BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Reformasi Reformasi birokrasi birokrasi merupakanup merupakanupaya aya untuk melakukan melakukan pembaharuan pembaharuandan dan perubahan
mendasar
terutam terutamamen amenya yangk ngkut ut
terhadap aspekaspek-asp aspek ek
system
penyelenggaraan
kelemb kelembaga agaan( an(org organi anisasi sasi), ),
pemerintahan ketatal ketatalaks aksana anaan an
(business process) dan sumber daya manusiaaparatur (SDM). Berb erbagai agaipe perm rmas asal alah ahan anh ham amba bata tan n
yangm angmen eng gakib akibat atka kan n
sist sistem em
penyelenggaraanpemerintahan tidak ber!alan ataudiperkirakan tidak akan ber!alan denganbaik harus ditata ulang atau diperbarui.Reformasi birokrasi dilaksanakan dalamrangka me"u!udkan tata kelolapemerintahan yang baik (good go#ernance). Dengan Dengan kata lain, lain, reforma reformasibi sibirok rokrasi rasi menuru menurutt $auhar $auhar (%&&%) (%&&%) adalahl adalahlang angkah kah strategis untuk membangunaparatur negara agar lebih berdaya gunadan berhasil guna dalam mengembant mengembantugas ugas umum pemerintahan pemerintahan danpembang danpembangunan unan nasional nasional denganmeng denganmengambil ambil langkah-lan langkah-langkah gkah yang bersifatmend bersifatmendasar, asar, komprehens komprehensif, if, dan sistematik,sehingga tu!uan dan sasaran yang telahditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Seiring
pelaksanaan
reformasibirokrasi
di
'ndonesia,
pemerintahbe pemerintahberko rkomitm itmen untuk tuk me me"u!u "u!ud dkan cleanand good go#ernance. *kan *kan tet tetaapi, pa padakenyataan
pelaksanaannya,
perubahandan
pembaharuan
yang
dilaks dilaksana anakan kandala dalam m rangka rangka me"u!u me"u!udka dkan n tatapem tatapemerin erintaha tahan n yang yang bersih bersih dan ber"iba"atersebut tidak mungkin akan dapatdilaksanakan dengan baik dan efektif tanpa kese!ahteraan yang layak darisumber daya manusia. Sum Sumber ber
dayam ayaman anu usia sia
(SDM (SDM))
men!a en!ad di
foku fokuss
sen sentral traly yang ang
haru haruss
diperhatikan diperhatikan dan dibenahiki dibenahikiner!any ner!anya. a. +arena sumber daya manusia,atau manusia,atau yang
biasa
disebut
pega"ai
negeri
sipil,men!adi
komponen
penting
dalampenyelenggaraan reformasi birokrasi yangmen!alankan roda pemerintahan. ega"aiakan merasa ter!amin kese!ahteraannya !ika seluruh kebutuhan pega"ai tersebutdapat terpenuhi, termasuk !uga kebutuhan ekonomi (financial), yangdalam hal ini di"u!udkan pada system pengga!ian (remunerasi) pega"ai. lehkarena itu perlu adanya suatu perubahandalam sistem imbalan yang hanyaberdasarkan !abatan dan pendidikannyasa!a, tanpa mempertimbangkan kiner!ayang telah dilakukan dilakukan pega"ai pega"ai untukorga untukorganisasi. nisasi. Seperti yang diungkapk diungkapkanMuly anMulyadi adi (%&&), (%&&), Sistem remunerasi atausistem pengga!ian merupakan system pembayaran pembayaran dan imbalan imbalan atas atas !asa yangdi yangdisera serahka hkan n kepada kepada pega"a pega"ai. i. *dapu *dapunpe npemba mbayar yaranny annyaa dilakukan secarabulanan, tidak tergantung dari !umlah !amatau hari ker!a atau !umlah produk yangdi yangdihasi hasillkan.Sistem imbalan harus di tata ulangmen!adi sistem pengga!ian atauremunerasi yang berdasarkan kiner!apega"ai. ada ada sistem sistem pengga pengga!ia !ian(r n(remu emuner nerasi) asi) ini, ini, pemerin pemerintah tah men!am men!amina inadany danyaa tingkat tingkat kese!ahteraan kese!ahteraan yang tinggiserta tinggiserta upaya upaya pemeliharaan pemeliharaan bagi parapega"ai, parapega"ai, sehingga pega"ai merasatercukupi dan dapat fokus memberikankontribusi kiner!a yang optimal bagiorganisasi. bagiorganisasi. Selain itu, kesesuaianremune kesesuaianremunerasi rasi atau balas !asa ini akan akanbe berd rdam ampa pak k
posi positi tiff
bagi bagi
peni pening ngka kata tank nkin iner er!a !a
pega pega"a "ai. i.
/al /al
ini ini
akan akan
berdampakpada prestasi ker!a pega"ai yang dapattercipta !ika kiner!a pega"ai tersebutdapat meningkat. Remune Remunerasi rasi diharap diharapkan kan mampum mampumemb emberi erikan kan moti#a moti#asi si dan dorong dorongan an bagipega"ai untuk lebih professional danmeningkatkan kiner!anya. Seperti halnya,pada +antor Badan usat Statistik (BS) +abupaten 0o"a, sebagai salah
2
biasa
disebut
pega"ai
negeri
sipil,men!adi
komponen
penting
dalampenyelenggaraan reformasi birokrasi yangmen!alankan roda pemerintahan. ega"aiakan merasa ter!amin kese!ahteraannya !ika seluruh kebutuhan pega"ai tersebutdapat terpenuhi, termasuk !uga kebutuhan ekonomi (financial), yangdalam hal ini di"u!udkan pada system pengga!ian (remunerasi) pega"ai. lehkarena itu perlu adanya suatu perubahandalam sistem imbalan yang hanyaberdasarkan !abatan dan pendidikannyasa!a, tanpa mempertimbangkan kiner!ayang telah dilakukan dilakukan pega"ai pega"ai untukorga untukorganisasi. nisasi. Seperti yang diungkapk diungkapkanMuly anMulyadi adi (%&&), (%&&), Sistem remunerasi atausistem pengga!ian merupakan system pembayaran pembayaran dan imbalan imbalan atas atas !asa yangdi yangdisera serahka hkan n kepada kepada pega"a pega"ai. i. *dapu *dapunpe npemba mbayar yaranny annyaa dilakukan secarabulanan, tidak tergantung dari !umlah !amatau hari ker!a atau !umlah produk yangdi yangdihasi hasillkan.Sistem imbalan harus di tata ulangmen!adi sistem pengga!ian atauremunerasi yang berdasarkan kiner!apega"ai. ada ada sistem sistem pengga pengga!ia !ian(r n(remu emuner nerasi) asi) ini, ini, pemerin pemerintah tah men!am men!amina inadany danyaa tingkat tingkat kese!ahteraan kese!ahteraan yang tinggiserta tinggiserta upaya upaya pemeliharaan pemeliharaan bagi parapega"ai, parapega"ai, sehingga pega"ai merasatercukupi dan dapat fokus memberikankontribusi kiner!a yang optimal bagiorganisasi. bagiorganisasi. Selain itu, kesesuaianremune kesesuaianremunerasi rasi atau balas !asa ini akan akanbe berd rdam ampa pak k
posi positi tiff
bagi bagi
peni pening ngka kata tank nkin iner er!a !a
pega pega"a "ai. i.
/al /al
ini ini
akan akan
berdampakpada prestasi ker!a pega"ai yang dapattercipta !ika kiner!a pega"ai tersebutdapat meningkat. Remune Remunerasi rasi diharap diharapkan kan mampum mampumemb emberi erikan kan moti#a moti#asi si dan dorong dorongan an bagipega"ai untuk lebih professional danmeningkatkan kiner!anya. Seperti halnya,pada +antor Badan usat Statistik (BS) +abupaten 0o"a, sebagai salah
2
satu instansipemerintah non departemen di ba"ah langsung residen Republik 'ndo 'ndone nesia sia
telah telahme mene nerap rapka kan n
remun remunera erasi si
pada padape pega ga"ai "ainy nyaa
sebag sebagai ai
bent bentuk uk
pelaksanaanreformasi birokrasi di lingkungan Badan usat Statistik. Remu Remune neras rasii pada pada +ant +antor or Bada Badan n usat usat Stat Statis istik tik pada pada semua semua tingk tingkat at !a!arannya
yaitu usat, ro#insi dan +abupaten. termasuk BS +abupaten
0o"a./al ini diterapkan se!ak tahun %&% sesuaidengan Surat Men *1 dan RB 1o2 B%343M.*1RB B%343M.*1RB%& %& 5anggal 6 1op %& perihal enetapan usulan tun!an tun!angan gan kiner!a kiner!a,, yaitub yaituberu erupa pa ga!i, ga!i, honor honorari arium, um, tun!an tun!angan gan,bo ,bonus nus,, insent insentif, if, pesangon dan pensiun./al ini dimaksudkan untuk meningkatkankiner!a maupun profesionalitas pega"ai di BS +abupaten 0o"a. 1amun padakenyataannya, data-data yang disa!ikan oleh Badan usat Statistik +abupaten 0o"a masih sering mendapat sorotan dari instansi ataupun masyarakat masyarakat pengguna data dengan dengan alasan masih banyak banyak kekurangan kekurangan atau dengan dengan kata lain data yang disa!ikan disa!ikan masih diasumsikanti diasumsikantidak dak sesuai dengan dengan realita yang dirasakan dirasakan atau dilihat dilihat langsung langsung di lapangan. lapangan. Misalnya pendataan pendataan kemiskinan, kemiskinan, produksi hasil pertanian, pengangguran dan sebagainya. Selain dari penilaian ekstern, !uga masih terlihat dalam abesensi pega"ai, masih ada yang terlambat datang atau cepat pulang hal ini dapat terlihat pada rekap absen elektronik elektronik danketerlambatan danketerlambatan realisasi peker!aan dari !ad"al yang telah ditetapkan dan disepakati. 1.2.Rumusan Masalah
3
Berdas Ber dasark arkan an pen!ela pen! elasan san dari dar i latarbel lat arbelak akan ang g di ata atas, s, mak makaa rumu rumusa san n masa masala lahda hdalam lam penelitian ini adalah Bagaimanadan Berapa Besar engaruh Remunerasi 5erhadap 5erhadap +iner!aega"ai Badan usat Statistik +abupaten 0o"a.
