Teks Negoisasi Negoisas i A. Struk Struktur tur isi teks negosiasi negosiasi Tujuan Siswa mampu mengenali dan menganalisis bentuk/struktur teks negosiasi.
Pada pelajaran kali ini, kalian diajak untuk mengenal dan menganalisis menganalisis bentuk/struktur teks negosiasi. Sebagai langkah awal, marilah kita pahami terlebih dahulu definisinya. Teks Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial dua pihak atau lebih dan merupakan bagian dari proses komunikasi. Negosiasi atau perundingan diperlukan ketika ada perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak yang menimbulkan pertentangan. Oleh karena itu, negosiasi dilakukan untuk mencari kesepahaman antara kedua belah pihak, menghindari kerugian, dan mencapai kondisi yang saling menguntungkan. ontoh negosiasi yang sering muncul dalam keseharian adalah dalam kegiatan jual beli saat terjadi tawar!menawar. Sebelum melakukan negosiasi, akan lebih baik jika kita mampu memahami kaidah!kaidahnya. "nggaplah kaidah ini mampu memberikan gambaran kepada kita tentang definisi yang lebih lanjut mengenai negosiasi. Sebagai sebuah teks, negosiasi pun memiliki unsur atau struktur pembentuknya. Secara sederhana, teks negosiasi hanya memiliki tiga bagian# pembuka, isi, dan penutup. Negosiasi dengan bentuk seperti itu biasanya muncul akibat konflik. "kan tetapi, kadang kala negosiasi dapat bersifat kompleks, misalnya jual beli. Negosiasi yang cukup kompleks ini dapat memiliki tujuh bagian, yaitu orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup. 1. Orientasi : awal perbincangan antara kedua belah pihak 2. Permintaan : tahap pengutaraan keinginan masing-masing. Pada tahap ini dapat dilihat apakah ada perbedaan kepentingan dan tujuan atau tidak? Jika ternyata kedua belah pihak memiliki persamaan tujuan/persepsi tujuan/persepsi pr!ses dapat dapat langsung masuk ke n!m!r n!m!r lima. "engan demikian demikian neg!siasi tidak perlu dilakukan. dilakukan. "alam jual beli barang atau atau jasa yang diinginkan diinginkan bisa disampaikan di tahap tahap ini. #. Pemenuhan : dalam tahap ini setiap pihak menyatakan apakah ada kesanggupan dalam memenuhi keinginan pihak yang lain atau tidak. $hal ini biasanya dilengkapi dengan adanya persyaratan. "alam jual beli misalnya misalnya persyaratan yang dimaksud dimaksud adalah harga harga awal yang ditentukan ditentukan penjual.% &. Penawaran : dalam tahap ini satu pihak merasa keberatan atas tahap sebelumnya lalu melakukan penawaran peringanan persyaratan. '. Persetujuan : Jika penawaran pada tahap sebelumnya dapat diterima !leh kedua belah pihak muncullah kesepakatan. kesepakatan. "alam tahap tahap ini diharapkan tercipta tercipta suatu suatu k!ndisi yang saling saling menguntungkan dan kedua belah pihak mampu menyamakan persepsi. (. Pembelian : pada tahap ini terjadi pembelian. ). Penutup : *eg!siasi telah berakhir dan kedua belah pihak berpisah .
Perhatikanlah ontoh negosiasi konflik adalah seperti yang dilakukan oleh golongan muda kepada golongan tua pada Peristiwa $engasdengklok. %alam kasus ini, negosiasi akan memiliki tiga bagian. Pembuka!isi!penutup Pembuka!isi!penutup &dialog dengan penggubahan tanpa mengubah jalan peristiwa' &() "gustus (*+, di rumah %jiaw -ie Siong, $engasdengklok' Pembuka Soekarni # epang telah kalah. Sebaiknya kita mempercepat mempercepat kemerdekaan kita.
ikana # 0etul, 0ung. -ita harus proklamasikan kemerdekaan kita sebelum semua terlambat. 1si Soekarno # 2al itu tidak bisa kita lakukan. angan gegabah. -ita cek dulu perkembangan berita. epang masih terlalu kuat dan kita perlu waktu menyusun segala hal yang diperlukan. 1ni sudah jadi rencana PP-1. ikana ikana # PP-1 P P-1 buatan epang. -ita tidak mau kemerdekaan kita dianggap sebagai hasil pemberian epang, 0ung. Proklamasikan secepatnya atau kita akan merebut kekuasaan. -awan hairul telah siap di akarta dengan anggota P3T". Penutup "ch. Soebarjo # Tidak perlu seperti itu, -awan. 0aiklah, kita akan proklamasikan kemerdekaan secepatnya. secepatnya. 0agaimana 0ung -arno4 Soekarno # 0aiklah, saya dan 2atta sepakat. 0esok, tanggal (5 "gustus (*+, kita akan proklamasikan kemerdekaan kemerdekaan kita. 1striku, 6atmawati akan menjahitkan menjahitkan benderanya. benderanya.
Mari kita ulas 0erdasarkan contoh di atas, kalian pun dapat menemukan pasangan tuturan yang muncul dalam teks negosiasi. 0erikut adalah bentuk pasangan tuturan yang biasa terdapat dalam negosiasi. a. 7engucapkan salam 8 membalas salam b. 0ertanya 8 menjawab menjawab /tidak menjawab menjawab c. 7eminta tolong 8 memenuhi/menolak permintaan d. 7enawarkan 8 menerima/menolak tawaran e. 7engusulkan 8 menerima/menolak menerima/menolak usulan.
Poin penting Teks Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang diperlukan ketika ada perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak yang menimbulkan pertentangan. Negosiasi bertujuan untuk mencari kesepahaman antara kedua belah pihak, menghindari kerugian, dan mencapai kondisi yang saling menguntungkan.
B. Ciri bahasa bahasa teks negosiasi negosiasi Tujuan Tujuan Siswa mampu mengenali dan menganalisis ciri kebahasaan teks negosiasi Setelah kalian mampu menganalisis struktur teks negosiasi, kini saatnya bagi kalian untuk mengetahui ciri!ciri kebahasaan teks negosiasi. Namun, sebelum itu, perhatikanlah contoh negosiasi tawar!menawar antara penjual dan pembeli di bawah ini9
Perhatikanlah!
ikana # 0etul, 0ung. -ita harus proklamasikan kemerdekaan kita sebelum semua terlambat. 1si Soekarno # 2al itu tidak bisa kita lakukan. angan gegabah. -ita cek dulu perkembangan berita. epang masih terlalu kuat dan kita perlu waktu menyusun segala hal yang diperlukan. 1ni sudah jadi rencana PP-1. ikana ikana # PP-1 P P-1 buatan epang. -ita tidak mau kemerdekaan kita dianggap sebagai hasil pemberian epang, 0ung. Proklamasikan secepatnya atau kita akan merebut kekuasaan. -awan hairul telah siap di akarta dengan anggota P3T". Penutup "ch. Soebarjo # Tidak perlu seperti itu, -awan. 0aiklah, kita akan proklamasikan kemerdekaan secepatnya. secepatnya. 0agaimana 0ung -arno4 Soekarno # 0aiklah, saya dan 2atta sepakat. 0esok, tanggal (5 "gustus (*+, kita akan proklamasikan kemerdekaan kemerdekaan kita. 1striku, 6atmawati akan menjahitkan menjahitkan benderanya. benderanya.
Mari kita ulas 0erdasarkan contoh di atas, kalian pun dapat menemukan pasangan tuturan yang muncul dalam teks negosiasi. 0erikut adalah bentuk pasangan tuturan yang biasa terdapat dalam negosiasi. a. 7engucapkan salam 8 membalas salam b. 0ertanya 8 menjawab menjawab /tidak menjawab menjawab c. 7eminta tolong 8 memenuhi/menolak permintaan d. 7enawarkan 8 menerima/menolak tawaran e. 7engusulkan 8 menerima/menolak menerima/menolak usulan.
Poin penting Teks Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang diperlukan ketika ada perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak yang menimbulkan pertentangan. Negosiasi bertujuan untuk mencari kesepahaman antara kedua belah pihak, menghindari kerugian, dan mencapai kondisi yang saling menguntungkan.
B. Ciri bahasa bahasa teks negosiasi negosiasi Tujuan Tujuan Siswa mampu mengenali dan menganalisis ciri kebahasaan teks negosiasi Setelah kalian mampu menganalisis struktur teks negosiasi, kini saatnya bagi kalian untuk mengetahui ciri!ciri kebahasaan teks negosiasi. Namun, sebelum itu, perhatikanlah contoh negosiasi tawar!menawar antara penjual dan pembeli di bawah ini9
Perhatikanlah!
