TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
BAB I PENDAHULUAN 1. DASA DASAR R PEMI PEMIKI KIRA RAN N Dari struktur sosial kemasyarakatan, mahasiswa dan kampus merupakan satu kesatuan sistem yang mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial di tengah-te tengah-tengah ngah masyaraka masyarakat. t. Pembinaan Pembinaan dan pengemban pengembangan gan Sumber Sumber Daya Daya Manu Manusi sia a Indo Indone nesi sia a adal adalah ah kese keselu luru ruha han n upay upaya a untu untuk k mewu mewujud judka kan n tuju tujuan an pend pendid idik ikan an nasi nasion onal al sepe seperti rti yang yang term termua uatt dala dalam m Unda Undang ng-u -und ndan ang g Sist Sistem em Pend Pendid idik ikan an Nasi Nasion onal al UU UU Sisd Sisdik ikna nas s nomo nomorr !" tahu tahun n !""# !""# pasa pasall #$ yakn yaknii menumbuh menumbuhkemba kembangka ngkan n kemampuan kemampuan dan membentuk membentuk watak watak serta peradaba peradaban n bangsa yang bermartabat dalam rangka men%erdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada &uhan 'ang Maha (sa, berakhlak mulia, berilmu, %akap, kreati), mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta berta bertangg nggung ung jawab jawab yang yang direal direalisa isasik sikan an se%ara se%ara sadar sadar,, teren% teren%ana ana,, terara terarah, h, terpadu, sistematis dan berkesinambungan. berkesinambungan.
Sebaga Sebagaii salah salah satu satu institu institusi si pergu pergurua ruan n tinggi tinggi di Indon Indonesi esia, a, Uni*e Uni*ersit rsitas as +asanudd +asanuddin in berkewajib berkewajiban an menyeleng menyelenggarak garakan an &ri &ri Dharma Dharma Perguruan Perguruan &inggi &inggi yakni akni
pend pendid idik ikan an,,
real realis isas asin inya ya
pene peneli liti tian an
meli meliba batk tkan an
dan dan
selu seluru ruh h
peng pengab abdi dian an
komp kompon onen en
masy masyar arak akat at
i*i i*ita tas s
yang ang
kade kademi mika ka
dala dalam m
teru teruta tama ma
mahasisw mahasiswa a sebagai sebagai peserta peserta didik perguruan perguruan tinggi. tinggi. Dalam penyeleng penyelenggaraa garaan n pendidikan, mahasiswa diberikan hak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan dan kebe kebeba basa san n mimb mimbar ar akad akadem emik ik serta serta berk berkew ewaj ajib iban an meng mengik ikut utii selu seluru ruh h kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi otonomi bagi institusi perguruan tinggi. Dala alam
peny penye eleng lengg garaa araan n
peneli neliti tian an,,
mah mahasis asisw wa
diber iberik ika an
hak
untu untuk k
mengimple mengimplementa mentasika sikan n ilmu pengetahu pengetahuanny annya a dalam dalam rangka rangka menganal menganalisa isa dan men% men%ip ipta taka kan n sebu sebuah ah ino* ino*as asii baru baru sesu sesuai ai deng dengan an disi disipl plin in ilmu ilmuny nya. a. Dala Dalam m penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa sebagai bagian dari dari masy masyar arak akat at diha dihara rapk pkan an menj menjad adii ujun ujung g tomb tombak ak pene penega gaka kan n nila nilai-n i-nila ilaii
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK UNIVERSITA UNIVERSI TAS S HASANUDDIN HASA NUDDIN (OKJE FT-UH)
1
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
keben kebenara aran n dan keint keintele elektu ktuala alan n sesuai sesuai dengan dengan konse konsepsi psi dasar dasar perger pergeraka akan n kemahasis kemahasiswaan waan yang bertujuan bertujuan untuk mewujudk mewujudkan an tatanan masyarakat masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. rganisasi /emahasiswaan 0urusan (lektro 1akultas &eknik Uni*ersitas +asan asanu uddin ddin
/ /0(
1&-U+$
seb sebagai gai
bagian gian
inte integr gral al
dari dari
rga rgani nis sasi asi
/emahasis /emahasiswaa waan n 1akultas 1akultas &eknik Uni*ersita Uni*ersitas s +asanudd +asanuddin in /1&/1&-U+$ U+$ adalah adalah wadah wadah pergeraka pergerakan n kemahasiw kemahasiwaan aan dilingkup dilingkup 0urusan 0urusan (lektro (lektro 1akultas 1akultas &eknik Uni*ersitas +asanuddin yang dalam pelaksanaannya menga%u pada UUD 2345, UU Sisdiknas nomor !" tahun !""# pasal #, Statuta Uni*ersitas +asanuddin, Pedo Pedoma man n
Dasa Dasarr
rga rgani nisa sasi si
/ema /emaha hasi siwa waan an
1aku 1akult ltas as &eknik knik
Uni* Uni*er ersi sita tas s
+asnuddin PD/1&-U PD/1&-U+$ +$ dan 6aris 7esar +aluan +aluan rganisasi /emahasiswaan /emahasiswaan 1akultas 1akultas &eknik Uni*ersita Uni*ersitas s +asanudd +asanuddin in 67+/1& 67+/1&-U+$ -U+$,, &erm ) 8e)eren%e 8e)eren%e &8$ &8$ Pengkade Pengkaderan ran /1&-U+, /1&-U+, Pedoman Pedoman Dasar Dasar rganisas rganisasii /emahasiw /emahasiwaan aan 0urusan (lektro 1akultas &e &eknik Uni*ersitas +asanuddin PD/0( 1&-U+$ 1&-U+$ dan 6aris 6aris 7esar 7esar +alua +aluan n rgani rganisas sasii /emaha /emahasis siswa waan an
0urus 0urusan an (lektr (lektro o 1akult 1akultas as
&eknik knik Uni*e Uni*ersi rsitas tas +asanu +asanuddi ddin n 67+/ 67+/0( 0( 1&-U 1&-U+$ +$ serta serta /onsep /onsepsi si Dasar Dasar Pergerakan /emahasiswaan. /emahasiswaan. /0( /0( 1&-U 1&-U+ + sebaga sebagaii lembag lembaga a yang yang berbas berbasisk iskan an kader kader dihara diharapka pkan n mampu menjadi alat perjuangan dalam mentran)ormasikan gagasan dan aksi dalam rumusan pro)esionalisme sebagai upaya pengembangan kemasyarakatan dan upaya-upaya penegakan nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta indikator pro) pro)et etik ik
pena penawa wara rann-pe pena naw waran aran
solus olusii
perm permas asal alah ahan an
keba kebang ngs saan aan
dan dan
kenegaraan. leh karena itu /0( 1&-U+ harus selalu menjadi terdepan dalam menjal menjalank ankan an peranperan-per peran an kelemb kelembaga agaann annya ya se%ara se%ara pro)es pro)esion ional al dan mandir mandirii sehingga bisa menjadi inspirati) bagi kemajuan dan perkembangan bangsa. Peng Pengad ader eran an seba sebaga gaii
bagia bagian n
dari dari
pemb pembin inaa aan n
dan dan
peng pengem emba bang ngan an
kemahasiswaan merupakan rangkaian usaha se%ara sadar dan teren%ana untuk membina para kader /0( 1&-U+, men%iptakan suasana yang dinamis kearah pembe pembentu ntukan kan sikap sikap mental mental mahas mahasisw iswa a yang yang berima beriman n dan bertak bertakwa wa kepada kepada &uhan &uhan 'ang 'ang Maha (sa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, keras, tanggu tangguh, h, bertan bertanggu ggung ng jawab, jawab, mandir mandiri, i, %erdas %erdas,, kreati kreati), ), sehat sehat jasman jasmani, i, ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK UNIVERSITA UNIVERSI TAS S HASANUDDIN HASA NUDDIN (OKJE FT-UH)
2
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
keben kebenara aran n dan keint keintele elektu ktuala alan n sesuai sesuai dengan dengan konse konsepsi psi dasar dasar perger pergeraka akan n kemahasis kemahasiswaan waan yang bertujuan bertujuan untuk mewujudk mewujudkan an tatanan masyarakat masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. rganisasi /emahasiswaan 0urusan (lektro 1akultas &eknik Uni*ersitas +asan asanu uddin ddin
/ /0(
1&-U+$
seb sebagai gai
bagian gian
inte integr gral al
dari dari
rga rgani nis sasi asi
/emahasis /emahasiswaa waan n 1akultas 1akultas &eknik Uni*ersita Uni*ersitas s +asanudd +asanuddin in /1&/1&-U+$ U+$ adalah adalah wadah wadah pergeraka pergerakan n kemahasiw kemahasiwaan aan dilingkup dilingkup 0urusan 0urusan (lektro (lektro 1akultas 1akultas &eknik Uni*ersitas +asanuddin yang dalam pelaksanaannya menga%u pada UUD 2345, UU Sisdiknas nomor !" tahun !""# pasal #, Statuta Uni*ersitas +asanuddin, Pedo Pedoma man n
Dasa Dasarr
rga rgani nisa sasi si
/ema /emaha hasi siwa waan an
1aku 1akult ltas as &eknik knik
Uni* Uni*er ersi sita tas s
+asnuddin PD/1&-U PD/1&-U+$ +$ dan 6aris 7esar +aluan +aluan rganisasi /emahasiswaan /emahasiswaan 1akultas 1akultas &eknik Uni*ersita Uni*ersitas s +asanudd +asanuddin in 67+/1& 67+/1&-U+$ -U+$,, &erm ) 8e)eren%e 8e)eren%e &8$ &8$ Pengkade Pengkaderan ran /1&-U+, /1&-U+, Pedoman Pedoman Dasar Dasar rganisas rganisasii /emahasiw /emahasiwaan aan 0urusan (lektro 1akultas &e &eknik Uni*ersitas +asanuddin PD/0( 1&-U+$ 1&-U+$ dan 6aris 6aris 7esar 7esar +alua +aluan n rgani rganisas sasii /emaha /emahasis siswa waan an
0urus 0urusan an (lektr (lektro o 1akult 1akultas as
&eknik knik Uni*e Uni*ersi rsitas tas +asanu +asanuddi ddin n 67+/ 67+/0( 0( 1&-U 1&-U+$ +$ serta serta /onsep /onsepsi si Dasar Dasar Pergerakan /emahasiswaan. /emahasiswaan. /0( /0( 1&-U 1&-U+ + sebaga sebagaii lembag lembaga a yang yang berbas berbasisk iskan an kader kader dihara diharapka pkan n mampu menjadi alat perjuangan dalam mentran)ormasikan gagasan dan aksi dalam rumusan pro)esionalisme sebagai upaya pengembangan kemasyarakatan dan upaya-upaya penegakan nilai-nilai kebenaran dan keadilan serta indikator pro) pro)et etik ik