1.3.Tujuan Peneltan
Sesu Sesuai ai deng dengan an lata latarr belak belakan ang g dan dan rumu rumusa san n masal masalah ah,, penel penelit itian ian ini ini bertu!uan
untukmengetahui
bagaimana
dan
berapa
besar
pengaruh
remunerasiterhadap kiner!a pega"ai di +antor Badan usat +abupaten 0o"a.
1.!.Man"aat Peneltan
Manfaat raktis bagi +antor BS +abupaten 0o"a adalahsebagai bahan info inform rmasi asi bagi bagi pimp pimpin inan anme meng ngen enai ai peng pengar aruh uh tun! tun!an anga gan n remun remuner erasi asi untu untuk k meni mening ngka katk tkan an kine kiner!a r!a dala dalam m menc mencap apai ai tu!ua tu!uan n orga organi nisas sasi. i.Se Sela lain in itu, itu, bagi bagi almam almamate aterr dan dan pene penelit litia iadal dalah ah seba sebaga gaii sumb sumber er "a"a "a"asan san dani daninf nfor orma masi si dari dari ling lingku kung ngan an
luar luar
kamp kampus us,y ,yan ang g
nant nantin inya ya
dihar diharap apka kan n
mamp mampum umem embe beri rikan kan
sumbangan pemikiran gunamenyelesaikan permasalahan yang diteliti.
4
BAB II TIN#AUAN PU$TA%A
2.1.%ajan Te&r 1. %nerja 'alam Pers(ekt" Te&r
5erselenggaranya pemerintah yang baik di lingkungan birokrasi tertentu tidak terlepas dari profesionalisme, integritas dan amanah dari semua lapisan tatanan biokrat, mulai dari tingkat terba"ah sampai dengan pimpinan tertinggi. Birokrat berfungsi sebagai abdi masyarakat dan abdi 1egara harus bersama-sama membangun sikap yang dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat terselenggaranya pelayanan prima tersebut tentunya tidak terlepas dari tanggung !a"ab para aparat pemerintah yang penuh kesadaran dapat memberikan manfaat dan keuntungan social bagi masyarakat. Bernadin dan Rusel dalam 's"anto (%&&626-7) mendefenisikan kiner!a sebagai catatan outcomes yang dihasilkan pada fungsi dan akti#itas peker!aan tertentu selama periode tertentu. Mathis dan 8ackson 9%&&72:3;) menyatakan bah"a kiner!a (performance) pada dasarnya adalah apa yang dilakukan oleh karya"an yang umum untuk kebanyakan peker!aan meliputi elemen sebagai berikut 2 • • • • •
+uantitas dari hasil +ualitas dari hasil +etepatan "aktu dan hasil +ehadiran +ema!uan beker!a sama
Mangkunegara (%&&729) mengemukakan bah"a kiner!a merupakan istilah yang berasal dari kata 8ob erformance atau *ctual erformance (prestasi ker!a atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Se!alan dengan itu defenisi kiner!a
yang
dikemukakan
oleh
Bambang
+usriyanto
(992:)
dalam
mangkunegara (%&&729) adalah sebagai berikut 2 perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga ker!a persatuan "aktu (la
5
+iner!a merupakan penampilan hasil ker!a pega"ai baik secara kuantitas maupun kualitas. +iner!a dapat berupa penampilan ker!a perorangan maupun kelompok ('lyas, 99:). +iner!a organisasi merupakan hasil interaksi yang kompleks dan agregasi kiner!a se!umlah indi#idu dalam organisasi.
3.1.
DA)TAR PU$TA%A
*nharudin *
nline
>ni#ersitas
1egeri
Surabaya,
6
?10*R>/ R?M>1?R*S' 5?R/*D* +'1?R8* ?0*@*' B*D*1 >S*5 S5*5'S5'+ +*B>*5?1 0@*
7
8
>S5*+**. +onsep Remunerasi 'stilah remunerasi akhir-akhir inimen!adi trending topic yang hangatdiperbincangkan di kalangan pega"ai baikitu instansi pemerintah maupun s"asta.Remunerasi diidentifikasi sebagai salahsatu faktor yang mempunyai pengaruhterhadap kiner!a pega"ai dalammen!alankan tugasnya. Remunerasi merupakan imbalan atau balas !asa yangdiberikan kepada tenaga ker!a ataupega"ai sebagai akibat dari prestasi yangtelah diberikannya dalam rangkamencapai tu!uan organisasi (Sofa, %&&;).Menurut Samsudin (%&&7) berpendapatbah"a tu!uan pemberian remunerasiantara lain sebagai berikut2) emenuhan +ebutuhan ?konomiega"ai menerima kompensasiberupa ga!i, upah, atau bentuk lainadalah untuk memenuhi kebutuhanekonomi.%) Menun!ukkan +eseimbangan dan+eadilan'ni berarti pemberian remunerasiberhubungan dengan persyaratanyang harus dipenuhi oleh pega"aipada !abatan yang ia duduki,sehingga tercipta keseimbanganantara input dan output.:) Mema!ukan Aembaga atauerusahaanSemakin berani suatu lembagamemberikan remunerasi yang tinggidapat di!adikan tolok ukur bah"asemakin berhasil lembaga tersebutmembangun prestasi ker!apega"ainya, karena pemberianremunerasi yang tinggi hanyamungkin dilakukan apabila lembagatersebut memiliki pendapatan yangcukup tinggi dan mau memberikanremunerasi yang tinggi pula denganharapan akan semakin ma!ulembaga tersebut.4) Meningkatkan rodukti#itas +er!aemberian +ompensasi yang makinbaik akan dapat mendorong pega"aibeker!a lebih produktif.engukuran besar kecilnyaremunerasi dapat dilihat dari komponenremunerasi yang diterapkan dalaminstansi tersebut. *dapun komponenremunerasi yang diterapkan pada +antorelayanan a!ak ratama 5uban yaitusesuai dengan eraturan Menteri+euangan 1omor &M+.&%%&&7tentang edoman enetapan RemunerasiBagi e!abat engelola, De"an enga"asdan ega"ai Badan Aayanan >mum,remunerasi di artikan sebagai bentukimbalan atau balas !asa kepada pega"aiyang berupa ga!i, honorarium, tun!angan,insentif, bonus, pesangon dan pensiun. B. +onsep +iner!a Dalam memenuhi kebutuhanmasyarakat terkait pelayanan yang primaoleh pega"ai, +antor elayanan a!ak(+) ratama 5uban perlu melakukanperbaikan sektor internal, yang salahsatunya melalui pengembangan danpemeliharaan Sumber Daya Manusia.erbaikan kondisi internal ini bertu!uanuntuk meningkatkan kiner!a SDMsekaligus memperbaiki citra +
9
ratama5uban yang selama ini dianggap kurangmemuaskan di mata masyarakat. Dengandemikian, kualitas kiner!a SDM akanberpengaruh terhadap keberhasilanpelayanan pa!ak di + ratama 5uban.Menurut Ri#ai (%&&6) men!elaskan bah"a 1
A*t+t, -2
ilters *dd to collection Re#ie" *dd noteAike?mbed thousand reads hundred reads Recommended •
?10*R>/ R?1>M?R*S' 5?R/*D* +'1?R8* ?0*@*' B*A'5B*10 +?... +*RC*0*5* M*1D'R'
•
pengaruh remunerasi terahdap kualitas pelayanan publik.pdf Rino /lsby
•
remunerasi 'nayatul *ulia
•
5eori Remunerasi Rahmi +halida
•
konsep sistem remunerasi 'smataria /usna
•
More rom 5his >ser •
>1'?RS*A B*1+'10 D'5'18*> D*R' ?RS?+5' 1'A*' ?M?0*10... *lim Sumarno
•
?10*R>/ ?A'M*/*1 ?M>10>5*1 *8*+ B>M' D*1 B*10>1*1 S?...
