Terdapat 8 tahapan yang ada pada proses produksi pengolahan gula rafinasi, antara lain : 1) Raw Suga Sugarr Handli Handling ng and and Prepar Preparati ation on 2) Affinasi 3) Karb Karbo onata natasi si 4) Filtrasi 5) Deco Decolo lori rissasi asi 6) Evaporasi 7) Kris Krista tali lisa sasi si 8) Cen Centrif trifu ugal gal 9) Drye Dryerr and and Cool Cooler er 10) Baging Baging (Packaging (Packaging)) 11) Sugar Warehous Warehousee 12)Alat-alat pembantu
BAB III Identifikasi Bahaya, Dampak (Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan), dan Pengendalian
III.1 Identifikasi bahaya dan Risiko pada Industri Gula rafinasi
Industri gula rafinasi merupakan salah satu industri yang memiliki bahaya dan risiko kese kesela lama matan tan dan dan kese keseha hata tan n kerja kerja yang yang ting tinggi gi.. Untu Untuk k itu, itu, kita kita perl perlu u meng menget etah ahui ui dan dan mengidentifikasi bahaya dan risiko tersebut untuk menentukan tindakan pencegahan dan pengendaliannya. Berikut beberapa bahaya dan risiko pada industri gula rafinasi yang sudah diidentifikasi.
III.1.1 Bahaya dan Risiko pada Bagian Raw Sugar Handling and Preparation
Raw sugar Handling merupakan proses penjagaan kualitas raw sugar sebelum diolah diolah..
Dalam Dalam Raw Sugar Sugar Handli Handling ng ini terdap terdapat at bagian bagian Raw Sugar Sugar Preparatio Preparation, n,
merupa merupakan kan pekerj pekerjaan aan persia persiapan pan bahan bahan baku baku (raw sugar) sugar) sejak sejak dari dari pembon pembongka gkaran ran sampai dengan penyimpanan. Alat-alatnya antara lain:
•
alat penimb penimbang ang dari dari kapal kapal sebelu sebelum m masuk masuk ke Silo Silo Raw Sugar Sugar Weigh Weigh Bridge, Bridge, alat (gudang raw sugar).
•
Hopper, alat untuk menumpahkan raw sugar yang sudah te rtimbang.
•
Conveyor, alat pengangkut raw sugar dari Hopper ke Silo (gudang raw sugar).
•
tempat penyimpan penyimpanan an raw sugar sugar sebelum sebelum diproses. diproses. Alatnya berupa gudang gudang Silo, tempat dengan dasar lantai pondasi cor.
•
Sugar Loader, Hopper, dan Conveyor, alat untuk mendorong (penguapan) dari tumpukan raw sugar ke proses dengan menuangkan ke hopper, secara berturutturut ke Belt conveyor dan ke Belt Elevator.
Bahaya dan risiko yang mungkin ditimbulkan antara lain: a. Baha Bahay ya Erg Ergonom onomii -
Berd Berdir irii terl terlal alu u lama lama den denga gan n posi posisi si yan yang g sama sama
-
Mata Mata lelah lelah karen karenaa posis posisii yang yang tidak tidak ergo ergonom nomic ic ketik ketikaa mengaw mengawasi asi alat alat peni penimba mbang ng
b. b. Baha Bahay ya Fisi Fisik k -
Tergor Tergores es alat-ala alat-alatt yang yang diguna digunakan kan dalam dalam proses proses ini
-
Bisi Bising ng yang yang ditimb ditimbul ulka kan n oleh oleh mesi mesin n peng pengan angk gkut ut,, pend pendor oron ong, g, dan dan alat-a alat-ala latt lain lainny nyaa (85-100 dB).
-
Injuri akibat mesin Sugar Loader, Hopper, dan Conveyor
c. Bahaya Kimia -
Uap zat yang yang meng mengand andung ung bahan-b bahan-baha ahan n kimi kimiaa berac beracun un
d. Baha Bahaya ya Psik Psikos osos osia iall -
Stress Stress kerja kerja akiba akibatt peker pekerjaan jaannya nya atau atau akibat akibat fakt faktor or dari dari luar luar
-
Jam kerja kerja yang yang terla terlalu lu panjan panjang g saat pros proses es Raw Raw Sugar Sugar Handli Handling ng and and Preparat Preparation ion
-
Tida Tidak k ada ada cont contro roll saat saat pen penga gamb mbil ilan an kepu keputu tusa san n
e. Bahaya Biologi -
Kelemb Kelembaba aban n yang yang tinggi tinggi mendor mendorong ong pertumb pertumbuha uhan n bakte bakteri. ri.