Penjual # 7ari, sini, -ak, lihat!lihat dulu9 %i sini murah!murah. murah!murah. Silakan, mau cari apa4 Pembeli # "da 2P :eknopo tipe S*;*, tidak4 Penjual # "da, -ak. Pembeli # 0erapa harganya4 Penjual # <, * juta, -ak. Pembeli # ah, kok mahal sekali4 %i internet, saya lihat harganya <, juta. Penjual # 2arga segitu saya gak bisa balik modal, -ak. Pembeli # +urunin lagi +urunin lagi boleh ya4 <, ) bagaimana4 Penjual # 0elum boleh, -ak. Tipe ini baru keluar. %ua juta delapan ratus lima puluh deh. Pembeli # ah, cuma turun lima puluh4 %ua juta tujuh ratus, bagaimana, 7bak. Penjual # aduh, aduh, masih rugi, -ak. 0egini deh, -ak, %ua juta tujuh ratus lima puluh. 1tu sudah murah, lho, kak. Pembeli # 2mm=tapi gratis lapisan antigores, ya4 Penjual # >a... boleh lah= dua juta tujuh ratus lima puluh gratis antigores. Pembeli # 0aik, ini uangnya. Penjual # 1ni barangnya, kak. Silahkan diperiksa terlebih dahulu. ?aransi toko tiga bulan ya, -ak. Pembeli # >a. Terima kasih ya. Penjual # Sama!sama. Silahkan datang lagi9
Mari kita ulas! Sudahkah kalian perhatikan contoh di atas4 Setelah kita cermati, ternyata ada beberapa ciri kebahasaan teks negosiasi yang muncul. 0erikut adalah ciri!ciri kebahasaan tersebut. 1. ,ahasa Persuasi Sebagian besar negosiasi dilakukan dengan menggunakan menggunakan bahasa persuasif & persuade & persuade', ', yaitu bahasa yang dipakai untuk membujuk, mengajak, dan meyakinkan meyakinkan pihak lain. Perhatikanlah contoh!contoh bahasa persuasif berikut9 ontoh ( Penjual # 7ari, sini, -ak, lihat!lihat dulu9 %i sini murah!murah. Silahkan, mau cari apa4 ontoh < Pembeli # +urunin lagi +urunin lagi boleh ya4 <, ) bagaimana4 ontoh ; Penjual # aduh, aduh, masih rugi, -ak. 0egini deh, -ak, %ua juta tujuh ratus lima puluh. 1tu sudah murah, lho, kak. 2. ,ahasa nter!gati nter!gati 0ahasa interogatif adalah bahasa pertanyaan. 0entuk seperti ini tentu saja akan sering muncul dalam teks negosiasi. iri bahasa interogatif adalah penggunaan pronomina tanya, seperti apa siapa kapan berapa bagaimana. ontoh + Pembeli # "da 2P :eknopo tipe S*;*, tidak4 ontoh Pembeli # 0erapa harganya4
#. ,ahasa argumentati @ntuk memperlancar negosiasi, bahasa persuasi terkadang tidak cukup. @ntuk itu, diperlukan bahasa argumentasi, yaitu bahasa yang digunakan untuk menyampaikan alasan dan pemberian bukti. %alam contoh di atas, bentuk argumentasi adalah sebagai berikut. ontoh ) Pembeli # ah, kok mahal sekali4 %i internet, saya lihat harganya <, juta. %alam tuturan di atas, si calon pembeli berusaha meyakinkan penjual dengan berargumentasi bahwa di internet, harga yang dimaksud hanya <, juta. &. ,ahasa santun -esopanan adalah satu syarat keberhasilan negosiasi. Tanpa hal ini, pihak lain kecil kemungkinan untuk mau menerima permintaan kalian. 0eberapa cara untuk menciptakan kesantunan dalam berbahasa adalah dengan menggunakan kalimat!kalimat bernada syarat atau pengandaian yang terlihat dari adanya penggunaan konjungsi pengandaian, seperti jika, kalau, bila, andai. Selain itu, pemilihan pronomina sapaan juga harus diperhatikan. Pronomina kamu seharusnya dihindari dan diganti dengan kata "nda atau sapaan hormat lain, seperti 0apak atau 1bu. ontoh 5 Pembeli # +urunin lagi boleh ya4 ontoh di atas menunjukkan bahwa calon pembeli berusaha untuk menawar harga dengan menggunakan kesopanan, boleh ya. 0andingkan jika calon pembeli mengatakan, A7ahal amat4 Turunin lagi dong harganya9B Tentu saja itu akan sangat tidak sopan. ontoh C -alau bisa, turunkan lagi harganya boleh4 -alimat di atas adalah contoh kesantunan dengan menggunakan konjungsi pengandaian. '. alimat deklarati -alimat deklaratif adalah kalimat yang bertujuan memberitakan sesuatu kepada pihak lain. -alimat deklaratif dapat juga disebut dengan kalimat berita atau kalimat pernyataan. ontoh * Penjual # <, * juta, -ak. Penjual # 2arga segitu saya gak bisa balik modal, -ak.
Poin Penting iri!ciri kebahasaan teks negosiasi adalah (. persuasif, <. interogatif, ;. argumentatif, +. santun, dan . %eklaratif
C. Interpretasi isi teks negosiasi Tujuan Siswa dapat menginterpretasi makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan
Pada topik kali ini kita akan mempelajari bagaimana menginterpretasi makna dari sebuah teks negosiasi. Sebelum mempelajari bagaimana cara menginterpretasi makna teks negosiasi, ada baiknya kita mempelajari dulu apa itu teks negosiasi. Teks negosiasi adalah teks yang berisi kesepakatan antara dua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan dalam sebuah dialog atau percakapan sehari!hari. 1nterpretasi berarti menafsirkan atau mengartikan. adi, menginterpretasi makna teks negosiasi adalah menafsirkan atau mengartikan isi kesepakatan yang sudah disepakati oleh dua belah pihak ketika terjadi sebuah perbedaan dalam kehidupan sehari!hari. 0ara mencari makna teks neg!siasi adalah dengan cara berikut ini. (. 7enemukan topik pembicaraan dalam percakapan. <. 7enemukan kalimat negosiasi &kalimat untuk meyakinkan pendapat kita agar diterima' -alimat negosiasi dapat berupa permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan ;. 7enemukan kalimat simpulan.
Perhatikan dialog berikut! 0apak # APagi 0u9B 1bu # APagi Pak9B 0apak# ASilakan, mau beli apa4B 1bu # A"da bumbu opor Pak4B 0apak# A>a, ada. >ang besar atau yang kecil4B &penjual menunjukkan bumbu opor dua buah yang besar dan yang kecil' 1bu # A>ang kecil saja Pak9B bapak# ANanggung 0u yang kecil enakan yang besar sekalian barangkali nanti ada kurangnya gak pusing! pusing beli lagi.B
1bu # ATakutnya nanti anak!anak gak suka Pak, mubaDir kan4B 0apak# ATenang saja 0u, kalau anak!anak tidak suka opor bumbunya bisa dipakai untuk memasak ayam goreng tinggal diungkep lalu digoreng tanpa diberi santan. Saya jamin leDat, 0u. Pelanggan di sini sudah banyak yang memakai teknik ini, 0u9B 1bu # Aah, betulkah Pak4 Tapi kok mahal ya, Pak4 ?ak boleh kurang nih4B 0apak# A0elum boleh, 0u. :ima $ibu sudah murah, 0u, di tempat lain lebih mahal.B 1bu # A-alau begitu saya beli yang kecil saja, Pak9B 0apak# A>a udah deh saya kasih $p+.5E saja ya, 0u9B 1bu # A$p+.EE ribu.B 0apak# A>a sudah deh buat penglaris pagi!pagi4B 1bu # A?itu dong Pak. 1ni uangnya Pak.B &pembeli memberikan uang dan penjual membelikan barangnya' 0apak # A>a, terima kasih.B 1bu # ASama!sama.B
Mari Interpretasi! 7enurut kalian bagaimana mengetahui isi dialog negosiasi di atas4 7ari kita interpretasi bersama. Pertama!tama kita menentukan dulu topik apa yang sedang diperbincangkan yaitu membeli bumbu opor besar atau kecil. Selanjutnya, kita harus mencari kalimat argumentasi kenapa membeli bumbu opor yang kecil dan kenapa yang besar. Terakhir, kita menentukan kalimat simpulan tentang hasil dari negosiasi.
Point Penting Teks negosiasi adalah teks yang berisi kesepakatan antara dua belah pihak. @ntuk mencapai kesepakatan tersebut dibutuhkan kalimat argumentasi &kalimat yang meyakinkan'.
D. Makna kata, istilah, ungkapan dalam teks negosiasi Tujuan Siswa dapat menginterpretasi makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan.
Pada topik yang lalu kalian telah mempelajari apa itu teks negosiasi dan cara menginterpretasikan maknanya baik secara lisan maupun tulisan. Pada materi kali ini kita akan mempelajari ciri khusus teks negosiasi yang berkenaan dengan makna kata, istilah dan ungkapan yang dipakai dalam teks negosiasi.
Perhatikan Percakapan antara pimpinan dan bawahan di sebuah ruangan Pimpinan # -onsumsi olahraga kita Sabtu besok masih tetap kan bubur kacang hijau4 0awahan # 7asak tiap minggu bubur kacang hijau terus Pak, sekali!kali nasi kotak gitu, Pak. Serasa di posyandu kalau tiap minggu makan bubur kacang hijau hehehe. Pimpinan # Nasi kan makanan berat takutnya nanti tidak ada yang makan. 0awahan # >a kalau tidak dimakan kan bisa dibawa pulang Pak, kita kan pulang siang. Pimpinan # 0aiklah kalau begitu sekali!kali makan nasi baik juga. 0awahan # 0apak memang T O P deh. 0ila kita interpretasikan teks di atas berdasarkan ciri bahasa teks negosiasi adalah # (. Pemakaian istilah kata yang berhubungan dengan teks. Pada teks di atas istilah yang dinegosiasikan adalah nasi kotak. <. Pemakaian kalimat pembanding misalnya# F 7asak tiap minggu bubur kacang hijau terus Pak, sekali!kali nasi kotak gitu, Pak. F Serasa di posyandu kalau tiap minggu makan bubur kacang hijau F kalau tidak dimakan kan bisa dibawa pulang Pak, kita kan pulang siang ;. Pemakaian ungkapan yang khas dalam teks negosiasi contohnya# F 0aiklah kalau begitu sekali!kali makan nasi baik juga.
Contoh Soal Percakapan ini berlangsung di sebuah toko sepatu Pembeli # 7bak saya mau mencari sepatu bola ada4 Penjual # -ebetulan sedang kosong barangnya, adanya sepatu futsal. Pembeli # aduh kok pada kosong ya barangnya. Penjual # 1ya karena sepatu futsal sekarang lebih banyak digemari karena harganya lebih murah daripada sepatu bola, tapi fungsinya sama hanya beda di gerigi sepatu saja. Pembeli # >a sudah deh saya ambil daripada muter!muter. Saya ambil ( ya no ;*. "khirnya pembeli pun meninggalkan toko sepatu dengan lega karena mendapatkan sepatu sebagai hadiah. @ngkapan negosiasi adalah kalimat kesepakatan atau persetujuan dalam konterks bahasa teks negosiasi. @ngkapan ini muncul ketika telah mencapai kesepakatan dalam bernegosiasi. Teks di atas mengandung ; unsur bahasa negosiasi. Pertama istilah yaitu sepatu futsal, kedua kalimat pembanding sepatu futsal sekarang lebih banyak digemari karena harganya lebih murah daripada sepatu bola, tapi fungsinya sama hanya beda di gerigi sepatu saja, ketiga ungkapan yang mengatakan persetujuan yaitu, G>a sudah deh saya ambil daripada muter!muter saya ambil ( ya no ;*.G
Poin Penting "da tiga ciri bahasa teks negosiasi yaitu memakai istilah yang berhubungan dengan teks, memakai kalimat pembanding, dan memakai ungkapan yang berhubungan dengan teks.
E. Perbandingan struktur isi dan iri bahasa dua teks negoisasi Tujuan Siswa dapat membandingkan teks negosiasi, baik lisan maupun tulisan.
Pada topik terdahulu telah dibahas tentang cara menginterpretasi teks negosisasi baik dari segi isi, makna kata, istilah, dan ungkapan yang ada di dalamnya. Pada pembahasan kali ini kita akan membandingkan isi dan ciri bahasa dari dua teks negosiasi yang berbeda. 7ari kita mengingat kembali ciri bahasa negosiasi yaitu mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk mengikuti jalan pikiran kita. @ntuk mencapai tujuan tersebut diperlukan isi negosiasi dengan memakai kalimat negosiasi berupa permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan. Proses negosiasi akan mengalami respon diterima atau ditolak. 0anyaknya respon tersebut bergantung seberapa kuat argumentasi dan persuasi yang diberikan.
