BAB I PENDAHULUAN 1. LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG
Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan kepulauan yang amat luas, meliputi meliputi 17.504 pulau besar dan kecil dengan luas wilayah darat dan laut 5.180.053 km. !ari total luas wilayah Indonesia tersebut, sekitar 75" #3.57.483 km$ merupakan wilayah lautan yang posisi geogra%isnya diapit oleh tiga samudera, yaitu samudera &sia, 'asi%ik dan &ustralia. !engan memperhatikan luas wilayah lautan yang dimili dimiliki ki serta serta posisi posisi yang merupak merupakan an (alur (alur perdag perdaganga angan n intern internasi asional onal maka maka Indonesia berada pada (alur strategis lalu lintas pelayaran. )eberadaan potensi pelayaran yang amat strategis tersebut dapat men(adi %aktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus men(aga keutuhan, kesatua kesatuan n dan persat persatuan uan bangsa. bangsa. *al ini men(ad men(adii dasar dasar penyusu penyusunan nan +ndang +ndang +nda +ndang ng nomor nomor 17 tahun tahun 008, 008, deng dengan an meny menyebu ebutk tkan an seca secara ra tega tegass bahw bahwaa pelayaran nasional yang dikembangkan harus berwawasan nusantara. !engan komitm komitmen en terseb tersebut ut maka maka kepent kepenting ingan an nasion nasional al dari dari aspek aspek kesatua kesatuan n wilayah wilayah,, budaya maupun ekonomi, sebagai modal pembangunan nasional lebih ter(aga. *al tersebut tersebut mengandung mengandung konsekuensi konsekuensi untuk perlunya dilakukan dilakukan langkahlang langkahlangkah kah secara sistematis dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kemaritiman melalui penyiapan kualitas sumber daya manusianya, sehingga mampu untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan baik eksternal maupun internal. -antangan eksternal pelayaran nasional adalah bagaimana mewu(udkan kebi(a kebi(akan kan nasion nasional al yang yang terint terintegr egrasi asi dalam dalam mengim mengimple plemen mentas tasika ikan n berbaga berbagaii regulasi aturan yang dikeluarkan oleh lembaga '// di bidang pelayaran yaitu Intern Internati ational onal ariti aritime me rgan rgani2a i2atio tion n #I$ #I$ yang yang harus harus diru(u diru(uk k oleh oleh setiap setiap penyelenggara pelayaran dunia termasuk Indonesia. 'ada tahun 010 I telah
1
menghasilkan konensi baru yang dikenal dengan &mandemen anila yang salah satu satu klausu klausulny lnyaa memuat memuat tentang tentang perbai perbaikan kan keahli keahlian an pelaut pelaut sebagai sebagai standar standar internasional yang akan diberlakukan mulai uli 013. !alam konensi tersebut mengh menghar arus uska kan n
seti setiap ap pelaut pelaut mela melakuk kukan an penye penyesu suai aian an #upda #updati ting$ ng$ keahl keahlia ian n
kepel kepelay ayar aran an yang yang dita ditanda ndaii deng dengan an pemba pembahar harua uan n sert serti% i%ik ikat at.. *al *al ini ini tent tentu u mengandung konsekuensi bagi semua pelaut di dunia mengikuti aturan I yang berarti harus mengupdate keahlian kepelayarannya secara regular atau dianggap tidak lagi memiliki keahlian yang layak sebagai pelaut. !ampak lebih lan(ut terhadap konensi ini adalah sistem pendidikan pelatihan bagi pelaut p elaut termasuk sistem penyelenggaraan pelayaran harus disiapkan deng dengan an meng mengac acu u kepa kepada da stan standa darr keah keahli lian an yang yang tela telah h dite diteta tapk pkan an dala dalam m &mandemen anila. /eberapa negara telah dengan cukup sigap menyiapkan diri guna memenuhi &mandemen anila, sebagai contoh adalah negara hina yang telah mendeklarasikan diri bahwa pada tahun 013 berencana untuk menghasilkan 18.000 18.000 pelaut pelaut dengan dengan standar standar keahli keahlian an I, I, target target terseb tersebut ut ditu(uk ditu(ukan an untuk untuk menyaingi menyaingi dominasi dominasi pelaut &merika &merika 6erikat. 6erikat. eliat eliat tersebut tersebut (uga diikuti diikuti oleh negaranegara di wilayah &6&9 seperti 'hilipina, -hailand dan :ietnam yang tela telah h meny menyia iapka pkan n inst instru rume men n pendi pendidi dika kanny nnyaa untu untuk k meng menghad hadap apii tant tantang angan an internasional bidang maritim. )onensi I tentang standar latihan, serti%ikat dan dinas (aga untuk pelaut diadopsikan pada amandemen baru di anila pada tahun 010 yang disebut ;&mandemen anila<. &mandemen ini diperlukan untuk men(aga standar latihan yang berbanding lurus dengan teknologi baru dan persyaratan operasional yang memerlukan keahlian kapal yang baru. &mandemen anila mulai e%ekti% tanggal 1 anuary 01. &da periode transisi sampai tahun 017 ketika semua pelaut harus terserti%ikat dan terlatih berdasarkan standar implementasi baru yang progresi%, setiap tahun persyaratan yang disempurnakan diberlakukan.
2
menghasilkan konensi baru yang dikenal dengan &mandemen anila yang salah satu satu klausu klausulny lnyaa memuat memuat tentang tentang perbai perbaikan kan keahli keahlian an pelaut pelaut sebagai sebagai standar standar internasional yang akan diberlakukan mulai uli 013. !alam konensi tersebut mengh menghar arus uska kan n
seti setiap ap pelaut pelaut mela melakuk kukan an penye penyesu suai aian an #upda #updati ting$ ng$ keahl keahlia ian n
kepel kepelay ayar aran an yang yang dita ditanda ndaii deng dengan an pemba pembahar harua uan n sert serti% i%ik ikat at.. *al *al ini ini tent tentu u mengandung konsekuensi bagi semua pelaut di dunia mengikuti aturan I yang berarti harus mengupdate keahlian kepelayarannya secara regular atau dianggap tidak lagi memiliki keahlian yang layak sebagai pelaut. !ampak lebih lan(ut terhadap konensi ini adalah sistem pendidikan pelatihan bagi pelaut p elaut termasuk sistem penyelenggaraan pelayaran harus disiapkan deng dengan an meng mengac acu u kepa kepada da stan standa darr keah keahli lian an yang yang tela telah h dite diteta tapk pkan an dala dalam m &mandemen anila. /eberapa negara telah dengan cukup sigap menyiapkan diri guna memenuhi &mandemen anila, sebagai contoh adalah negara hina yang telah mendeklarasikan diri bahwa pada tahun 013 berencana untuk menghasilkan 18.000 18.000 pelaut pelaut dengan dengan standar standar keahli keahlian an I, I, target target terseb tersebut ut ditu(uk ditu(ukan an untuk untuk menyaingi menyaingi dominasi dominasi pelaut &merika &merika 6erikat. 6erikat. eliat eliat tersebut tersebut (uga diikuti diikuti oleh negaranegara di wilayah &6&9 seperti 'hilipina, -hailand dan :ietnam yang tela telah h meny menyia iapka pkan n inst instru rume men n pendi pendidi dika kanny nnyaa untu untuk k meng menghad hadap apii tant tantang angan an internasional bidang maritim. )onensi I tentang standar latihan, serti%ikat dan dinas (aga untuk pelaut diadopsikan pada amandemen baru di anila pada tahun 010 yang disebut ;&mandemen anila<. &mandemen ini diperlukan untuk men(aga standar latihan yang berbanding lurus dengan teknologi baru dan persyaratan operasional yang memerlukan keahlian kapal yang baru. &mandemen anila mulai e%ekti% tanggal 1 anuary 01. &da periode transisi sampai tahun 017 ketika semua pelaut harus terserti%ikat dan terlatih berdasarkan standar implementasi baru yang progresi%, setiap tahun persyaratan yang disempurnakan diberlakukan.
