TRANSISI EPIDEMIOLOGI ADJAD Peminatan Epidemiologi Program studi s Kesehatan Masyarakat bina husada PALEMBANG
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
1
Latar belakang Pd abad 19 sekita ¾ kematian didunia akibat penyakit menular. Keberhasilan teknonogi kedokteran dpt menurukan angka penyakit menular. Adanya transisi epidemiologi Winslow membuktikan dapat menurunkan angka TBC dan diare melalui pendidikan kesehatan. PTM agent nya tidak tunggal, multi causal (web causion)
Angka kematian ncd
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
3
FILOSOFI SEHAT Sehat bukan berarti tidak sakit. Dengan perkataan lain, kalau tidak sakit, belum tentu sehat apalagi bugar.
Konsep transisi epidemiologi Epidemiologi – Studi tentang determinan, dinamika, dan distribusi penyakit
Teori transisi epidemiologi – Suatu kerangka kerja umum untuk memahami perubahan utama dalam pola penyakit dari waktu ke waktu (Omran, 1971)
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
5
Teori transisi epidemiologi Omran (1971) Berfokus pada: – Sejarah perubahan pola morbiditas dan mortalitas – Dua kategori utama penyakit / kematian Infeksius: karena aksi mikroorganisme dan kemampuan transmisi dengan atau tanpa kontak, contoh: campak Kronik / degeneratif: karena penuaan, gaya hidup (misal: olahraga, nutrisi), lingkungan, racun dan lain-lain (kanker) 4/18/2013
Transisi Epidemiologi
6
Demografik transisi, yaitu hubungan fertilitas dan pertumbuhan populasi Mortalitas adalah faktor dasar dalam dinamika pertumbuhan populasi dan sebab-sebab kematian Mortalitas tidak mempunyai batas atas yang tetap. Jadi fertiltas mendekati batas atas maksimum, depopulasi masih akan terjadi 4/18/2013
Transisi Epidemiologi
7
Berfokus pada Didasarkan terutama pada urutan sejarah Eropa Pergeseran pola penyakit dan kematian secara signifikan Posisi “Tiga Abad”
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
8
Tiga abad Omran Abad pestilens dan kelaparan (hingga tahun 1875) Abad penyusutan pandemik (1875 – 1930) Abad degeneratif dan penyakit karena ulah manusia (1930 – sekarang)
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
9
Abad pestilens dan kelaparan Ditandai oleh – Mortalitas dan fertilitas yang tinggi – Pertumbuhan populasi yang kecil – Umur harapan hidup yang sangat rendah (< 40 tahun)
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
10
Abad penyusutan pandemik Ditandai oleh – Epidemik menjadi kurang kerap – Penyakit infeksi umumnya kurang kerap – Peningkatan lambat penyakit degeneratif mulai muncul – Umur harapan hidup meningkat (30 – 55 tahun)
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
11
Pergeseran pada pola penyakit dalam abad ke 19 terutama berhubungan dengan perubahan status sosial ekonomi. Menjelang abad ke 20 pola penyakit lebih berhubungan dengan aktivitas pemberantasan penyakit lepas dari status sosial ekonomi, misalnya: Cina dan Meksiko 4/18/2013
Transisi Epidemiologi
12
Abad penyakit degeneratif dan penyakit ulah tangan manusia Mortalitas rendah, Fertilitas kritis pada dinamika populasi Umur harapan hidup tinggi (70 lebih)
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
13
Model transisi Model klasik – negeri-negeri Barat Socio-economic dan peningkatan sanitasi Tidak perbaikan perawatan kesehatan
Lambat – negara-negara sedang berkembang Peduli kesehatan – sedikit perbaikan sosial ekonomik Less decline in fertility – population growth
Percepatan – Jepang Peningkatan Socio-economik, peningkatan sanitasi dan peningkatan perawatan kesehatan
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
14
Contoh: Kematian per 1000 penduduk di Berlin, 1715-1980
Dari Imhof 1985
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
15
Kematian pada perbedaan kelompok umur di Berlin, 1720-1980
Dari Imhof 1985
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
16
Life expectancy sejak lahir dalam tahun di Jerman, 1720-1980
From Imhof 1985 4/18/2013
Transisi Epidemiologi
17
Penyebab utama kematian di Amerika Serikat 1900 (abad pemunculan pandemik) vs 1967 (abad penyakit degeneratif) Penyakit jantung Kanker Cerebral hemorrhage Kecelakaan Pneumonia & influenza Penyakit pada awal bayi Arteriosklerosis Diabetes mellitus Penyakit sirkulasi
Pneumonia & influenza Tuberkulosis Diarrhea & enteritis Penyakit jantung Nefritis Kecelakaan Kanker Difteria Meningitis
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
18
…..kemudian datang AIDS….
