Pertama, membuat larutan KCl 1 demal sebanyak 50 ml. Mengisi sel konduktometer dengan larutan ini secukupnya. Kemudian mengukur tahanan sel. Pengukuran dilakukan pada 25°C dan berlaku untuk cairan yang lain. Kedua, mencuci sel dengan akuades sampai bersih, lalu mengisinya dengan akuades dan menentukan tahanannya. Ketiga, membuat laruan NaCl pada berbagai konsentrasi yaitu: 0,1 M; 0,05 M; 0,025 M. Kemudian menentukan tahanan masing-masing larutan tersebut dengan sel konduktometer. Keempat, melakukan langkah ketiga terhadap larutan-larutan HCl dan natrium asetat. Kemudian menentukan besarnya tahanan larutan asam asetat pada konsentrasi 0,1M, 0,05 M, dan 0,01 M.
Hasil dan Pembahasan Larutan
Konsentrasi
Tahanan (R)
KCl
1 demal
114,3 mS
Akuades
-
127,9 µS
0,1 M
108,4 mS
0,05 M
81,6 mS
0,025 M
66,3 mS
0,1 M
127,6 mS
0,05 M
140,7 mS
0,025 M
109,9 mS
0,1 M
72,3 mS
0,05 M
44,0 mS
0,025 M
23,9 mS
0,1 M
4,69 mS
0,05 M
2,55 mS
0,01 M
2,14 mS
NaCl
HCl
CH3COONa
CH3COOH
Percobaan kali ini bertujuan untuk menentukan besarnya derajat ionisasi dan harga tetapan kesetimbangan ionisasi (K) larutan asam asetat. Dalam percobaan ini kami menggunakan larutan asam asetat dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu 0,1 M; 0,05 M; dan 0,01 M.
Untuk mengetahui nilai derajat ionisasi dari larutan asam asetat, kami mengukur terlebih dahulu hantaran jenis dari masing-masing larutan menggunakan konduktometer. Kemudian dari nilai hantaran jenis tersebut dapat dicari da ya hantar ekivalen dari masing-masing larutan yang nanti akan digunakan untuk menentukan besarnya derajat ionisasi. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan persamaan
=
˄ ; diperoleh nilai derajat ionisasi dari larutan CH3COOH 0,1 M, CH3COOH ˄°
0,05 M, dan CH3COOH 0,01 M berturut-turut sebesar 0,05; 0,025; dan 0,08. Nilai derajat ionisasi ini sesuai dengan teori dalam literature yang menyebutkan bahwa besarnya derajat ionisasi dari larutan asam asetat adalah kurang dari 1. Karena larutan asam asetat merupakan asam lemah, dimana saat dilarutkan di dalam air, hanya sebagian kecil molekulnya yang terionisasi menjadi ion H + dan ion CH3COO-. Selanjutnya dari hasil perhiungan derajat ionisasi dapat ditentukan tetapan kesetimbangan ionisasi dari larutan asam asetat tersebut dengan menggunakan persamaan: = /(1 ). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga tetapan kesetimabngan ionisasi (K) larutan CH3COOH 0,1 M; CH3COOH 0,05 M; dan CH3COOH 0,01 M berturut-turut sebesar 2,6310− ; 3,210− ; dan
6.910−.
Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hantaran jenis dalam larutan dapat diukur dengan menggunakan konduktometer. 2. Didapatkan nilai derajat ionisasi dari larutan CH3COOH 0,1 M; 0, 05; dan 0, 025 masing-masing derajat ionisasinya sebesar 0,05; 0,025; dan 0,08 3. Suatu elektrolit yang derajat ionisasinya besar, mendekati 1 disebut elektrolit kuat, sedangkan yang derajat ionisasinya kecil mendekati 0 dinamakan elektrolit lemah.
