LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI ISDC AREA KHUSUS BANDUNG PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Jalan Gegerkelang Hilir No. 47
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan sekolah.
Disusun oleh :
Nama
: Syahid Muhammad Fadil
NIS Kelas
: 080910080 : XII
Program Keahlian Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Jaringan
SMK ANGKASA 1 MARGAHAYU BANDUNG
2010
2
LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK SEKOLAH
“KONFIGURASI WIRELESS ACCESS POINT LINKSYS WAP54G”
Karya tulis ini telah disetujui :
Ketua Program keahlian,
Budiyanto S, A.md. NUPTK.
Mengetahui : Kepala SMK Angkasa 1 Margahayu
Ahmad Mediansyah, S.T.
4
LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK INDUSTRI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.
“KONFIGURASI WIRELESS ACCESS POINT LINKSYS WAP54G”
Karya tulis ini disetujui oleh :
Pembimbing I
Dadang Setiawan
Mengetahui : Manager IS Area Bandung
Tapip Hidayat, S.T. NIK. 651088
6
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil ‘aalamiin. Pertama-tama penulis ucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT, karena atas limpahan limpahan hidayah hidayah serta inayah-Nya inayah-Nya penulis penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan praktek praktek kerja industry (PRAKERIN) di ISDC Area khusus PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang dimulai tanggal 1 juni sampai 31 Agustus 2010 dan penulisan laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) ini merupakan salah satu kelulusan di SMK Angk Angkas asaa 1 Marga Margaha hayu yu.. Adap Adapun un isi isi lapo lapora ran n ini ini meru merupa paka kan n kump kumpul ulan an data data berda berdasark sarkan an inform informasi asi yang yang penuli penuliss dapatk dapatkan an baik baik dari dari sekola sekolah h maupun maupun dari dari perusahaan yang penulis tempati. Selama melaksanakan praktek industri (PRAKERIN) ini, penulis banyak mendap mendapat at bantua bantuan n dan dorong dorongan an dari dari berbag berbagai ai pihak pihak sehing sehingga ga penuli penuliss dapat dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja industri (PRAKERIN). Laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) ini berjudul “ KONFIGURASI WIRELESS ACCESS POINT LINKSYS WAP54G” yang menganalisa suatu jaringan dalam
area local. Selama proses penulisan laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) ini, telah melibatkan banyak pihak dalam memberikan bantuan, bimbingan, kritik, saran dan dorongan semangat yang begitu berarti bagi penulis. Oleh sebab itu, dengan segenap hati penulis, mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapa Bapak k Tapi Tapip p Hida Hidaya yat, t, S.T. S.T. sela selaku ku Mana Manage gerr Info Inform rmat atio ion n Syst System em Area Area Bandung PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. yang memberikan tempat untuk praktek kerja industri kami ini. 2. Bapak Dadang Dadang dan dan Bapak Agus, Agus, selaku selaku pembimbing pembimbing di di ISDC Area Area khusus khusus Bandung Bandung PT. Telekomun Telekomunikasi ikasi Indonesia, Tbk. yang telah membimbin membimbing g kami dengan penuh perhatian dan kesabaran.
i
3. Bapa Bapak k kepa kepala la SMK SMK Angk Angkas asaa 1 Marg Margah ahay ayu u yang yang meng mengar arah ahka kan n dan dan membimbing jalannya praktek kerja ini. 4. Bapak Budiy Budiyanto, anto, selaku selaku ketua ketua jurusan jurusan Teknik Teknik Kompu Komputer ter dan Jaringa Jaringan n di SMK Angkasa 1 Margahayu. 5. Kedu Keduaa Oran Orang g tua tua bese besert rtaa kelu keluar arga ga penu penuli liss yang yang tela telah h memb member erik ikan an doro dorong ngan an mate materia rial, l, pend pendid idik ikan an form formal al dan dan info inform rmal al,, kasi kasih h saya sayang ng,, bimbingan, doa, pengorbanan dan dorongan semangat yang tidak terhitung besarnya sejak penulis kecil hingga saat ini. Terima kasih pula kepada saudara-saudara yang selalu mendukung kami. Laporan praktek kerja ini didasari oleh pengetahuan dan kemampuan yang sangat terbatas dari penulis, maka dari pada itu penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan baik mendasar maupun tidak. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, demi kemajuan penulis dalam penulisan karya tulis. Penuli Penuliss berhar berharap ap karya karya tulis tulis ini dapat dapat berman bermanfaa faatt khusus khususnya nya bagi bagi penuli penuliss sendiri sendiri dan umumnya umumnya bagi pihak yang terlibat maupun bagi pembaca karya tulis ini, baik secara akademis maupun secara empiris. Akhir kata penulis ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabiladan pembuatan karya tulis ini masih banyak kekurangannya. Terima kasih.
Bandung, September 2010 Penulis,
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR …………………………………………………...
i
……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …... DAFTAR ISI …………
iii iii
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………….
1
1.1. 1.1.
Lata Latarr Bela Belaka kang ng pela pelaks ksan anaa aan n prak praker erin in ………… ……………… ………… ……..
1
1.2. 1.2.
Tuju Tujuan an pela pelaks ksan anaa aan n prak prakeri erin n ………… ……………… ………… ………… ………. …...
3
1.3. 1.3.
Tuju Tujuan an penu penuli lisa san n kary karyaa tuli tuliss pela pelaks ksan anaan aan prak praker erin in ……… ………
4
1.4. 1.4.
Waktu, Waktu, tempat tempat dan ruang ruang lingku lingkup p pelaks pelaksana anaan an praker prakerin in …
4
1.5. 1.5.
Pemb Pembah ahas asan an masa masala lah h ………… ……………… ………… ………… ………… ………… …….. ..
5
1.6. 1.6.
Sist Sistem emat atik ikaa penu penuli lisa san n kary karyaa tuli tulis… s……… ………… ………… ………… ………. ….
5
BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ………………………….
7
2.1.
Profil pe perusahaan / In Instansi …… ……………………………….
7
2.2.
Sejarah PT PT. Te Telekomunikasi In Indonesia, Tb Tbk. …… …………….
7
2.3.
Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ……..
9
2.4.
Logo PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ……………….
10
2.5.
Kred redo PT. Tele elekomunikasi Indonesia, Tbk. ……………...
11
2.6.
Mas Maskot PT. Telekomunik nikasi Ind Indonesia, Tbk. …………….
11
BAB 3 TEORI PENUNJANG …………………………………………..
12
3.1.
Sejarah Internet Dunia …………………………………….
12
3.2.
Jaringan ko komputer …… ………………………………………...
13
3.3.
klasifikasi ja jaringan ko komputer …… ……………………………..
13
3.4.
Topologi jaringan komputer ………………………………
14
3.5.
Fiber Op Optik …… ………………………………………………..
17
3.5 3.5.1. .1.
Tip Tipe-ti e-tip pe kab kabel el fib fiber opti optik k …… ……………… ……………… ………… ………… …….. ....
18
3.6.
Wireless …………………………………………………...
19
iii
3.7.
HUB …… ……………………………………………………....
20
3.7.1.
Tipe HUB …………………………………………………
21
3.8.
Switch ……………………………………………………..
22
3.9.
Bridge ……………………………………………………..
23
3.10.
Router ……………………………………………………..
24
3.11.
Pengena enalan pe penjadwalan CPU …… …………………………....
26
Kons Konsep ep dasa dasarr ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …... ..
26
Krite Kriteri riaa pen penja jadw dwal alan an ……… …………… ………… ………… ………… ………… ………. …... ..
27
Remote Administrato ator …………………………………….
27
BAB 4 URAIAN KHUSUS ……………………………………………..
29
3.11.1 . 3.11.2 . 3.12.
4.1.
Sekilas tentang Wireless LAN (WLAN) …………………
29
4.2.
Komponen WL WLAN …… ………………………………………..
30
4.3.
Sekilas te tentang Wi Wirel reless Ac Access Po Point Li Linksys WA WAP54G .
30
4.4.
Konfig figurasi Wi Wireless ess Ac Access Point Li Linksys WA WAP54G …. …..
31
4.5.
Kofigurasi pada sisi user ………………………………….
37
BAB 5 KESIMPULAN ………………………………………………….
42
5.1. 5.1.
Kesim Kesimpu pula lan n ………… ……………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……..
42
5.2. 5.2.
Saran-s Saran-saran aran ……………… ……………………… ……………… ……………… ………….. …..... ...... ..... ..
42
5.2.1
Saran ran untuk pihak sekolah ………………………………..
43
5.2.2
Saran ran untuk pihak industry ……………………………….