10
*lim Sumarno •
?*A>*S' ?1?R**1 ?R*5>R*1 D*?R*/ +5* S>R*B*C* 1.& 5... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 M*1>*A B+ R*+5'+>M M?S'1 *R>S S?*R*/ D' 8... *lim Sumarno
•
*1*A'S* +1D'S' R>*10 D*1 S*R*1* 8>R>S*1 5?+1'+ S''A *+... *lim Sumarno
•
?10*A*M*1 M?1C?A?S*'+*1 S+R'S'2 S5>D' ?1M?1A0'S *D... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 '* 5?R*D> *D* M*5... *lim Sumarno
•
>*C* M?1'10+*5+*1 M5'*S' D*1 /*S'A B?A*8*R '* *D* ... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 A?MB*R +?R8* S'S@* (A+S) B?RR'?15*S' '1+>'R... *lim Sumarno
•
>ntitled *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 B?RB*S'S '1+>'R' *D*... *lim Sumarno
11
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?+*5R1'+* B?RB*S'S ... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?+*5R1'+* B?RB*S'S ... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?S'1 B>B>5 =1= 5>-%*... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 SM+ M?1?R*+*1 MD?A ... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?1'A*'*1 +'1?R8* R*+5'+ ?R*@*5... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?100>1*+*1 M?D'* 5R*... *lim Sumarno
•
?RB?D**1 +'1?R8* R*+5'+ ?MR0R*M*1 A= *15*R* MD?A ... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?100>1*+*1 5R*'1?R ... *lim Sumarno
•
'MA?M?15*S' ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 B?RB*S'S M*S*A*/ *... *lim Sumarno
12
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?M*S*10 '1S5*A*S' ?... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 B?RB*S'S '1+>'R' *D*... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?S'1 B>B>5 =1= 5>-%*... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?+*5R1'+* B?RB*S'S ... *lim Sumarno
•
?10?MB*10*1 ?R*10+*5 ?MB?A*8*R*1 M?+*5R1'+* B?RB*S'S ... *lim Sumarno
•
2
D&/nl&a' an' (rnt ths '&*ument •
Read and print "ithout ads
•
Do"nload to keep your #ersion
•
?dit, email or read offline
0h&&se a "&rmat
.D
.5E5
Do"nload 3
Re*&mmen'e'
13
?10*R>/ R?1>M?R*S' 5?R/*D* +'1?R8* ... +*RC*0*5* M*1D'R'
pengaruh remunerasi terahdap kualitas... Rino /lsby +ebi!akan dalam remunerasi pelayanan publik dalam kehidupan pemerintahan
remunerasi 'nayatul *ulia
5eori Remunerasi Rahmi +halida Mana!emen SDM age of %
A&ut •
Bro"se
•
*bout Scribd
•
5eam
•
Blog
•
8oin our teamF
•
=ontact >s
$us*r(t&ns •
Subscribe today
•
Cour subscription
•
0ift cards
14
A'+ertse /th us •
0et started
•
*d=hoices
$u((&rt •
/elp
•
*G
•
ress
•
urchase /elp
Partners •
ublishers
•
De#elopers *'
Legal •
5erms
•
ri#acy
•
=opyright
et $*r' M&le
•
Mobile Site
H =opyright %&4 Scribd 'nc. Aanguage2 ?nglish
15
16
TUGAS PROPOSAL PENELITIAN KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN
ANALISA PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GOWA
Oleh:
HAMZAH (P340021334! KELAS D
P"#$"%& M%$')e" A*+,)%,' -%*+l)% E*#,#&' .%, B',' U,'/e"')% H%%,+..', 2014
17
Makna dan Tujuan Remunerasi
Art har"ah Remuneras Remunerasi berdasarkan kamus bahasa 'ndonesia artinya imbalan atau ga!i. Dalam konteks Reformasi Birokrasi, pengertian Remunerasi, adalah penataan kembali sistem pengga!ian yang dikaitkan dengan sistem penilaian kiner!a. Latar elakang kejakan Remuneras Remunerasi pemerintahan adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari +ebi!akan Reformasi Birokrasi. Dilatarbelakangi oleh kesadaran sekaligus komitmen pemerintah untuk me"u!udkan clean and good go#ernance. 1amun pada tataran pelaksanaannya, erubahan dan pembaharuan yang dilaksanakan dalam rangka me"u!udkan tata pemerintahan yang bersih dan ber"iba"a tersebut tidak mungkin akan dapat dilaksanakan dengan baik (efektif) tanpa kese!ahteraan yang layak dari pega"ai yang menga"akinya. erubahan dan pembaharuan tersebut. dilaksanakan untuk menghapus kesan emerintahan yang selama ini dinilai buruk. *ntara lain ditandai oleh indikator2
•
Buruknya kualitas pelayanan publik (lambat, tidak ada kepastian aturanhukum, berbelit belit, arogan, minta dilayani atau feodal style, dsb.)
•
Sarat dengan perilaku ++1 (+orupsi, +olusi, 1epotisme)
•
Rendahnya kualitas disiplin dan etos ker!a aparatur negara.
•
+uaiitas.mana!emen pemerintahan yang tidak produktif, tidak efektif dan tidak efisien.
•
+ualitas pelayanan publik yang tidak akuntabel dan tidak transparan.
Maksu' 'an tujuan kejakan Remuneras ara aparatur negara adalah bagian dari emerintahan. Maka dalam konteks Reformasi birokrasi dilingkungan tersebut, upaya untuk menata dan meningkatkan kese!ahteraan para pega"ai adalah merupakan kebutuhan yang sangat elementer, mengingat kaitannya yang sangat erat dengan misi perubahan kultur pega"ai (Reformasi bidang kultural). Sehingga dengan struktur ga!i yang baru (nanti), setiap pega"ai diharapkan akan mempunyai daya tangkal (imunitas) yang maksimal terhadap rayuan atau iming-iming materi (kolusi). $a(a saja ,ang men'a(atkan Remuneras Sesuai dengan >ndang-undang 1. 3 tahun %&&3, tentang Rencana pembangunan 1asional !angka pan!ang %&&6-%&%6 dan eraturan Meneg *1, 1omor 2 ?R6M.*13%&&;, tentang edoman umum Reformasi birokrasi.
18
+ebi!akan Remunerasi diperuntukan bagi seluruh ega"ai negeri di seluruh lembaga pemerintahan. Cang berdasarkan urgensinya dikelompokan berdasarkan skala prioritas ke dalam tiga kelompok 2
. rioritas pertama adalah seluruh 'nstansi Rumpun enegak /ukum, rumpun pengelola +euangan 1egara, rumpun emeriksa dan enga"as +euangan 1egara serta Aembaga enertiban *paratur 1egara. %. rioritas kedua adalah +ementrianAembaga yang terkait dg kegiatan ekonomi, sistem produksi, sumber penghasil penerimaan 1egara dan unit organisasi yang melayani masyarakat secara langsung termasuk emda. :. rioritas ketiga adalah seluruh kementrianlembaga yang tidak termasuk prioritas pertama dan kedua.
Lan'asan Hukum %ejakan Remuneras. •
>> 1o %;999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari ++1.
•
>> 1o.4:999 tentang perubahan atas >> 1o.;934 tentang pokok pokok kepega"aian. Cang salah satu substansinya menyatakan bah"a setiap pega"ai negeri berhak memperoleh ga!i yang adil I layak sesuai dengan beban peker!aan I tanggung !a"abnya. ( sl 3, >> 1o.4:999)
•
>ndang-undang 1o. 3 tahun %&&3, tentang Rencana embangunan 1asional !angka pan!ang %&&6-%&%6. +hususnya pada Bab ' butir .%, huruf ?. Cang menyatakan bah"a 2 embangunan *paratur 1egara dilakukan melalui Reformasi birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan tata pemerintahan yanJ baik. Di pusat maupun di daerah, agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan dibidang bidang lainnya. .
•
erpres 1o.3%&&6, tentang Rencana pembangunan !angka menengah 1asional.
•
+on#ensi 'A 1o. &&K, Diratifikasi pd th 999, bunyinya L?Jual remuneration for !obs of eJual #alue (eker!aan yang sama nilai atau bobotnya harus mendapat imbalan yang sama)
Menga(a Remuneras ermakna sangat strategs terha'a( suksesn,a Re"&rmas Br&kras 4
19
Remunerasi bermakna sangat strategis terhadap suksesnya Reformasi birokrasi, mengingat dampak paling signifikan terhadap kiner!a lembaga akan sanga ditentukan oleh perubahan kultur birokrasi didalam melaksanakan tugas pokoknya. Sedangkan keberhasilan merubah kultur tersebut. akan sangat ditentukan oleh tingkat kese!ahteraan anggotanya. 1amun tanpa iming-iming Remunerasi, sesungguhnya Reformasi birokrasi sudah dilaksanakan se!ak tahun %&&% yang lalu. Caitu dengan mencanangkan dan melaksanakan beberapa perubahan dan pembaharuan dibidang instrumental, bidang struktural dan bidang kultural pega"ai. Pentaha(ann,a entahapan Remunerasi dari a"al kegiatan (pengumpulan data) sampai dengan tahap legislasi (penerbitan undang-undang) adalah 2
•
*nalisa !abatan
•
engumpulan data !abatan
•
?#aluasi !abatan dan embobotan
•
0rading atau penyusunan struktur ga!i baru.