Perhatikanlah! Perhatikan < contoh teks negosiasi di bawah ini9 Teks negosiasi 1# Percakapan terjadi di toko elektronik "isya # 7a jadi kan beliin aku H%4 7ama # Setelah mama pikir!pikir lebih baik membeli laptop saja "is, fungsinya banyak. "isya # Tapi tidak seru 7a kalau buat nonton film. 7ama # :ho kan di rumah ada sound, lagipula setelah ini kamu kuliah kan4 "isya # 1ya juga sih 7a, baiklah kalau begitu terima kasih 7a. 7ama # Sama!sama "is. Teks negosiasi 11# Percakapan di toko buku 2ana # %i, kamu jadi membelikan Sinta kado ulang tahun apa4 %ian # NoIel saja, bacaan kesukaan dia. 2ana # "pa tidak sebaiknya kamus bahasa 1ndonesia saja, dia kan sedang membutuhkan. %ian # 0enar juga usulmu . 0aiklah kalau begitu. Terima kasih ya 2ana # Sama!sama.
Mari bandingkan!
Pada teks negosiasi pertama bila kita perhatikan bagian isi terdapat dua kali negosiasi berupa penawaran respon ditolak dan penawaran respon diterima 7ama # = lebih baik membeli laptop saja "is, fungsinya banyak. &Penawaran' "isya # Tapi tidak seru 7a kalau buat nonton film. &ditolak' 7ama # :ho kan di rumah ada sound, lagipula setelah ini kamu kuliah kan4&Penawaran' "isya # 1ya juga sih 7a, baiklah kalau begitu terima kasih 7a. &diterima' Sedangkan pada teks negosiasi kedua hanya terdapat satu tahapan negosiasi yaitu penawaran diterima. 2ana # "pa tidak sebaiknya kamus bahasa 1ndonesia saja, dia kan sedang membutuhkan. &penawaran' %ian # 0enar juga usulmu . 0aiklah kalau begitu. Terima kasih ya &diterima'
Point Penting Struktur isi teks negosiasi berupa pembukaan, isi &permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan', dan kesimpulan. @ntuk mencapai tujuan maka pada bagian isi setiap bahasa teks negosiasi berbeda bergantung argumen dan persuasi yang diberikan.
. "angkah#langkah penulisan teks negosiasi sesuai dengan struktur isi dan iri bahasa Tujuan Siswa mengerti langkah!langkah penulisan teks negosiasi sesuai dengan struktur isi dan ciri bahasa.
Proses perundingan dalam suatu kegiatan oleh beberapa pihak disebut negosiasi. %isebut pula dengan perundingan untuk menyelesaikan perselisihan secara damai. Negosiasi merupakan salah satu bentuk kegiatan di masyarakat yang penting untuk dikuasai. "palagi dalam era globalisasi ini, kemampuan negosiasi yang dimiliki oleh seseorang akan membantu keberhasilan menjalani hidup. Sebab, negosiasi diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah. 7isalnya berdagang, mencari pekerjaan, berwirausaha, mencari pinjaman di bank, jual beli benda! benda bergerak maupun tak bergerak. 2ampir seluruh kegiatan manusia memerlukan aktiIitas negosiasi untuk menyelesaikannya. *eg!siasi baik lisan maupun tulisan mempunyai ciri sebagai berikut. ! melibatkan beberapa pihak ! berupa bentuk langsung & dialog' ! ada problem / konflik ! ada solusi dengan perundingan/ penawaran ! ada kesepakatan iri!ciri tersebut merupakan ciri dalam bentuk lisan tetapi untuk membangun teks negosiasi tertulis pun harus memperhatikan ciri!ciri tersebut.
Perhatikan!
Perhatikan contoh teks negosiasi berikut9 Nina # 1bu, boleh saya minta ulangan susulan besok pagi4 ?uru # 0esok pagi tidak ada pelajaran saya di kelasmu, kan4 Nina # 0enar, 0u. 7aksud saya, ikut di kelas lain yang ulangan besok pagi. ?uru #:alu kamu membolos dari kelasmu4 Nina # 1ya, 0u. Saya mohon iDin dari guru yang bersangkutan. ?uru # 1tu kalau diiDinkan. Nina # 0eliau sudah mengiDinkan. Tadi, saya sudah menghadap. ?uru # -alau tidak ada kursi kosong di kelas itu4 Nina # Saya siap pinjam dari :aboratorium 6isika, 0u. ?uru # 0aiklah, besok kamu ikut di kelas J11 1P" <.
Mari kita ulas! %ari contoh negosiasi tersebut ada dua pihak yang bernegoiasasi yaitu Nina dan ibu guru. -eduanya berdialog langsung. Permasalahannya, Nina minta ulangan susulan pada guru tersebut. Solusinya diiDinkan dengan catatan jika tak ada kursi , Nina siap mencari kursi dari tempat lain. 0entuk kesepakatannya, guru mengiDinkan Nina ikut ulangan di kelas J11 1P" <.
Poin Penting :angkah!langkah penulisan teks negosiasi sebagai berikut. (. 7enentukan tujuan <. 7enentukan pihak!pihak yang berkaitan ;. 7enentukan konflik +. 7enentukan solusi dalam penawaran 7enentukan model kesepakatan
$. %nalisis isi negosiasi Tujuan Siswa mampu menganalisis isi teks negosiasi
Negosiasi sering disebut juga adu penawaran atau adu perundingan. %alam berunding tentu ada sesuatu yang ingin dicapai. Pihak!pihak yang berunding tentu tidak mau merugi. %alam perundingan selalu ada tawar 8 menawar sehingga nanti terjadi kesepakatan. Sebuah perundingan yang telah mencapai kesepakatan mempunyai kepastian yang tegas. -esepakatan ini harus ditaati oleh kedua pihak yang berunding.-esepakatan menandakan keberhasilan. Sebaliknya, sebuah perundingan yang tidak mencapai kesepakatan berarti perundingan itu gagal. Oleh sebab itu, sebuah negosiasi harus memperhatikan unsur tujuan, penawaran, alasan! alasan, solusi , dan akhirnya kesepakatan. Tujuan harus diperhatikan sebab dalam sebuah perundingan tentu ada target/ sasaran yang ingin dicapai
bersama. Supaya tujuan ini tercapai, diperlukan penawaran! penawaran dengan alasan! alasan dari kedua pihak yang berunding. 0ila alasan!alasan ini masuk akal, tentu akan tercapai kesepakatan. Selain itu, penyampaian dengan gaya persuasif akan memudahkan tercapainya target tadi.
Perhatikan! 1bu 7in ingin membeli sprei batik di Pasar 0esar 0eringharjo. %i pasar itu banyak pedagang grosir aneka macam batik. &('0u 7in # "da sprei batik dengan model terakhir,0u4 &<'Pedagang # "da. 7odel kombinasi dengan kain polos atu model tambal sulam4 &;'0u 7in # 7odel yang pertama saja. &+'Pedagang # 1ni, 0u. Silahkan pilih. &beberapa model sprei kombinasi, sudah ada di depan pedagang'. &'0u 7in # 0erapa harganya4 &)'Pedagang # Seratus dua puluh ribu per potong. &5'0u 7in # -ok mahal4 Seratus ribu, ya4 &C'Pedagang# "duh, itu belum balik modal. &*'0u 7in # Saya tambah lima ribu rupiah. &(E'Pedagang# 7aaf, masih rugi. Tambah lima ribu lagi, 0u. &(('0u 7in # >a, sudah, seratus sepuluh ribu. Saya beli satu saja. &(<'Pedagang# Supaya 1bu tidak rugi, sebaiknya beli dua, 0u. Satu dicuci, satu untuk ganti. %ua warna ini bagus, 0u. &pedagang menyodorkan warna ungu dan biru muda' &(;'0u 7in # 1bu ini pintar merayu. Oke, saya ambil dua.
Mari kita analisis! ontoh negosiasi tersebut berisi tujuan &(', penawaran &
Poin penting 7enganalisis isi teks berarti menyelidiki isi teks. 2al tersebut dapat kita lakukan dengan memperhatikan struktur teks yang kita analisis. -esesuaian struktur teks yang dianalisis dengan struktur teks baku. -husus pada teks negosiasi kita dapat menganalisisnya dalam bagian judul, tujuan, model penawaran, kesepakatan, dan penutup.
&. Men'unting isi sesuai dengan struktur isi teks negosiasi Tujuan Siswa dapat menyunting teks negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.
Pada pelajaran kali ini, kalian akan mempelajari tentang cara menyunting teks negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. Seperti yang kita ketahui, teks negosiasi merupakan jenis teks yang berisi hubungan sosial antara dua orang atau lebih yang memiliki masalah atau pendapat yang kuat untuk mencari kata sepakat tanpa ada salah satu pihak yang dirugikan. enyunting +eks *eg!siasi 7enyunting teks negosiasi merupakan salah satu cara menganalisis isi negosiasi dan bahasa teks negosiasi serta menganalisis penggunaan kalimat baku dan tidak baku sesuai dengan struktur isi dan struktur bahasa pada teks negosiasi yang digunakan.