43
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………
iv
v
v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu sub sistem dari pendidikan pendidikan di sekolah sekolah yang secara khusus khusus disiapkan disiapkan unutk menghasilka menghasilkan n tenaga kerja kerja teramp terampil il tingka tingkatt meneng menengah ah untuk untuk mengis mengisii keperl keperluan uan dunia dunia usaha usaha atau atau industri. Era globalisasi globalisasi berdampak berdampak semakin terbuka untuk untuk bekerja bekerja sama saling mengisi mengisi dan saling melengkapi melengkapi untuk untuk kepentingan kepentingan bersama pihak-piha pihak-pihak k yang berke berkepen pentin tingan gan dan menimb menimbulk ulkan an persai persainga ngan n yang yang semaki semakin n ketat ketat dan tajam, tajam, sehingga hanya negara-negara yang secara sungguh-sungguh mempersiapkan diri terhadap proses globalisasi yang akan memperoleh masa depan yang semakin cerah. Keahli Keahlian an profes profesii adalah adalah andala andalan n utama utama yang yang menent menentuka ukan n keungg keunggula ulan n kadar keahlian profesional tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan mutu. Indonesia memerlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan ekonomi global masa kini dan masa yang akan datang. Deng Dengan an mela melalu luii pend pendid idik ikan an sist sistem em gand gandaa dan dan prak praktek tek kete keteram rampi pila lan n produktif pendidikan di di sekolah dan keahlian yang diperoleh melalui dunia usaha atau industri merupakan perpaduan yang saling mengisi dan saling melengkapi sehingga akan menghasilkan tenaga kerja profesional yang aktif sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau industri. Praktek di dunia usaha dan industri dalam praktek keterampilan produktif atau prakerin adalah salah satu modal pendidikan yang saling aktif mendekati
1
kesengajaan kesengajaan dan dunia dunia ketenaga ketenaga kerjaan kerjaan sesuai dengan kebijakan Departemen Departemen Pendidikan nasional. Pendidikan menengah yang memiliki jalur umum serta kejuruan memiliki partis partisipa ipasi si lulusa lulusan n terbesa terbesarr pada pada sektor sektor tenaga tenaga kerja kerja dewas dewas ini. ini. Pendid Pendidika ikan n menengah kejuruan yang berfungsi menyiapkan tenaga kerja termpil berdasarkan UUSP UUSPN N (200 (2003) 3) pasa pasall 15 adal adalah ah meru merupa paka kan n pend pendid idik ikan an mene meneng ngah ah yang yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Penjelasan pasal 15 UUSPN tahun 2003 menjabarkan tujuan khusus SMK ialah : 1.
Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menegah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati ;
2. Membekali Membekali peserta peserta didik didik agar agar mampu memilih memilih karier, karier, ulet dan dan gigih gigih dalam dalam berkompetisi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yan diminati ; 3. Memb Membek ekal alii pese pesert rtaa didi didik k deng dengan an ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n dan dan tekn teknol olog ogii agar agar mampu mampu mengem mengemban bangka gkan n diri diri melalu melaluii jenjan jenjang g pendid pendidika ikan n yang yang lebih lebih tinggi. Lapa Lapang ngan an peke pekerj rjaa aan n yang yang ters tersed edia ia pada pada duni duniaa usah usahaa atau atau indu indust stri ri membut membutuhk uhkan an kompet kompetens ensii yang yang sesuai sesuai dengan dengan bidang bidang garapa garapanny nnyaa sehing sehingga ga pemenuhan kompetensi menjadi bagian penting dari output SMK. Perlu kerja sama yang sinergis antara dua harapan sehingga keberhasilan keduanya dapat meng mengun untu tung ngka kan n putra putra-pu -putr trii bang bangsa sa Indo Indone nesi sia. a. Kuri Kuriku kulu lum m tahu tahun n 2004 2004 dan dan dilan dilanju jutka tkan n KTSP KTSP 2006 2006 mene meneka kank nkan an bahw bahwaa pemb pembela elaja jara ran n di SMK SMK adal adalah ah berbasis kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SSKNI). Industri yang membutuhkan tenaga kerja dengan produktifitas tinggi harus memberikan memberikan kesempatan kesempatan belajar belajar menguasai menguasai kompetens kompetensii secara langsung
2
yang tidak seluruhnya diperoleh atau tersedia di sekolah. Kesadaran kedua belah pihak merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Proses belajar kompetensi dengan prinsip mastery learning mengharuskan siswa melaksanakan belajar yang relevan dan tuntas termasuk kegiatan di industri. Kegiatan belajar yang telah tersusun pada kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan memiliki memiliki bagian bagian penting penting untuk untuk keberhasila keberhasilannya nnya ialah sejumlah sejumlah kegiatan kegiatan industri industri yang tidak dapat dilakukan di sekolah. Kompetensi yang sesuai tujuan pendidikan dapat dilakukan dilakukan di Industri Industri berdasarkan berdasarkan kerja sama yang telah direncanakan direncanakan dan disepakati. Berdasarkan uraian di atas maka kegiatan prakerin merupakan kegiatan waji wajib b kelas kelas XII XII di SMK SMK Angk Angkas asaa 1 Marg Margah ahay ayu u seba sebaga gaii upay upayaa penu penunt ntas asan an kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau industri. 1.2. 1.2.
Tujuan Tuj uan pelaks pelaksana anaan an prakte praktek k ker kerja ja indust industri ri (PRAKE (PRAKERIN RIN))
1.
Men Mening ingkatk katkan an,, mempe emperl rlua uass dan dan menet enetap apk kan keter eteram amp pilan ilan yang ang
membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja dengan program keahlian yang dipilihnya. 2.
Menu Menumb mbuh uh kem kemba bang ngka kan n dan dan mema memant ntap apka kan n sika sikap p prof profes esio iona nall yang yang
dipe diperl rluk ukan an sisw siswaa untu untuk k mema memasu suki ki lapa lapang ngan an kerj kerjaa sesu sesuai ai deng dengan an bidangnya. 3.
Men Mening ingkatk katkan an peng pengen enal alan an sis siswa pad pada aspe aspek k-as -aspek pek usah saha yang ang
potensial dalam lapangan kerja antara lain : struktur organisasi usaha, asosiasi usaha, jenjang karir dan manajemen usaha. 4.
Mem Memberi berika kan n kesem esemp patan atan kepad epadaa sis siswa untu untuk k mema memassyara yarak katka atkan n
diri pada suasana / iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik seperti peker pekerja ja peneri penerima ma upah upah (emplo (employee yee)) maupun maupun sebaga sebagaii pekerj pekerjaa mandir mandirii (enterpreneur), terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
3
5.
Meni Mening ngka katk tkan an,, mempe memperl rlua uass dan mema memant ntap apka kan n prose prosess peny penyer erap apan an
teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah dan sebaliknya. 6.
Mem Mempero perole leh h masu masuka kan n dan dan ump umpan bal balik ik gu guna mempe memperb rbai aik ki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan. 7. Memberikan Memberikan peluang peluang masuk, masuk, penempata penempatan n lulusan lulusan dan kerja sama. sama. 1.3. 1.3.
Tujuan Tuj uan penul penulisa isan n kary karya a tulis tulis pelaks pelaksana anaan an pra praker kerin in di Indus Industri tri
1.
Siswa mampu mema emahami, mema emantapk apkan dan meng engembangkan
pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya di dunia usaha atau industri. 2.
Siswa mampu memb emberi erikan gambaran-g an-gaambaran kondisi dan
bidang kerjanya selama mengikuti prakerin di industri / intansi. 3. Siswa Siswa mampu mempertan mempertanggu ggung ng jawabk jawabkan an isi laporan laporan dalam dalam ujian ujian lisan lisan (sidan (sidang) g) praker prakerin in di sekola sekolah h yang yang penila penilaian iannya nya ikut ikut menent menentuka ukan n nilai nilai kelulusan. 1.4. 1.4.
Waktu Waktu,, temp tempat at dan dan ruan ruang g ling lingkup kup pelak pelaksan sanaan aan praker prakerin in
Program prakerin ini penulis laksanakan selama 3 bulan, bertempat di PT. Teleko Telekomun munika ikasi si Indone Indonesia sia,, Tbk. Tbk. Jl. Gegerk Gegerkalo along ng Hilir Hilir no.47 no.47 Bandun Bandung, g, yang yang dimulai dari tanggal 1 juni 20010 dan berakhir tanggal 31 Agustus 2010. Adapun pada pelaksanaan prakerin ini, penulis memiliki kegiatan sebagai berikut : 1.
Man Manajem ajemen en jar jarin inga gan n di di ged gedungung-g gedun edung g telk telko om.