pena penawa wara rann-pe pena naw waran aran
solus olusii
perm permas asal alah ahan an
keba kebang ngs saan aan
dan dan
kenegaraan. leh karena itu /0( 1&-U+ harus selalu menjadi terdepan dalam menjal menjalank ankan an peranperan-per peran an kelemb kelembaga agaann annya ya se%ara se%ara pro)es pro)esion ional al dan mandir mandirii sehingga bisa menjadi inspirati) bagi kemajuan dan perkembangan bangsa. Peng Pengad ader eran an seba sebaga gaii
bagia bagian n
dari dari
pemb pembin inaa aan n
dan dan
peng pengem emba bang ngan an
kemahasiswaan merupakan rangkaian usaha se%ara sadar dan teren%ana untuk membina para kader /0( 1&-U+, men%iptakan suasana yang dinamis kearah pembe pembentu ntukan kan sikap sikap mental mental mahas mahasisw iswa a yang yang berima beriman n dan bertak bertakwa wa kepada kepada &uhan &uhan 'ang 'ang Maha (sa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, keras, tanggu tangguh, h, bertan bertanggu ggung ng jawab, jawab, mandir mandiri, i, %erdas %erdas,, kreati kreati), ), sehat sehat jasman jasmani, i, ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK UNIVERSITA UNIVERSI TAS S HASANUDDIN HASA NUDDIN (OKJE FT-UH)
2
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
rohani dan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan tentang keilmuan, keilmuan, kepemimpin kepemimpinan an dan manajerial manajerial sehingga sehingga terbangun terbangun karakter karakter kader kader yang yang
%endikia, %endikia, pro)esiona pro)esional, l, integritas integritas kepribadian kepribadian dan kepekaan kepekaan sosial sosial yang
diimpl diimpleme ementa ntasik sikan an dalam dalam bentuk bentukan an pendid pendidika ikan n dan dan pelati pelatihan han 1ormal 1ormal serta serta In)ormal yang menga%u pada &erm ) 8e)en%e &8 $ Pengaderan /0( 1&U+. 2. TUJUAN &ujuan &ujuan penyusuna penyusunan n &erm o) 8e)eren%e 8e)eren%e &8$ &8$ Pengader Pengaderan an rganisasi rganisasi /emahasiswaan /emahasiswaan 0urusan (lektro 1akultas &eknik &eknik Uni*ersitas +asanuddin /0( 1&-U+$ adalah sebagai panduan umum Sistem Pengaderan untuk memberikan arah, pedoman dan pegangan bagi pelaksana kebijakan /0( 1&-U+ dalam melaks melaksan anaka akan n Progra Program m Penga Pengader deran an dengan dengan tetap tetap melaku melakukan kan sinkro sinkronis nisasi asi dengan dengan rganisas rganisasii /emahasis /emahasiswaan waan 1akultas 1akultas &eknik Uni*ersita Uni*ersitas s +asanudd +asanuddin in /1&-U+$. 3. LANDASA DASAN N Pedoman &erm o) 8e)eren%e &8$ Pengaderan /0( 1&-U+ dirumuskan dengan berlandaskan pada 9 2 :andasan Ideologis
9 Pan%asila
! :andasan /ontitusional
9 a. Undang-Undang Dasar 2345 UUD ;45$ b. UU Sisdiknas No.!" &ahun !""# Pasal # %. UU P& tahun !"2! d. /epmendikbud No. 255 e. Statuta Uni*ersitas +asanuddin ). PD/1&-U+ g. 67+/1&-U+ h. &8 Pengkaderan /1&-U+ i. PD/0( 1&-U+ j. 67+/0( 1&-U+ 1&-U+ k. S/ Nomor ""2<&P
# :andasan perasional
9 S/ Nomor ""=
IIII
4. SIST SISTEM EMA ATIKA IKA
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK UNIVERSITA UNIVERSI TAS S HASANUDDIN HASA NUDDIN (OKJE FT-UH)
3
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
7erdasarkan hal tersebut diatas, maka &8 Pengaderan /0( 1&-U+ 1&-U+ disusun dengan sistematika sebagai berikut 9 I. P(ND+U:UN II. II. P: P: P(N6 P(N6D D(8 (8N N III. III. SIS&(M SIS&(M P(N6D P(N6D(8 (8N N /0( /0( 1&-U 1&-U+ + I>. I>. MN0( MN0(M(N M(N DN M(/N M(/NISM ISM( ( P(N6D(8 P(N6D(8N N >. /U8I /U8I/U /U:U :UM M P(N6 P(N6D D(8 (8N N >I. 7SI 7SI S/I: S/I:: : /D(8 /D(8 /0( /0( 1&-U 1&-U+ + >II. P(NU&UP
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULT FAKULTAS AS TEKNIK UNIVERSITA UNIVERSI TAS S HASANUDDIN HASA NUDDIN (OKJE FT-UH)
4
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
BAB II POLA PENGADERAN A. BATASAN ISTILAH
Dalam rangka memahami pola pengaderan se%ara menyeluruh maka perlu dibangun pengertian dalam pola pengaderan. 2. /ader adalah anggota yang sedang dan telah melalui proses pengaderan. !. Pengaderan adalah segala kegiatan yang diarahkan kepada usaha-usaha pembentukan, pembinaan dan pengembangan kader kaderisasi$. #. Sistem Pengaderan adalah keseluruhan komponen pengaderan yang memiliki keterikatan yang dilaksanakan se%ara sadar, teren%ana, terarah, terpadu, sistematis dan berkesinambungan. 4. Manajemen Pengaderan adalah proses pengelolaan Sumber Daya /ader dan Sumber Daya rganisasi yang dilaksanakan se%ara terarah, terpadu dan sistematis dalam upaya pen%apaian tujuan organisasi. 5. Mekanisme Pengaderan adalah proses yang dilalui se%ara bertahap dalam pelaksanaan program pengaderan. ?. Metodologi Pengaderan adalah %ara kerja yang teratur yang diaplikasikan untuk men%apai tujuan tertentu. @. /urikulum adalah seperangkat program penunjang yang meliputi materi, muatan materi, dan &ujuan instruksional materi.
B. ANALISIS SWOT nalisis SA& adalah suatu metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan yang ada di /0( 1&-U+ sehingga akhirnya diperoleh )ormula solusi dalam memanajemen organisasi ke depannya menuju ter%apainya tujuan organisasi. 7erikut hasil analisis dari /0( 1&-U+ 9 -
Strength !e!"#t#n$ a.
Potensi akademik mahasiswa yang baik.
b.
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh 0urusan (lektro 1akultas &eknik Uni*ersitas +asanuddin
%.
/uantitas mahasiswa elektro yang banyak
d.
/ualitas Mahasiswa 0urusan (lektro 1akultas &eknik Uni*ersitas +asanuddin yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu dan prestasi akademik yang baik. ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
5
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
e. :embaga kemahasiswaan yang masih akti) dalam berbagai bentuk kegiatan baik se%ara internal maupun eksternal ).
/einginan lembaga kemahasiswaan untuk men%iptakan nuansa ilmiah
g.
:embaga kemahasiswaan yang telah mempunyai jenjang pengaderan yang terstruktur
h.
Potensi strategis jaringan alumni
i.
:embaga kemahasiswaan yang telah memiliki media in)ormasi yang memadai
j.
-
/omunikasi dengan pihak birokrasi kampus yang mulai membaik.
We#!ne%% !e&e'#h#n$ a.
Pemahaman esensi, urgensi dan orientasi kelembagaan anggota masih kurang.
b.
&umbuh dan berkembangnya budaya
apatis , pragmatis, materialis, dan
hedon dikalangan mahasiswa dan lembaga kemahasiswaaan. %.
:emahnya pemahaman kultur kader yang berdampak pada keberlangsungan organisasi.
d.
+ubungan lembaga dan akademik yang kurang harmonis, terlihat dari kegiatan-kegiatan di laboratorium semakin jauh dari %ontrol lembaga.
e.
:emahnya manajerial organisasi, sistem %ontrol dan e*aluasi lembaga .
).
/reati)itas metodologi kegiatan pengaderan yang sangat kurang, kebanyakan melihat dari sesuatu yang pernah dilalui.
g.
Pengaderan yang dilakukan oleh lembaga kemahsiswaan se%ara umum sama dengan bentuk kegiatan e*ent organiBer.
h.
1ollow Up dari setiap jenjang pengaderan yang kurang jelas.
i.
+ubungan silaturahim yang kurang antar angkatan.
j.
:embaga mengalami krisis kader sehingga )igure teladan dalam lembaga menjadi sangat kurang.
k.
:emahnya kesadaran kader terhadap tanggung jawab yang diembannya.
l.
:emahnya manajemen kon)lik antarkader dan lembaga
m. Minimnya penghargaan kepada anggota atas prestasi yang diraih atau hukuman kepada anggota atas pelanggaran yang dilakukan. ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
6
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
n.
Mayoritas kader /0( 1&-U+ yang mampu menyeimbangkan berorientasi akademik, dan organisatoris menjadi kaum minoritas.
o.
/urang terjangkaunya mahasiswa baru yang akan menjadi penerus organisasi di periode yang akan datang
-
O(()rt"n*t+ (e&"#ng$ a.
Potensi
regional
/awasan
&imur
Indonesia /&I$
yang
menjadikan
Uni*ersitas +asanuddin sebagai sentrum perguruan tinggi b.
Potensi strategis teknologi in)ormasi dan komunikasi
%.
Potensi 0urusan (lektro 1akultas &eknik Uni*ersitas +asanuddin sebagai wadah pengembangan IM&C, IP&(/ dan SS7UD serta mempunyai kebebasan akademis.
d.
-
/e%ederungan dunia kerja yang mebutuhkan pengalaman organisasi.
Thre#t% #n,#'#n$ a.
itra lembaga yang kurang baik dimata anggota, orangtua dan lingkungan akademik
b.
Pengaruh akulturasi budaya barat dan budaya timur terhadap pola hidup mahasiswa saat ini
%.
danya Inter*ensi eksternal terhadap kegiatan kelembagaan
d.
/urangnya ruang lembaga kemahasiswaan dalam mengakses kebijakan )akultas
e.
Sistem peraturan akademik yang semakin membatasi dan mempersempit ruang gerak lembaga kemahasiswaan.
).
&untutan agar menyelesaikan masa studi semakin %epat.
g.
Perpindahan lokasi perkuliahan dari tamalanrea UN+S ke kampus 6A.