Perhatikan %ua siswa sekolah menengah sedang berdiskusi menentukan acara akhir tahun sekolah. 7ereka saling mengeluarkan pendapat mengenai jenis acara apa yang paling baik dilaksanakan untuk acara akhir tahun. -etika itu, datang seorang guru menengahi kedua siswa tersebut. %iskusi pun berakhir dengan keputusan Ioting atau pengambilan suara terbanyak. Salman# 0agaimana, ya, acara akhir tahun ini kita belum memutuskan akan mengadakan acara apa. 2usna# >a, benar. Salman# "ku pikir, acara akhir tahun nanti lebih baik mengadakan baDaar dan kreasi seni saja. %iselingi dengan band sekolah dan kegiatan seni lainnya. 2usna# Tapi, sebagian teman!teman yang lain menginginkan untuk pergi berkarya wisata ke luar kota. Selain bisa refreshing, kita bisa menambah pengetahuan tentang tempat!tempat yang kita kunjungi. Salman# :oh, kalau pergi berwisata, bukankah akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak4 2usna# 7enurutku itu sepadan dengan apa yang kita dapatkan ketika berwisata. &Seketika itu, datang seorang guru'
?uru# "da apa ini4 Tampaknya diskusi kalian seru sekali. Salman# 3h, iya, Pak. Selamat siang, Pak. Silakan duduk. 0egini, Pak. -ami sedang mendiskusikan untuk acara akhir tahun nanti. Saya mengusulkan untuk mengadakan baDaar, kreasi seni, dan diselingi dengan band sekolah. 7enurut saya itu lebih menghemat biaya, tetapi tetap mengasyikkan. 2usna# >a, Pak. Sedangkan saya mengusulkan pergi berkarya wisata ke luar kota. 1tu atas usulan dari teman! teman yang lain. -ami bingung, Pak. 7au memutuskan yang mana. ?uru# 0aik. -edua usul kalian sangat baik dan bernilai positif. 0agaimana kalau 0apak usulkan agar mengumpulkan suara terbanyak saja4 -alian buatlah semacam angket untuk memilih mana pilihan dari teman! teman yang lain. Nah, yang suaranya terbanyak, itulah acara yang akan kita laksanakan. 0agaimana4 Salman dan 2usna# Setuju, Pak9
Mari kita analisis! Teks negosiasi di atas dapat kita identifikasi dengan cara menyunting struktur dan kaidah!kaidah teks negosiasi. 0erikut cara menyunting teks negosiasi secara struktur dan kaidah. (. 7enyunting Struktur Teks Negosiasi a. Pembuka Pada teks tersebut, kita dapat melihat struktur pembuka berupa kalimat awal, yaitu %ua siswa sekolah menengah sedang berdiskusi menentukan acara akhir tahun sekolah. -alimat tersebut memaparkan tentang kedua siswa yang sedang berdiskusi. -ata berdiskusi berarti membincangkan sesuatu masalah yang harus diselesaikan bersama. 2al itu termasuk dalam ciri teks negosiasi. Sedangkan dalam drama pendeknya dapat dilihat pada teks berikut. A0agaimana, ya, acara akhir tahun ini kita belum memutuskan akan megadakan acara apa.B Pada teks drama pendek negosiasi tersebut, Salman sebagai partisipan, mengawali pembicaraan dengan mengemukakan sebuah masalah, yaitu belum adanya keputusan mengenai acara akhir tahun. %ari kalimat tersebut dapat diketahui bahwa ada sebuah permasalahan yang harus diselesaikan. b. 1si Pada teks tersebut, kita dapat melihat struktur isi berupa kalimat kedua dan ketiga, yaitu 7ereka saling mengeluarkan pendapat mengenai jenis acara apa yang paling baik dilaksanakan untuk acara akhir tahun. -etika itu, datang seorang guru menengahi kedua siswa tersebut. -alimat tersebut memaparkan tentang adanya beberapa pendapat dari partisipan. Pada proses ini, permintaan dan penawaran pun berlaku. 2al itu termasuk dalam ciri teks negosiasi. c. Penutup Pada teks tersebut, kita dapat melihat struktur penutup pada kalimat terakhit, yaitu %iskusi pun berakhir dengan keputusan Ioting atau pengambilan suara terbanyak. -alimat tersebut mengandung penyelesaian dari negosiasi. "dapun bentuk drama pendeknya adalah# Salman dan 2usna# Setuju, Pak9 <. 7enyunting -aidah Teks Negosiasi Pada teks tersebut, kaidah teks negosiasi dapat kita analisis seperti berikut ini. a. Pada teks tersebut, negosiasi dilakukan oleh tiga partisipan, yaitu Salam, 2usna, dan ?uru. b. Pada teks tersebut, terdapat perbedaan pendapat, keinginan, dan tujuan yang hendak dicapai. c. Pada teks tersebut, terdapat kesepakatan yang menjadi ujung dari negosiasi.
Poin Penting
F Struktur pertama pada teks negosiasi adalah pembuka. Pembuka dapat ditunjukkan dengan adanya sebuah masalah yang harus diselesaikan bersama. Struktur kedua adalah isi yang dapat ditunjukkan dengan adanya permintaan, pemenuhan, penawaran, dan persetujuan. -emudian, struktur yang ketiga adalah penutup yang ditandai dengan adanya penyelesaian pada proses negosiasi. F -aidah pada teks negosiasi memenuhi empat hal, yaitu adanya partisipanK negosiasi berbentuk komunikasi langsungK terjadi perbedaan pendapat, keinginan, dan tujuan antara kedua belah pihakK serta adanya hasil negosiasi.
I. %nalisis bahasa teks negosiasi Tujuan Menganalisis Teks Negosiasi baik melalui lisan ataupun tulisan.
Sebuah perundingan tidak akan berhasil jika dilakukan secara kaku dan egois, dapat dipastikan tidak akan terjadi kesepakatan. Padahal, tujuan sebuah negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan pihak!pihak yang bernegosiasi. Negosiasi umumnya dilakukan dalam bentuk dialog!dialog, dilakukan secara sopan dan menghargai pihak lain. -ata!kata sopan yang digunakan misalnya, t!l!ng silakan c!balah percayalah b!lehkah. -ata ! kata tersebut sebenarnya kata 8 kata yang bersifat perintah tetapi disampaikan secara persuasif. %engan demikian, terkesan sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara. Selain itu, kalimat perundingan dalam bentuk dialog biasanya pendek! pendek, menggunakan ragam bahasa nonbaku, dan banyak menggunakan kata! kata percakapan sehingga terkesan santai. -ata nonbaku bukan hanya kata! kata yang berasal dari bahasa daerah tetapi dapat juga kata serapan dari bahasa asing. Penggunaan bahasa dan kata! kata tersebut karena dirasa lebih efisien dalam melakukan perundingan.
Perhatikanlah! 0u 3Ii bertugas mengawas ulangan umum dari hari $abu sampai hari Sabtu. padahal, pada hari Sabtu itu bu 3Ii harus menghadiri manten adik sepupunya di Solo.Supaya bisa ke Solo, 0u 3Ii harus bertukar jadwal dengan 0u Titi. &(' 0u 3Ii # 0u, boleh aku minta tolong4 &<' 0u Teti # "da apa,sih4 &;' 0u 3Ii # 2ari Sabtu tukar jadwal denganku. "ku harus jagong ke Solo. &+' 0u Teti # -alau aku nggak bisa4 &'0u 3Ii # Tidak ada jadwalmu mengawas hari sabtu. Tolonglah, 0u. Nanti pasti ada oleh! olehnya. &)' 0u Teti # 0enar4 0oleh kalau begitu. &5' 0u 3Ii # Siip9. Terima kasih.
ontoh teks negoiasasi tersebut memperlihatkan penggunaan kalimat! kalimat pendek &<, +, ),5 '. juga adanya penggunaan kata! kata nonbaku & sih, nggak, siip '. Sedangkan kata yang bersifat imperatif seperti bolehkah, tolonglah. Selain itu, ada penawaran adanya oleh! oleh/ buah tangan yang sangat persuasif. -alimat! kalimat dalam negosiasi tidak perlu dibuat dalam kalimat! kalimat panjang sebab biasanya dilakukan secara lisan oleh kedua pihak. Penggunaan kalimat pendek sebenarnya lebih tepat guna.2al ini karena dalam bentuk lisan sangat terbantu dengan adanya gestur tubuh atau rona wajah saat berunding.
(. Men'unting bahasa sesuai dengan) struktur bahasa teks negosiasi Tujuan Siswa dapat menyunting teks negosiasi sesuai dengan kaidah bahasa, baik secara lisan maupun tulisan.
Pada pelajaran kali ini, kalian akan mempelajari tentang cara menyunting teks negosiasi sesuai dengan kaidah bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. enyunting +eks *eg!siasi secara ,ahasa 7enyunting teks negosiasi secara bahasa merupakan salah satu cara menganalisis teks negosiasi. "nalisis tersebut meliputi penggunaan kalimat persuasif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, bahasa santun, ungkapan bahasa kesepakatan, dan partisipan. (. -alimat Persuasif -alimat persuasif adalah kalimat yang berupa ajakan atau imbauan kepada seseorang untuk mau mengikuti apa yang dia ungkapkan. %alam teks negosiasi, kalimat ini diperlukan untuk mencapai tujuan, apakah sepakat atau tidak dalam bernegosiasi. <. -alimat %eklaratif -alimat deklaratif adalah kalimat yang berisi informasi, berita, atau pernyataan yang disampaikan kepada orang kedua. %alam teks negosiasi, kalimat ini diperlukan untuk menjelaskan atau menginformasikan apa keinginan partisipan. %engan kata lain, kalimat ini bertujuan agar partisipan lain mengerti tentang hal yang sedang dinegosiasikan. ;. -alimat 1nterogatif -alimat interogatif adalah kalimat yang berupa pertanyaan. %alam teks negosiasi, kalimat ini diperlukan untuk menanyakan informasi tentang hal yang sedang didiskusikan. +. 0ahasa Santun 0ahasa santun adalah bahasa yang bersifat positif, yang tidak menyinggung perasaan lawan bicara dan tata bahasanya pun diatur sedemikian rupa. %alam teks negosiasi, bahasa santun digunakan agar tujuan kesepakatan tercapai. ika tidak menggunakan bahasa santun, mustahil mencapai kata sepakat. . @ngkapan 0ahasa -esepakatan @ngkapan bahasa kesepakatan adalah kata atau kalimat yang mengungkapkan makna bahwa permasalahan negosiasi telah selesai dan keduanya mencapai tujuan yang sama. 0ahasa kesepakatan, misalnya# ". A0aiklah kalau harga segitu. Saya berani bayar "nda mahal.B 0. ANah, jika keputusannya seperti itu, saya sangat setuju.B ). Partisipan
Partisipan adalah pelaku, pemain, pembicara yang berperan serta dalam suatu kegiatan, dalam hal ini teks negosiasi.
Perhatikan "ontoh Menyunting Teks Negosiasi secara #ahasa 1bu# Shinta...$ama....sini, Nak, 1bu mau bicara tentang ayah. 1bu# 0egini anak!anak, ayah kalian, kan, sebentar lagi pulang dari berlayar. 1bu ingin memberi kejutan pada ayah. @sul ibu, bagaimana kalau kita ajak ayah untuk makan malam spesial keluarga4 -ita makan di restoran faIorit ayah dan ibu dulu sebelum menikah. Shinta# >ah, 1bu, menurutku itu kurang berkesan, ah. :ebih baik beri ayah hadiah saja. $ama bisa mendesain, kan4 Nah, kta buat desain karikatur dari foto ayah kemudian beri pigura agar bagus, gimana4 $ama# "ku setuju. 2adiah itu bisa kita simpan di kantor ayah. adi, setiap ayah kerja di ruang kantor, hadiah itu akan selau terlihat. -eren, kan4 1bu# 2mmm, bagaimana, yah4 1bu kurang setuju dengan usul kalian. Shinta# >ah, 1bu. -alau makan di restoran gak akan berkesan lama, 0u. $ama# Naaah, aku ada usul. ?imana kalau kita beri kejutan hadiah karikatur foto ayah saat makan malam aja4 adi, usul 1bu dan -ak Shinta bisa diterima. ?imana4 1bu# ah, 1bu setuju, deh. Shinta# Oke. "ku juga setuju.
