PELATIHAN TEKNIK ASEPTIK
A. Pendahuluan Aseptik adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya melalui teknik aseptik. Teknik aseptik/asepsis adalah segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi. Tindakan asepsis ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang terdapat pada permukaan benda hidup atau benda mati. Tindakan ini meliputi antisepis, desinfeksi, dan sterilisasi. Untuk itu, diperlukan perlakuan khusus pada alat dan bahan operasi, lapangan operasi, operator,dan asisten sebagai pelaksana. Antisepsis adalah upaya pencegahan infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. Bahan yang digunakan disebut antiseptik. Antiseptik adalah bahan yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman, ada yang bersifat sporosidal (membunuh spora) dan non sporosidal, digunakan pada jaringan hidup khusus,yaitu khusus,yaitu kulit kulit dan selaput lendir. Antiseptik harus dibedakan dengan obat seperti antibiotik yang dapat membunuh mikroorganisme di dalam tubuh atau dengan desinfektan yang digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang terdapat pada benda mati. B. Dasar Peraturan perundangan yang mendasari pentinganya penyusunan dokumen ini meliputi : 1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Undang – Undang Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1998 nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3871); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit C. Tujuan Tujuan dari Pelatihan ini adalah : a. Umum Peserta mampu menyiapkan sarana dan prasarana serta melaksanakan pelayanan Aseptic pelayanan Aseptic Dispensing . b. Khusus 1. Memahami prinsip-prinsip Aseptic Dispensing 2. Mengetahui persyaratan untuk sarana dan prasarana 3. Mampu melaksanakan review terhadap obat-obat yang akan dilakukan pencampuran secara Aseptis Dispensing 4. Mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan tahap-tahap Aseptic Dispensing baik untuk sediaan sitostatika maupun non-sitostatika.
Akreditasi RSGM Universitas Hasanuddin
Page 1
D. Materi Pelatihan Kegiatan ini diawali dengan pembentukan panitia tim kerja dengan strategi focus group discussion. Tim kerja selanjutnya bekerja mempersiapkan teknis kegiatan dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama difokuskan agar seluruh peserta mendapatkan materi terkait standar akreditasi,dan aspek terkait teknik aseptik. Hari kedua dilaksanakan fokus peserta akan mendapatkan asupan tentang tips dan trik menjadi health educator di rumah sakit, berbagagi teknik pencampuran aseptik. Materi akan disajikan dengan metode interaktif disertai dengan contoh aplikasi praktis, latihan dan praktik pencampuran aseptik. Panitia pelaksana akan melaporkan ke direktur RSGM Unhas paling lambat 1 minggu setelah kegiatan selesai. E. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
F.
Hari/ Tanggal
: Sabtu-Minggu/Desember 2016
Tempat
: Ruang Seminar, Gedung A Lt.2 RSGM UNHAS
Narasumber
1. Drs. Cholid AR. MM.MARS, Apt. 2. Sri Rahayu, S.Si.,M.Si.,Apt 3. 4.
G. Daftar Peserta
Peserta terdiri atas : 1. Seluruh Tenaga Farmasi RSGM UNHAS 2. Seluruh Perawat RSGM UNHAS
H. Susunan Acara
Hari I: Sabtu/ Waktu
Materi
Pemateri
07.00-
Registrasi peserta
-
Persiapan panitia
OC
moderator
07.30 07.30-
-
08.00 08.0009.00
Pembukaan -
Sambutan
Direktur
Akreditasi RSGM Universitas Hasanuddin
RSGM drg. M. Ruslin,
Page 2
UNHAS -
Sambutan
M.Kes.,Sp.BM Dekan
FKG
UNHAS
Dr. drg. Bahruddin Thalib, MKes., SpPros
-
Sambutan Rektor UNHAS
Rektor UNHAS
09.00-
Materi I:
Pembicara I:
drg. Andi Tajrin,
11.00
Sejarah dan Perkembangan teknik
Dr. Drs. Cholid AR.
M.Kes., Sp.BM
aseptik dalam praktik medis
MM.MARS, Apt.
11.00-
Materi II:
Dr. drg. Aries
12.30
Metode, Teknik dan Prinsi Aseptic
Chandra
Dispensing
Trilaksana, SpKG
12.30-
ISHOMA
OC
-
13.00 14.00-
Materi III:
drg. M. Ruslin,
16.00
Syarat Sarana dan Prasaran Aseptic
M.Kes.,Sp.BM
Dispensing
Hari II: Ahad/ Waktu
Materi
Pemateri
Moderator
07.30-
Registrasi
OC
-
08.00-
Materi IV:
Sri Rahayu, S.Si., Apt. drg. Adam Malik
10.00
Aseptic Dispencing Service dan
08.00
H, M.Med.Ed
contoh sediaan aseptik 10.00-
Materi V:
drg. Surijana
12.00
Penatalaksaan Aseptic Dispencing
Mappangara,
baik
M.Kes., Sp.Perio
untuk
sediaan
Sitotoksik
maupun non Sitotoksik 12.00-
Ishoma
OC
Praktik Aseptic Dispencing
-
-
13.00 13.0016.00
Akreditasi RSGM Universitas Hasanuddin
Page 3
I.
16.00-
Penutupan
16.30
lanjut
dan
rencana
tindak
-
drg. M. Ruslin, M.Kes.,Sp.BM
Pembiayaan
No
Komponen biaya
Jumlah
Satuan
Harga
Jumlah
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
Persiapan
1
2
Konsumsi rapat panitia (8 orang; 2 kali rapat) Penyusunan dan penggandaan draft materi
16
OK
35.000
560.000
1
Paket
250.000
250.000
50
pax
150.000
7.500.000
50
OK
150.000
7.500.000
Pelaksanaan
3
Konsumsi workshop Paket Half day (makan siang & break (50orang; 2 hari)
4
Biaya transportasi lokal peserta (50 orang)
5
Biaya narasumber (5 orang, 2 jam)
5
OJ
1.500.000
7.500.000
6
Biaya moderator (5 sesi)
5
OK
250.000
1.250.000
7
Biaya panitia pelaksana (10 orang)
8
OK
500.000
4.000.000
250.000
250.000
5.000
25.000
Jumlah Total Anggaran
28.835.000
Pelaporan
J.
8
Dokumentasi
1
Paket
9
Sertifikat peserta
50
Lembar
Penutup
Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan meningkatkan keterampilan tenaga farmasi dan tenaga perawat dalam teknik aseptik sehingga dapat menjamin obat di RSGM UNHAS disiapkan dan disalurkan dalam area yang bersih dan aman sesuai dengan visi RSGM UNHAS dalam mengemban misi pendidikan, penelitian dan pelayanan serta pengabdian masyarakat. Kami sangat mengharapkan dukungan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Akreditasi RSGM Universitas Hasanuddin
Page 4
Makassar, Direktur RSGM UNHAS
drg. M. Ruslin, M.Kes., Sp.BM
Akreditasi RSGM Universitas Hasanuddin
Page 5