LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PT. UNILON TEXTILE INDUSTRIES PADA TANGGAL 1 JULI S/D 30 SEPTEMBER 2014 Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UN
DI SUSUN OLEH : NAMA
: JOKO SUMARACH
NIS
: 1213.114692
KELAS
: XII TOI 1
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 BANDUNG Jalan Kliningan Nomor 6 Buah Batu Telp/Fax (022) 7303736 Kode Pos : 40264 Kota Bandung Provinsi Jawa Barat_Indonesia Wabsite : http://www.smkn4bdg.sch.id Email :
[email protected] [email protected]
KATA PENGANTAR
Berdasakrak kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) edisi tahun 2004, kegiatan praktek kerja industry (Prakerin) merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh setiap sekolah kejuruan pada tingkat akhir dari pendidikannya di SMK. Prakerin merupakan implementasi dari pendidikan system ganda dan di laksanakan secara individu dan merupakan wahana untuk lebih meningkatkan kompetensi yang di pilihnya dalam situasi dan kondisi yang sesungguhnya di lapangan pekerjaan. Agar pelasanaan kegiatan prakerin dapat di laksanakan dengan baik dan terarah, maka di laksanakan secara sistematik satu buku petunjuk dalam bentuk “JURNAL DAN LAPORAN LAPORAN KEGIATAN SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI”. Sehingga pelaksana prakerin dapat terarah sesuai daengan tuntutan kurikulum dan kemampuan bekerja atau sikap professional siswa dalam bekerja. Dengan diterbitkannya buku JURNAL DAN LAOPRAN KEGIATAN SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI ini. Di harapkan setiap langkah kerja atau perilaku siswa dalam melaksanakan prakerin dapat di catat dalam buku ini, sehingga setiap siswa yang melaksanakan praktek kerja industry mempunyai data lengkap yang dapat di pertanggung jawabkan secara administrasi Kepada bapak/ibu pembimping dari pihak sekolah maupun dari pihak indusri dapat kiranya buku jurnal ini dijadikan acuan pelaksanaan prakerin. Akhirnya kami ucapkan terimakasih kepada semuah pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak lansung dalam kegiatan prakerin ini, khususnya kepada dunia Usaha/Industri yang telah membantu demi lancarnya pelaksanaan kegiatan prakerin ini di SMK Negeri 4 Bandung. Tampa dunia Usaha/Industri apa artinya sekolah kejuruan yang ada di tanah air kita ini.
Bandung, Juni 2014 Hubungan Indusrti SMKN4
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Pihak Sekolah Lembar Pengesahan Pihak Industri Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………………i Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………..ii
I.
II.
III.
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
Tujuan
1.4 1.5
Tata Tertib Harapan
COMPANY PROFILE 2.1
Latar Blakang dan Sejarah Perkembangan Perusahaan
2.2
Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
2.3
Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan
2.4
Stuktur Organisasi Perusahaan
PRODUCT KNOWLEDGE 3.1
Pengertian
3.2 3.3
Istilah – istilah Konsep umum
3.4
Klasifikasi pekerjaan
3.5
Konpetensi/Jenis pekerjaan
3.6 3.7
Kegiatan Prakerin Throuble shooting
IV.
GAMBAR HASIL PRODUKSI/PEKERJAAN
V.
KESIMPULAN DAN SARAN LAMPIRAN – LAMPIRAN 1) F.01
Identita siswa
2) F.02
Data Perusahaan Tempat Prakerin
3) F.03
Absensi Kegiatan Prakerin
4) F.04
Laporan Kegiatan Harian
5) F.05
Hasil Evaluasi
6) F.06
Catatan Pembimbing
I.
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Industry (PRAKERIN) dalam rangka pelaksanaan Program System Ganda (PSG), siswa di arahkan agar dapat : 1. Memperdalam dan memperluas penguasaan program kejuruan 2. Menghayati suasana (iklim) kerja dalam situasi sesungguhnya 3. Menginternalisasikan etos kerja secara positif 4. Memadukan kegiatan belajar di sekolah dan bekerja di Dunia Usaha/Industri dalam suatu kesatuan system, untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Upaya tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatkanmutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan,
kebutuhan
tenaga
kerja.
(Dunia
Usaha/Industri).
