BAB I LAPORAN KASUS I.
IDENTITAS PENDERITA
II.
Nama
: Ny. Tarwen Tarwen
Umur
: 44 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status perkawinan
: menikah
Suku bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Sumbang
Tangga nggall mas masuk uk IG IG
: !" !" Jan Janua uari ri !#"$ !#"$
Aut%anamnesis
: !& Januari!#"$
SUBJEKTIF ". 'elu eluhan han Utam Utamaa (atuk )arah !. *iway *iwayat at Peny Penyak akit it Seka Sekaran rang g Pasien )atang ke IG *S+S )engan keluhan utama batuk )isertai
)arah merah segar, ber-ampur buih ti)ak ber-ampur makanan. 'eluhan )irasakan sejak ! hari sebelum masuk rumah sakit. (atuk bertambah jika pasien berkatiitas )an membaik jika pasien beristirahat. 'eluhan serupa sempat )ialami pasien " bulan yang lalu )an sempat berhenti. arah ber-ampur ber-ampur )ahak )ikeluhkan )ikeluhkan pasien keluar beberapa kali ketika pasien batuk sehingga membuat pasien )atang ke *S+S. *S+S. Pasien juga mengeluhkan mual )isertai muntah ! kali )an nyeri perut bagian kanan atas yang )irasakan sejak / hari sebelum masuk rumah rumah sakit. sakit. +ual +ual muntah muntah )irasak )irasakan an mengga menggangu ngu aktii aktiitas. tas. +untah +untah berisi makanan tanpa a)a )arah. +ual mun-ul )an semakin memberat beberapa jam setelah pasien mengk%nsumsi %bat yang membuat ken-ing berwarna merah yang )iberikan )i p%li paru *S+S. &. *iway *iwayat at Pen Penya yaki kitt ahu ahulu lu Pa)a Pa)a hari hari Juma Jumatt tang tangga gall 0 Janua Januari ri !#"$ !#"$ pasi pasien en ber% ber%ba batt )i P%liklinik Paru *S+S )engan keluhan batuk ber)ahak yang )isertai
"
)arah )arah yang yang )irasak )irasakan an terus terus meneru menerus. s. (atuk (atuk )irasak )irasakan an kurang kurang lebih lebih " minggu sebelum )atang ke rumah sakit tepatnya pertengahan bulan ese esemb mber er.. (atu (atuk k memb member erat at pa)a pa)a saat saat mala malam m hari hari )an )an sang sangat at mengganggu ti)ur. Pasien juga mengeluhkan )emam )an berkeringat pa)a malam hari. Saat itu berat ba)an pasien turun sampai 4 kg. Pasien kemu)ian )ilakukan -ek )ahak )an 1%t% th%rak. Seminggu kemu)ian pa)a tanggal "& pasien pasie n ber%bat lagi ke p%li paru )an men)apatkan hasil (TA p%siti1 )an )i)iagn%sis T( paru (TA p%siti1 kasus baru )engan lesi luas
)an
)iberik rikan
2AT
43.
Namu amun
setel telah
"
ming inggu
mengk%nsu mengk%nsumsi msi 2AT 2AT pasien mengeluhka mengeluhkan n mual, muntah, muntah, nyeri perut serta masih keluar )arah saat batuk sehingga )i bawa ke IG *S+S pata tanggal !" Januari !#"$. a. *iwayat keluhan serupa
: batuk lama
b. *iwayat m%n)%k
: )isangkal
-. *iwayat hipertensi
: )isangkal
). *iwayat ken-ing manis
: )isangkal
e. *iwayat %perasi
: )isangkal
1. *iwayat asma
: )isangkal
g. *iwayat alergi
: )isangkal
4. *iway *iwayat at Peny Penyak akit it 'elu 'eluar arga ga a. *iwayat ke keluhan serupa
: )i )isangkal
b. *iwayat m%n)%k
: )isangkal
-. *iwayat hipertensi
: )isangkal
). *iwayatken-ing manis
: )isangkal
e. *iwayat asma
: )isangkal
1.
: )isangkal
*iwayat alergi
/. *iway *iwayat at S%s S%sia iall 5k% 5k%n% n%mi mi a. %mmunity
!
