BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Rept Reptil ilia ia seba sebaga gaii kelo kelomp mpok ok bina binata tang ng berd berdar arah ah ding dingin in akan akan sela selalu lu
mengo mengontr ntrol ol suhu suhu tubuhn tubuhnya ya
dengan dengan menyera menyerap p panas panas dari dari lingk lingkung ungan, an,
sedangkan kelompok aves dan mamalia mengontrol dengan mengatur laju metabolisme (Gans dan Dawson, 1976! "umber panas panas utama yang digunakan digunakan sebagai pengatur pengatur temperatur temperatur tubuh berasal dari lingkungan adalah radiasi sinar matahari! #enurut Gillis (1991, respon respon $isio $isiolog logii repti reptilia lia terha terhada dap p temper temperat atur ur lingku lingkunga ngan n men%e men%erm rmink inkan an adaptasi se%ara genetik! &arena regulasi temperatur tubuh merupakan hasil penyesuaian e$ekti$ dari variasi geogra$i! 'leh sebab itu, respon ini dalam proses evolusi bersi$at bers i$at konservati$ (tidak (tid ak mudah berubah!
1.2.
Tujuan dapun tujuan dari penulisan dan pembuatan makalah ini adalah untuk
mengetahui mengetahui mekanisme termoregulasi suhu tubuh pada kelas reptil khususnya pada kadal!
1.3.
Manfaat )enulis )enulisan an makalah makalah yang dilakuka dilakukan n ini diharapk diharapkan an dapat dapat memberi memberikan kan
man$aat man$aat untuk untuk mengem mengembang bangkan kan wawasan wawasan ilmu ilmu dan menduku mendukung ng teori*te teori*teori ori yang sudah ada dan untuk untuk melati melatih h dan mengembangk mengembangkan an kemampu kemampuan an dan keteramp keterampilan ilan dalam dalam menulis menulis karya*ka karya*karya rya ilmiah ilmiah yang berhubun berhubungan gan dengan dengan program studi yang ditekuni! ditek uni!
BAB II ISI
1
2.1. Pengertian Termgula!i
+ermoregulasi adalah usaha tubuh hewan untuk memelihara suhu badannya agar selalu ajeg normal! "uhu badan dapat berubah karena tubuh mengambil panas dan lingkungannya, tubuh memproduksi panas, atau tubuh kehilangan panas! )erubahan pada salah satu proses*proses ini harus dikompensasi dengan mengubah yang lain! )ada hewan*hewan menyusu dan bangsa burung ada pusat termoregulasi di dalam hipotalamusnya! Di situ terdapat termoreseptor peka panas yang menanggapi perubahan*perubahan suhu ntl badan yang dihantarkan oleh aliran darah ! n$ormasi tambahan diterima dan termoreseptor pada kulit dan sumsum tulang belakang (medulla spmalis! -ipotalamus mengintegrasikan data ini dan memulai suatu tanggapan yang dapat diikuti tanggapan*tanggapan berikutnya yang beragam! Dengan ml penyimpangan suhu badan dan normal dapat diatasi! -ewan*hewan yang melaksanakan mekanisme mi disebut hewan homoioterm! .ertebrata rendah yaitu reptil, am$ibi, dan bangsa ikan tidak melaksanakan mekanisme seperti itu, suhu badannya berubah*ubah mengikuti suhu lingkungannya, golongan ini disebut hewan poikiloterm! -ewan*hewan homoioterm yang mengalami hibernasi menjadi poikiloterm selama berlangsung hibernasi! "uhu badan yang dikatakan ajeg normal pada hewan homoioterm itu sesungguhnya tidak sepenuhnya demikian, memang suhu tubuh di bagian terdalam menunjukkan keajeggan nisbi misalnya /70 2,304! +etapi di bagian anggota badan dan kulit suhunya dapat beragam! 5ntuk memelihara suhu badan selalu ajeg normal memerlukan kestabilan antara produksi panas dan kehilangan panas!