2.
Pelatihan be bersama pe pembimbing.
3. Mensuplai Mensuplai barang barang ke gedung-g gedung-gedung edung telkom. telkom.
4
1.5.
Pembatasan masalah
Dalam Dalam penuli penulisan san karya karya tulis tulis ini, ini, penuli penuliss membata membatasi si pada pada konfig konfigura urasi si wireless Access Point Linksys WAP54G. pembatasan masalah ini sesuai dengan apa yang dikerjakan penulis selama mengikuti pelaksanaan prakerin. Oleh karena itu, penulis membatasi permasalahan yang disajikan. Adapun yang akan disajikan penulis dalam karya tulis ini adalah mengenai instalasi dan konfigurasi Access Point Linksys WAP54G. Maka dengan adanya pembatasan masalah ini penulis berharap agar tujuan utama pembahasan karya tulis ini dapat tercapai. 1.6. 1.6.
Sist Sistem emat atik ika a pen penul ulis isan an kary karya a tul tulis is
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis mengacu kepada hasil dan data yang penulis dapatkan selama melaksanakan prakerin. Adapun data-data tersebut penulis dapatkan melalui beberapa metode kerja yaitu : 1.
Metode observasi, yaitu metode yang ang bedasark arkan pada hasil
pengamatan langsung. 2.
Meto Metode de inter intervi view, ew, yait yaitu u met metod odee yan yang g berd berdas asar arka kan n has hasil il wawa wawanc ncar araa
atau tanya jawab. 3. Metode Metode pustaka, pustaka, yaitu metode metode yang berdasarkan berdasarkan kepustak kepustakaan aan / buku. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN
Membah Membahas as tentan tentang g dasar dasar latar latar belaka belakang ng praker prakerin, in, tujuan tujuan pelaks pelaksana anaan an prake prakerin rin,, tujuan tujuan pembua pembuatan tan karya karya tulis, tulis, waktu, waktu, tempat tempat serta serta ruang ruang lingku lingkup p pelaksanaan prakerin, pembatasan masalah dan sistematika penulisan karya tulis. BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
5
Membahas tentang sejarah berdirinya PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Visi, misi dan moto PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB 3 TEORI PENUNJANG
Memb Membah ahas as tenta tentan n inst instala alasi si,, konf konfig igur uras asii dan dan hal-h hal-hal al lain lainny nyaa yang yang berhubungan dengan judul karya tulis yang akan dibahas pada bab selanjutnya. BAB 4 URAIAN KHUSUS
Berisi mengenai kesimpulan dari uraian khusus yang dibahas serta saransaran bagi pihak sekolah dan pihak industri dalam pelaksanaan prakerin ini. DAFTAR PUSTAKA
Berisi judul-judul buku serta sumber-sumber lainnya yan menjadi acuan penulis dalam pembuatan karya tulis.
6
BAB 2 TINJAUAN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.
2.1.
Profil Perusahaan/instansi Perusahaan/instansi
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau lebih dikenal dengan nama PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa telekomunik telekomunikasi. asi. Sebagai Sebagai perusahaan perusahaan jasa, PT. TELKOM harus berorientasi berorientasi pada kons konsum umen en yang yang meru merupa paka kan n peng penggu guna na jasa jasa.. PT. PT. TELK TELKOM OM beru berusa saha ha untu untuk k memb emberik erikan an
pela pelay yanan anan
yang yang
baik aik
kep kepada ada
para ara
kons konsu umenny ennya. a.
Dala Dalam m
perkembangannya, PT. TELKOM menggunakan kredo / semboyan Committed yang menunj menunjuka ukan n betapa betapa pentin pentingny gnyaa konsum konsumen en sebaga sebagaii penggu pengguna na jasa jasa 2U yang telekomunikasi. Sebaga Sebagaii salah salah satu satu perusa perusahaa haan n nasio nasional nal di Indone Indonesia sia,, PT. TELKO TELKOM M idealn idealnya ya harus harus berope beroperas rasii dan dapat dapat melaya melayani ni seluru seluruh h wilaya wilayah h di Indone Indonesia sia.. Sehingga dalam usahanya untuk memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan jasa telekomunikasi bagi konsumen. PT. TELKOM membagi wilayah operasinya menjadi beberapa wilayah yang disebut sebagai Divisi Regional (Divre), antara lain : Divre I (Sumatera), Divre II (Jabotabek (Jabotabek & Banten), Divre III (Jawa Barat), Divre IV (Jawa Tengah & DIY), Divre V (Jawa Timur), Divre VI (Kalimantan), Divre VII (Indonesia Timur). 2.2.
Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Secara umum, sejarah berdirinya PT. TELKOM dapat dibedakan menjadi 2 fase, fase, yaitu yaitu fase sebelu sebelum m kemerd kemerdeka ekaan an Indone Indonesia sia dan sesuda sesudah h kemerd kemerdeka ekaan an Republik Indonesia. Untuk fase sebelum kemerdekaan Indonesia, cikal bakal PT. TELKOM dimulai pada tahun 1882 oleh pemerintahan kolonial belanda dengan nama Post En Telegraafdiens. Pada waktu itu, Post En Telegraafdiens masih
7
merupakan suatu badan usaha swasta yang berfungsi sebagai penyedia pelayanan jasa post dan telegraf. Kemudian pada tahun 1906 pemerintahan kolonial Belanda mulai membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan telekomunikasi yang yang dibe diberi ri nama nama jawat jawatan an pos, pos, tele telegr graf af dan dan tele telepo pon n (Pos (Post, t, Tele Telegr graaf aaf and and Telephone Dienst / PTT) atau lebih dikenal dengan nama PTT-dienst. Setelah itu pada tahun 1931, PTT-dienst oleh pemerintah kolonial Belanda diubah statusnya menjadi perusahaan negara. Fase sesudah kemerdekaan Indonesia dimulai pada tahun 1945 pada saat terjadi terjadi proklamasi proklamasi kemerdekaan kemerdekaan Republik Republik Indonesia Indonesia sebagai sebagai negara merdeka, berdaulat dan lepas dari pemerintahan Jepang. Pada tahun 1960, pemerintahan mengeluarkan PERPU no.10 tahun 1960 tentang persyaratan sesudah perusahaan negara yang kemudian disusul oleh PERPU no.240 tahun 1961 untuk mengubah status jawatan PT. TELKOM menjadi Perusahaan Negara pos dan Telekomunkasi (PN Postel). Pada tahun 1965 dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) Giro) dan Perusa Perusahaa haan n Negara Negara Teleko Telekomun munikas ikasii (PN Teleko Telekomun munika ikasi) si).. Kemudian pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomuni Telekomunikasi kasi (Perumtel) (Perumtel) yang menyelengg menyelenggarakan arakan jasa telekomuni telekomunikasi kasi Nasio Nasional nal maupun maupun Intern Internasi asiona onal. l. Pada Pada tahu tahu 1980 1980 pemerin pemerintah tah mendir mendirika ikan n PT. Indo Indone nesi sian an
Sate Satell llit itee
Copo Coporat ratio ion n
(Indo (Indosa sat) t)
untu untuk k
meny menyel elen engg ggara araka kan n
jasa jasa
telekomunikasi Internasional dan terpisah dari Perumtel. Tahun Tahun 1989 1989 pemerin pemerintah tah mengel mengeluar uarkan kan UU no.3 no.3 tahun tahun 1989 1989 tentan tentang g tele teleko komu muni nika kasi si,, yang yang beris berisii peran peran sert sertaa swas swasta ta dala dalam m meny menyel elen engg ggara araka kan n telekomunikasi. Pada tahun 1991 perumtel berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan (persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP no.25 tahun1991. Setelah Setelah itu pada tanggal tanggal 14 November 1995 mulai melakukan melakukan penawaran umum perdana saham Telkom (Initial Public Offering / IPO) dan sejak saat itu Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE).
8
Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing / POWL) di Tokyo Stock Exchange. Tanggal
1
Januari
1996
Kerja
Sama
Operasi
(KSO)
mulai
diimplementasikan di wilayah Divisi Regional I Sumatera dangan mitra pramindi ikat nusantara (Pramido); Divisi Regional II Jawa Barat dan Banten dengan mitra PT. Asia West Internasional (Asia West); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DIY dengan mitra PT. Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regi Region onal al VI Kali Kalima mant ntan an
deng dengan an mitr mitraa
PT. PT.
