LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI KEJAKSAAN NEGERI BOGOR (KEJARI) KOTA BOGOR
LAPORAN
DI SUSUN OLEH: Nama : Rosinta Kelas : XI ADMINISTRASI PERKANTORAN 1
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR 2017 Jl. Ciremai Ujung 234 Bogor Utara- Kota Bogor LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI KEJAKSAAN NEGERI BOGOR
Waktu Pelaksanaan 7 November 2016 s/d 9 Januari 2017 Mengetahui,
Pembimbing Prakerin
Guru PembimbingPrakerin
Enjang Edi Junaedi,SHArif Kurnia. SE
Mensahkan, Kepala Sekolah SMK Bina Profesi Kota Bogor
Drs.MochamadDadi R, M.Si NIP. 196909161994121004
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA BOGOR Laporan dari praktik kerja industi (Prakerin) Di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor ini telah diperiksa dan disahkan, pada: Hari : Tanggal : Tempat: OLEH: Pembimbing I,
Pembimbing II,
KartikaRahayuKhudlori Mengetahui, An. Pimpinan Perusahaan/Instansi Kepala Urusan Kepegawaian
(Enjang Edi Junaedi, SH)
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jikalau tidak diiringi dengan doa 2.Ikhtiar, sabar serta tawakal kunci dalam meraih kesuksesan 3.Raihlah cinta seseorang dengan kasih dan sayang, raihlah cinta kekasih dengan kasih sayang, tapi raihlah cinta allah dengan mensyukuri kasih sayangNya 4 Teguh pendirian dan berpegang pada prinsip diri merupakan kunci menuju kesuksesan 5. Pandai bukan berarti jago dalam matematika, fisika, kimia atau yang lainnya tetapi pandai yang sebenarnya adalah pandai dalam mengatur waktu dan memanfaatkan kesempatan yang ada
PERSEMBAHAN Penulisan dan penyusunan laporan hasil praktikum ini saya persembahkan kepada :Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dari lahir sampai saat ini serta atas nafkah yang selama ini mereka berikan sehingga penulis dapat tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini, Kakak dan adik tercinta, sebagai penyemangat dalam melewati hari-hari penulis baik dalam keadaan senang maupun sedih. Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan penulis dalam melewati tantangan selama dalam masa PKL. Keluarga SMK Bina Profesi, tempat menimba ilmu penulis disegala pengetahuan, dari yang semula tidak tahu tentang kearsipan menjadi tahu serta masih banyak yang lainnya. Tidak lupa bagi orang-orang hebat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor yang telah menerima penulis untuk mempraktekan ilmu yang penulis miliki serta menuntut ilmu dalam pelaksanaan PKL.
Penulis
ABSTRAK Rosinta, Nanda Khoerunissa, Wulan Apriliani, 2016. Praktik Kerja Industri (Prakerin) Di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor. Dibawah Bimbingan, Guru pembimbing Materi : Arif Kurnia, dan Guru Pembimbing Teknis: Rudito Nurcahyono, A.Md
Untuk menunjang kemampuan terhadap konsep PKL. Penulis telah melaksanakan apa yang ditugaskan oleh pejabat instansi tersebut dan penulispun telah mendapatkan pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Adapun penulis telah mengetahui tentang Berkas – berkas tentang Arsip Tentang Perjalanan Dinas, Penulis Juga Mendapatkan Materi Tambahan Dari Pihak Kejaksaan Negeri Kota Bogor. Ini hanya sedikit perincian saja dan akan penulis bahas pada bab hasil dan pembahasan. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara langsung. Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa/siswi.
