POINT C SOP PELATIHAN TEKNIK ASEPTIK
Penyiapan produk dengan prinsip teknik aseptic yang tepat dan berkualitas. berkualitas artinya tepat dan aman. adanya aseptic dispensing menjamin produk parentral bebas dari kontaminasi mikroba/ tidak mengandung mikroorganisme. Teknik Teknik aseptic harus MENJAMIN sedian steril ster il armasi itu ! TEPA TEPAT" AMAN AMAN #bebas kontaminasi mikroba$ suatu keadaan dimana suatu produk/sediaan dirancang ◊%terilisasi aman dan steril& bebas bebas dari mikroorganisme hidup #artinya semua mikroorganisme hidup itu mati$ suatu proses dimana kontaminasi mikroba dikurangi sampai tingkatan tertentu ◊Aseptic Jenis'jenis sterilisasi ! (. %ecara isika ) Panas kering Menggunakan o*en& untuk +at'+at yang tidak bisa dengan panas basah. %eperti minyak' Menggunakan minyakan& serbuk yang tidak mungkin diuapkan& dan lain s ebagainya. Metodenya dengan menghilangkan kelembaban dari mikroorganisme hidup sehingga organism hidup mengalami kerusakan dan kematian. %uhunya ! , (- 0 #12 3$ sampai ( jam , (4 0 #15 3$ sampai 5 jam , (6 0 #1 3$ sampai 5&6 jam , (2 0 #576 3$ sampai 1 jam Panas kering juga dilakukan pada alat'alat yang TA8AN PA9A %:8: 9I ATA%; %elain o*en& juga dengan pemijaran langsung& minyak dan bahan penangas lainnya. ) Panas basah Menggunakan autokla dengan suhu (5( 0& tekanan (6 lbs selama (5 menit. Menggunakan Ini banyak digunakan untuk alat'alat gelas& larutan'larutan&dan banyak dipakai dalam dunia kesehatan. Prinsipnya adalah dengan cara mendestruksi mikroorganisme dengan menggunakan uap jenuh pada tekanan tinggi sehingga protein mikroba mikroba terkoagulasi.
9igunakan %inar ultra*iolet umumnya digunakan untuk membantu mengurangi kontaminasi di udara dan pemusnahan selama proses di lingkungan. %inar yang yang bersiat membunuh mikroorganisme #germisida$ diproduksi oleh lampu kabut merkuri yang dipancarkan secara eksklusi pada
561&- nm ?etika sinar := mele@ati bahan& energi bebas ke elektron orbital dalam atom'atom dan mengubah kereakti*annya. Absorpsi energi ini menyebabkan meningginya keadaan tertinggi atom'atom dan mengubah kereakti*annya. ?etika eksitasi dan perubahan akti*itas atom'atom utama terjadi dalam molekul'molekul mikroorganisme atau metabolit utamnya& organisme itu mati atau tidak dapat berproduksi. Pengaruh utamanya mungkin pada asam nukleat sel& yang diperhatikan untuk menunjukkan lapisan absorpsi kuat dala m rentang gelombang := yang panjang. 5. ?imia ) as %terilisasi gas digunakan dalam pemaparan gas atau uap untuk membunuh mikroorganisme dan sporanya. %terilisasi yang digunakan dalam bidang armasi untuk mensterilkan bahan' bahan dan menghilangkan dari bahan yang yang disterilkan pada akhir jalur sterilisasi& gas ini tidak inert& dan kereaktiannya terhadap bahan yang disterilkan harus dipertimbangkan misalnya thiamin& ribola*in& dan streptomisin kehilangan protein ketika disterilkan dengan etilen oksida Etilen oksida bereaksi sebagai bakterisida dengan alkalis asam amino& hidroksi atau gugus sulur dari en+im seluler atau protein.
