TELAAH KRITIS JURNAL B-Type Natriuretic Peptide in the Emergency Diagnosis of Critical Heart Disease in Children Anince I.
UMUM
N o
HAL YANG YANG DINILAI
1
Judul Makalah
CHECK LIST PENILAIAN PENILAIA N
a. b. c. d.
2
Abstrak
a. b. c. d.
&
+
'enda huluan
Metode
Apakah judul tidak terlalu panjang atau pendek? Apakah judul menggambarkan isi utama penelitian? Apakah judul cukup menarik? Apakah judul menggunakan singkatan selain yang baku? Apakah merupakan abstrak satu paragraf, atau abstrak terstruktur? Apakah sudah tercakup komponen IMA! "Introduction, methods, esults, !onclussion?# Apakah secara keseluruhan abstrak informatif? Apakah abstrak lebih dari 2$% kata?
a(
YA
ü ü ü
ü ü 270
ü ü
a(
ü ü ü ü
b( c( d( e( f( g( h( i( j( k(
ü
ü
Apakah Apak ah men menge gemu muka kaka kan n alas alasan an dil dilak akuk ukan anny nya a penelitian? b( Apak Ap akah ah menyat menyatak akan an hipote hipotesis sis atau atau tuju tujuan an penel peneliti itian? an? c( Apak Ap akah ah pen penda dahu hulu luan an did diduk ukun ung g oleh oleh pus pusta taka ka yang yang kuat ) rele*an? Apakah disebutkan desain, tempat ) aktu penelitian? Apak Ap akah ah dis diseb ebut utka kan n popu popula lasi si sum sumbe berr "pop "popul ulas asii terjangkau#? Apak Ap akah ah kri krite teri ria a pemi pemili liha han n "ink "inklu lusi si ) eksk eksklu lusi si## dijelaskan? Apak Ap akah ah car cara a pemi pemili liha han n subje subjek k "tek "tekni nik k samp sampli ling ng## disebutkan? Apak Ap akah ah perkir perkiraa aan n besa besarr sampel sampel dis disebu ebutk tkan an ) dis disebu ebutt pula alasannya? Apak Ap akah ah perk perkir iraa aan n bes besar ar samp sampel el dihi dihitu tung ng deng dengan an menggunakan rumus yang sesuai? Apakah Apakah obser*a obser*asi, si, penguk pengukuran uran,, serta inter*e inter*ensi nsi dirinci dirinci sehingga orang lain dapat mengulanginya? -ila teknik teknik penguk pengukuran uran tidak tidak dirinci, dirinci, apaka apakah h disebutka disebutkan n rujukannya? Apakah Apakah de.ni de.nisi si istila istilah h ) *ariab *ariabel el penting penting dikemuk dikemukaka akan? n? Apakah ethical ethical clearance clearance diperoleh? diperoleh? Apakah Apakah disebutk disebutkan an rencana rencana analis analisis, is, batas batas kemakna kemaknaan an )
TIDAK
ü
ü ü ü
ü ü ü
poer penelitian? $
/asil
iskusi
a( Apakah disertakan tabel deskripsi subjek penelitian? b( Apakah karakteristik subjek yang penting "data aal# dibandingkan kesetaraannya? c( Apakah dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan ini? d( Apakah disebutkan jumlah subjek yang diteliti? e( Apakah dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya? f( Apakah semua hasil di dalam tabel disebutkan dalam naskah? g( Apakah semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil? h( Apakah subyek yang drop out diikutkan dalam analisis? i( Apakah disertakan hasil uji statistik "02,t# derajat kebebasan "degree of freedom#, dan nilai p? j( Apakah dalam hasil disertakan komentar ) pendapat? a( b( c(
d(
e( f( g( h( i( j( k(
II.
