TUGAS AKHIR KEWIRAUSAHAAN STUDI KELAYAKAN USAHA TAMAN BERMAIN ANAK KONCEK (Konco Arek)
“
”
Oleh :
Yeni Mustika Sari NIM. 14033070/2014
Dosen Pengampu : Zulhendri Kamus, S.Pd, M.Si
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2017
STUDI KELAYAKAN USAHA TAMAN BERMAIN ANAK KONCEK (Konco Arek)
“
”
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dan vital dalam kehidupan seseorang, khususnya bagi masa depannya. Oleh karena itu pendidikan yang baik harus menciptakan pola kehidupan yang baik sehingga menghasilkan keluaran yang baik pula. Anak-anak yang masih berumur di bawah 12 tahun cenderung masih memiliki hasrat bermain yang kuat. Mereka masih menginginkan bermain dengan teman sebaya mereka untuk menciptakan suasana pertemanan di masa kecil mereka yang indah. Di usia yang seperti itu mereka cenderung masih labil dan mementingkan ego masing-masing. Namun, mereka yang masih rentang usia 5-12 tahun tersebut belum memiliki perasaan dendam jikalau mereka sesama temannya terjadi perselisihan. Karenna dengan usianya yang seperti itu, mereka masih belum cukup mengerti dengan yang namanya dendam, benci dan iri hati, bagi mereka selagi masih bisa bermain mereka akan tetap menikmati keseharian hidup mereka. Bermain bukanlah suatu hal yang buruk jika bermain dengan waktu yang cukup dan dengan arah yang positif. Untuk memaksimalkan waktu bermain tersebut, alangkah baiknya diselipkan ilmu-ilmu yang akan membantu mereka nantinya dalam pendidikan yang ditempuh. Seringkali orang menyebut kalimat “bermain sambil belajar”. Kalimat tersebut mnejadi suatu inspirasi bagi saya untuk mengangkatkan sebuah usaha saya dengan tema yang berbau pendidikan. Sebagai mahasiswa pendidikan, sedikit banyaknya saya mengetahui bagaimana pentingnya pendidikan itu dimasa sekarang ini. Pendidikan itu harus ditanamkan sejak awal kepada anak, sehingga anak sudah terbiasa dengan bagaimana ia di didik dan di ajar. Bermain sambil belajar mempunyai makna bahwa ketika kita sedang bermain, kita juga bisa belajar. Belajar memahami tentang apa yang sebenarnya sedang dimainkan, ilmu apa yang terdapat dalam permainan tersebut. Semua bisa dipelajari asalkan ada kemauan dan usaha untuk melakukannya. Namun kebanyakan dari anak-anak sekarang ini ia hanya menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar bermain saja, tanpa mengetahui apa pentingnya bermain itu sendiri.
Tanpa disadari banyak manfaat dan ilmu yang dapat diambil selama kita bermain tersebut. Dalam dunia pendidikan, peserta didik tersebut tidak hanya dibekali ilmu saja, namun sikap dan keterampilan mereka juga dilatih. Bagaimana seharusnya ia bersikap kepada sesama, kepada orang yang lbih tua, dan kepada orang yang lebih muda darinya. Dengan begitu akan tercipta pergaulan yang harmonis sehingga terjalin silaturrahmi yang baik. Berangkat dari permasalahan yang disampaikan tersebut, saya tertarik untuk membuka suatu usaha, dimana usaha ini menggunakan waktu bermain anak-anak tersebut agar menjadi kondusif dan bermanfaat. Waktu bermain yang tidak terlalu panjang itu bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga anak-anak bisa mengisi harinya dengan wakatu bermain sambil belajar. Saya berkeinginan untuk membuat suatu tempat taman bermain anak yang bisa digunakan oleh anak rentang usia 5-13 tahun. Tempat yang saya rencanakan yaitu di daerah tempat tinggal saya sendiri, yang mana disitu banyak terdapat anak-anak yang rentang umurnya sesuai dengan yang telah disebutkan di atas. Tempatnya yaitu Korong Parit Pontong, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Rencana saya dengan memanfaatkan bangunan yang sudah ada sebagai tempat untuk dijadikan taman bermain tersebut, yang mana tempat bisa dikatakan tempat untuk berkumpul rapat antar korong. Jadi, dalam pikiran saya, selama tidak ada kegiatan tersebut maka tempat itu bisa digunakan untuk menjadi tempat bermain sekaligus tempat menambah ilmu bagi anak-anak yang ada disekitar daerah tersebut. Maka dari itu, saya berkeinginan untuk mennciptakan suatu taman bermain anak tersebut sekaligus untuk tempat baca. B. Ruang lingkup bisnis
Usaha yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang memadai. Fasilitas-fasilitas yang ada, antara lain: Area bermain, Ruang Baca, Toilet. Dengan adanya kegiatan mendidik, anak- anak akan melakukan kegiatan belajar. Karena tempat yang disediakan disini masih tempat yang sederhana, jadi fasilitasnyapun masih tergolong sederhana. Dengan mengajak anak yang bermain dan dimasukkan unsur-unsur belajar pada kegiatan bermainnya, ini akan membuat anak lebih kreatif dan dapat mendapatkan pengalaman yang lebih berkesan dalam kegiatan bermainnya.