III. 1.2 Bahaya dan Risiko pada Bagian Affinasi Affinasi merupakan proses penghilangan kotoran yang terdapat pada kristal raw sugar. Proses ini mencakup karbonatasi dan resin yang merupakan kolaborasi proses penghilangan warna atau color removal. Dalam proses affinasi ini, alat - alat yang digunakan antara lain:
•
Sugar Scale (berfungsi (berfungsi untuk mengetahui mengetahui efisiensi efisiensi kinerja pabrik, pabrik, dapat
diband dibanding ingkan kan dengan dengan bahan bahan bakuny bakunya). a). Alat Alat penimb penimbang ang gula gula sebelu sebelum m masuk masuk ke proses, berurutan dari sugar scale ke belt conveyor dan conveyor scale. Raw Sugar Bin , alat penampung penamp ung sementara sementa ra raw sugar sebelum se belum di proses. proses .
•
•
U-Mixer, alat pengaduk raw sugar yang ditambahkan air (tidak boleh terlalu
banyak) sebagai lubricant. •
Magma, pencam pencampur puran an antara antara raw sugar sugar dengan dengan laruta larutan n gula gula dan atau atau air
sehingga terjadi pencucian. •
Centri Centrifug fugal al Afinas Afinasii, pemisa pemisah h raw sugar sugar dari dari molass molassesn esnya ya dengan dengan cara
pemut pemutara aran. n. Terjad Terjadii pemisa pemisahan han antara antara gula gula affinas affinasii dan molass molasses es afinasi afinasi (green (green molasses). Green molasses ditampung ke tank molasses untuk diolah sebagai gula low quality, sedangkan gula affinasi diproses selanjutnya. •
Melter, alat pelebur gula dengan melarutkan gula affinasi ke steam atau air
panas, hasilnya disebut Raw Liquor.
a. Baha Bahay ya Erg Ergonom onomii -
Pada Pada proses proses pengad pengaduka ukan n ada sikap sikap paksa paksa diseba disebabka bkan n oleh terla terlalu lu pendekn pendeknya ya bidang bidang kerja sehingga pekerja bersikap membungkuk kebawah; dalam posisi itu bahu, lengan atas dan lengan bawah mengangkat ke atas.
-
Keti Ketida dak k coco cocoka kan n anta antara ra ukur ukuran an antr antrop opom ometr etrii deng dengan an peral peralat atan anny nyaa sehi sehing ngga ga terj terjad adii sikap paksa pada para karyawan yang bekerja pada bidang peleburan
b. b. Baha Bahay ya Fisi Fisik k -
Terk Terken enaa air panas panas pada pada pros proses es pelebu pelebura ran n gula gula yang dapat dapat menyeb menyebab abka kan n kema kemati tian an (panasnya mencapai 400 derajat celcius)
-
Temper Temperatu aturr ruangan ruangan yang yang ting tinggi gi menim menimbul bulkan kan pana panass pada pada ruanga ruangan. n.