Harapan utama dari kegiatan pelaksanaan prakerin di Dunia Usaha/Industri, disamping meningkatakan keahlian professional siswa yang dituntut oleh kebutuhan dunia Usaha/Industri, juga siswa akan memiliki etos kerja, inisiatif, motifasi kerja, kreatifitas, hasil prakerin yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
1.2 LANDASAN HUKUM Pelaksanan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang salah satu kegiatannya adalah Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berdasarkan pada ketentuan – ketentuan yang tertuang dalam: 5. Undang-undang nomor 10 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional 6. PP Nomor 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional 7. Keputusan Mendikbud Nomor 0490/U/1993 tentang kurikulum SMK 8. Naskah perjanjian kerjasama antara depertemen Tenaga Kerja dengan Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11/Men/1994 tentang system pemagangan dan system magang
1.3 TUJUAN Tujuan penyusunan buku jurnal dan laporan kegiatan siswa praktek kerja industri ini adalah guna mendukung pelaksanaan pendidikan System Ganda. Dalam rangka “Link and Match” dimana SMK bekerja sama dengan duni Usaha/Ind ustry, untuk
meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber daya manusia yang handal dan professional. Untuk itu siswa, guru pembimbing maupun dunia Usaha/Industri sebagai tempat pelaksanaan PSG perlu satu pedoman yang sama, berupa: “JURNAL DAN LAPORAN K EGIATAN SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI” Jurnal ini masih bersifat langkah-langkah umum yang penerapannya masih memerlukan penyesuaian baik dari pihak dunia Usaha/Industri maupun sekolah, mengingat beragamnya situasi dan kondisi dunia Usaha/Industri saat ini. Penulisan jurnal ini di maksudkan untuk membekali para siswa dan pembimbing di dunia Usaha/Industri maupun sekolah dalam rangka pelaksanaan PSG dalam membimbing siswa melaksanakan praktek di dunia Usaha/industry yang sejalan dengan kopetensinya. Jurnal dan Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri bertujuan : 1. Mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktek keahliannya di dunia Usaha/Industriantara Usaha/Industriantara lain meliputi a. Kegiatan mingguan. b. Kemampuan kerja siswa di Dunia Usaha/Industri c. Penilaian dari pihak Dunia Usaha/Industri terhadap terhadap siswa d. Catatan-catatan penting dari pembimbing pihak Dunia Usaha/Industri yang harus diperhatikan siswa dan sekolah 2. Sebagai bukti atas kegiatan praktek keahlian yang di lakukan di dunia Usaha/Industri dan
sebagai
lampiran
dan
sertifikat
yang
akan
di
miliki
oleh
siswa
1.4 TATA TERTIB Setiap dunia Usaha/Industri mempunyai tata tertib kerja yang harus dipatuhi setiap pekerja di perusahaan tersebut. Secara umum tata tertib kerja yang perlu di perhatikan para siswa antara lain : 1. Bersikap sopan dan santun serta bekerja jujur 2. Memperhatikan dan melaksanakan aturan-aturan keselamatan kerja yang di perlukan dalam melaksanakanssuatu pekerjaan 3. Mentaati dan melaksanakan melaksanakan semua peraturan dan dan tata tertib yang di berlakukan di perusahaan dengan baik 4. Bekerjasama dengan karyawan yang berada di perusahaan tersebut
1.5 HARAPAN 1. Kemauan bekerja pada saat melakukan Praktek Kerja Industri mulai di kembangkan pada pembagian kegiatan pekerjaan yang diberikan, sehingga memberikan efek secara langsung kepada siswa agar melakukan pekerjaan sesuai yang dberikan oleh pembimbing. 2. Motivasi kerja pada saat Praktek Kerja industri siswa mempunyai motivasi tersendiri mengenai pekerjaan yang ditekuni, secara reflex siswa dapat membangun motivasi itu secara tidak sadar. Selain itu dalam kegiatan Praktek Kerja Industri dapat membangun, dan melatih melatih motivasi siswa untuk gambaran gambaran bekerja di dunia industry industry atau usaha di massa yang akan datang. 3. Inisiatif kerja dalam kegiatan Praktek Kerja Industri ini sangat diperlukan dalam proses bekerja di Dunia Usaha/Industri karena inisiatif kerja merupakan gambaran dari ke aktifan siswa dalam mengolah pekerjaan yang didapat, dan berlatih time management yang baik dan bermanfaat. 4. Kreativitas kerja sangat diperlukan dalam Dunia Usaha/Industri, dikarenakan kreativitas merupakan suatu pemikiran yang mencerminkan pikiran seseorang terhadap suatu hal yang perlu di perbaiki, maupun memunculkan ide – ide baru yang menarik dan dapat mengembangkan industri tempat siswa melakukan Praktrek Kerja Industri, dan kreativitas kerja ini datang.
dapat bermanfaat di massa yang akan
5. Pekerjaan yang berkualitas dengan melakukan Praktek Kerja Industri diharapkan siswa dapat menjadi pekerja yang berkualitas dan professional karena pelatihan yang diberikan oleh pembimbing mengenai kompetensi yang di berikan sesuai dengan jurusan, selain itu dengan adanya Praktek Kerja Industri diharapkan siswa dapat menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.
6. Disiplin waktu dengan adannya Praktek kerja industry siswa dapat belajar secara perlahan untuk disiplin waktu, dimana datang maupun pulang sesuai dengan jadwal yang di tetapkan dan dalam pengaturan waktu diharapkan siswa dapat mengatur waktunya lebih efisien. 7. Kerajinan didalam Dunia Usaha/Industri merupakan hal yang sangat diperhatikan, dikarenakan kerajinan merupakan point yang sangat penting diamana siswa yang melakukan Praktek Kerja Industri akan di nilai kerajinanya dan diharapkan kerajinan tersebut akan menjadi bekal di massa depan saat bekerja.
BAB II COMPANY PROFILE TINJAWAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN 2.1.
Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Perusahan
Latar Belakang dan Sejarah
Perusahaan tekstil P.T. Unilon adalah salah satu diantara perusahaan tekstil terkemuka di bandungdan merupakan perusahaan joint venture antara modal swasta Indonesia dan jepang yang didirikan berdasarkan berdasarkan undang-undang undang-undang penanaman penanaman modal asing tahun tahun 1967. P.T. Unilon mula-mula didirikan dengan ruang lingkup yang kecil, dengan berpegang pada kebijaksanaan : sambil mendidik tenaga teknik indonesi terus memperbesar peralatan. Maka pada tehap pertama bulan maret 1971 P.T. Unilon telah mulai berjalan dengan 150 buah mesin tenun. Kemudian setelah melalui penelitian yang seksama baik di pasaran dalam negri maupun di luar negeri peralatan P.T. Unilon dikembangkan, d ikembangkan, sehingga dewasa dewasa ini telah memiliki perlengkapan tekstil yang terpadu yaitu mulai dari mesin pemintai, mesin pertenunan yang sebagian besar dilengkapi dengan mesin dobbin dan sebagian peralatan prosessing tekstil yaitu mesin pemutihan dan pengelantangan, peralatan pencelupan, embossing calendar, printing dan resin finishing. P.T. Unilon memproduksi barang-barang tekstil dengan bahan dasar 65% polyester dan 35% kapas yang umumnya di pasaran yang dikatagorikan kepada kain halus. Dan produksi perusahaan kamibukan hanya disukai oleh konsumen didalam negeri tetapi juga oleh konsumen di luar negeri. Hal ini dapat terjadi Karen P.T. Unilon di kelola tenaga-tenaga export dari jepang dan juga oleh tenaga terdidik dan terlatih dari dalam negeri dan kami selalu memperhatikan perkembangan mode-mode tekstil yang mutahir dan memelihara mutu sesuai denagan standard mutu internasional. Dan disamping itu karyawan kami bersatu dan merupakan keluarga besar yang selalu giat bekerja dengan teliti yang satu sama lain s aling mengerti dan menyadari betul-betul bahwa kemajuan perusahaan adalah berpautan dengan kemakmuran Negara republic Indonesia dengan semboyan P.T. Unilon. ‘KAMI BEKERJA BESAMA
DI P.T. UNILON TEXTILE INDUSTRIES DENGAN LANDASAN PERSAHABATAN DAN KEPERCAYAAN UNTUK MEMAKMURKAN INDONESIA”.
P.T. Unilon ingin menunjang usaha pemerintah Indonesia untuk mensukseskan pelita IV dengan jalan menggalakkan export non minyak. Selama ini perusahaan kami telah berhasil mengeksport tesktil dalam jumlah yang besar hampir ke seantero dunia antara lain ke : Inggris,
Italia, Perancis, Irlandia, Hongaria, Canada, U.S.A, Jepang, Hong Kong, Singapure, Australia, ke Timur Tengah dll. Kami yakin bahwa produksi P.T. Unilon akan selalu mengikuti irama perkembangan teknologi sandang dan akan selalu berusaha untuk memproduksi sanadang yang memenuhi selera konsumen. Visi Dan Misi Dari PT. UNILON
VISI : Menjadi 5 besar Industri Textile Dunia MISI (KEBIJAKAN MUTU) :
MENGHASILKAN PRODUK BERMUTU TINGGI
SELALU BERUSAHA MEMBUAT PRODUK SESUAI DENGAN KEINGINAN PELANGGAN
SELALU BERUSAHA MEMUASKAN PELANGGAN
TUJUAN DAN STRATEGI
Untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, sambil mempertahankan harga yang kompetitif.
Untuk menyediakan dan memelihara layanan pelanggan yang baik terhadap klien kami
Untuk meningkatkan sumber daya manusia, teknologi dan proses secara terus menerus
Untuk menjadi akuntabilitas social terhadap karyawan kami dengan menyediakan wilayah kerja yang ramah lingkungan l ingkungan dan sadar kesehatan
DATA-DATA UMUM/GENERAL DATAS
Tanggal didirikan/ Established
:
14 Januari 1970
Modal saham / Authorized
: US $ 10.500.000,00
Luas area pabrik / Factory area
: 150.000 M²
Pemegang saham / Shareholders
: 1. P.T. SARIHASTA INDAHTEX, INDONESIA 2. TOYOBO CO.LTD., JAPAN 3. C.ITOH & CO.LTD., JAPAN
DATA-DATA PERALATAN / EQUIPMENST
1.
Pemintal / Spinning
: 23.328 spindles
2.
Pertenunan / Weaving
: 644 frames automatic loom
(297 frames dobby) 3.
4.
Processing machines
Printing
:-
Continuous bleaching & mercerizing range
-
Continuous dyeing range
-
Sanforizing & other finishing ranges
-
Embossing calendar
:-
Rotary screen printing machine Engraving
DATA-DATA PRODUKSI / PRODUCTION DATAS
1.
Pemintal / Spinning
: Benang Polyster 65% Cotton 35% :480.000 Ibs./bulan
2.
Pertenunan / Weaving
: 1.500.000 yds./bulan (month)
3.
Kain jadi / Finishing
: bleached & Dyed 2.000.000 yds./bulan (month)
4.
Kain cap / Printing
: 400.000 yds./bulan (month)
Jumlah karyawan / Number Number of workers : 1.260 orang
2.2.
Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
JL. Raya Banjaran Km 10.2, 40377 Bandung Indonesia
Area & Building : Area 147.798 m ²
2.3.
Building 57.763 m²
Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan
P.T. UNILON TEXTILE INDUSTRIES PT UNILON TEXTILE INDUSTRIES selalu berusaha meningkatkan kualitas karyawan agar mampu memberikan kontribusi lebih ke perusahaan dan menjadi selalu terdepan. Pengembangan SDM dilakukan oleh bagian personalia dan jajaran manajemen PT UNILON TEXTILE INDUSTRIES sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Intergritas; jujur, bertindak sesuai ucapan dan selalu menepati janji, berbicara
sesuai fakta dan data memberi pendapat sesuai kebenaran, bisa dipercaya dan diandalkan.
Kerjasama, berkontribusi dan melakuakan segala hal untuk mencapai sasaran
secara bersama-sama. Focus pada kerja sama dan pemecahan masalah dari pada focus pada masalah dan mencari kompromi. Berbagi informasi, memprioritaskan kepentingan organisasi dan kelompok, serta bersedia membantu pihak lain untuk mencapai tujuannya. Percaya kesuksesan tanpa kebersamaan adalah hampa.