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan
di luar sekolah penulis berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia kerja/industri dalam hal ini Kejaksaan Negeri Bogor. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas izinnya, bekal dan doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang dengan suka rela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak lupa kepada Kejaksaan Negeri yang telah menyediakan tempat serta sarana dan prasarana selama dalam proses pelaksanaan PKL yang dilaksanakan pada tanggal 7 November sampai dengan 9 Januari. serta teman-teman semua yang telah menemani hari-hari penulis dalam PKL. Untuk itu untuk pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada: 1. Allah SWT, yang telah melindungi penulis selalu dalam keadaan sehat alfiat, memberikan kemudahan dan kelancaran bagi penulis selama menjalani Praktik Kerja Industri (Prakerin) hingga dapat menyelesaikan laporan prakerin ini. 2. Bpk. Drs. Mochammad Dadi R, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Bina Profesi Kota Bogor yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti Program Praktik Kerja Industri (Prakerin). 3. Ibu Rita Sudarita, SE Selaku Waka l Bidang Kurikulum SMK Bina Profesi Kota Bogor yang telah membekali ilmu yang bermanfaat bagi penulis agar dapat menjalani prakerin dengan baik. 4. Bpk. Wawan Sumarlan, selaku Waka ll Bidang Kesiswaan SMK Bina Profesi Kota Bogor yang telah memfasilitasi penulis selama menyusun laporan disekolah. 5. Bpk. Arif Kurnia, selaku Waka IV Hubungan Industri DU/DI merangkap Ketua Pelaksana Prakerin SMK Bina Profesi Kota Bogor serta Pembimbing Materi dalam Penyusunan Laporan Prakerin ini yang tidak henti-hentinya membimbing dan memantau perkembangan penulis selama di tempat prakerin. 6. Ibu Heny Setyawati S.pd, selaku Kepala Progran Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bina Profesi Kota Bogor yang telah membekali ilmu yang bermanfaat bagi penulis agar dapat menjalani prakerin dengan baik. 7. Bpk, Rudito Nurcahyono, A.Md, selaku pembimbing teknis Laporan Prakerin yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dan memberikan informasi-informasi dalam menyusun laporan ini hingga rampung. 8. Seluruh Staf pengajar, Karyawan serta rekan-rekan penulis di SMK Bina Profesi Kota bogor yang telah banyak ,mendukung penulis selama menyusun laporan. 9. Bapak Enjang Edi Junaedi, SH selaku Kepala Urusan Kepegawaian di Kejaksaan Negeri Kota Bogor yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Kejaksaan Negeri Kota Bogor 10. Seluruh staf dan pegawai di Kejaksaan Negeri Kota Bogor yang mendukung penulis selama penulis berada di Kejaksaan Negeri Kota Bogor. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas
segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik. Bogor, Maret 2017 Penulis,
DAFTAR ISI
COVER LEMBAR PENGESAHAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prakerin
1.2 Pengertian Prakerin 1.3 Waktu Pelaksanaan Prakerin 1.4 Tujuan Prakerin 1.5 Manfaat Prakerin BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Kejaksaan Negeri Kota Bogor 2.2 Visi dan Misi Kejaksaan Negeri Kota Bogor 2.3 Struktur Organisasi 2.4 Tugas dan Fungsi BAB III PEMBAHASAN 3.1 Ruang Lingkup Pelaksanaan Prakerin 3.2 Laporan Kegiatan harian 3.3 Sarana Dan Prasarana BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN SMK BINA Profesi adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang pengusaan Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja. Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa/siswi kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat. Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK BINA PROFESI mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki. 1.1 LATAR BELAKANG PRAKERIN Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan terutama di SMK Bina PROFESI. Pada ahir semester dua ini siswa SMK Bina PROFESI diwajibkan untuk mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Industri). Dimana dengan adanya PKL siswa dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan siswa dapat menuliskan hasil Prakerin tersebut dalam bentuk laporan. Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK dan begitu juga di SMK Bina PROESI, agar siswa dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia kerja.
1.2 PENGERTIAN PRAKERIN/PKL Prakerin adalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin ditentukan oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan Prakrin tersebut. 1.3 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal 7November– 9Januari 2017, di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor.Lamanya waktu praktek kerja industri kurang lebih dua bulan. 1.4 TUJUAN PRAKERIN Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
1.Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. 2.Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. 3.Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional. 4.Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan. 5. Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat. 6. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya. 7. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan. 8. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.
1.5 MANFAAT PRAKERIN/PKL Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut 1. Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi. 2. Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai. 3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Kejaksaan Negeri Kota Bogor Kejaksaan adalah lembaga Negara yang melaksanakan kekuasaan Negara, khususnya dibidang penuntutan. Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan Hukum dan keadilan, Kejaksaan di pimpin oleh Jaksa Agung yang dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada presiden. Kejaksaan Agung , Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan negeri merupakan kekuasaan negara khususnya dibidang penuntutan, dimana semuaya merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Mengacu pada Undang-Undang No. 16 Tahun 2004 yang menggantikan UU No.5 Tahun 1991 tentang Kejaksaan R.I , Kejaksaan sebagai sebagai salah satu lembaga penegak hukum dituntut untuk lebih berperan dalam menegakkan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan Nepotisme (KKN). Di dalam UU Kejaksaan yang baru ini, Kejaksaan RI sebagai lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara dibidang penuntutan, dibidang penuntutan harus melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenangny secara merdeka, terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan pengaruh kekuasaan lainnya (pasa2 ayat 2 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004).