2.2. Termregula!i "a#a $e"til
Reptil mempunyai berbagai ma%am bentuk, ukuran dan strategi yang mengesankan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, seperti kura* kura dengan tubuhnya yang diselimuti %angkang, ular dengan dengan tubuhnya yang panjang dan berkelok*kelok, gerakan lin%ah dari kadal dan tubuh yang besar dari buaya (4ogger and wei$el 22/! Reptil adalah satwa
2
ektotermal, yaitu mereka memerlukan sumber panas eksternal untuk melakukan kegiatan metabolismenya (4ogger and wei$el 22/! )ada saat kondisi lingkungan panas, reptil khususnya kadal memperoleh panas dengan %ara berjemur dibawah sinar matahari atau berpindah ke tempat yang panas dengan %ara mengekspose sebagian besar tubuhnya sehingga memperoleh panas dengan optimal! "edangkan pada saat kondisi lingkungan dingin, kadal hanya mengekspose sebagian ke%il tubuhnya untuk menyimpan panas (4ogger 1999! "ebagian besar kadal mengatur suhu tubuhnya dengan %ara mengubah warna tubuhnya! )ada waktu pagi hari dan sore hari, kulit dari kadal berwarna lebih gelap sehingga dapat menyerap panas dari sinar matahari se%ara optimal dan pada waktu tubuhnya telah panas, maka warna kulitnya berubah menjadi lebih terang! 8eberapa jenis kadal dan ular di daerah tropis akti$ pada malam hari karena suhu pada waktu malam hari lebih stabil (4ogger 1999! 8erbeda dengan semua reptilia lain, yang baru akti$ benar pada suhu antara 2 4 dan :2 4, tuatara terasa nyaman pada suhu 1 4 (.an -oeve 199! #enggigit merupakan perilaku paling umum dijumpai dari reptil untuk mempertahankan diri dari gangguan! +etapi terdapat berbagai strategi yang digunakan reptil seperti ular dari $amili elapidae dan viperidae memproduksi ra%un untuk mempertahankan diri! 8eberapa jenis kadal memipihkan, mengembangkan dan meninggikan tubuhnya untuk membuat meraka kelihatan menjadi lebih besar! 8eberapa jenis ular dan bunglon menyamarkan diri menyerupai dengan lingkungan sekitarnya (4ogger and wei$el 22/! Reptil adalah satwa ekotermal, yaitu memerlukan sumber panas eksternal untuk melakukan kegiatan metabolismenya, &arena itu reptil sering dijumpai berjemur di daerah terbuka khususnya pada pagi hari! Reptil akan berjemur sampai men%apai suhu badan yang dibutuhkan dan kemudian bersembunyi atau melanjutkan kegiatannya (-alliday dan adler, 222! &adal merupakan hewan poikiloterm yang suhu tubuhnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan! &adal menaikkan suhu tubuhnya dengan berjemur pada pagi hingga siang hari untuk menyeimbangkan metabolisme tubuhnya (Das, 212!
3
%am&ar 1. Mekani!me Termregula!i "a#a 'a#al
2.3. Pen(e&aran $e"til
Reptil hampir ditemukan di seluruh dunia sampai ketinggian lebih dari :!322 meter diatas permukaan laut! #ereka tersebar di semua benua ke%uali ntartika, bahkan beberapa reptil ditemukan pada pulau yang terpen%il! #ereka hidup di hutan hujan, hutan tanaman, savana, padang rumput, gurun, dan semak 9 belukar (4ogger and wei$el 22/! Reptil jika dibagi berdasarkan habitatnya, menurut 4ogger and wei$el (22/ terdiri dari reptil terstrial, reptil arboreal, reptil subterranean, reptil akuatik, dan reptil di pulau terpen%il! &ebanyakan jenis reptil dijumpai pada daerah tropis dan sub tropis! Di daerah beriklim sedang, reptilia melaksanakan hibernasi selama musim salju! ni terpaksa dilakukannya karena tak mampu mengatur suhu badannya sendiri! ;agi pula, selama musim itu tidak tersedia makanan! )ada musim semi, reptilia mun%ul kembali dan segera mulai musim kawin (.an -oeve 199!
4
BAB III PENUTUP
3.1. 'e!im"ulan
+ermoregulasi adalah usaha tubuh hewan untuk memelihara suhu badannya agar selalu ajeg normal! "uhu badan dapat berubah karena tubuh mengambil panas dan lingkungannya, tubuh memproduksi panas, atau tubuh kehilangan panas! Reptil adalah satwa ekotermal, yaitu memerlukan sumber panas eksternal untuk melakukan kegiatan metabolismenya, &arena itu reptil sering dijumpai berjemur di daerah terbuka khususnya pada pagi hari! Reptil akan berjemur sampai men%apai suhu badan yang dibutuhkan dan kemudian bersembunyi atau melanjutkan kegiatannya! &adal merupakan hewan poikiloterm yang suhu tubuhnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan! &adal menaikkan suhu tubuhnya
dengan
berjemur
pada
pagi
hingga
siang
hari
untuk
menyeimbangkan metabolisme tubuhnya!
3.2. Saran
+idak ada kata sempurna untuk segala hal di dunia, begitu juga dengan makalah ini! 'leh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan dan semoga makalah ini dapat berman$aat!
5
DA)TA$ PUSTA'A
4ogger, -G! 1999! The Little Guide Reptiles And Amphibians!
4ogger, -G!, and wei$el, RG! 22/! Encyclopedia Of Reptiles and Amphibians!
Das, ! 212! Reptiles of South-East Asia! >ew -olland )ublishers = 5&!
Gans, 4!, dan Dawson, ?!R! 1976! Reptilian Physiology : An Ovevie!! Dalam = Gans, 4!, dan Dawson, ?!R! (@ds! "iology Of Reptilia! %ademi% )ress = ;ondon
Gillis, R! 1991! Themal "iology of T!o Population Of Red-#hinned Li$ads %Scelopous undulatus eythocheilus& living in diffeent 'abitats in South #enta #oloado! Aournal '$ -erpetology! .olume 3, >o! 1!
-alliday, +!, and &, dler! 222( The Encyclopedia of Reptiles and Amphibians !
ew Bork!
-oeve, .an! 199! Ensi)lopedi *ndonesia Sei +auna : Reptilia dan Amfibia! %htiar 8aru .an -oeve = Aakarta!
6