Daya Dayami mitr traa
Tele Teleko komu muni nika kasi si
(Dayamitra); Divisi Regional VII kawasan Indonesia Timur dengan mitra PT. Bukaka Signtel. Kemudian pada tahun 1999 pemerintah mengeluarkan UU no.36 tahun 1999, tentang penghapusan monopoli penyelenggaraan telekomunikasi yang akhirnya berpengaruh pada PT. TELKOM. Tahun Tahun 2001 2001 PT. TELKOM TELKOM membel membelii 35% saham Telkom Telkomsel sel dari dari PT. Indosat sebagai bagian dari implementasi rekontruksi industri jasa telekomunikasi di Indone Indonesia sia,, yang yang ditand ditandai ai dengan dengan pengha penghapus pusan an kepemi kepemilik likan an bersam bersamaa dan kepemilikan silang antara Telkom dengan Indosat dengan transaksi ini. Telkom menguasai 72,72% saham Telkomsel. Telkom membeli saham 90,32% saham daya mitra dan mengkosilidasikan laporan keuangan daya mitra ke dalam laporan keuangan Telkom. Tahun 2002 Telkom membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap yaitu 30% saham pada saat ditanda ditanda tanganinya tanganinya penrjanjian penrjanjian jual beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 30 desember 2004. PT. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel kepada Singapore Telecom dan dengan demikian Telkom memiliki 65% saham Telkomsel. Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoly penyelenggaraan penyelenggaraan telekomunikasi lokal. 2.3.
Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
2.3.1. Visi
9
PT. Teleko Telekomun munika ikasi si Indone Indonesia sia,, Tbk. Tbk. mempun mempunyai yai visi visi untuk untuk berupa berupaya ya menemp menempatka atkan n diri diri sebaga sebagaii perusa perusahaa haan n InfoCo InfoCom m terkem terkemuka uka di kawasa kawasan n Asia Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
10
2.3.2. Misi
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. mempunyai misi untuk memberikan laya layana nan n “one “one stop stop info infoco com” m” deng dengan an kual kualit itas as yang yang prim primaa dan dan harg hargaa yang yang kompetitif, mengelola dengan cara yang terbaik dengan mengoptimalkan SDM yang unggul, dengan teknologi yang kompetitif dan dengan Bussiness Partner yang sinergi. 2.4. 2.4.
Logo Logo PT. PT. Tel Telek ekom omun unik ikas asii Ind Indon ones esia ia,, Tbk Tbk..
Arti dari logo adalah : •
Bentuk Bentuk bulatan bulatan dari logo melambangkan melambangkan keutuhan keutuhan wawasan wawasan nusantara, nusantara,
ruang gerak Telkom secara Nasional dan Internasional. •
Telkom yang mantap, modern luwes dan sederhana.
•
Warna Warna biru biru tua dan biru biru muda muda berdeg berdegrad radasi asi melamb melambang angkan kan teknol teknologi ogi
telekomunik telekomunikasi asi tinggi tinggi / canggih canggih yang terus berkembang berkembang dalam suasana suasana masa depan gemilang. •
Gari Gariss-ga gari riss
tipi tipiss
yang yang
meng menges esan anka kan n
gera gerak k
meng mengga gamb mbar arka kan n sifa sifatt komu komuni nika kasi si da kerj kerjaa
pert pertem emua uan n
bera beratu tura ran n
sama samaya yang ng sela selara rass seca secara ra
berkesinambungan dan dinamis. •
Tulisan Tulisan INDONESIA INDONESIA dengan huruf futura bold italic, menggamba menggambarkan rkan
kedu kedudu duka kan n peru perusa saha haan an Telk Telkom om seba sebaga gaii pand pandu u bend bendera era telek telekom omun unik ikas asii Indonesia (Indonesian Telecomunication Flag Carrier). 11
2.5. 2.5.
Kred Kr edo o PT. PT. Te Tele leko komu muni nika kasi si Indo Indone nesi sia, a, Tb Tbk. k.
PT. Telekomunikasi Indoensia Mempunyai Kredo
Adapun arti kredo tersebut adalah : •
Telkom ingin selalu fokus kepada pelanggan.
•
Telkom ingin selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk
yang tinggi serta harga yang kompetitif. •
Telkom Telkom ingin selalu melaksanakan melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang
terbaik (best pratices). •
Telkom Telkom ingin ingin selalu selalu mengha mengharga rgaii karyaw karyawan an yang yang proakt proaktif if dan inovat inovatif if
dalam peningkatan produktifitas dan kontribusi kerja. •
2.6. 2.6.
Telkom ingin selalu berusaha menjadi yang terbaik. Mask Maskot ot PT. PT. Tel Telek ekom omun unik ikas asii Ind Indon ones esia ia,, Tbk. Tbk.
Arti maskot Be Bee : •
Antena lebah lebih sensitif terhadap segala keadaan dan perubahan.
•
Mahkota kemenangan.
12
•
Mata yang tajam dan cerdas.
•
Sayap yang lincah dan praktis.
•
Tangan kuning memberikan karya terbaik.
BAB 3 TEORI PENUNJANG
3.1. .1.
Seja ejarah rah Inte nternet rnet Dun Dunia
Cikal bakal dari Internet adalah ARPANET, sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun tahun 1969. 1969. Tujuan Tujuannya nya untuk untuk mengh menghubu ubungk ngkan an para para perise perisett ke pusat pusat-pu -pusat sat komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana komputer sepe seperti rti disk disk spac space, e, data data base base dan dan lain lain-la -lain in.. Kegi Kegiat atan an ini ini disp dispon onso sori ri oleh oleh Departe Departemen men pertah pertahana anan n Amerik Amerikaa Serikat Serikat,, bersam bersamaa lembag lembagaa yang yang dinama dinamakan kan Advanc Advanced ed Researc Research h Projec Projectt Agency Agency (ARPA) (ARPA).. Di awal awal 1980-a 1980-an, n, ARPANE ARPANET T terpec terpecah ah menjad menjadii 2 jaring jaringan, an, yaitu yaitu ARPANE ARPANET T dan Milnet Milnet (sebua (sebuah h jaring jaringan an Militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan Interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Di tahun1986 lahir National National Science Foundation Foundation Network (NSFNET), (NSFNET), yang menghubun menghubungkan gkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis la innya yang terdiri atas Universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bukan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berb berbag agai ai jarin jaringa gan n Inte Intern rnas asio iona nall didi didirik rikan an dan dan dihu dihubu bung ngka kan n ke NSFN NSFNET ET.. 13
Austra Australia, lia, negaranegara-neg negara ara Skandi Skandinav navia, ia, Inggri Inggris, s, Pranci Prancis, s, Jerman Jerman,, Kanada Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat dapat saling saling mengir mengirimk imkan an pesan pesan melalu melaluii Intern Internet et dan jaringa jaringan-ja n-jarin ringan gan lain terh terhub ubun ung g deng dengan anny nya. a. Pema Pemaka kaia iann nnya ya suda sudah h buka bukan n murn murnii risa risatt saja, saja, teta tetapi pi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain. 3.2.
Jaringan ko komputer
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan peran perangka gkatt jaring jaringan an lainnya lainnya yang yang bekerja bekerja bersam bersama-sa a-sama ma unutk unutk mencap mencapii suatu suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan kumputer adalah : 1.
Memb Membag agii sumb sumber er daya daya,, cont contoh ohny nyaa : berb berbag agii pema pemaka kaian ian,, CPU, CPU, memory, Hardisk.
2. Komunikasi Komunikasi,, contohnya contohnya : e-mail, e-mail, instant instant messaging messaging,, chatting. chatting. 3. Access Access infor informas masi, i, contoh contohnya nya : web brow browsin sing. g. Agar Agar dapa dapatt menc mencap apai ai tuju tujuan an yang yang sama sama,, seti setiap ap bagi bagian an dari dari jari jaring ngan an komput komputer er memint memintaa dan member memberika ikan n layana layanan n (servi (service) ce).. Pihak Pihak yang yang memint memintaa layana layanan n disebu disebutt klien klien (client (client)) dan yang yang member memberika ikan n layana layanan n disebu disebutt pelaya pelayan n (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. 3.3.