Mari kita analisis! Teks negosiasi di atas dapat kita identifikasi dengan cara menyunting bahasa. 0erikut cara menyunting teks negosiasi secara bahasa. (. 7enyunting -alimat Persuasif Pada teks di atas, kalimat persuasif ditunjukkan oleh kalimat# &(' ?imana kalau kita beri kejutan hadiah karikatur foto ayah saat makan malam aja4. -alimat tersebut membujuk partisipan &1bu dan Shinta' agar mau menyetujui usulannya. &<' @sul ibu, bagaimana kalau kita ajak a yah untuk makan malam spesial keluarga4. -alimat tersebut bermakna menginginkan adanya persetujuan. -alimat!kalimat persuasif tersebut memungkinkan tercapainya sebuah negosiasi sehingga tujuan dan permasalahan dapat terselesaikan. Oleh sebab itu, teks di atas adalah teks negosiasi. <. 7enyunting -alimat %eklaratif Pada teks di atas, kalimat deklaratif ditunjukkan oleh kalimat# 0egini anak!anak, ayah kalian, kan, sebentar lagi pulang dari berlayar, 1bu ingin memberi kejutan pada ayah. -alimat tersebut menginformasikan mengenai niat ibu atas kepulangan ayah. 1nformasi ini penting sebagai bahan pembicaraan negosiasi. ;. 7enyunting -alimat 1nterogatif Pada teks di atas, kalimat interogatif ditunjukkan oleh kalimat# &(' @sul ibu, bagaimana kalau kita ajak ayah untuk makan malam spesial keluarga4 dan &<' ?imana kalau kita beri kejutan hadiah karikatur foto ayah saat makan malam aja4 -alimat tersebut menanyakan tentang sebuah usulan, apakah disepakati atau tidak. Partisipan membutuhkan informasi jawaban# ya atau tidak. Pertanyaan ini sangat penting agar negosiasi menghasilkan kesepakatan. +. 7enyunting 0ahasa Santun Pada teks di atas, penggunaan kata!kata santun terlihat pada pemilihan kata yang bermakna positif, penggunaan tanda baca, dan intonasi yang rendah. misalnya# &(' @sul ibu, bagaimana kalau kita ajak ayah
untuk makan malam spesial keluarga4, &<' >ah, 1bu, menurutku itu kurang berkesan, ah. :ebih baik beri ayah hadiah saja, san &;' 2mmm, bagaimana, yah4 1bu kurang setuju dengan usul kalian. . 7enyunting @ngkapan 0ahasa -esepakatan Pada teks di atas terdapat beberapa bahasa kesepakatan yang merupakan ciri negosiasi, yaitu# &(' "ku setuju. 2adiah itu bisa kita simpan di kantor ayah. adi, setiap ayah kerja di ruang kantor, hadiah itu akan selau terlihat. -eren, kan4, &<' ah, 1bu setuju, deh, dan &;' Oke. "ku juga setuju ). 7enyunting Partisipan Pada teks di atas, beberapa partisipan terlibat, yaitu 1bu, Shinta, dan $ama. Partisipan merupakan kaidah pada teks negosiasi yang harus ada.
Poin Penting Penggunaan bahasa pada teks negosiasi meliputi# kalimat persuasif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, bahasa santun, ungkapan bahasa kesepakatan, dan partisipan.
*. *arakteristik teks negosiasi Tujuan Siswa dapat mengidenti$ikasi teks negosiasi, baik secara lisan maupun tulisan.
Pada topik ini, kalian akan mempelajari struktur, ciri!ciri, dan jenis!jenis teks negosiasi. Pengertian *eg!siasi Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial berupa perundingan atau tawar!menawar yang dilakukan pihak tertentu dengan pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi dilakukan jika terdapat perbedaan keinginan, selisih paham, dan ketidakcocokan antara pihak tertentu dengan pihak lainnya dalam membuat kesepakatan. aidah *eg!siasi 0erikut kaidah negosiasi. (. Negosiasi dilakukan dua pihak atau lebih, baik antarindiIidu, antarlembaga, maupun antara indiIidu dengan lembaga. <. Negosiasi merupakan bentuk komunikasi langsung. ;. Negosiasi terjadi jika terdapat perbedaan pendapat, keinginan, dan tujuan antara dua pihak atau lebih. +. 2asil negosiasi berujung pada dua kemungkinan, yaitu sepakat atau tidak. Pengertian +eks *eg!siasi Teks negosiasi adalah teks yang berisi perundingan atau tawar!menawar yang dilakukan oleh pihak tertentu dengan pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan. truktur +eks *eg!siasi Teks negosiasi setidaknya memiliki struktur yang sederhana, yaitu# (. pembuka atau orientasi, yaitu salam pembuka dengan mengajukan permasalahan yang akan dinegosiasikan,
<. isi, yaitu proses negosiasi yang terdiri atas permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan pembelian, ;. penutup, yaitu salam penutup jika proses negosiasi telah selesai. 0erdasarkan struktur sederhana tersebut, dapat dilihat bahwa struktur teks negosiasi yang kompleks terdiri atas# &(' orientasi, &<' permintaan, &;' pemenuhan, &+' penawaran, &' persetujuan, &)' pembelian, dan &5' penutup. 0iri-ciri +eks *eg!siasi iri!ciri teks negosiasi adalah sebagai berikut# (. teks berupa dialog antarpihak yang bernegosiasi, <. adanya perselisihan atau perbedaan pendapat, keinginan, dan tujuan, ;. adanya penawaran yang diajukan, +. hasil akhir berupa kesepakatan atau penolakan. Negosiasi dapat dilakukan untuk berbagai kepentingan, diantaranya# (. perdagangan, misalnya negosiasi antara penjual dengan pembeli, <. pekerjaan, misalnya negosiasi antara pelamar kerja dengan pihak perusahaan mengenai gaji atau pemain bola dengan manajer klub yang memintanya bergabung dalam klub tersebut, ;. peraturan, misalnya negosiasi antara ketua OS1S dengan pihak sekolah mengenai rencana iuran untuk acara sekolah atau kelompok warga dengan ketua $T mengenai jadwal ronda, +. konflik, misalnya negosiasi yang terjadi saat terjadi masalah yang harus dipecahkan.
Perhatikan 0erikut contoh teks negosiasi yang menunjukkan negosiasi antara "mir, ketua kelas J!", dengan 0u Sinta, wali kelas J!", mengenai rencana iuran tur studi akhir tahun. Negosiasi terjadi saat jam istirahat di ruangan guru. "mir # Selamat siang, 0u. 7aaf mengganggu waktu istirahat 1bu. 0u Sinta # Siang, "mir. "da keperluan apa di jam istirahat seperti ini4 "mir # "da yang perlu saya bicarakan dengan 1bu terkait rencana iuran untuk tur studi akhir tahun, 0u. 1bu ada waktu siang ini atau selepas pulang sekolah saja4 0u Sinta # Oh, tidak apa!apa. Sekarang saja. "da apa dengan iuran itu4 "mir # 0egini, 0u. Setelah saya umumkan kepada teman!teman di kelas, kebanyakan dari mereka berkeberatan dengan iuran sebesar $p;EE.EEE,EE. 0u Sinta # 7engapa4 1tu sudah kesepakatan para wali kelas J dengan kepala sekolah. 1uran tersebut sudah cukup kecil karena pembiayaan dibantu oleh kas sekolah. "mir # 1ya, 0u. Namun, kami merasa keberatan karena banyak diantara orang tua kami yang tidak memiliki uang sebanyak itu, apalagi harus diserahkan awal bulan depan. -alau harus mengumpulkan pun, kami tidak yakin akan terkumpul secepat itu. 0u Sinta # 0aiklah, 1bu akan bicarakan hal ini kepada kepala sekolah terlebih dahulu karena ini adalah kesepakatan bersama para wali kelas J dengan kepala sekolah. 1bu tidak bisa memutuskan. "palagi, iuran dari siswa sebetulnya hanya cukup untuk membuat kaus dan makan kalian selama satu hari penuh, termasuk makanan ringan. 0iaya operasionalnya ditanggung sekolah, seperti bus dan tiket masuk objek wisata. "mir # 7aaf, 0u, kami mengusulkan, bagaimana jika para siswa tidak perlu menggunakan kaus yang sama sehingga tidak perlu biaya pembuatan kaus. Setiap siswa juga dapat membawa makanan ringan sendiri. %engan begitu, iuran yang perlu kami tanggung lebih kecil lagi, misalnya $p(EE.EEE,EE atau $p(
%denti$ikasi Struktur Teks 0erdasarkan contoh tersebut dapat diuraikan bahwa struktur teks negosiasi tersebut antara lain# Orientasi # Tuturan pertama dan ke!<, yaitu salam pembuka dan perbincangan awal Pengajuan # Tuturan ke!;, ke!, dan ke!5 yaitu saat "mir mengajukan permasalahan yang akan dinegosiasikan Pemenuhan # Tuturan ke!C, yaitu saat 0u Sinta bersedia menindaklanjuti keberatan siswa kepada -epala Sekolah Penawaran # Tuturan ke!*, yaitu saat "mir mengusulkan tawarannya Persetujuan # Tuturan ke!(E, yaitu saat 0u Sinta menyetujui usul "mir namun harus membicarakan hal tersebut kepada kepala sekolah terlebih dahulu Penutup # Tuturan ke!((
Poin Penting (.
Teks negosiasi harus berupa dialog yang di dalamnya terdiri atas orientasi atau pembuka, isi, dan penutup. 1si dapat berupa pengajuan, pemenuhan, penawaran, pembelian, persetujuan, dan penolakan.
<.
-alimat yang digunakan dalam teks negosiasi diantaranya# &('-alimat deklaratif, yaitu untuk menyatakan pendapat &<'-alimat interogatif, yaitu untuk menanyakan sesuatu &;'-alimat persuasif, yaitu untuk membujuk pihak tertentu
". "angkah#langkah membuat abstraksi struktur isi teks negosiasi Tujuan Siswa mampu menyusun abstraksi teks negosiasi berdasarkan struktur teks tersebut.