Sesuai dengan hasil analisis di atas maka pengaderan harus dapat men%iptakan kondisi pengaderan yang mempu mewujudkan indikator pengaderan yang berkelanjutan se%ara simultan yakni 9
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
7
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
2. /ader /0( 1&-U+ dapat menjadi suri tauladan di lingkungan kampus, keluarga dan masyarakat. !. /egiatan pengaderan yang dilakukan tidak menimbulkan perasaan takut, terpaksa dan melen%eng dari nilai-nilai kemahasiswaan. Namun lebih pada kesadaran berlembaga dengan sistem dan perangkat pengaderan yang rele*an tanpa kekerasan. #. /egiatan pengaderan dilaksanakan sejalan dengan tujuan /0( 1&U+. 4. /egiatan pengaderan mengarah pada pembinaan akhlak, budi pekerti, skill dan pro)esionalisme keilmuan dalam nuansa nilai-nilai intelektual kemahasiswaan sehingga dapat memberikan nilai tambah keunggulan komparati)$ bagi anggota. 5. /egiatan pengaderan yang berhubungan dengan peningkatan skill, pro)esionalisme
keilmuan,
bersinergi dengan Unit
minat,
bakat
dan
/egiatan Mahasiswa
kegemaran U/M$
dapat
dan
pola
pengembangan serta regulasi keanggotaannya yang terarah dan berkesinambungan. ?. Setiap jenjang-jenjang pengaderan hendaknya memiliki metode )ollow up yang baik, dan dapat direspon dengan baik oleh anggota mahasiswa. @. Pola pengaderan yang trans)ormati) sesuai kondisi kekinian yang ada, termasuk per%epatan kader dalam menjalani akti*itas kelembagaan di /0( 1&-U+ yang disinergikan dengan peningkatan kualitas kader. =. +ubungan harmonis dapat terjaga antara komponen dalam /0( 1&U+, organisasi dengan birokrasi kampus, alumni, instansi, organisasi eksternal dan media massa. 3. /egiatan pengaderan lebih meningkatkan peran kader /0( 1&-U+ terhadap
lingkungan
sekitar,
sistem
pendidikan
nasional,
perkembangan IP&(/ dan menyikapi permasalahan-permasalahan kenegaraaan sebagai bentuk sosial kontrol dan pengabdian kepada masyarakat. 2". Pengderan hendaknya men%iptakan suasana yang harmonis antar anggota /0( 1&-U+ ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
8
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
22. Meningkatkan
/reti)itas
kader
dalam
berkegiatan
sehingga
memun%ulkan kesan lembaga yang baik di mata masyarakat.
leh sebab itu, dalam konsep pengaderan harus ada perubahan mendasar, dimana )okus utama pengaderan tidak mengutamakan pada realisasi program kerja namun lebih mengedepankan pemgembangan potensi kader yang berkualitas, dan ter%iptanya regenerasi pengurus lembaga yang ideal.
-. TUJUAN PENGADERAN Pengaderan /0( 1&-U+ bertujuan untuk menjaga kesinambungan regenerasi kader dan menumbuhkembangkan potensi dan skill yang dimiliki oleh anggota /0( 1&-U+ dengan membentuk sikap mental mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada &uhan 'ang Maha (sa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, pro)esionalisme keilmuan dan keterampilan sesuai dengan minat, bakat dan kegemaran menuju ke arah peningkatan ketakwaan kepada &uhan 'ang Maha (sa, perluasan peningkatan
ke%endikiawanan,
wawasan, pen%apaian pro)esionalisme,
integritas
kepribadian,
dan
pengabdian
masyarakat.
D. UNGSI PENGADERAN
Pengaderan memiliki )ungsi sebagai motor penggerak organisasi yang mendorong
usaha
sadar
teren%ana,
terarah,
terpadu,
sistematis,
berkesinambungan untuk men%apai tujuan organisasi. Se%ara terin%i, )ungsi pengaderan sebagai berikut 9 2. Meningkatkan kualitas organisasi !. Menjaga kesinambungan kepemimpinan /0( 1&-U+ #. Menjaga kesinambungan eksistensi /0( 1&-U+ sebagai organisasi kemahasiswaan.
E. ASAS PENGADERAN
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
9
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
sas-asas
pengaderan
adalah
prinsip-
prinsip
yang
digunakan
dalam
pelaksanaan pengaderan. Prinsip tersebut yaitu9 2. sas keimanan dan ketawaan yaitu setiap proses pengaderan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap &uhan yang maha kuasa !. sas
solidaritas
yaitu
pengaderan
mampu
menjadi
wahana
dalam
mempererat rasa kebersamaan antar kader #. sas tanggung jawab yaitu
pengaderan dapat menumbuhkan tanggung
jawab yang tinggi bagi para kadernya 4. sas disiplin yaitu pengaderan mampu memberikan kedisiplinan bagi para kadernya 5. sas
pembelajaran
pembelajaran
bagi
yaitu
bahwa
pengaderan
para
kader
dalam
ini
menjalani
dijadikan
sebagai
kehidupan
baik
beroganisasi ,berakademik maupun bermasyarakat ?. sas )leksibel yaitu pengaderan ini dapat dilakukan dengan berbagai ma%am pendekatan yang kreati) dan ino*ati) sejauh dalam koridor
yang sesuai
dengan tujuan /0( 1&-U+ @. sas kemandirian yaitu pengaderan men%iptakan kondisi yang dinamis untuk melahirkan kader yang mandiri dalam berpikir, bersikap maupun bertindak.
.
ARAH PENGADERAN
Pengaderan /0( 1&-U+ diarahkan pada ter%apainya suatu karakteristik kader ideal agar dapat turut serta dalam mewujudkan masyrakat yang sejahtera, adil, dan makmur, dengan kuli)ikasi sebagai berikut 9 2.
/ualitas Iman 9 a. Pola tingkah laku kader /0( 1&-U+ dilandasi oleh semangat ketakwaan kepada &uhan 'ang Maha (sa. b. Dalam mengembangkan dan menjalankan peran kemahasiswaan dilandasi oleh nilai-nilai moral terpuji.
!. Memiliki rasa kebersamaan terhadap sesama 9 a. &idak membeda-bedakan antar sesama manusia b. 0ujur dan objekti) dalam membina kebersamaan #. Memiliki Intelektualitas 9 a. Mampu bersikap idealis dalam menyikapi realitas ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
10
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
b. Mampu berpikir kritis, analitis, dan rasional dalam berwa%ana dan menghadapi permasalahan. %. Memiliki wawasan yang luas. 4. Memiliki integritas kepribadian a. 7ersikap rendah hati dalam melakukan interaksi sosial b. Memiliki kepekaan intrapersonal Sense o) belonging$ dan kepekaan so%ial Sense o) so%ial$ 5. Menjunjung tinggi pro)esionalisme a. mampu menyikapi realitas keilmuannya b. mampu mengimplementasikan disiplin ilmunya sebagai instrument dalam pengabdian kepada masyarakat %. Penguasaan ilmu dan teknologi didharmabaktikan selaras dengan &ri Dharma Perguruan &inggi, demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. ?. 7erjiwa progresi) dan re*olusioner a. Mampu berpikir dan bertindak kreati) dan ino*ati) b. &idak terjebak dalam otoritas kemapanan berpikir @. /ualitas Pengabdian a. Memiliki loyalitas yang tinggi sebagai bentuk pengabdian terhaadap lembaga b. Mengamalkan potensi yang dimiliki dan siap bekerja sama dengan siapapun demi pengabdian yang luhur terhadap kepentingan masyarakat yang dilandasi oleh prinsip ilmu ilmiah dan ilmu alamiah. %. Aujud pengabdian pada masyarakat merupakan perpaduan ilmu, iman dan amal yang menjadi semangat generasi.
G. MUATAN PENGADERAN
2. Muatan
Spiritualitas
yaitu
setiap
jenjang
pengaderan
akan
selalu
mengikutsertakan penguatan aspek ketuhanan sehingga akan ter%ipta kader yang memiliki kualitas keagamaan yang baik dengan tetap berpedoman pada ajaran agama masing-masing. !. Muatan Moral, dalam hal ini bagaimana kader /0( 1&-U+ bertingkah laku sesuai norma-norma yang berlaku di masyarakat.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
11
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
#. Muatan Ideologis yaitu nilai-nilai yang menjadi landasan paling )undamental dalam bergerak. 4. Muatan intelektualitas yaitu aspek dalam pembentukan mental kader yang mampu bersikap kritis, rasional, logis dan objekti) termasuk pula pemahaman mengenai kemajuan dibidang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi 5. Muatan organisatoris dan /epemimpinan yaitu bahwa pengaderan ini memberikan pemahaman kepada kader pengaktualisasian potensi kader melalui /0( 1&-U+ sehingga rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap organisasi dapat ter%apai. ?. Muatan Pergerakan, yaitu keahlian dalam pengelolaan sumber daya dan pengarahan gerakan kemahasiswaan @. Muatan pro)esionalitas yaitu pengetahuan mengenai keilmuan yang dimiliki kader agar dapat berman)aat se%ara praktis =. Muatan
Pengembangan
Diri,
yaitu
pengembangan
ketrampilan,
pro)esionalitas, dan spesialisasi diri.
H. SASARAN PENGADERAN Sasaran pengaderan adalah anggota rganisasi /amahasiswaan 0urusan (lektro 1akultas &eknik Uni*ersitas +asanuddin /0( 1&-U+$.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
12
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
BAB III SISTEM PENGADERAN OKJE T/UH
A. SISTEM PENGADERAN Sistem Pengaderan adalah keseluruhan komponen pengaderan yang memiliki keterkaitan yang dilaksanakan se%ara sadar, teren%ana, terarah, terpadu, sistematis dan berkesinambungan. Sistem pengaderan /0( 1&-U+ memiliki komponen pengaderan yang terdiri atas 9 2. Pengaderan 1ormal Utama !. Pengaderan 1ormal /husus #. Pengaderan In)ormal
B. KOMPONEN PENGADERAN 1. Peng#0er#n )r'#& Ut#'# a. Pengertian Pengaderan 1ormal Utama adalah usaha kaderisasi yang dilaksanakan oleh /0( 1&-U+ dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan se%ara terprogram, terpadu, dan terarah. b. &ujuan Sebagai proses trans)ormasi nilai-nilai kemahasiswaan, nilai-nilai keorganisasian, nilai-nilai pro)esionalisme keilmuan, dan ilmu dasar serta ilmu terapan kepada anggota /0( 1&-U+ dalam rangka pen%apaian kader ideal /0( 1&-U+. %. /omponen Pengaderan 1ormal Utama /0( 1&-U+ memiliki komponen dengan jenjang sebagai berikut 9 Program Pengembangan Diri Paket PPD-$ Program Pengembangan Diri Paket 7 PPD-7 $ Program Pengembangan Diri Paket PPD-$
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
13
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et A PPD/A$ a. Pengertian PPD- merupakan bentuk pengaderan )ormal utama tingkat dasar yang diperuntukkan bagi kader /0( 1&-U+ sebagai media pengenalan
nilai-nilai
kemahasiswaan,
keorganisasian
dan
pro)esionalisme keilmuan. b. &ujuan Untuk membentuk dan mengembangkan potensi kader agar memiliki kesadaran untuk berproses menuju kedewasaan berpikir -
dan mempertegas identitas diri sebagai mahasiswa. Memiliki wawasan keilmuan, pengetahuan dasar organisasai dan pengetahuan dasar kemahasiswaan serta pembentukan kerangka berpikir kader pemula.