2
!engan !engan adanya adanya tuntut tuntutan an standa standarr pelaut pelaut yang yang diteta ditetapkan pkan International International Maritime Organization Organization #I$. #I$. 'elaut 'elaut dunia dunia termas termasuk uk dari dari Indone Indonesia sia harus harus mengi mengiku kuti ti syar syarat at dan dan kete ketent ntuan uan Stan Standa dard rdss of Traini aining ng,, Cert Certif ifit itati ation on and and Watchkeeping #6-=$ #6-=$ &mandemen anila 010. ulai tanggal 1 anuari 017, serti serti%ik %ikat at keahli keahlian an #$ #$ dan serti% serti%ika ikatt keteram keterampil pilan an #'$ #'$ yang yang belum belum di update mengi mengikut kutii stan standa darr 6-= 6-= &man &mandem demen en ani anila la 010 010 dian diangap gap tidak tidak berlaku, sehingga para pelaut tersebut tidak akan bisa berlayar. 'ara pelaut bisa melakukan upda updati ting ng keahlia keahlianny nnyaa sesuai sesuai standar standar 6-= 6-= paling paling tidak tidak sampai sampai tanggal 31 !esember 01>.1 -antangan eksternal sebagaimana diuraikan di atas tentu berakibat pada tantangan internal yang harus mampu di(awab oleh Indonesia yaitu bagaimana menyesuaikan berbagai regulasi internal terkait dengan perubahan yang ter(adi pada tataran global. 6elain itu, kita (uga harus mampu menyiapkan berbagai in%rastruktur pendukung untuk pengembangan industri kemaritiman nasional dan yang lebih penting dari itu adalah bagaimana Indonesia menyiapkan sumber daya manusia pendukung yang memiliki keahlian sebagaimana dipersyaratkan dalam &mandemen &mandemen anila. +ntuk penyediaan 6! di bidang kelautan kelautan yang memadai memadai tentu membutuhkan lembaga pendidikan yang bermutu yang mampu mendidik kaderkader bangsa untuk men(adi pelaut yang memiliki tingkat keahlian dengan standar internasional. enurut hasil studi yang dilakukan oleh edia !ata +tama dalam riset mengenai -antangan dan 'eluang /isnis 'elayaran serta 'erkapalan tahun 00?, saat saat ini ini terd terdap apat at seki sekita tarr 17.0 17.000 00 pela pelaut ut Indo Indone nesi siaa yang yang beker beker(a (a di berb berbag agai ai perusahaan pelayaran internasional. !engan (umlah pelaut yang cukup besar itu dan dan beker beker(a (a di peru perusa saha haan an inte intern rnas asio iona nal, l, maka maka suda sudah h saat saatny nyaa Indon Indones esia ia memper memperhat hatika ikan n dan mening meningkat katkan kan standar standar kualit kualitas as pelaut pelaut.. 6e(alan 6e(alan dengan dengan tuntutan standar kualitas tenaga pelaut sesuai amandemen anila, maka perlu
http@www.dephub.go .dephub.go.idberitabaca01 .idberitabaca017,seluruhpelautwa( 7,seluruhpelautwa(ibberstandars ibberstandarstcw tcw 1 http@www amandemenmanila010,, diakes pada tanggal 8 !esember 015 pukul 1?.07. amandemenmanila010
3
mendapat perhatian upaya peningkatan keahlian mereka yang perlu terus di(aga dan ditingkatkan melalui pendidikan, pelatihan dan u(i keahlian. /erdasarkan uraian di atas peneliti berpandangan perlu untuk membahas lebih lebih dalam dalam lagi lagi tentan tentang g bagaima bagaimana na prosed prosedur ur teknis teknis dan persya persyarat ratan an yang yang diterapkan Indonesia untuk memberikan 6erti%ikat )eahlian #$ dan 6erti%ikat )etera )eterampi mpilan lan #'$ #'$ bagi pelaut pelaut Indone Indonesia sia sehing sehingga ga bisa bisa diketa diketahui hui apa sa(a sa(a hambatanhambatan yang mungkin dialami dalam pelaksanaan upaya tersebut. 6ehingga pada akhirnya didapatkan solusi yang mampu memecahkan masalah dari hambatanhambatan yang ada untuk mendapatkan 6erti%ikat )eahlian #$ !an 6erti%ikat )eterampilan #'$. 2. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h /erdasarkan /erdasarkan latar belakang tersebut tersebut maka rumusan rumusan masalah masalah dalam penelitian penelitian ini
adalah @ 1. /agaimana /agaimana prosedur prosedur teknis teknis dan persyar persyaratan atan yang diterapk diterapkan an Indonesia Indonesia untuk untuk memberikan memberikan 6erti%ikat 6erti%ikat )eahlian #$ dan 6erti%ikat 6erti%ikat )eterampilan )eterampilan #'$ bagi pelaut IndonesiaA . /agai /agaima mana na upaya upaya peni peninda ndaka kan n Indon Indones esia ia terh terhada adap p pelau pelautt Indon Indones esia ia yang yang belum berserti%ikat sesuai dengan 6erti%ikat )eahlian #$ !an 6erti%ikat )eterampilan #'$A 3. Tujuan juan Pen Penel elit itia ian n &dapun tu(uan yang ingin dicapai oleh peneliti dapat dibagi men(adi dua yaitu
@ 1. +ntu +ntuk k meng menget etah ahui ui baga bagaim iman anaa pros prosed edur ur tekn teknis is dan dan pers persy yarat aratan an yang yang ditera diterapka pkan n Indone Indonesia sia untuk untuk member memberika ikan n 6erti% 6erti%ika ikatt )eahli )eahlian an #$ #$ dan 6erti%ikat )eterampilan #'$ bagi pelaut Indonesia. . +ntuk +ntuk mengetahui mengetahui bagaiman bagaimanaa upaya upaya penindak penindakan an Indone Indonesia sia terhadap terhadap pelaut pelaut Indonesia yang belum berserti%ikat sesuai dengan 6erti%ikat )eahlian #$ !an 6erti%ikat )eterampilan #'$.
. Ke Keas asli lian an Pen Penel elit itia ian n
4
'enelitian mengenai ;Implementasi International onention on -raining, erti%ication, =atchkeeping %or 6ea%ares #6-=$ anila &mandemen 010 dalam )aitannya dengan 6erti%ikat /agi 'elaut /aru di Indonesia #6etelah &danya &mandemen 6-= -ahun 010$< merupakan penelitian dengan pembahasan yang baru, sehingga peneliti beluntidak menemukan penelitan lain dengan kesamaan baik dari segi (udul maupun pembahasan. !. Man"aat Penelitian a. Man"aat se#a$a Te%$itis
'enelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran yang berman%aat bagi pengembangan ilmu pengetahuan hukum, khususnya dalam 6erti%ikat bagi 'elaut'elaut baru di Indonesia khususnya terkait prosedur teknis dan persyaratan yang diterapkan Indonesia untuk memberikan 6erti%ikat )eahlian #$ !an 6erti%ikat )eterampilan #'$ bagi pelaut Indonesia. )a(ian yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan gagasan yang progresi% untuk di(adikan dasar peningkatan peran 'emerintah Indonesia agar dapat e%ekti% dan optimal dalam melakukan 6erti%ikat bagi 'ara 'elaut. &. Man"aat se#a$a P$a'tis
'enelitian ini diharapkan mampu memberikan 'enelitian ini diharapkan mampu
menyelesaikan
kesulitankesulitan
penegakan
hukum
dalam
penindakan Indonesia terhadap pelaut Indonesia yang belum berserti%ikat sesuai dengan 6erti%ikat )eahlian #$ dan 6erti%ikat )eterampilan #'$. !alam (angka pan(ang penulisan ini diharapkan men(adi solusi bagi 'emerintah Indonesia dalam memberikan serti%ikat keahlian #$ dan serti%ikat keterampilan #'$ bagi pelaut Indonesia. 6elain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memahami dan mengakses in%omasi mengenai prosedur teknis yang diterapkan Indonesia untuk memberikan serti%ikat keahlian #$ dan serti%ikat keterampilan #'$ bagi pelaut Indonesia.
5
BAB II TIN(AUAN PU)TAKA A. Tinjauan men*enai Keahlian + 1. 'engertian )eahlian 'eraturan 'emerintah #''$ 9o. 3 -ahun 004, tentang /adan 9asional
6erti%ikat 'ro%esi #/96'$ men(elaskan tentang serti%ikat keahlian ker(a sebagai suatu proses pemberian serti%ikat keahlian yang dilakukan secara sistimatis dan ob(ekti% melalui u(i keahlian yang mengacu kepada standar keahlian ker(a nasional Indonesia dan atau Internasional. enurut )eputusan )epala /adan )epegawaian 9egeri 9omor@ 4>& tahun 003, tentang pengertian keahlian adalah @kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang 'egawai 9egeri 6ipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas (abatannya, sehingga 'egawai 9egeri 6ipil tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara pro%esional, e%ekti% dan e%isien. !engan kata lain, keahlian adalah penguasaan terhadap seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai nilai dan sikap yang mengarah kepada kiner(a dan dire%leksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan
pro%esinya.
6elan(utnya,
=ibowo
keahlian
diartikan
sebagai
kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu peker(aan atau tugas yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan ker(a yang dituntut oleh peker(aan tersebut. !engan demikian keahlian menun(ukkan keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh pro%esionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai suatu yang terpenting. )eahlian sebagai karakteristik seseorang berhubungan dengan kiner(a yang e%ekti% dalam suatu peker(aan atau situasi. a. 6tandar )eahlian 'elaut )ategorisasi 6erti%ikat )eahlian 'elaut @ 1$ 6erti%ikat )eahlian #$
2 =ibowo. 'ro%, !r, 6, .'hil. 007. Manajemen Kinerja, '-. Ba(agra%indo 'ersada,
akarta, hlm 8>.
6
6ebuah serti%ikat yang dikeluarkan dan disahkan oleh pemerintah, untuk master, petugas dan radio !66 operator sesuai dengan ketentuan pasal II, III, I: atau :II dan hak pemegang hukum yang berlaku untuk melayani dalam kapasitas dan melakukan %ungsi%ungsi yang terlibat di tingkat tanggung (awab tertentu.3 6erti%ikat )eahlian 'elaut adalah 6erti%ikat yang diterbitkan dan dikukuhkan untuk 9ahkoda, 'erwira, perator Badio !66, sesuai dengan ketentuan pada hapter II, III, atau I: )onensi 6-= 1?78 beserta &mandemennya dan pemilik sah serti%ikat unutk melaksanakan tugas sesuai kapasitasnya dn melaksanakan %ungsi sesuai dengan tingkat tanggung(awab yang tertera pad serti%ikat.4 6tandar )eahlian 'elaut atau sering disebut dengan Certificate Of Competency #$, dibagi berdasarkan posisi atau (abatannya, antara lain @ a$ !eck !ek )apal @ •
&hli 9autika -ingkat I #&9- I$ C dapat men(abat 9akhoda kapal dengan tak terbatas berat kapal dan alur pelayaran.
•
&hli 9autika -ingkat II #&9- II$ Cdapat men(aba t@ ualim Ihie% %%icer tak terbatas berat kapal dan pelayaranC 9akhodaaster pada kapal kurang dari 5000 ton dengan pelayaran tak terbata, 9akhodaaster kapal kurang dari 7500 ton daerah pantai dan harus pengalaman sebagai ualim I selama tahun.
•
&hli 9autika -ingkat III #&9- III$ C dapat men(abat@ ualim Ihie% %%icer maD 3000 !=-.
•
&hli 9autika -ingkat I: #&9- I:$ abatan 6esuai dengan ndorsment.
•
&hli 9autika -ingkat : #&9- :$ abatan 6esuai dengan ndorsment.
3 6-= anila 010 ode
4 'asal 1 ayat #7$, 'eraturan enteri 'erhubungan 9o 70 -ahun 013 -entang 'endidikan
dan 'elatihan, serti%ikasi serta !inas aga 'elaut.
7
•
&hli 9autika -ingkat !asar #&9- !$ abatan 6esuai dengan
ndorsment. b$ ngine esin )apal @ •
&hli -eknik -ingkat I #&-- I$ C !apat en(abat 6ebagai )epala )amar esinhie% ngineer kapal tak terbatas.
•
&hli -eknik -ingkat II #&-- II$ C dapat men(abat@ asinis I6econd ngineer kapal tak terbatas )epala )amar esinhie% ngineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 )=, pelayaran tak terbatas )epala )amar esinhie% ngineer dengan tenaga mesin tak terbatas, pelayaran daerah pantai.