-
Kulit terbakar
-
Bising Bising dari dari cent centrifu rifugal gal afinasi afinasi (Zona (Zona B: 85-95 85-95 dB)
c. Baha Bahaya ya Psik Psikos osos osia iall -
Stress kerja
-
Keke Kekera rasa san n peke pekerj rjaa dari dari pek peker erja ja lai lain n
d. Bahaya Ki Kimia -
Uap Uap pan panas as dari dari tang tangki ki air air pan panas as
III.1.3 Bahaya dan Risiko pada Bagian Karbonitasi Karbonatasi adalah proses pencampuran antara gas CO 2 yang dihasilkan dari boiler, dengan hasil lebur gula (raw liquor yang sebelumnya direaksikan dengan kapur (milk of lime) yang berfungsi untuk menyerap kotoran-kotoran dalam kristal gula secara adsorpsi maupun absorpsi a. Baha Bahay ya Erg Ergonom onomii -
Posisi Posisi yang yang berba berbahay hayaa karena karena jarak jarak jangka jangkauan uan yang yang terlalu terlalu besar besar
-
Sikap Sikap paksa paksa diseba disebabka bkan n oleh oleh terlal terlalu u pendek pendeknya nya bidang bidang kerja kerja
-
Ketida Ketidak k cocoka cocokan n antara antara ukura ukuran n antrop antropome ometri tri denga dengan n peralat peralatann annya ya
-
Waktu Waktu tingga tinggall di reaction reaction tank tank hingga hingga waktu waktu tingg tinggal al di masing masing – masing masing karb karbona onator tor terlalu lama
b. b. Baha Bahay ya Kimi Kimiaa -
PH yang yang terlalu terlalu asam asam dapat dapat mengak mengakiba ibatka tkan n kulit kulit terpapa terpaparr bahan bahan kimia kimia berbaha berbahaya ya
-
Reaksi Reaksi kimi kimiaa dari baha bahan n susu susu kapur kapur yang yang merupa merupakan kan camp campura uran n dari dari CaO dan dan H 2O dan akan menghasilkan kalor
c. Bahaya fisik -
Suhu Suhu yang yang tinggi tinggi menimb menimbulk ulkan an panas panas pada pada ruang ruangan an
-
Kulit terbakar
d. Baha Bahaya ya Psik Psikos osos osia iall -
Stress kerja
-
Keke Kekera rasa san n peke pekerj rjaa dari dari pek peker erja ja lai lain n
III.1 4 Bahaya dan Risiko pada Bagian Filtrasi Filtrasi Alat penyaring (pemisah) dari hasil Carbonasia menjadi fraksi jernih (clear liquor) dan fraksi kotor (mud). Mud ditapis ke filter press yang akan menghasilkan Sweet Water dan Filter cake. Clear Liquor dimasukkan ke Ceramic filter sebelum ke dekolorisasi. a. Baha Bahaya ya ergo ergono nomi micc -
Posisi Posisi kerja kerja yang yang salah salah karena karena jangkauan jangkauan tangan yang terlalu terlalu jauh jauh saat saat penyaring penyaringan an
b. b. Baha Bahay ya Kimi Kimiaa -
Hasil Hasil reaksi reaksi dari dari Carbo Carbonas nasii yang yang menga mengandu ndung ng bahan bahan kimi kimiaa berbah berbahaya aya
c. Baha Bahaya ya psik psikos osos osia iall
-
Temp Tempat at ker kerja ja yang yang memb membos osan anka kan n
-
Tida Tidak k ada ada cont contro roll saat saat pen penga gamb mbil ilan an kepu keputu tusa san n
d. Bahaya fi fisik -
Terti rtimpa alat bera erat
-
Pana Panas/ s/te temp mper erat atur uree ruang ruangan an ting tinggi gi
III.1. 5 Decolorisasi
III.1 4 Evaporasi Pada Pada proses proses pengua penguapan pan menggu menggunak nakan an multip multiple le effect effect evapor evaporato atorr dengan dengan kondis kondisii vakum. e. Bahaya Fisik -
Bisi Bising ng yang yang ditimb ditimbul ulka kan n oleh oleh mesi mesin n peng pengan angk gkut ut,, pend pendor oron ong, g, dan dan alat-a alat-ala latt lain lainny nyaa (85-100 dB).
-
Panas Panas karena karena pada pada proses proses ini ini menggyn menggynaka akan n evapora evaporator tor yang yang bersu bersuhu hu tinggi tinggi
-
Teka Tekana nan n yang yang jika jika tida tidak k dike dikelo lola la deng dengan an baik baik dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n leda ledaka kan, n,ka karen renaa menggunakan vakum yang berguna mempercepat reaksi.