Klasifikasi ja jaringan
Klasifikasi jaringan komputer dibagi atas 3 jenis, yaitu : 1. Loca Locall Area Area Net Netwo work rk (LAN (LAN)) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam dalam sebuah sebuah gedung gedung atau atau kampus kampus yang yang beruku berukuran ran sampai sampai bebera beberapa pa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
14
komputer komputer pribadi dan workstatio workstation n dalam kantor suatu perusahaan perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2. Metrop Metropoli olitan tan Area Area Netwo Network rk (MAN) (MAN) Metrop Metropoli olitan tan Area Area Netwok Netwok (MAN), (MAN), pada pada dasarn dasarnya ya merupa merupakan kan vers versii LAN LAN yang yang beru beruku kura ran n lebi lebih h besa besarr dari dari bias biasan anya ya meng menggu guna naka kan n teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dima dimanf nfaat aatka kan n untu untuk k kepe keperl rlua uan n prib pribad adii (swa (swast sta) a) atau atau umum umum.. MAN MAN menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 3. Wide Wide Area Area Netw Networ ork k (WA (WAN) N) Wide Area Network (WAN) / jaringan area skala besar adalah jarin jaringan gan yang yang lingku lingkupny pnyaa biasan biasanya ya sudah sudah menggu menggunak nakan an sarana sarana sateli satelitt ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan Bank BNI yang yang ada ada di Indo Indone nesi siaa atau ataupu pun n yang yang ada ada di nega negara ra-n -neg egar araa lain lain.. Mengg Mengguna unakan kan sarana sarana WAN, WAN, sebuah sebuah Bank Bank yang yang ada di Bandun Bandung g bisa bisa menghu menghubun bungi gi kantor kantor cabang cabangnya nya yang yang ada di Hongko Hongkong, ng, hanya hanya dalam dalam beb beber erap apaa meni menit. t. Bias Biasan anya ya WAN WAN agak agak rumi rumitt dan dan sang sangat at komp komplek leks, s, menggu menggunak nakan an banyak banyak sarana sarana untuk untuk menghu menghubun bungk gkan an antara antara LAN LAN dan WAN ke dalam komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya. 3.4. .4.
Topo opolog logi jar jaringa ingan n kom kompu pute terr
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk membentuk suatu sistem jaringan. Topologi Topologi jaringan jaringan yang umum dipakai adalah : 1. Topo Topolo logi gi jarin jaringa gan n Mes Mesh h 15
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah adalah jumlah jumlah sentral sentral dikura dikurangi ngi 1 (n-1, (n-1, n = jumlah jumlah sentral sentral). ). Tingka Tingkatt kerumitan kerumitan jaringan jaringan sebanding sebanding dengan meningkatk meningkatkannya annya jumlah jumlah sentral sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal pengoperasiannya.
16
2. Topolo Topologi gi jarin jaringan gan bintan bintang g (star) (star) Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sent sentra rall pusa pusat. t. Bila Bila diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an sist sistem em mesh mesh,, sist sistem em ini ini mempunyai mempunyai tingkat kerumitan kerumitan jaringan jaringan yang lebih sederhana sederhana sehingga sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetap beban yang dipikul sentral pusat cukup cukup berat. berat. Dengan Dengan demiki demikian an kemung kemungkin kinan an tingka tingkatt kerusa kerusakan kan atau atau gangguan dari sentral ini lebih besar. 3. Topo Topolo logi gi jarin jaringa gan n bus bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam 2 arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh ataupun star, star, yang yang kedu keduaa sist sistem em ters terseb ebut ut dapa dapatt dila dilaku kuka kan n komu komuni nika kasi si atau atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum umum digu diguna naka kan n untu untuk k inte interk rkon onek eksi si anta antarr sent sentra ral, l, teta tetapi pi bias biasan anya ya digunakan pada sistem jaringan komputer. 4. Topolo Topologi gi jaringa jaringan n poho pohon n (tree (tree)) Topo Topolo logi gi jari jaring ngan an ini ini dise disebu butt juga juga seba sebaga gaii topo topolo logi gi jarin jaringa gan n bertin bertingka gkat. t. Topolo Topologi gi ini biasan biasanya ya diguna digunakan kan untuk untuk interk interkone oneksi ksi antar antar sentral dengan hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah rendah dan semakin ke atas mempunyai mempunyai hirarki hirarki semakin semakin tinggi. tinggi. Topologi Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
17
5. Topolo Topologi gi jaringa jaringan n cinc cincin in (Rin (Ring) g) Untu Untuk k
memb memben entu tuk k
jari jaring ngan an
cin cincin, cin,
setia etiap p
sentr entral al
haru arus
dihu dihubu bung ngka kan n seri seri satu satu deng dengan an yang yang lain lain dan dan hubu hubung ngan an ini ini akan akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan Dengan demiki demikian an kemamp kemampuan uan melaku melakukan kan switch switching ing ke berbag berbagai ai arah arah sent sentral ral.. Keunt Keuntun unga gan n dari dari topo topolo logi gi jarin jaringa gan n ini ini antar antaraa lain lain : ting tingka katt kerumi kerumitan tan jaring jaringan an rendah rendah (seder (sederhan hana), a), juga juga bila bila ada ganggu gangguan an atau atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain lain dala dalam m sist sistem em.. Yang Yang pali paling ng bany banyak ak digu diguna naka kan n dala dalam m jari jaring ngan an komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui keandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain. Fakt Faktor or-fa -fakt ktor or yang yang perl perlu u mend mendap apat at perti pertimb mban anga gan n untu untuk k pemi pemili liha han n
Topologi adalah sebagai berikut : a.
Biay Biaya, a, sist sistem em apa apa yang yang pali paling ng efis efisie ien n yang yang dibu dibutu tuhk hkan an dala dalam m organisasi.
b.
Kecepa Kecepatan tan,, sampai sampai sejauh sejauh mana mana kecepa kecepatan tan yang yang dibutu dibutuhka hkan n dalam dalam sistem.
18
c.
Lingkung Lingkungan, an, misalnya misalnya listrik listrik atau faktor-fakto faktor-faktorr lingkungan lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
d.
Ukuran Ukuran,, sampai sampai seberap seberapaa besar besar ukuran ukuran jaring jaringan. an. Apakah Apakah jaringa jaringan n memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
e.
Konektifitas, apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
3.5.
Fiber Optik
Kabe Kabell fibe fiberr opti optik k meru merupa paka kan n medi mediaa netw networ ork k medi medium um yang yang mamp mampu u digunakan digunakan untuk transmisi-tr transmisi-transmi ansmisi. si. Fiber optik memiliki memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Beberapa keuntungan kabel fiber optik : 1.
Kecepatan, jaringan-jaringan fiber optik beroperasi pada kecepatan tinggi.
2.
Bandwith, Bandwith, fiber optik mampu membawa membawa paket-paket paket-paket dengan kapasitas kapasitas besar.
19
3.
Distance, sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
4.
Resi Resist stan ance ce,, daya daya taha tahan n kuat kuat terh terhad adap ap impa impass elekt elektro roma magn gneti etik k yang yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
5.
Maintenance Maintenance,, kabel-kabel kabel-kabel fiber optik memakan biaya perawatan perawatan relatif murah.
3.5.1. 3.5.1. Tipe-t Tipe-tipe ipe kabel kabel fibe fiberr optik optik
a. Sing Single le mode mode,, Sebu Sebuah ah serat serat tung tungga gall dari dari fibe fiberr glas glasss yang yang memil memiliki iki diameter 8,3 hingga 10 micron. b. b. Mult Multim imod ode, e, kabe kabell yang yang terd terdir irii atas atas mult multii sera seratt fibe fiberr glas glass, s, deng dengan an kombinasi (range) diameter 50-100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode multimode mampu membawa membawa sinyal sinyal independen independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel. c.
plast plastic ic optica opticall fiber, fiber, kabel kabel berbas berbasis is plasti plastik k terbar terbaru u yang yang memili memiliki ki performa similar dengan kabel single mode.
20
Tabel Perbandingan kabel twisted pair, coaxial, fiber optik Spesifikasi 10 Base T 10 Base 2 10 Base 5 10 Base 5 100 Base T 100 Base TX
3.6.
Tipe kabel Unshielded Twisted Pair Thin Coaxial Thick Coaxial Fiber Optik Unshielded Twisted Pair Unshielded Twisted Pair
Panjang Maksimal 100 meter 185 meter 500 meter 2000 meter 100 meter 220 meter
Wireless
Media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan dengan mengg mengguna unakan kan antena antena.. Untuk Untuk transm transmisi isi antena antena mengel mengeluar uarkan kan energi energi elektr elektroma omagne gnetik tik ke medium medium (biasa (biasanya nya udara) udara) dan untuk untuk penerim penerimaan aan,, antena antena mengambil gelombang elektromagnetik dari medium sekitarnya. Pada dasarnya ada ada
2
tip tipe
konfi onfigu gura rassi
untu ntuk
tran transsmisi misi
wire wirele less ss
yaitu aitu
dire direct ctio ion n
dan dan
omnidirecti omnidirectional. onal. Untuk konfiguras konfigurasii directional directional,, antena transmisi transmisi mengeluark mengeluarkan an panca pancaran ran elektro elektromag magnet netik ik secara secara terfok terfokus, us, jadi jadi antena antena pengir pengirim im dan antena antena pen pener erim imaa haru haruss tera terarah rah deng dengan an bena benar. r. Pada Pada kasu kasuss omni omnidi dire rect ctio iona nal, l, diny dinyal al ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh beberapa antena.