%. Pendekatan PPD- menggunakan metode gabungan antara paedagogi dan andragogi dengan penekanan pada paedagogi. PPD- menekankan pada upaya untuk membangkitkan kesadaran untuk berproses menjadi mahasiswa sesuai kuali)ikasi kader /0( 1&-U+. /arena itu PPD- lebih
menekankan
pada
pendekatan
persuasi),
partisipati),
trans)ormati), dengan mengoptimalkan dinamika kelompok
Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et B PPD/B$ a. Pengertian PPD-7 merupakan bentuk pengaderan )ormal utama tingkat menengah bagi
kader
/0(
1&-U+
sebagai
wadah
aktualisasi
dan
pengembangan sikap kritis, logis, rasional, objekti) dan analitis kader. b. &ujuan Sebagai wadah bagi kader /0( 1&-U+ untuk mengaktualisasikan dan mengembangankan sikap kritis, logis, rasional, objekti) dan -
analitis kader. Meningkatkan kualitas berpikir dan daya analisis kader dalam mengidenti)ikasi dan merespon masalah aktual lokal, regional, nasional dan global $.
%. Pendekatan
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
14
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
PPD-7 menggunakan metode gabungan antara paedagogi dan andragogi
dengan
penekanan
pada
andragogi.
PPD-7
lebih
menekankan pada pendekatan analitis, kritis partisipati), trasn)ormati) dengan mengoptimalkan dinamika kelompok Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et - PPD/-$ a. Pengertian PPD- merupakan bentuk pengaderan )ormal utama tingkat lanjutan bagi kader /0( 1&-U+
sebagai wadah pembinaan dan
pengembangan kemampuan konsepsional kader. b. &ujuan Sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kader dalam mem)ormulasikan gagasan-gagasan kreati) dalam mengantisipasi dan menyelesaikan persoalan so%ial, politik, budaya dan segala -
aspek kehidupan. Membentuk dan mengembangkan kemampuan konsepsional kader dalam rangka pen%apaian tujuan /0( 1&-U+.
%. Pendekatan PPD- menggunakan metode gabungan antara paedagogi dan andragogi
dengan
penekanan
pada
andragogi.
PPD-
lebih
menekankan pada pendekatan analitis, kritis partisipati), trasn)ormati) dalam menjadi media untuk mengekplorasi dalam upaya membagun masyarakat yang madani adil dan makmur 2.
Peng#0er#n )r'#& Kh"%"% a. Pengertian Pengaderan 1ormal
/husus
adalah
usaha
kaderisasi
dalam
mengembangkan kemampuan tertentu yang mendukung implementasi pengaderan )ormal utama. b. &ujuan Sebagai wadah pengembangan potensi dan keterampilan skill$ kader /0( 1&-U+ dan sebagai wujud implementasi pengaderan )ormal utama. %. /omponen Pengaderan 1ormal /husus /0( 1&-U+ memiliki komponen sebagai berikut 9 Program Pengembangan Diri Paket ( PPD-( $ Program Pengembangan Diri Paket I PPD-I $ Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et E PPD/E $ ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
15
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
a. Pengertian PPD-( merupakan bentuk pengaderan )ormal khusus bagi kader /0( 1&-U+ sebagai wadah perluasan wawasan dan pengembangan keterampilan skill$ kader. b. &ujuan Sebagai wadah bagi kader /0( 1&-U+ untuk memperluasan wawasan dan pengembangan keterampilan skill$.
Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et I PPD/I$ a. Pengertian PPD-I merupakan bentuk pengaderan )ormal khusus untuk mempersiapkan kader /0( 1&-U+ menjadi instruktur
b. &ujuan Menghasilkan
instruktur
/0(
1&-U+
yang
pro)essional serta mengetahui peran dan tugas instruktur
Peng#0er#n In)r'#& a. Pengertian Pengaderan In)ormal adalah usaha kaderisasi yang dilaksanakan oleh /0( 1&-U+ di luar pelatihan yang dapat menunjang tujuan pengaderan berupa kegiatan maupun pendelegasian. b. &ujuan Sebagai wadah aktualisasi potensi kreati) kader /0( 1&-U+ yang dimplementasikan se%ara praksis. %. /omponen 2. /egiatan a. Minat dan 7akat b. Pro)esionalisme /eilmuan !. Pendelegasian #. Pendampingan /ader Keg*#t#n a. Pengertian /egiatan merupakan wadah bagi kader /0( 1&-U+ dalam mengaplikasikan wawasan dan keterampilan Skill $ kader baik se%ara indi*idu maupun kelompok ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
16
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
b. &ujuan Mengembangkan potensi kreati) dan ino*ati) kader /0( 1&-U+ Meningkatkan rasa tanggung jawab kader /0( 1&-U+ Pen0e&eg#%*#n a. Pengertian Pendelegasian merupakan pengiriman kader /0( 1&-U+ ke kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi diluar /0( 1&-U+ dalam rangka pengembangan diri kader baik se%ara indi*idu maupun kelompok. b. &ujuan Sebagai wadah pengembangan diri kader /0( 1&-U+ Mewakili /0( 1&-U+ ke kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi di luar /0( 1&-U+. Pen0#'(*ng#n K#0er a. Pengertian Pendampingan kader merupakan bentuk pengaderan in)ormal bagi kader /0( 1&-U+ sebagai usaha sadar dan teren%ana untuk mendampingi
kader
dalam
menjalani
masa-masa
perkuliahan,
pembinaan akhlak, etika, moral, dan menjaga intensitas serta kualitas pengaderan. b. &ujuan Membangun kesadaran kader /0( 1&-U+ untuk eksis berlembaga -
kemahasiswaan. Sebagai wadah peningkatan kualitas iman dan pembinaan akhlak, etika, moral dan budi pekerti yang dilandasi semangat ketakwaan
-
kepada &uhan 'ang Maha (sa. Mendapingi kader /0( 1&-U+ dalam hal peningkatan prestasi akademik,
pengembangan
keterampilan
dan
pro)esionalisme
keilmuan sehingga menjadi kader yang dapat bersaing didunia pas%a kampus.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
17
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
BAB I MANAJEMEN DAN MEKANISME PENGADERAN
M#n#e'en Peng#0er#n A.
Pengert*#n Manajemen Pengaderan adalah prosedur atau tahapan pengelolaan pengaderan yang dilaksanakan se%ara terarah, terpadu dan sistematis dalam setiap komponen pengaderan.
B.
Pr*n%*( U'"' M#n#e'en Peng#0er#n 2. Prinsip kewenangan dan tanggung jawab Prinsip ini menekankan pada kewenangan dan tanggung jawab yang dimiliki atau diberikan kepada setiap komponen. 'ang perlu diperhatikan proporsional antar pembagian kewenangan dengan tanggung jawab agar tidak terjadi sikap otoriter ataupun keraguan dalam menjalankan tugas !. Prinsip partisipati) Prinsip
ini
menekankan
agar
setiap
kader
yang
terbentuk
dituntut
partisipasinya se%ara akti) dalam akti*itas yang dilakukan oleh /0( 1&-U+ demi kesinambungan proses pengaderan #. Prinsip kedisiplinan Prinsip ini menekankan pada pelaksanaan kegiatan yang telah dibi%arakan se%ara disiplin misalnya persoalan waktu yang merupakan maslah klise dari dulu sampai sekarang . prinsip ini juga menkankan agar kader memiliki komitmen dan semangat dalam berorganisasi di /0( 1&-U+ 4. Prinsip e)ekti) dan e)isien Prinsip ini menekankan agar segala akti*itas yang dilakukan dapat lebih diarahkan pada pen%apaian tujuan /0( 1&-U+ dengan sumber daya kader dan sumber daya organisasi yang ada 5. Prinsip produkti) dan edukati) Prinsip ini menekankan pada banyaknya kegiatan yang dilakukan yang si)atnya mendidik kader kearah yang lebih baik
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
18
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
-.
Me!#n*%'e Peng#0er#n 1. Peren,#n##n (n*ng$ Dalam setiap melakukan sesuatu proses awal yaitu melakukan peren%anaan mengenai apa yang akan dilakukan bagaimana arahnya dan apa yang ingin di%apai. 7iasanya dibuat dalam bentuk time s%hedule kegiatan. Pada peren%anaan perlu diperhatikan lebih matang dan tidak perlu tergesa-gesa agar akti*itas yang dilakukan dapat berjalan lan%er.
&ahapan peren%anaan -
Persiapan yang dilakukan oleh penanggungjawab 9 a. Musyawarah di tingkat pengurus +M( 1&-U+ untuk penentuan ren%ana dan langkah pelaksanaan b. Penyampaian in)ormasi %. Penetapan tim pengarah dan panitia pelaksana S<$
-
Persiapan tim pengarah S$ a. Penyusunan ren%ana pengelolaan b. Pengadaan pengelolaan %. Identi)ikasi %alon peserta d. Penetapan jadwal e. Pembagian tugas
-
Persiapan panitia pelaksana $ a. penyediaan akomodasi b. penyiapan )asilitas %. 1inal %he%k
2. Peng)rg#n*%#%*#n )rg*n*5*ng$ Pengorganisasian merupakan usaha untuk mengalokasikan sumberdaya kader dan sumber daya organisasi dalam pen%apaian target yang telah diren%anakan. dapun komponen tersebut yatiu 9 2. Panitia pengarah Steering omitee $ 'akni anggota /0( 1&-U+ yang diangkat oleh pimpinan /0( 1&-U+ untuk mengarahkan dan mengawal proses pengaderan. !. Panitia pelaksana rganiBing omitee $ ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
19
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
'akni anggota /0( 1&-U+ yang diangkat oleh pimpinan /0( 1&-U+ untuk mengorganisir dan melaksanakan proses pengaderan. #. Peserta kader 'akni seluruh anggota /0( 1&-U+ yang telah memiliki komitmen dalam mengikuti program pengaderan yang dilaksanakan oleh / 0( 1&-U+. a.
spek pengembangan peserta dapun aspek pengembangan yang dimaksud yaitu 9 -
spek
kogniti)
pengetahuan,
pengertian
penerapan
spek a)ekti) penerimaan
-
spek
psikomotorik
Peniruan,
penggunaan,
ketelitian,
penyambungan, naturalisasi$ b. Potensi dasar peserta Dalam proses pengaderan, terdapat beberapa potensi dasar peserta yang perlu ditumbuhkan antara lain 9 7erani, solider, jujur, rendah hati, analitis, logis
?.