f. Baha Bahaya ya Psik Psikos osos osia iall -
Stress Stress kerja kerja akiba akibatt peker pekerjaan jaannya nya atau atau akibat akibat fakt faktor or dari dari luar luar
-
Tida Tidak k ada ada cont contro roll saat saat pen penga gamb mbil ilan an kepu keputu tusa san n
III.1 4 Kristalisasi Proses kristalisasi merupakan proses pemanasan, penguapan sampai mencapai titk jenuh dan larutan gula akan mengkristal. -
Proses Proses kristali kristalisasi sasi dijaga dijaga pada pada suhu suhu rendah rendah karena molekul molekul sukro sukrosa sa akan akan mudah mudah rusak pada suhu tinggi, oleh karena itu digunakan vakum
Bahaya Ergonomi -
Posisi Posisi yang yang berba berbahay hayaa karena karena jarak jarak jangka jangkauan uan yang yang terlalu terlalu besar besar
-
Sikap Sikap paksa paksa diseba disebabka bkan n oleh oleh terlal terlalu u pendek pendeknya nya bidang bidang kerja kerja
-
Ketida Ketidak k cocoka cocokan n antara antara ukura ukuran n antrop antropome ometri tri denga dengan n peralat peralatann annya ya
-
Waktu Waktu tingga tinggall di reaction reaction tank tank hingga hingga waktu waktu tingg tinggal al di masing masing – masing masing karb karbona onator tor terlalu lama
Bahaya fisik -
Panas Panas karena karena pada pada proses proses ini ini menggyn menggynaka akan n evapora evaporator tor yang yang bersu bersuhu hu tinggi tinggi
-
Teka Tekana nan n yang yang jika jika tida tidak k dike dikelo lola la deng dengan an baik baik dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n leda ledaka kan, n,ka karen renaa menggunakan vakum yang berguna mempercepat reaksi.
Bahaya Psikososial -
Stress Stress kerja kerja akiba akibatt peker pekerjaan jaannya nya atau atau akibat akibat fakt faktor or dari dari luar luar
-
Tida Tidak k ada ada cont contro roll saat saat pen penga gamb mbil ilan an kepu keputu tusa san n
III.1 4 Centrifugal pemi emisahan
dengan
gaya
sentrifug fugal
dan
dibantu
sray ray
hot
water
untuk
menyempurnakan lapisan molasses di permukaan gula produk a. Bahay ahayaa Ergo Ergon nomi omi -
Posisi Posisi yang yang berba berbahay hayaa karena karena jarak jarak jangka jangkauan uan yang yang terlalu terlalu besar besar
-
Sikap Sikap paksa paksa diseba disebabka bkan n oleh oleh terlal terlalu u pendek pendeknya nya bidang bidang kerja kerja
-
Ketida Ketidak k cocoka cocokan n antara antara ukura ukuran n antrop antropome ometri tri denga dengan n peralat peralatann annya ya
-
Waktu Waktu tingga tinggall di reaction reaction tank tank hingga hingga waktu waktu tingg tinggal al di masing masing – masing masing karb karbona onator tor terlalu lama b. b. Bahay ahayaa fis fisik
-
Panas Panas karena karena pada pada proses proses ini ini menggyn menggynaka akan n sray hot hot water water yang yang bersuhu bersuhu ting tinggi gi c. Baha Bahaya ya Psik Psikos osos osia iall
-
Stress Stress kerja kerja akiba akibatt peker pekerjaan jaannya nya atau akibat akibat fakt faktor or dari dari luar luar
-
Tida Tidak k ada ada contr control ol saa saatt peng pengam ambi bila lan n keput keputus usan an
III.1 4 Dryer and Cooler Alat pengering gula dan pendingin gula. Yang dilengkapi alat-alat : •
penangkap gula tebu
•
pendingin
•
pemanas vibrating screw
•
o
Bahaya Ergonomi
-
Posisi Posisi yang yang berba berbahay hayaa karena karena jarak jarak jangka jangkauan uan yang yang terlalu terlalu besar besar
-
Sikap Sikap paksa paksa diseba disebabka bkan n oleh oleh terlal terlalu u pendek pendeknya nya bidang bidang kerja kerja
-
Ketida Ketidak k cocoka cocokan n antara antara ukura ukuran n antrop antropome ometri tri denga dengan n peralat peralatann annya ya
-
Waktu Waktu tingga tinggall di reaction reaction tank tank hingga hingga waktu waktu tingg tinggal al di masing masing – masing masing karb karbona onator tor terlalu lama o
Bahaya fisik
-
Pana Panas, s,di digu guna naka kan n alat alat pem peman anas as dal dalam am pro prose sess ii
