BACA DENGAN TELITI
Adik – adik adik yang kakak cintai, kakak yakin dan percaya percaya isi teks ini tidak akan pernah dapat merobah sikap, mental atau akhlak adik – adik didalam kehidupan sehari – hari, namun pada malam ini di tengah kesendirian kakak ingin mengajak adik – adik berpikir jernih, sambil merenung kembali perjalanan kehidupan ini, sejak adik – adik dapat membedakan anatara yang benar dan yang salah hingga saat ini, dengan cara
membacanya berulang – ulang,
kemudian menghayati isi teks ini dan merenungkan perjalanan kehidupan yang telah adik – adik lalui, kakak yakin adik – adik akan menemui jalan yang terbaik untuk mengenal m engenal diri sendiri dan menjadi Pramuka sejati. Namun di akhir bacaan ini adik – adik kakak minta untuk menulis perilaku yang pernah adik – adik lakukan selama ini yang dapat merugikan orang tua, guru, teman, lingkungan, maupun para pembina pramuka dan berjanji tidak akan mengulanginya hingga ke akhir hayat. Sebelum adik – adik memulainya terlebih dahulu tenangkanlah pikirannya, bukalah pintu hati serta iklaskan, kosentrasinya benar – benar serius dengan meniatkan karena Allah semata, dan adik – adik harus yakin pada malam ini hanya Allah lah tempat adik – adik memohon perlindungan yang akan mengawasi renungan jiwa ini apakah dilakukan dengan iklas atau hanya sekedar basa basi saja. Untuk itu bagi yang beragama islam awalilah dengan membaca dan bagi non muslim silakan berdoa menurut agama masing-masing !
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithon yang ter kutuk
Dengan menyebut nama Allah Allah yang maha pengasih lagi maha maha penyeyang.
Astaghfirrullah Astaghfirrullah hal „azim
3 X alladzi lailaha illa huwal haiyul
qaiyumu waatubu ilaih. Astaghfirrullah Astaghfirrullah hal „azim
3 X alladzi lailaha illa huwal haiyul
qaiyumu waatubu ilaih. Astaghfirrullah Astaghfirrullah hal „azim
3 X alladzi lailaha illa huwal haiyul
qaiyumu waatubu ilaih.
Asyhadu
anla
ilaha
illallah,
waasyhadu
anna
Muhammaddarrasulllah
Adik – – adik yang kakak sayangi, di tengah malam yang gelap gulita ini hanya bertemankan lilin yang menerangi, cobalah adik merenung kembali perjalanan hidup ini dari sejak adik – – adik lahir hingga saat ini, apa saja yang telah adik perbuat untuk membalas jasa dan pengorbanan kedua orang tua kita, yang telah bersusah payah membesarkan kita? Membanting tulang dengan tidak peduli siang atau malam, hujan dan panas, walau harus pakaian basah kering di badan, terkadang harus mencucurkan air mata menahan kepedihan menghadapai penderitaan hidup ini, miskipun harus ketawa
ditengah kesedihan saat kita berada ditengan mereka, pada hal mereka sakit tapi tak pernah di haraukan kesakitannya, asalkan mereka dapat membesarkan dan membuat anak – – anaknya bahagia,
walupun
harus
jiwa
yang
menjadi
taruhanya,
pernahkan adik – – adik rasakan dan terfikirkan hal ini ?... cobalah renungkan renungkan …! dan cobalah
bayangkan...! mereka
sekarang sedang tidur atau mungkin tak bisa tidur karna memikirkan kita diluar kedinginan, atau takut terjadi apa – – apa yang tidak diingini menimpa
anak – – anaknya. Begitu besar
sekali perhatian mereka kepada kita,
tetapi….!!! tet api….!!! Apakah
balasan adik – adik pada pada mereka mereka selama selama ini ini …? Adakah adi – adik membantah bila disuruh …? Atau berangkat kesekolah hanya sekedar untuk menghindari dari pekerjaan dirumah.? Atau karna seseorang.?