Kemauan berprestasi; baik saja belum cukup. Berusaha memberikan hasil dengan
kualitas berbeda, selalu memberikan nilai tambah dan keunggulan tersendiri. Bertanggung jawab atas hasil kerja yang telah dicapai dan tidak takut mengakui kelemahan atau kesalahan. Terus melakuakan perbaikan berkelanjutan sehingga
memberikan nilai tambah, hasil dan pelayanan. Penuh gagasan, ide, kreatif, dan inovatif. Menjadi orang yang luar biasa.
Kegigihan; fokuskan pikiran, energy dan perhatian untuk membuat kesuksesan.
Tidak ada istilah gagal, yang ada hanya belajar mencoba terus sampai sukses. Belajar dari kegagalan dan secara konsisten belajar dari pengalaman sehingga tumbuh, berkembang, menjadi kompenten dan ahli. Melakukan pendataan dengan berbagai macam cara mengatasi segala macam hambatan sampai tujuan tercapai. Menjadi orang sukses.
Kecepatan beradaptasi , siap menghadapi perubahan. Selalu terdepan membaca
masadepan dan menyiapkan diri mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta beradaptasi dengannya. Siap dengan tantangan dan resiko. Punya banyak macam keahlian dan talenta, cepat dan menyerap hal baru dan cepat mengimplementasikannya mengimplementasikann ya secara tepat den cermat
Untuk mencapai tujuan dari Visi dan Misi PT. Unilon, maka di perlukan, suaturan PERATURAN KESELAMATAN KERJA
1) HARUS SELALU BEKERJA DENGAN SEMANGAN KUAT 2) HARUS MENTAATI STANDAR KERJA 3) DALAM KEADAAN DARURAT, MATIKAN MESIN, PERIKSA DAN ATUR KEMBALI 4) PADA BAGIAN PUTARAN YANG BERLAWANAN HARUS HATI-HATI 5) HARUS SELALU MENGGUNAKAN ALAT KESELAMATAN 6) WAKTU MENJALANKAN MESIN, HARUS MEMBERI SYARAT DAN PERIKSA 7) HARUS MEMERIKSA KEADAAN PEKERJAAN 8) GUNAKAN ALAT SESUAI KEMAMPUAN 9) BILA ADA KELAINAN SUARA, BAU, PANAS YANG TIMBUL PADA MESIN SEGERA LAPOR 10) HARUS SELALU MENGATUR, MEMELIHARA DAN MEMBERSIHKAN 11) HARUS BERPAKAIAN RAPIH 12) HARUS HATI-HATI SAAT MENGGUNAKAN SABIT KECIL 13) HARUS SELALU MELAKSANAKAN PERATURAN KESELAMATAN
BAB III PRODUCT KNOWLEDGE (BIDANG PEKERJAAN) 3.1 Pengertian Sistem kontrol (control system) merupakan suatu kumpulan cara atau metode yang dipelajari dari kebiasaan-kebiasaan manusia dalam bekerja, dimana manusia membutuhkan suatu pengamatan kualitas dari apa yang telah mereka kerjakan sehingga memiliki karakteristik sesuai dengan yang diharapkan pada mulanya. Perkembangan teknologi menyebabkan manusia selalu terus belajar untuk mengembangkan dan mengoperasikan pekerjaan-pekerjaan kontrol yang semula dilakukan oleh manusia menjadi serba otomatis (dikendalikan oleh mesin).Dalam aplikasinya, sistem kontrol memegang peranan penting dalam teknologi. Sebagai contoh, otomatisasi industri dapat menekan biaya produksi, mempertinggi kualitas, dan dapat menggantikan pekerjaan-pekerjaan rutin
3.2 Istilah – istilah
Inverter/ Servo Drive
Inverter / variable frequency drive / variable spee d drive merupakan sebuah alat pengatur pen gatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan frekuensi yang berbeda atau dapat diatur
INVERTER
Motor
Servo Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan
sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari d ari poros output motor. Perinsip kerja Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa (Pulse Wide Modulation / PWM) melalui kabel kontrol. Lebar pulsa sinyal kontrol yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo
Motor Servo AC
Relay
Relay dapat didefinisikan sebagai suatu alat/komponen elektro mekanik yang digunakan
untuk mengoperasikan seperangkat kontak saklar, dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Dengan memanfaatkan lilitan atau coil (koil) berintikan besi yang dialiri arus listrik, tentunya akan menghasilkan medan magnet pada ujung inti besi apa bila koil dialiri arus listrik. Medan magnet/energi magnet tersebutlah yang digunakan untuk mengerjakan saklar nantinya.
Relay OMRO OM RON N Ti e MY4 MY4
3.3 konsep Umum
Floatless Level Switch
FLS (Floatless Level Switch) adalah level switch yang mempermudah kita dalam mengontrol ketinggian level air (Stock air) di dalam tangki air (Tandon air) secara automatis tanpa rasa cemas kemungkinan terjadi over flow (Air meluap/tumpah dari tangki) dan tanpa rasa cemas tangki air kosong saat diperlukan.
“Floatless Level Switch merek omron terletak di sebelah kiri”
Fuse
Fuse atau Sekering adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik. Fuse (Sekering) pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus jika dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus pendek (short circuit) dalam sebuah peralatan listrik / Elektronika.
