Tugas geofisika resume meode magnetikFull description
Full description
Marin geology.Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
INSTRUMEN GEOFISIKAFull description
tugas akhir tentang perancangan dan pembuatan alat pengukur kecepatan arus
rancangan per
Salinitas Hukum Laut
Den Vichakyothin
Tugas HAM
Full description
dadacacaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Manajemen Proyek
Full description
Kriptografi EnigmaFull description
Deskripsi lengkap
dsdsFull description
Tugas Resume M2 KB1Full description
tugas resume modul 8 pembelajaran PKn di SD adalah tugas resume untuk mahasiswa UTFull description
tugas mepet pak halifahFull description
TUGAS GEOFISIKA KELAUTAN Rangkuman Metode Marine Gravity
Oleh : Aldinofrizal 140710140029
Departemen Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran 2017
RANGKUMAN
Pengukuran metode gravity marine dapat dilakukan dengan memanfaatkan satelit remote sensing yaitu satelit altimetry. Dengan menggunakan satelit altimetry proses eksplorasi dapan dilakukan dengan biaya yang lebih efektif, dengan tetap menghasilkan data anomaly gravity altimeter yang akurat. Untuk dapat digunakan dalam eksplorasi offshore satelit survey gravity haruslah dapat memetakan dengan resolusi minimal 20km, sehingga hasil yang diperoleh akan dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk struktur seperti sedimen basin maupun basement rock. Radar altimeter beroperasi dengan prinsip menghitung waktu jeda antara emisi dari sinyal gelombang mikro dan pantulannya, data yang direkam merupakan data waktu tiba dan distorsi dari sinyal balikan. Bentuk dari sinyal balikan mengandung komponen informasi dari puncak gelombang serta data instrument footprint. Data tadi menjadi factor dari akurasi dan resolusi data gravity yang diperoleh dari pengukuran. Dari data yang ada dapat ditentukan tinggi satelit dari permukaan laut dan selanjutnya dapat dilakukan pemrosesan lebih lanjut. Koreksi yang dilakukan pada pengolahan data gravity marine ini yaitu koreksi lingkungan, yang menghilangkan efek dari adanya proses refraksi sinyal gelombang pada lapisan atmosfer. Lalu dilakukan pula koreksi dual-crossover yang menghilangkan error dari ketidak presisian data ketinggian orbit.
Data dari gelombang yang memiliki lambda besar memberikan informasi variasi regional yang mengindikasikan kondisi geologi dalam dibawah permukaan, variasi ini disebabkan oleh densitas dari mantel dan aktivitas konveksi panas yang terjadi dibawah permukaan.
Sedangkan gelombang yang memiliki lambda kecil
dapat memberikan informasi “residual”. Pemetaan anomaly gravitasi dari data gelombang ini dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak GRAVSAT, biasa digunakan dalam industry migas offshore. Penentuan anomali gravity dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak GRAVSAT. GRAVSAT menggunakan analisa yang berbasis pada metode turunan. Dari hasil tersebut nilai defleksi orthogonal dapat di turunkan. Nilai defleksi ini berkaitan dengan persamaan laplace dan bisa mengekspresikan anomaly gravitasi. Data tadi lalu diproses lebih lanjut menggunakan Fast Fourier Transformed, dan dilakukan inverse fourier transformed untuk menghasilkan data dengan domain spasial. Validasi data yang dihasilkan dari pengamatan remote sensing altimetri dilakukan dengan mencocokan data dengan hasil pengukuran secara insitu, yaitu dengan menggunakan kapal laut. Baik nilai yang dihasilkan dari GRAVSAT dan pengukuran langsung diperoleh nilai yang memiliki pola sama, walau dengan magnitude yang sedikit berbeda.
Sehingga dapat disimpulkan data dari satelit
altimeter dapat dilakukan untuk survey gravity offshore.
DAFTAR PUSTAKA http://adsabs.harvard.edu/full/1996ESASP.383..121J 2017)