-
Dingin Dingin,, dalam dalam proses proses ini juga juga digun digunaka akan n pend pending ingin in
-
Geta Getaran ran,d ,dig igun unak akan an vibr vibrat atin ing g screw screw o
•
•
Bahaya Psikososial
Stress kerja akibat pekerjaannya atau akibat faktor dari luar Tidak ada control saat pengambilan keputusan
III.1 4 Baging (Packaging) Alat pengepakan, dengan alat-alat terdiri dari : •
Sugar Bin
•
Conveyor
•
Hopper
•
Sugar Weigher
•
Sewing Machine o
Bahaya Ergonomi
•
Posisi yang berbahaya karena jarak jangkauan yang terlalu besar
•
Sikap paksa disebabkan oleh terlalu pendeknya bidang kerja
•
Ketidak cocokan antara ukuran antropometri dengan peralatannya
•
Waktu tinggal di reaction tank hingga waktu tinggal di masing – masing karbonator terlalu lama o
-
Bahaya fisik
Ben Benda taja tajam m atau atau hopp hopper er o
•
•
Bahaya Psikososial
Stress kerja akibat pekerjaannya atau akibat faktor dari luar Tidak ada control saat pengambilan keputusan
III.1 4 Sugar Warehouse Gudang gula produksi dilengkapi alat-alat forklift dan conveyor. d. Baha Bahaya ya Ergo Ergono nomi mi -
Posisi Posisi yang yang berba berbahay hayaa karena karena jarak jarak jangka jangkauan uan yang yang terlalu terlalu besar besar
-
Sikap Sikap paksa paksa diseba disebabka bkan n oleh oleh terlal terlalu u pendek pendeknya nya bidang bidang kerja kerja
-
Ketida Ketidak k cocoka cocokan n antara antara ukura ukuran n antrop antropome ometri tri denga dengan n peralat peralatann annya ya
-
Waktu Waktu tingga tinggall di reaction reaction tank tank hingga hingga waktu waktu tingg tinggal al di masing masing – masing masing karb karbona onator tor terlalu lama e. Baha Bahaya ya Psik Psikos osos osia iall
III.1 4 Alat-alat pembantu
Boiler, alat pembangkit uap sebagai sumber energi Generator, alat pembangkit listrik Laboratory, alat/unit untuk melakukan Quality Control Waste Water Treatment Plant, alat pengolahan air limbah Water Pond, alat penampung air laut. •
Bahaya Ergonomi
•
Bahaya Kimia
•
Bahaya fisik
•
Bahaya Psikososial
III.2 Dampak Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Ditimbulkan
Dampak Dampak keselamatan keselamatan dan kesehatan kesehatan kerja yang ditimbulkan ditimbulkan pada industri umumnya berupa penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Pada industri gula rafinasi, penyakit akibat kerja yang paling sering timbul adalah Asbestosis yang disebabkan oleh paparan uap bahan kimia dan debu dari proses penggilingan tebu. Selain penyakit akibat kerja, dampak yang pali paling ng seri sering ng terli terliha hatt yait yaitu u kece kecela lakaa kaan n kerj kerja. a. Kece Kecelak lakaa aan n di temp tempat at kerj kerjaa meru merupa paka kan n penyebab utama penderitaan perorangan dan penurunan produktivitas terutama di industri pertambangan, konstruksi, dan industri barang komplementer seperti industri gula rafinasi.
Kecel Kecelak akaan aan kerj kerjaa tidak tidak dapa dapatt dite ditent ntuk ukan an seba sebab b utam utaman anya ya kare karena na fakt faktor or-fa -fakt ktor or yang yang mempen mempengar garuhi uhi kecela kecelakaa kaan n kerja kerja sangat sangat banyak banyak (multi (multifak faktor torial) ial).. Bebera Beberapa pa faktor faktor yang yang penting adalah:
Usia,
Pengalaman,
Waktu dalam hari,
Tingkat pacu kerja,
Jenis pekerjaan,
Kesehatan pekerja, dan
Hubungan industrial
Berikut adalah beberapa dampak kesehatan dan keselamatan kerja pada industri gula rafinasi berdasarkan bagian-bagian pada industri:
III.2.1 III.2.1 Dampak Dampak Kesehatan Kesehatan dan Keselamatan Keselamatan Kerja pada Bagian Bagian Raw Sugar Handling Handling and Preparation a. Dampa Dampak k Baha Bahaya ya Ergo Ergono nomi mi -
Muscul Musculo o Skeletal Skeletal Disor Disorder derss contohn contohnya ya low back back pain, pain, nyeri nyeri pada leher, leher, pergel pergelang angan an tangan, dan kaki.