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
19
Beberapa penyakit infeksi Yang muncul (emerge) dan muncul kembali (re-emerge) 1983 – HIV-1 1989 – Hepatitis C Virus 1990 – Hepatitis E Virus 1991 – Venezuelan hemorrhagic fever 1992 – Yellow fever (Kenya) 1993 – Hantavirus Pulmonary Syndrome 2003 – Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) 2004 – Flu avian
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
20
Transisi Nutrisi Preagricultural
1st agricultural revolution 2nd agricultural revolution
Industrialization
Behavioral change
Hunter-gatherer
Agriculture: monocultures, animal husbandary Homemaking begin
Agriculture: crop rotation and fertilization
Job and household mechanization; Sedentary lifestyle
Industrial and household robotization Leisure exercise
Diet
Energy-nutrient dense; plenty animal; no cereals/diary products
Cereals predominate; little fruits/vegetables; rarely animal products
More fruits, vegetables, animal products
More animal fat, refined sugar and other foods, less fiber
Less fatt; more fruits, vegetables; less refined foods
Status
Robust, lean and tall Deficiencies rare
Lean, low stature Deficiencies common
Stature grows
Overweight and obesity widespread
Reduced overweight, improved bone health
Infectious diseases, but Endemic diseases and few epidemics; diabetes epidemics common rare
Endemic infections common
Infectious diseases decline Improved health: Chronic diseases: obesity, decline in CHD, slower decline in cancer diabetes, etc. common
Mortality and fertility
Low fertility, high mortality
High fertility and mortality; low life expectancy
Age structure
Young population
Young, few elderly
Mortality and (later) Fertility decline fertility decline; population growht Shift to older population Elderly population
Profile Economy
Nutrition
Epidemiologic Morbidity
Demography
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
Life expectancy extends
Increasing elderly population, 75+
Popkin BM, 2001
21
Banyak negara saat ini berada dalam tahap penyakit degeneratif dan penyakit karena ulah manusia
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
22
Pola mortalitas sangat sistematik tergantung pada tipe penyakit
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
23
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
24
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
25
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
26
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
27
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
28
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
29
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
30
Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular (Non Communicable diseases) di negara maju
Kardiovaskular – Penyakit jantung koroner – Trombosis vena dalam
Respiratori – Emfisema – Kaknker paru-paru
Genital perempuan – Endometriosis – Kanker endometrial 4/18/2013
Transisi Epidemiologi
31
Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular (Non Communicable diseases) di negara maju
Payudara – Kanker payudara – Fibrosis kistik
Genital laki-laki – Kanker prostat
Metabolik – NIDDM (Non Insuli Dependent Diabetes Mellitus) 4/18/2013
Transisi Epidemiologi
32
Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular (Non Communicable diseases) di negara berkembang
Kemungkinan etiologi infeksi – Sirosis makronodular – Karsinoma hepatoselular – Penyakit jantung rematik – Anemia defisiensi Fe (besi)
Berhubungan dengan defisiensi nutrisi – Goiter (gondok) endemik – Malnutrisi yang berkaitan dengan diabetes 4/18/2013
Transisi Epidemiologi
33
Transisi umur harapan hidup Nomaden Petani Urban
4/18/2013
45 tahun 60 tahun 75 tahun
Transisi Epidemiologi
34
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
35
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
36
Mortalitas di kota New York
Figure 1
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
37
KITA DAN masyarakat ? ”SERING MENUNGGU " SAMPAI TIMBUL KASUS ? Bukankah mengobati lebih mahal
1. Menurunkan faktor risiko
2. Control 3. Surveilans
4. Peningkatan Komunikasi,
Informasi, & Edukasi (KIE) Pencegahan & penanggulangan penyakit( pemberdayaan, advokasi)
TERIMA KASIH
4/18/2013
Transisi Epidemiologi
40