1asilitas 1asilitas merupakan alat kelengkapan yang sangat perlu diperhatikan agar kegiatan dapat berjalan dengan lan%ar, )asilitas tersebut yaitu 9 2. :okasi
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
20
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN •
kondisi sosiologis dan lingkungan yang kondusi) se%ara )isik memadai se%ar ekologis sehat, bersih$ untuk berlangsungnya kegiatan khususnyan pengaderan )ormal utama dan )ormal khusus$
•
tempat yang men%ukupi jumlah peserta,
•
tersedianya ruang sidang< )orum, ruang panitia, ruang tamu, tempat salat, kamar mandi< A,
•
tersedianya Papan tulis < white board < :D, alat-alat tulis, penerangan, sound sistem, dan
•
aksesbilitas yang terjangkau
!. Dana
ini
diperlukan sebagai arsip agar dapat menjadi
pembelajaran bagi kegiatan dan kepengurusan selanjutnya. dapun administrasi yang dimaksud yaitu 9 -
da)tar peserta
-
biodata peserta
-
berita a%ara
-
lembar penilaian
-
rekomendasi hasil pengaderan
@. Aaktu pelaksanaan 'akni waktu yang digunakan atau dibutuhkan dalam pelaksanaan proses pengaderan.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
21
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
3. Pe!%#n##n A,t"#t*ng $ Pelaksanaan merupakan usaha untuk merealisasikan peren%anaan dan pengorganisasian
dengan
menggunakan
sumber
daya
yang
telah
ditentukan. Dalam tahapan pelaksanaan perlu diperhatikan beberapa aspek, yaitu 9 a. spek mekanisme kerja yakni tahapan kerja atau pembagian kerja komponen yang terlibat dalam pelaksanaan proses pengaderan. b. spek komunikasi pola hubungan$ antar komponen yakni pola hubungan interaksi yang terjadi antar komponen yang terlibat dalam pelaksanaan proses pengaderan. %. spek konsistensi yakni kesinambungan kerja yang dilaksanakan oleh setiap komponen yang terlibat dalam pelaksanaan proses pengaderan. d. spek hambatan yakni kendala atau tantangan yang dihadapi dan yang akan dihadapi oleh setiap komponen dalam pelaksanaan proses pengaderan. 4. K)ntr)& -)ntr)&*ng$ Merupakan usaha pengontrolan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program pengaderan. 1ungsi kontrol, yakni 9 2. Untuk memonitor pelaksanaan program pengaderan. !. Untuk memonitor perkembangan kader dalam pen%apaian tujuan organisasi #. Untuk menjaga konsistensi sumber daya kader dalam melaksanakan program pengaderan. 4. Untuk memaksimalkan pen%apaian proses dan hasil pengaderan. 6. E7#&"#%* E7#&"#t*ng $ Merupakan usaha penilaian yang dilakukan se%ara sadar dan teren%ana terhadap hasil program pengaderan dan seluruh komponen yang terlibat dalam proses pengaderan.
2. Pengertian (*aluasi Pengertian e*aluasi Program Pengaderan pada dasarnya merupakan pengamatan dan penilaian yang dilakukan se%ara sadar dan teren%ana terhadap proses Program Pengaderan sebagai usaha ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
22
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
perbaikan. (*aluasi dimaksudkan sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran yang mendekati kebenaran dari hasil Program Pengaderan yang
dilaksanakan
dengan
menggunakan
pengukuran
dan
pertimbangan. (*aluasi itu perlu dilakukan oleh dan terhadap setiap orang yang ada hubungannya dengan proses Program Pengaderan. Penilaian terhadap peserta merupakan yang terpenting dalam suatu proses pengaderan, karena selain mempunyai hubungan dan pengaruh atas perbaikan kualitas kader itu sendiri, sekaligus merupakan e*aluasi terhadap hal-hal
yang
erat
hubungannya
dengan keberhasilan
pendidikan seperti peranan Instruktur, metode yang digunakan, peralatan
yang
tersedia
serta
pelaksanaan
kegiatan
Program
Pengaderan.
!. 7entuk (*aluasi 7entuk-bentuk e*aluasi yang dilakukan dalam sistem pengaderan /0( 1&-U+ adalah9 a. 1ormati)E (*aluasi yang dikembangkan pada setiap bentuk dan jenjang Program Pengaderan terhadap setiap aspek pendidikan untuk mengetahui
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi,
sehingga dapat diperbaiki sesuai dengan tujuan setiap bentuk dan jenjang pengaderan. b. Sumati)E terhadap
(*aluasi
yang
keseluruhan
dikembangkan pada sistem
Program
waktu
tertentu
Pengaderan
untuk
mengetahui hasilnya pada setiap kader maupun pengaruhnya terhadap mekanisme organisasi. (*aluasi ini dikembangkan melaui suatu lokakarya dari hasil obser*asi dan penelitian terhadap setiap bentuk dan jenjang pendidikan, yang telah dilaksanakan oleh instansi
23
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
•
(*aluasi dari Segi byekE 2. (*aluasi Indi*idu, men%akup9 a. spek pengetahuan peserta, yakni sejauhmana penangkapan terhadap materi yang disampaikan pada setiap sessi. b. spek keterampilan peserta, bagaimana kemampuan kader dalam menyampaikan pendapat, baik lisan maupun tulisan kemampuan menganalisis, dan peme%ahan masalah dan kemampuan dalam setiap penugasan. %. spek sikap dan perilaku peserta, seperti disiplin waktu dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam kegiatan, sikap dalam menghadapi orang lain, sikap keterbukaan dan perilaku ingin berprestasi. !. (*aluasi /elompok9 a. spek PengetahuanE Untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan kelompok tentang materi-materi yang telah disampaikan oleh nara sumber pada setiap sessi. Dalam aspek ini Instruktur dapat melihat sejauhmana pelaksanaan diskusi kelompok, pembuatan makalah kelompok dan kebersamaan anggota kelompok. b. spek /etrampilanE Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan kelompok dalam meme%ahkan persoalan, mengatasi perbedaan dalam
kelompok
serta
kepemimpinan
dan
kesadaran
akan
kebersamaan kelompok. %. spek SikapE Pada aspek ini dapat dilihat dari kemandirian kelompok, kedisplinan, kepemimpinan dan kekompakan setiap anggota kelompok. (*aluasi kelompok ini dapat dilakukan melalui obser*asi atau pengamatan yang dilakukan oleh Instruktur atau pengisian )ormulir oleh peserta dalam setiap diskusi kelompok yang kemudian ditabulasikan dan die*aluasi. 3.
(*aluasi /elas, (*aluasi yang bersi)at menyeluruh, meliputi e*aluasi terhadap setiap komponen yang terlibat dalam penyenggaraan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Program Pengaderan. (*aluasi kelas meliputi 9 peserta, instruktur, materi, narasumber, metodologi, ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
24
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
panitia pelaksana, panitia pengarah, tujuan dan sasaran yang telah di%apai. •
(*aluasi dari Aaktu9
(*aluasi wal
(*aluasi Presessi
(*aluasi +arian
(*aluasi khir Pada setiap e*aluasi tersebut di atas dapat dilakukan se%ara
serentak dengan e*aluasi kelas pada setiap hari, ke%uali e*aluasi akhir yang dilakukan pada akhir kegiatan pengaderan. Pada setiap e*aluasi dilakukan melalui pengisian uisioner oleh peserta meliputi aspek materi, nara sumber, Instruktur, peserta, tingkat penalaran dan akti*itas serta kerjasama akhir kegiatan pengaderan. (*aluasi akhir dapat dilakukan se%ara terbuka pada akhir kegiatan, meliputi setiap komponen yang terlibat dalam pengaderan untuk mengukur keberhasilan suatu Program Pengaderan, serta untuk mengetahui )aktor-)aktor yang mendukung dan menghambat dalam penyelenggaraan program pengaderan sebagai masukan untuk perbaikan kegiatan berikutnya. %. Instrumen (*aluasiE Instrumen atau alat e*aluasi dalam :atihan kader /ader ini, adalah sebagai berikut9 2. :embar (*aluasiE 'aitu kertas yang berupa isian )orm$ e*aluasi mengenai setiap komponen pelatihan yang dinilai se%ara kuantitati), dengan memberikan angka s%ore$ pada setiap komponen pelatihan tersebut. !. CuisionerE Instrumen e*aluasi dengan menggunakan da)tar pertanyaan baik terbuka maupun tertutup, mengenai setiap komponen pelatihan yang bersi)at kualitati). #. Aawan%araE Instrumen e*aluasi yang menggunakan da)tar pertanyaan dan dilakukan se%ara lisan terhadap peserta yang bersi)at indi*idual, untuk mengetahui respons peserta tentang segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan. 4. bse*arsiE Instrumen e*aluasi yang berbentuk pengamatan yang bersi)at kualitati), dilakukan oleh Instruktur pada setiap saat dan meliputi berbagai aspek yang terkait, dengan pelaksanaan pelatihan. ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
25
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
5. Sur*eyE Instrumen e*aluasi yang berbentuk pengamatan yang bersi)at kuantitati) dengan atau tanpa menyebarkan da)tar pertanyaan tertulis kepada peserta mengenai berbagai aspek pelatihan.
T#h#( t*n0#! n"t )&&)8 "($ 1ollow-up adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan setelah kegiatan pelatihan berakhir, untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan peserta mengenai berbagai aspek pelatihan. a. e*aluasi tingkat keberhasilan peserta dalam pelaksanaaan b. pertemuan berkala kajian )ormal
+M(
1&-U+
untuk
menginisiasikan Program Pengembangan Diri Paket PPD- $ - Peren%anaan Sumber Daya Pengarah S$ dan Sumber Daya Pelaksana $ - Peren%anaan jadwal pelaksanaan b. Persiapan Sumber Daya Pengarah S$ - Penyusunan ren%ana pengelolaan konsep$ - Pengadaan pengelolaan konsep$ - Identi)ikasi %alon peserta %. Persiapan Sumber Daya Pelaksana $ - Penyediaan sarana dan prasarana 7. &ahapan Pelaksanaan a. Sosialisasi pelaksanaan PPD- b. Seleksi %alon peserta - &elah mengikuti Sosialisasi lmamater &ingkat 1akultas dan Sosialisasi lmamater &ingkat 0urusan %. Penyampaian orientasi PPD- kepada %alon peserta, orientasi yang dimaksudkan adalah 9 - Dasar Pemikiran - Maksud dan tujuan - /urikulum materi dan tujuan instruksional umum materi serta -
tujuan instruksional khusus materi$ Metodologi Aaktu pelaksanaan
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
26
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
8e)erensi d. Pelaksanaan PPD- . &ahapan &indak :anjut follow up$ a. (*aluasi tingkat keberhasilan peserta dalam pelaksanaan b. Pembentuksan )orum diskusi dan pertemuan berkala kajian -
)ormal maupun in)ormal$ %. Pemberian /egiatan 2. Peng#0er#n )r'#& Kh"%"% Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et E PPD/E $ . &ahapan Peren%anaan a. Persiapan oleh penanggung jawab - Musyawarah ditingkat pengurus /0(
1&-U+
untuk
menginisiasikan Program Pengembangan Diri Paket ( PPD-( $ - Peren%anaan Sumber Daya Pengarah S$ dan Sumber Daya Pelaksana $ - Peren%anaan jadwal pelaksanaan b. Persiapan Sumber Daya Pengarah S$ - Penyusunan ren%ana pengelolaan konsep$ - Pengadaan pengelolaan konsep$ - Identi)ikasi %alon peserta d. Persiapan Sumber Daya Pelaksana $ - Penyediaan sarana dan prasarana 7. &ahapan Pelaksanaan a. Sosialisasi pelaksanaan PPD-( b. Seleksi %alon peserta - &elah mengikuti Sosialisasi lmamater &ingkat 1akultas dan -
c.