4.
harga tetapan kesetimabngan ionisasi (K) larutan CH3COOH 0,1 M; CH3COOH 0,05 M; dan CH3COOH 0,01 M berturut-turut sebesar
2,6310−; 3,210−; dan 6.910−.
Daftar Pustaka Atkins, P.W. Kimia Fisika Jilid 2. Jakarta: Erlangga. 1997. Chang, Raymond. Kimia Dasar Jilid II . Jakarta : Erlangga. 2004. Dogra, S dan Dogra, Sk. Kimia Fisik dan Soal-soal . Penerbit : UI-Press. 2009. Keenan, Charles W. dkk. Ilmu Kimia untuk Universitas Jilid 1. Jakarta: Erlangga: 1980. Anonim.http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Adri%20Ramdan i%20%28050094%29/index_files/Page1020.htm
(Diakses
pada
09
Desember 2014 pukul 21.59 WIB) Widjajanti,
Endang.
http://staff.uny.ac.id/system/files/pengabdian/endang-
widjajanti-lfx-ms-dr/ppm-prakt-kf.pdf (Diunduh pada 09 Desember 2014 pukul 21.49 WIB)
Lampiran Perhitungan
Larutan
Konsentrasi
Tahanan (R)
KCl
1 demal
114,3 mS
Akuades
-
127,9 µS
0,1 M
108,4 mS
0,05 M
81,6 mS
0,025 M
66,3 mS
0,1 M
127,6 mS
0,05 M
140,7 mS
0,025 M
109,9 mS
0,1 M
72,3 mS
0,05 M
44,0 mS
0,025 M
23,9 mS
0,1 M
4,69 mS
0,05 M
2,55 mS
0,01 M
2,14 mS
NaCl
HCl
CH3COONa
CH3COOH
Penentuan
˄=
Larutan
Konsentrasi
KCl
0,1 M 0,1 M
NaCl
0,05 M 0,025 M 0,1 M
HCl 0,05 M
Daya Hantar Ekivalen ( ˄)
˄= ˄= ˄= ˄=
1000 0,1 1000
114,310− = 1143
108,4 10− = 1084
0,1 1000 0,05 1000
81,6 10− = 1632 66,3 10− = 2652
0,025 1000 ˄= 127,6 10− = 1276 0,1 1000 ˄= 140,7 10− = 2814 0,05
0,025 M
˄=
0,1 M CH3COONa
109,910− = 4396
0,025 1000
72,3 10− = 723 0,1 1000 ˄= 44 10− = 880 0,05 1000 ˄= 23,910− = 956 0,025 1000 ˄= 4,6910− = 46,9 0,1 1000 ˄= 2,5510− = 51 0,05 1000 ˄= 2,14 10− = 214 0,01 ˄=
0,05 M 0,025 M 0,1 M
CH3COOH
1000
0,05 M 0,01 M
Hantaran Molar Berdasarkan Teori (˄)
˄° CH3COOH = ˄° HCl + ˄° CH3COONa - ˄° NaCl Larutan
CH3COOH
Konsentrasi
Perhitungan
0,1 M
˄° CH3COOH= 1276 + 723 – 1084= 915
0,05 M
˄° CH3COOH= 2814 + 880 – 1632= 2062
0,01 M
˄° CH3COOH= 4396 + 956 – 2652= 2700
Derajat Ionisasi Asam Asetat
= Larutan
Konsentrasi 0,1 M
CH3COOH
0,05 M 0,01 M
˄ ˄° Perhitungan
= = =
46,9 915 51
2062 214 2700
Tetapan Ionisasi Asam Asetat
= /(1 )
= 0,05 = 0,025 = 0,08
Larutan
Konsentrasi 0,1 M
CH3COOH
0,05 M 0,01 M
Foto Langkah Kerja
Perhitungan
=
(0,1)(0,05) 1 0,05
= 2,6310−
0,025)
= (0,05)( = 3,210− 1 0,025 0,08)
= (0,01)( = 6.910− 1 0,08