•
&hli -eknik -ingkat III #&-- III$ C dapat men(abat@ 'erwira aga #tak terbatas$ asinis I6econd ngineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 )=, pelayaran tak terbatas )epala )amar esinhie% ngineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 )= daerah pantai harus pengalaman tahun sebagai asinis I.
•
&hli -eknik -ingkat I: #&-- I:$ C
•
&hli -eknik -ingkat : #&-- :$ C
•
&hli -eknik -ingkat !asar #&-- !$.5
c$ 6erti%ikat )eterampilan #'$ 6ebuah serti%ikat, selain serti%ikat kompetensi yang dikeluarkan untuk pelaut, yang menyatakan bahwa persyaratan yang relean dari pelatihan, kompetensi atau layanan berlayar di laut dalam konensi tersebut telah dipenuhi.> 6erti%ikat keterampilan adalah serti%ikat selain dari serti%ikat keahlian dan pengukuhan yang diterbitkan untuk pelaut yang menyatakan telah memenuhi persyaratan pelatihan, kompetensi dan masa layar.7
5 6tip(akarta.go.id, diakses pada tanggal 8 !esember puul 1?.
6 6-= anila 010 ode
7 'asal 1
ayat #?$, 'eraturan enteri 'erhubungan 9o 70 -ahun 013 -entang 'endidikan dan 'elatihan, serti%ikasi serta !inas aga 'elaut.
8
6tandar
)eterampilan 'elaut atau sering disebut
dengan
Certificate Of rofociency #'$, antara lain @ !" #asic Safety Training $#ST% & 'elatihan )eselamatan !asar '" (d)anced *ire *ighting $(**% +" Sur)i)al Craft -escue #oats $SC-#% ." Medical *irst (id $M*(% /" Medical Care $MC% 0" Tanker *amiliarization $T*% 1" Oil Tanker Training $OT% 2" Chemical Tanker Training $CTT% 3" 4i5uified 6as Tanker Training $46T% !7" -adar Simulator $-S% !!" (-( Simulator $(S% 1. perator Badio +mum #B+$ 6M8SS 2 B. Tinjauan men*enai Pelaut + 1. 'engertian 'elaut. !e%inisi mengenai pelaut tidak di(elaskan oleh International Con)ention
on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers $STCW% baik 6-= 1?78, 6-= &mandemen 1 tahun 1??5, maupun 6-= &mandemen tahun 010, kita (ustru dapat menemukan de%inisi pelaut dalam aritime Eabour onention 00> pasal ayat #1$ huru% #%$ yakni @ 8 http@www.maritimeworld.web.id , diakses pada tanggal 8 !esember 015 pukul .48.
9
9seafarer means any person :ho is employed or engaged or :orks in any capacity on ;oard a ship to :hich this Con)ention applies"9 6edangkan pada hukum nasional Indonesia sendiri de%inisi pelaut dapat kita temukan pada 'eraturan 'emerintah 9omor 7 -ahun 000 tentang )epelautan, pada pasal 1 ayat #3$ men(elaskan bahwa @ <elaut adalah setiap orang yang mempunyai kualifikasi keahlian atau keterampilan se;agai a:ak kapal<" 'ada +ndang+ndang 9omor 17 -ahun 000 tentang 'elayaran tidak ditemukan de%inisi dari pelaut, namun (ika kita mengimplementasikan de%inisi pelaut pada 'eraturan 'emerintah 9omor 7 -ahun 000 tentang )epelautan dengan +ndang+ndang 9omor 17 -ahun 000 tentang 'elayaran pelaut dapat kita sandingkan dengan awak kapal. !alam +ndang+ndang 9omor 17 -ahun 000 tentang 'elayaran terdapat de%inisi tersendiri mengenai awak kapal, yakni @ <(:ak Kapal adalah orang yang ;ekerja atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas di atas kapal sesuai dengan ja;atannya yang tercantum dalam ;uku sijil<" ,. Tinjauan men*enai Inte$nati%nal ,%n-enti%n n T$ainin*/ ,e$ti"i#ati%n/ 0at#h'eein* %$ )ea"a$es ),T04 + 1. ),T0 1567 )onensi
Internasional
tentang
standar
pelatihan,
serti%ikat
dan
pengawasan #6-=$ 1?78 mengatur standar untuk nakhoda, mualim, dan petugas (aga yang berada pada kapal kapal niaga di laut lepas. 6esuai dengan tahunnya 6-= tersebut diadopsi pada tahun 1?78 oleh kon%erensi di rganisasi aritim Internasional #I$ di kota Eondon. &turan 6-= ini mulai berlaku pada tahun 1?84. 6-= 1?78 untuk
menetapkan persyaratan
dasar
untuk
adalah yang pertama
menetapkan
persyaratan
dasar untuk pelatihan, serti%ikat, dan petugas (aga untuk &/)crew di
perairantingkat
serti%ikat pelatihan dan
internasional.
6ebelumnya
perwira petugas (aga
standar pelatihan,
ditetapkan
oleh masing
10
masing pemerintah yang terkait, biasanya praktek kiner(anya tidak mengacu pada negara lain. )onensi ini mengatur tentang standar minimum yang berkaitan dengan pelatihan, serti%ikat dan petugas (aga untuk pelaut yang harus dipenuhi pada aturan negara yang digunakan
pada
kapal
tersebut%lag
state.
)onensi ini tidak berurusan pada tingkat pengawakan @ ketentuan I di daerah ini dilindungi oleh peraturan 14 dari bab : pada konensi internasional untuk keselamatan (iwa di laut #6E&6$ 1?74, yang persyaratan yang didukung oleh resolusi &.8?0 #1$ prinsip keselamatan, diadopsi oleh I pada tahun 1???,yang menggantikan resolusi sebelumnya &.481 #FII$ yang diadopsi pada tahun 1?81. 6alah satu %itur yang sangat penting dari konensi bahwa hal itu berlaku untuk kapalkapal dari negara
yang
berdaulat
pihak
ketika
mengun(ungi pelabuhan negara yang
men(adi
pada konensi ini. 'ada tahun 011, 6-= conention memiliki 155 'ihak, yang mewakili ?8,? persen dari tonase pengiriman dunia. 2. ),T0 Aman8emen 155! 'ada tanggal 7 uli 1??5, I mengadopsi reisi komprehensi% 6-=,
termasuk (uga usulan untuk mengembangkan 6-= code baru, yang akan berisi
rincian teknis
'erubahan berlaku
terkait dengan ketentuan
pada
tanggal 1 Gebruari
6-=
conention.
1??7. Implementasi penuh
diperlukan pada tanggal 1 'ebruari 00. 'ara perwira&/)crew di atas kapal sudah memegang lisensi dan memiliki pilihan untuk memperpan(ang lisensi itu sesuaidengan aturan lama 6-= conention 1?78 selama periode yang berakhir pada tanggal 1 Gebruari
00.
'ara
perwira&/)crew
memasuki program pelatihan setelah tanggal 1 &gustus 1??8 adalah diperlukan untuk memenuhi standar keahlian dari 6-= amandement 1??5. /eberapa perubahan yang sangat signi%ikan adalah sebagai berikut @ a$ 'eningkatan kontrol negara pelabuhan. b$ )omunikasi in%ormasi kepada I
untuk
memungkinkan
pengawasan bersama dan konsistensi dalam penerapan standar
11
c$ )ualitas standar sistem #H66$, pengawasan pelatihan, penilaian, dan prosedur serti%ikat. &mandemen
mengharuskan
pelatihan
pelatihan keselamatan dasar yang
pengenalan
dan
pelaut
diberikan
meliputi dasar pemadam kebakaran, pertolongan pertama , teknik bertahan hidup , dan 'elatihan
keselamatan
pribadi
dan tanggung
(awab
sosial .
ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelaut sadar akan
bahaya dari beker(a di kapal dan dapat merespon dengan tepat dalam keadaan darurat. d$ 'enempatan tanggung (awab pada pihak, termasuk yang mengeluarkan i2in, dan negara bendera mempeker(akan warga negara asing, untuk memastikan pelaut memenuhi standar obyekti% keahlian e$ 'ersyaratan waktu istirahat bagi tenaga pengawaspen(aga.
3. ),T0 Aman8emen 2919 )on%erensi diplomatik
negara
anggota
)onensi
6-=,
yang
diselenggarakan di anila Gilipina, pada tanggal 15 uni 010, telah mengadopsi beberapa perubahan mendasar terhadap )onensi 6-= dan STCW code. aksud dari amandemenamandemen tersebut #dikenal sebagai &mandemen anila$ adalah untuk meningkatkan standar pro%esionalisme dari para pelaut serta untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, keamanan dan perlindungan terhadap lingkungan laut. &mandemenamandemen tersebut memperbarui standard keahlian untuk mengakomodir teknologi terbaru, memperkenalkan persyaratan dan metodologi baru untuk diklat dan serti%ikat, serta meningkatkan mekanisme untuk men(alankan ketentuanketentuan dalam konensi 6-= oleh administrasi 9egara /endera #Glag 6tate$ dan 9egara 'elabuhan #'ort 6tate$, serta men(elaskan secara spesi%ik persyaratan persyaratan yang berkaitan ketentuan (am ker(a dan istirahat, pencegahan penyalahgunaan obatobatan terlarang dan alkohol, serta standard medical fitness bagi para pelaut. /ahan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan in%ormasi atas persyaratanpersyaratan inti dari Manila (mandemen, untuk membantu komunitas maritim Indonesia guna mempersiapkan diri guna
12
menghadapi
perubahanperubahan
yang
diperlukan
sesuai
ketentuan
amandemen anila tersebut. BAB III METDE PENELITIAN A. (enis Penelitian 8an )i"at Penelitian
enis 'enelitian yang dilaksanakan adalah penelitian hukum yuridis empiris. Juridis yaitu penelitian terhadap asasasas hukum dan ketentuan hukum positi%, serta penerapannya di masyarakat. )arena dalam penelitian ini akan mencari tahu dan menganalisa apakah peraturan perundangundangan yang ada sudah mengatur permasalahan yang akan diteliti secara komprehensi% atau belum. mpiris yaitu meneliti ge(alage(ala dan (uga %akta%akta yang ter(adi di masyarakat. 'enelitian ini bertu(uan menganalisa %akta%akta yang ada dalam masyarakat setelah itu untuk dikomparasikan dengan pengaturan yang ada. 6ehingga pada akhirnya kami dapat menganalisa apakah ter(adi kesesuaian antara das sollen dengan das sein" 6edangkan si%at penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian hukum deskripti% menurut 6oer(ono 6oekanto, yaitu 'enelitian yang dilakukan bersi%at deskripti% yaitu menggambarkan ge(alage(ala di lingkungan masyarakat terhadap suatu kasus yang diteliti, pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan kualitati% yang merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskripti%. B. Bahan Penelitian 1. 'enelitian )epustakaan !alam penelitian kepustakaan maka data yang digunakan adalah data
sekunder. !ata sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada atau yang diperoleh dari bahanbahan pustaka la2imnya. /erdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh 6oer(ono 6oekanto, studi dalam penelitian hukum pustaka #li;rary research$? dimana penulisan ini 9 6oer(ono 6oekanto dan 6ri armud(i, 001, enelitian =ukum >ormatif , Ba(awali, akarta,
hlm. 3.