adanya adanya pelatihan i* admiDture adanya pelatihan penyiapan obat sitostatika adanya adanya peltihan penyiapan TPN adanya ruangan steril ! ) ser*ice room/ruang pelayanan ) ruang bersih #clean room$ ) ruang steril prosedur A%EPTI% A%EPTI% ! ) No Touch Touch technic ) 8indari keluar masuknya tangan begitu sering ke HA3 ) 8indari batuk selama di HA3 ) 8indari tumpahan cairan di HA3 %yarat petugas di ruang steril ) Petugas yang sedang sakit TI9A? TI9A? <HE8 bekerja di ruang steril ) Petugas harus mengenakan pakaian steril& topi& sarung tangan& masker yang steril ) %etiap kali memasuki ruang steril harus mencuci tangan dengan cairan aseptis Prinsip pemberian obat parentral ! ) :ntuk terapi ) :ntuk proilaksis ) :ntuk diagnosis Teknik Teknik pemberian obat parenteral ! ) i* push ) *olumetric set ) piggyback system ) syringe pump system indikasi pemberian secara I= ) untuk menjamin tercapainya konsentrasi obat ) dapat menggantikan sediaan yang tak tersedia secara oral ) dapat digunakan pada pasien yang yang tidak sadarkan diri atau tidak kooperati ) dapat memudahkan untuk mengkoreksi/menghitung mengkoreksi/menghitung keseimbangan cairan dan elektrolit serta nutrisi ) menjamin kepatuhan terapi ) lebih memudahkan memantau eek terapi dan konsentrasi konsentrasi puncak ) untuk mencapai eek biologi yang yang tidak dapat tercapai dengan pemberian oral komplikasi pemberian i* ! ) terjadinya bekuan darah◊thrombosis ) adanya emboli udara bisa sampai ke jantung◊emboli udara
) hipersensitiitas ) terjadinya radang di tempat disuntikkannya i*◊ phlebitis ) adanya o*er dose obat dan cairan ) Λ ineksi sistemik& paling bahaya dan menakutkan; ◊adanya sepsis tanggung ja@ab armasis dalam aseptic dispensing ! (. kebenaran +at'+at yang dikandung dalam suatu sediaan armasi 5. kemurnian +at 1. kekuatan 2. sterilitas 6. @adah 4. label -. tepat pasien konsep pharmaceutical care dalam pelayanan aseptic dispensing ! perlu banyak keahlian dan kemampuan armasi& merupakan bagian yang terintergasi dalam perlu pharmaceutical care& ungsi armasis terlihat jelas di pala yanan A9. A9. ?arena pentingnya #i* adm dan TPN$ maka perlu meyakinkan me yakinkan pihak C% untuk mengadakan layanan ini Aseptic 9ispensing meliputi ! i* admiDture i* penanganan sitostatika penanganan TPN #total parenteral nutrition$ TPN I= A9MIT:CE i* admiDture adalah ! proses pencampuran obat steril ke dalam larutan intra*ena steril& menghasilkan suatu sediaan steril yang bertujuan untuk pemberian secara intra*ena i* admiDture ! dilakukan dengan teknik aseptic Tujuan pelayanan i* admiDture ! :ntuk menjamin sediaan obat memiliki mutu dan sterilitas terjamin :ntuk Menghemat @aktu pera@at Menghemat Menunrunkan angka kejadian ineksi nosokomial Menunrunkan ?etepatan dosis ?etepatan Penghematan biaya Penghematan ?egiatan i* admiDture ! ) Melarutkan obat'obat serbuk kering steril ) Menyiapkan suntikan i* dalam ( *ial *ial atau ( ampul ke dalam syringe ataupun kantong inuse ) Menyiapkan suntikan i* dalam beberapa *ial ataupun beberapa ampul yang sama ke dalam kantong inuse
) Hayanan armasi I* admiDture ! ) bat sitostatika ) Nutrisi parentral ) Antibiotika Antibiotika ) Analgesic Analgesic ) Anti Anti jamur ) Anti*irus Anti*irus ) 9ll Penentuan prioritas terhadap pelayanan i* admiDture ! ) Pasien'pasien dengan risiko ineksi terbesar