•
8ob pricing atau penentuan harga !abatan
•
engusulan peringkat dan harga !abatan kepada residen (oleh Meneg *1)
Prns( 'asar kejakan Remuneras rinsip dasar kebi!akan Remunerasi adalah adil dan proporsional. *rtinya kalau kebi!akan masa laiu menerapkan pola sama rata (generalisir), sehingga dikenal adanya istilan 0S (pinter goblok penghasilan sama). Maka dengan kebi!akan Remunerasi, besar penghasilan (re"ard) yang diterima oleh seorang pe!abat akan sangat ditentukan oleh bobot dan harga !abatan yang disandangnya.
osted by 'rfan S at 62%6 *Mhttp2irfansagala.blogspot.com%&:&:makna-dantu!uan-remunerasi.html
20
21
aj 'an Tunjangan PN$ 'alam UU A$N -htt(55setagu.net5gaj6'an6 tunjangan6(ns6'alam6uu6asn5 >ndang->ndang 1omor 6 5ahun %&4 tentang *paratur Sipil 1egara (*S1) mengamanatkan bah"a pemerintah "a!ib membayar ga!i yang adil dan layak kepada 1S serta men!amin kese!ahteraan 1S. +omponen ga!i yang diterima 1S hanya terdiri dari : macam yaitu gaj7 tunjangan knerja7 'an tunjangan kemahalan. 0a!i adalah kompensasi dasar berupa honorarium sesuai dengan beban ker!a, tanggung !a"ab !abatan dan resiko peker!aan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. 5un!angan kiner!a dibayarkan sesuai pencapaian kiner!a. Sedangkan tun!angan kemahalan dibayarkan sesuai dengan tingkat kemahalan berdasarkan indeks harga yang berlaku di daerah masing-masing. Single Salary
enyederhanaan pengga!ian ini sebenarnya bermuara pada pola pengga!ian tunggal atau single salary system. +onsep single salary pega"ai hanya menerima satu !enis penghasilan yang merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan. Single salary sudah !amak digunakan di berbagai negara khususnya sektor pemerintah dan publik. Single salary system terdiri atas unsur !abatan, kiner!a, serta grade dan step. 0rading adalah posisi !abatan, beban ker!a, tanggung !a"ab dan resiko peker!aan. Setiap grading dibagi lagi men!adi beberapa step dengan nilai rupiah yang berbeda. 8adi bisa sa!a seorang 1S mempunyai !abatan sama tetapi ga!inya berbeda tergantung capaian kiner!anya.
=ontoh single salary 1amun penerapan single salary di 'ndonesia menghadapi kendala yang cukup berat terutama berkaitan dengan beban negara. Dengan sistem iuran dan pembayaran pensiun seperti berlaku saat ini dana yang dibutuhkan akan sangat besar !ika memakai ga!i tunggal. Seperti diketahui undang undang tentang pensiun
22
1S mengatur bah"a !umlah uang pensiun yang diter ima bagi yang berhak sebesar 36N dari ga!i pokok. Selain itu pa!ak yang ditanggung pemerintah akan bertambah pula karena dasar pengenaannya berbasis ga!i pokok. 8adi tampaknya 1S akan menerima berdasar tiga komponen yang disebutkan di a"al seperti yang disebutkan dia"al yakni ga!i, tun!angan kiner!a, dan tun!angan kemahalan. Bagaimana dengan tun!angan lain yang berlaku saat ini yang tidak disebutkan di atas seperti tun!angan !abatan, tun!angan istrisuami, tun!angan pangan, dan tun!angan lainnya termasuk tun!angan profesisertifikasi dan uang makan 1S. 'ntinya segala peraturan diba"ah undang-undang tidak boleh bertentangan dengan >> *S1 ini. Dengan mengacu pada >> *S1 maka tun!angan tun!angan tersebut dihapus, teknisnya apakah akan dilebur bersama ga!i atau tun!angan kiner!a masih ditunggu implementasinya. rinsipnya perubahan ini tidak boleh merugikan 1S baik secara nominal maupun prosedur karena sesuai pasal 39 >> *S1 emerintah "a!ib membayar ga!i yang adil dan layak kepada 1S serta men!amin kese!ahteraan 1S. Dampak lain pemberlakuan sistem pengga!ian yang semula berbasis pangkat golongan dan masa ker!a menu!u ke sistem berbasis pada harga !abatan akan mengeliminasi honorarium kegiatan. Selama ini ditengarai ini pemberian honorarium sering tidak !elas ukurannya, bukan rahasia lagi honorarium kegiatan berfungsi sebagai pendapatan tambahan. $stem Penlaan %nerja
>> *S1 mengharuskan enilaian kiner!a 1S dilakukan berdasarkan perencanaan kiner!a pada tingkat indi#idu dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku 1S. +ondisi yang masih berlaku sekarang ini, pemberian tun!angan kiner!a atau remunerasi sebagian besar masih berdasarkan absensi bukan penilaian kiner!a yang obyektif dan terukur. Seperti yang disampaikan Deputi SDM +emenpan-RB untuk mengukur pencapaian kiner!a setiap pega"ai, setiap tahun akan dilakukan kontrak kiner!a antara atasan dan ba"ahan. /asil yang didapat akan men!adi tolok ukur penilaian kiner!a. 0a!i yang didapat pada tahun berikutnya sesuai nilai capaian kiner!a yang didapat. Bisa sa!a pega"ai yang mulai beker!a pada tahun, tingkat !abatan, dan daerah yang sama akan mendapat ga!i yang berbeda pada tahun berikutnya. 1S yang penilaian kiner!anya tidak mencapai target kiner!a dikenakan sanksi administrasi sampai dengan pemberhentian. /arapannya implementasi dilapangan harus benar-benar di!alankan. Tunjangan %nerja PN$ Daerah
23
asal 39 ayat 6 >> *S1 menyebutkan 0a!i 1S yang beker!a pada pemerintahan daerah dibebankan pada anggaran pendapatan dan belan!a daerah. Aalu pasal ;& ayat 7 berbunyi 5un!angan 1S yang beker!a pada pemerintahan daerah dibebankan pada anggaran pendapatan dan belan!a daerah. +etentuan dalam >> *S1 tersebut menegaskan bah"a tun!angan kiner!a , tun!angan kemahalan dan fasilitas bagi *S1 di daerah dibebankan pada *BD. *rtinya tidak ada konsekuensi bagi pemerintah pusat untuk menganggarkan pembayaran remunerasi atau tun!angan kiner!a 1S emda. Daerah dengan sumber *D yang besar pemberian tun!angan kiner!a kepada pega"ai tentu bukan suatu keputusan yang sulit. 1amun bagi daerah dengan *D minim tentu hanya mampu memberikan tun!angan kiner!a yang kecil pula. =ara yang paling logis adalah optimalisasi anggaran sehingga bisa dialokasikan untuk pembayaran tun!angan kiner!a. >ntuk menghindari disparitas tun!angan kiner!a yang semakin melebar antar daerah dan demi terciptanya asas keadilan sebaiknya pemerintah menetapkan batasan (cluster) maksimal tun!angan kiner!a daerah. RPP Penggajan
emberlakuan >> *S1 !uga harus disikapi dengan hati hati oleh para pembuat kebi!akan menyangkut pemberian tun!angan kepada 1S baik di pusat maupun daerah. 8angan sampai pemberian tun!angan bertentangan dengan peraturan yang sudah ditetapkan di undang-undang. 5idak boleh ada lagi tun!angan kepada 1S selain tun!angan kiner!a dan tun!angan kemahalan. 5ermasuk diantaranya tun!angan transportasi. *da yang sedikit menggan!al dalam >> *S1 ini yakni masa ker!a benar-benar diabaikan sebagai salah satu faktor pemberian ga!i dan tun!angan karena semangat dalam undang-undang ini memang kiner!a base. adahal senioritas !uga merepresantasikan pengabdian dan pengalaman yang perlu mendapat penghargaan. Saat ini pemerintah sedang merancang dan merumuskan aturan soal sistem ga!i yang akan diterima oleh pega"ai negeri sipil (1S) dalam suatu Rancangan eraturan emerintah tentang 0a!i, 5un!angan +iner!a, 5un!angan +emahalan dan asilitas Aain 1S. Rencananya R tersebut akan dia!ukan ke DR bulan ktober mendatang. Diharapkan tersebut mampu menghasilkan secara komprehensif aturan pengga!ian berbasis pada harga !abatan dengan tetap memperhatikan faktor lainnya (seperti masa ker!a).
24
25
Sistem Remunerasi (engga!ian) osted by 2 Rakhmi Ra
ntuk itulah, perlu diberikan imbalan untuk kompetensi apa yang telah dikuasai oleh orang tersebut sesuai dengan yang dipersyaratkan. Begitu !uga dengan output, adalah apa hasil ker!a yang dicapai oleh orang tersebut dalam peker!aannya. utput ini adalah target kiner!a yang dihasilkan oleh orang tersebut, sehingga perlu diberikan imbalan apabila orang tersebut mampu untuk mencapainya. Sistem remunerasi yang berbasis kompetensi harus secara seimbang mempertimbangkan : faktor dalam penetapan imbalan yang diberikan sebagai total pendapatan yang diterima oleh setiap orang, yaitu2 aktor K 8abatan atau osisi2 adalah nilai dari kontribusi yang diberikan oleh fungsi !abatan atau posisi bagi organisasi, yang umumnya dapat dilihat dari : (tiga) hal yaitu, tuntutan kemampuan, pemecahan masalah dan tanggung!a"ab. aktor inilah yang menentukan besarnya ga!i dasar yang diterima orang sebagai imbalan terhadap !abatan atau posisi yang didudukinya. aktor %K +ompetensi 'ndi#idual2 adalah kompetensi yang dimiliki dan diba"a oleh orang untuk melakukan peker!aannya seperti yang dipersyaratkan. aktor ini biasanya diperhitungkan dalam imbalan sebagai tambahan pendapatan yang diterima dalam bentuk tun!angan atau insentif. aktor :K +iner!a2 adalah prestasi atau hasil ker!a yang ditun!ukkan baik secara indi#idu, tim ataupun organisasi, yang berhasil mencapai target kiner!a yang ditetapkan oleh organisasi. aktor ini biasanya diperhitungkan dalam imbalan dalam bentuk insentif atau bonus. Sistem remunerasi tradisional, biasanya hanya memberikan remunerasi berdasarkan !abatan atau peran dalam organisasi, yang sering disebut sebagai input organisasi. Dalam sistem ini, remunerasi sesuai dengan bobot relatif !abatan dalam organisasi, yang diukur dari pengetahuankemampuan, pemecahan masalah, dan tanggung!a"ab. Sementara sistem remunerasi berbasis kiner!a (performance-based), menambahkan pada sistem tradisional, berupa remunerasi berdasarkan kiner!a yaitu manfaat ekonomis yang dihasilkan untuk organisasi (output organisasi).