Apakah semua hal yang rele*an dibahas? Apakah dibahas keterbatasan penelitian, dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil? Apakah disebutkan kesulitan penelitian, penyimpangan dari protokol, dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil? Apakah pembahasan dilakukan dengan meghubungkannya dengan teori dan hasil penelitian terdahulu? Apakah dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis? Apakah disertakan kesimpulan utama penelitian? Apakah kesimpulan didasarkan pada data penelitian? Apakah efek samping dikemukakan dan dibahas? Apakah disebutkan hasil tambahan selama diobser*asi? Apakah disebutkan generalisasi hasil penelitian? Apakah disertakan saran penelitian selanjutnya, dengan anjuran metodologis yang tepat?
ü ü ü ü ü ü ü
ü
ü ü
ü ü ü ü ü ü ü
ü ü
ü ü
KH!! "I DI#$N%!TIK &aliditas
1.
Apakah penelitian uji diagnostik dilakukan secara tersamar ? Ya. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok kohort, kelompok I adalah kelompok dengan kelainan jantung (kardiak) dan kelompok II adalah kelompok dengan kelainan di luar jantung (respirasi dan infeksi). Pada kedua kelompok dilakukan pemeriksaan ekokardiografi tanpa mengetahui kadar BNP dan keadaan klinis pasien.
2.
Apakah ada baku emas yang sesuai ? Ya, baku emas adalah ekckardiografi.
3.
Apakah uji diagnostik dilakukan terhadap pasien dengan spektrum penyakit atau kelainan yang memadai sehingga dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari ? Ya, penelitian ini mengambil sampel pasien dengan spektrum ang luas, penakit jantung ba!aan, penakit jantung dapatan dan penakit lain di luar jantung (sistem respirasi dan infeksi)
4.
Apakah metode tes disebutkan dengan jelas? Ya, tes dilakukan secara paralel antara ekokardiografi dan kadar BNP, metode ang dipakai dijelaskan aitu kadar BNP untuk semua pasien diperiksa menggunakan "riage Biosite rapid assa sstem (Biosite, #an $iego, %&), secara immunoassa fluorescent ( #emua metode ang tidak dijelaskan terinci tetap disebutkan rujukanna. 'ontrol standar untuk memastikan akurasi hasil BNP direkomendasikan oleh pabrik ang memproduksi kit tes ini (akurasi dan karakteristik klinik pemeriksaan ini telah diperlihatkan pada penelitianpenelitian terdahulu). #ampel darah dimasukkan dalam tabung berisi $"& lalu diperiksa di *aboratorium. +ange nilai BNP adalah - pg/ml.
5.
Apakah pemeriksaan dengan baku emas dilakukan tanpa memandang hasil pemeriksaan dengan uji diagnostik ? Ya, pemeriksaan ekokardiografi dilakukan pada semua pasien tanpa memandang jenis kelainan ang ada dan kadar BNP.
Important
1.
Apakah outcome / hasil dipaparkan secara jelas ( hasil uji statistik dengan hasil nilai ! ? Ya. Pada gambar 0 terlihat bah!a pasien dengan kelainan jantung baik ba!aan maupun dapatan menunjukkan perbedaan ang sangat bermakna dengan nilai P 1 ,0 jika dibandingkan dengan pasien tanpa kelainan jantung ('adar BNP untuk pasien dengan kelainan jantung ba!aan, dapatan dan kelainan di luar jantung berturutturut 334 (4523 002 pg/m*)" 245( 26470560 pg/m*) dan 08( 07.32.pg/m*)
#.
Apakah mempunyai nilai sensiti$itas" nilai spesi%isitas" nilai prediksi yang sangat baik ? Ya. $ari tabel 2 9 2 dapat dihitung nilai sensiti:itas, spesifisitas, nilai prediksi positip, nilai prediksi negatif, *+, pre:alens, pretest odds, dan post test odds, sbb Hasil pemeri'saan BNP Total $apat dihitung
(&! (-!