Pasien tinggal )i lingkungan pa)at pen)u)uk. *umah satu )engan yang lain ber)ekatan. 6ubungan antara pasien )engan angg%ta keluarga, tetangga )an keluarga )ekat baik. Angg%ta keluarga pasien yang tinggal satu rumah ti)ak a)a yang memiliki keluhan batuk yang sama. b. 6%me Pasien tinggal bersama suami )an anaknya. Ter)apat / %rang yang tinggal " rumah )engan pasien, ter)iri )ari suami, & %rang anaknya, yaitu anak pertama S+P kelas &, anak ke)ua S kelas 7 )an anak ke & masih berumur / tahun. *umah pasien ber)in)ing temb%k )an ter)apat entilasi yang -ukup. 8entilasi )i ruang keluarga )an entilasi )i kamar sering )ibuka. 9antai terbuat )ari keramik ke-uali pa)a
kamar
pasien. Atap terbuat
)ari
genteng
)an ti)ak
menggunakan eternit. Pasien ti)ur )engan suaminya. -. 2--upati%nal Pasien merupakan ibu rumah tangga. Pembiayaan )i rumah sakit menggunakan jaminan kesehatan (PJS. ). Pers%nal habit Pasien mengaku makan sehari & kali )engan menu nasi, sayur, lauk pauk. Pasien mengaku jarang ber%lahraga.
III.
OBJEKTIF
". Pemeriksaan 3isik a. b. -. ). e.
'ea)aan Umum 'esa)aran (( T( 8ital sign
: baik : -%mp%s mentis, GS ; "/ 54+08/ : 4# kg : "// -m
&
Tekanan arah : "!#<=# mm6g Na)i : ># ?
: mes%-hepal, simetris
*ambut
: warna hitam, ti)ak
mu)ah )i-abut, )istribusi merata, ti)ak r%nt%k 8enektasi temp%ral
: @
!@ +ata Palpebra
: e)ema <@ pt%sis <@
'%njungtia
: anemis <@
S-lera
: ikterik <@
Pupil
: re1lek -ahaya B
5?%pthalmus
: <@
9apang pan)ang
: ti)ak a)a kelainan
9ensa
: keruh <@
Gerak mata
: n%rmal
Tekanan b%la mata
: n%mal
Nistagmus
: <@
&@ Telinga %t%re <@ )e1%rmitas <@ nyeri tekan <@ 4@ 6i)ung na1as -uping hi)ung <@ )e1%rmitas <@ )is-harge <@ /@ +ulut bibir sian%sis @ bibir kering @
4
li)ah k%t%r @ 0@ 9eher
Trakhea
: )eiasi trakhea <@
'elenjar lymph%i) : ti)ak membesar, nyeri @
'elenjar thyr%i)
: ti)ak membesar
J8P
: nampak, ti)ak kuat angkat
$@ a)a a@ Paru Inspeksi
: bentuk )a)a simetris, ketinggalan
gerak @, retraksi @, jejas @ Palpasi
: %-al 1remitus kanan ; kiri
Perkusi
: s%n%r pa)a lapang paru kiri )an
kanan Auskultasi
: suara )asar esikuler sama
pa)a lapang paru kiri )an kanan )isertai suara r%nkhi basah halus. b@ Jantung Inspeksi
: i-tus -%r)is nampak pa)a SI 8 !
jari me)ial 9+ sinistra Palpasi
: i-tus -%r)is teraba )i SI 8 ! jari
me)ial 9+ sinistra, ti)ak kuat angkat Perkusi
: (atas jantung kanan atas SI II
9PS (atas jantung kiri atas SI II 9PSS (atas jantung kanan bawah SI I8 9PS (atas jantung kiri bawah SI 8 ! jari me)ial 9+S Auskultasi :
S"CS!, reguler, murmur @,
gall%ps @ =@ Ab)%men Inspeksi : -embung, supel Auskultasi
: bising usus B@ n%rmal
/
Perkusi : timpani, tes pekak sisi @, pekak beralih @ Palpasi :hepar teraba & jari )ibawah ar-us -%stae )e?tra, NT B@, )an lien tak teraba >@ 5kstrimitas
Superi%r
: )e1%rmitas @, e)ema <@
In1eri%r
: )e1%rmitas @, e)ema <@
!. Pemeriksaan penunjang a.