Sosialisasi lmamater &ingkat 0urusan &elah mengikuti Program Pengembangan Diri Paket PPD $ Penyampaian orientasi PPD-( kepada %alon peserta, orientasi
yang dimaksudkan adalah 9 - Dasar Pemikiran - Maksud dan tujuan - /urikulum materi dan tujuan instruksional umum materi serta
C.
tujuan instruksional khusus materi$ - Metodologi - Aaktu pelaksanaan - 8e)erensi e.Pelaksanaan PPD-( &ahapan &indak :anjut follow up$ a. (*aluasi tingkat keberhasilan peserta dalam pelaksanaan b. Pertemuan berkala kajian )ormal maupun in)ormal$ c. plikasi keterampilan skill$ se%ara nyata.
3. Peng#0er#n In)r'#& ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
27
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
3.1. Keg*#t#n . &ahapan Peren%anaan a. Persiapan oleh penanggung jawab - Musyawarah ditingkat pengurus
/0(
1&-U+
untuk
menginisiasikan kegiatan - Peren%anaan Sumber Daya Pengarah S$ dan Sumber Daya Pelaksana $ - Peren%anaan jadwal pelaksanaan b. Persiapan Sumber Daya Pengarah S$ - Penyusunan ren%ana pengelolaan konsep$ - Pengadaan pengelolaan konsep$ - Identi)ikasi sasaran kegiatan %. Persiapan Sumber Daya Pelaksana $ - Penyediaan sarana dan prasarana 7. &ahapan Pelaksanaan a. Sosialisasi pelaksanaan kegiatan b. Penyampaian orientasi kegiatan kepada pelaksana kegiatan,
C.
orientasi yang dimaksudkan adalah 9 - Dasar Pemikiran - Maksud dan tujuan - Metodologi - Aaktu pelaksanaan %. Pelaksanaan kegiatan &ahapan &indak :anjut follow up$ (*aluasi tingkat keberhasilan kegiatan
3.2. Pen0e&eg#%*#n . &ahapan Peren%anaan a. Persiapan oleh penanggung jawab - Musyawarah ditingkat pengurus
/0(
1&-U+
untuk
menginisiasikan pendelegasian - Pengurusan administrasi pendelegasian. 7. &ahapan Pelaksanaan Mendelegasikan kader untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan serta kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi atau organisasi lain di luar /0( 1&-U+. . &ahapan &indak :anjut follow up$ Pelaporan delegasi mengenai hasil pendidikan dan pelatihan serta kegiatan kepada pengurus /0( 1&-U+.
3.3. Pen0#'(*ng#n K#0er . &ahapan Peren%anaan a. Persiapan oleh penanggung jawab
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
28
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN -
Musyawarah
ditingkat
pengurus
/0(
1&-U+
untuk
menginisiasikan Pendampingan /ader. - Peren%anaan Pengaderan dan Pendamping< Instruktur - Penyusunan ren%ana pengelolaan konsep$ - Pengadaan pengelolaan konsep$ - Identi)ikasi %alon peserta b. Persiapan Pendamping< Instruktur - Penguasaan materi - Peren%anaan jadwal pelaksanaan - Persiapan sarana dan prasarana 7. &ahapan Pelaksanaan a. Sosialisasi pelaksanaan Pendampingan /ader b. Seleksi %alon peserta - &elah mengikuti Sosialisasi lmamater &ingkat 1akultas - &elah mengikuti Sosialisasi lmamater &ingkat 0urusan %. Penyampaian orientasi Pendampingan /ader kepada %alon peserta, orientasi yang dimaksudkan adalah 9 - Dasar Pemikiran - Maksud dan tujuan - /urikulum materi dan tujuan instruksional umum materi serta tujuan instruksional khusus materi$ - Metodologi - Aaktu pelaksanaan d. Pelaksanaan Pendampingan /ader . &ahapan &indak :anjut follow up$ a. (*aluasi tingkat keberhasilan peserta dalam pelaksanaan b. plikasi keterampilan skill$ se%ara nyata.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
29
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
BAB KURIKULUM PENGADERAN
6.1 POLA KURIKULUM Pengaderan )ormal utama dan pengaderan )ormal khusus menerapkan kurikulum yang telah ditentukan se%ara baku bagi sasaran atau peserta program pengaderan. Dalam matriks kurikulum disajikan beberapa hal yang meliputi 9 -
Materi Pokok materi &ujuan instruksional umum dan khusus$ Metodologi Instruktur < pemateri
'ang disusun dalam suatu kesatuan yang terpadu dan terkait dengan tujuan pengaderan se%ara menyeluruh. 6.1.1 M#ter* 6.1.1.1 K%**!#%* '#ter* a. /elompok materi pro)esi keilmuan b. /elompok materi kemahasiswaan < kepemudaan %. /elompok materi keorganisasian d. /elompok materi kebangsaan e. /elompok materi umum dan terapan 6.1.1.2 Jen*% '#ter* a. Materi wajib < inti b. Materi &ambahan < muatan lo%al 6.1.1.3. P)!)! M#ter* Penjabaran sistematis dari setiap materi dengan tujuan memberikan pemahaman se%ara menyeluruh tentang isi materi kepada peserta. 6.1.2 T""#n In%tr"!%*)n#& &ujuan instruksional merupakan pen%apaian hasil akhir yang diinginkan kepada peserta dari setiap materi yang diberikan. - &ujuan instruksional umum merupakan hasil luaran yang diharapkan dari peserta setelah mengikuti keseluruhan materi. - &ujuan instruksional khusus merupakan hasil luaran yang diharapkan dari peserta dari setiap pokok materi. 6.1.3 Met)0)&)g* Pada sistem pengaderan /0( 1&-U+ dikenal ada ! dua$ metode yang digunakan yaitu metode paedagogi dan metode andragogi. Pengaderan /0( ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
30
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
1&-U+ menerapkan metode pendekatan paedagogis dan andragogis se%ara )leksibel sesuai dengan jenis komponen dan jenjang pengaderannya. #. Met)0e (#e0#g)g*% Metode paedagogis pada prinsipnya menekankan pada pembentukan, pengisian, penerusan materi atau bahan yang telah diren%anakan se%ara lebih sepihak dari Instruktur atau pemateri kepada peserta. Dalam bahasa umum disebut dengan pendekatan yang menekankan pada proses trans)ormasi ide, pengetahuan, nilai-nilai, pola-pola sikap serta perilakuk peserta serta keterampilan skill$ dari instruktur atau pemateri kepada peserta. Metode Paedagogis memiliki %iri-%iri antara lain 9 -
7ersi)at indoktrinisasi Materi yang disajikan berupa paket teren%ana Peserta adalah penerima materi pasi)$ Instruktur
&eknik yang diterapkan 9 -
-er#'#h yaitu metode penyampaian pokok-pokok materi se%ara sepihak dari pemateri kepada peserta. Pemateri adalah pemberi materi akti)$ dan peserta adalah penerima materi pasi)$. %eramah lebih menekankan pada trans)ormasi ide dan pengetahuan dari instruktur
-
peserta. Pen"g#%#n
merupakan
metode
penge*aluasian
materi
dari
instruktur
peserta. S*'"%* merupakan suatu metode pengambilan keputusan dengan men%ontoh atau mempergunakan gambaran sebenarnya dari suatu system kehidupan dunia nyata tanpa harus mengalaminya pada keadaan
-
yang sebenarnya. St*'"%* yaitu metode penyampaian materi se%ara sepihak dari pemateri kepada peserta. stimulasi lebih menekankan pada penanaman semangat, moti*asi, dan militansi kepada peserta.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
31
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN -
Pen#t#r#n merupakan metode pembimbingan atau pengajaran kepada peserta yang memiliki keahlian tertentu, dimana narasumber memiliki keahlian yang sama dengan peserta penataran.
6.1.3.2 Met)0e An0r#g)g* Metode andragogi adalah kebalikan dari materi paedagogi, yakni metode yang
lebih
menekankan pada pengembangan peserta se%ara lebih
partisipati) dari instruktur atau pemateri kepada peserta maupun dari peserta kepada instruktur atau pemateri. metode andragogi memiliki %iri-%iri sebagai berikut 9 - 7ersi)at partisipati) - Menerapkan komunikasi ! arah antara instruktur
diberikan. -#%e %t"0+ %t"0+ !#%"%$ yaitu sebuah )orum interaksi peserta mengenai kasus tertentu yang sesuai dengan pokok materi, %aranya instruktur
-
kekinian kemudian peserta menganalisis dan nmendiskusikannya. Pr)&e' S)&7*ng (e'e,#h#n '#%#h$ yaitu )orum membi%arakan suatu masalah kemudian men%ari solusi terbaik untuk menyelesaikan
-
masalah. D*n#'*!# !e&)'()! yaitu sebuah )orum interakti), dimana peserta terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan banyaknya topi% pembahasan
-
tertentu dengan didampingi oleh instruktur
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
32
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN -
9"*5 %+%te' S*%te' Ang!et$ yaitu suatu metode atau alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan pada
-
responden atau peserta untuk mendapat jawaban se%ara tertulis juga. De#t yaitu suatu proses pertukaran pikiran dengan metode adu argumentasi yang dilakukan indi*idu maupun kelompok yang saling
-
berbeda pendapat. P#ne& yaitu metode penyampaian materi dengan menghadirkan lebih dari
-
satu instruktur
6.1.4 In%tr"!t"r: (e'#ter* Instruktur
/omunikatorE Pada )ungsi ini, Instruktur dituntut untuk senantiasa mendapat in)ormasi yang maksimal, mulai dari pengadaan sumber in)ormasi sampai dengan penyampaian in)ormasi serta e*aluasi.
1asilitatorE Pada )ungsi ini, Instruktur lebih berperan sebagai penyedia sarana dan prasarana :atihan, baik yang bersi)at lunak so)tware$ maupun keras hardware$.
