terlampir pada tabeltabel di bab IV. c. Debit hidrologi menentukan debit hidrolika, Q Hidrolika > Q hidrologi. d. Saluran harus digali semuanya.

10.16 10.14 10.12 10.10 10.08

t1

t3

t2

t9

s1

t5

t4

s2

s5

s4 p1

t7

t6

s3

t8

t10

FTSLK FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN, DAN KEBUMIAN

MATA KULIAH

DANAU

TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASE NAMA GAMBAR

SKEMA SALURAN

SKALA GAMBAR

SKALA

NAMA DOSEN Dr. Tech. UMBORO LASMINTO, ST.,M.Sc.

NAMA / NRP PELANGI SHAFIRA M.

03111540000101


MATA KULIAH

B

JALAN RAYA

ATAP

P4

DANAU


C A

A

TAMPAK ATAS PERTEMUAN SALURAN S12, P4, P5 SKALA GAMBAR

S12

P5

1:50 SKALA

C

B


TAMPAK ATAS PERTEMUAN SALURAN S12, P4, P5


03111540000101


MATA KULIAH TEKNIK IRIGASI DAN DRAINASE 0.15

+9.600

+9.685

+9.690

0.30 0.24 0.15 0.73

+8.960

+9.955 0.15

NAMA GAMBAR

POTONGAN A-A

2.00

SKALA GAMBAR

+9.400

1:40 SKALA


POTONGAN A-A


03111540000101


MATA KULIAH +9.955 0.30

+9.690

0.15 0.30


0.58

0.73

+9.116

POTONGAN B-B

+9.955

0.15

0.15 SKALA GAMBAR

1:20 SKALA

NAMA DOSEN

POTONGAN B-B

Dr. Tech. UMBORO LASMINTO, ST.,M.Sc.


03111540000101

Tugas Perencanaan Sistem Drainase

Recommend Documents