PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL (RIR) Standar Standa r AP.6 AP.6 Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional tersedia untuk memenuhi kebutuhan pasien, semua pelayanan ini memenuhi peraturan perundangundangan. Maksud dan Tuuan AP.6 Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) meliputi: a) pelayanan radiodiagnostik b) pelayanan diagnostik Imajing c) pelayanan radiologi intervensional Rumah sakit menetapkan sistem untuk menyelenggarakan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional yang dibutuhkan pasien, asuhan klinik dan profesional pemberi asuhan (PP). Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional yang diselenggarakan memenuhi peraturan perundangundangan. Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional termasuk kebutuhan darurat, dapat diberikan di dalam rumah sakit, dan pelayanan rujukan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional tersedia !" jam. #ebagai tambahan, rumah sakit dapat mempunyai daftar konsultan yang dapat dihubungi, seperti radiasi fisik, radionuklir. Rumah sakit memilih pelayanan rujukan berdasarkan rekomendasi dari pimpinan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional di rumah sakit. Pelayanan rujukan tersebut dipilih oleh rumah sakit karena memenuhi peraturan perundangan, mempunyai sertifikat mutu, mempunyai ketepatan $aktu dan akurasi layanan yang dapat dipertanggungja$abkan. Pelayanan rujukan mudah dijangkau oleh masyarakat, dan laporan hasil pemeriksaan disampaikan pada $aktu yang tepat untuk mendukung kesinambungan asuhan. %ila melakukan pemeriksaan rujukan keluar, harus melalui radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional rumah sakit. Rumah sakit dapat mempunyai daftar konsultan yang dapat dihubungi, seperti radiasi fisik, radionuklir harus terintegrasi untuk aspek pengelolaan pelayanan dengan memperhatikan aspek kepala pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi 126
intervensional, staf pelaksana, pengelolaan peralatan, keamanan& safety dan sebagainya.
E!"#"n P"n$!a$an AP.6 RINI '. da regulasi tentang pengorganisasian dan pengaturan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional secara terintegrasi (R) !. da pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional tersedia !" jam ( , ) *. da daftar spesialis dalam bidang diagnostik khusus dapat dihubungi jika dibutuhkan ( +, ) ". Pemilihan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional di luar rumah sakit (pihak ketiga) untuk kerjasama berdasarkan pada sertifikat mutu dan diikuti perjanjian kerjasama sesuai peraturan perundang undangan. (+,) -. da bukti pelaksanaan rujukan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional keluar rumah sakit (pihak ketiga) harus melalui radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional rumah sakit. (+,)
Standar AP.6.% Rumah #akit menetapkan regulasi bah$a seorang (atau lebih) yang kompeten dan ber$enang, bertanggung ja$ab mengelola pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional. Maksud dan Tuuan AP.6.% Pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional berada diba$ah pimpinan seorang atau lebih yang kompeten dan ber$enang memenuhi persyaratan peraturan perundangan. rang ini bertanggung ja$ab mengelola fasilitas dan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional, termasuk pemeriksaan yang dilakukan di tempat tidur pasien (pointofcare testing), juga tanggung ja$abnya dalam melaksanakan regulasi rumah sakit secara konsisten, seperti pelatihan, manajemen logistik, dan lain sebagainya. #edangkan supervisi sehari hari tetap dijalankan oleh pimpinan unit yang mengerjakan pemeriksaan. #pesialisasi atau sub spesialisasi pelayanan radiologi harus berada diba$ah pengarahan seorang profesional sesuai bidangnya. anggung ja$ab pimpinan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional. a) menyusun dan evaluasi regulasi 127
b) terlaksananya pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional sesuai regulasi c) penga$asan pelaksanaan administrasi. d) melaksanakan program kendali mutu. e) monitor dan evaluasi semua jenis pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional
E!"#"n P"n$!a$an AP.6.% LALA '. Rumah sakit menetapkan seorang (atau lebih) tenaga profesional untuk memimpin pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional terintegrasi disertai uraian tugas, tanggung ja$ab dan $e$enang sesuai butir a) sampai dengan e) dalam /aksud dan ujuan. (R) !. da bukti pelaksanaan penyusunan dan evaluasi regulasi. (+,) *. da bukti pelaksanaan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensionalsesuai regulasi. (+,) ". da bukti penga$asan pelaksanaan administrasi. (+,) -. da bukti pelaksanaan program kendali mutu. (+,) 0. da bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi semua jenis pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional. (+,)