21
Ada 3 range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : 1.
Frekuensi microwave dengan range 2-40 GHz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.
2. Frek Freku usens sensii
dala dalam m
rang rangee
30MH 30MHzz-1G 1GHz Hz,,
coco cocok k
untu untuk k
apli aplik kasi asi
omnidirectional range ini ditunjukan untuk range broadcast radio. 3. Rang Rangee freku frekuen ensi si lain lain yait yaitu u anta antara ra 300300-20 2000 0000 00GH GHz, z, untu untuk k apli aplika kasi si lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplika aplikasi si pointpoint-toto-poi point nt dan multip multipoin ointt dalam dalam area area terbatas terbatas,, seperti seperti sebuah ruangan.
3.7.
HUB
HUB atau konsentrator termasuk device layer 1 dalam OSI model yang berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii media media antar antar koneks koneksii yang yang jauh, jauh, media media pengum pengumpul pul semua semua koneksi koneksi antar PC untuk kemudian kemudian disambung disambungkan kan satu sama lain. Keuntungan Keuntungan menggunak menggunakan an HUB adalah fleksibilit fleksibilitas as yang dimiliki dimiliki sehingga sehingga setiap client bisa ditambahkan ditambahkan setiap waktu tanpa menggangg mengganggu u jaringanyan jaringanyang g sedang sedang beroperasi. beroperasi. Tetapi Tetapi HUB tidak mampu membaca membaca data-data data-data dan tidak mengetahui mengetahui sumber dan tujuan paket-paket yang dilepas melaluinya. Kesimpulannya, sebuah HUB hanya
22
berperan menerima dan meneruskan paket-paket ke semua device dalam jaringan termasuk device yang mengirimkan paket tersebut. Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar dipasaran ada 2 jenis, yaitu yaitu manage manage-abl -ablee HUB dan unmana unmanage-a ge-able ble HUB. HUB. Manage Manage-ab -able le HUB adalah adalah HUB yang yang bisa bisa dikelo dikelola la atau atau dimana dimanage ge dengan dengan softwa software re yang yang dibawah dibawahnya nya.. Sedangkan unmanage-able HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual. 3.7. .7.1. Tipe ipe HUB
a. Passiv Passivee HUB, HUB, HUB-HU HUB-HUB B pasif pasif tidak tidak memper memperkua kuatt sinyal sinyal elektrik elektrik dari dari paket-paket data yang masuk. b. Active Active HUB, HUB, HUB-HU HUB-HUB B active active akan akan memper memperkua kuatt sinyal sinyal paket-p paket-pake akett sebelum mereka dilepas ke network. c. Intelligent HUB, HUB-HUB yang memiliki fitur extra dari active HUB, dimana sangat cocok untuk kepentingan bisnis. Sebuah HUB yang cerdas seca secara ra tipi tipika kall mens mensup uppo port rt mana manaje jemen men secar secaraa remo remote te via via SNMP SNMP dan dan Virtual LAN (VLAN).
23
3.8.
Switch
Switch berfungsi menghubungkan multiple komputer pada layer protokol jaringan level dasar. Switch beroperasi pada layer dua (data link layer) dari OSI model. Secara tipikal, beberapa kelebihan switch dari HUB adalah : a. Mampu menginspek menginspeksi si paket-pa paket-paket ket data yang mereka mereka terima. terima. b. Mampu menentukan menentukan sumber sumber dan tujuan tujuan paket yang yang melaluin melaluinya. ya. c.
Mampu meneruskan paket-paket yang tepat.
24
3.9.
Bridge
Bridge Bridge merupakan merupakan perangkat perangkat yang lebih simpel dan murah dibandingkan dibandingkan router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilih paket-paket mana yang akan disampaikan ke segmen-segmen. Bridge dapat meningkatkan performa performa jaringan jaringan dengan dengan cara mengelemin mengeleminasi asi traffic yang tidak dibutuhkan dibutuhkan dan memini meminimas masii peluan peluang-p g-pelu eluang ang collis collision ion.. Dan dapat dapat membag membagi-ba i-bagi gi traffic traffic ke segmen segmen-seg -segmen men yang yang ada dan melaku melakukan kan filteri filtering ng traffic traffic berdas berdasark arkan an MAC Address.
25
3.10.
Router
Deng Dengan an meng menggu guna naka kan n
info inform rmas asii
di anta antara ra masi masing ng-m -mas asin ing g pake paket, t, rout router er
melakukan routing dari satu LAN ke LAN lainnya mencari atau menentukan rute terbai terbaik k di antara antara jaring jaringan-j an-jari aringa ngan. n. Router Router merupa merupakan kan device device physic physical al yang yang menyatukan network-network, berada pada layer 3 gateway, yang berarti dapat mengkoneksikan jaringa-jaringan sebagaimana layaknya gateway. Dengan cara melakukan konfigurasi informasi-informasi yang disimpan dalam sebuah lokasi yang disebut “routing table”, router dapat difungsikan untuk memfilter traffic yang yang keluar keluar masuk masuk jaringa jaringan, n, berdas berdasark arkan an alamat alamat-ala -alamat mat IP si pengir pengirim im dan penerima. penerima. Beberapa router menyajikan menyajikan fitur bagi pengelolan pengelolanya ya untuk untuk melakukan melakukan update informasi routing table interface browser web. Karena sifatnya yang dapat memilih paket-paket yang masuk, menahan dan mengantarkannya ke tujuan yang cepat, router sering kali digunakan dalam jaringan yang kompleks dan besar, seperti WAN dan Internet.
26
27
3.11 3.11..
Peng Pengen enal alan an pen penja jadw dwal alan an CPU CPU..
Penjad Penjadwal walan an CPU (CPU (CPU schedu schedulin ling) g) adalah adalah basis basis dari dari sistem sistem operas operasii multip multiprog rogram rammin ming. g. Dengan Dengan men-sw men-switc itch h CPU CPU kepada kepada proses proses-pr -pros oses, es, sistem sistem operasi dapat membuat komputer lebih produktif. Pada materi ini akan dibahas dasar konsep penjadwalan penjadwalan dan diperkenalka diperkenalkan n beberapa beberapa algoritma algoritma penjadwalan penjadwalan CPU. 3.11.1. 3.11.1. Konsep Konsep Dasar Dasar
Tujuan dari multiprogramming adalah agar beberapa proses dapat berjalan sedemikian sedemikian rupa sehingga sehingga penggunaa penggunaan n CPU menjadi maksimal maksimal (CPU utilization maksim maksimal). al). Ketika Ketika CPU CPU mengan menganggu ggur, r, sistem sistem operas operasii harus harus memili memilih h satu satu dari dari proses proses dalam ready queque queque untuk untuk dieksekusi dieksekusi.. Pemilihan Pemilihan tersebut tersebut dilakukan dilakukan oleh penjadwal CPU (CPU scheduler). Penjadwalan tersebut akan memilih di antara proses memori yang siap untuk dieksekusi dan kemudian akan memberikan jatah CPU kepada salah satu proses tersebut. Keputusan dalam penjadwalan CPU berlangsung saat state proses : a.
Berubah dari running state ke waiting state.
b. Beruba Berubah h dari dari runnin running g state state ke ready ready state state.. c. Beruba Berubah h dari dari waitin waiting g state state ke ke ready ready state state.. d. Term erminate ates. Untuk no.1 dan no.4, skema penjadwalannya dikatakan non-preemptive. Sedangkan untuk no.2 dan no.3, skema penjadwalannya dikatakan preemptive. Pree Preemp mpti tive ve maks maksud udny nyaa dapa dapatt
diga digant ntii
oleh oleh pros proses es lain lain.. NonNon-pr pree eemp mpti tive ve
maksudnya tidak dapat diganti oleh proses lain (proses yang sedang berjalan harus dijalankan sampai selesai dulu).
28
3.11.2. Kriteria penjadwalan
Kriter Kriteria ia yang yang digunk digunkan an untuk untuk memban membandin dingka gkan n algori algoritma tma-alg -algori oritma tma penjadwalan adalah sebagai berikut : a.
b. b.
CPU utilization, sebaiknya CPU bekerja sesibuk mungkin. Trou Trough gh put, adalah adalah bany banyak akny nyaa data data yang yang selesa selesaii diek diekse seku kusi si per per satu satuan an waktu, semakin banyak trough put semakin baik.
c.