13
dilakukan dengan mengka(i bahanbahan kepustakaan seperti peraturan perundangundangan, bukubuku, makalah, artikel, (urnal, ma(alah, dan bahanbahan hukum lainnya yang terkait dengan ob yek penelitian. a. /ahanbahan hukum primer, merupakan bahan hukum yang mengikat atau yang membuat orang taat pada hukum seperti peraturan perundangK undangan, dan putusan hakim. erupakan bahan penelitian hukum yang men(adi sumber utama dalam penelitian ini, yang terdiri dari@ 1$ +ndang+ndang !asar 9egara Bepublik Indonesia -ahun 1?45 $ +ndang+ndang 9omor 4 -ahun 000 -entang 'er(an(ian Internasional, Eembaran 9egara Bepublik Indonesia -ahun 000 9omor 185C 3$ 'eraturan 'emerintah 9omor 7 -ahun 000 -entang 'elayaran, Eembaran 9egara Bepublik Indonesia -ahun 000 9omor 13C 4$ 'eraturan enteri 'erhubungan 9o 70 -ahun 013 -entang 'endidikan dan 'elatihan, serti%ikasi serta !inas aga 'elaut, Eembaran 9egara Bepublik Indonesia -ahun 013 9omor 108?C 5$ ?ienna Con)ention on The 4a: of Treaties !303 #:E- 1?>?$ >$ International Con)ention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers $STCW% &mandemen 1??5 dan &mandemen anila 010C 7$ Maritime 4a;our Con)ention 00>.
b. /ahan hukum sekunder, yaitu bahanbahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisa dan memahami bahan hukum primer meliputi karya yang ada hubungannya dengan pokok bahasan yang akan diteliti baik dalam bentuk baku, skripsi, makalah, (urnal hukum, dan sebagainya. /ahan hukum sekunder itu diartikan sebagai bahan hukum yang tidak mengikat tetapi men(elaskan mengenai bahan hukum primer yang merupakan hasil olahan pendapat atau pikiran para pakar atau ahli yang mempela(ari suatu bidang tertentu secara khusus yang akan memberikan petun(uk ke mana peneliti akan mengarah. Jang dimaksud dengan bahan sekunder disini oleh penulis adalah doktrinKdoktrin yang ada di dalam buku, (urnal hukum dan internet.
14
c. /ahan hukum tersier, yaitu bahanbahan yang memberi petun(ukpetun(uk maupun pen(elasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti )amus dan nsiklopedia. /ahan hukum tersier adalah bahan hukum yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan memberikan pemahaman dan pengertian atas bahan hukum lainnya. /ahan hukum yang dipergunakan oleh penulis adalah )amus /esar /ahasa Indonesia dan )amus *ukum @ 1$ )amus /esar /ahasa Indonesia dan )amus *ukum yang digunakan untuk menginteprestasikan pasalpasal dalam ketentuan hukum positi%. $ nsiklopdia digunakan dalam mengetahui pemahamanpemahaman mengenai halhal yang terkait.
. 'enelitian Eapangan !alam penelitian lapangan maka peneliti menggunakan data primer. !ata primer adalah !ata primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung #dari tangan pertama$ atau data yang diperoleh langsung dari masyarakat dinamakan data primer #atau dasar$. ,. L%'asi Penelitian
'enelitian ini dilakukan pada beberapa, yaitu@ a b c d
&9I #&kademi aritim 9asional Indonesia$ 6emarangC &J #&kademi aritim Jogyakarta$ JogyakartaC !inas 'erhubungan dan Eaut 'roinsi !aerah Istimewa Jogyakarta #!IJ$C 6-I' # 6ekolah -inggi 'elayaran Ilmu 'elayaran$ akarta.
D. )u&je' Penelitian 6ub(ek penelitian pada penulisan ini terdiri dari 1. Besponden Besponden adalah orang atau pihak yang terkait secara langsung atau memahami terhadap permasalahan yang akan diteliti. Besponden yang dimaksud dalam penelitian ini terdiri dari -aruna -ingkat I,II dan III &J. 'eneliti memilih responden tersebut untuk mengetahui secara langsung dan memastikan halhal terkait yang akan kami teliti. . 9arasumber
15
9arasumber adalah orang atau pihak yang tidak terkait secara langsung dengan topik atau rumusan masalah yang akan diteliti. 9arasumber yang dimaksud dalam penelitian ini adalah !osen &J #&kademi aritim Jogyakarta$, -aruna Eulusan &9I 6emarang angkatan 01, !inas 'erhubungan dan Eaut 'roinsi !aerah Istimewa Jogyakarta #!IJ $.
E. Te'ni' Pen*umulan Data 8an Alat Pen*umul Data a. 'enelitian yuridis yang akan peneliti lakukan, yaitu menggunakan teknik
studi kepustakaan, yaitu menggunakan bahanbahan kepustakaan yang berupa buku, hasil penelitian, skripsi, (urnal, ma(alah, dan internet. b. 'enelitian empiris yang peneliti lakukan, yaitu mengumpulkan data penelitian lapangan yaitu teknik wawancara dengan menggunakan alat berupa pedoman wawancara. . Analisis Data
etode analisis data yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitati%. &nalisis data kualitati% adalah upaya yang dilakukan dengan (alan beker(a dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya men(adi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipela(ari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain #/ogdan L /iklen, 1?8$. 'enelitian kualitati% merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripti% berupa ucapan atau tulisan dan prilaku orang orang yang diamati. 'enelitian kualitati% secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, se(arah, tingkah laku, %ungsionalisasi organisasi, aktiitas sosial, dan lainlain. BAB I: HA)IL PENELITIAN DAN PEMBAHA)AN
16
&. P$%se8u$ te'nis 8an e$s;a$atan ;an* 8ite$a'an In8%nesia untu' mem&e$i'an )e$ti"i'at Keahlian ,,4 8an )e$ti"i'at Kete$amilan ,P4 &a*i elaut In8%nesia.
+ntuk dapat menentukan 'rosedur teknis dan persyaratan yang diterapkan Indonesia untuk memberikan serti%ikat keahlian #$ dan serti%ikat keterampilan #'$ bagi pelaut Indonesia, maka pertama kita harus mengetahui (enis(enis serti%ikat kepelautan tersebut yang meru(uk pada aturan yang di(adikan dasar di Indonesia mengeai serti%ikat pelaut dalam penelitian ini, yaitu 'eraturan 'emerintah 9omor 7 -ahun 000 -entang 'elayaran. enis(enis serti%ikat kepelauttan dibagi men(adi dua serti%ikat, yaitu serti%ikat keahlian #$ dan serti%ikat keterampilan #'$, sesuai dengan 'asal 3 ayat #1$ dan #$, yang berbunyi @ Pasal 3
$!%
Setiap a:ak kapal harus memiliki sertifikat kepelautan"
$'%
@enis sertifikat kepelautan yang dimaksud dalam ayat $!% terdiri dariA a"
Sertifikat Keahlian elautB
;"
Sertifikat Keterampilan elaut"
1. )ERTIIKAT KEAHLIAN PELAUT ,,4 6erti%ikat )eahlian 'elaut atau erti%icate o% ompetence #$, dibagi
men(adi tiga (enis (urusan 6erti%ikat )eahlian 'elaut, yaitu 9autika, -eknik 'ermesinan, dan Badio lektroika, berdasarkan bunyi 'asal 4 ayat #1$, yang berbunyi @ Pasal 4
17
$!%
@enis Sertifikat keahlian elaut se;agaimana dimaksud dalam asal + ayat $'% huruf a terdiri dariA a"
Sertifikat Keahlian elaut >autikaB
;"
Sertifikat Keahlian elaut Teknik ermesinanB
c"
Sertifikat Keahlian elaut -adio lektronika"
/erdasarkan enis 6erti%ikat )eahlian 'elaut seperti yang dimuat dalam 'asal 4 ayat #1$ huru% a,b dan c , 6erti%ikat )eahlian 'elaut kemudian dibagi lagi berdasarkan (enis (urusan yang termuat dalam 'asal 5, ayat #1$ memuat mengenai 6erti%ikat )eahlian 'elaut 9autikaC ayat #$ mengenai 6erti%ikat )eahlian 'elaut -eknik 'ermesinan, dan ayat #3$ mengenai 6erti%ikat )eahlian 'elaut Badio lektronika, yang berbunyi @ Pasal 5
$!% Sertifikat Keahlian elaut >autika se;agaimana dimaksud dalam asal . ayat $!% huruf a, terdiri dariA a" Sertifikat (hli >autika Tingkat IB ;" Sertifikat (hli >autika Tingkat IIB c" Sertifikat (hli >autika Tingkat IIIB d" Sertifikat (hli >autika Tingkat I?B e" Sertifikat (hli >autika Tingkat ?B f" Sertifikat (hli >autika Tingkat 8asar" $'% Sertifikat Keahlian elaut Teknik ermesinan se;agaimana dimaksud dalam asal . ayat $!% huruf ;, terdiri dariA a" Sertifikat (hli Teknika Tingkat IB ;" Sertifikat (hli Teknika Tingkat IIB c" Sertifikat (hli Teknika Tingkat IIIB d" Sertifikat (hli Teknika Tingkat I?B e" Sertifikat (hli Teknika Tingkat ?B f" Sertifikat (hli Teknika Tingkat 8asar" $+% Sertifikat Keahlian elaut -adio lektronika se;agaimana dimaksud dalam pasal . ayat $!% huruf c, terdiri dariA a" Sertifikat -adio lektronika kelas IB ;" Sertifikat -adio lektronika kelas IIB c" Sertifikat Operator DmumB d" Sertifikat Operator Ter;atas"
18
a. P$%se8u$ te'nis 8an e$s;a$atan ;an* 8ite$a'an In8%nesia untu' mem&e$i'an )e$ti"i'at Keahlian ,,4