26
+emudian sistem remunerasi berbasis kompetensi melengkapi sistem sebelumnya dengan menambahkan komponen kompetensi indi#idu (input indi#idu) sebagai faktor yang !uga dipertimbangkan. Berikut ini ada beberapa pilihan yang dapat diambil oleh organisasi dalam hal remunerasi, yaitu2 'A'/*1 . 5idak ada kompensasi yang dikaitkan dengan kompetensi. Dengan pilihan pendekatan ini, maka pengukuran dan pengembangan kompetensi tidak mempunyai kaitan langsung dengan penentuan remunerasi. >mumnya organisasi akan mengatakan bah"a remunerasi dikaitkan dengan kiner!a, secara tidak langsung berhubungan dengan pengukuran dan pengembangan kompetensi, karena hal tersebut akan membantu karya"an meningkarkan kiner!a mereka. a. +euntungan2 pengukuran kompetensi tidak dirancukan oleh hal-hal yang berkaitan dengan remunerasiK karya"an tidak terdorong untuk memanipilasi nilai tingkat kompetensi mereka untuk meningkatkan remunerasi yang mereka terimaK diskusi antara pimpinan dengan ba"ahan tentang kompetensi akan dapat lebih fokus pada pengembangan, tanpa konsekuensi langsung pada remunerasi yang mereka terima. b. +elemahan2 remunerasi tidak dapat digunakan untuk menghargai penguasaan kompetensi atau pengembangan kompetensiK dan karya"an mencurahkan perhatian yang kurang terhadap pengembangan kompetensi karena mereka merasa sedikit kaitannya terhadap manfaat langsung yang akan diterima.
'A'/*1 %. +ompensasi untuk pengembangan kompetensi. Dalam pilihan ini, dirancang sistem dimana sebagian remunerasi didasarkan pada se!auh mana kompetensi dikembangkan dalam suatu periode tertentu. eningkatan kompetensi akan dihargai dengan remunerasi #ariabel. a. +euntungan2 karya"an dihargai secara langsung untuk peningkatan penguasaan kompetensi yang memiliki dampak paling tinggi pada kiner!aK dan karya"an akan mengin#estasikan "aktu dan perhatian mereka untuk upayapengembangan kompetensi karena mereka akan dihargai berdasarkan hal tersebut. b. +elemahan2 proses pengukuran kompetensi akan dipengaruhi obyektifitasnya karena adanya faktor remunerasiK karya"an akan cenderung memanipulasi nilai tingkat kompetensi mereka karena hal itu diketahui akan mereka terimaK dan perdebatan tentang penilaian akan meningkat karena hal tersebut akan mempengaruhi remunerasiyang akan diterima. 'A'/*1 :. +ompensasi untuk penguasaan kompetensi. Dalam sistem ini karya"an akan menerima remunerasi yang berkaitan dengan hasil penilaian tingkat kompetensi yang mereka terima. Dengan kata lain, semakin tinggi
27
penguasaan kompetensi, maka akan semakin tinggi pula remunerasi yang diterima. a. +eunggulan2 karya"an dihargai secara langsung untuk peningkatan penguasaan mereka terhadap kompetensi tertentu yang berdampak pada kiner!aK nilai dari penguasaan kompetensi didukung dan dikuatkan oleh sistem remunerasiK karya"an akan cenderung memusatkan perhatian pada penun!ukkan perilaku yang berkaitan dengan pengukuran atau penilaiankompetensi, yang kemudian akan berkolerasiterhadap kiner!a yang superior. b. +elemahan2 proses pengukuran kompetensi dipengaruhi secara negatif oleh reminerasiK karya"an akan cenderung memanipulasi nilai tingkat kompetensi mereka karena akan berdampak pada remunerasi yang akan mereka terimaK dan perdebatan mengenai nilai tingkat kompetensi akan meningkat karena ada efeknya terhadap remunerasi. Sistem remunerasi yang effektif dalam sebuah organisasi adalah ketepatan organisasi tersebut menentukan pilihan remunerasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
28
3.1
Remunerasi Tak Mampu Tingkatkan Prestasi
; September %&: 22 DariMedia 22 Nur Hasanah SST
8*+*R5*Q Rencana penghapusan honor yang diganti tun!angan kiner!a dinilai tidak efektif untuk meningkatkan kiner!a 1S. +orelasi tun!angan kiner!a dengan prestasi masih rendah. @akil +etua +omisi '' DR *bdul /akam 1a!a mengatakan, pemerintah sudah mengakui adanya kelemahan tun!angan kiner!a atau remunerasi karena tidak memicu prestasi. Dia menggambarkan, remunerasi tinggi yang dilakukan di Dit!en a!ak atau +ementerian +euangan tidak menyetop pega"ai di kedua instansi itu ditangkap karena korupsi. /arus ada sistem yang !elas akan remunerasi ini. 8angan sampai anggaran negara yang besar untuk remunerasi siasia karena tidak ada prestasi ker!a, katanya kepada +R*1 S'1D kemarin. olitikus *1 ini menambahkan, !ika memang pemerintah ingin menerapkan remunerasi maka !angan dilakukan serentak di seluruh instansi pemerintah. Melainkan dilakukan secara bertahap dalam skup yang kecil. Dalam satu kementerian misalnya mesti dipilih dulu unit ker!a yang mesti diberikan tun!angan kiner!a. Aalu mereka dibagi per kelompok untuk mempermudah melihat prestasi ker!a masing-masing indi#idu. Selain itu, !elasnya, tidak semua kementerian mendapatkan tun!angan kiner!a. Melainkan harus ada seleksi kembali atas instansi pemerintah yang sudah menerapkan tahun ini dan kiner!anya bagus. Bagi yang kiner!anya masih buruk maka tun!angan kiner!anya harus ditangguhkan dulu. Sementara instansi yang masih dalam usulan, harus di#erifikasi dan #alidasi kembali rencana ker!a utamanya. Berdasarkan data +ementerian endayagunaan *paratur 1egara dan Reformasi Birokrasi (+emenpan-RB), dari 37 kementerian lembaga baru :7 unit yang sudah menerima tun!angan kiner!a. Sedangkan %; kementerianlembaga lain masih menunggu keluarnya peraturan presiden sementara % instansi masih dalam proses. engamat emerintahan *ndrinof =haniago menyatakan, tidak mudah untuk mengganti tun!angan kiner!a dengan honor. *palagi !ika tidak ada sistem penilaian kiner!a yang !elas. leh karena itu, u!arnya, pemerintah harus menggunakan parameter-parameter yang mudah diukur untuk meminimalisasi sub!ektifitas penilaian. Dia meyakini, !ika pemerintah membuat sistem penilaian yang !elas dan praktis
29
maka tun!angan kiner!a akan mudah dilakukan di semua instansi pemerintah. *ndrinof mendukung dan menegaskan honor yang diganti dengan insentif kiner!a ini sebagai langkah yang tepat. Sistem itu mengharuskan pembuatan standar yang !elas dalam memberikan imbalan tambahan pada 1S dibanding pemakaian sistem honor. *palagi, dia menenggarai, selama ini program- program ker!a yang dibuat pemerintah semata-mata hanya proyek untuk membagibagi anggaran. 8ika berdasarkan kiner!a maka penilaian akan terfokus pada produkti#itas setiap pega"ai. okus ini akan mendorong peningkatan output tiap unit ker!a, paparnya. S ebelumnya diberitakan, pemerintah akan menghapus sistem pemberian honor bagi pega"ai negeri sipil (1S). Segala macam honor ini akan dihapus dan diganti dengan tun!angan kiner!a seiring dengan penerapan 1o 47%& tentang enilaian +iner!a. dan penghapusan honor ini akan berlaku mulai 8anuari %&4. +emenpan dan RB men!elaskan tun!angan kiner!a lebih adil diberikan daripada honor karena tun!angan diberikan secara transparan yang sesuai dengan prestasi ker!a. 5un!angan kiner!a ini sesuai dengan program reformasi birokrasi. Dimana salah satunya ada reformasi system pengga!ian ga!i yang sesuai dengan kiner!a indi#idu. neneng
sumber2 http2""".koran-sindo.comnode::;
30
Terima kasih atas perhatiannya.