Ino*atorE Pada )ungsi ini, Instruktur dituntut untuk mampu melakukan pengembangan in)ormasi se%ara kreati) yang rele*an dengan kebutuhan peserta, serta mampu memproyeksikan tantangan yang dihadapi peserta dalam proses :atihan.
(mansipatorE Pada )ungsi ini, Instruktur dituntut untuk mampu membawa peserta
baik
se%ara
indi*idu
maupun
kelompok
pada
tingkat
perkembangan kepribadian yang proposional dalam proses pengaderan.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
33
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
Moti*atorE Pada )ungsi ini, Instruktur dituntut untuk mampu memberikan rangsangan dan dorongan belajar, ber)ikir, bersikap dan bertindak terhadap peserta kearah yang lebih positi).
DinamisatorE Pada )ungsi ini, Instruktur dituntut untuk mendominasikan suasana serta menangkap gejala program yang tidak kontekstual dengan tujuan yang ditetapkan
rganisatorE Pada )ungsi ini, Instruktur dituntut untuk mampu menjadi organisator yang baik, yakni mampu mengupayakan setiap indi*idu ataupun kelompok melakukan )ungsi dan perannya se%ara e)ekti) dan e)isien untuk men%apai tujuan yang ditetapkan.
(*aluatorE Pada )ungsi ini, Instruktur dituntut untuk mampu memantau dan menge*aluasi kegiatan belajar peserta selama pelaksanaan Program Pengaderan,
dalam
memperoleh
keterangan
tentang
keberhasilan
Program Pengaderan dalam men%apai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
6.2 KURIKULUM PENGADERAN ORMAL UTAMA 6.2.1 Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et A PPD/A $ -
Dasar-dasar keorganisasian dministrasi dan kesekretariatan Metode persidangan &eori dasar kepemimpinan 8etorika dan negosiasi Metode pengambilan keputusan de%ision making$ &eknik peme%ahan masalah problem sol*ing$ /onsep Diri /erangka 7erpikir Ilmiah &eam work building Dinamika dan Pergerakan kemahasiswaan Psikologi, Moral dan etika kemahasiswaan Pengenalan Sistem Pendidikan Nasional &ools nalisis Ilmu komunikasi Ilmu Manajemen Pro)esionalisme keilmuan Pengantar logika &antangan dunia kerja ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
34
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN -
Sinergitas organisasi dan akademik Network planning
6.2.2 Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et B PPD/B $ &eknik analisa wa%ana nalisa kebijakan publik Pengambilan keputusan dan peme%ahan masalah de%ision making -
-
dan problem sol*ing$ 1ilsa)at :ogika dialektis dan logika 1ormal 7erpikir ilmiah (tika dan moralitas Psikologi massa /omunikasi massa &eknik negosiasi Ideologi dunia Sistem demokrasi Sistem pendidikan Sistem sosial Sistem politik Sistem ekonomi Sistem budaya +ukum Manajemen Pergerakan kemahasiswaan gerakan massi), gerakan politik dan gerakan keilmuan$ skenario building /eteknikan /etatanegaraan
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
35
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
6.2.3 Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et - PPD/- $ &elaah kritis Sistem pendidikan nasional Studi (konomi lternati) Studi kritis Demokrasi dan +M Implementasi +ukum dan Pengaruhnya terhadap
Masyarakat
Indonesia 7enturan ideology dunia kapitalisme dan sosialisme$ Menggagas kepemimpinan nasional Studi analitis eksploitasi sumber daya alam Indonesia &elaah kritis politik nasional nalisa kritis dan strategi pergerakan kemahasiswaan Strategi rekayasa sosial 7enturan /ebudayaan 7arat dan /ebudayaan &imur &elaah kritis Perkembangan &eknologi dan yber%ulture 6.3 KURIKULUM PENGADERAN ORMAL KHUSUS 6.3.1 Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et E PPD/E $ Pelatihan kepemimpinan Pelatihan administrasi Pelatihan manajemen /ajian keorganisasian Pelatihan komunikasi Pelatihan politik Pelatihan negoisasi Pelatihan Pengaderan Pelatihan /ehumasan Pelatihan ketatanegaraan /ajian sosial budaya /ajian pendidikan /ajian sains dan teknologi /ajian epistimologi Pelatihan hukum Pelatihan 0urnalistik Pelatihan d*okasi (ntrepreneurship Pelatihan dunia kerja 6.3.2 Pr)gr#' Penge'#ng#n D*r* P#!et I PPD/I $ Pengantar pendidikan dan pengajaran /omunikasi e)ekti) Psikologi pengkondisian 8agam Pressing &eknik orasi. instruksi dan bertanya Sosiologi Penggunaan tools analisis Cuantum learning and tea%hing method 1ast learning dan model manusia pembelajar +uman resour%e management Sistem pengaderan ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
36
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN -
ntisipasi medan training %hie*ement moti*ation traning utbond training
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
37
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
BAB I BASI- SKILL
7asi% skill kader adalah gambaran, arahan, dan pedoman tentang kemampuan-kemampuan standar yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa elektro sebelum menyelesaikan masa studinya di 0urusan (lektro 1akultas &eknik Uni*ersitas +asanuddin.
Dalam 7asi% Skill /ader disajikan beberapa hal yang m eliputi 9 Pola Pengembangan Pro)esionalime keilmuan /ader Pola Pengmbangan diri dan karakter kaderF 'ang disusun dalam suatu kesatuan yang terpadu dan terkait dengan -
tujuan pengaderan se%ara menyeluruh.
-
P) Penge'#ng#n Pr)e%*)n#&*%'e Ke*&'"#n K#0er •
Se,#r# "'"' •
7ahasa sing +ampir
di
setiap
persyaratan
lowongan
kerja
ter%antum
penguasaan terhadap bahasa asing sebagai kriteria yang sangat diutamakan. Saat ini pun le*elnya juga semakin meningkat. 0ika dulu hanya penguasaan bahasa inggris saja yang menjadi persyaratan utama, saat ini bahkan ada yang menyaratkan lebih dari satu bahasa asing, misalnya bahasa mandarin. /riteria ini juga termasuk dalam skor &(1: dan I(:&S tertentu sebagai syarat kelolosan berkas. •
Dasar /omputer tomasisasi
pekerjaan
saat ini
memastikan setiap
indi*idu
terutama di dunia kerja menguasai paling minimal dasar komputer. •
7ahasa Pemrograman Penguasaan bahasa pemrograman sederhana seperti >isual 7asi%, GG, Delphi saat ini menjadi nilai tambah yang besar bagi seorang lulusan teknik elektro. palagi saat ini otomatisasi pekerjaan ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
38
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
seakan telah menjadi gaya hidup, maka penguasaan bahasa pemrograman tentunya akan banyak digunakan dalam dunia kerja. •
Database Seiring dengan perkembangan teknologi, database sudah menjadi hal yang lumrah. Sehingga untuk memudahkan suatu pendataan maka diperlukan penguasaan pembuatan database.
•
Internet Saat ini internet merupakan media pembelajaran tak terbatas oleh karena itu segala hal yang menjadi tantangan di dunia kerja, sedikit banyak
terbantukan
oleh
penguasaan
internet
yang
bertanggungjawab. •
(lektronika lat elektronik pada saat ini sudah merupakan kebutuhan standar bagi manusia. leh karena itu pengetahuan dalam hal penguasaan ilmu elektronika dasar sangat diperlukan.
•
Pengukuran :istrik Penguasaan
pengunaan
alat-alat
listrik
seperti
multimeter,
wattmeter, dan osiloskop menjadi kompetensi paling dasar yang harus dimiliki dalam dunia keelektroan.
•
Se,#r# !h"%"% •
&eknik &elekomunikasi o
Dasar &elekomunikasi
o
Medan (lektromagnetik
o
Dasar (lektronika
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
39
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN •
•
•
-
&eknik (nergi o
Dasar &enaga :istrik
o
Dasar Mesin :istrik
o
Dasar Pembangkitan Instalasi dan Distribusi
&eknik /endali, komputer dan elektronika o
Dasar (lektronika
o
Dasar Sistem /endali
o
8angkaian :ogika
&eknik In)ormatika o
7ahasa Pemrograman
o
Dasar Multimedia
o
Pengantar Sistem perasi
o
Sistem Digital
o
Pengantar &eknologi In)ormasi
P) Penge'#ng#n D*r* 0#n K#r#!ter K#0er •
Se,#r# "'"' •
ommuni%ation skill dalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan maksudnya kepada orang lain se%ara tepat, jelas, dan menarik. rtinya lawan bi%ara seseorang akan mengerti sepenuhnya apa yang dimaksud dan diinginkan si pembi%ara se%ara gambling dan jelas. Selain itu kemampuan mendengar dalam konteks ini berarti bagaimana seseorang bisa menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik tidak hanya sekedar mendengarkan, tapi mampu membuat si pembi%ara
merasa
nyaman
dan
aman
berbi%ara
dengan
pendengarnya. (lemen lain yang dibutuhkan adalah persuasi)itas yang mengarah kepada seberapa menarik dan menyentuh se%ara psikologis sehingga walaupun di dalam pembi%araan tersebut terdapat muatan-muatan tugas atau perintah, misalnya, maka si lawan bi%ara akan melakukakannya dengan serta merta dan tulus
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
40
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
ikhlas. ()ek-e)ek psikologis ini akan membuat orang per%aya dan yakin kepada si pendengar sebagai rekan atau mitranya. •
ooperati*e and team working Sebagai mahluk sosial, manusia
dituntut
untuk
memiliki
kemampuan kerja sama yang apik. &anpa kemampuan kerja sama, seseorang tidak akan bisa bergabung dan membaur dengan mudah pada suatu kelompok. Padahal tidak bisa ditolerir lagi bahwasanya terdapat banyak persoalan di dalam kehidupan ini yang tidak bisa diselesaikan seorang diri, sepintar dan se%erdas apapun orang itu. •
Problem sol*ing 7ukan hanya pandai dalam men%ela atau mengritik pekerjaan seseorang, tapi bagaimana orang tersebut juga mampu tampil sebagai problem
solver di
dalam
lingkungannya.
&ipe
ini
membutuhkan ke%erdasan dan keari)an serta kebijaksanaan yang tidak
sembarang. +al
ini
ada
kaitannya
dengan kepekaan
seseorang dalam memba%a situasi dan kondisi lingkungannya. •
Numeri% dalah kemampuan seseorang dalam mengoptimalkan logikanya. 7ukan serta merta berorientasi pada aplikasi perhitungan tapi lebih pada bagaimana seseorang dapat berpikir %epat, %erdas dan sistematis. /emapuan ini penting dalam setiap penganalisisan dan pengambilan keputusan serta peme%ahan masalah.
•
Sel) %on)ident Per%aya diri. /emampuan luar biasa dalam diri tidak akan bisa terbahasakan dengan bahasa apapun tanpa keper%ayaan diri dari pribadi itu sendiri. /eper%ayaan diri adalah bahasa tubuh seseorang yang menyatakan kesiapan dan kelayakan se%ara totalitas.