C. Tujuan Bisnis
Tujuan dari perancangan Bisnis Taman Bermain Anak (KONCEK : Konco Arek) ini adalah :
Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen. Divergen
: Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah.
Konvergen
: Mencari jawaban tunggal yang paling tepat.
Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik.
Membangkitkan kembali budaya membaca kepada anak-anak sekarang yang sudah mulai memudar di kalangan mayarakat sekarang ini. Padahal membaca itu sangatlah banyak manfaatnya, maka dari itu dengan membiasakan budaya membaca kepada anak-anak sedini mungkin, mudah-mudahan itu bisa menjadi kebiasaan bagi mereka hingga dewasa dan bermanfaat untuk pendidikan mereka selanjutnya.
Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah: 1. Mendirikan Taman Bermain Anak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan benih kecerdasan dan kreativitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat berkembang. 2. Membuat seolah-olah waktu bermain yang digunakan itu dengan belajar, sehingga anak tidak merasa bosan dan jenuh jika hanya belajar. Dalam permainan-permainan yang disediakan anak akan diajarkan tidak hanya dari segi pengetahuannya saja, namun juga bagaimana sikap saling menghargai dalam bermain, menjalin hubu ngan silaturahmi yang baik. Karena itu saya menamai taman bermain anak ini KONCEK : Konco Arek. Artin ya taman bermain ini tidak hanya bermain dan belajar, tetapi juga mengerakan tali silaturrahmi antar warga yang terlibat di dalam taman bermain tersebut. D. Manfaat bisnis
Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah: 1. Merangsang kreativitas anak. 2. Melahirkan anak-anak yang baik sikapnya, baik hubungan sesama, saling mengenal satu sama lain.
3. Memberikan pelayanan kepada anak-anak tersebut sehingga waktu bermain mereka termanfaatkan dengan baik. E. Studi kelayakan
Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan, yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi. Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut tiga aspek yaitu: 1. Manfaat Finansial 2. Manfaat Ekonomi Nasional 3. Manfaat Sosial Semakin sederhana bisnis yang akan dilaksanakan, semakin sederhana pula lingkup penelitian yang akan dilakukan. Tapi mengingat pada jaman seprti ini, situasi ekonomi yang semakin sulit, maka sebuah investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari resiko salah perhitungan dimasa mendatang. F.
Strategi pemasaran 1. ASPEK PASAR a. Jenis Produk
Jenis produk usaha ini yaitu berupa jasa yaitu berupa pelayanan pendidikan bagi anakanak dengan batasan usia tertentu dengan memanfaatkan waktu bermainnya b. Jenis Pasar yang Dituju
Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti Taman Bermain Anak.
Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat bergaul bersama teman-teman yang lain dengan cara yang benar.
Anak-anak yag berusia 5-13 tahun yang ingin bermain di taman anak sekaligus di ajari pengetahuan dan sikap lainnya.
c. Analisis SWOT dari Segi Aspek Pasar
Dalam
perencanaan
pendirian
sebuah
usaha
atau
bisnis
sangat
perlu
dilakukannya sebuah analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis SWOT atas rencana pendirian Taman Bermain
Anak KONCEK : Konco Arek adalah sebagai berikut: Analisa dari segi kekuatan adalah: 1)
Akan diterapakan budaya membaca pada setiap anak yang berada di taman bermain anak tersebut setiap baru datang selama ±10 menit, dan juga menjelang pulang juga harus membaca ±5 menit. Selain itu anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar “tahu”), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian.
2)
Taman Bermain Anak ini juga didukung dengan tenaga pengajar yang berkompeten dan telah berpengalaman di bidangnya.
Adapun dari segi kelemahan adalah: 1) Taman Bermain Anak ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari masyarakat untuk membiarkan anaknya untuk bermain di tempat ini, karena takut nanti anaknya pergi ke tempat yang lain. 2) Kualitas dari Taman Bermain Anak ini belum terbukti dan teruji sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua. Adapun dari segi tantangan adalah : 1) Banyaknya Taman Bermain Anak yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas output nya. 2) Kondisi ekonomi, sosial dan politik Indonesia secara umum yang belum kondusif. Sedangkan dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah: 1) Masyarakat sekitar yang mempunyai anak dengan usia 5-13 tahun bisa menjadi sasaran peluang untuk dapat dimintai menyuruh anaknya untuk ikut dalam taman bermain anak KONCEK : Konco Arek.