-
Mata Mata mudah mudah lelah, lelah, kelain kelainan an pada pada mata seperti seperti miop miopii atau astigm astigmati atisma sma dan dan kerusak kerusakan an mata yang lain.
b. b. Dampa Dampak k Baha Bahaya ya Fisi Fisik k -
Inju Injuri ri akib akibat at ters tersay ayat at sipa sipata tan n
-
Cacat Cacat (dis (disabi abilit lity) y) akib akibat at terp terpoto otong ng mesin mesin peng pengang angkut kut
-
Tangan melepuh
c. Damp Dampak ak Baha Bahaya ya Kimi Kimiaa -
Uap panas
d. Dampa Dampak k Bahay Bahayaa Psiko Psikoso sosi sial al -
Stress kerja
-
Kehi Kehila lan ngan gan kon konse sent ntra rasi si
III.2.2 Dampak Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pada Bagian Affinasi a. Dampa Dampak k Baha Bahaya ya Ergo Ergono nomi mi
-
Nyeri Nyeri pada pada bagi bagian an tubuh tubuh yang yang dipak dipaksa sa tertah tertahan an terlal terlalu u lama lama kare karena na keterb keterbata atasa san n tempat yang ada.
b. b. Dampa Dampak k Baha Bahaya ya Fisi Fisik k -
Cacat Cacat ataupu ataupun n kemati kematian an karen karenaa terpapa terpaparr uap pana panass beriku berikutt air panas panasnya nya
-
Luka uka kar karen enaa terk terken enaa pan panas as..
-
Kuli Kulitt terba terbaka karr karen karenaa panas panas yan yang g ting tinggi gi pad pada. a.
-
Gangg Gangguan uan penden pendengar garan an dan kehila kehilanga ngan n pend pendeng engara aran. n.
-
Keru Kerusa saka kan n mat mataa akib akibat at sin sinar ar infra inframe mera rah. h.
c. Damp Dampak ak Baha Bahaya ya Kimi Kimiaa -
Keracunan
III.2.3 Dampak Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Bagian Karbonitasi a. Damp Dampak ak Baha Bahaya ya Fisi Fisik k -
Cacat
-
Luka
-
Kulit terbakar
III.2.4 Dampak Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pada Bagian Filtrasi a. Damp Dampak ak Baha Bahaya ya Fisi Fisik k -
Luka Luka atau atau caca cacatt akib akibat at terj terjat atuh uh..
b. b. Damp Dampak ak Bah Bahay ayaa Kimi Kimiaa -
ISPA ISPA akiba akibatt inhalas inhalasii zat-zat zat-zat yang yang terdap terdapat at dalam dalam perea pereaksi ksian an gula. gula.
12) Decolorisasi Decolorisasi a. Damp Dampak akk k bah bahay ayaa kimi kimiaa -
Resi Resin n ion yan yang g digu diguna naka kan n dalam dalam pert pertuk ukara aran n ion. ion.
13) Evaporasi Evaporasi a. Damp Dampak ak baha bahaya ya fisi fisik k -
Pana Panass kare karena na suh suhu u sek sekit itar ar 7070-12 125 5 der deraj ajat at
-
Teka Tekana nan, n,ya yang ng dap dapat at meg megak akib ibatk atkan an led ledak akan an..
14) Kristalisasi Kristalisasi a. Damp Dampak ak baha bahaya ya fisi fisik k -
Pana Panass kare karena na suh suhu u sek sekit itar ar 7070-12 125 5 der deraj ajat at
15) Centrifugal Centrifugal
a.dampak bahaya fisik - panas karena penggunaan spray hot water 16) Dryer and Cooler Cooler
a. Damp Dampak ak baha bahaya ya fisi fisik k -
Panas
-
Dingin,\cooler
-
Geta Getara ran n atau atau vib vibrati ratio on
17) Baging Baging (Packaging (Packaging)) -
Injuri akibat mesin Sugar Loader, Hopper, dan Conveyor
18) Sugar Warehous Warehousee -
Injuri akibat mesin Sugar Loader, Hopper, dan Conveyor
12)Alat-alat pembantu - Boiler, alat pembangkit uap sebagai sumber energi Panas,dari penggunaan boiler,dapat terkena luka bakar Generator, alat pembangkit listrik -
Bahayanya dapat terjadi korsleting atau tegangan tinggi
Laboratory, alat/unit untuk melakukan Quality Control -
Bahayanya, bahan bahan dan cairan kimia
Waste Water Treatment Plant, alat pengolahan air limbah -
Limb Limbah ah ber beracu acun n has hasil il bua buang ngan an dari dari pabr pabrik ik
Water Pond, alat penampung air laut.
