Suatu larutan berwarna merah jika ditetesi dengan indikator metil merah (4,2 – 6,3) dan berwarna kuning jika ditetesi dengan indikator metil jingga (2,9 – 4,0). Rentang pH tersebut adalah …
6,0 < pH < 7,6
8,0 < pH < 8,3
7,6 < pH < 8,3
4,2 < pH < 6,3
4,0 < pH < 4,2
Dalam reaksi Na2O(s) + SO3(g) Na2SO4(s), spesi yang berperan sebgai basa lewis adalah …
Na2O
SO3
H3O+
Na2SO4
OH-
Yang merupakan asam basa konjugasi dalam reaksi HCO3-(aq) + H2O(l) H2CO3(aq) + OH-(aq) adalah ….
HCO3- dan H2CO3
HCO3- dan H2O
H2O dan H2CO3
H2O dan OH-
HCO3- dan OH-
pH suatu basa lemah bervalensi satu adalah 11. Konsentrasi ion OH- dalam larutan basa tersebut adalah …
1 x 10-14
1 x 10-11
1 x 10-4
1 x 10-3
1 x 10-2
Spesi yang dapat berperan sebagai basa lewis adalah …
BF3
H+
Ag+
Al3+
OH-
Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dan basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-. Pengertian asam-basa tersebut merupakan teori asam-basa menurut ...
Bronsted-Lowry
Lewis
Lavoisier
Joseph Louis Proust
Arrhenius
Berikut ini beberapa larutan kimia
1) HCl
2) KOH
3) CH3COOH
4) NH3
5) HCN
Yang memberikan warna merah ungu ketika ditetesi indikator fenolftalein ialah….
1, 2 dan 3
1, 3, dan 5
4 dan 5
1 dan 4
Hanya 4
Dua buah air limbah diuji kadar pH-nya dengan beberapa indikator asam basa. Data yang didapat sebagai berikut.
Indikator
Trayek pH
Trayek warna
Warna limbah
X
Y
Bromtimol biru
Phenolftalein
Metil merah
Metil jingga
6,0 – 7,6
6,2 – 10,0
4,2 – 6,3
3,2 – 4,4
Kuning - biru
Tak berwarna – merah
Merah – kuning
Merah – kuning
Biru
Merah
Kuning
Kuning
Kuning
Tak berwarna
Jingga
Kuning
Perkiraan pH dari limbah X dan Y tersebut berturut-turut adalah....
pH 10 dan 6,0 pH 6,3
pH 4,2 dan pH 8,2
pH 10 dan 4,4 pH 8,2
4,4 pH 8,2 dan pH 8,2
4,4 pH 10 dan 4,4 pH 6,0
Hasil pengujian pH beberapa air limbah menggunakan beberapa larutan indikator sebagai berikut.
Indikator
Rentng perubahan indikator
Hasil pengujian
warna
pH
Limbah A
Limbah B
Limbah C
Lakmus
Merah – biru
4,5 – 8,3
Merah
Merah
Biru
Bromtimol biru
Kuning – biru
6,0 – 7,6
Kuning
Kuning
Biru
Timol hijau
Kuning – biru
1,2 – 2,8
Kuning
Biru
Biru
Limbah A, B, dan C mempunyai nilai pH berturut-turut adalah ....
1,2 ; 2,8 ; - 4,5 dan 8,3
1,2 ; 2,8 ; - 4,5 dan 7,6
4,5 ; 4,5 – 6,0 dan 6,0
4,5 ; 4,5 - 6,0 dan 4,5
6,0 ; 2,8 – 6,0 dan 2,8
Suatu indikator memiliki trayek pH = 8,0 – 9,6 dengan perubahan warna dari tidak berwarna menjadi merah ungu. Indikator yang dimaksud adalah…..
Fenolftalein
Bromtimol biru
Metil merah
Indikator alam
Metil jingga
Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan kedalam larutan….
Asam klorida
Natrium klorida
Kalium hidroksida
Natrium sulfat
Barium sulfat
pH dari NH4OH 0,04 M, Kb = 4x 10-2 adalah …
11 + log 4
10 + log 4
9 + log 4
2 – log 4
1- log 4
Perhatikan reaksi peruraian di bawah ini!
I. Al(OH)3 (aq) Al3+ (aq) + 3OH- (aq)
II. AL2O3 (aq) + 3H2O (l) 2Al(OH)3 (aq)
III. C6H5NH2 (aq) + 3H2O (l) C6H5NH3+ (aq) + OH- (aq)
Reaksi peruraian di atas yang merupakan jenis senyawa basa menurut Arrhenius adalah …
I
III
II
II dan III
I dan III
Perhatikan senyawa berikut ini!
I. HCl IV. CH3COOH
II. HNO3 V. H2S
III. H3PO4 VI. H2SO4
Senyawa di atas yang merupakan asam monoprotik adalah …
I, II, III
II, III, IV
I, II, IV
IV, V, VI
I, III, IV
pH dari suatu larutan asam dengan konsentrasi H+ = 0,01 dan suatu basa dengan konsentrasi ion OH- = 0,01 M berturut-turut adalah …
2 dan 2
2,7 dan 12,7
2 dan 12
2 dan 10
12 dan 2
Diketahui konsentrasi ion H+ adalah 2 x 10-4 , pH larutan …..
3
4 – log 2
2 – log 4
10 + log 2
12 + log 4
Dalam reaksi Ag+ + 2NH3 Ag(NH3)2+ , zat yang dapat disebut asam lewis adalah . . . .
Ag(NH3)2+
NH3 dan Ag(NH3)2+
Ag+
NH3
Ag+ dan Ag(NH3)2+