TESIS EN!"R#H REM#NER"SI TERH"$" %#"&IT"S E&"'"N"N %"NT(R E&"'"N"N ER)EN$"H"R""N NE!"R" *%N+ , -ednesda./ Nemer 24/ 2010 asasarjana
(KODE : PASCSARJ-0077) : TESIS PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) X (PRODI : ILMU ADMINISTRASI)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Laa! B"#a$a%& Ma'a#a ea.anan uik di Indnesia memun.ai eran enin ahkan ia ada kehiduan eknmi dan iik ea.anan uik memiiki imikasi .an uas daam kehiduan eknmi dan iik Teai kuaias ea.anan uik samai saa ini seara umum masih eum aik )urukn.a kuaias ea.anan uik menimukan krisis keera.aan di mas.araka erhada irkrasi uik $i.an *2006: 1+ menaakan aha krisis keera.aan diunjukkan denan munun.a eraai enuk res dan demnsrasi keada irkrasi aik di inka usa mauun di daerah )enuk res dan demnsrasi ini ahkan sudah samai ada enuk endudukan dan erusakan kanr;kanr emerinah Ha ini menunjukkan akumuasi kekeeaan mas.araka erhada urukn.a kuaias ea.anan irkrasi emerinah %ndisi en.eenaraan ea.anan uik .an uruk eh aaraur emerinahan daam eraai sei ea.anan diakui eh rmai>/ kuran akmdai>/ dan kuran knsisen sehina idak menjamin keasian hukum/ aku/ dan ia.a *h:??emineraki>m?+ )urukn.a kuaias ea.anan uik jua diunjukkan ada eeraa
31
jenis a.anan uik masih diemukan adan.a rakek krusi/ kusi/ dan neisme *%%N+ %ndisi ini erjadi karena adan.a eeraa siuasi .an memenaruhi aara emerinahan meakukan %%N $i sau sisi aara emerinahan memiiki inka enhasian .an rendah dan di sisi .an ain dihadakan denan inka keuuhan .an ini Ha ini mendrn aara emerinahan unuk meakukan %%N una memenuhi keuuhann.a ada aan.a eriaku ini meruakan ua.a darura unuk memenuhi keuuhan .an idak erukui Teai ada aha seanjun.a erkeman menjadi eriaku dan uda.a dari aara emerinahan "ara emerinahan meakukan krusi seara eruka misan.a denan memina =uan adminisrasi aau uan rkk= dari ara mas.araka .an memerukan ea.anan eriaku krusi ini dierima di mas.araka seaai suau ha .an nrma dan ajar karena aji eaai neeri sii .an idak menukui *rasj/ 2006: 298+ %%N meruakan iri .an mennj ada irkrasi .an uruk saa ini eruama di Indnesia Hamir seia hari media massa aik eekrnik mauun eak memeriakan kasus krusi .an diakukan eh ara aara emerinahan %rusi diakukan seara erjamaah dari muai ee eaai erendah samai denan eaai ee erini di seia uni emerinah "khir;akhir ini idak jaran eriha ejaa; ejaa ini eranka anan sedan meakukan %%N )eeraa dianaran.a sudah dijauhi hukuman enjara/ sedan seaian .an ainn.a masih daam rses %rusi daam ea.anan uik sudah menjadi rakek sehari;hari di Indnesia dan ahkan sudah eremaa .an meiakan semua ihak .an erkai .an sain menjaa rahasia dan sain meinduni *rasj/ 2006: 298+ Menuru "dininsih *2007+/ ersaan krusi adaah masaah srukura dan erhuunan denan sisem irkrasi Sika kru imu karena aji .an masih rendah/ adan.a imin;imin uan .an diaarkan daam jumah .an esar keada aara/ dan sisi kerja .an idak sesuai denan kemamuan aakan kesemaan meakukan %%N erkai denan sisi memua uas
32
unuk mea.ani mas.araka diaaikan Tinka krusi di Indnesia memerihakan anka .an uku memrihainkan dari ahun ke ahun Hasi rise Indeks ersesi %rusi *I%+ .an meinkui rausan neara di dunia .an diakukan eh Transaren. Inernaina/ Indnesia diandinkan neara; neara ain .an ermasuk daam jek rise masih erada ada erinka aah *iha ae 11+ Err. Ri.ana Hardjaamekas *aku iu seaai -aki %eua %misi emeranasan %rusi+ ada Temu Nasina daam ranka memerinai =100 Tahun Hari %eankian Nasina= di )andun/ Sau/ 21 Auni 2008 menusukan adan.a ririas re>rmasi irkrasi di inkunan en.eenara neara dan eaai neeri sii *NS+ iia and Enmi Risk Bnsuan. *ERB+ jua menemakan Indnesia ada sisi kedua neara erkru di "sia/ seeah ar ahun 2006 *h :??ikiran;rak.am+ C Tae senaja idak diamikan C &eih anju Err. Ri.ana Hardjaamekas menaakan/ irkasi di Indnesia sana memenaruhi emahn.a erak emanunan dan da.a sain isnis Ha iu akan eriha dari Indeks emanunan Manusia *IM+ Indnesia jika diandinkan denan neara;neara ain di dunia ada ahun 2005/ IM Indnesia menduduki erinka ke;110 dari 177 neara Sedankan/ ahun 2006 Indnesia menduduki erinka ke;108 dari 189 neara Irnisn.a/ ada ahun 2006 erseu sejumah neara eana Indnesia memiiki IM .an uku aik/ seaai nh IM Maa.sia menduduki erinka ke;63/ IM Sinaura menduduki erinka ke;25/ dan IM Thaiand menduduki erinka ke;77 *h:??ikiran;rak.am+ resasi Indnesia di sekr eknmi jua rendah Ha ini diseakan kemudahan erusaha di Indnesia rendah $aam surei ahunan erajuk $in )usiness 2008 .an diakukan )ank $unia *-rd )ank+ dan Inernaina
33
Surei .an diakukan eh iia and Enmi Risk Bnsuan. &d *ERB+ enan kuaias irkrasi Indnesia erhada 1000 eksaria di "sia menunjukkan urukn.a irkrasi di Indnesia Indnesia menduduki erinka kedua eruruk daam ha irkrasi erinesasi/ indikarn.a adaah rsedur .an harus diaui anjan dan memuuhkan ia.a .an esar daam en.eesaian adminisrasi Indnesia memereh niai indeks 8/20 daam surei erseu Niai ini han.a eih aik dari India .an memereh niai 8/95 Sinaura menjadi neara denan irkrasi eraik denan niai 2/20 #sman "dhai Mai menaakan e>ek dmin .an ersumer ada rie irkrasi Indnesia .an kru/ aman/ reman/ rs/ dan idak r>esina/ saah saun.a adaah henkann.a ara inesr asin .an erdamak ada H% massa kar.aan arik *h:??sinarharaanid+ Sure. &ian Media !ru 2007 menunjukkan urukn.a ea.anan uik 65D resnden menunjukkan keidakuasann.a aas a.anan irkrasi dimana daam a.anan resnden dimina ia.a eksra unuk a.anan enerian dkumen erenu Ha ini dirasakan memerakan mas.araka dan meruakan en.imanan karena seenarn.a 70D anaran neara sudah dikeuarkan unuk memia.ai irkrasi Han.a 9D *daam 15 ahun erakhir+ eneuaran umum emerinah unuk mea.ani rak.a )ereda denan Indnesia/ "merika .an menakasikan 16D dari rduk dmesik ru unuk eanja eneuaran umum/ Bhina dan India masin;masin menakasikan 13D/ sera Inris menakasikan 20D *h:??sinarharaanid+ $aam ersesi mas.araka umum/ aaia erurusan denan irkrasi asi enderun aman/ idak r>esina/ dan ia.an.a maha !amaran urukn.a irkrasi anara ain erkua ada ermasaahan : ranisasi irkrasi emuk dan keenanan anaremaa uman indih sisem/ mede/ dan rsedur kerja eum eri eaai neeri sii eum r>esina/ eum nera dan sejahera rakik krusi/ kusi dan neisme masih menakar krdinasi/ inerasi/ dan sinkrnisasi rram eum erarah sera disiin dan es kerja aaraur neara masih rendah )eraai kndisi ini menakiakan ea.anan keada uik menjadi idak memadai sehina serin dikeuhkan eh mas.araka ermasaahan irkrasi ereak ada ran uaman.a (ran uama irkrasi adaah eaai Neeri Sii *NS+ Ha .an ain mendasar adaah kuran diahamin.a aha NS adaah ea.an uik *adi mas.araka+ dan mas.araka meruakan eanan .an harus dia.ani seara maksima Seaian esar dana .an diunakan unuk
34