“Fuse dengan dudukannya”
“fuse tanpa dudukan”
3.3 Konsep Umum
Dalam sebuah rangkaian kendali motor kita memerlukan kontaktor sebagai alat pengendali motor. Tetapi kontaktor dapat di ganti dengan Relay sabagai alat untuk menggerakan motor . Sehungungan dengan salah satu kegiatan prakerin yang saya lakukan yaitu membuat rangkaian Forward Revers . kali ini saya di tugaskan oleh pembingbing saya untuk membuat sebuah rangkaian Forward Revers menggunakan pust button , inverter dan Relay. komponen elektro mekanik yang digunakan untuk mengoperasikan seperangkat kontak saklar, dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Dengan memanfaatkan lilitan atau coil (koil) berintikan besi yang dialiri arus listrik, tentunya akan menghasilkan medan magnet pada ujung inti besi apa bila koil dialiri arus listrik. Medan magnet/energi magnet tersebutlah yang digunakan untuk mengerjakan saklar nantinya. Nantinya relay digunakan untuk pengganti kontaktor sebagai alat pengontrol motor.
3.4 Klasifikasi Pekerjaan 1. Menganalisa rangkaian Dalam menganalisa rangkaian mesin ini saya di perintahkan oleh pembimbing saya untuk menganalisa rangkaian yang belum terpasang dalam sebuah rangkaian pengendali motor menggunakan pust button, inverter dan relay.
“Foto Mesin”
2. Membuat Gambar Rangkaian
“Rangkaian pada mesin yang akan di analisa”
Pembuatan gambar rangkaian ini saya di perintahkan oleh pembimbing untuk menggambar rangkaian kontrol Forward Reverse menggunakan inverter dan relay untuk mengendalikan motor pada mesin
Gambar rangkaian yang saya buat
3. Memasangan Rangkaian Dalam memasang rangkaian Forward Forward Reverse pada mesin ini saya lakukan sendiri akan tetapi sebelumnya saya telah mendapat penjelasan dari bapak pembimbing, dan pada saat saya merangkai pada mesin saya pun di awasi oleh pembimbing. berikut ini merupakan foto dari pemasangan rangkaian :
“Pemasangan kabel pada Inverter”
“pada saat saya memasang rangkaian pada panel mesin”
“Pemasangan kabel pada
songket Relay” 4. Proses Pengecekan
Proses pengecekan rangkaian dilakukan untuk
mengecek
apakah ada kesalahan pada pemasangan rangkaian
yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada mesin atau terjadi
hubung
singkat (kongslet) dengan menggunakan AVO meter.
“pada saat saya mengecek menggunakan AVO meter”
5. Proses Pengujian Rangkaian Proses pengujian rangkaian dilakukan untuk menguji apakah rangkaian dapat berfungsi dengan baik atau tidak, pengujian dilakukan dengan menggunakan sumber pada mesin.proses pengujian rangkaian di lakukan oleh saya dan pembimbing.
“Inverter benyala dengan baik”
3.5 Kompetensi / Jenis Pekerjaan 1.
Menganalisa Rangkaian
2.
Menggambar Rangkaian
3.
Memasang Rangkaian
4.
Proses Pengecekan
“mesin berfungsi dengan baik dan putaran motor benar
5.
Proses Pengujian Rangkaian
3.6 Kegiatan Prakerin 1.
Menganalisa rangkaian saya kerjakan pada hari Kamis 3 juni 2014, saya menganalisa rangkayan bersama dengan pembingbing
2.
Menggambar rangkaian saya kerjakan pada hari jumat 4 juni 2014, oleh saya sendiri dan dibantu oleh pembingbing
3.
Memasang rangkaian saya kerjakan pada hari senin 7 juni 2014, oleh saya sendiri yang telah mendapat penjelasan dari bapak pembimbing, dan pada saat saya merangkai pada mesin, saya pun di awasi oleh pembimbing
4.
Proses pengecekan saya kerjakan pada hari senin 7 juni 2014, oleh saya dan bapak pembingbing
5.
Proses pengujian rangkaian saya kerjakan pada hari selasa 8 juni 2014, oleh saya sendiri dibawah bingbingan pembingbing
3.7 Throuble Shooting/Studi Kasus Ada masalah yang saya hadapi dalam proses pengujian mesin Ketika saya dan pembingbing telah memasang sumber pada mesin dan mesin di ONkan, saya menekan tombol START dan mesin pun menyala dengan baik, tetapi apabila saya melepas tombol START mesin mati. Ternyata terjadi kesalahan pada pemasangan rangkayan relay. Ternyata saya salah memasang kontak pengunci pada relay yang mengakibatkan relay tidak dapat mengunci dengan baik. Seharusnya kontak pengunci pengunci pada relay masuk pada kontak 5 dan 9, tetapi saya memasang kabel pada kontak 1 dan 9. Setelah saya ubah rangkayan tersebut mesin berjalan baik .