+ntuk men(adi seorang pelaut tentu di butuhkan keterampilan dan pendidikan mengenai halhal teknis untuk itu pendidikan sangat mutlak di miliki calon pelaut. /erdasrkan hasil wawancara dengan !osen &J dan -aruna &9I lulusan &ngkatan 010, ada dua pilihan untuk mendapatkan 6erti%ikat 'elaut, yaitu@ 1$ enempuh (alur pendidikan sebagai 'elaut, melalui &kademi 'elayaran dan melalui 6) 'elayaran, (adi untuk saat ini lulusan 6' bisa melan(utkan ke 6ekolah 'elayaran setara dengan 6), dengan lama pendidikan 3 tahun pendidikan di 6) 'elayaran 1 tahun 'rola dan mengikuti +(ian )eahlian 'elaut yang diselenggarakan oleh badan diklat yang ditun(uk oleh !irektorat endral 'erhubungan Eaut. I(asah yang didapat (adi ada dua yaitu 6) dari !'!I)9&6 dan &--&9- I: dari !ir(en *ubla. 6ekitar 30" calon pelaut memilih (alur ini. $ 6edangkan untuk (alur 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim 6eperti di 6-I' akarta, 'I' 6emarang, dll menerima lulusan dari 6E-& 6& 6) sedera(at untuk di didik men(adi 'erwira dengan tingkat I(asah 6erti%ikat -ingkat III &--&9-. 6ekitar 70" calon pelaut memilih (alur 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim, karena dinilai lebih e%isien dan e%ekti% dalam hal kurikulmnya. /eberapa 6ekolah 'elayaran di Indonesia siap menerima dan mendidik untuk men(adi pelaut. +ntuk menempuh pendidikan kepelautan dapat dilakukan pada 6ekolah6ekolah 'elayaran yang berstatus 9egeri dan dibawahi oleh enteri 'erhubungan, seperti 'oliteknik Ilmu 'elayaran 6emarang #'I'$ 6emarang, 6-I' 6ekolah -inggi 'elayaran Ilmu 'elayaran di akarta, /alai 'endidikan dan 'elatihan Ilmu 'elayaran #/'I'$ 6urabaya , atau 'oliteknik Ilmu 'elayaran 'I' akasar , dan lain sebagainya. &pabila melalui &kademi aritim yang berstatus swasta, seperti &kademi aritim Jogyakarta #&J$,
19
&kademi aritim 9asional Indonesia #&9I$ 6emarang, dan lain sebagainya, maka untuk melaksanakan u(ian dalam rangka mendapatkan serrti%ikasi harus menda%tar ke 6ekolah6ekolah 'elayaran berstatus 9egeri seperti terterta diatas. engenai 'rosedur -eknis untuk mendapatkan 6erti%ikat )eahlian #$ dengan melalui !iklat 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim,
yang
prosedurnya
berdasarkan
hasil
wawancara
dengan
)aryawan6ta%% )antor &dministrasi 6-I' akarta, antara lain @ 1$ enda%tarkan diri ke 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim yang memiliki 6istem ana(emen utu sesuai dengan ketentuan 9asional maupun Internasional dalam 6erti%ikat )eahlian )epelautan #$C $ elengkapi persyaratan, baik persyaratan administrati% maupun persyaratan penda%taran yang telah ditentukan oleh 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaranatau &kademi aritimC 3$ embayar /iaya 'enda%taran !iklat 6erti%ikat )eahlian )epelautan #$ yang telah ditentukanC 4$ engikuti -es +(ian asuk 6eleksi dari tahap administrati%, tahap akademik, tahap kesehatan, tahap psikotes, tahap kesamamptaan, sampai dengan tahap wawancara dengan lengkap, baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlakuC 5$ 6etelah dinyatakan masuk lulus -es +(ian asuk 6eleksi, kemudian melaksanakan !iklat 6erti%ikat )eahlian )epelautan #$ sesuai dengan (adwal yang telah diberikan oleh 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaranatau &kademi aritimC >$ Eulus +(ian !iklat 6erti%ikat )eahlian )epelautan #$ dan mendapatkan 6erti%ikat )eahlian )epelautan #$. 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran dan &kademi aritim tersebut akan menyediakan sarana dan prasarana untuk mendaptkan 6erti%ikat )eahlian #$ seperti yang tertuang dalam peraturan perundangan diatas dengan melalui 'endidikan dan 'elatihan #!iklat$. engenai syaratsyarat 'endidikan
20
dan 'elatihan di Indonesia harus sesuai dengan 'asal ?, ayat #1$, #$, #3$ dan #4$, yang berbunyi @ Pasal 9
$!% endidikan kepelautan dapat diselenggarakan oleh emerintah dan&atau unit pendidikan kepelautan yang dikelola oleh masyarakat sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ;erlaku $'% enyelenggaraan pendidikan kepelautan se;agaimana dimaksud dalam ayat $!% :aji; mendapat izin dari Menteri yang ;ertanggung ja:a; di ;idang pendidikan nasional setelah mendengar pendapat dari Menteri" $+% Dntuk memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan kepelautan se;agaimana dimaksud dalam ayat $'% harus memenuhi persyaratanA a" memiliki sarana dan prasaranaB ;" memiliki tenaga pendidik tetap dan tidak tetap yang ;esertifikat kepelautan se;agaimana dimaksud dalam asal / dan memiliki sertifikat ke:enangan mengajar sesuai dengan ketentuan yang ;erlakuB c" memiliki Sistem Manajemen Mutu sesuai dengan ketentuan nasional maupun Internasional" $.% Izin penyelenggaraan pendidikan kepelautan se;agaimana dimaksud dalam ayat $'% dapat dica;ut oleh Menteri yang ;ertanggung ja:a; di ;idang pendidikan nasional apa;ila pemegang izin tidak memenuhi ke:aji;annya setelah mendengar pendapat dari Menteri"
'endidikan dan 'elatihan )ompetensi)eahlian 'elaut dan )eterampilan 'elaut sesuai ketentuan )onensi Internasional 6-= 1?78 &mendemen 010 yang diselenggarakan terdiri atas @
14 BIDANG KEAHLIAN NAUTIKA
21
a$ Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Nauti'a Tin*'at < I + 'endidikan dan 'elatihan 'elaut 'emutakhiran serti%ikat &9- I #!' 'emutakhiran &9- K I$ untuk mendapatkan serti%ikat keahlian pelaut &hli 9autika -ingkat K I #&9- I$. !iklat akan dilaksanakan selama kurun waktu 4 bulan18 minggu #540 (am$C +ntuk 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K I 'eningkatan )eahlian )epelautan bidang keahlian 9autika, yaitu pemilik serti%ikat &hli 9autika -ingkat K II #&9- K II$ yaitu antara lain @ 1. 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K II #!' K II$ atau I(a2ah !iploma K I: 'elayaran atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K II #!' K II$ sesuai 6-= 1?78 &mendemen 010 anilaC . asa layar yang diakui setelah memilki serti%ikat &hli 9autika -ingkat K II #&9- II$ sebagai perwira yang melaksanakan dinas (aga di an(ungan paling sedikit 3> bulan pada kapal lebih dari - 500 #lima ratus gross tonnage$ atau paling sedikit 4 bulan yang diantaranya 1 bulan sebagai mualim I #hie% ate$ di atas kapal lebih dari - 3000 #tiga ribu gross tonnage$ di daerah pelayaran se mua lautanC 3. enyelesaikan !iklat &9- K I yang merupakan pedalaman sebagian kompetensi berdasarkan 6eksi &II )ode 6-= dn kompetensi -ambahan yang diteteapkan oleh direktur endral serta lulus u(ian keahlian 'elaut &9- K IC10 4. 6erti%ikat
diklat keterampilan khusus
pelaut@
# Certificates
of
roficiency training for sefarer @ $ a. b. c. d.
#asic Safety Training #/6-$C (d)ance *ire *ighting #&GG$C roficiency in Sur)i)al Craft and -escue #oat #'6B/$C Medical *irst (id #G&$C
10 'asal 0 ayat #1$ huru% a,b, dan c, 'eraturan enteri 'erhubungan 9o 70 -ahun 013
-entang 'endidikan dan 'elatihan, serti%ikasi serta !inas aga 'elaut.
22
e. %. g. h.
Medical Care #$C -adar E (-( Simulator C lectronic Chart 8isplay and Information System #!I6$C #ridge -esources Management #/B$.
b$ Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Nauti'a Tin*'at < II + 'endidikan dan 'elatihan 'elaut 'emutakhiran serti%ikat &9- II #!' 'emutakhiran &9- K II$ untuk mendapatkan serti%ikat keahlian pelaut &hli 9autika -ingkat K II #&9- II$. !iklat akan dilaksanakan selama kurun waktu ? bulan38 minggu #117> (am$C +ntuk 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K II 'eningkatan )ompetensi )epelautan bidang keahlian nautika, yaitu pemilik serti%ikat &hli 9autika -ingkat K III #&9- K III$ yaitu antara lain @ 1. 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K III #!' K III$ atau I(a2ah !iploma K III atau 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K III rash 'rogram atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K III 'embentukan atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K III #!' K III$ sesuai 6-= 1?78 &mendemen 010 anilaC . asa layar yang diakui setelah memilki serti%ikat &hli 9autika -ingkat K III #&9- II$ sebagai perwira yang melaksanakan dinas (aga di an(ungan paling sedikit 3> bulan pada kapal lebih dari 500 #lima ratus gross tonnage$ atau paling sedikit 4 bulan yang diantaranya 1 bulan sebagai mualim I #hie% ate$ di atas kapal lebih dari - 3000 #tiga ribu gross tonnage$ di daerah pelayaran semua lautanC 3. enyelesaikan !iklat &9- K II sesuai 6eksi &II )ode 6-= atau memiliki i(a2ah !iploma I: 9autika dan telah lulus u(ian keahlian 'elaut &9- K II.11 4. 6erti%ikat diklat keterampilan khusus pelaut@ # Certificates of roficiency training for sefarer @ $ 11 I;id . 'asal 1 ayat #1$ huru% a,b, dan c.