mema.ar aji NS erasa dari mas.araka aau uik sehina ajar aaia mas.araka menunu ea.anan rima dari aara emerinahan %en.aaan .an erjadi di aanan ereda jauh denan .an seharusn.a erjadi Mas.araka .an harus mea.ani aara emerinahan unuk mendaakan ea.anan ukan aara emerinahan .an mea.ani mas.araka Mas.araka harus meneuarkan seaa da.a dan ua.a unuk mea.ani NS aar mendaakan ea.anan .an diininkan (eh karena iu munu sima .an meeka ada irkrasi .aiu adan.a rinsi =jika masih isa diersui/ kenaa harus diermudah= *h:??kmasm+ Isa S>.an "rdin *2007+ meniai kuaias ea.anan keada mas.araka seama re>rmasi dirasakan semakin menurun dan uruk diandai denan aman.a aku enurusan dan ia.a siuman .an semakin ini &eih memrihainkan ai/ en.edia ea.anan keada mas.araka di eeraa insansi emerinah seara eran;eranan dan ana rasa mau memina sejumah uan erenu .an idak rasina jumahn.a )ia.a idak resmi esarn.a menaai 3;5 kai dari ia.a resmi )ia.a idak resmi erseu menjadi da.a arik an.ak ran .an erma;ma *ahkan denan mema.ar uan eiin juaan ruiah+ unuk menjadi seran NS .an seenarn.a memiiki srukur aji .an kei "asan .an serin dinarkan adaah meman aji kei eai =saeann.a= esar *h:??kmasm+ "asan iniah .an menjadi emiu erjadin.a krusi di inkunan kerj a insansi emerinah en.ea kinerja aara emerinahan uruk dianaran.a adaah aji .an diereh idak menukui keuuhann.a Faianis dan Sanusi *2006: 8+ menaakan aha hasi anaisis daa kuaiai> .an erhuunan denan ake hme a. daam eneiian Huunan )esar Sisa !aji .an $iaa uan dan %mimen (ranisasi $enan %eidakhadiran %ar.aan di $inas %esehaan rinsi Aami/ diereh in>rmasi aha aasan ain an.ak en.ea mereka idak masuk kanr adaah karena ada kerj a saminan Ha ini diakukan karena aji .an mereka erima aau diaa uan *ake hme a.+ idak uku unuk keuuhan seia uann.a )an.akn.a keidakhadiran eaai ini men.eakan ea.anan uik insansi emerinah eranu Seaaimana irkrasi ada umumn.a/ kuaias a.anan di $earemen %euanan jua an.ak dikeuhkan eh mas.araka Saah sau insansi .an eruas memerikan ea.anan adaah %anr ea.anan erendaharaan Neara *%N+ &a.anan di %N serin dikeuhkan eh ara ihak .an menjadi mira %N ersesi mas.araka erhada ea.anan uik adaah erei;ei/ idak ransaran/ adan.a unuan idak resmi %uaias a.anan %N .an
35
uruk ini sudah menjadi sima ai %N *Majaah Treasur./ 2007+ Meneri %euanan Sri Mu.ani Indraai dan $irekur Aendera erendaharaan Herr. urnm menakui sima .an meeka ada %N .an uruk seama ini Herr. urnm *2007+ daam suau aanara menaakan aha mindse .an dirasakan ada aar a %N dahuu adaah eih dminan mindse unuk dia.ani ukan mea.ani Indikasin.a kaau idak ada dui dia idak akan sunuh; sunuh aau seean.a men.eesaikan ekerjaan %aau ada emrn daan ke %N ansun memai;ai dui keada aara ahkan samai keada aara .an idak eria ansun daam en.eesaian ekerjaan "da seran ejaa esen III mina usu diindahkan ke %N erenu *di ,+ aar mendaakan =sanu?eka ensiun= &ama/ keidakasian daam en.eesaian/ rsedur .an idak jeas/ idak ransaran/ en.eesaian erdasarkan esanan dan ersenan adaah sima .an meeka ada %N seama ini ea.anan uruk ini sudah asi akan memaa muiier eGe neaie erhada emanunan eknmi di Indnesia Seaian dana ")N akan idak menaai sasaran emanunan dan hian daam rses irkrasi .an uruk adi #nuk menaasi masaah ea.anan uik .an uruk ini maka diakukan re>rmasi irkrasi Re>rmasi irkrasi mendesak unuk diakukan daam ranka meninkakan kuaias ea.anan emerinah ada mas.araka emerinah eah men.iakan deaan #ndan; #ndan unuk menaa eaksanaan re>rmasi irkrasi di anaran.a adaah seaai eriku : a #ndan;#ndan enan %emenerian dan %emenerian Neara #ndan;#ndan enan ea.anan uik #ndan;#ndan enan "dminisrasi emerinahan d #ndan;#ndan enan Eika en.eenara Neara e #ndan;#ndan enan %eeaaian Neara > #ndan;#ndan enan )adan &a.anan #mum?Niraa #ndan;#ndan enan enaasan Nasina h #ndan;#ndan enan Taa Huunan emerinah usa dan $aerah erauran erundanan .an disiakan diaas .an eah disahkan adaah ## N 39?2008 enan %emenerian dan %emenerian Neara Saa ini/ jua sudah dierikan rand desin re>rmasi irkrasi daam enuk erauran Menan N 15?2008 enan edman #mum Re>rmasi )irkrasi/ .an meruakan eak iru re>rmasi hina ahun 2025 *h:??menanid+ !amaran umum menenai re>rmasi .an eruan daam erauran Menan N 15?2008 enan edman #mum Re>rmasi )irkrasi
36
adaah seaai eriku : a &aar eakan re>rmasi irkrasi 1+ rakek krusi/ kusi/ dan neisme *%%N+ masih eransun hina saa ini 2+ Tinka kuaias ea.anan uik .an eum mamu memenuhi haraan uik 3+ Tinka esiensi/ e>ekiias/ dan rdukiias .an eum ima dari irkrasi emerinahan 4+ Tinka ransaransi dan akunaiias irkrasi emerinahan .an masih rendah 5+ Tinka disiin dan es kerja eaai .an masih rendah isi dan Mi si Re>rmasi )irkrasi isi re>rmasi irkrasi adaah erian.a aa kea emerinahan .an aik ahun 2025 Misi .an dijaankan unuk menaai isi anara ain saah saun.a adaah menadakan rekasi dan meninkakan kuaias sumer da.a manusia ermasuk eraikan si sem remunerasi Tujuan Re>rmasi )irkrasi 1+ Tujuan #mum Memanun?memenuk r dan eriaku aaraur neara denan : ; inerias ini/ rdukiias ini dan eranun jaa kemamuan memerikan ea.anan .an rima 2+ Tujuan %husus Memanun?memenuk : ; irkrasi .an ersih ; irkrasi .an esien/ e>eki>/ dan rduki> ; irkrasi .an ransaran ; irkrasi .an mea.ani mas.araka ; irkrasi .an akunae d Sasaran Sasaran umum adaah menuah a ikir *mind se+ dan uda.a kerja *uure se+ sera sisem manajemen emerinahan Sedankan seara khusus menaku : C Tae senaja idak diamikan C e ririas eaksanaan Re>rmasi )irkrasi 1+ ririas erama/ adaah kemenerian?emaa?emerinah daerah .an erkai denan eneaan keuanan neara/ eneakan hukum/ emeriksaan dan enaasan keuanan/ dan enerian aaraur neara 2+ ririas kedua/ adaah kemenerian?emaa .an erkai denan keiaan eknmi/ sisem rduksi/ aau sumer enhasi enerimaan
37
neara/ dan uni ranisasi .an mea.ani mas.araka seara ansun *ermasuk emerinah daerah+ 3+ ririas keia/ adaah kemenerian?emaa .an idak ermasuk daam ririas erama dan kedua %eranka umum eaksanaan irkrasi diamarkan ada amar 11 seaaimana erseu di aah ini C !amar senaja idak diamikan C Re>rmasi irkrasi di $earemen %euanan diuirkan daam ranka emenahan irkrasi seara uuh Susansi dasar dari rram re>rmasi irkrasi adaah meujudkan ea.anan .an eih aik di insansi enea keuanan neara ini sesuai haraan mas.araka Sekrearis Aendera $earemen %euanan Muia Nasuin *2007+ menaakan rram re>rmasi irkrasi di dearemenn.a idak han.a menaku sa eninkaan kesejaheraan eaai eai jua menaku ua.a unuk meujudkan ea.anan .an eih aik Menuru Muia *2007+ susansi dasar dari rram re>rmasi irkrasi adaah meujudkan ea.anan .an eih aik sesuai haraan mas.araka $aam rram re>rmasi irkrasi/ seia eemen ranisasi diaa/ rsedur kerja dieraiki/ dan ukuran;ukuran keerhasian kinerja die>eki>kan $i $earemen %euanan diharakan idak ada ai isiah usiness as usua 'an dimaksud usiness as usua adaah eraai keidakdisiinan eaai dearemen/ mi san.a ada .an n.ek/ ada .an daan ea/ dan seaain.a Sisem aru .an dianun akan memereas mekanisme reard and unishmen ara aara dinaikkan unjanann.a karena seama ini aaran.a merasa idak daa ekerja serius karena enhasiann.a idak memadai $enan sisem reard .an dierakan idak dierehkan ai ersaan enhasian menjadi aasan urukn.a kinerja $iandinkan denan eaai dearemen?emaa ain/ eaai $earemen %euanan memereh enhasian .an eih memadai $enan emerian remunerasi jika masih ada .an idak disiin dan r>esina/ akan diindak eas *h:??suarakar.a;ninem+ $earemen %euanan meruakan dearemen .an sraeis seaai enea ska Insansi ini memiiki kanr erika .an ersear di seuruh Indnesia dan ersi>a hdin .e rani@ain/ denan jumah eaai sekiar 60000 ran Terkai denan re>rmasi irkrasi/ $earemen %euanan menjadi saah sau i rje rram re>mrasi irkrasi dimana aaia rram ini erhasi akan dikemankan?dierakan a .an sama di dearemen?emaa emerinah .an ain $earemen %euanan muai meakukan