III.3. Langkah-langkah Langkah-langk ah Pengendalian Bahaya dan Risiko
III.3 III.3.1 .1 Lang Langka kah h Peng Pengen enda dali lian an Baha Bahaya ya Resi Resiko ko pada pada Bagi Bagian an Raw Raw Suga Sugarr Hand Handli ling ng and and Preparation a. Menggunaka Menggunakan n alat kerja kerja yang ergono ergonomis mis sesuai sesuai dengan dengan tinggi tinggi badan badan pekerja. pekerja. b. b. Peng Pengat atur uran an shi shift ft kerj kerja. a. c. Pemberian Pemberian peneran penerangan gan yang yang cukup cukup agar mata mata pekerja pekerja tak tak mudah mudah lelah. lelah. d. Pengat Pengatura uran n jarak jarak pekerja pekerja deng dengan an mesin mesin.. e. Pema Pemaka kaia ian n mask masker er untu untuk k meli melind ndun ungi gi peke pekerj rjaa dari dari zat zat kimi kimiaa yang yang terka terkand ndun ung g selama proses industri berlangsung
III.3.2 Langkah Pengendalian Bahaya Resiko pada Bagian Affinasi
a. Menggu Menggunak nakan an sarun sarung g tangan tangan ketik ketikaa bekerja bekerja b. Pengamanan Pengamanan sumber sumber arus arus listrik listrik dengan dengan mengatur mengatur jarak jarak sumber sumber arus listrik listrik dengan dengan pekerja c. Melakuk Melakukan an pengec pengeceka ekan n rutin rutin terhada terhadap p alat industr industrii untuk untuk mengant mengantisi isipas pasii adanya adanya kerusakan d. Peke Pekerj rjaa
memak emakai ai
peli pelin ndung dung
muka uka
untu untuk k
meng menghi hin ndari dari
terh terhir iru upnya pnya
uap uap
penggilingan dan terpapar sinar inframerah dari sinar penggilingan e. Pada Pada lokasi lokasi penggi penggilin lingan gan diber diberii ventila ventilasi si yang yang baik f. Peralat Peralatan an pekerja pekerja harus harus yang bersert bersertifik ifikat at karena karena sertifik sertifikat at tersebut tersebut merupaka merupakan n jaminan bahwa peralatan tersebut sudah distandardisasi. g. Menggu Menggunak nakan an pakaian pakaian pelindu pelindung ng khusus khusus untuk untuk melind melindung ungii pekerja pekerja dari bahaya bahaya saat penggilingan. h. Men Menggun ggunak akan an ear plug atau ear muff dan pemberian glass wool dalam ruangan.
III.3.3. Langkah Pengendalian Pengendalian Bahaya Resiko pada Bagian Karbonitasi Secara umum, bahaya dan resiko yang terdapat pada bagian Karbonitasi hampir sama dengan bagian Affinasi. Oleh karena itu, langkah pengendalian yang ditempuh dalam bagian karbonitasi pun hampir sama dengan pengendalian pada bagian affinasi ditambah langkah pengendalian berikut: a. Menggunaka Menggunakan n alat alat angkut angkut dan operator operator yang yang berserti bersertifikas fikasi. i. b. b. Mengg Menggun unak akan an alat alat peli pelind ndun ung g diri diri beru berupa pa helm helmet et,, paka pakaia ian n peli pelind ndun ung g khus khusus us,, sepatu boots sebagai isolator panas, serta ser ta pelindung muka.
III.3.4 Langkah Pengendalian Pengendalian Bahaya Resiko pada Bagian Filtrasi Filtrasi a. Penyed Penyediaa iaaan an ventila ventilasi si yang yang baik. baik. b. Menggunaka Menggunakan n alat pelindung pelindung diri diri berupa berupa masker untuk untuk mencegah mencegah inhalasi inhalasi zat-zat zat-zat kimia dalam cat yang menguap. c. Pengaturan Pengaturan shift shift kerja kerja untuk untuk mengendal mengendalikan ikan keterpapa keterpaparan ran pekerja pekerja terhadap terhadap zat-zat zat-zat kimia dalam limbah gula.