23
a$ #asic Safety Training #/6-$C b$ (d)ance *ire *ighting #&GG$C c$ roficiency in Sur)i)al d$ e$ %$ g$
Craft
#oat #'6B/$C Medical *irst (id #G&$C Medical Care #$C -adar E (-( Simulator C lectronic Chart 8isplay
and
and
-escue
Information
System #!I6$C h$ #ridge -esources Management #/B$. #4
Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Nauti'a Tin*'at < III 'endidikan dan 'elatihan 'elaut 'emutakhiran serti%ikat &9- III #!'
'emutakhiran &9- III$ untuk mendapatkan serti%ikat keahlian pelaut &hli 9autika -ingkat K III #&9- K III$ $. !iklat akan dilaksanakan selama kurun waktu 11 bulan4 minggu #1184 (am$C 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K III 'eningkatan )ompetensi )epelautan bidang keahlian nautika adalah pemilik serti%ikat &hli 9autika -ingkat K I: #&9- K I:$ yang memiliki@ 1. +sia sekurang K kurangnya 18 tahun C . 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K I: #!' K I:$ berdasarkan 6-= 1?78 &mendemen 1??5 atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K I: 'embentukan kompetensi kepelautan atau 6) K 'elayaran atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K I: #!' K I:$ 'eningkatan
kompetensi
kepelautan
sesuai
6-=
1?78
&mendemen 010 anila atau i(a2ah &hli 9autika )apal 'enangkap Ikan K I #&9)&'I9 K I$C 3. asa layar paling sedikit 30 #tiga puluh$ bulan atau &9- I:C 4. enyelesaikan pelatihan operator radio !66 sesuai regulasi /ab I: )onensi 6-= 1?78 beserta &mandemennyaC 24
5. -elah menyelesaikan !iklat yang diakui dan lulus serta memenuhi standar kompetensi sebagai pesyaratan minimum pad 6eksi &II1 )ode 6-= 'rogram 6tudi !III 9autika atau !I: 9autika atau !I: 9autika atau !iklat &9-IIIC >. 6erti%ikat keterampilan khusus pelaut #Certificates of roficiency training for seafarers$ @ a$ b$ c$ d$ e$ %$ g$ h$ i$
#asic Safety Training #/6-$C (d)ance *ire *ighting #&GG$C Sur)i)al Craft and -escue #oat #6B/$C Medical *irst (id #G&$C Medical Care #$C Badar K &B'& 6imulatorC Ships Security Officer #66$C #ridge -esources Management #/B$C perator radio !66 danC 6lo;al Maritime 8istress Safety
System #!66$ Badio perator ($ 6erti%ikat keterampilan khusus
pelaut
lainnya
untuk
kepentingan pengawakan pada kapal tipe tertentu sesuai peraturan pengawakan kapal niagaC1 84 Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Nauti'a Tin*'at < I: +ntuk mendapatkan serti%ikat 9autika tingkat I: bisa di dapatkan di
6ekolah 'elayaran atau 6) 'elayaran di berbagai tempat di Indonesia. engenai persyaratan 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K I: 'eningkatan )ompetensi )epelautan bidang keahlian nautika adalah pemilik serti%ikat &hli 9autika -ingkat K : #&9- K :$ yang memiliki@ 1. +sia sekurang K kurangnya 18 tahun C . 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K I: #!' K I:$ berdasarkan 6-= 1?78
&mendemen
1??5 atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K I: 'embentukan kompetensi kepelautan atau 6) K 'elayaran atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K I: #!' K I:$ 'eningkatan kompetensi 12 I;id . 'asal ayat #1$ huru% a sampai dengan %.
25
kepelautan sesuai 6-= 1?78 &mendemen 010 anila atau i(a2ah &hli 9autika )apal 'enangkap Ikan K I #&9)&'I9 K I$C 3. asa layar paling sedikit 30 #tiga puluh$ bulan atau &9- I: mana(emen yang memiliki masa layar paling sedikit 1 bulan atauC 4. -elah menyelesaikan !iklat yang diakui dan memenuhi standar kompetensi sebagau persyaratan minimum yang mengacu pada sebagian 6eksi &III untuk pengetahuan dan keterampilan tertentu serta seksi &II3 )ode 6-= program studi diklat &9- K I: atau 6) 'elayaran urusan 9autika atau !III pelayaran (urusan 9aautka dan lulus u(ian keahlian pelau &9- I:C 5. enyelesaikan pelatihan operator radio !66 sesuai regulasi /ab I: )onensi 6-= 1?78 beserta &mandemennyaC >. 6erti%ikat keterampilan khusus pelaut #Certificates of roficiency training for seafarers$ @ a$ #asic Safety Training #/6-$C b$ (d)ance *ire *ighting #&GG$C c$ Sur)i)al Craft and -escue #oat #6B/$C d$ Medical *irst (id #G&$C e$ Medical Care #$C %$ Badar K &B'& 6imulatorC g$ Ships Security Officer #66$C h$ #ridge -esources Management #/B$C i$ perator radio !66 danC 6lo;al Maritime 8istress Safety System #!66$ Badio peratorC ($ 6erti%ikat keterampilan khusus pelaut lainnya untuk kepentingan pengawakan pada kapal tipe tertentu sesuai peraturan pengawakan kapal niaga.13 e$ Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Nauti'a Tin*'at Dasa$ 6erti%ikat &hli 9autika -ingkat !asar #&9- !asar$ adalah 6erti%ikat )eahlian sebagai Bating !eck. 24 BIDANG KEAHLIAN TEKNIKA a$ Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Te'ni'a Tin*'at < I
13 I;id . 'asal 4 ayat #1$ huru% a sampai dengan %.
26
'endidikan dan 'elatihan 'elaut 'emutakhiran serti%ikat &-- I #!' 'emutakhiran &-- K I$ untuk mendapatkan serti%ikat keahlian pelaut &hli -eknika -ingkat K I #&-- K I$. !iklat akan dilaksanakan selama kurun waktu 4 bulan18 minggu #51> (am$C 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K I 'eningkatan )ompetensi )epelautan bidang keahlian teknika adalah pemilik serti%ikat &hli -eknika -ingkat K II #&-- K II$ yang memiliki @ 1. 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K II #!' K II$ atau I(a2ah !iploma K I: 'elayaran atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K II #!' K II$ sesuai 6-= 1?78 &mendemen 010 anilaC . asa layar yang diakui setelah mendapatkan serti%ikat &hli -eknika -ingkat II #&-- II$ sebagai masinis yang melaksanakan tugas (aga di kamar mesin berawak atau tidak berawak secara periodik, paling sedikit 3> bulan pada kapal dengan mesin penggerak utama lebih dari 750 )= atau paling sedikit 4 bulan yang diantaranya 1 bulan sebagai masinis II di atas kapal lebih dari 3000 )= di daerah pelayaran semua lautan #Dnrestricted ?oyages$C 3. enyelesaikan !iklat &-- K I yang merupakan pedalaman sebagian kompetensi berdasarkan 6eksi &II )ode 6-= dn kompetensi -ambahan yang diteteapkan oleh direktur endral serta lulus u(ian keahlian 'elaut &-- K IC14 4. 6erti%ikat keterampilan khusus pelaut@ # Certificates of roficiency training for sefarers A $ a. b. c. d.
#asic Safety Training #/6-$C (d)ance *ire *ighting #&GG$C roficiency in Sur)i)al Craft and -escue #oat #'6B/$C Medical *irst (id #G&$C
14 I;id . 'asal 3 ayat #1$ huru% a, b dan c.
27
e. Medical Care #$C %. ngine -esources Management #B$C b$
Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Te'ni'a Tin*'at < II 'endidikan dan 'elatihan 'elaut 'emutakhiran serti%ikat &-- K II #!'
'emutakhiran &-- K II$ untuk mendapatkan serti%ikat keahlian pelaut &hli -eknika -ingkat K II #&-- K II$. !iklat akan dilaksanakan selama kurun waktu ? bulan38 minggu #137> (am$C 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K II 'eningkatan )ompetensi )epelautan bidang keahlian teknika adalah pemilik serti%ikat &hli -eknika -ingkat K III #&-- K III$ yang memiliki@ 1. 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K III #!' K III$ atau I(a2ah !iploma K III atau 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K III rash 'rogram 'elayaran atau 6--') !iklat 'elaut K III 'embentukan atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K III #!' K III$ sesuai 6-= 1?78 &mendemen 010 anila . asa layar yang diakui setelah mendapatkan serti%ikat keahlian &-- III paling sedikit 3> #tiga puluh enam$ bulan sebagai asinis aga di kamar mesin berawak atau tidak berawak secara periodik, dengan tenaga mesin penggerak utama lebih dari 750 k= #tu(uh ratus lima puluh kilowatt$ atau paling sedikit 4 #dua puluh empat$ bulan dengan ketentuan sebagai asinis II #second engineer$ selama 1 #dua belas$ bulan pada kapal dengan mesin penggerak utama lebih dari 750 k= #tu(uh ratus lima puluh kilowatt$ pada daerah pelayaran semua lautan $Dnrestricted ?oyages$C 3. enyelesaikan !iklat &-- K II sesuai 6eksi &III )ode 6-= atau memiliki i(a2ah !iploma I: 9autika dan telah lulus u(ian keahlian 'elaut &-- K II
28
4. 6erti%ikat keterampilan khusus pelaut@ # Certificates of roficiency training for sefarer A $ a. b. c. d. e. %. c$
#asic Safety Training #/6-$C (d)ance *ire *ighting #&GG$C roficiency in Sur)i)al Craft and -escue #oat #'6B/$C Medical *irst (id #G&$C Medical Care #$C ngine -esources Management #B$C
Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Te'ni'a Tin*'at < III 'endidikan dan 'elatihan 'elaut 'emutakhiran serti%ikat &-- K III #!'