Turn Turn arou around nd time, time, adala adalah h wakt waktu u yang yang dibut dibutuh uhka kan n untu untuk k meng mengek ekse seku kusi si suatu proses, semakin kecil turn around time semakin baik.
d.
Waiti aitin ng tim time, adal adalah ah wak waktu yang ang dibu ibutuh tuhkan kan suatu atu pro proses ses sela selama ma menunggu di ready queque. Semakin kecil waiting time semakin baik
e.
Respon Response se time, time, adalah adalah waktu waktu yang dibut dibutuhk uhkan an sejak sejak suatu suatu proses proses datang datang me-request sampai itu menerima respon pertama, semakin kecil respon time semakin baik. Kriteria yang optimal adalah :
a.
CPU CPU util utiliz izat atio ion n mak maksi sima mall
b. b.
Trou rough put put mak maksi sim mal
c.
Turn Turn arou around nd time time mini minima mall
d.
Wait Wa itin ing g tim timee min minim imal al
e.
Res Respon ponse time time minim inimal al
3.12 3.12..
Remo Remote te Admi Admini nist stra rato torr
Remote administrator adalah suatu program aplikasi yang digunkan untuk melaku melakukan kan proses proses remote remote.. Progra Program m ini sama sama dengan dengan remote remote assist assistanc ancee pada pada sistem operasi windows, tetapi window hanya mengijinkan satu user saja yang
29
boleh boleh aktif aktif pada pada satu satu sesi. sesi. Mungki Mungkin n masala masalah h keaman keamanan an sehing sehingga ga window windowss memblok akses lebih dari satu user. Proses remote digunakan unutk memantau atau memperbaiki komputer lain yang memiliki sistem operasi yang sama dengan server server dan komput komputer er tersebu tersebutt terhub terhubung ung pada pada suatu suatu jaring jaringan. an. Proses Proses remote remote digunakan untuk melakukan perhitungan respon sistem. Kelebihan Remote Administrator : •
Cukup Cukup membukaka membukakan n akses ke satu komputer remote administrat administrator or server
di firewall. Akses ke komputer-komputer lainnya di LAN kemudian jadi bisa dilakukan . •
Server-client di-enkrip dengan cukup baik.
•
Keceoatan akses remote administrator hanya kalah dari terminal server /
citrix metaframe. •
Lebih murah.
30
BAB 4 URAIAN KHUSUS
4.1. .1.
Sekil ekilas as Wirel ireleess LAN (W (WLA LAN) N)
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berh berhub ubun unga gan n deng dengan an jarin jaringa gan. n. Node Node pada pada WLAN WLAN meng menggu guna naka kan n chan channe nell frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukan identitas dari wireless device. Tidak Tidak seperti seperti jaringa jaringan n kabel, kabel, jaring jaringan an wirele wireless ss memilik memilikii 2 mode mode yang yang digunakan infrastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah Access Point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer komputer dengan dengan menggunaka menggunakan n piranti piranti wireless. wireless. Penggunaan Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan nirkabel. 1. Mode Ad-Hoc Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pad padaa Ad-H Ad-Hoc oc ini ini tida tidak k meme memerl rluk ukan an Acce Access ss Poin Pointt untu untuk k host host dapa dapatt sali saling ng berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berko berkomun munika ikasi si secara secara langsu langsung ng satu satu sama sama lain. lain. Kekura Kekuranga ngan n mode mode ini adalah adalah komp komput uter er tida tidak k bisa bisa berk berkom omun unik ikas asii deng dengan an komp komput uter er pada pada jarin jaringa gan n yang yang menggunakan kabel. Selain itu daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.
31
2. Mode Mode Inf Infra rast stru rukt ktur ur Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau sharing sharing printer printer misalnya, misalnya, maka jaringan wireless wireless tersebut tersebut harus menggunakan menggunakan mode mode infrast infrastruk ruktur tur.. Pada Pada mode mode infras infrastru truktu kturr Access Access Point Point berfun berfungsi gsi untuk untuk mela elayani
komunikasi
utama
pada
jari aringan
wirel reless.
Acces cess
Point
mentra mentransm nsmisi isikan kan data data pada pada PC dengan dengan jangka jangkauan uan terten tertentu tu pada pada suatu suatu daerah daerah.. Penambahan dan pengaturan letak Access Point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.
4.2.
Komponen WL WLAN
Access Point merupakan perngkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah sebuah perusahaan. perusahaan. Acess-Poin Acess-Pointt berfungsi berfungsi mengkonver mengkonversikan sikan seinyal seinyal frekuensi frekuensi radio menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabelm atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dangan mengkonversikan ulang menjadu sinyal radio.
4.3. 4.3.
Sekila Sekilass tent tentang ang Wirele Wireless ss Access Access Point Point Linksy Linksyss WAP5 WAP54G 4G
Salah satu yang paling penting pada jaringan wireless adalah Access Point. Wireless pada jaringan WLAN bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima
32
untuk sinyal radio WLAN sehingga pada jaringan tersebut timbul komunikasi dengan gelombang radio sebagai medianya. Salah satu Access Point yang banyak digunakan saat ini adalah Access Point Wireless-G Access Point with speed booster linksys atau lebih dikenal dengan nama Access Point linksys WAP54G. Access Point ini support untuk menjadi router, gateway, dengan kecepatan mencapai 54Mbps, bila sinyal sedang kuat maka kecepatan Access Point ini bisa mencapai 108Mbps karena memmpunyai fitur speed booster.
4.4. 4.4.
Konf Konfig igur uras asii wire wirele less ss Acce Access ss Poin Pointt
1.
Menghubungkan WAP54G a. mene menemu muka kan n loka lokasi si yang yang opti optimu mum m untu untuk k Acces Accesss Poin Point. t. Temp Tempat at terbaik untuk Access Point biasanya di pusat dari jaringan nirkabel anda, dengan baris pandangna ke semua stasiun mobile anda. b. Memperbaiki Memperbaiki arah antena. antena. Cobalah Cobalah untuk untuk menempatkann menempatkannya ya dalam posisi posisi yang terbaik menutupi menutupi jaringan jaringan nirkabel. nirkabel. Biasanya, Biasanya, semakin semakin tinggi anda menempatkan antena, kinerja yang lebih baik antena akan dapat meningkatkan posisi menerima sensitivitas dan kedua antena harus tegak. c. Menghubun Menghubungkan gkan jaringa jaringan n kabel ethernet ethernet ke Access Access Point. Point. d. Menghubun Menghubungkan gkan power power adaptor adaptor ke Access Access Point. Point.
33
2.
Persiapan ko konfigurasi WA WAP54G
a. Masukan Masukan CD setup setup wizard wizard Linksy Linksyss WAP54G. WAP54G. b. CD akan autorun autorun,, jika jika tidak tidak dengan dengan manual manual saja klik pada CD setup setup wizard “setup.exe”. lalu klik tombol Setup.
34
e. Tahap pertama pertama akan memberika memberikan n informasi informasi saja. Langsung Langsung saja saja tekan Yes.
f. Tahap ke ke dua masukan masukan IP Address Address dan subnet subnet mask dan beri AP AP nama. Lalu klik tombol Next.
35
g. Taha Tahap p ke tiga tiga masu masukk kkan an SSID SSID dan dan pili pilih h chan channe nel. l. Lalu Lalu klik klik tomb tombol ol Next.
h. Tahap Tahap ke empat mengatur mengatur WEP dan masukka masukkan n passph passphras rase. e. Lalu Lalu klik klik tombol Next.
36
i. Tahap Tahap ke lima lima memasu memasukan kan key1 key1 merupaka merupakan n password password dari dari WEP tadi. Lalu klik tombol Next.
j. Maka akan akan muncul muncul informasi informasi setting settingan an ke 5 tahap tahap tadi. tadi. Kemudian Kemudian klik Yes untuk melakukan setup wizard, lalu tunggu beberapa waktu pengsetup-an.
37
k. Setela Setelah h menung menunggu gu peng-s peng-setu etup-an p-an.. Maka Maka akan akan muncul muncul kotak kotak dialog dialog seperti di bawah. Lalu klik tombol Exit.
4.5.
Konfigurasi Pada Sisi User
Berikut konfigurasi dari sisi user agar terhubung internet melalui jaringan WLAN: 1.
Masuk Masuk ke Network Connection klik kana kanan n pada pada Wireless Connection - klik Wireless Network Network
Connections - Properties Properties - pilih Internet Protocol (TCP/IP) – Properties, Properties, masukan IP address yang satu Network dengan IP yang diset untuk Client di Access Point. Bila di Access Point diset DHCP maka Client akan langsung terkoneksi dengan menset obtain pada jendela Internet Protocol Properties.
