Menghadapi Seleksi LPDP Menurut saya, hal pertama yang perlu disiapkan sebelum mendaftar LPDP adalah niat. Seperti yang kita ketahui, LPDP adalah lembaga yang mengelola dana pendidikan dimana sumbernya adalah uang rakyat Indonesia. Dalam memberikan beasiswa, anggaplah LPDP seperti berinvestasi yang pastinya diharapkan ada suatu timbal balik yang akan didapat oleh LPDP, dalam hal ini manfaat untuk rakyat Indonesia yang diharapkan. Oleh karena itu, bulatkan tekad untuk membangun negeri ini, pegang selalu niat tersebut dari awal, terutama dalam penulisan essai, karena ini akan sangat membantu pada saat tes wawanara. Dalam melengkapi berkas administratif, administratif, ada beberapa tips yang saya ingin bagikan !
1. Essai Pada awalnya saya termasuk yang bingung untuk menulis essai dengan topik ini. Saya merasa belum pernah menapai suatu prestasi atau melakukan hal besar yang saya anggap sukses terbesar dalam hidup. Setelah berpikir dan menari"ari referensi, saya menyadari bahwa arti sukses bagi setiap orang berbeda"beda tergantung tergantung kita memaknainya. #khirnya yang saya anggap sukses terbesar saya dalam hidup adalah mengaplikasikan apa yang dia$arkan oleh orang tua saya sehingga saya dapat meraih banyak kesuksesan"kesuksesan keil selama ini. %ang terpenting dari penulisan essai adalah ke$u$uran, tulislah apa yang benar"benar anda rasakan karena ada kemungkinan tulisan anda akan dipertanggung $awabkan di sesi wawanara, seperti yang saya alami. &ntuk penulisan essai kontribusi, seara tidak langsung isinya berkaitan dengan apa yang saya tulis di essai sebelumnya. Disana saya membeberkan lebih detil mengenai apa yang telah saya lakukan dalam memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar saya. 2. Surat Izin Izin Atasan Atasan (Bagi (Bagi yang sudah sudah beke bekerja) rja) &ntuk hal ini saya tidak mengetahui seara pasti apakah men$adi pertimbangan dalam seleksi administratif, karena ada beberapa kasus yang tidak menyertakan dokumen ini dan tidak lolos seleksi tetapi banyak $uga yang lolos tanpa adanya dokumen ini. Saran saya, sebisa mungkin usahakan dulu meminta i'in kepada atasan, $elaskan dengan baik"baik dan pastikan tidak ada peker$aan yang terbengkalai pada saat anda harus keluar dari kantor. 3. Dokumen Dokumen yang beum beum eng engka! ka! (anyak pendaftar yang belum mempunyai Letter of Acceptance )Lo#* Acceptance )Lo#* maupun serti+kat bahasa yang nantinya dibutuhkan untuk mendaftar universitas, seperti IL-S dan -OL I(-. /angan berkeil hati, yang perlu anda siapkan adalah $awaban yang anda harus berikan kepada penanya saat wawanara. Dalam hal pemilihan universitas, siapkanlah argumen yang menguatkan alasan pilihan anda kepada universitas dan negara tu$uan. Lebih baik lagi sertakan perbandingan dengan negara dan universitas lain, khususnya di Indonesia. &ntuk masalah hasil tes serti+kat bahasa, $elaskanlah $elaskanlah yang telah atau atau akan anda anda lakukan lakukan untuk menapai menapai hasil yang yang diharapkan.
Saya akan meneritakan pengalaman seleksi substansial saya yang terdiri dari 0 tes, yaitu essai on"the"spot, L1D, dan wawanara.