9ab%rat%rium tanggal !> Juli !#"0 6b "",4 gr<)l 9@ 9euk%sit /!<µl 6emat%krit && D 9@ 5ritr%sit &,$ juta<µl 9@ Tr%mb%sit /00.###< µl +8 =>,> 19 +6 &",! pg +6 &4,= D Hitung Jenis • 5%sin%1il 0,$ D 6@ • (as%1il ",#D • (atang ",& D 9@ • Segmen />,$ D • 9im1%sit !&,$ D 9@ • +%n%sit $,0 D Ureum !&,0 mg<)l 'reatinin #,$& GS "#> Na "&0 ' /," 6 SG2T >4 6 SGPT &0 b. Pemeriksaan (TA Tanggal #0 Januari !#"$ Pewarnaan EN "? (TA I ; "><9(P 95U'2SIT ; P2SITI3 5PIT659 ; P2SITI3 Pewarnaan EN !? (TA II ; "><9(P 95U'2SIT ; P2SITI3 5PIT659 ; P2SITI3 Pewarnaan EN &? (TA III; "><9(P 95U'2SIT ; P2SITI3
0
5PIT659 ; P2SITI3 -. 3%t% Th%ra? Tanggal 0 Januari !#"$
Foto Thoraks AP tanggal 06 Januar !0"#
%r: Tampak n%rmal, T* F/#D Pulm%: -%rakan askuler n%rmal, tampak ber-ak pa)a lapang atas )an parakar)ial pulm% kanan, 1ibr%ti- B@ 'esan : %r ti)ak membesar Gambaran T( pulm% 51usi Pleura e?tra I$.
ASSESS%ENT
". iagn%sis 'linis:
T( paru (TA B@ lesi luas kasus baru )engan hem%ptisis
rug In)u-e 6epatitis et -ausa 2AT
$.
PLANNIN&
". Terapi a. 3armak%l%gi
I83 *9 "# tpm
Inj. *aniti)in !?" ampul
Inj. 'alne? &?/##mg
Inj. 8it ' "?" Ampul
$
Inj. Strept%misin "?$/# mg
P.2 5tambut%l /## mg "?! tablet setelah makan pagi
ur-uma &?"-th
Terasma sirup &?" -th
b. N%n 3armak%l%gi
5)ukasi
pasien
)an
keluarga
tentang
penyakit
T(,
peng%batan, penularan, )an k%mplikasinya.
5)ukasi tentang gaya hi)up sehat untuk meningkatkan )aya tahan tubuh )an menunjang pr%ses penyembuhan pasien seperti makan makanan yang bergii )an %lahraga teratur
Screening pa)a angg%ta keluarga yang lain untuk tin)akan pen-egahan )an peng%batan lebih awal jika keluarga lain su)ah tertular.
5)ukasi tentang kebersihan lingkungan rumah, seperti buka entilasi setiap hari agar sinar matahari masuk )an terja)i pertukaran u)ara.
+enganjurkan pasien untuk menggunakan masker ketika berinteraksi
5)ukasi pasien untuk rutin k%ntr%l sebelum %bat habis atau ketika merasakan keluhan mual muntah )an gatalgatal
!. +%nit%ring a. 'ea)aan umum )an kesa)aran b. Tan)a ital -. 5aluasi klinis
Pasien )iealuasi setiap ! minggu pa)a ! bulan pertama peng%batan, selanjutnya tiap " bulan sampai bulan ke0
5aluasi resp%n peng%batan )an a)a ti)aknya e1ek samping %bat serta a)a ti)aknya k%mplikasi
5aluasi klinis meliputi keluhan, berat ba)an, pemeriksaan 1isik, tan)atan)a k%mplikasi %bat.