'emutakhiran &-- K III$ untuk mendapatkan serti%ikat keahlian pelaut &hli -eknika -ingkat K III #&-- K III$. !iklat akan dilaksanakan selama kurun waktu 11 bulan4 minggu #131 (am$C 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K III 'eningkatan )ompetensi )epelautan bidang keahlian teknika adalah pemilik serti%ikat &hli -eknika -ingkat K I: #&-- K I:$ yang memiliki @ 1. +sia sekurang K kurangnya 18 tahun . 6urat -anda -amat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6--')$ !iklat 'elaut K I: #!' K I:$ berdasarkan 6-= 1?78 &mendemen 1??5 atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K I: 'embentukan kompetensi kepelautan atau 6) K 'elayaran atau 6erti%ikat 'endidikan dan 'elatihan )epelautan #6'')$ !iklat 'elaut K I: #!' K I:$ 'eningkatan
kompetensi
kepelautan
sesuai
6-=
1?78
&mendemen 010 anila C 3. asa layar paling sedikit 30 #tiga puluh$ bulan atau &-- I: ana(emen memiliki masa layar paling sedikit 1 #dua belas$ bulan atau C
29
4. 'emilik serti%ikat lectro -echnical %%icer #-$ memiliki masa layar paling sedikit 3> #tiga puluh enam$ bulan dan setelah menyelesaikan !iklat 'elautK III bidang keahlian teknika wa(ib kembali menyelesaikan praktek laut #'B&E&$ sebagai bagian dari !iklat 'elaut K III bidang keahlian teknika untuk memperoleh masa layar paling sedikit 1 #dua belas$ bulan sebagai kadet yang didokumentasikan dalam buku pencatatan kadet #cadet record ;ook $C 5. -elah menyelesaikan !iklat yang diakui dan lulus serta memenuhi standar kompetensi sebagai pesyaratan minimum pad 6eksi & III1 )ode 6-= 'rogram 6tudi !III -eknika atau !I: -eknika atau !I: -eknika atau !iklat &--IIIC >. 6erti%ikat keterampilan khusus pelaut #erti%icates o% 'ro%iciency training %or sea%arers$ @ a. b. c. d. e. %. 84
#asic Safety Training #/6-$C (d)ance *ire *ighting #&GG$C roficiency in Sur)i)al Craft and -escue #oat #'6B/$C Medical *irst (id #G&$C Medical Care #$C ngine -esources Management #B$C15
Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Te'ni' Tin*'at < I: +ntuk mendapatkan serti%ikat -eknik tingkat I: bisa di dapatkan di
6ekolah 'elayaran atau 6) 'elayaran di berbagai tempat di Indonesia. engenai persyaratan dan prosedur !iklat 'elaut ditentukan oleh 6ekolah yang bersangkutan. 6ekolah 'elayaran atau 6) 'elayaran di berbagai tempat di Indonesia.
15 I;id . 'asal 34 ayat #1$ huru% a sampai dengan e.
30
engenai persyaratan 'ersyaratan peserta !iklat 'elaut K I: 'eningkatan )ompetensi )epelautan bidang keahlian nautika adalah pemilik serti%ikat &hli 9autika -ingkat K : #&9- K :$ yang memiliki@ 1. +sia sekurang K kurangnya 18 tahun C . asa layar paling sedikit 30 #tiga puluh$ bulan atau &9- I: mana(emen yang memiliki masa layar paling sedikit 1 bulan atauC 3. -elah menyelesaikan !iklat yang diakui dan memenuhi standar kompetensi sebagau persyaratan minimum yang mengacu pada sebagian 6eksi &IIII untuk pengetahuan dan keterampilan tertentu serta seksi &III3 )ode 6-= program studi diklat &-- K I: atau 6) 'elayaran urusan -eknika atau !III pelayaran (urusan -eknika dan lulus u(ian keahlian pelaut &-- I:C 4. 6erti%ikat keterampilan khusus pelaut #Certificates of roficiency training for seafarers$ @ a$ #asic Safety Training #/6-$C b$ (d)ance *ire *ighting #&GG$C c$ Sur)i)al Craft and -escue #oat #6B/$C d$ Medical *irst (id #G&$C e$ Medical Care #$C %$ Badar K &B'& 6imulatorC g$ Ships Security Officer #66$C h$ #ridge -esources Management #/B$C1> %$ Di'lat Pelaut Bi8an* Keahlian Te'ni' Tin*'at Dasa$ 6erti%ikat &hli 9autika -ingkat !asar #&9- !asar$ adalah 6erti%ikat )eahlian sebagai Bating esin
2. )ERTIIKAT KETERAMPILAN ,P4
6erti%ikat )eterampilan 'elaut #'$ dibagi men(adi dua keterampilan, yaitu 6erti%ikat )eterampilan !asar 'elaut dan 6erti%ikat )eterampilan )husus, sesuai dengan 'asal 4 ayat #$ huru% a dan b, yang berbunyi @
16 I;id . 'asal 3> ayat #1$ huru% a sampai dengan e.
31
Pasal 4
$'%
@enis Sertifikat Keterampilan elaut se;agaimana dimaksud dalam asal + ayat $'% huruf ; terdiri dariA
a"
Sertifikat Keterampilan dasar pelautB
b.
Sertifikat Keterampilan khusus"
/erdasarkan enis 6erti%ikat )eterampilan 'elaut seperti yang dimuat dalam 'asal 4 ayat #$ huru% a dan b , 6erti%ikat )eterampilan 'elaut kemudian dibagi lagi berdasarkan (enis keterampilannya, yang termuat dalam 'asal > ayat #1$ mengenai 6erti%ikat )eterampilan dasar pelaut dan ayat #$ huru% a sampai dengan huru% I, yang berbunyi @ Pasal 6
$!%
$'%
&.
Sertifikat Keterampilan 8asar elaut se;agaimana dimaksud dalam asal . ayat $'% huruf a adalah Sertifikat Keterampilan 8asar Keselamatan $#asic Safety Training%" @enis Sertifikat Keterampilan khusus se;agaimana dimaksud dalam asal . ayat $'% huruf ;, terdiri dariA a" Sertifikat Keselamatan Kapal Tangki $Tanker Safety%B ;" Sertifikat Keselamatan Kapal enumpang -oroB c" Sertifikat Keterampilan enggunaan esa:at 4uput Maut dan Sekoci enyelamatan $Sur)i)al Craff dan -escue #oats%B d" Sertifikat Keterampilan Sekoci enyelamat Cepat $*ast -escue #oats%B e" Sertifikat Keterampilan emadaman Ke;akaran Tingkat 4anjut $(d)ance *ire *ighting%B f" Sertifikat Keterampilan ertolongan ertama $Medical mergency *irst (id%B g" Sertifikat Keterampilan era:atan Medis di atas kapal $Medical Care on #oats%B h" Sertifikat -adar SimulatorB i" Sertifikat (-( SimulatorB
P$%se8u$ te'nis 8an e$s;a$atan ;an* 8ite$a'an In8%nesia untu' mem&e$i'an )e$ti"i'at Kete$amilan ,P4
32
'rosedur teknis untuk mendapatkan 6erti%ikat )eterampilan #'$, hamper sama dengan 'rosedur teknis untuk mendapatkan 6erti%ikat )eahlian #$, yaitu @ 1$ enda%tarkan diri ke 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim yang menyediakan )elas 6ingkat #6hort ourse$
6erti%ikat
)eterampilan
)epelautan
#'$
yang
diinginkan. *anya 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim yang berstatus 9egeri dan berada dibawah naungan !inas 'erhubungan yang memiliki )elas 6ingkat #6hort ourse$ 6erti%ikat )eterampilan )epelautan #'$ C $ elengkapi persyaratan, baik persyaratan administrati% maupun persyaratan penda%taran yang telah ditentukan oleh 6ekolah 6ekolah -inggi 'elayaranatau &kademi aritimC 3$ embayar /iaya 'enda%taran !iklat 6erti%ikat )eterampilan )epelautan #'$ yang telah ditentukanC 4$ &pabila )uota mencukupi dan dinyatakan
masuk,
maka
embayar /iaya !iklat 6erti%ikat )eterampilan )epelautan #'$ yang telah ditentukanC 5$ elaksanakan !iklat 6erti%ikat )eterampilan )epelautan #'$ sesuai dengan (adwal yang telah diberikan oleh 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaranatau &kademi aritimC >$ Eulus +(ian !iklat 6erti%ikat )eterampilan )epelautan #'$ dan mendapatkan 6erti%ikat )eterampilan )epelautan #'$ engenai 'ersyaratan yang harus dipenuhi unutk mendapatkan 6erti%ikat )eterampilan #'$, yaitu @ 1$ BA)I, )AET= TRAINING B)T4 1. inimal usia 1> #enam belas$ tahunC . /eri(asah 6E-' atau sedera(atC
33
3. 6erti%ikat kesehatan dari rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakuan penetapan penun(ukan dari !okter yang telah di tun(uk oleh !irektorat enderal 'erhubungan EautC 4. 6urat )enal Eahir &kte )elahiranC 5. -anda pengenal yang sah, )-' atau 6IC >. Eulus seleksi penerimaan calon peserta pelatihan. $ )UR:I:AL ,RAT AND RE),UE BAT ),RB4> AD:AN,ED IRE IGHTING A4> MEDI,AL IR)T AID MA4> MEDI,AL
,ARE
M,4>
RADAR
)IMULATR>
ARPA
)IMULATR > GLBAL MARITIME DI)TRE)) ? )AET= )=)TEM GMD))4/ ;aitu +
1. +sia 18 #delapan belas$ tahunC . 6erti%ikat !iklat !asar )eselamatanC 3. asa layar yang diakui minimal 1 bulan atau mengikuti diklat dan ditambah masa layar tidak kurang dari > bulanC 4. 6erti%ikat kesehatan dari rumah sakit atau lembaga kesehatan lainnya yang mendapat pengakuan penetapan penun(ukan dari !okter yang telah ditun(uk oleh !irektorat enderal 'erhubungan EautC 5. 6urat )enal Eahir &kte )elahiranC >. -anda pengenal yang sah, )-' atau 6IC