1. Essai "n#the#s!ot Saran saya dalam menulis essai selalu buat dalam tiga paragraf. Paragraf pertama berisi pembuka, paragraph kedua berisi ide utama )setu$u atau tidak setu$u* dan paragraph ketiga berisi kesimpulan dan saran. -opik dari tes ini akan selalu seputar berita"berita hangat, sehingga untuk latihan sebaiknya mengumpulkan sebanyak"banyaknya poin positif dan negatif dari suatu berita. Sumber yang disarankan adalah -he /akarta Post karena kemungkinan besar soal diambil dari sana. Saya melakukan kesalahan besar pada tes ini, yaitu tidak ingat waktu. Seperti tes essai lainnya, saya selalu menulis poin" poin penting di kertas lain sehingga nantinya lebih mudah saat menulis di lembar $awaban. 2aktu tes yang diberikan adalah 03 menit, saat itu saya terlalu pan$ang menulis poin di kertas oretan dan pengawas tidak mengingatkan akan sisa waktu, hanya menghentikan pada saat waktu habis dan lembar $awaban dikumpulkan. (aru satu poin di paragraf kedua yang sempat saya tulis dan untung sa$a saya sempat menambahkan satu poin kesimpulan sebelum mengumpulkan lembar $awaban. Pada tes essai LPDP, tidak diberikan $umlah kata minimal yang harus ditulis sehingga menurut saya yang penting adalah terdapat tiga paragraf agar essai men$adi lengkap. 2. $%D &ntuk L1D, dalam kelompok saya sama sekali tidak ter$adi perdebatan, hanya saling menambahkan poin satu sama lain. #da yang ditun$uk sebagai moderator dan notulen. 4otulen sangat berguna karena di akhir sesi L1D, kelompok harus memberi kesimpulan dari yang telah didiskusikan. /angan lupa untuk membahas dan men$awab semua pertanyaan yang ada dikertas soal dan $angan lupa $uga akan waktu, $adikan diri anda sendiri time keeper. 3. &a'anara Pertanyaan mendasar yang ditanyakan saat wawanara adalah mengapa memilih negara, kampus dan $urusan yang saya tu$u. 5arilah semua argumen dan data pendukung sebagai dasar pemilihan. /awab pertanyaan ini seara komprehensif, biarkan anda berbiara pan$ang lebar, menurut saya ini adalah rst impression yang akan ditangkap oleh petugas wawanara. /ika berhasil meyakinkan mereka dengan $awaban anda, dapat dipastikan wawanara akan ber$alan dengan lanar setelahnya. /urusan yang saya tu$u adalah uture Power 4etwork dimana materi yang saya highlight adalah mengenai sustainable energy dan 67D5 karena se$alan dengan renana pengembangan listrik Indonesia. Saya memilih inggris karena di sana dua hal tersebut sudah berkembang dan beroperasi dengan baik sehingga kesana lah saya harus menuntut ilmu untuk diaplikasikan di Indonesia. Dalam meyakinkan pewawanara, kontribusi terbesar saya nantinya adalah bergabung dengan kementrian SDM karena menurut saya peran pemerintah adalah yang terpenting dalam pembangunan kelistrikan, di situ saya sertakan kebi$akan yang seharusnya diambil pemerintah. Dalam $angka pendek, saya akan bergabung dengan IPP )Independent Power Plant* bertenaga energi terbarukan karena IPP memegang porsi terbesar dalam proyek pembangunan 08333 M2 sehingga haruslah mayoritas ditempati oleh orang Indonesia
karena $ika tidak, akan diisi oleh orang asing. Penanya terakhir saya adalah seorang psikolog, sepenangkapan saya beliau ingin melihat kesungguhan saya dan menyuruh saya meneritakan ulang essai sukses terbesar yang saya buat. &ntung bagi saya, essai yang saya buat benar"benar sesuai apa yang saya lakukan sehingga saya dapat meneritakan dengan baik. Setelah saya meneritakan essai saya, beliau bertanya 9apa yang ingin anda apai dalam hidup ini:;, dan disini $awaban saya terlalu emosional sehingga seara tidak sadar saya menangis. -idak pernah sebelumnya saya menangis dalam wawanara, tetapi memang itulah fungsi psikolog dalam tes wawanara LPDP, yaitu ingin menggali diri kita lebih dalam dan lebih personal. %ang terpenting dari itu semua adalah ke$u$uran, $awab sesuai apa yang kita rasakan sehingga $ika niat kita sudah benar, ketulusan yang akan mereka lihat. Setelah itu semua, $angan lupa untuk banyak berdoa. Saya sangat khawatir karena kesalahan saya di tes essai dan menangis saat wawanara, tetapi pu$i syukur saya lulus seleksi substansi. Semoga apa yang saya tulis berguna dan semoga berhasil.