BAB IV GAMBAR-GAMBAR HASIL PRODUKSI
Blowing Machine
Drawing Machine
Carding Machine
Flyer Machine
Ring Frame Machine
Winding Machine
Water Tower
Packing
Boiler Machine
BAB V KESIMPULAN Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangatbermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja. Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
F.04
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : Juli HARI/TGL Selasa, 1 Juli 2014
Rabu, 2 Juli 2014
Kamis, 3 Juli 2014
Jumat, 4 Juli 2014
Senin, 7 Juli 2014
Selasa, 8 Juli 2014
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih -Pengarahan dan bimbingan dari ketua teknik PT. Unilon -Membersihkan Ketelitian kontaktor dan terminal dari kabel yang sudah tidak terpakai - Membersihkan Ketelitian kontaktor dan terminal dari kabel yang sudah tidak terpakai -Membersihkan sub Ketelitian station dari debu yang menempel -Mendata peralatan Ketelitian listrik -Membenarkan Keahlian dalam merangkai rangkaian listrik pada rangkaian listrik mesin - Membenarkan Keahlian dalam merangkai rangkaian listrik pada rangkaian listrik mesin -Memasang auto Keahlian dalam mengukur conter pada mesin -Memindahkan running Kekuatan LED dari bengkel menuju gudang -Mengetest mesin Keahlian dalam merangkai rangkaian listrik -Memasang running Keberanian dan kekuatan LED -Membersihkan dan Keteitian dan kesabaran menjaga gudang -Memasang arus pada Keahlian dalam merangkai mesin dan mengetest rangkaian listrik mesin
Alokasi Waktu Jam/Hari 08.00 - 12.00
13.00 - 16.00
08.00 - 10.00
10.00 - 12.00
08.00 - 10.15 10.15 – 16.00
08.00 - 12.00
13.00 – 16.00 08.00 – 09.00
09.00 – 14.00 14.00 – 16.00 08.00 – 10.00 10.00 – 16.00
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : Juli KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih Kamis, 10 Juli -Merawat sub Station Kesabaran dan ketelitian 2014 -Memasang jam analog Keberanian -Melanjutkan Kesabaran dan ketelitian memelihara sub station Jumat, 11 -Memindahkan ACU Kehatihatian dan ketelitian Juli 2014 -Mengganti inverter Menganalisa dan ketelitian pada mesin -Memasang motor Ketelitian pada mesin Senen, 14 -Melepaskan asesoris Ketelitian Juli 2014 mesin -Melepaskan instalasi Ketelitian kabel HARI/TGL
Selasa, 15 Juli 2014
-Membenarkan, memeriksa dan memasang motor -Mengecek lampu LED
Alokasi Waktu Jam/Hari 08.00 - 12.00 13.00 – 14.00 14.00 - 16.00 08.00 - 09.00 09.00 - 12.00 13.00 – 16.00 08.00 - 10.00 10.00 – 16.00
Keahlian dalam menganalisa dan ketelitian
08.00 - 15.00
Ketelitian
15.00 – 16.00
Kamis, 17 Juli -Memasang instalasi 2014 lampu
Keahlian dalam merangkai rangkaian listrik
08.00 – 16.00
Jumat, 18 Juli 2014
Keahlian dalam merangkai rangkaian listrik
08.00 - 16.00
-Melanjutkan memasang instalasi lampu
LAPORAN HARIAN KEGIATAN
BULAN : Juli HARI/TGL Senin, 21 Juli 2014
Selasa, 22 Juli 2014
Rabu, 23 Juli 2014
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih -Membongkar dan Kekuatan dan ketelitian memasang blower yang sudah rusak dengan yang baru -Membuka dan Kekuatan memasang motor pada mesin -Memindahkan motor Keahlian dalam merangkai dan mengetest motor rangkaian listrik -Membersihkan mesin Ketelitian dan kebersihan -Memindahkan / Kekuatan dan Ketelitian melepaskan kabel pada suatu instalasi -Merapihkan dan Ketelitian dan kebersihan membersihkan bengkel - Merapihkan dan Kekuatan, Ketelitian dan membersihkan bengkel kebersihan listrik -Memasang instalasi Keberanian dan ketelitian untuk saklar
Alokasi Waktu Jam/Hari 08.00 - 12.00
13.00 - 16.00
08.00 - 10.00 10.00 - 12.00 13.00 – 15.00
15.00 – 16.00 08.00 - 14.00
14.00 – 16.00
Kamis, 24 Juli -Melanjutkan 2014 memasang instalasi untuk saklar
Keberanian dan ketelitian
08.00 - 16.00
Jumat, 25 Juli 2014
Kekuatan dan keberanian
08.00 – 12.00
Kekuatan
12.00 – 16.00
-Mengecek lampu pabrik (1 bangunan) dan membetulkannya -Memasang ACCU dan mengisi bahan bakar pada generator
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : Agustus
HARI/TGL Senin, 4 Agustus 2014 Selasa, 5 Agustus 2014 Rabu, 6 Agustus 2014
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih -Memasang pipa untuk Ketelitian instalasi -Membuat control box Ketelitian
Alokasi Waktu Jam/Hari 08.00 - 09.00 09.00 - 16.00
-Melanjutkan membuat control box
Ketelitian
08.00 - 16.00
- Membuat control box -Mengecek, membenarkan dan mengganti lampu LED
Ketelitian Keberanian dan ketelitian
08.00 - 13.00 13.00 – 16.00
Kamis, 7 Agustus 2014
-Membuat bush bar -Memasang bush bar pada control panel
Ketelitian Ketelitian
08.00 - 12.00 13.00 – 16.00
Jumat, 8 Agustus 2014
