BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Keseimbangan Ionisasi pada dasarnya berisikan tentang konsentrasi yang ada pada suatu unsure kimia. Dalam praktikum kali ini kita banyak bermain dengan unsure kimia Air. Air murni jika diukur daya hantar listriknya dengan amperemeter yang peka merupakan zat elektrolit, tapi elektrolit sangat lemah dan memiliki hantaran listrik. Adanya hantaran ini menunjukkan adanya ion-ion di dalam air murni sebagai hasil dari swa-ionisasai air.
Oleh karena konsentrasi ion H
+
dan ion OH
-
dalam air murni adalah sama
besarnya, maka air bersifat netral, pada praktikum kali ini praktikan diharapkan membuat suatu larutan dan mengetahui perubahan konsentrasi dan perubahan pH lalu memahami mengapa pH asam dan basa.
1.2 Tujuan
Pada praktikum kali ini, praktikan diharapkan dapat membuktikan apakah air murni dapat mengalami proses ionisasi dan cara penerapannya lalu menuliskan secara singkat raksinya lalu membuat suatu persamaan sederhana dari proses tersebut
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Keseimbangan Ionisasi berisi tentang materi Asam dan Basa suatu larutan. .Di dalam Praktikum kali ini kita akan bermain dengan Ph Unsur dan larutan. Dalam kegiatan praktikum kali ini pada dasarnya praktikan dituntut untuk dapat menguasai materi keseimbangan ionisasi air, dengan dihadapkan pada bahanbahan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat suatu larutan asam – basa, Oleh karena konsentrasi ion H + dan ion OH - dalam air murni adalah sama besarnya, maka air bersifat netral. Jika keadaan air ditambah asam, maka asam tersebut akan melepaskan ion H + yang berakibat konsentrasi ion H + akan bertambah banyak sehingga akan menggangu kesetimbangan air. Karena harga Kw tetap, akibatnya konsentrasi ion OH - akan berkurang. Sedangkan jika air ditambahkan basa kedalamnya, maka basa tersebut akan terionisasi dengan melepaskan ion OH -, akibatnya konsentrasi ion OH - dalam air akan menjadi lebih besar dan konsentrasi ion H + akan berkurang. Pada saat air dalam keadaan netral, pH air = 7.
2
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
Praktikum Kimia “keseimbangan ionisasi” ini dilaksanakan di Laboratorium biokimia Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada hari Kamis, tanggal 22 Desember 2011, pukul 14.00 – 16.00 WIB. 3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum keseimbangan ionisasi air ini adalah tabung reaksi, pipet tetes, kertas indikator pH d an kertas lakmus merah dan biru lalu bahannya yaitu larutan HCl 0,1 M dan 1,0 N, larutan H2SO4 0,1M dan 1,0 N, larutan NaOH 0,1 N, 0,01 N dan ,001 N dan yang terakhir Aqua des. 3.3 Prosedur Kerja
Adapun cara kerja praktikum tentang keseimbangan ionisasi air ini adalah sebagaiberikut: 1. Siapkan
masing-masing
larutan
pada
tabung
reaksi.
2. Ukur pH masing-masing larutan menggunakan kertas indikator atau pH meter. 3. Catat
hasil
perolehan
pH
masukan
kedalam
tabel
pengamatan.