Standar AP.6.&.% Rumah sakit menetapkan bagaimana mengidentifikasi dosis maksimun radiasi untuk setiap pemeriksaan Radiodiagnostik, Imajing +an Radiologi Intervensional Maksud dan Tuuan AP.6.& dan AP.6.&.% +alam pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) ada pemeriksaan&tindakan life saving yang banyak digunakan di rumah sakit. Paparan radiasi dapat berpotensi risiko kerusakan dalam jangka panjang, tergantung dosis radiasi dan jumlah pemeriksaan pada seorang pasien. #ebelum dilakukan pemeriksaan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) harus ada penjelasan dari Radiolognya dan harus ada persetujuan dari pasien atau keluarga. +osis yang lebih tinggi mengakibatkan risiko kerusakan yang lebih besar, dan dosis yang berulang mempunyai efek kumulatif yang juga mengakibatkan risiko yang lebih besar. 129
profesional pemberi asuhan (PP) harus memperhatikan permintaan pemeriksaan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) dan mempertimbangkan rasio kebutuhan medis terhadap risiko radiasi, paparan radiasi yang tidak perlu, harus dihindari. Prosedur diagnostik dan terapi yang terkait dgn dosis radiasi yang menggunakan sinar 1 atau radiasi pengion, agar ditempatkan staf yang kompeten dan ber$enang. Rumah sakit mempunyai program keamanan radiasi aktif mencakup semua komponen pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional, termasuk antara lain kateterisasi jantung. Program keamanan radiasi menangani risiko dan bahaya yang ada. Program ini menjabarkan langkahlangkah keselamatan dan pencegahan yang terukur bagi staf dan pasien. Program ini dikoordinasikan oleh manajemen fasilitas. /anajemen keamanan radiasi meliputi, a) 2epatuhan terhadap standar yang berlaku dan peraturan perundangan b) 2epatuhan terhadap standar dari manjemen fasilitas, radiasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi c) ersedianya P+ sesuai pekerjaan dan bahaya yang dihadapi d) rientasi bagi semua staf pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) tentang praktek dan prosedur keselamatan e) Pelatihan (in service training) bagi staf untuk pemeriksaan baru dan menangani bahan berbahaya produk baru (lihat juga, /32."4 /32.".'4 /32.-)
E!"#"n P"n$!a$an AP.6.& ID'AM '. Rumah sakit menetapkan program manajemen risiko menangani potensi risiko keamanan radiasi di pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) sesuai butir a) sampai dengan e) di maksud dan tujuan ( lihat juga /32 " 5P '). (R) !. da bukti pelaksanaan program manajemen risiko yang merupakan bagian dari manajemen risiko rumah sakit (radiasi) dan program pencegahan dan pengendalian infeksi (+,) *. da bukti laporan kepada pimpinan rumah sakit paling sedikit satu tahun sekali dan bila ada kejadian (lihat juga /32 *). (+,) ". +iadakan orientasi dan pelatihan berkelanjutan (ongoing) bagi staf radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) tentang prosedur keselamatan dan keamanan untuk mengurangi risiko serta pelatihan tentang 130
prosedur baru yang menggunakan bahan berbahaya (lihat juga, /32.''4 2R#.64 22#.7). (+,,)
Standar AP.6. Rumah sakit bekerja sama dengan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional rujukan yang sudah terakreditasi. Maksud dan Tuuan AP.6. 8ntuk pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional rujukan maka R# secara teratur menerima laporan dan merevie$ kontrol mutu dari pelayanan rujukan tersebut. Individu yang kompeten merevie$ hasil kontrol mutu. 134 +
E!"#"n P"n$!a$an AP.6. '. da bukti ijin atau sertifikasi radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) rujukan (R) !. da bukti pelaksanaan kontrol mutu pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) rujukan. (+,) *. da #taf yang bertanggung ja$ab atas kontrol mutu dari pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) rujukan, dan merevie$ hasil kontrol mutu (+,) ". 9aporan tahunan hasil kontrol mutu pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) rujukan diserahkan kepada pimpinan rumah sakit untuk evaluasi kontrak klinis tahunan (+)
Standar AP.6.& Rumah sakit menyusun program manajemen risiko di pelayanan Radiodiagnostik, Imajing +an Radiologi Intervensional, dilaksanakan, dilakukan evaluasi, di dokumentasikan dan program sejalan dengan program manajemen risiko fasilitas dan program pencegahan dan pengendalian infeksi( lihat juga /32 - ).