- Memasang bush bar -Memasang kabel pada panel -Membuat lubang pada untuk kabel pada panel -Mengecek lampu
ketelitian Ketelitian
08.00 – 11.00 11.00 – 12.00
Kehlian dalam mengukur dan ketelitian ketelitian
13.00 – 15.00
-Membersihkan panel boiler -Melepas inferter pada mesin -Memasang plastic pada panel boiler
Ketelitian dan kebersihan
08.00 – 12.00
Kekuatan dan ketelitian
13.00 – 14.00
Ketelitian dan kerapihan
14.00 – 16.00
Senen, 11 Agustus 2014
15.00 – 16.00
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : Agustus HARI/TGL
KEGIATAN
Alokasi Waktu
Kemampuan yang di latih Ketelitian dan kebersihan
Jam/Hari 08.00 - 10.00
Keahlian dalam menganalisa
10.00 - 14.30
Kerapihan
14.30 – 16.00
-Mengganti lampu neon dengan lampu LED pada instalasi pabrik -Menganalisa kerusakan pada forklift -Mengcarjer ACCU forklift -Melanjutkan mengganti lampu
Keahlian dalam menganti rangkaian lampu
08.00 - 10.00
Keahlian dalam menganalisa
10.00 – 12.00
Ketelitian
13.00 – 14.00
Keahlian dalam menganti rangkaian lampu
14.00 – 16.00
Kamis, 14 Agustus 2014
-Mengebor plat pada panel untuk MCB -Mengukur kabel
Ketelitian dan keahlian dalam mengukur Keahlian dalam mengukur
08.00 - 12.00
Jumat, 15 Agustus 2014
- Memasang kabel pada instalasi mesin -Memasang skun pada kabel
Keahlian dalam memasang instalasi listrik mesin Keahlian dalam memasang skun
08.00 – 12.00
Selasa, 12 Agustus 2014
Rabu, 13 Agustus 2014
Bidang Pekerjaan -Membersihkan bengkel listrik -Membantu membetulkan forkilf -Menutup panel boiler dengan plastic
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : Agustus
13.00 – 16.00
12.00 – 16.00
HARI/TGL Senen, 18 Agustus 2014 Selasa, 19 Agustus 2014
Kamis, 21 Agustus 2014 Jumat, 22 Agustus 2014 Senin, 25 Agustus 2014
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih -Mengganti lampu Keahlian dalam menganti neon dengan LED rangkaian lampu
08.00 - 16.00
- Mengganti lampu neon dengan LED -Memasang instalasi pada mesin baru
Keahlian dalam menganti rangkaian lampu Keahlian dalam membaca skema instalasi mesin
- Mengganti lampu neon dengan LED
Keahlian dalam menganti rangkaian lampu
08.00 - 16.00
-Memperbaiki dudukan lampu LED
Keahlian dalam memperbaiki rangkaian lampu
08.00 - 16.00
- Membetulkan dudukan lampu LED
Keahlian dalam memperbaiki rangkaian lampu Ketelitian dan keberanian
08.00 – 12.00
Keahlian dalam membuat rangkaian lampu Ketelitian dan keberanian
08.00 – 10.30
-Memasang dudukan lampu pada langitlangit gedung pabrik Selasa, 26 Agustus 2014
Alokasi Waktu Jam/Hari
-Membuat dudukan lampu LED -Memasang dudukan lampu pada langit – langit pabrik
08.00 – 14.00 14.00 - 16.00
13.00 – 16.00
10.30 – 16.00
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : Agustus HARI/TGL
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih
Alokasi Waktu Jam/Hari
Rabu, 27 Agustus 2014
-Memasang kabel untuk instalasi listrik mesin -Memasang kabel pada pipa -Mengganti motor - Mengganti dan memasang lampu LED pada langit-langit pabrik
Keahlian dalam memasang instalasi listrik mesin
08.00 – 10.30
Ketelitian
10.30 – 12.00
Kekuatan Keahlian dalam menganti rangkaian lampu
13.00 – 16.00 08.00 – 16.00
Jumat, 29 Agustus 2014
- Memasang dan mengganti lampu LED -Memindahkan panel mesin
Keahlian dalam menganti rangkaian lampu Ketelitian
08.00 – 11.00
Senin, 1 September 2014
-Memasang skun pada kabel -Memasang tampat instalasi kabel pada mesin -Melanjutkan memasang spun pada kabel
Keahlian dalam memasang skun Ketelitian
08.00 – 10.00
Keahlian dalam memasang skun
13.00 - 16.00
Kamis, 28 Agustus 2014
11.00 - 16.00
10.00 – 12.00
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : September HARI/TGL Selasa, 2 September
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih -Memasang kabel Keahlian dalam memasang untuk sumber pada instalasi listrik
Alokasi Waktu Jam/Hari 08.00 - 12.00
2014
Rabu, 3 September 2014 Jumat, 5 September 2014 Senin, 8 September 2014
Selasa, 9 September 2014
mesin blower -Memasang rangkaian kabel pada mesin -Memasang instalasi listrik pada mesin
Keahlian dalam memasang instalasi mesin Keahlian dalam memasang instalasi mesin
13.00 – 16.00
- Memasang dan mengganti lampu pada atap pabrik - Memasang dan mengganti lampu pada atap pabrik -Mengganti motor pada mesin
Keahlian dalam mengubah rangkaian lampu
08.00 - 16.00
Keahlian dalam mengubah rangkaian lampu
08.00 - 12.00
- Memasang kabel untuk instalasi mesin -Memasang kontaktor pada panel AC -Menggulung kabel -Mengetest motor
Keahlian dalam memasang instalasi mesin Ketelitian
08.00 – 12.00
Kekuatan Keahlian dalam menganalisa kerusakan pada motor
14.00 – 14.30 14.30 – 16.00
08.00 – 16.00
