PPT GRAVITY “GENERAL FIELD OPERATION” Bella Dinna Safitri - 115090700111002 Azhar Fikri - 115090700111005 Zainatul Afidah - 115090700111013 Febriana Rachmawati - 115090701111001 Hendy Afifudin Setiawan - 115090707111006 Cerma Manggala Laksono - 115090707111033 Geofisika – Universitas Brawijaya 2014
Metode Gravity| Field Survey
Presisi dan akurasi Akurasi dan efektivitas survei gravitasi tergantung pada beberapa independen variabel seperti yang dijelaskan di bawah ini. Teknik-teknik untuk mengukur parameter ini meningkatkan dari waktu ke waktu dan pada setiap tahap satu atau lain dari teknik, mungkin faktor pembatas dalam mencapai presisi utama.
Posisi Posisi awalnya diperoleh dengan metode grafis - diplot pada topografi peta. Ketepatan metode ini adalah sekitar 0,1 menit busur (~ 200 m). Survei gravitasi yang disurvei dengan theodolites dan akurat untuk sekitar 10 m. Penerima GPS dengan ketersediaan selektif memberikan posisi 100m dan sampai 7m. Differential GPS dapat memberikan posisi untuk ± 1 cm.
Metode Gravity| Field Survey
Tinggi Tinggi untuk survei gravitasi daerah awalnya diukur dengan menggunakan aneroid barometer dengan akurasi >10m. Dalam prakteknya akurasi dicapai tergantung pada variabilitas pola cuaca . Detil ketinggian survei gravitasi yang disurvei menggunakan theodolites dan stadia dengan presisi dari 0.1m tapi keakuratan pengukuran ini bisa sepanjang beberapa meter. GPS tangan tidak menerima frekuensi yang cocok untuk beberapa ketinggian tapi dengan kontrol dasar dapat memberikan ketinggian sampai beberapa sentimeter . Model lokal geoid harus diketahui untuk memperbaiki ketinggian geosentris dengan peningkatan lokal atau koreksi lokal ditentukan dari benchmark . Koreksi ( n nilai-nilai ) dari ketinggian geosentris ke geoid lokal ( AHD ) dapat ditemukan di Internet . Ketinggian udara diukur dengan altimeter ( alat pengukur tekanan ) atau radar tapi sekarang GPS receiver yang digunakan. Untuk Air laut kedalaman diukur dengan sonar .
Metode Gravity| Field Survey
Dalam menghitung Akurasi yang diperlukan dari tiga komponen dalam survei gravitasi (nilai gravitasi,posisi dan tinggi) ditentukan oleh obyek pengukuran. Kontrol stasiun untuk salah satu komponen jelas akan perlu memiliki akurasi terbesar dalam komponen itu, nilai-nilai untuk komponen lain bahkan mungkin tidak diperlukan.
Pengamatan untuk pemetaan anomali umumnya akan tergantung pada akurasi tinggi untuk akurasi keseluruhan.
Metode Gravity| Field Survey
Peralatan Gravity
Dalam setiap kelas ada beberapa varian jenis yang telah digunakan untuk geofisika di Australia dijelaskan di bawah ini. Saldo semi relatif instrumen, yang berarti bahwa mereka hanya dapat digunakan untuk mengukur perbedaan gravitasi antara dua atau lebih. Pendulum dapat digunakan relatif dan absolut dalam pengukuran dengan menghitung rasio periode yang diukur pada dua titik atau tepat periode pada titik tertentu.
5
Ada tiga kelas utama instrumen pengukuran gravitasi: ◊ Pendulums - di mana periode pendulum berbanding terbalik dengan g ◊ semi Sensitive - di mana musim semi ekstensi sebanding dengan g ◊ Falling atau waktunya lebih dari jarak tetap
Metode Gravity| Field Survey
GPS The NAVSTAR Global Positioning System ( GPS ) menyediakan metode untuk menentukan posisi berdasarkan pengukuran satelit yang mengorbit . Ini adalah semua sistem cuaca yang menyediakan akurasi posisi dari puluhan meter ke milimeter , tergantung pada peralatan dan konfigurasi yang digunakan . Hal ini dapat digunakan di mana saja di dunia , 24 jam sehari dan tanpa biaya pengguna . Teknologi GPS digunakan secara luas dalam gravitasi survei hari ini di mana ia memiliki sangat mengurangi biaya penyediaan posisi yang akurat dan tinggi . Secara khusus , untuk survei di mana kesalahan dalam ketinggian stasiun diperlukan untuk menjadi kurang dari 10cm , GPS jauh lebih murah daripada metode lain seperti leveling optik . Teori dasar dan pengoperasian GPS digambarkan dalam teksteks seperti Hoffman - Wellenhof et al, 1994 atau Leick 1995 . Penerima GPS Komersial dapat tunggal frekuensi atau frekuensi ganda . Keakuratan posisi diperoleh dengan tunggal penerima frekuensi adalah sekitar 7m horisontal dan vertikal 12m dibandingkan dengan sekitar 5m akurasi vertikal dan horisontal 8m untuk penerima dual frekuensi .