E'o'ardiografi (&! (-! 33 (a! 1 (b! ' (c! ) (d! 33 *'
#ensiti:itas a/(a;c) 9 0< = 44/44 > 0< = 0<
#pesifisitas d/(b;d) 9 0< = 58/7 > 0< = 86<
Total
34 ) 1'3
Nilai prediksi positif a/(a;b) 9 0< = 44/43 > 0< = 87<
Nilai prediksi negatif d/(c;d) 9 0< = 58/58 > 0< = 0<
+' (;) = a/(a;c) b/(b;d) = 44/44 0/7 = 7
+' () = c/(a;c) d/(b;d) = /44 58/7 =
Pre:alens (a;c)/(a;b;c;d) 9 0< = 44/04 9 0< = 42 <
Pretest odds (a;c)/(b;d) = 44/7 = 37,03
Post test odds *+ 9 Pretest odd = 7 > 37,03 = 4288.6
#plica(ility
1.
Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan subjek yang diteliti? Ya. Pasien ang ada di +#?# memiliki karakteristik ang sama dengan subjek ang diteliti, dalam hal umur, jenis kelamin serta kelainan ang mendasari keadaan darurat anak, Penakit jantung ba!aan dan dapatan serta kelainan di luar jantung seperti gangguan sistem respirasi dan penakit infeksi sering menjadi penebab kadaaan darurat pada anak.
#.
Apakah terapi tersedia" terjangkau dan akurat bagi pasien kita ? Pemeriksaan ini tersedia di +#?# dan P+@$I& dengan biaa pemeriksaan cukup mahal (+p.46./tes) dan saat ini belum rutin dilakukan di BI'& A'C. &kurasi tes ini berdasarkan perhitungan dari tabel 2 9 2 di atas dapat dilihat dari uraian di ba!ah ini
Peluang hasil uji diagnostik BNP (;) adalah 0<, bila subek benarbenar menderita kelainan jantung kritis
Peluang hasil uji diagnostik BNP() adalah 86 < bila subek tidak menderita kelainan jantung
&pabila hasil uji diagnostik BNP(;) maka kemungkinan subjek menderita kelainan jantung kritis 87 <
&pabila hasil uji diagnostik BNP () maka kemungkinan subek tidak menderita kelainan jantung adalah 0<
Nilai uji (;) mempunai nilai ang sangat kuat (*+ (;) = 7, jauh lebih besar dari nilai 0) dan nilai uji () na juga sangat kuat (*+ () = )
Pre:alens mempunai nilai ang rendah (42<) sehingga uji ang spesifik lebih penting dibandingkan suatu uji ang sensitif .
Delihat sensitifitas dan spesifisitas BNP untuk mendeteksi kelainan jantung kritis pada anak sangat tinggi maka BNP merupakan uji diagnostik ang ideal dan bisa dipakai sebagai marker ang akurat dan cepat (!alaupun mahal) untuk mendeteksi kelainan jantung kritis pada anak (hal ini akan sangat penting pada situasi darurat, dimana tidak tersedia alat ekokardiografi dan atau tenaga kardiologist). Pemeriksaan ini cukup cepat (hasil langsung dapat diperoleh hari ang sama), dengan hasil ang akurat sehingga dapat mempercepat baik penegakkan diagnosa maupun penatalaksanaan pasien sehingga secara keseluruhan penanganan pasien menjadi lebih cepat dan tepat, dengan demikian lama pera!atan berkurang serta menurunkan mortalitas penakit. Calhal tersebut di ba!ah ini dapat di aplikasikan berdasarkan simpulan tersebut di atas •
Berdasarkan sensiti:itas ang didapatkan sebesar 0 < maka uji BNP memenuhi persaratan sebagai uji ang laak dipakai untuk skrining, namun karena pada
•
penelitian ini uji BNP hana pada keadaan kelinan jantung kritis sehingga tidak dapat diterapkan untuk semua kelainan jantung pada anak. 'arena pre:alensi penakit jantung pada anak kurang sehingga uji diagnostik dengan spesifisitas ang tinggi lebih bermakna dibandingkan uji diagnostik dengan sensiti:itas ang tinggi, karena kasus ang akan dijaring memang hana sedikit.