Pada materi kali ini, kita akan melanjutkan materi tentang teks negosiasi, yaitu mengabstraksi teks negosiasi berdasarkan strukturnya. 3angkah engabstraksi +eks *eg!siasi 7engabstraksi atau meringkas adalah menyusun kembali sebuah teks menjadi lebih singkat tanpa menghilangkan inti teks tersebut. Setiap teks memiliki bentuk inti yang berbeda, misalnya, dalam sebuah teks berbentuk paragraf, inti teks tersebut ada pada gagasan utamanya. 0entuk seperti itu biasanya akan lebih mudah untuk diringkas. Sementara itu, teks negosiasi laDimnya berbentuk dialog yang penyimpulannya tidak semudah seperti menyimpulkan paragraf. -ita perlu melakukan beberapa langkah awal, seperti mencari inti permasalahan lalu mengubah dialog tersebut ke dalam bentuk kalimat deklaratif. ontoh# 0udi # Saya minta harganya turun ya, 0ang9 Saya beli banyak. Penjual # >a sudah, untuk 0apak boleh lah. Perubahan# 0udi meminta penurunan harga dengan alasan membeli banyak. "lasan ini diterima oleh pihak penjual dan sepakat untuk menurunkan harga sesuai keinginan 0udi. Selain itu, karena negosiasi bertujuan untuk menyelesaikan masalah, jangan lupa untuk ikut menyertakan
penjelasan bagaimana masalah dapat terselesaikan dengan kesepakatan!kesepakatan yang dihasilkan. Setelah melakukan langkah!langkah tersebut, kita akan menyusun kembali inti berdasarkan urutan struktur. "gar lebih jelasnya, marilah kita amati contoh negosiasi singkat berikut9
Perhatikan Perundingan 2ooge Heluwe &dialog dengan penggubahan tanpa mengubah sejarah asli' (+!<+ "pril (*+), 2ooge Helue, 0elanda lark -err # Pihak 0elanda harus segera bekerja sama dengan 1ndonesia untuk menyelesaikan sengketa. -ami tidak ingin kejadian yang dialami enderal 7allaby di Surabaya terulang.&(' Soewandi # -ami selalu siap. 7r. Sjahrir sudah berulang kali menyampaikan usul kepada Tuan Han 7ook. @sulan tersebut adalah kami ingin menjadi negara yang berdaulat atas awa, 7adura, dan Sumatera, serta ditambah daerah!daerah bekas jajahan Sekutu.&<' Han 7ook # Pihak 0elanda menolak usulan itu. -ami menginginkan 1ndonesia menjadi gemeenebest, suatu negara persemakmuran di bawah -erajaan 0elanda. 2al ini berdasarkan perjanjian iIil "ffairs "greement dengan 1nggris bahwa Sekutu akan mengembalikan 1ndonesia ke dalam pangkuan 0elanda. &;' lark -err # Tolong jangan sangkut pautkan 1nggris. "" bukan berarti melegitimasi kekuasaan 0elanda di 2india 0elanda. "" muncul untuk mengembalikan kondisi keamanan. &+' Soedarsono # 0agaimana dengan janji $atu ilhelmina yang menyatakan bahwa 1ndonesia akan dimerdekakan setelah perang4&' Han 7ook # ya merdeka tapi sebagai persemakmuran, bukan Irij!staat. %an kami hanya mengakui awa dan 7adura secara de facto dan dikurangi oleh daerah yang diduduki sekutu.&)' Soewandi # 7aaf, tetapi itu usulan lama "nda Tuan Han 7ook. @sulan itu sudah lama kami tolak. . "nda telah mengabaikan perjanjian yang sebelumnya telah disepakati dengan 7r. Sjahrir &5' Han 7ook # %engan berat hati saya harus katakan bahwa usulan yang saya kemukakan adalah rancangan saya sendiri. 7engenai perjanjian internasional, kabinet 0elanda ternyata menolak hal tersebut. 0elanda adalah negara pemegang kedaulatan 1ndonesia.&C'
Mari Mengabstraksi (.
7enganalisis Permasalahan dan 7enyusunnya -embali 7enjadi 0entuk %eklaratif Teks negosiasi di atas terdiri atas tiga bagian# pembuka L isi L penutup. 0agian pembuka ditandai oleh tuturan No. (, isi di tuturan No. < 8 ), dan bagian penutup di tuturan No. 5 dan C. 7asing!masing bagian akan kita analisis untuk dicari inti permasalahannya. 2al ini dilakukan agar abstraksi yang kita buat tetap mampu menunjukkan alur negosiasi. 7ari kita perhatikan9 Pada bagian pembuka terdapat tuturan penengah dari 1nggris, lark -err. Tuturan tersebut berisi permintaan untuk segera melakukan perundingan agar peristiwa (E NoIember + yang menewaskan enderal 7allaby tidak terulang. Pada bagian isi terdapat beberapa usulan yang ditawarkan, baik dari pihak 1ndonesia maupun 0elanda. Pihak 1ndonesia meminta kedaulatan atas awa, 7adura, Sumatera, dan daerah!daerah bekas pendudukan Sekutu. Pihak 1ndonesia juga menolak pembentukan negara serikat/federasi &gemeenebest' di bawah 0elanda. @sul ditolak belanda karena pihak 0elanda menawarkan kedaulatan
atas awa dan 7adura dan dikurangi oleh daerah yang telah diduduki sekutu, tetapi dalam bentuk federasi bukan negara merdeka. 0agian penutup menunjukkan bahwa perundingan mengalami kegagalan karena 0elanda tidak menghiraukan perundingan sebelumnya. 0ahkan, 0elanda tidak mau mengadakan perjanjian internasional dengan 1ndonesia karena 0elanda masih merasa sebagai pemegang kedaulatan. %engan demikian, perundingan mengalami kegagalan. <.
7enyusun 1nti Permasalahan yang %idapat Sesuai dengan @rutan Struktur Teks Negosiasi 1nti!inti permasalahan yang telah kita temukan tadi harus kita susun berdasarkan struktur pembuka L isi L penutup. %alam perundingan 2ooge Helue, 1nggris meminta 0elanda dan 1ndonesia untuk segera melakukan perundingan. Pihak 1ndonesia meminta kedaulatan atas awa, 7adura, Sumatera, dan daerah!daerah bekas pendudukan Sekutu, serta menolak pembentukan negara serikat/federasi & gemeenebest ' di bawah 0elanda.@sul ini ditolak Pihak 0elanda. Perundingan mengalami kegagalan karena 0elanda tidak menghiraukan perundingan sebelumnya dan tidak mau mengadakan perjanjian internasional dengan 1ndonesia
Poin Penting Terdapat beberapa langkah dalam mengabstraksi teks negosiasi. (. 7encari inti permasalahan dalam setiap bagian struktur teks negosiasi <. 7engubah dialog negosiasi menjadi kalimat deklaratif ;. 7enyusun kembali inti permasalahan yang telah diubah sesuai dengan urutan struktur.
M.E+aluasi teks negosiasi bedasarkan kaidah#kaidah teks Tujuan Siswa mampu menge&aluasi/melakukan penilaian terhadap teks negosiasi berdasarkan kaidah dan ciri kebahasaannya.
Pada materi sebelumnya, kita telah mengetahui struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi. Sebuah teks negosiasi memiliki beberapa ciri, seperti penggunaan bahasa persuasif, interogatif, argumentatif, dan bersifat santun. 2al!hal tersebut memang sangat dibutuhkan jika kita ingin negosiasi yang dilakukan berjalan dengan lancar. iri!ciri kebahasaan itulah yang akan menjadi dasar aturan pada materi kita kali ini, yaitu mengeIaluasi teks negosiasi. 7engapa kita perlu melakukan eIaluasi4 3Ialuasi dibutuhkan agar kita memeroleh pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang bagaimana bentuk negosiasi, hal apa yang harus kita lakukan dalam bernegosiasi, dan bahasa seperti apa yang tepat dalam bernegosiasi4
Perhatikan! 7alam hari. Seorang ibu menunggu bus yang tak kunjung datang. 1a memutuskan untuk menghentikan sebuah taksi di daerah Slipi karena semakin malam dan khawatir. 1bu # Pake argo, Pak4&('
Supir # Tidak, 0u.7emang 1bu mau ke mana4 &<' 1bu # -ebon Nanas Tangerang, Pak. &;' Supir # (E mau, 0u4&+' 1bu # ah kemahalan, Pak. Saya biasa gak nyampe seratus. ?ak masuk perumahan kok, Pak. &' Supir # seratus tiga puluh bagaimana4 &)' 1bu # seratus aja, ya, Pak9&5' Supir # Seratus dua puluh, 0u. ?imana, 0u4 -alau tidak mau, cari taksi lain yang mau seratus9 &C' 1bu # >a sudah, boleh, daripada tidak ada taksi lagi. &*'
Mari E+aluasi! 7enurut kalian, apakah teks di atas sudah termasuk ke dalam negosiasi yang baik4 Struktur teks di atas termasuk ke dalam bentuk negosiasi yang muncul akibat tawar!menawar. Teks negosiasi tawar!menawar biasanya memiliki bagian orientasi permintaan pemenuhan penawaranL persetujuan pembelian penutup. Namun, karena tawar!menawar di atas berkaitan dengan jasa, bagian pembelian dan penutup tidak disertakan. 0erikut adalah penjabaran struktur teks tersebut. 0agian orientasi terdapat pada tuturan No. ( 8 <, bagian permintaan ada pada tuturan No. ;, bagian pemenuhan ada pada No. +, bagian penawaran pada No. 8 C, dan persetujuan pada No. *. Pada bagian orientasi &(', seorang ibu menanyakan penggunaan argo pada supir yang dijawab oleh supir bahwa ia tidak menggunakan argo. 1ni merupakan bentuk inisiasi akan terjadinya tawar!menawar. %alam bagian ini, terdapat kalimat interogatiIa/kalimat tanya. 0entuk kalimat interogatiIa juga terdapat pada tuturan No. <, +, ), dan C. 0anyaknya kalimat interogatiIa menunjukkan bahwa jenis kalimat ini adalah jenis dan ciri yang dominan dalam teks negosiasi setelah persuasi. Selain kalimat interogatiIa, ciri negosiasi yang lain adalah adanya bentuk persuasif# suatu jenis teks yang sangat dibutuhkan dalam bernegosiasi . %alam teks di atas, jenis kalimat ini muncul pada tuturan No. dan 5. iri yang lain adalah kalimat argumentasi pada tuturan No. C, sayangnya argumentasi yang diberikan tidak dengan menggunakan bahasa santun.
Poin Penting @ntuk mengeIaluasi teks negosiasi perhatikanlah latar belakang/alasan terjadinya negosiasi, apakah karena konflik atau tawar!menawar4 Setiap jenis negosiasi akan menghasilkan struktur yang berbeda. Setelah itu, analisislah ciri!ciri kebahasaannya, seperti penggunaan persuasi, interogatiIa, ataupun argumentasi.
-. "angkah# langkah kon+ersi teks negosiasi menjadi teks monolog
Tujuan Siswa mampu mengon&ersi/mengubah teks negosiasi ke dalam bentuk monolog berdasarkan kaidah teks monolog.