Metode Gravity| Field Survey
7
LAND SURVEY
Metode Gravity| Field Survey
TIPE GRAVIMETER Stable Gravimeters: bekerja dengan prinsip sebuah gaya menyeimbangkan gaya gravitasi pada sebuah massa. • Contoh: Gulf gravimeter, dengan ketelitian 0,1 mGal Unstable Gravimeters: bekerja sebagai peralatan mekanik dengan prinsip pertambahan g karena pertambahan panjang pegas, tetapi pertambahan tersebut dipengaruhi juga oleh geometri mekanis. • Contoh: Wordon gravimeter, dengan ketelitian 0,01 mGal, dan gravimeter LaCoste-Romberg
• Absolute Gravimeters: bekerja dengan memanfaatkan interferometer laser, dengan sensitivitas hingga 0,01 mGal
Metode Gravity| Field Survey
WORDON GRAVIMETER Wordon gravimeter ini ditempatkan dalam suatu wadah termos untuk kestabilan suhu, namun juga terintegrasi dalam satu alat pengganti suhu mekanis. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi error karena perubahan tekanan barometric.
Metode Gravity| Field Survey
KONSEP GRAVIMETER LACOSTE-ROMBERG Beban dipasang pada sebuah batang yang hampir mendatar yang disanggah dengan pegas dengan kemiringan tertentu. Pegas ini dianggap tidak memiliki panjang. Defleksi dari batang disebabkan oleh perubahan dari g, yang menyebabkan pergerakan kecil pada batang. Defleksi tersebut akan kembali ke nol (posisi semula) dengan menyesuaikan sekrup yang ada.
Metode Gravity| Field Survey
SKEMA ABSOLUTE GRAVIMETER
Metode Gravity| Field Survey
KALIBRASI GRAVIMETER Ukur pada dua stasiun yang diketahui nilai g-nya dan tentukan perbedaan g per pembagian skala, atau Pakai tilt table (table kemiringan)
Metode Gravity| Field Survey
PADA BOREHOLE Gravity dipakai dalam borehole pada medio 1960-an. Sekarang gravimeter Esso dan USGS/LaCoste-Romberg dapat memakai teknik ini. Hal yang penting adalah kendali suhu dan penyimpangan vertikal dari borehole
Metode Gravity| Field Survey
14
MARINE SURVEY
Metode Gravity| Field Survey
MARINE SURVEY secara umum metoda gaya berat merupakan metoda geofisika yang mengukur variasi gaya berat (gravitational) di bumi. Metoda ini jarang digunakan pada tahapan lanjut eksplorasi bijih, namun cukup baik digunakan untuk mendefinisikan daerah target spesifik untuk selanjutnya disurvei dengan metodametoda geofisika lain yang lebih detil.
Metode Gravity| Field Survey
16
Adanya variasi medan gravitasi bumi ditimbulkan oleh adanya perbedaan rapat massa (density) antar batuan. Adanya suatu sumber yang berupa suatu massa (masif, lensa, atau bongkah besar) di bawah permukaan akan menyebabkan terjadinya gangguan medan gaya berat (relatif). Adanya gangguan ini disebut sebagai anomali gaya berat. Karena perbedaan medan gayaberat ini relatif kecil maka diperlukan alat ukur yang mempunyai ketelitian yang cukup tinggi. Alat ukur yang sering digunakan adalah Gravimeter. Alat pengukur gayaberat di darat telah mencapai ketelitian sebesar ±0.01 mGal dan di laut sebesar ±1 mGal.
Metode Gravity| Field Survey
17
Beberapa endapan seperti zinc, bauksit, atau barit sangat sulit dideteksi melalui metoda magnetik maupun elektrik, namun dapat dideteksi dengan metoda gaya berat (gravity), tapi hanya untuk mengetahui profil batuan sampingnya (tidak dapat langsung mendeteksi bijihnya) melalui anomali densiti.