¬ Immunosupressan ¬ Transplantasi sum'sum ¬ Neonatal premature/bayi premature #NI0:$ ¬ Pasien I0:/I00: ¬ Pasien kanker ¬ Nutrisi parenteral ) Mengenali obat'obat yang berbahaya terhadap petugas petugas ! anti*iral& sitosatika Tipe pelayanan i* admiDture ! ) Pelayanan luas #semua pelarutan& antibiotika& TPN& sitostatika& I00:& NI0:& I0:$ ) Pelayanan khusus #TPN -hr/minggu -hr/minggu dan sitostatika Kjam kerja klinikL$ Metode pemberian i* admiDture ! Inuse berkelanjutan #diberikan dalam @aktu lama& kecepatan pemberial sangat lambat& menghindari eek toksik& *olumenya besar& eek terapinya lama& obatnya stabil$ Inuse intermitten # menggantikan obat dengan *olume besar dengan *olume kecil yang sudah mengandung obat& kira'kira 1 menit$ Penambahan *ia tube drip #obat dalam syringe dimasukan dalam inuse set& lama pemberian lebih singkat dibandingkan injeksi bolus ke dalam *ena$ Habel i* admiDture ! ) Nama pasien& no MC& no ruangan ruangan ) Nama obat dan jumlah yang ditambahkan ditambahkan ) Nama obat dan jumlah larutan obat ) =o =olume sediaan akhir larutan ) Tanggal Tanggal dan @aktu pemberian ) ?ecepatan inuse rata'rata ) Tanggal Tanggal kadaluarsa ) Petugas yang bertanggungja@ab bertanggungja@ab ) Instruksi khusus
9ispensing ! jika◊ disiapkan dan harus segera diberikan ◊9okter order utk 52 jam memang harus disimpan& maka disimpan dalam lemari es sebaiknya selama 52jam Jaminan Mutu ! (. ?alibrasi alat 5. Teknik dispensing 1. Habel dan pencatatan order obat 2. Pemeriksaan selama transportasi ! apakah ada yang pecah& tumpah& label terlepas 6. Penyimpanan ! hindari dengan pembekuan& harus diperhatikan 4. Pemeriksaan komponen sebelum dispensing ! diperhatikan label& tanggal kadaluarsa& ada endapan atau tidak& tanggal kadaluarsa 8al'hal yang harus diperhatikan ! ) sesuaikan dengan kondisi pasien dan usia◊9osis la+im obat ) pelarut yang sesuai dengan kondisi pasien◊Pelarutan ) apakah di lemari es atau tidak ◊Penyimpanan ) harus diperhatikan karena E9 masing'masing konsentrasi itu beda◊?adaluarsa Prosedur yang harus dilakukan seorang armasis dalam penyiapan i* admiDture! (. 0uci tangan sesuai prosedur dengan larutan aseptic 5. Mengenakan pakaian steril& topi& penutup sepatu& masker 1. He@atkan semua obat dan alat melalui passboD 2. Mengenakan sarung tangan steril 6. Penyiapan alat ) HA3 di := 1 menit ) %iapkan semua obat dan alat yang dibutuhkan& dibutuhkan& susun dengan rapi di HA3 HA3 ) Periksa @adah&obat dan pelarut ! endapan& @arna& kadaluarsa& kebocoran kebocoran ) 0ek obat ! dosis& pelarut yang digunakan digunakan #jangan gunakan ben+yl alcohol untuk untuk bayi$& cek label obatnya& cek juga semua alat apakah sudah benar$ ) %@ab smua permukaan alat dan HA3 dengan dengan alcohol - B 4. Pelaksanaan ! ) Ambil Ambil sejumlah obat yang dibutuhkan dengan dengan teknik aseptic )
7. %etelah selesai dikerjakan& s@ab kembali seluruh permukaan HA3 dengan alcohol - B . HA3 di := 1 menit kembali ?ecepatan Pemberian i* ! PENTIN untuk ditentukan. ?arena
E% doDorubicin ! gangguan jantung& prurutis& hiperpigmentasi& alopecia& eritema& urtikaria& somatitis. E% tergantung dari dosis& lama paparan& ri@ayat penyakit& usia pasien& terapi yang sedang dijalani 5. Alkylating agent 0ontohnya ! 0yclophosphamide 0 yclophosphamide E% ! nerotoksik. 9imetabolisme di 8ATI. 8ATI. %tabilitas 52 jam. 1. Antimetabolit 0ontohnya ! MethotreDate Metabolisme ! di hati& dosis tinggi harus dengan anti toksin olinic cid %tabilitas ! 52 jam 2. 8ormone 0ontohnya ! estrogen& progesterone& tamoDien untuk 0a Payudara& 0a Prostat& 0a ser*iks E% ! osteoporosis& gangguan pertumbuhan beresiko terekspose sitostatika;◊Paparan sitostatika ! karena di C% umumnya disiapkan di ruang ra@at Tereksposenya Tereksposenya itu bisa jadi j adi ketika penerimaan& penyimpanan& penyiapan& dispensing dan pemberian obat Cute terekspose biasanya ! ) Inhalasi ) Injeksi ) Tertelan Tertelan #melalui makanan$ ) Absorbsi Absorbsi #melalui sarung tangan$ ) ?ontak langsung #dengan ketidaksengajaan$ Akibat dari paparan sitostatika ! (. Eek langsung ! toksik pada kulit& toksik pada mata& eek sistemik& reaksi alergi 5. ?arsinogenik 1. %permatoksik 2. Mutagenic 6. Teratogenik :ntuk menghindari bahaya sitostatika ini ! harus ada penanganan obat sitostatika yaitu O ) 9ilakukan diruang terpisah/ ruang khusus khusus ) 9ilakukan oleh petugas yang terlatih ) Ada Ada %P nya nya ?ebutuhan minimal penanganan sitostatika ! ) Menggunakan HA3 atau <%0 <%0 ) HA3 dan <%0 ditempatkan di ruang cleanroom ) Petugas memakai pakaian pelindung lengkap ) Menggunakan teknik aspetik ) Memiliki %P ) Memiliki petugas yang terlatih