). 5aluasi bakteri%l%gis
Pa)a pemerikaan awal untuk menegakkan )iagn%sis
=
Setelah ! bulan peng%batan setelah 1ase intensi1@
Akhir bulan ke / peng%batan
Pa)a akhir peng%batan akhir bulan ke 0@
e. 5aluasi ra)i%l%gi
Sebelum peng%batan
Pa)a akhir peng%batan
1. 5aluasi e1ek samping
Periksa 1ungsi hati SG2T, SGPT, bilirubin@
Periksa 1ungsi ginjal ureum, kreatinin@
Periksa GS, G!PP, asam urat
Pemeriksaan isus
Pemeriksaan keseimbangan )an pen)engaran
g. 5aluasi keteraturan %bat Penyuluhan atau pen)i)ikan mengenai keteraturan minum %bat )an k%ntr%l. Penyuluhan )apat )iberikan kepa)a pasien, keluarga )an lingkungan sekitarnya. &. Pr%gn%sis 'eberhasilan kesembuhan penyakit tuberkul%sis tergantung pa)a: a. 'epatuhan minum %bat b. '%munikasi )an e)ukasi serta pengawasan minum %bat -. Umur pen)erita ). Penyakit yang menyertai e. *esistensi %bat
A) itam
: )ubia a) b%nam
A) 1ungsi%nam
: )ubia a) b%nam
A) sanati%nam
: )ubia a) b%nam
>
BAB II PE%BA'ASAN ". P(n(gakan Dagnoss TB )(ngan Drug In)u*() '(+atts (.* O,at Ant Tu,(rkuloss -OAT
a. Anamnesis Pa)a pasien ini, keluhan utama berupa batuk )isertai )arah merah segar. Selain itu pasien juga mengeluhkan mual, muntah !?, nyeri perut sejak mengk%nsumsi 2bat AntiTuber-ul%sis 2AT@ yang )iper%leh )ari )%kter. 'eluhan H keluhan tersebut )apat terja)i karena e1ek samping )ari pemberian 2AT yang mulai )ik%nsumsi pasien sejak " +inggu sebelum )atang ke IG *S+S !"<"<"$@. ari anamnesis yang telah )ilakukan, pasien mengaku pertama kali men)apatkan 2AT pa)a bulan Januari Tanggal "& tahun !#"$ )an sempat )ik%nsumsi selama " minggu. 2AT yang pertama kali )ik%nsumsi pasien merupakan 2AT k%mbinasi )%sis tetap Fixed Dose Combination— 3@ yang ter)iri )ari *i1ampisin, Is%niai), Pirainami) )an 5tambut%l. Setelah meng%nsumsi 2AT selama " minggu terakhir, pasien mulai merasakan mual )an muntah yang semakin memberat. 'emungkinan mual )an perut sakit ini )isebabkan %leh e1ek samping )ari 2AT tersebut, karena sebelum meng%nsumsi 2AT pasien mengaku ti)ak pernah mengalami mual, sakit perut, maupun gejala gastr%intestinal lainnya. Sebagian besar pasien T( )apat menyelesaikan peng%batan tanpa e1ek samping. Namun sebagian ke-il )apat mengalami e1ek samping. 2leh
"#
karena itu pemantauan kemungkinan terja)inya e1ek samping sangat penting )ilakukan selama peng%batan. 51ek samping yang terja)i )apat ringan atau berat, bila e1ek samping ringan )an )apat )iatasi simpt%matis maka peng%batan 2AT )apat )ilanjutkan PPI, !##0@. 3akt%r resik% terja)inya I6 a)alah +ehta, !#"4@: "@
*as (eberapa %bat memiliki t%ksisitas yang berbe)a ber)asarkan ras. +isalnya, kulit hitam )an 6ispanik mungkin lebih rentan terha)ap is%niai) IN6@.
!@
Umur 2rang tua bera)a pa)a peningkatan risik% -e)era hati karena penurunan clearance, meningkatnya reaksi antar %bat, berkurangnya aliran )arah menuju hati, ariasi )alam pengikatan %bat, )an %lume yang lebih ren)ah )ari hati.
&@
Jenis 'elamin I6 lebih sering terja)i pa)a wanita )engan alasan yang belum jelas.
4@
+engk%nsumsi alk%h%l 2rang yang mengk%nsumsi alk%h%l lebih rentan terha)ap terja)inya t%ksisitas %bat karena alk%h%l menyebabkan kerusakan hati yang mengubah metab%lisme %bat.
/@
Penyakit hati Penyakit hati yang su)ah a)a sebelumnya ti)ak harus membuat pasien lebih rentan terha)ap kerusakan hati yang )iin)uksi %bat, tapi hal ini membuat kemampuan hati untuk memulihkan -e)era hati lebih sulit. Pasien )engan in1eksi 6I8 yang k%in1eksi )engan hepatitis, memiliki risik% lebih untuk terja)inya e1ek hepat%t%ksik ketika )i%bati )engan terapi antiretr%iral. 0@ 3akt%r genetik Setiap %rang mempunyai ariasi )alam ekspresi gen sit%kr%m P4/# !@ '%m%rbi)itas lain 2rang )engan AIS )an %rang yang kekurangan gii )apat lebih mu)ah mengalami reaksi %bat.
