Tes toleransi glukosa oral/TTGO (oral glucose tolerance test, OGTT) dilakukan pada kasus hiperglikemia yang tidak jelas; glukosa sewaktu 14!" mg/dl, atau glukosa puasa antara 11!1"# mg/dl, atau $ila ada glukosuria yang tidak jelas se$a$nya% &ji ini dapat diindi diindikasi kasikan kan pada pada pender penderita ita yang yang gemuk dengan dengan riwaya riwayatt keluar keluarga ga dia$etes mellitus; mellitus; pada penderita penyakit 'askular, atau neurologik, atau ineksi yang tidak jelas se$a$nya%
TTGO juga dapat diindikasikan untuk dia$etes pada kehamilan (dia$etes gestasional)% anyak di antara i$u!i$u yang se$elum hamil tidak menunjukkan gejala, tetapi menderita gangguan meta$olisme glukosa pada waktu hamil% *enting untuk menyelidiki dengan teliti meta$olisme glukosa pada waktu hamil yang menunjukkan glukosuria $erulangkali, dan juga pada wanita hamil dengan riwayat keluarga dia$etes, riwayat meninggalnya janin pada kehamilan, atau riwayat melahirkan $ayi dengan $erat lahir + 4 kg% krining dia$etes hamil se$aiknya dilakukan pada umur kehamilan antara "#!-" minggu% *ada mereka dengan risiko tinggi dianjurkan untuk dilakukan skrining le$ih awal%
*rosedur elama - hari se$elum tes dilakukan penderita harus mengkonsumsi sekitar 1. gram kar$ohidrat setiap hari% Terapi o$at yang dapat mempengaruhi hasil la$oratorium harus dihentikan hingga tes dilaksanakan% e$erapa jenis o$at yang dapat mempengaruhi hasil la$ora la$orator torium ium adalah adalah insuli insulin, n, kortik kortikost ostero eroid id (korti (kortison son), ), kontra kontrasep sepsi si oral, oral, estroge estrogen, n, anticon'ulsant, diuretik, tiaid, salisilat, asam askor$at% elain itu penderita juga tidak $oleh minum alkohol% 0ekurangan kar$ohidrat, tidak ada aktiitas atau tirah $aring dapat mengganggu toleransi glukos glukosa% a% 0arena 0arena itu TTGO TTGO tidak tidak $oleh $oleh dilakuk dilakukan an pada penderi penderita ta yang yang sedang sedang sakit, sakit, sedang dirawat $aring atau yang tidak $oleh turun dari tempat tidur, atau orang yang dengan diit yang tidak mencukupi% *rotokol urutan pengam$ilan darah $er$eda!$eda; ke$anyakan pengam$ilan darah setelah puasa, dan setelah 1 dan " jam% da $e$erapa yang mengam$il darah jam ke!-, sedangkan yang lainnya lagi mengam$il darah pada 2 jam dan 12 jam setelah pem$erian glukosa% 3ang akan diuraikan di sini adalah pengam$ilan darah pada waktu 2 jam, 1 jam, 12 jam, dan " jam%
e$elum dilakukan tes, penderita harus $erpuasa selama 1" jam% *engam$ilan sampel darah dilakukan se$agai $erikut
*agi hari setelah puasa, penderita diam$il darah 'ena -!. ml untuk uji glukosa
darah puasa% *enderita mengosongkan kandung kemihnya dan mengumpulkan sampel urinenya%
*enderita di$erikan minum glukosa 5. gram yang dilarutkan dalam segelas air
(".ml)% 6e$ih $aik jika di$um$ui dengan perasa, misalnya dengan limun%
*ada waktu 2 jam, 1 jam, 12 jam, dan " jam, penderita diam$il darah untuk
pemeriksaan glukosa% *ada waktu 1 jam dan " jam penderita mengosongkan kandung kemihnya dan mengumpulkan sampel urinenya secara terpisah% elama TTGO dilakukan, penderita tidak $oleh minum kopi, teh, makan permen, merokok, $erjalan!jalan, atau melakukan aktiitas isik yang $erat% 7inum air putih yang tidak mengandung gula masih diperkenankan%
8ilai 9ujukan *uasa 5 : 11 mg/dl (-% : #%1 mmol/6) 2 jam 11 : 15 mg/dl (#%1 : %4 mmol/6) 1 jam 1" : 15 mg/dl (#%5 : %4 mmol/6) 12 jam 1 : 14 mg/dl (.%# : 5%< mmol/6) " jam 5 : 1" mg/dl (-% : #%5 mmol/6)
=nterpretasi
Toleransi glukosa normal