E!"#"n P"n$!a$an AP.6.& INTANG RADIOLOGI '. Rumah sakit menetapkan program manajemen risiko menangani potensi risiko keamanan radiasi di pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) sesuai butir a) sampai dengan e) di maksud dan tujuan ( lihat juga /32 " 5P '). (R) !. da bukti pelaksanaan program manajemen risiko yang merupakan bagian dari manajemen risiko rumah sakit (radiasi) dan program pencegahan dan pengendalian infeksi (+,) *. da bukti laporan kepada pimpinan rumah sakit paling sedikit satu tahun sekali dan bila ada kejadian (lihat juga /32 *). (+,) ". +iadakan orientasi dan pelatihan berkelanjutan (ongoing) bagi staf radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) tentang prosedur keselamatan dan keamanan untuk mengurangi risiko serta pelatihan tentang 130
prosedur baru yang menggunakan bahan berbahaya (lihat juga, /32.''4 2R#.64 22#.7). (+,,)
Standar AP.6.* Rumah sakit menetapkan regulasi yang mengatur tentang uji fungsi, inspeksi, pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular) terhadap semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan di bagian radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) dan hasil pemeriksaan didokumentasikan. Maksud dan Tuuan AP.6.* #taf radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) harus memastikan semua peralatan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) berfungsi dengan baik dan aman bagi pengguna &petugas dan pasien. Pengadaan peralatan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) agar secara bertahap kearah teknologi radiologi digital dan dapat dilakukan dengan teleradiologi. Radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) menetapkan dan melaksanakan program pengelolaan peralatan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) termasuk peralatan yang merupakan kerjasama dengan pihak ketiga yang meliputi,, a) 8ji fungsi b) Inspeksi berkala
d) 2aliberasi berkala e) Identifikasi dan inventarisasi peralatan laboratorium f) /onitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat g) Proses penarikan (recall) h) Pendokumentasian (!$+at ua, M-K. M-K..%) E!"#"n P"n$!a$an AP.6.* ADIT '. da regulasi dan program untuk pengelolaan peralatan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) yang meliputi butir a) sampai dengan h) di maksud dan tujuan. (R) !. da bukti staf yang terlatih melaksanakan uji fungsi dan didokumentasikan. (+,) *. da bukti staf yang terlatih melaksanakan inspeksi berkala dan didokumentasikan. (+,) ". da bukti staf yang terlatih melaksanakan pemeliharaan berkala dan didokumentasikan. (+,) 132
-. da bukti staf yang terlatih melaksanakan kaliberasi berkala dan didokumentasikan. (+,) 0. da daftar inventaris peralatan pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) (lihat juga /32.7, 5P !). (+.) . da bukti pelaksanaan monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat dan didokumentasikan. (+,) 7. da bukti pelaksanaan bila terjadi proses penarikan (recall) dan didokumentasikan. (+,) 6. erhadap kegiatan a) sampai dengan h) dalam /aksud dan tujuan dilakukan evaluasi berkala dan tindak lanjut ( +, )