34
7. Eulus seleksi penerimaan calon peserta pelatihan.
B. Ua;a enin8a'an In8%nesia te$ha8a elaut In8%nesia ;an* &elum &e$se$ti"i'at sesuai 8en*an )e$ti"i'at Keahlian ,,4 8an )e$ti"i'at Kete$amilan ,P4
&turan mengenai penindakan Indonesia terhadap pelaut Indonesia yang belum berserti%ikat, termuat dalam 'asal 5 ayat #1$ sampai dengan #4$, 'eraturan enteri 'erhubungan 9o 70 -ahun 013 -entang 'endidikan dan 'elatihan, serti%ikasi serta !inas aga 'elaut, yang berbunyi sebagai berikut @ Pasal 5
$!% 8alam rangka menjamin terpeuhinya kelaikutan kapal, a:ak kapal :aji; memiliki sertifikat sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan yang dilakukan penga:asan oleh petugas" $'% enga:asan yang dilakukan oleh petugas se;agaimana dimaksud pada ayat $!% meliputi A a" ?eri)ikasi setiap pelaut yang ;ekerja di atas kapal agar memiliki ;"
sertifikat yang sah dan )alidB ?eri)ikasi semua sertifikat setiap pelaut yang ;ekerja diatas kapal
c"
harus memenuhi persyaratan minimum peng:akanB @ika terdapat ;ukti dan informasi yang nyata dan dapat diyakini ;ah:a standar kompetensi dan kemampuan a:ak kapal dalam melaksanakan tugas jaga dengan ;aik tidak terlaksana sehingga mengaki;atkan kapal tu;rukan, kandas atau melakukan tindakan yang tidak :ajar, maka kepada pemilik sertifikat dapat dilakukan pengujian&penilaian kem;ali untuk selanjutnya dapat digunakan se;agai dasar perintah melakukan pergantian aak kapal oleh
petugas yang ;erkompeten" $+% 8alam melakukan penga:asan se;agaimana dimaksud pada ayat $!%, dapat ditemukan ketidaksesuaian yang mengaki;atkan ;ahaya untuk orang, ;enda atau lingkungan antara lain B
35
a"
(:ak kapal tidak memiliki sertifikat dan&atau dokumen yang
;" c"
dipersyaratkan enga:akan kapal yang tidak memenuhi persyaratan minimumB enataan jaga anjungan dan kamar mesin yang tidak sesuai denfan penataan jaga di kapal se;gaimana yang dipersyaratkan oleh
d"
8irektur @endralB Tidak tersedia pertugas jaga yang cakap untuk mengoperasikan alatF alat enting untuk keselamatan ;erna)igasi, radio komunikasi, dan
e"
pencegahan polusi di lautB Tidak tersedia petugas jaga yang telah cukup ;ristirahat dan siap melaksanakan tugas pertama dan jaga selanjutnya dalam suatu
pelayaran" $.% 8alam hal ketidaksesuaian se;agaimana dimaksud pada ayat $+% tidak dapat dilakukan per;aikan, ketidaksesuaian terse;ut dapat dijadikan alasan untuk menunda ke;erangkatan kapal" /erdasarkan ketentuan pada pasalpasal diatas, bentuk upaya penindakan yang dilakukan Indonesia adalah melalui 'engawasan terlebih dahulu untuk men(amin terpeuhinya kelaikutan kapal, awak kapal wa(ib memiliki serti%ikat sesuai dengan ketentuan perundangundangan. /entuk pengawasnnya adalah dengan melakukan :eriikasi setiap pelaut yang beker(a di atas kapal agar memiliki serti%ikat yang sah dan alid, dengan maksud agar eriikasi semua serti%ikat setiap pelaut yang beker(a diatas kapal harus memenuhi persyaratan minimum pengawakan. Eangkah selan(utnya setelah pengawasan, apabila terdapat pelaut yang belumtidak berserti%ikat sesuai dengan ketentuan dan mengakibatkan ancaman keselamatan bagi seluruh awak kapal, maka !irektur endral selaku pemegang kekuasaan tertinggi akan melakukan penarikan, penundaan, pembatalan, dan penghapusan serti%ikat dari serti%ikat database.17 6etelah itu, para pelaut yang belumtidak memeiliki serti%ikat yang memadai akan diterukandiru(ukkan ke 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau
17 I;id . 'asal >.
36
&kademi aritim yang menyediakan !iklat 6erti%ikasi )epelautan, sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang di(elaskan pada pembahasan pertama. engenai kurangnya 6erti%ikat )etrampilan #'$, maka 'elaut tersebut diharuskan untuk segera mengikuti 6hort ourse yang tersedia di 6ekolah 6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim yang si%atnya 9egeri. /erdasarkan data wawancara dan kuesioner dengan metode sampling terhadap responden -aruna &J tingkat I, II dan III, sekitar 47" memilih ke 6ekolah -inggi 'elayaran Ilmu 'elayaran #6-I'$ akarta karena dinilai bagus dalam hal kurikulum yang dia(arkan, !iklat 'elatihan yang sesuai dengan ketentuan, 6arana dan 'rasarana yang memadai, lokasi yang strategis karena berada d ibukota dan harga yang mampu di(angkau sebagian besar -aruna. )emudian sekitar 3" memilih ke 'ertamina aritim enter akarta, 4" memilih ke 'oliteknik Ilmu 'elayaran 6emarang #'I'$ 6emarang, dan sisanya adalah 6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim lain.
BAB : PENUTUP
)esimpulan @ 1. 'rosedur teknis dan persyaratan yang diterapkan Indonesia untuk memberikan 6erti%ikat )eahlian #$ dan 6erti%ikat )eterampilan #'$ bagi pelaut Indonesia.
37
+ntuk men(adi seorang pelaut tentu di butuhkan keterampilan dan pendidikan mengenai halhal teknis untuk itu pendidikan sangat mutlak di miliki calon pelaut. &da dua pilihan untuk mendapatkan 6erti%ikat 'elaut, yaitu@ 1$ enempuh (alur pendidikan sebagai 'elaut, melalui &kademi 'elayaran dan melalui 6) 'elayaran, (adi untuk saat ini lulusan 6' bisa melan(utkan ke 6ekolah 'elayaran setara dengan 6), dengan lama pendidikan 3 tahun pendidikan di 6) 'elayaran 1 tahun 'rola dan mengikuti +(ian )eahlian 'elaut yang diselenggarakan oleh badan diklat yang ditun(uk oleh !irektorat endral 'erhubungan Eaut. I(asah yang didapat (adi ada dua yaitu 6) dari !'!I)9&6 dan &--&9- I: dari !ir(en *ubla. $ 6edangkan untuk (alur 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim 6eperti di 6-I' akarta, 'I' 6emarang, dll menerima lulusan dari 6E-& 6& 6) sedera(at untuk di didik men(adi 'erwira dengan tingkat I(asah 6erti%ikat -ingkat III &--&9-. /eberapa 6ekolah 'elayaran di Indonesia siap menerima dan mendidik untuk men(adi pelaut. +ntuk menempuh pendidikan kepelautan dapat dilakukan pada 6ekolah6ekolah 'elayaran yang berstatus 9egeri dan dibawahi oleh enteri 'erhubungan, seperti 'oliteknik Ilmu 'elayaran 6emarang #'I'$ 6emarang, 6-I' 6ekolah -inggi 'elayaran Ilmu 'elayaran di akarta, /alai 'endidikan dan 'elatihan Ilmu 'elayaran #/'I'$ 6urabaya , atau 'oliteknik Ilmu 'elayaran 'I' akasar , dan lain sebagainya. &pabila melalui &kademi aritim yang berstatus swasta, seperti &kademi aritim Jogyakarta #&J$, &kademi
aritim
9asional Indonesia
#&9I$ 6emarang,
dan
lain
sebagainya, maka untuk melaksanakan u(ian dalam rangka mendapatkan serrti%ikasi harus menda%tar ke 6ekolah6ekolah 'elayaran berstatus 9egeri seperti terterta diatas. . +paya penindakan Indonesia terhadap pelaut Indonesia yang belum berserti%ikat sesuai dengan 6erti%ikat )eahlian #$ !an 6erti%ikat )eterampilan #'$.
38
/entuk upaya penindakan yang dilakukan Indonesia adalah melalui 'engawasan terlebih dahulu untuk men(amin terpeuhinya kelaikutan kapal, awak kapal wa(ib memiliki serti%ikat sesuai dengan ketentuan perundangundangan. /entuk pengawasnnya adalah dengan melakukan :eriikasi setiap pelaut yang beker(a di atas kapal agar memiliki serti%ikat yang sah dan alid, dengan maksud agar eriikasi semua serti%ikat setiap pelaut yang beker(a diatas kapal harus memenuhi persyaratan minimum pengawakan. Eangkah selan(utnya setelah pengawasan, apabila terdapat
pelaut yang
belumtidak berserti%ikat sesuai dengan ketentuan dan mengakibatkan ancaman keselamatan bagi seluruh awak kapal, maka !irektur endral selaku pemegang kekuasaan tertinggi akan melakukan penarikan, penundaan, pembatalan, dan penghapusan serti%ikat dari serti%ikat database. 6etelah itu, para pelaut yang belumtidak memeiliki serti%ikat yang memadai akan diterukandiru(ukkan ke 6ekolah6ekolah -inggi 'elayaran atau &kademi aritim yang menyediakan !iklat 6erti%ikasi )epelautan, sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang di(elaskan pada pembahasan pertama.
DATAR PU)TAKA
6oekanto, 6oer(ono dan 6ri armud(i, 001, enelitian =ukum >ormatif , Ba(awali, akarta =ibowo. 'ro%, !r, 6, .'hil. 007. Manajemen Kinerja, '-. Ba(agra%indo 'ersada, akarta.
Pe$atu$an Pe$u8an*@Un8an*an
+ndang+ndang !asar 9egara Bepublik Indonesia -ahun 1?45. +ndang+ndang 9omor 4 -ahun 000 -entang 'er(an(ian Internasional, Eembaran 9egara Bepublik Indonesia -ahun 000 9omor 185.
39