etelah pem$erian glukosa, kadar glukosa darah meningkat dan mencapai puncaknya pada waktu 1 jam, kemudian turun ke kadar " jam yang $esarnya di $awah 1"# mg/dl (5% mmol/6)% Tidak ada glukosuria% Gam$aran yang di$erikan di sini adalah untuk darah 'ena% >ika digunakan darah kapiler, kadar puasa le$ih tinggi .%4 mg/dl (%- mmol/6), kadar puncak le$ih tinggi 1%< : -%# mg/dl (1%1 : 1%5 mmol/6), dan kadar " jam le$ih tinggi 1%< : 1%< mg/dl (%# : 1%1 mmol/6)% &ntuk plasma 'ena kadar ini le$ih tinggi sekitar 1< mg/dl (1 mmol/6)%
Toleransi glukosa melemah
*ada toleransi glukosa yang melemah, kur'a glukosa darah terlihat meningkat dan memanjang% *ada dia$etes mellitus, kadar glukosa darah di atas 1"# mg/dl (5% mmol/6); jika tak $egitu meningkat, dia$etes $isa didiagnosis $ila kadar antara dan kadar " jam di atas 1< mg/dl (1 mmol/6)% Toleransi glukosa melemah ringan (tak se$anyak dia$etes) jika kadar glukosa puasa di$awah 1"# mg/dl (5% mmol/6), kadar antara di $awah 1< mg/dl (1 mmol/6), dan kadar " jam antara 1"#!1< mg/dl (5%!1% mmol/6)% Terdapat glukosuria, walaupun tak selalu ada dalam sampel puasa% *ada dia$etes gestasional, glukosa puasa normal, glukosa 1 jam 1#. mg/dl (%" mmol/6), dan glukosa " jam 14. mg/dl (<% mmol/6)% *ada $anyak kasus dia$etes, tidak ada puncak 1 jam karena kadar glukosa darah meningkat pada keseluruhan waktu tes% 0ur'a dia$etik dari jenis yang sama dijumpai pada penyakit ?ushing yang $erat% Toleransi glukosa yang lemah didapatkan pada o$esitas (kegemukan), kehamilan lanjut (atau karena kontrasepsi hormonal), ineksi yang $erat (terutama staphylococci, sindrom ?ushing, sindrom ?onn, akromegali, tirotoksikosis, kerusakan hepar yang luas, keracunan menahun, penyakit ginjal kronik, pada usia lanjut, dan pada dia$etes mellitus yang ringan atau $aru mulai% Tes toleransi glukosa yang ditam$ah dengan steroid dapat mem$antu mendeteksi dia$etes yang $aru mulai% *ada pagi dini se$elum TTGO dilaksanakan, penderita di$erikan 1 mg kortison, maka glukosa darah pada " jam $isa meningkat di atas 1-<%< mg/dl (5%5 mmol/6) pada orang!orang yang memiliki potensi menderita dia$etes%
*enyimpanan glukosa yang lam$at
0adar glukosa darah puasa normal% Terdapat peningkatan glukosa darah yang curam% 0adar puncak dijumpai pada waktu 2 jam di atas 1< mg/dl (1 mmol/6)% 0emudian kadar menurun tajam dan tingkatan hipoglikemia dicapai se$elum waktu " jam% Terdapat kelam$atan dalam memulai homeostasis normal, terutama penyimpanan glukosa se$agai glikogen% iasanya ditemukan glukosuria transien% 0ur'a seperti ini dijumpai pada penyakit hepar tertentu yang $erat dan kadang!kadang para tirotoksikosis, tetapi le$ih laim terlihat karena a$sor$si yang cepat setelah gastrektomi, gastroenterostomi, atau 'agotomi% 0adang!kadang dapat dijumpai pada
orang yang normal%
Toleransi glukosa meningkat
0adar glukosa puasa normal atau rendah, dan pada keseluruhan waktu tes kadarnya tidak $er'ariasi le$ih dari @ 1< mg/dl (1% mmol/6)% 0ur'a ini $isa terlihat pada penderita miksedema (yang mengurangi a$sor$si kar$ohidrat) atau yang menderita antagonis insulin seperti pada penyakit ddison dan hipopituarisme% Tidak ada glukosuria% 0ur'a yang rata juga sering dijumpai pada penyakit seliak% *ada glukosuria renal, kur'a toleransi glukosa $isa rata atau ormal tergantung pada kecepatan hilangnya glukosa melalui urine%
Aaktor yang Bapat 7empengaruhi Casil la$oratorium
*enggunaan o$at!o$atan tertentu
tress (isik, emosional), demam, ineksi, trauma, tirah $aring, o$esitas dapat
meningkatkan kadar glukosa darah%
ktiitas $erle$ihan dan muntah dapat menurunkan kadar glukosa darah% O$at
hipoglikemik dapat menurunkan kadar glukosa darah%
&sia% Orang lansia memiliki kadar glukosa darah yang le$ih tinggi% ekresi insulin
menurun karena proses penuaan%