2. ASPEK PEMASARAN a. Segmentasi Pasar
Aspek Geografis , untuk sementara wilayah pemasaran Taman Bermain Anak KONCEK yaitu daerah dekat tempat tinggal pemilik
Aspek Demografis, untuk seluruh anak-anak dengan rentang usia 5-13 tahun
Aspek Psikologis, bisa diikuti oleh anak perempuan atau laki-laki, dan bagi yang dewasa jika ingin membaca juga diperbolehkan
Aspek Perilaku, berusaha selalu meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberian pengalaman yang berarti kepada anak-anak tersebut, dan juga meningkatkan kerja sama antar sesama
b. Target Pasaran Setelah melihat dari segmentasi pasar, maka target pasar yaitu semua anak yang berada di daerah tersebut dengan rentang usia 5-13 tahun khususnya, dan anak-anak yang lain pada umumnya. c. Posisi Pasar 1) Kualitas
Keunggulan dari usaha ini adalah pelayanan yang diberikan kepada anak diusahakan sebaik dan seramah mungkin sehingga anak nyaman bermain di taman bermain anak yang diadakan ini. 2) Harga
Harga yang kami berikan pada pelayanan jasa ini tidak terlalu besar. Sebenarnya ini bukan merupakan suatu usaha yang menuntut keuntungan, melainkan hanya sebuah usaha untuk tempat berbagi ilmu dan mengayomi anak-anak yang ada disekitar daerah saya. Jadi untuk harga sendiri, yang saya rencanakan anak-anak tersebut cukup membayar Rp. 1000,- per anak setiap masuk ke taman bermain perharinya, ia bisa bermain sepuasnya dan membaca sepuasnya. 3) Pelayanan
Memberikan pelayanan maksimal kepada anak-anak dan selalu menjaga tata krama bertransaksi dengan anak-anak tersebut agar mereka merasa dilindungi dan diperhatikan selama berada di taman bermain anak.
4) Lokasi
Lokasi yang kami pilih yaitu di daerah tempat tinggal saya, karena disitu belum ada tempat serupa itu untuk dapat berbagi pengalaman dan berbagi ilmu pada masyarakat lingkungan sekitar rumah saya. 5) Memilih Keunggulan yang Kompetitif
Keunggulan jasa pelayanan yang kami berikan pada taman bermain anak ini adalah setiap anak yang bermain boleh bermain sepuasnya dengan mengikuti aturan yang dibuat pada taman bermain, jadi selain anak bermain juga dibentuk karakternya yang disiplin dan patuh terhadap aturan, serta membuat anak-anak tersebut harus mengenal satu sama lain dengan baik. Karena sebagian anak-anak pasti ada yang tidak mengenal satu sama lain meskipun satu daerah, nah dengan itu tujuan dari taman bermain ini adalah seperti yang dijelaskan yang menjadi keunggulan dari taman bermain anak ini. 6) Mengkomunikasikan Pasar
Seluruh fasilitas, pelayanan, dan keunggulan, yang dipaparkan sebelumnya akan langsung diterapkan dalam usaha ini.
3. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI a. Strategi yang Diterapkan
Menerapkan budaya sadar membaca setiap harinya ±10 menit
Mengajak anak membuat sesuatu yang mebuat mereka berkarya dan kreatif
Mengajarkan bagaimana cara berteman dan mempererat pertemanan antar sesama
Melakukan berupa games-games yang melibatkan semua anak sehingga tidak membuat mereka bosan
Melakukan promosi di sosial media
b. Pemilihan dan Perencanaan Produk
Kami membeli beberapa alat alat dan bahan yang diperlukan dalam taman bermain ini seperti buku, alat-alat bermain anak yang lain yang dibutuhkan dan disediakan pada taman bermain semuanya c. Pemilihan Teknologi dan Fungsinya
Telepon
: Sebagai alat komunikasi
Laptop
: Sebagai media promosi di sosial media
d. Aspek Sumber Daya Manusia
1) Jumlah Karyawan yang Dibutuhkan
Pengelola
: 2 orang
Bendahara
: 2 orang
Pengajar
: 3 orang
2) Job Description
Pengelola
: Mengatur bagaimana taman bermain anak bisa
berjalan baik atau tidaknya
Bendahara
:
-
Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
-
Pembukuaan keuangan usaha yang dibuka
-
Mengadakan dana untuk proses pembelian
-
Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan
-
Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
Pengajar
: Mengajar anak-anak dan membimbing siswa
selama bermain
Tidak tertutup kemungkinan semua yang bertanggung jawab terhadap taman bermain anak ikut terlibat dalam membimbing anak-anak dalam bermain, tidak hanya pada pengajar saja.
G. Penutup 1. Kesimpulan
Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini memang tidak mengutamakan keuntungan, namun tetap mendapat angka-angka yang lumayan menguntungkan 2. Saran
Untuk lebih bisa berkembang, ke depannya taman bermain ini juga harus dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan mencakup semua aspek cara belajar anakanak yang terliabt di dalamnya, sehingga semua anak-anak akan merasa terpuaskan dengan bermain ditaman bermain anak.