Penanganan %itostatika ! ) Alat Alat untuk melindungi petugas ) Area Area penyimpanan ) Alat Alat untuk menyiapkan obat sitostatika ) Petugas yang terlatih ) lokalisasi◊Penanganan terhadap tumpahan sitostatika ) incinerator suhu (0◊Penanganan terhadap limbah ) Transportasi Transportasi ) Pemeriksaan kesehatan petugas ) Jaminan mutu Jaminan mutu ! ) Monitoring/*alidasi petugas #seleksi& pendidikan& pelatihan$ ) Monitoring lingkungan lingkungan ) 9okumentasi kecelakaan ) Tes Tes produk akhir akhir ) %ampling ) Jad@al pemeliaharaan TPN #Total Parenteral Nutrition$ i+i buruk berperan banget dalam dala m proses penyembuhan& kekebalan& menurunnya respon kemoterapi& penyembuhan luka yang lama& meningkatnya lama pera@atan& meningkatkan angka kematian pemberian nutrisi melalui intra*ena untuk mempertahankan kebutuhan nutrisi pasien yang terkait dengan status kliniknya ◊TPN Adanya malnutrisi ! adanya ketidakseimbangan antara nutrisi karbihidrat& protein& energi dan nutrisi lainnya yang berpengaruh terhadap respon tubuh& jaringan dan ungsi tubuh. Penyebabnya adalah kurangnya asupan& meningkatnya kebutuhan nutrisi& kelainan s ystem pencernaan& gangguan metabolic nutrisi ?ondisi yang membuthkan tambahan nutrisi ! Pasien kanker& luka bakar& gangguan saluran pencernaan& operasi abdomen& trauma& gagal Pasien hati& gagal ginjal& gagal naas Tujuan pemberian TPN ! ) Menjaga agar nutrisi pasien tercukupi dalam keadaan sakit ) Menghindari komplikasi ) Meningkatkan kualitas hidup ) Menjaga ungsi organ ) Peningkatkan penyembuhan penyembuhan
Peranan armasis ! Absolute ! penyediaan& penyimpanan& pemberian& uality control& stock Potential ! menga@asi order TPN& konsultan TPN& identiikasi interaksi TPN dengan obat& identiikaso E% TPN Indikasi pemberian TPN ! ) Mengalami penurunan << Q ( B ) Mengalami gangguan ungsi pencernaan ) Tidak Tidak ada asupan makanan oral selama 1'6 hari #dengan status gi+i buruk$ sluruhnya diasup melalui parenteral ◊TPN dgn parentral juga& entral juga& oral juga ◊Partial PN Eek samping TPN ! ) Ineksi ) 9apat menginduksi kolestasis ) Thrombosis ) 8iperglikemia ) Casa haus ) angguan jantung ) ?ejang ) 9emam ) Mual ) angguan pernaasan Sumber Nutrisi Parentral : Maknonutrien Maknonutrien umunya pake destrose !konsentrasi !konsentrasi ◊KH " #$ % &arus dikasi se'ara sentral() KH asupan ener*inya &anya dalam +aktu sin*kat !&ati dan *liko*en otot) &anya dalam +aktu beberapa ,am protein dan ener*i- protein di pe'a& ,adi SO.- PO. dan urea- serta H/ ◊Asam amino simpanan yan* lebi& besar itu di lemak- ener*inya sampai 0 k'al1* k 'al1* *lukosa Cuma . k'al1*◊Lemak Kebutu&an Ener*i Ener*i : t*t* 22- T2- usia- 3a'tor akti4itas dan 3a'tor stress NO5MALN6A NO5MALN6A : 78 k'al1k* 221&ari !atau sekitar #899$999 k'al1&ari) Kalo uda& stress- menin*kat sampai .9 k'al1k* 221&ari Per&itun*an kebutu&an kebutu&an ener*i : pake rumus Mikronutrien Mikronutrien ;itamin ;itamin K ditamba&an # semin**u
Selenium ditamba&kan # sebulan Elektrolit dan 'airan Elektrolit dan 'airan : ekstra sel !$9 % dari 22)- intra4askule 7-8 liter Osmolaritas plasma $09MOsm1k* Na minimal >9mmol1&ari !pada pasien **n *in,al perlu lebi& dari ini) K?89 mmol1&ari M* ? . mmol1&ari !butu& lebi& banyak pada pasien d*n @IT PO. ? perlu ditamba&kan .8 mmol setiap #999 k'al TPN- ,ika tidak- akan ter,adi &ipopos3atemia selama >#9 &ari
Penyimpanan TPN ! (. Pada suhu 5'4 0 5. Hemati Es harus rutin dikalibrasi 1. Rat5 yang mengandung lemak& tidak boleh disimpan disi mpan di suhu ruangan