""
&@ 3%rmulasi %bat 2bat )engan aktiasi long-acting %bat lebih berisik% menyebabkan -e)era pa)a hepar )iban)ingkan %bat yang short-acting . 51ek samping ringan )ari Is%niai) )apat berupa tan)atan)a kera-unan pa)a syara1 tepi, kesemutan, rasa terbakar )i kaki, )an nyeri %t%t. 51ek ini )apat )ikurangi )engan pemberian piri)%ksin )engan )%sis "## mg
"!
ka)ang bisa terja)i reaksi )emam, mual, kemerahan )an reaksi kulit yang lain PPI, !#""@. 5tambut%l )apat menyebabkan gangguan penglihatan berupa berkurangnya ketajaman serta buta warna untuk warna merah )an hijau. +eskipun )emikian gangguan pa)a %kuler tersebut bergantung )ari )%sis yang )ipakai. Pa)a )%sis "/!/ mg
aktu )ari mulai minum %bat )an penghentian %bat sampai awitan reaksi nyata a)alah sugesti1 /># hari )ari awal minum %bat@ atau k%mpatibel kurang )ari / hari atau lebih )ari ># hari sejak mulai minum %bat )an ti)ak lebih )ari "/ hari )ari penghentian %bat untuk reaksi hepat%seluler )an ti)ak lebih )ari hari )ari penghentian %bat )an ti)ak lebih )ari "/ hari )ari penghentian %bat:
"&
b. Perjalanan reaksi sesu)ah penghentian %bat a)alah sangat sugesti1 penurunan enim hati paling ti)ak /#D )ari k%nsentrasi )i atas batas atas n%rmal )alam = hari@ atau sugesti1 pemurunan k%nsentrasi enim hati paling ti)ak /#D )alam hari untuk reaksi hepat%seluler )an "=# hari untuk reaksi k%lestatik@ )ari reaksi %bat. -. Alternati1 sebab lain )ari reaksi telah )iekslusi )engan pemeriksaan teliti, termasuk bi%psy hati pa)a tiap kasus ). ijumpai resp%n p%siti1 pa)a pemeriksaan ulang )engan %bat yang sama paling ti)ak kenaikan )ua kali lipat enim hati ikatakan reaksi drug related jika semua tiga kriteria pertama terpenuhi atau jika )ua )ari tiga kriteria pertama terpenuhi )engan resp%n p%siti1 pa)a pemaparan ulang %bat. +ehta, !#"4@ ,. Pemeriksaan 3isik "@ Antr%p%metri (( T( I+T !@ 8ital Sign Tekanan arah Na)i ** Suhu
: 4# kg : "// -m : "$." underweight @ : "!#<=# mm6g : >#?
Pemeriksaan Pulm%
Inspeksi
: bentuk )a)a simetris, ketinggalan gerak @, Jejas @ *etraksi suprasternalis @ *etraksi inter-%stalis @
Palpasi
*etraksi epigastrik @ : %-al 1remitus kanan ; kiri ketinggalan gerak @
Perkusi
: s%n%r pa)a lapang paru kiri )an kanan (atas paru H hepar )i SI I8 9+
Auskultasi
: suara )asar esikuler B
Pemeriksaan Ab)%men
Inspeksi
: atar "4
Auskultasi Perkusi Palpasi
: (U B@ N : Timpani, Pekak Alih B@, Pekak Sisi @ : Nyeri tekan B@ regi%n hip%k%n)riaka sinistra, 6epar teraba & jari (A tepi tajam, permukaan rata, k%nsistensi kenyal, 9ien ti)ak teraba
ari pemeriksaan 1isik pasien ini, hasil menunjukkan a)anya kelainan yang mengarah ke )iagn%sis T( )an I6. Se-ara klinis, pasien menujukkan klinis berupa mual, nyeri perut, )an hepat%megali setelah mengk%nsumsi %bat 2AT. Selain itu peningkatan ka)ar enim hati mengarah pa)a )iagn%sis Drug nduced He!atitis I6@ yang )isebabkan %leh 2AT. -. Pemeriksaaan Penunjang Foto Thoraks AP tanggal 06 Januar !0"#
%r: Tampak n%rmal, T* F/#D Pulm%: -%rakan askuler n%rmal, tampak ber-ak pa)a lapang atas )an parakar)ial pulm% kanan, 1ibr%ti- B@ !. Tn)ak Lan/ut P(nanganan Pas(n a. Terapi