38
2.
Bila Access Point memberikan layanan SSID Broadcast dan mengetahui nama SSID dari AP itu sendiri kita bisa menset agar terhubung ke jaringan Access Point tersebut dengan masuk ke Network Connections – klik kanan pada Wireless Properties ties – pilih pilih tab wireles wirelesss Wireless Network Network Connecti Connection on – Proper netw networ ork k – pili pilih h add add masu masuka kan n SSID SSID yang yang dima dimaks ksud ud – masu masuk k ke tab Connection – checklist opsi “Connect when this network is in range” agar terhubung – OK.
Gambar Window
Property dari salah satu jaringan. 3.
Bila Acces Point menggunakan wireless security jenis WPA-PSK maka bila user akan terkoneksi ke jaringan akan muncul tampilan seperti gambar 4.32 dan kita harus masukan network key dan confirm network key.
39
Gambar Window yang muncul ketika akan melakukan koneksi ke jaringan WPA-PSK. 4.
Untuk Untuk Access Access Point Point yang yang menggu menggunak nakan an securi security ty WPE langka langkah h untuk untuk masu masuk k ke dala dalam m jarin jaringa gan n WLAN WLAN dari dari sisi sisi user user hamp hampir ir sama sama sepe seperti rti langkah pada no dua hanya kita memasukan salah satu key dari empat key yang biasanya dimasukkan pada security WEP.
40
Gambar Setting WEP di User.
41
5. Untuk jaringan jaringan model model Ad Hoc Hoc melakukan melakukan interaks interaksii dengan dengan komputer komputer lain, lain, semua komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau atau untuk untuk Laptop Laptop memilik memilikii fasili fasilitas tas Wi-Fi. Wi-Fi. Salah Salah satu satu komput komputer er pada pada mode ini dijadikan dijadikan SSID Broadcaster. Broadcaster. Berikut Berikut adalah langkah-langkah langkah-langkah inst instal alas asii dan dan konf konfig igur uras asin inya ya pada pada sala salah h satu satu komp komput uter er yang yang ingi ingin n dijadikan SSID broadcaster : a. Akti Aktifk fkan an Wifi ifi
pada ada masi masin ng-m g-masin asing g PC/L PC/Lap apto top p
yang ang
akan akan
dihubungkan dengan jaringan. b.
Klik kanan pada icon Network Wireless Connection, Connection, klik Change Change The Order Preferrd Network. Klik Add pada Preferrd Network lalu ketikan ketikan nama network network yang akan digunakan digunakan pada kolom Network Name.
Gambar Setting SSID di User.
c. Setela Setelah h itu Set IP Addres Addresss di Internet Internet Protoc Protocol ol TCP/IP TCP/IP misal misal bila bila range 1-254 kita bisa memasukan IP 192.168.1.5. d. Setela Setelah h itu set masing masing-mas -masing ing PC/Lap PC/Laptop top dengan dengan IP address address yang berbe berbeda da sesuai sesuai range range yang yang diberik diberikan, an, jangan jangan lupa lupa kosong kosongkan kan gatewanya. e.
Tes koneksi dengan ping ke salah satu komputer, bila terhubung maka komputer-komputer.
42
BAB 5 KESIMPULAN
5.1.
Kesimpulan
Dari Dari hasil hasil studi studi tentan tentang g syste system m jaring jaringan an yang yang penuli penuliss tuangk tuangkan an dalam dalam laporan atau karya pelaksanaan prakerin, penulis mengambil bebarapa, yaitu : 1.
Jari Jaring ngan an Wir Wirel eles esss yang yang saat saat ini ini ber berke kemb mban ang g meng menggu guna naka kan n stan standa dar r
IEEE 802.11b dan 802.11g pada frekuensi fr ekuensi 2,4GHz. 2.
Komf Komfig igur uras asii Acce Access ss Poin Pointt dim dimul ulai ai dari dari sisi sisi besa besarr ke ke keci kecil, l, misa misaln lnya ya
network anda akan mengaktifkan Gateway / Access Point, bereskan di sisi tersebut baru membereskan sisi client yang terhubung. 3.
Jarin ringan wireless ess tidak sesulit sistem cabl able network, wirel reless
networ network k hanya hanya membut membutuhk uhkan an ruang ruang atau atau space space dimana dimana jarak jarak jangka jangkau u networ network k dibatas dibatasii kekuat kekuatan an pancara pancaran n sinyal sinyal radio radio dari dari masing masing-ma -masin sing g komputer. 4.
Penempatan Access Point pada jaringan WLAN sebaiknya
diletakkan di daerah yang lebih tinggi, agar pancaran sinyal radio merata. 5.
Pemil emilih ihan an secu securi rity ty pad pada jari jaring ngan an wire wirele less ss akan akan sang sangat at berg bergun unaa
dalam mengantisi mengantisipasi pasi masuknya masuknya penyusup penyusup-peny -penyusup usup yang akan merusak merusak jaringan wireless kita. 5.2.
Saran-saran
Pada Pada kese kesemp mpat atan an ini ini deng dengan an sega segala la keren kerenda daha han n hati, hati, penu penuli liss meng mengaj ajuk ukan an beber beberapa apa saran saran baik baik untuk untuk pihak pihak sekola sekolah h maupun maupun indust industri, ri, dengan dengan harapa harapan n terjad terjadiny inyaa pening peningkat katan an kelanc kelancaran aran dan kebers kebersiha ihan n baik baik bagi bagi pihak pihak sekola sekolah h maupun pihak industri di masa yang akan datang.
43
Saran-saran yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut : Saran untuk pihak sekolah 1.
Kerj Kerjas asam amaa yang yang tel telah ah ter terja jali lin n anta antara ra SMK SMK Ang Angka kassa 1 Marg argahay ahayu u
dan PT. Teleko Telekomun munika ikasi si Indone Indonesia sia,, Tbk. Tbk. terutam terutamaa dalam dalam pelaks pelaksana anaan an prakerin agar dapat lebih ditingkatkan lagi supaya proses prakerin di masa yang akan datang tidak menemui kesulitan dan supaya lebih mudah untuk penyaluran lulusan-lulusan SMK Angkasa 1 Margahayu. Perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama aplikasi teknologi di dunia kerja perlu diimbangi dengan persiapan yang matang oleh siswa / siswi SMK Angkasa 1 Margahayu, sehingga penulis menyarankan agar pihak sekolah memperlengkap alat-alat. 2.
Prak raktek tek dan dan buk buku-bu u-buk ku penu penunj njan ang g belaj belajar ar agar agar sis siswa men menda dapa patt
gambaran informasi teknologi terkini yang dipakai oleh para industri. 3.
Deng Dengan an ber berke kemb mban angn gnya ya tek tekno nolo logi gi kom komun unik ikas asii pada pada sek sekar aran ang g ini, ini,
maka penulis menyarankan agar pembelajaran teknologi komunikasi lebih ditingkatkan lagi. Saran untuk pihak industri 1.
Kerjasama
yang
telah
terjalin
antara
PT.
Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. dengan SMK Angkasa 1 Margahayu diharapkan dapat terus terus terjal terjalin in pada pada masa-m masa-masa asa yang yang akan akan datang datang bukan bukan hanya hanya dalam dalam pen peneri erima maan an pela pelaks ksan anaa aan n prak praker erin in
teta tetapi pi juga juga dala dalam m hal hal sumb sumban ang g
informasi mengenai masalah teknologi informasi khususnya yang digeluti oleh pihak industri. 2.
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keteram rampilan para
siswa siswa yang yang akan akan melaks melaksana anakan kan pelaks pelaksana anaan an praker prakerin, in, diharap diharapkan kan dari dari pih pihak ak indu indust stri ri memb membua uatt suatu suatu prog progra ram m atau atau peke pekerj rjaan aan yang yang haru haruss
44
dikerjakan oleh siswa sesuai dengan kemampuan di bidangnya masingmasing prakerin agar lebih memberikan hasil yang bermanfaat.
45
DAFTAR PUSTAKA
http://www.linksys.com/ http://www.obengware.com/ http://te.ugm.ac.id/ http://bebas.vlsm.org/ http://stibanas.ac.id/ http://jim.geovedi.com/ http://www.ristinet.com/ http://ilmukomputer.com/ http://www.mikroskill.ac.id/ http://cisco.com/en/US/docs/wireless/ http://pcmedia.co.id/ http://www.koc2.com/ http://www.oprekpc.com/ http://www.ilkom.unsri.ac.id/ http://ilkom.unud.ac.id/infolinux/
v