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Kejaksaan di pimpin oleh Jaksa Agung, membawahi enam Jaksa Agung Muda serta 31 Kejaksaan Tinggi pada tiap provinsi. UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia juga mengisyaratkan bahwa lembaga kejaksaan berada pada posisi sentrral dengan peran strategis dalam pemantapan ketahanan bangsa. Karena Kejaksaaan berada diporos dan menjadi filter antara proses penydidkan dan proses pemeriksaan di persidangan serta juga sebagai pelaksana penetapan dan keputusan pengadilan. Sehingga, lembaga kejaksaan sebagai penengendali proses perkara (Dominus litis). Karena hanya intitusikejaksaan yang dapat menentukan apakah suatu kasus dapat diajukan ke pengadilan atau tidak berdasarkan alat bukti yamgsah menurut hukum acara pidana. Perlu ditambahkan, Kejaksaan merupakan satu-satunya instansi pelaksana pututsan pidana (excekutiveambtenaar). Selain berperan dalam perkara pidana, Kejaksaan juga memiliki peranan lain dalam Hukum perdata fan Tata usaha Negara, yaitu dapat mewakili Pemerintah dlam perkara Perdata dan Tata Usaha Negara sebagai jaksa pengacara Negara. Jaksa sebagai pelaksana kewenangan tersebut diberi wewenang sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan, dan wewenang lain berdasarkan Undang-Undang.
2.2 Visi dan Misi Kejaksaan Negeri Kota Bogor Visi Kejaksaan R.I : Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan, akuntabel, untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam mewujudkan supremasi hukum secara profesional, proporsional dan bermartabat yang berlandaskan keadilan, kebenaran, serta nilai-nilai kepautan.
Misi Kejaksaan R.I : 1. Mengoptimalkan pelaksanaan fungsi Kejaksaan dalam pelaksanaa tugas dan wewenang, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas penanganan perkara seluruh tindak pidana, penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara, serta pengoptimalan kegiatan Intelijen Kejaksaan, secara profesional, proposional dan bermartabat melalui penerapan Standard Operating Procedure (SOP) yang tepat, cermat, terarah, efektif, dan efisien. 2. Mengoptimalkan peranan bidang Pembinaan dan Pengawasan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas bidang-bidang lainnya, terutama terkait dengan upaya penegakan hukum.
3. Mengoptimalkan tugas pelayanan publik di bidang hukum dengan penuh tanggung jawab, taat azas, efektif dan efisien, serta penghargaan terhadap hak-hak publik;
4. Melaksanakan pembenahan dan penataan kembali struktur organisasi Kejaksaan, pembenahan sistem informasi manajemen terutama pengimplementasian program quickwins agar dapat segera diakses oleh masyarakat, penyusunan cetak biru (blue print) pembangunan sumber daya manusia Kejaksaan jangka menengah dan jangka panjangtahun 2025, menerbitkan dan menata kembali manajemen administrasi keuangan, peningkatan sarana dan prasarana, serta peningkatan kesejahteraan pegawai melalui tunjangan kinerja atau remunerasi, agar kinerja Kejaksaan dapat berjalan lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel dan optimal. 5. Membentuk aparat Kejaksaan yang handal, tangguh, profesional, bermoral dan beretika guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan wewenang, terutama dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan serta tugas-tugas lainnya yang terkait.
2.3 Struktur Organisasi
2.4 Tugas Dan Fungsi
1) Pembinaan A. Tugas kepegawaian meliputi - pengurusan pindah dan masuknya anggota baru - Tentang penugasan kepada setiap staf - Menangani setiap siswa / siswi yang akan mendaftar untuk melaksanakan Prakerin / PSG B. Tugas Tata Usaha meliputi : - Menangani setiap surat masuk dan keluar untuk semua bidang - Penerimaan tamu untuk Kepala Kejaksaan Negeri (KAJARI) bogor - Menampilkan Citra dari sebuah instansi C. Tugas Keuangan meliputi - Menangani setiap masalah keuangan yang diberikan kepada karyawan, baik dalam gaji pokok, pajak, pengeluaran terhadap pembelian perlengkapan perusahaan, ataupun pengeluaran – pengeluaran instansi lainnya. D. Tugas Perlengkapan meliputi - Mencatat semua kerusakan dan memantau perawatan serta kelayakan dari perlengkapan kantor yang digunakan, di kantor KEJARI Bogor E. Tugas Perpustakan meliputi - Menyimpan segala sesuatu Dokumen KEJARI Bogor berupa buku ataupun artikel mengenai KEJARI Bogor. 2) Intelijen Menangani / melaksanakaan pekerjaan yang diberikan KEJATI JABAR / KEJAGUNG untuk melakukan pemantauan / penyelidikan terhadap sesuatu yang mencurigakan dan bersifat resmi. 3) Pidana Umum (PIDUM) Mengenai kasus atau permasalahan Pidana Umum yang dilimpahkan oleh Polisi agar dapat segera di proses lebih lanjut di Pengadilan Negeri Bogor. 4) Pidana Khusus (PIDSUS) Menangani kasus atau permasalahan Pidana Khusus seperti kasus korupsi, yang sebelumnya telah diselidiki oleh bagian intelijen. Jika benar terjadi tindak korupsi, maka akan diproses lebih lanjut. 5) Perdata dan Tata Usaha (DATUN) Menangani kasus penyimpanan mengenai Perdata dan Tata Usaha Negara.