Pada pembelajaran kali ini, kita akan mengubah teks negosiasi ke dalam bentuk teks monolog berdasarkan kaidah teks yang telah kita pelajari pada materi sebelumnya. 7engonIersi teks negosiasi ke dalam bentuk monolog sama saja seperti mengubah naskah drama ke dalam bentuk prosa. Pada dasarnya terdapat unsur! unsur intrinsik yang sama antara drama dan monolog, seperti tema, amanat, alur, latar, dan penokohan. Namun, ada satu unsur yang tidak dimiliki oleh drama tetapi dimiliki prosa. @nsur yang dimaksud adalah sudut pandang. @nsur inilah yang perlu kita tambahkan ke dalam bentuk monolog. Selain hal di atas, kita juga perlu mengubah susunan dialog pada teks negosiasi menjadi teks naratif. ,erikut adalah penjabaran langkah-langkah k!n4ersi teks neg!siasi ke dalam m!n!l!g. '. Mengubah teks dialog menjadi teks narati$ Naratif berarti cerita. 0erbeda dengan dialog yang menekankan alur pada lakuan dan percakapan antarpartisipan, pada naratif alur dijelaskan dengan penceritaan. Teks ini menyampaikan suatu peristiwa dengan kata!kata, termasuk dalam menggambarkan keadaan peristiwa tersebut. -adang kala, penceritaan kisah disampaikan dengan menambahkan unsur!unsur keindahan di dalamnya. Naratif memiliki unsur!unsur penting yang wajib hadir, yaitu alur, karakter, dan sudut pandang. (. Menambah unsur sudut pandang Sudut pandang dalam prosa adalah unsur yang sangat penting. %engan unsur inilah, pengarang mengambil posisi bercerita. @nsur ini terbagi menjadi tiga macam# sudut pandang pertama &pengarang ikut ke dalam cerita', sudut pandang ketiga&pengarang tidak ikut ke dalam cerita', dan sudut pandang campuran. Sudut pandang pertama terbagi ke dalam dua hal# pertama pelaku utama &pengarang menjadi tokoh utama' dan pertama pelaku sampingan &pengarang menjadi pelaku sampingan. @nsur ini menekankan pronomina persona kata aku atau saya. Sudut pandang ketiga terbagi ke dalam dua macam# ketiga serbatahu &pengarang ibarat tuhan' dan ketiga pengamat/terbatas &pengarang sebagai pengamat'. @nsur ini menekankan pronomina persona ketiga, yaitu penggunaan kata dia, ia, atau penyebutan nama tokoh.
Perhatikan! Perundingan :inggarjati &%engan penambahan tanpa mengubah sejarah asli' (( NoIember (*+), %esa :inggarjati, ilimus, -abupaten -uningan, awa 0arat. Perundingan siap dilakukan antara pihak 1ndonesia yang diwakili Sutan Syahrir, Soekarno, dan 2atta dan 0elanda yang diwakili -omisi enderal dengan ketua Schemerhorn. Penengah perundingan adalah 1nggris yang diwakili oleh :ord -illearn. -illearn # Seperti yang Saudara!Saudara ketahui bahwa ini adalah lanjutan dari perundingan yang kesekian kalinya mengalami kegagalan. Terakhir kita bertemu di 2ooge Heluwe dan kata sepakat belum didapat. -ondisi keamanan semakin tidak stabil. ?encatan senjata pun mengalami kegagalan. Schemerhorn # Tuan -illearn, -ami telah mengajukan (5 pasal untuk pihak 1ndonesia. Syahrir # Tuan Schemerhorn, kami telah mempelajari pasal!pasal tersebut. "da banyak pasal yang sensitif. ingin merdeka sepenuhnya. Pada pasal ( kami ingin kekuasaan de act! atas awa, 7adura, dan Sumatera. -emudian, lihat pasal C9 Pucuk persekutuan 0elanda!1ndonesia adalah $atu 0elanda4 -ami tidak
bisa terima itu. 7asalah perwakilan 1ndonesia di luar negeri juga harus diterima agar dunia internasional mengakui kedaulatan 1ndonesia. Schemerhorn # 7asalah perwakilan 1ndonesia di luar negeri adalah hal yang pelik.-ami belum dapat menerima usul itu. Syahrir # ika demikian halnya, kami pun tak mampu menerima usul (5 pasal tersebut. Perundingan berlangsung alot selama * jam. -edua pihak memutuskan mengakhiri perundingan pada hari pertama. Namun, malam harinya, delegasi 0elanda diundang oleh Soekarno. Soekarno #Saya menerima sepenuhnya (5 pasal yang diusulkan. %engan s yarat, kata 4rijheid &merdeka' diganti dengan kata s!u4ereiniteit &kedaulatan'. %engan kata lain saya ingin menyatakan bahwa 1ndonesia Serikat kelak akan menjadi negara berdaulat. Schemerhorn # 0aiklah, kami setuju.%engan demikian, kita akan bentuk badan kerja sama 1ndonesia! 0elanda. -alian dapatkan kekuasaan de act! atas awa, Sumatera, dan 7adura, dan bekas jajahan sekutu dalam bentuk negara federasi. Sementara itu, di tempat tertutup Syahrir # Pak, mengapa "nda sepakat4 7ohon jangan gegabah. Tujuan kita adalah untuk mendapat pengakuan kedaulatan sebanyak!banyaknya dari dunia internasional. Soekarno #Tidak usah khawatir. -ita akan dapatkan itu. Schemerhorn setuju untuk memasukkan pasal mengenai arbitrase. 1ni berarti sekarang kita dan 0elanda sederajat.
Mari kon+ersi! "ngin bertiup sejuk di desa :inggarjati, ilimus. -omisi enderal 0elanda dan 1ndonesia siap berunding. 0elanda diwakili oleh Schemerhorn, sedangkan 1ndonesia oleh Syahrir. 1nggris yang diwakili oleh :ord -illearn menjadi penengah perundingan. -ilearn terus mendesak 0elanda agar mampu menghasilkan perundingan dengan 1ndonesia agar kondisi keamanan kembali pulih. %alam hal ini, 0elanda mengajukan (5 pasal yang ditolak oleh delegasi 1ndonesia. Syahrir mengatakan ada banyak pasal yang sensitif dan tidak dapat diterima oleh 1ndonesia. 2al terutama adalah pasal mengenai bentuk negara federasi dan perwakilan 1ndonesia di luar negeri. Perundingan berlangsung alot selama * jam. -edua pihak tampak lelah dan memutuskan mengakhiri perundingan pada hari pertama. Namun, malam harinya, delegasi belanda diundang oleh Soekarno. %alam pertemuan tersebut, Soekarno mengatakan siap menerima keseluruhan pasal dengan syarat penggantian kata 4rijheid &merdeka' diganti dengan kata s!u4ereiniteit &kedaulatan'. 2al ini dilakukan karena Soekarno menginginkan agar nantinya 1ndonesia Serikat dapat berdaulat secara penuh. Syahrir yang mengetahui ini, awalnya marah dengan keputusan Soekarno karena pasal perwakilan 1ndonesia di luar negeri belum dibahas namun bisa menerima karena soekarno juga ternyata menambahkan pasal arbitrase yang membuktikan bahwa 1ndonesia dan 0elanda sederajat.
Poin Penting
%ua langkah dalam mengubah teks negosiasi ke dalam monolog# (. 7engubah dialog negosiasi menjadi bentuk naratif. <. 7enambahkan unsur sudut pandang.
. "angkah# langkah kon+ersi teks negosiasi menjadi teks drama pendek Tujuan Siswa dapat mengon&ersi teks negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.
Pada pelajaran sebelumnya, telah diketahui struktur, ciri!ciri, dan jenis!jenis teks negosiasi. Seperti yang kita ketahui, teks negosiasi adalah teks yang berisi perundingan atau tawar!menawar yang dilakukan oleh pihak tertentu dengan pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan. 3angkah-3angkah !n4ersi +eks *eg!siasi enjadi +eks "rama Pendek @ntuk menulis teks negosiasi menjadi teks drama pendek, ada beberapa langkah yang harus diikuti. 0erikut langkah!langkah untuk menulis sebuah teks negosiasi yang dikonIersi menjadi teks drama pendek. (. 7enentukan dan memilih teks negosiasi yang akan dijadikan teks drama pendek. Topik negosiasi dapat berupa# penawaran harga barang, pemenuhan kebutuhan barang rumah tangga, antara nasabah dan bank, dan antara ayah dan anak. Pilih sebuah topik yang menarik. <. 7enentukan partisipan sesuai teks negosiasi. Partisipan adalah pemeran yang dapat digambarkan sebagai penjual!pembeli, ayah!anak, ibu!anak, guru!siswa, warga masyarakat desa 7ekar ! kepala desa 7ekar, dan sebagainya. ;. 7engubah teks negosiasi menjadi sebuah percakapan atau dialog pendek. aranya dengan mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung. +. 7enambahkan kesan drama berupa konflik batin dan memunculkan aksi atau akting pada partisipan. "ksi atau akting pada partisipan biasanya dituliskan dalam tanda kurung buka dan tutup M& ' . 7engembangkan atau mengonIersi teks negosiasi menjadi teks drama pendek atau dialog. 0!nt!h eng!n4ersi +eks *eg!siasi enjadi +eks "rama Pendek
Perhatikan! Teks Negosiasi %i sebuah kantor penerbitan sedang diadakan sebuah rapat yang dihadiri oleh kepala redaksi, editor, dan
penulis. Oleh karena telah lama menjalin kerja sama, ketiganya merasa perlu untuk membuat sebuah buku mengenai -ebudayaan 1ndonesia yang mulai luntur. -epala redaksi berniat menerbitkan buku tersebut dengan jumlah halaman CE, sedangkan penulis bersikukuh menulis (E halaman. Setelah bernegosiasi, mereka akhirnya sepakat untuk menerbitkan buku sebanyak (
Mari *on+ersi! -epala redaksi# 0agaimana, 0u, mengenai rencana kita untuk menerbitkan buku -ebudayaan 1ndonesia4 &membuka buku catatan' Penulis# >a, Pak. 1ni saya sudah membuat konsepnya. Silakan dilihat. &menyerahkan dua lembar kertas konsep buku' -epala redaksi# 2mmm, isinya sangat lengkap membahas kebudayaan 1ndonesia, ya, 0u. 1ni bagus sekali. Saya targetkan akan mencetak CE halaman, ya, 0u. Penulis# CE halaman, Pak4 &mengerutkan dahi' Sedikit sekali, ya, Pak. Saya malah perkirakan ini akan menjadi (E halaman, Pak. -epala redaksi# >a, 0u. -eputusan itu sudah berdasarkan sistem cetak buku. -alau melebihi CE kemungkinan harga buku akan mahal. 3ditor# 7aaf, Pak, menurut saya, buku ini akan laku di pasaran. 0agaimana kalau (a, lebih baik (
Poin Penting F Teks negosiasi berupa tindak sosial yang memiliki masalah untuk disepakati bersama. F Teks drama pendek mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung. F Teks drama pendek terdiri dari &(' topik yang akan dinegosiasikan, &<' partisipan atau tokoh atau pelaku, &;' ciri ejaan berupa tanda petik dua yang mengapit percakapan, dan &+' adanya kesan drama atau konflik batin dan memunculkan aksi atau akting pada partisipan.