Pasien merupakan pasien T( yang mengalami I6, maka peng%batan 2AT )ihentikan segera, terutama 2AT yang bersi1at hepat%t%ksik yaitu *6E )engan mem%nit%r klinis )an lab%rat%rium. Pa)a pasien ini, ka)ar bilirubin, SG2T, )an SGPT kembali n%rmal sehingga pasien )i-%ba )esensitisasi ri1ampisin )an
is%niai) agar pan)uan
menja)i *65S PPI, !#""@. 'etika pasien )engan T( mengalami I6 karena 2AT, %bat yang berp%tensi hepat%t%ksik ri1ampisin, is%niai) )an pirainami)@ harus )ihentikan. Pasien seperti ini
harus )i%bati
)engan 2AT n%n
hepat%t%ksik, seperti etambut%l, strept%misin )an 1lu%r%kuin%l%n, sampai 1ungsi hati n%rmal. Pa)a pasien yang telah mengalami I6 karena 2AT, pasien harus )ikenalkan kembali )engan %bat %bat hepat%t%ksik yang sama yang telah terlibat )alam penyebab )ari I6 ketika 1ungsi hati su)ah kembali n%rmal Sharma et al., !#"!@. b. +%nit%ring "/
+en-egah terja)inya perburukan pa)a pasien )an menilai keberhasilan terapi, maka perlu )ilakukan ealuasi klinis meliputi keluhan, berat ba)an, )an pemeriksaan 1isik. Pasien )iealuasi setiap ! minggu pa)a " bulan pertama peng%batan. 5aluasi yang )ilakukan berupa resp%n peng%batan )an a)a ti)aknya e1ek samping %bat serta k%mplikasi penyakit. 6al ini )isebabkan %bat%bat yang termasuk )alam 2AT memiliki banyak e1ek samping. 5aluasi )apat )ilihat )ari kea)aan klinis pasien )an hasil pemeriksaan lab%rat%rium seperti tes 1ungsi hati, 1ungsi ginjal, gula )arah, asam urat, tes isus )an uji buta warna, )an tes pen)engaran )an keseimbangan. +%nit%ring pasien )ilakukan juga ber)asarkan ra)i%l%gi r%ntgen th%ra?@, yaitu sebelum peng%batan, setelah ! bulan peng%batan, )an )i akhir peng%batan PPI, !#""@. 6asil )ari tes 1ungsi hati juga harus )iealuasi, seperti +ehta, !#"4@: "@ (ilirubin t%tal@ untuk men)iagn%sa "aundice )an menilai keparahan ikterik !@ (ilirubin tak terk%njugasi@ untuk menilai hem%lisis &@ SG2T Untuk men)iagn%sa penyakit hepat%seluler )an menilai perkembangan penyakit 4@ SGPT relati1 lebih ren)ah )iban)ingkan AST pa)a %rang )engan alk%h%lisme /@ Albumin untuk menilai keparahan -e)era hati in1eksi 6I8 )an malnutrisi )apat membuat bias pemeriksaan ini@. 'emungkinan penularan pa)a keluarga pasien sangat besar, sehingga perlu )ilakukan e)ukasi )an m%tiasi skrining T( paru terha)ap angg%ta keluarga yang lain )an tetangga sekitar. Perlu juga )ijelaskan bahwa T( )inyatakan sembuh apabila
memenuhi kriteria
(TA
mikr%sk%pis negati1 )ua kali pa)a akhir 1ase intensi1 )an akhir peng%batan@, telah men)apatkan peng%batan yang a)ekuat, pa)a 1%t% th%rak )an gambaran ra)i%l%gi serial tetap sama
"0
a. Sese%rang yang )ikenal, )iper-aya )an )isetujui, baik %leh petugas kesehatan maupun pasien, selain itu harus )isegani )an )ih%rmati %leh pasien. b. (erse)ia )ilatih )an atau men)apat penyuluhan bersamasama )engan pasien. Sebaiknya P+2 a)alah petugas kesehatan, misalnya (i)an )i esa, Perawat, Pekarya, Sanitarian, Juru Immunisasi, )an lain lain. (ila ti)ak a)a petugas kesehatan yang memungkinkan, P+2 )apat berasal )ari ka)er kesehatan, guru, angg%ta PPTI, P'', atau t%k%h masyarakat lainnya. P+2 berperan penting )ari keberhasilan peng%batan pasien T(. P+2 memiliki beberapa tugas, yaitu PPI, !