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Ruang Lingkup 3.1.1 Definisi Administrasi Perkantoran
KEGIATAN PRAKERIN/PKL
Selama berlangsungnya prakerin di Kejaksaan Negeri Kota Bogor penulis melakukan berbagai macam kegiatan untuk memenuhi syarat dari isi laporan ini. Kegiatan yang penulis lakukan merupakan perintah dari pembimbing penulis di tempat prakerin. Kegiatan yang kami lakukan antara lain sebagai berikut . 1. Mengisi lembar disposisi 2. Menulis data di buku agenda surat masuk 3. memstempel surat 4. Mengantarkan Laporan untuk di Fax 5. Mengantarkan surat 6. Menulis data di buku ekspedisi
7. Mengantarkan Berkas 8. Menulis Data Di Buku SPDP 9. Mengantar lembar pengumuman ke masing-masing bidang 10. Menulis Agenda Surat Masuk Bidang pembinaan 11. Meminta Tanda Tangan 12. Menulis Surat Masuk Undangan 13. Menyusun Surat Daftar Absensi Pegawai 14. Mengantarkan Surat Undangan
3.2 Sarana dan Prasarana Sarana Sarana yang terdapat pada saat prakerin ialah berbagai macam benda yang membantu tercapainya kegiatan disaat prakerin . berikut berbagai macam sarana yang digunakan : 1. Barang habis pakai / bekal kantor ( office supplies) Barang habis pakai adalah barang atau benda kantor yang dipergunakan hanya satu atau beberapa kali pakai atau tidak tahan lama. Contoh: kertas, tinta, pensil, pulpen, klip, dan lain-lain. 2. Perabot kantor / office furniture Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang terbuat dari kayu atau besi untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. Contoh: Meja, kursi, sofa (meja dan kursi untuk tamu) rak buku, lemari, filing cabinet, papan tulis, brangkas/cash box, tempat majalah/koran meja resepsionis. 3. Mesin – mesin kantor / office machine Mesin-mesin kantor (office mechine) adalah alat yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanik, elektrik dan magnetik. Contoh: komputer, laptop, LCD (Liquid Crystal Display), mesin tik, mesin fotokopi, mesin penghancur kertas (paper shredder), mesin pengganda dokumen, scanner, mesin absensi, kalkulator. 4. Peralatan atau perlengkapan kantor dalam berbentuk lembaran Peralatan kantor berbentuk lembaran, contoh : berbagai jenis kertas, map, amplop dan lain – lain. 5. Peralatan atau perlengkapan kantor dalam bertuk non lembaran Peralatan/perlengkapan berbentuk non lembaran (stapler, perforator, binder clip, sandaran buku, bantalan stempel, ordner, gunting, pemotong kertas dan lain – lain.
6. Peralatan atau perlengapan kantor dalam bentuk buku •
Buku catatan (block note) yaitu buku untuk menulis catatan harian staf kantor
3.1.2. Sarana dan Fasilitas Sebagaimana telah diuraikan diatas, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan. Dimana didalamnya dilaksanakan kegiatan tata usaha atau dilakukan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas dinas lainya. Pengertian ini jika dikembangkan menjadi “perkantoran” akan mengandung arti “kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya’, yaitu lokasi kantor, gedung, peralatan, interior, dan mesin-mesin kantor. BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangatbermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masingmasing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja. Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansiinstansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas. Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di Kejaksaan Negeri, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman. Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini,terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia. Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian ESDM yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung. 4.2 SARAN Saran ini penulis tunjukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang telah membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik dan lancer. -Sekolah Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan kesiapan siswa/ siswinya saat melakukan Praktik Kerja Industri (Pakerin).
-Instansi Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama, semoga para siwa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi prakerin.
4.3 PENUTUP Dengan segenap kekurangan dan keterbatassan yang dimiliki, penulis menyarankan bagi semua pembaca khususnya siswa-siswi SMK Bina Profesi terutama adik kelas agar lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program yang diadakan disekolah dan bagi semua teman seperjuangan agar tetap bersemangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga nama baik sekolah. Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun semangat kami agar dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk saran dan kritiknya dapat menghubungi sekolah atau pihak yang bersangkutan. Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini, penulis panjat puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas ahir ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah lah segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran.Bila ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT. Demikianlah penulisan laporan ini dibuat, semoga bermanfaat.Selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam kegitanini.Hanya ini yang dapat penulis susun selama melakukan kegiatan prakerin di Kejaksaan Negeri Kota Bogor.
4.4 LAMPIRAN - Lampiran brisi Foto-foto selama PKL - foto tempat PKL - foto kariyawan di tempat PKL - foto kegiatan PKL - foto bersama staf/kariyawan di tempat PKL B. VISI & MISI INSTANSI