38
re>rmasi irkrasi/ sesuai denan %euusan Meneri %euanan Nmr 30?%M%01?2007 enan Re>rmasi )irkrasi $earemen %euanan dan Nmr 31?%M%01?2007 enan emenukan Tim Re>rmasi )irkrasi usa $earemen %euanan Tahun "naran 2007 rram uama daam re>rmasi irkrasi ahun 2007 anara ain meiui ema in/ .aiu enaaan ranisasi/ eraikan usiness ress/ eninkaan manajemen S$M dan eraikan remunerasi Aadi eraikan remunerasi meruakan sisem reard .an menjadi aian dari rram re>rmasi irkrasi Sisem enajian di $earemen %euanan dierikan seaaimana sisem enajian NS ada umumn.a .an eraku di dearemen?emaa neara .an ain Teai eaai $earemen %euanan memereh unjanan khusus .aiu Tunjanan %husus eminaan %euanan Neara *T%%N+ .an dierikan denan erimanan : a #saha eninkaan dan enamanan enerimaan dan eneuaran neara #saha reeni> sekaius seaai imanan aas indakan .an akan diami una menerikan dan mendisiinkan eaai/ sehina en.imanan daam idan enerimaan daa diekan seminima munkin "ar eaai daa meaksnaakan uas jaaann.a denan keins.a>an sedaam;daamn.a denan enuh rasa anun jaa sera daa memerikan resasi kerja seima munkin d enerian dan emersihan aaraur $earemen %euanan Seaai indak anju dari re>rmasi irkrasi/ diakukan eraikan srukur remunerasi meaui emerian T%%N $enan demikian/ srukur remunerasi meruakan aian .an idak erisahkan dari Re>rmasi )irkrasi $earemen %euanan Srukur remunerasi erseu erasis kinerja *er>rmane ased remunerain+ dan dierikan erdasarkan A !rade *a erdaa 27 rade+ Rinian rade dan esarn.a unjanan daa diiha ada ae 13 $iharakan emerian remunerasi eaai $earemen %euanan daam re>rmasi irkrasi ini akan meninkakan kinerja daam memerikan ea.anan uik "dan.a erkemanan mdern dan inka ersainan .an uku ini memua ea.anan aik eh emerinah dan sasa diunu erus memerikan sesuau .an eraik %ar.aan *eaai+ daa erahan dan iku sera memanun insiusi daam menemankan ea.anan eih aik jika dierikan sisem kmensasi .an memadai Hasi surei -rk "sia 2007?2008 .an diakukan eh knsuan sumer da.a manusia/ -asn -.a/ menunjukkan saah sau endrn uama enaemen *keerikaan+ kar.aan/ saah saun.a
39
adaah >akr kmensasi dan ene *Majaah Human Baia N 11?akr endrn uama keerikaan *enaemen+ kar.aan di neara "sia asik/ .akni >kus keada eanan *65D+/ kmensasi dan ene *50D+/ sera kmunikasi *49D+ kus keada eanan *67D+/ kmunikasi *43D+ dan kmensasi J ene *41D+ Menuru &iis Haim/ kar.aan di Indnesia merasa sudah memahami aa .an menjadi uas dan ekerjaann.a/ sera meiha aha erusahaann.a sudah menuamakan >kus keada eanan $ijeaskan ua eh &iis Haim/ inka enaemen kar.aan di Indnesia hamir sama denan kar.aan di neara eana/ ahkan di "usraia/ Bhina dan Hnkn denan eredaan iis/ Indnesia menaai 64D/ "usraia 65D/ Bhina 67D dan Hnkn 68D Namun/ ma.rias kar.aan di Indnesia rendah inka keuasann.a erhada kmensasi dan ene .an mereka erima dari erusahaan *51D+ *Majaah Human Baia N 11?rmasi irkrasi mens.arakan adan.a enaaan ranisasi aau keemaaan/ eraikan aa aksana/ eninkaan sumer da.a manusia *S$M+/ sera emenahan sisem enaasan eraikan sisem remunerasi aau kesejaheraan adaah aian dari manajemen S$M .an diaai sejak rekrumen/ eminaan karier/ hina ensiun )erkaian denan ha ini Meneri %euanan Sri Mu.ani/ memerikan ern.aaan unuk menanai eran.aan ers .an memeran.akan ua.a re>rmasi irkrasi dikaikan denan remunerasi *dekeuid+: =#a.a re>rmasi .an diakukan eh $earemen %euanan menjadi idak knrarduki> aaia ara andan erhada rram re>rmasi idak han.a dikerdikan dan dikaikan semaa denan emerian remunerasi= "akah denan emerian remunerasi r>esinaisme dan kinerja NS seaai adi mas.araka akan memaikK Iniah eran.aan .an seau
40
dinarkan ada $earemen %euanan eran.aan iu menua kemai denan adan.a eeraa kasus enan ea.anan .an eum ima dan enankaan knum .an men.aah unakan eenan munu di media massa Saah sau insansi eknis di $earemen %euanan .an menjadi eaksana a.anan unuan $earemen %euanan daam rram re>rmasi irkrasi adaah %anr ea.anan erendaharaan Neara *%N+ , Sejak ana 30 Mi 2007/ %N , dieakan menjadi %N ernhan ersama 18 %N ainn.a di seuruh Indnesia unuk mereresenasikan a.anan unuan di $earemen %euanan Insansi ini mea.ani kanr?insansi emerinah ain daam ha ema.aran aihan eanja neara una meaksanakan uas emerinahan unuk mea.ani mas.araka %N ernhan meneman misi seaai insiusi ea.anan .an memenuhi unsur : ransaransi/ ea/ ea dan ana ia.a
1.. P"!*+*'a% Ma'a#a $enan adan.a eraikan enhasian meaui emerian remunerasi diharakan kuaias ea.anan di $earemen %euanan khususn.a %N , meninka $amak emerian remunerasi erhada eraikan kuaias ea.anan eru dikaji eih mendaam Ha ini enin karena emerian remunerasi erdamak ada anaran .an esar .an harus dikeuarkan emerinah Seuruh eaai $earemen %euanan muai 1 Aui 2007 menerima kenaikan unjanan khusus eminaan keuanan neara *T%%N+ .an niain.a erariasi/ muai dari R1330000 er uan unuk nan erendah hina R46/95 jua er uan unuk esen sau erenu )ia.a .an dierukan unuk T%%N ini dierkirakan menaai R4/3 riiun er ahun menuru seran ejaa $earemen %euanan *)isnis Indnesia/ Auma/ 06 Aui 2007+ Seain iu keerhasian re>rmasi .an diserai emerian remunerasi ini akan menjadi ahan eauasi emerinah unuk eaksanaan re>rmasi ai seuruh insansi emerinah "aia renana re>rmasi dijaankan di seuruh insansi emerinah maka anaran .an dikeuarkan eh emerinah unuk emerian remunerasi akan eih esar ai )erdasarkan uraian di aas dirumuskan kk ermasaahan .an akan diahas seaai eriku : ; )aaimana enaruh remunerasi erhada kuaias ea.anan %anr ea.anan erendaharaan Neara *%N+ , K 1.,. T**a% a% S/&%/$a%'/ P"%"#//a% 131 Tujuan eneiian
41
)erdasarkan erumusan masaah maka ujuan eneiian ini adaah unuk menanaisis aaimana enaruh remunerasi erhada kuaias ea.anan %N ernhan , Seanjun.a eneiian ini akan menanaisis aakah enaruh emerian remunerasi erseu erhada kuaias ea.anan %N , sinikan aau idak 132 Sinikansi eneiian eneiian ini akan memerikan man>aa aik akademis mauun rakis seaai eriku : 1 Man>aa "kademis a eneiian ini akan memerikan emahaman .an eih aik erhada eri remunerasi dan ea.anan uik eneiian ini dimaksudkan unuk memukikan keenaran eri remunerasi dan ea.anan uik eneiian ini dimunkinkan unuk menamah sudu andan aru ai eri erseu eneiian ini akan menuji kesesuaian anara eri remunerasi dan ea.anan uik denan rakek .an erjadi di aanan rakek di aanan serinkai ereda denan eri .an ada sesuai denan siuasi dan kndisi .an ada eneiian ini meenkai eneiian erdahuu $enan eneiian ini maka emahasan erhada eri remunerasi dan ea.anan uik akan eramah sehina akan menamah re>erensi ai keiaan akademik eneiian ini jua daa menjadi ijakan unuk eneiian erikun.a 2 Man>aa rakis a eneiian ini daa menjadi ahan masukan ai $earemen %euanan unuk meneauasi eaksanaan re>rmasi irkrasi .an sedan erjaan eneiian ini daa menjadi ahan masukan ai $earemen?&emaa di uar $earemen %euanan unuk meaksanakan re>rmasi irkrasi
1.. S/'"+a/$a P"%*#/'a% $aam eneiian ini enuis memua sisemaika enuisan seaai eriku : )a I EN$"H#"N )a ini memahas aar eakan masaah/ erumusan masaah/ ujuan eneiian dan sinikansi eneiian/ dan sisemaika enuisan )a II TINA"#"N #ST"%" )a ini memahas injauan usaka aas eri adminisrasi uik/ eneiian erdahuu/ knse remunerasi/ ea.anan/ dan miasi/ mde anaisis/ hiesis/ dan erasinaisasi knse )a III MET($E ENE&ITI"N
42