4. Kedalam masing-masing larutancelupkan berturut-turut kertas lakmus merah dan
kertas
lakmus
biru
dengan
5. Catat perubahan yang terjadi.
3
menggunakan
alat
penjepit.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tabel Pengamatan Ukur pH Kel
Larutan
Kosentrasi
Lakmus
Lakmus Biru
pH
Merah 1
2
3
4
5
6
H2SO4
2.0 M
Merah
Merah
1
NaOH
0.01 M
Biru
Biru
9
NaOH
1 M
Biru
Biru
14
H2SO4
0.1 M
Biru
Biru
11
NaOH
0.1 M
Biru
Biru
11
HCl
0.1 M
Merah
Merah
1
HCl
1M
Merah
Merah
1
NaOH
0.01 M
Biru
Biru
9
H2SO4
2.0 M
Merah
Merah
1
NaOH
0.01 M
Biru
Biru
10
HCl
0.1 M
Merah
Merah
1
NaOH
0.1 M
biru
biru
13
4.2 Pembahasan Dari hasil pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa semakin kecil nilai pH larutan, maka semakin tinggi derajat keasaman larutan. Itu berarti semakin kuat sifat +
asam karena larutan mengandung banyak ion H . Semakin besar nilai pH larutan, maka
4
semakin tinggi derajat kebasaan larutan.Itu berarti semakin kuat sifat asam karena larutan -
mengandung banyak ion H . Skala pH pada cairan adalah antara 0 sampai dengan 14 dengan angka skala 7 sebagai titik tengah (netral). Semakin rendah suatu pH maka semakin asam suatu cairan. Sedangkan semakin tinggi suatu pH maka semakin basa suatu cairan. Angka skala pH 0 berarti sangat asam dan pH 14 berarti sangat basa.
5
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Pada praktikum Keseimbangan Ionisasi Ada beberapa hal yang dapat diambil sebagai kesimpulan dari pemaparan pembahasan pada kegiatan praktikum kali ini, sebagai berikut : 1. Indikator universal umumnya berupa kertas, namun ada pula yang berwujud cair. Dalam indikator universal terdapat suatu senyawa organik yang akan mengalami perubahan warna pada pH tertentu. Cara memakai indikator universal adalah dengan meneteskan cairan yang akan dicari pH-nya. Selanjutnya, warna yang ditimbulkan dibandingkan dengan warna skala standar yang ada dalam kertas indikator tersebut. Warna yang sama menunjukkan nilai pH dari larutan yang diuji. 2. Pada peristiwa swa-ionisasi air, proton dipindah dari satu molekul air ke molekul lainnya, menghasilkan ion-ion H3O+ dan OH-. Tetapan keseimbangan untuk peristiwa ini adalah hasil kali ion dari air, Kw 3. Oleh karena konsentrasi ion H + dan ion OH - dalam air murni adalah sama besarnya, maka air bersifat netral. 5.2 Saran
Pada saat praktikum hendaknya kita lebih teliti lagi, agar hasil yang di dapatkan lebih akurat, seperti pada saat mengambil larutan harus pas sesuai dengan takarannya, juga untuk menggunakan kertas lakmus sebaiknya perhatikan baik agar dapat terlihat perubahan warna yang terjadi sehingga kita akan mendapatkan pH yang sesuai.
6
DAFTAR PUSTAKA Dyah relawanti.(2009). Penyusun Buku Petunjuk Praktikum Reaction Kimia. Skripsi: FMIPA UNY. Ijang Rohman. (2004).Kimia Fisika. Jutusan Pendidikan Kimia FMIPA UPI Keenan & wood. (1984). Kimia untuk universitas. Jakarta : Erlangga Khamidal. (2009). Teknik Labolatorium Kimia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Sri Rahayu Ningsih, dkk (2007). Sains kimia2 SMA kelas XI . Jakarta: Bumi Aksara
7
LAMPIRAN
8
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah S.W.T raja bagi seluruh alam, yang telah memberikan rahmat, taufiq, nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan ini dengan lancar. Sholawat dan salm-Nya semoga selalu tercurah limpahkan kepada rosul utusan Allah Muhammad S.A.W, kepada kluarganya sahabatnya serta umatnya yang selalu istiqomah di jalannya. Laporan ini merupakan tugas terstruktur dari matakuliah Kimia. Laporan. Kimia “Keseimbangan Ionisasi Air” bertujuan untuk mengetahui kadar Ph suatu unsure kimia. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kesempurnaan makalah ini terutama ditujukan kepada Dosen pembimbing mata kuliah Kima yang telah memberikan pencerahan dan telah membimbing kami pembelajaran dan diskusi. Penulis berharap semoga Laporan ini bermanfaat bagi diri pribadi penulis dan para pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis mengharapkan kritik yang membangun dan saran dari para pembaca agar makalah jadi lebih baik dan sempurna.
Serang, 3 januari 2012
ii 9