Obturasi saluran akar yang buruk Anatomi dan morfologi saluran akar
•
Bahan obturasi dan sealer
•
Bahan irigasi
•
Teknik preparasi saluran akar
Teknik Preparasi Saluran Akar •
Konvensional
•
Step back
•
Crown Down
Tekhnik Konvesional •
•
•
Diawali dari file nomor kecil sampai dengan file nomor besar dengan panjang kerja yang sama Tekhnik ini hanya dapat dilakukan pada saluran akar yang besar dan lurus Jika digunakan pada saluran akar yang kecil dan bengkok dapat menyebabkan terjadinya ledge dan zipping pada preparasi saluran akar
•
•
•
Pertama kali diperkenalkan oleh Clam pada tahun 1969
(telescopic, apical to Panjang kerja harus dicapai setelah step akses, coronal, passive Tekhnik ini menghasilkan bentuk corong yang back) lebih halus dari apeks kekorona dibandingkan dengan tekhnik konvesional, tujuannya adalah untuk menjaga agar preparasi apeks sekecil mungkin dan melebar kekorona sepanjang panjang kerja serta mengurangi kesalahan dalam preparasi saluran akar
•
Penentuan MAF (Master Apical File) yang merupakan file terbesar yang masuk sepanjang panjang kerja
Step Back •
Jika pk = 22 mm/ file 30 (MAF)
•
File berikutnya, pk berkurang
•
Rekapitulasi dengan file MAF
•
Diakhiri dengan penghalusan saluran akar (circumfrential)
menjadi lebih bersih dan menghasilkan tapering yang lebih besar dibandingkan dengan tekhnik step back
Preparasi saluran akar tekhnik crown down Keuntungan tekhnik crown down tekhnik ini
•
dapat meminimalkan terjebaknya debris dan smear layer pada daerah apikal pada saat preparasi saluran akar, kedua dihasilkan bentuk corong dari saluran akar yang besar sehingga larutan irigasi dapat bekerja lebih efektif dan obrutasi menjadi lebih maksimal, ketiga dapat digunakan pada saluran akar yang bengkok dan keempat waktu pengerjaannya relatif singkat •
Menurut Spangberd(2002), keuntungan dari
•
•
Keuntungan tekhnik step back menghasilkan bentuk corong yang lebih halus dari apeks kekorona serta menjaga agar preparasi apeks sekecil mungkin dan melebar kekorona sepanjang panjang kerja serta mengurangi kesalahan dalam preparasi saluran akar Kerugian dari tekhnik step back yaitu membutuhkan waktu yang cukup lama karena penggunaan file yang banyak serta dapat menyebabkan terjebaknya debris dan smear layer pada bagian apeks dari gigi
1. Obturasi saluran akar dengan teknik kondensasi lateral 2. Obturasi saluran akar dengan teknik warm vertical condensation 3. Obturasi saluran akar dengan teknik single cone
•
uras sa uran a ar dengan teknik kondensasi lateral Merupakan teknik obturasi yang paling populer
•
Teknik kondensasi leteral meliputi penempatan siler melapisi dinding saluran akar, penempatan kerucut utama guta perca yang dikondensasi jerah lateral dengan mengunakan spreader untuk membentuk ruangan bagi guta perca tambahan