#""@: a. +engawasi pasien T( agar menelan %bat se-ara teratur sampai selesai peng%batan 0 H > bulan@ b. +emberi )%r%ngan )an semangat kepa)a pasien berupa nasehat H nasehat -. +engingatkan pasien untuk periksa ulang )ahak pa)a waktu yang telah )itentukan ataupun bila ter)apat in)ikasi lain ). +emberi penyuluhan kepa)a pasien keluarga pasien mengenai penyakit T( )an mengawasi keluarga pasien yang mempunyai gejala gejala men-urigakan T( agar melakukan pemeriksaan. In1%rmasi penting yang perlu )ipahami P+2 untuk )isampaikan kepa)a pasien )an keluarganya PPI, !#""@: a. T( )apat )isembuhkan )engan ber%bat teratur. ,. T( bukan penyakit keturunan atau kutukan. *. ara penularan T(, gejalagejala yang men-urigakan )an -ara
pen-egahannya. ). ara pemberian peng%batan pasien tahap intensi1 )an lanjutan@. (. Pentingnya pengawasan supaya pasien ber%bat se-ara teratur. . 'emungkinan terja)inya e1ek samping %bat )an perlunya segera meminta pert%l%ngan ke pelayanan kesehatan. Selain itu, penularan bakteri tuberkul%sis harus )iperhatikan. Pasien tinggal bersama se%arang suami )an se%rang anak yang masih berusia !# bulan. 'emungkinan penularan pa)a keluarga pasien sangat besar
sehingga perlu )ilakukan skrining T( paru terha)ap angg%ta
keluarga yang satu rumah. Setelah )inyatakan sembuh, pasien tetap perlu )ilakukan ealuasi minimal )alam ! tahun pertama setelah sembuh, untuk "$
mengetahui a)a ti)aknya kekambuhan. 6al yang )iealuasi a)alah sputum (TA )an 1%t% t%raks. Sputum (TA )ilakukan pa)a &, 0, "!, !4 bulan setelah )inyatakan sembuh. 5aluasi 1%t% t%raks )ilakukan 0, "!, !4 bulan setelah )inyatakan sembuh PPI, !#""@.
"=
BAB III KESI%PULAN
"
Tuberkul%sis
merupakan
penyakit
yang
)isebabkan
%leh
in1eksi
#ycobacterium tuberculosis$ ! Penegakan )iagn%sis penyakit T( ber)asarkan anamnesis, pemeriksaan &
1isik, )an pemeriksaan penunjang. 'lasi1ikasi penyakit T( menentukan jenis terapi yang akan )iberikan
4
kepa)a pasien. Peng%batan T( menggunakan %bat anti tuberkul%sis 2AT@ )apat menimbulkan e1ek samping, salah satunya a)alah Drug nduced He!atitis
/
I6@ +%nit%ring )an ealuasi selama peng%batan T( yaitu )ari kea)aan klinis, sputum bakteril%gis, 1%t% ra)i%l%gis, e1ek samping %bat, )an keteraturan
peng%batan 0 51ek samping )ari 2AT harus )iealuasi serta )ie)ukasikan kepa)a pasien $
)an keluarga agar mengerti )an waspa)a. Jika terja)i e1ek samping seperti I6, maka peng%batan T( harus sesuai
=
)engan pe)%man T( pa)a kea)aan khusus. 'eberhasilan peng%batan T( tergantung pa)a kepatuhan minum %bat, pengawasan yang ketat, serta penyakit yang menyertai.
">
DAFTAR PUSTAKA
+ehta,
Nilesh. !#"4. Krug In)u-e) 6epat%t%?i-ityL. http:<="4%eriew )iakses pa)a !> September !#"/@
PPI. !#"". %uberkulosis& 'edoman Diagnosis dan 'enatalaksanaan di ndonesia$ Jakarta: In)ah 211set itra Gra1ika *ay, S., Taluk)ar, A., 'un)u, S., 'hanra, ., )an S%nthalia, N. !#"&. Kiagn%sis an) +anagement %1 +illiary Tuber-ul%sis: urrent State an) 3uture Perspe-tieL. Ther lin *isk +anag >: p>H!0 Sharma, S., +%han, A., )an Sharma, A. !#"!. K hallenges In The iagn%sis an) Treatment %1 +illiary Tuber-ul%sisL. In)ian J +e) *es. +ayM "&//@: p$#&H$.
!#