Metode Gravity| Field Survey
PROSEDUR LAPANGAN Targetan observasi harus mempunyai kontras densiti yang jelas (significant) agar dapat dideteksi oleh gravimetri. Grid (lintasan) yang umum digunakan cukup lebar yaitu antara 200 m s/d 1 km (500 ft s/d 1 mil). Setiap titik pengamatan diusahakan bebas dari angin, pengaruh (getaran), dll. Elevasi setiap titik observasi harus diketahui dengan akurat karena akan diperhitungkan dalam pengkoreksian hasil pembacaan alat. Begitu juga dengan waktu setiap pengukuran.
Metode Gravity| Field Survey
Banyak cara untuk menentukan dimensi dan magnitude anomali target, antara lain: Melihat hasil anomali-anomali yang pernah diperoleh dari survei-survei yang berhasil. Membuat model geologi dan menghitung perkiraan anomali dari model gravitasinya. Memadukan hasil-hasil anomali yang pernah diperoleh dari survei-survei yang berhasil dan hasil anomali dari perkiraan model geologi dan gravitasinya.
Metode Gravity| Field Survey
DATA-DATA YANG DIAMBIL PADA SAAT PENGUKURAN 1. Tanggal dan hari pembacaan Data ini berguna untuk koreksi pasang surut. Waktu pembacaan Data ini berguna untuk koreksi apungan dan penentuan pasang surut. 2. Pembacaan alat 3. Koordinat stasiun pengukuran dengan menggunakan GPS 4. Data inner zone untuk koreksi Terrain 5. Ketinggian titik pengukuran
Metode Gravity| Field Survey
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA GRAVITY Konversi Harga Bacaan Gravimeter Posisi dan Ketinggian
Pemrosesan Data GPS
Metode Gravity| Field Survey
KOREKSI YANG DILKUKAN Koreksi Pasang Surut (Tide Correction) Koreksi Apungan (Drift Correction) Medan Gayaberat Terkoreksi Different in Reading (gdiff) Medan Gayaberat Observasi
Metode Gravity| Field Survey
23
AIRBORNE GRAVITY SURVEY
Metode Gravity| Field Survey
INTRODUCTION Airborne gravity surveys provide information regarding the mass distribution of the subsurface through the measurement of gravity vector spatial derivatives.
Gravity survey are preferable in the airborne environment because of the enhanced sensitivity, lower noise levels and spatial resolution.
Metode Gravity| Field Survey
Metode Gravity| Field Survey
USE IN GEOTHERMAL EXPLORATION Airborne gravity survey is not a technique which has been applied towards geothermal exploration yet.
However, the utilization of this technique is advocated because it provides multi-component information to assist in the constraint of the regional geological setting in the vicinity of a geothermal reservoir.
Metode Gravity| Field Survey
FIELDS PROCEDURES The gravity survey is mounted on an aircraft (helicopter, single-engine or multi-engine fixed-wing aircraft) and flown over the survey area to obtain the gravity gradient measurements.
The survey is typically flown at an altitude of 80 m or greater with a line spacing dependent on the target of investigation.
Metode Gravity| Field Survey
PHYSICAL PROPERTIES The physical property of interest is the gravity gradient, which is the rate of change of the gravitational field in a determined direction.
For example, the vertical gravity gradient is the change in the gravity vector with depth in the z-direction. The unit of measurement for the gravity gradient is the Eotvos, equivalent to 10-4 mGal/m.
Metode Gravity| Field Survey
29
Survey dengan menggunakan metode gravitasi memanfaatkan nilai percepatan gravitasi diarea survey tersebut. Perubahan percepatan pada satu titik dengan titik lain disekitarnya dapat menandakan adanya perbedaan kandungan yang ada dibawah permukaan bumi. Namun, perubahan yang terjadi relative sangat kecil sehingga dalam pengukuran dengan metode gravitasi memerlukan alat ukur yang memiliki kepekaan yang sangat tinggi, dan alat tersebut dikenal dengan gravimeter.
Metode Gravity| Field Survey
30
PRINSIP AIRBORNE GRAVIMETRY
31
Metode Gravity| Field Survey
Metode Gravity| Field Survey
32
STUDI KASUS
33
Metode Gravity| Field Survey
34
Metode Gravity| Field Survey
ANY QUESTIONS?
CONCLUSION
THANK YOU