•
Se,#r# !h"%"% TINGKAT 1 Pada tahap ini mahasiswa baru memasuki gerbang perkuliahan sehingga dibutuhkan pembangunan kesadaran akan identitas sebagai mahasiswa.
Mahasiswa
tingkat
satu
dibimbing
untuk
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
mulai
41
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
merumuskan *isi hidupnya berdasarkan ke&uhanan 'ang Maha (sa. Proses kaderisasi dimulai se%ara terpusat dan kemudian dilanjutkan pada tingkat )akultas atau sekolah. Penyampaian nilai dapat dilakukan satu arah mengingat %ukup banyak nilai yang perlu ditanamkan, namun bukan berarti kebebasan mahasiswa baru dapat dina)ikan. +arus selalu diingat
bahwa
bentuk
kebebasan
yang
dikembangkan
dalam
lingkungan akademik adalah kebebasan substansial. /aderisasi terpusat merupakan momen penyambutan sekaligus pengenalan seluruh mahasiswa baru yang dipersiapkan menjadi %alon kader /0( 1&-U+. +al ini menuntut keterlibatan penuh seluruh elemen /0( 1&-U+. Mahasiswa baru akan mengalami suatu proses yang dapat membuat mereka memahami status barunya sebagai mahasiswa, budaya kampus, keberagaman potensi yang ada di kampus, kesadaran berorganisasi, dan arti pendidikan. Penting bagi mereka untuk memperoleh pemahaman sejak dini bahwa pendidikan adalah pembangunan atau in*estasi masa depan yang dilakukan oleh negara dalam rangka pembentukan SDM bangsa yang berkualitas selain pengembangan diri melalui kehidupan berlembaga. Materi
yang
sudah
diberikan
dalam
kaderisasi
terpusat
ditindaklanjuti melalui kaderisasi jurusan. Pendalaman pada tahap ini di)okuskan
pada
kesatuan
angkatan
dan
pengenalan
potensi
mahasiswa baru, terutama dalam lingkup satu jurusan. Materi lain yang perlu ditambahkan adalah pengenalan kultur jurusan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
Melalui
tahap
ini,
mereka
akan
dipersiapkan untuk menjadi kader /0( 1&-U+ yang mampu bekerja sama dan mempunyai rasa kepemilikan pada lembaga di kemudian hari. Namun tidak hanya pada /0( 1&-U+, proses ini diharapkan juga dapat menumbuhkan sense of belonging terhadap kemahasiswaan dan kampus
pada
umumnya.
/aderisasi
jurusan
menumbuhkan
keberanian berpikir dan berbi%ara merdeka, kemampuan berpikir kreati) dalam
menghasilkan solusi dan
mengambil
keputusan,
serta
pengalaman yang dapat menumbuhkan optimisme dan ketahanan kerja pada setiap mahasiswa tingkat satu. ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
42
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
Pr)*& M#h#%*%8# T*ng!#t 1; •
Mampu mende)inisikan identitas mahasiswanya berdasarkan tujuan pendidikan.
•
Mampu memulai perumusan *isi hidup berdasarkan ke-&uhanan 'ang Maha (sa.
•
memiliki pribadi yang bermoral dan beretika serta memiliki pola pikir dan sikap dasar mahasiswa sebagai wujud adaptasi.
•
memahami
nilai-nilai
kepahlawanan.memahami
integralisti%, dan
mampu
kejuangan
dan
mengaktualisasikan
)iloso)i dasar dari basi% keilmuahan di jurusannya. •
Mampu mengenal budaya kampus, memiliki kepekaan dengan lingkungan di sekitarnya dan rasa kepedulian sosial terhadap sesama.
•
Memenuhi kompetensi sebagai kader /0( 1&-U+, memiliki kesadaran
berorganisasi,
kreati)
terjadinya
eksplorasi
pemikiran$ sehingga memiliki pendapat soluti), berkemampuan dan berketahanan kerja sehingga mampu mengembangkan sikap optimis, mengenali kultur yang ada. •
mengenal dasar-dasar keorganisasian dan penyelenggaraan kegiatan.
•
Memahami arti pendidikan sebagai in*estasi masa depan bangsa.
TINGKAT 2 Setelah
melewati tahap pertama, mahasiswa baru mendapat
status seutuhnya sebagai mahasiswa yang telah mendapatkan prodi dan akan memulai kegiatan kaderisasi /0( 1&-U+. Syarat yang harus dijalani mahasiswa tingkat ! adalah menjadi kader himpunan, bergabung, dan membangunnya. Mahasiswa tingkat dua, setelah memaknai proses tahun pertamanya, mulai berusaha menjadi role model mahasiswa
yang
baik
bagi
mahasiswa
baru.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
Dalam
43
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
kaderisasinya, mahasiswa tingkat dua mulai melatih diri untuk peka terhadap masalah dan memiliki pengetahuan sejarah, baik yang berkaitan dengan lingkup jurusan ataupun yang berada di luarnya. +al ini men%akup wawasan kebangsaan dan humanisme yang dapat mengembangkan semangat belajar dan sense of crisis. Mahasiswa tingkat ! mengembangkan diri melalui diskusi dan pengalaman kerja yang mendukung *isi misi /0( 1&-U+. Mereka memiliki kedudukan yang egaliter dalam mengajukan pandangan yang dapat turut menyumbangkan pendapat positi). Suasana diskusi dan kajian adalah hal yang sangat penting dalam tahap ini. Maka pada akhirnya mahasiswa harus memiliki pemahaman tentang potensi kampus
sebagai
lingkungan
pendidikan
dengan
segala
keberagamannya9 /0, SM1&-U+, 7PM 1&-U+, dan birokrasi.
Pr)*& M#h#%*%8# T*ng!#t 2; •
Menjadi kader yang memahami esensi berhimpunan dan mendukung *isi-misi /0( 1&-U+.
•
Mampu menjadi role model
•
Memiliki sense o) %risis, melalui ragam kegiatan analisa9 disiplin ilmu, organisasi dan kampus,
kajian-kajian kebangsaan,
humanism, dan )enomena aktual. •
Mampu mengembangkan sikap yg dialogis dengan pengurus /0( 1&-U+ dan memahami sekaligus turut mewujudkan program kerja /0( 1&-U+.
•
7elajar dan mampu menilai serta mengapresiasi dengan baik segala sesuatu yang terjadi di kampus ragam organisasi H elemennya$
•
Memiliki kemampuan untuk mengatur dan menjalankan roda organisasi
•
Mampu berpikir matang, terbuka, dan mengaktualisasi nilai-nilai sebagai
penggerak
/0(
1&-U+
dengan
pertimbangan9
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
44
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
kebangsaan, etika, )enomena aktual, kajian
TINGKAT 3 Memasuki
tahun
ketiga,
mahasiswa
diharapkan
memiliki
kematangan berpikir dan selalu berusaha bijak dalam membawa /0( 1&-U+ mengaktualisasikan potensi tertinggi yang mungkin diwujudkan dan mengamalkan nilai-nilai yang telah ditanamkan. kti*itas kritis seperti diskusi dapat membantu pen%apaian esensi pembelajaran di mana terdapat ruang untuk membenturkan apa yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataan. +asil diskusi
jauh
lebih
besar
karena
mengatur
dan
menjamin
keberlangsungan proses pengaderan yang berkualitas. Se%ara eksternal mahasiswa tingkat tiga haruslah memiliki koneksi yang baik dengan pihak birokrasi kampus dan juga lembaga kemahasiswaan di luar lingkup /0( 1&-U+ baik itu dalam Uni*ersitas +asanuddin dan juga di luar Uni*ersitas +asanuddin.
Pr)*& M#h#%*%8# T*ng!#t 3; •
Mampu berpikir matang, terbuka, dan mengaktualisasi nilai-nilai sebagai
penggerak /0( 1&-U+ dan /1&-U+ dengan
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
45
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
pertimbangan9
kebangsaan,
etika,
)enomena
aktual,
kajian
Mampu
mewujudkan kultur lingkungan yang membangun
karakter dengan mengolah kebersamaan, akti*itas kritis, dan kegiatan-kegiatan yang menguji hasil pemikiran sekaligus kultur apresiasi kampus terhadap hal ini •
.
Memastikan keberlangsungan rumah tangga organisasi9 praktek nilai, keutuhan anggota, wadah untuk produkti)itas anggotanya, H kaderisasi.
•
Memahami
potensi
kampus,
khususnya
organisasi
kemahasiswaan didalamnya, sebagai lingkungan pendidikan sehingga mampu terus mewujudkan kondisi yang lebih ideal dalam lingkungan kemahasiswaan Uni*ersitas +asanuddin. •
Mampu menjadi instruktur atau pemateri dalam proses kajian.
TINGKAT 4 DAN 6 Sesuai dengan kurikulum Uni*ersitas +asanuddin saat ini, tahun ke-4
dan
ke-5
mahasiswa
merupakan
tingkat
akhir
untuk
menyelesaikan studi. Mahasiswa tingkat akhir memiliki kewajiban untuk memastikan keberjalanan proses kaderisasi sesuai dengan &8 Pengaderan
dan
sehatnya
keberjalanan
seluruh
organisasi
kemahasiswaan di jurusan. Mahasiswa
tingkat akhir
adalah garda penjaga
nilai-nilai
kemahasiswaan, baik dalam lingkup prodi maupun di luarnya. Nilai-nilai inilah yang akan terus mereka pegang hingga terjun ke masyarakat dalam %ita-%ita pembangunan generasi muda untuk memperjuangkan nilai-nilai dan moral masyarakat. Pertimbangan intelektualitas, kebangsaan, dan humanisme dapat menjadi dasar bagi peran mahasiswa, baik ketika masih berstatus
mahasiswa
maupun
setelahnya,
dalam
masyarakat.
Mahasiswa tingkat akhir harus dapat memposisikan dirinya sebagai seorang yang kritis se%ara utuh, multi-dimensi, mampu membongkar realitas yang ada, dan bersiap untuk mampu menghadirkan hasil kerja ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
46
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADERAN
yang signi)ikan.
Pr)*& M#h#%*%8# T*ng!#t 4 0#n 6;
&elah memaknai segala proses yang telah dialaminya di kampus
Mampu memastikan keberjalanan &8 Pengaderan
Mampu
menjaga,
mengapresiasi,
dan
memberikan
pertimbangan yang pada akhirnya meningkatkan pen%apaian organisasi kemahasiswaan prodi dan kampus pada umumnya$
Mampu memposisikan diri sebagai %alon anggota masyarakat dengan semua karakter alumni pendidikan tinggi yang utuh sehingga memiliki sebuah *isi tentang kehidupannya sebagai alumni pendidikan.
ORGANISASI KEMAHASISWAAN JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN (OKJE FT-UH)
47