Padahal orang tua adik – – adik
memberikan pendidikan untuk masa depan adik – adik – adik supaya tidak suram, dia sangat menginginkan di kemudian hari nanti anak – anaknya – anaknya menjadi orang – – orang yang berhasil, dengan keberhasilan itu semua jerih payahnya akan terobati. Adik-adik...... sekali lagi coba bayangkan.....! ketika kamu pulang dari kegiatan ini...... adik menjumpai didepan rumah adik ada bendera putih...... ketika sudah dekat ternyata orang tua adik sudah meninggal dunia ! padahal adik belum sempat untuk minta maaf kepada orang tua adik. Yang ada hanya penyesalan. Adik – – adik, kakak menyadari dan yakin sekali tidak ada didalam dunia ini yang bernama insan luput dari kesilapan dan
kesalahan, karna pada dasarnya kita adalah hamba Allah yang lemah penuh dengan kekurangan, tidak ada apa yang bisa kita banggakan
di
mata
Allah,
untuk
itu
kakak
mengharap
bangkitkan dari lamunan panjangmu yang penuh dengan hayalan, hidup ini pada hakekatnya adalah kenyataan hadapi ia dengan kebesaran jiwa, dan sadarlah akan kelemahan diri sendiri akui jika itu salah, sambil memeperbaikinya untuk kemajuan masa depan mu, tapi jika itu benar pertahankanlah! yakini bahwa Allah akan bersama – – sama orang yang benar serta kebenaran itu akan terbukti adanya. Selama masa tabu atau masa pantang adik – – adik diminta untuk memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan oleh Dewan Ambalan Penegak Gudep kita, untuk itu jalanilah dengan niat yang tulus serta ikhlas dari lubuk hati yang mendalam dengan hanya hanya mengharapkan mengharap kan rodho dari Allah Allah SWT semata – – mata bukan kerna siapa – – siapa, karna semua persyaratan
yang
ada
tak
mungkin
semuanya
bisa
mengawasinya, mengawasi nya, tapi kakak yakin disamping kanan dan kiri adik – – adik adik ada pengawas dari Allah yang tak pernah yang selalu mengawasi
gerak
tidur
gerik adik – – adik, berangkat
dari sinilah kakak serahkan semuanya kepada adik – – adaik untuk
tetap
percaya diri dengan mengamalkan kode etik
Gerakan Prmauka yang tertuang dalam Dasa Darma item kesepuluh yakni “ Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan” perbuatan” memeng pahit serta berat tantangannya, karna yang ditantang adalah diri kita sendiri, yaitu hawa nafsu yang jahat lagi keji,
tetapi dibalik itu semua ada hikmah yang terkandung didalamya jika adik – adik – adik adik cermati dengan baik dan bijak sana, yakni untuk membentuk
watak
dan
kepribadian
yang
tangguh,
siap
berhadapan dengan kenyataan kenyataan hidup yang penuh lika - liku dan tantangan ini. Untuk itu bersabarlah dan hadapi dengan kebesaran jiwa serta bertawakallah kepada Allah kakak yakin adik – adik – adik adik bisa menjalaninya. Sebelum adik – – adik mengakhiri renungan ini kakak meminta adik – – adik menulis di bagian bawah lembaran ini, sikap pribadi yang telah dilakukan yang bertentangan dengan nilai – nilai – nilai nilai agama terutama terhadap orang tua, guru, saudara, teman, likungan dan Pembina :
Orang tua
:
1. ...................................................................................................... 2. ...................................................................................................... 3. ...................................................................................................... 4. ...................................................................................................... 5. ......................................................................................................
Guru
:
1. ..................................................................................................... 2. .....................................................................................................
3. ..................................................................................................... 4. ..................................................................................................... 5. .....................................................................................................
Saudara
:
1. ..................................................................................................... 2. ..................................................................................................... 3. ..................................................................................................... 4. ..................................................................................................... 5. .....................................................................................................
Teman
:
1. ..................................................................................................... 2. ..................................................................................................... 3. ..................................................................................................... 4. ..................................................................................................... 5. .....................................................................................................
Lingkungan : 1. ..................................................................................................... 2. ..................................................................................................... 3. ..................................................................................................... 4. ..................................................................................................... 5. .....................................................................................................
Pembina
:
1. ..................................................................................................... 2. ..................................................................................................... 3. ..................................................................................................... 4. ..................................................................................................... 5. .....................................................................................................
Solusi dari permasalahan diatas antara lain : ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... ........................................................................................................... Dengan penuh kesadaran selaku hamba yang lemah, hamba Mu ini mohon perlingdungan kepada Mu ya Allah serta ampunilah kesalahan yang telah saya perbuat selama ini, saya berjanji pada diri saya sendiri dengan tulus dan ikhlas untuk tidak mengulangi perbuatan yang telah saya perbuat selama ini.
Purwokerto, .............................. .............................. Mengetahui Pembina
..................................................... .....................................................