Tujuan Term of Trade

Tujuan Term of Trade Term of Trade bila digunakan untuk mengetahui seberapa sehat keadaan ekonomi suatu negara, dapat memicu analis untuk menarik kesimpulan yang salah. Term of Trade dapat digunakan untuk mengetahui peningkatan ekspor, yang berhubungan dengan impor. Khususnya, karena Term of Trade dipengaruhi oleh perubahan harga ekspor dan impor. Pengukuran Term of Trade sering tercatat dalam indeks sehingga pemantauan keadaan ekonomi dapat dilakukan. Faktor yang mempengaruhi Berbagai faktor yang mempengaruhi Term of Trade, dengan beberapa faktor yang khas untuk sektor dan industri tertentu. Kelangkaan, makna, jumlah relatif  barang yang tersedia untuk perdagangan, sering memiliki efek drastis; drasti s; semakin  besar jumlah barang yang tersedia, semakin banyak jumlah penjual

yang

memungkinkan untuk menjual atau membeli menggunakan modal yang diperoleh dari penjualan. Ukuran dan kualitas barang juga faktor-faktor yang berpengaruh pada Term of Trade. Semakin baik , semakin besar kemungkinan untuk mengumpulkan keuntungan yang lebih besar. Demikian juga, barang yang lebih baik atau lebih tinggi kualitas juga akan mengumpulkan keuntungan yang lebih tinggi. Seorang  penjual dapat membeli sejumlah besar barang jika barangnya terjual dalam  jumlah yang lebih besar. Peningkatan atau Penurunan Term of Trade Ketika Term of Trade suatu negara meningkat, ini menunjukkan bahwa untuk setiap unit ekspor yang dijual suatu negara, ia mampu membeli lebih banyak unit barang yang diimpor. Ini berarti bahwa peningkatan Term of Trade  berpotensi menciptakan manfaat. Karena semakin tinggi ekspor yang harus dijual untuk membeli jumlah impor. Ketika Term of Trade meningkat, ini juga akan menyebabkan efek positif pada cost push inflation domestik. Peningkatan ini menunjukkan penurunan harga impor dalam kaitannya dengan harga ekspor.  Namun, peningkatan ini bisa menimbulkan efek negatif pada menurunnya

volume ekspor suatu negara negara

dan semakin memburuknya memburuknya neraca pembayaran.

Ketika hal suatu negara perdagangan buruk, ini menunjukkan bahwa negara harus mengekspor sejumlah besar unit untuk membeli sejumlah tertentu yang sama impor. Hipotesis

Prebisch-Singer

menyatakan

bahwa

sejumlah

pasar

negara

 berkembang, atau negara-negara berkembang, telah mengalami hal ini,  penurunan harga komoditas secara umum berhubungan terhadap harga barang hasil pengolahan. Pada dua dekade, bagaimanapun, perkembangan globalisasi telah mengurangi harga barang manufaktur, sehingga keuntungan yang dimiliki negara-negara industri dari pada negara-negara berkembang berkurang secara signifikan. Investopedia.

 Ketentuan

Perdagangan

Term

of

Trade. Trade .

http://www.investopedia.com/terms/t/terms-of-trade.asp#ixzz4SrxVnTn3 diakses tanggal 15 Desember 2016.

Dalam