P. Pola $illir dan Persandingan dalam Teks -egoisasi Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menganalisis teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.
"nak!anak tentunya kalian masih ingat dengan teks negosiasi kan4 >a tepat sekali, teks yang berisi kesepakatan antara dua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan dalam sebuah dialog atau percakapan sehari!hari dinamakan teks negosiasi. -ali ini kita akan mempelajari bentuk komunikasi pada teks negosiasi agar tercapai kesepakatan antarpembicara dan pendengar. 7ari kita amati terlebih dahulu teks negosiasi di bawah ini dengan cermat9 contoh ') Percakapan pembeli dan penjual makanan di sebuah pusat perbelanjaan 0ila kita amati percakapan pada teks negosiasi dibangun dengan memakai pola gilir. Pola gilir merupakan bentuk komunikasi dua arah antara pembicara dan pendengar. Tujuan pola gilir ialah # F Terjadinya proses komunikasi dua arah antara pembicara/ komunikan dan pendengar/ komunikator secara seimbang dan lancar. F 7enumbuhkan sikap saling menghargai dengan memilih pilihan kata yang tepat agar tidak menyinggung satu sama lain. F 7enumbuhkan kepekaan rasa kapan menjadi pembicara dan pendengar yang baik agar tidak mendominasi pembicaraan dengan bahasa yang sopan. #ayangkan bila komunikasinya seperti di bawah ini Penjual # "S@-3... "S@-3... "S@-3 Pembeli # ah kayaknya enak tuh. 0erapa harganya 7bak4 Penjual # $p(E.EEE,EE Pembeli # ah= kok mahal4 Penjual # 3mangnya 7bak gak tahu harga semua bahan pada naik. -alau gak mau ya sudah gak usah beli lagian masih banyak kok yang mau.
nbsp Pastinya komunikasi seperti itu sangat tidak enak dan bisa menimbulkan rasa marah karena tersinggung. Oleh sebab itu, dalam teks negosiasi pola gilir sangat diperlukan dalam proses komunikasi. contoh () Perhatikan percakapan di bawah ini9 &(' Salim # 2ai 999 &<' "jeng # 2ai 999 &;' Salim # Sudah lama datangnya4 &+' "jeng # 3nggak kok baru lima menit yang lalu &' Salim # 0aiklah mari kita mulai segera ke lokasi lomba9 &)' "jeng # 7ari...
nbsp ika kita amati cuplikan percakapan di atas, teks negosiasi juga memiliki model percakapan persandingan. 7odel percakapan persandingan yang nampak pada contoh di atas adalah model sapa!menyapa &no ( dan <' dan panggilan!jawaban &no ; sampai )' nbsp Model Persandingan ialah model umpan balik pembicaraan antara pembicara dan pendengar. 7odel ini memiliki C jenis#
'. Sapa * menyapa
ontoh # " # Selamat siang9 0 # Selamat siang (. Panggilan * jawaban ontoh # " # :usi 0 # 2ai, apa kabar4 +. eluhan *bantahan ontoh # " # -amu selalu datang terlambat 0 # Tidak, saya baru sekali ini terlambat. -. eluhan * permintaan ontoh # " # -amu selalu membuat ulah 0 # 7aaf, saya tidak akan mengulanginya . Permintaan * mempersilakan ontoh # " # 0oleh saya buka bukunya4 0 # Silakan99 . Permintaan * in$ormasi ontoh # " # $umahmu dimana4 0 # di alan "hmad >ani 0. Penawaran * penerimaan ontoh # " # 7au saya ambilkan tehnya4 0 # ah senang sekali, terima kasih 1. Penawaran * penolakan ontoh # " # 7au saya buatkan mie4 0 # Terima kasih, saya ,masih kenyang
Poin Penting (.
Teks negosiasi ialah teks yang berisi kesepakatan antara dua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan dalam sebuah dialog atau percakapan sehari!hari.
<.
Pola pada teks negosiasi dinamakan pola gilir yaitu pola yang dipakai agar pembicaraan berjalan dua arah.
;.
Tujuan pemakaian pola gilir ialah untuk saling menghargai, tidak menjadi pembicara dominan, dan memilih pilihan kata yang tepat agar tidak menimbulkan gesekan.
+.
7odel percakapan pada teks negosiasi dinamakan persandingan. 7odel ini memiliki C macam yaitu sapa8menyapa, panggilan8jawaban, keluhan8bantahan, keluhan8permintaan, permintaan8 mempersilakan, permintaan 8 informasi, penawaran 8 penerimaan, dan penawaran 8 penolakan.
/.*alimat Ma'or dan *alimat Minor Tujuan Pembelajaran Siswa memahami perbedaan kalimat mayor dan minor, serta penggunaannya dalam teks negosiasi, baik secara lisan, maupun tulisan. %alam materi ini, kita akan mempelajari kalimat mayor dan minor serta penggunaannya dalam teks negosiasi. Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial dua pihak atau lebih yang bertujuan mencari kesepahaman antara kedua belah pihak. %alam interaksi tersebut, partisipan bisa menggunakan aneka pola kalimat. Pada praktiknya, kalimat mayor dan kalimat minor sering digunakan oleh partisipan. -alimat mayor adalah kalimat yang mengandung dua unsur gramatikal atau lebih. %ua unsur gramatikal tersebut bisa terdiri atas subyek dan predikat, contohnya# F -ami sekeluarga pergi. F $atna menulis. @nsur gramatikal yang lebih dari dua bisa terdiri atas subyek, predikat, dan obyek. Namun demikian, unsur tersebut bisa juga terdiri atas subyek, predikat, dan keterangan, atau bahkan subyek, predikat, obyek, dan keterangan, contohnya# "dapun kalimat minor adalah kalimat yang mengandung satu unsur gramatikal. Satu unsur itu bisa terdiri hanya subyek saja, predikat saja, atau keterangan saja, contoh# F 7akan9 F Sudah pulang9 F -e 0andung. -alimat minor dapat dikatakan kalimat yang tidak lengkap. -alimat itu menghilangkan unsur gramatikal lainnya sehingga kalimat menjadi lebih singkat. -alimat minor merupakan kalimat jawaban atau tanggapan atas kalimat sebelumnya, contoh# F &(' 0udi sedang apa, 0u4 &<' 7akan9 -alimat &<' merupakan jawaban atas kalimat pertama. ika kalimat itu dilengkapi, maka kalimat &<' adalah#
Namun, kalimat itu disingkat dengan menghilangkan unsur gramatikal lainnya sehingga menjadi# F 7akan9 P ontoh lainnya misalnya# &(' 0erapa harga mangga ini sekilo Pak4 &<' $p
-alimat &<', &;', dan &+' merupakan kalimat minor karena hanya terdiri dari satu unsur gramatikal. "pabila kalimat &<', &;', dan &+' dibuat menjadi kalimat yang mayor, kalimatnya menjadi# 2arga mangga ini sekilo adalah $p
Poin Penting -alimat mayor dan minor dapat dijumpai dalam berbagai teks, termasuk pada teks yang berkaitan dengan teks percakapan atau dialog. Salah satu bentuk dari teks dialog adalah teks negosiasi. -alimat mayor dan minor digunakan pada teks negosiasi. Teks negosiasi adalah teks yang berisi proses tawar menawar untuk memutuskan sesuatu hal. 7enggunakan kalimat minor dan mayor pada teks negosiasi haruslah runtut, tepat, dan santun dalam menyampaikannya.
0. 0agam Baku dan 0agam Tidak Baku Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menganalisis teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari ragam penulisan teks negosiasi pada situasi resmi dan tidak resmi. Tentu saja pada situasi resmi percakapan pada teks negosiasi dan pada situasi tidak resmi, percakapan teks negosiasi memakai ragam tidak baku. Mari kita perhatikan contoh teks negosiasi di bawah ini contoh (# oba amatilah gambar di bawah dengan cermat9
Situasi yang ada pada gambar " dan 0 adalah situasi resmi karena itu bahasa yang dipakai juga harus formal. ontoh bahasa formal ialah# F ASelamat pagi anak!anak. Pada kesempatan kali ini, pak guru ingin menanyakan fungsi kincir angin untuk pemenuhan kebutuhan kehidupan sehari!hari. oba jelaskan9 Terima kasih.B F Siswa # Permisi 0apak, saya ingin meminta tanda tangan untuk iDin meninggalkan pelajaran. ?uru # "da keperluan apa4 Siswa # 7encari sponsor untuk lomba, Pak. ?uru # 0aiklah silakan duduk dulu. Siswa # Terima kasih, Pak. Situasi yang ada pada gambar dan % adalah situasi tidak resmi karena itu bahasa yang dipakai boleh menggunakan bahasa nonformal dan bahasa ibu &bahasa daerah' ontohnya# F "di # "yo $eno semangat ya jangan sampai kalah9 $eno # "duhhh aku takut nih kalau tidak masuk ke garis. "di # ?ak papa $en yang penting jangan sampai keluar &tongkat mencapai garis' $eno dan "di#2oreee menang F Nirma # 3naknya liburan nanti kita pergi kemana ya4 Sisca # ?imana kalau kita ke andi 0orobudur aja sekalian penelitian untuk tugas sejarah Nirma # ah boleh juga tuh idenya siip lah "ontoh ( Perhatikan percakapan di bawah ini9 ?uru # -enapa harus diadakan baDar untuk acara tersebut4 Siswa # 0aDar untuk mengasah bakat wirausaha para siswa, Pak9 ?uru# 0aiklah Siswa# Terima kasih, Pak. ?uru # 2mmmm.
ika kita amati cuplikan percakapan di atas tentu saja kurang memenuhi kaidah ragam baku karena percakapan yang dilakukan harus memakai bahasa yang formal. Sebaliknya ketika siswa sudah mengucapkan terima kasih, pak guru juga membalas dengan ucapan >aQ atau Rsama!samaR tidak malah hanya mengucapkan hmmmm. 1tulah yang dimaksud dengan pemakaian bahasa baku dan tidak baku.
Point Penting (.
Pemakaian bahasa resmi dan tidak resmi disesuaikan dengan situasi yang sedang berlangsung.
<.
Situasi resmi memakai bahasa baku dan formal. ontoh pada acara diskusi, seminar, pembelajaran, rapat dan sebagainya.