Kekuatan 13.00 – 16.00
13.00 – 14.00
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : September HARI/TGL Rabu, 10 September 2014
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih -Memasang dan Keahlian dalam mengubah mengganti lampu Neon rangkaian lampu dengan lampu LED
Alokasi Waktu Jam/Hari 08.00 - 16.00
Kamis, 11 September 2014
Jumat, 12 September 2014 Rabu, 17 September 2014
-Mengecat dudukan lampu -Menyimpan motor ke gudang -Membongkar pipa besi -Memasang dan mengganti lampu Neon dengan lampu LED - Mengganti motor pada mesin AC -Mengganti dan memasang lampu - Memasang lampu untuk pemanas panel - Memasang dan mengganti lampu Neon dengan lampu LED
Ketelitian
08.00 – 09.00
Kekuatan
09.00 – 10.00
kekuatan Keahlian dalam mengubah rangkaian lampu
10.00 – 12.00 13.00 – 16.00
Kekuatan dan ketelitian
08.00 - 12.00
Keahlian dalam mengubah rangkaian lampu Kekuatan
13.00 – 16.00
Keahlian dalam mengubah rangkaian lampu
08.00 - 09.00 09.00 – 16.00
LAPORAN HARIAN KEGIATAN BULAN : September HARI/TGL Kamis, 18 September 2014
Jumat, 19 September 2014 Senin, 22 September 2014
Selasa, 23 September 2014 Rabu, 24 September 2014
KEGIATAN Bidang Pekerjaan Kemampuan yang di latih -Memindahkan roll Kekuatan kabel -Menarik kabel/ Keahlian dalam merangkai memasang kabel untuk instalasi listrik mesin instalasi mesin kompresor -Memasang kabel Keahlian dalam merangkai untuk sumber listrik instalasi listrik mesin mesin kompresor - Mengecek mesin kompresor -Menarik kabel untuk listrik mesin -Memasang skun pada kebel - Memasang instalasi kabel kompresor -Memindahkan panel - Memasang rak kabel kabel pada tembok - Memasang dan mengganti lampu Neon dengan lampu LED
Alokasi Waktu Jam/Hari 08.00 - 11.00 12.00 – 16.00
08.00 – 16.00
Ketelitian
08.00 - 10.00
Kekuatan
10.00 – 12.00
Keahlian dalam memasang skun Keahlian dalam merangkai instalasi listrik mesin Kekuatan Keahlian dalam mengukur dan ketelitian Keahlian dalam mengubah rangkaian lampu
13.00 – 16.00 08.00 - 12.00 13.00 – 16.00 08.00 – 12.00 13.00 – 16.00
F.01
INDENTITAS SISWA
1.
Nama Siswa
: Joko Sumarach
2.
Nomor Induk Siswa
: 1213.114692
3.
Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 20 Maret 1997
4.
Alamat Lengkap Rumah Tinggal/Kost Tinggal/Kost : JL. Trs Cibaduyut Cibaduyut BojongSayang No.135 No.135
5.
Telepon / HP Nomor
: 085795730122
6.
Nama Orang Tua/Wali
: Rachmat Hidayat
7.
Alamat Langkap Orang Tua/Wali
8.
Telepon / HP Nomor
: JL. Trs Cibaduyut BojongSayang No.135
: 08122033217
Bandung, 30 September 2014
(
)
F.02
DATA PERUSAHAAN TEMPAT PRAKERIN
1. Nama Perusahaan 2. Alamat Perusahaan 3. Nomor Telepon & Fax 4. Bidang Pekerjaan / Usaha
: P.T. UNILON TEXTILE INDUSTRIES : JL. Raya Bajaran KM. 10.2 Bandung Indonesia : (62-22) 5940839 – 5940890 (Hunting) (62-22) 5940815 5940815 PO BOX 1244 : Textile
Jumlah Karyawan : 891 Orang a. Karyawan Tetap : Tidak ada b. Karyawan Kontrak : 891 Orang c. Alumni SMK 4 Bandung : 12 Orang
Nama Pembingbing Dari Industri 1. Aan Enjang 2. Dahyar Pelasanaan Prakerin Kerja Lapangan 1. Tanggal Mulai Prakerin 2. Tanggal Selesai Prakerin 3. Jumlah Jam Prakerin
: 1 Juli 1014 : 30 September 2014 : 448 Jam
JAM KERJA PERUSAHAAN Hari
Jam Masuk Kerja
Jam Istirahat
Jam Pulang
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.45 07.45 07.45 07.45 07.45 07.45
12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 -
16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 12.00
EVALUASI SISWA PRAKTEK KERJA INDUSTRI I.
II.
Identitas Siswa Prakerin Nama NIS Kelas / Program
: Joko Sumarach :1213.114692 : XII TOI 1
Nama Industri / Perusahaan Alamat Industrei Bidang Pekerjaan Waktu Prakerin
: P.T. UNILON TEXTILE INDUSTRIES : JL. Raya Bajaran KM. 10.2 Bandung Indonesia : Electric : 1 Juli 1014 - 30 September 2014
Hasil Evaluasi A 1 2
Kecerdasan
Baik Sekali 90- 100
Baik 70-89
Cukup 60-69
Atensi / Perhatian Kreativitas B
Cara Kerja Ketelitian Sistematika Kerja Inisiatif Tanggung Jawab
C
Hubungan Kerja Komunikasi Penyesuaian Diri Kerja Sama
D
Sikap Disiplin Kehadiran
E
Kopetensi
1 2 3 4
1 2 3
1 2
1 2 JUMLAH JAM JUMLAH NILAI NILAI RATA-RATA
Bandung ………………… Pembingbing Industri, TTD dan CAP
NIK.
Saran / Masukan dari Pembingbing Dunia Usaha/Industri Usaha/Industri :
Saran / Masukan dari Siswa : Saran untuk industri 1. Fasilitas Peralatan harus sering di rawat sehingga akan semakin awet dalam pemakaian 2. Fasilitas yang tidak terpakai harusnya dimanfaatkan sebaik mungkin 3. Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama, semoga para siswa mendapatkan banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi prakerin