LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM
Untuk KELAS VII SEMESTER 1
ALHISA WAHID HERIANSYAH, S.Pd
PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari larutan asam, basa dan garam adalah dua hal sering kita gunakan. Dari mulai bangun tidur sampai beraktivitas semua berhubungan dengan larutanlarutan tersebut. Saat mandi, sabun dan shampoo yang kita gunakan, ternyata larutan tersebut adalah larutan yang bersifat basa. Dimana dalam sabun dan shampoo tersebut terdapat moleku-molekul yang berperan sebagai ekor pengangkat kotoran. Tidak hanya itu, saat kita makan, sayur yang kita makan mengandung garam. Buah jeruk yang kita makan juga ternyata merupakan larutan asam. Dalam modul ini akan dibahas secara detail mengenai larutan asam, basa dan garam tersebut, dimana disesuaikan dengan standar kompetensi kelas VII Siswa Menengah Pertama (SMP) dalam kurikulum 2013 dengan kompetensi dasar sebagai berikut : 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi. 1.3 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. 1.4 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami Dengan menyajikan berbagai contoh yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan dengan eksperimen yang sudah dikemas dalam modul ini, diharapakn peserta didik dapat : 1. 2. 3. 4.
Membedakan larutan dengan campuran. Menjelaskan pengertian larutan asam, larutan basa, dan larutan garam. Mengidentifikasi sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam. Menyebutkan berbagai contoh larutan asam, larutan basa, dan larutan garam dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, juga diharapkan dapat menambah wawasan serta dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………………………………… PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………1 DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………. 2 KEGIATAN BELAJAR………………………………………………………………………………. 3 A. Asam…………………………………………………………………………………………… 5 B. Basa…………………………………………………………………………………………….8 C. Garam…………………………………………………………………………………………. 11 D. Indikator Penguji Asam, Basa ……………………………………………………… ..13 E. Mari BerEksperi men……………………………………………………………………… 17 F. Rangkuman………………………………………………………………………………… .20 G. Soal Evaluasi………………………………………………………………………………… 22 H. Soal Tantangan…………………………………………………………………………… ..27 I. Kunci Jawaban……………………………………………………………………………… 31 MINI ENSIKLOPEDIA SAINS……………………………………………………………………… 33 KAMUS SAINS…………………………………………………………………………………………. .37
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
2
KEGIATAN BELAJAR
PENGERTIAN LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM
Tahukah Kamu
Mengapa besi dapat berkarat jika kita diamkan di luar ruangan yang terkena air hujan? Mengapa Sabun TerasaLicin dan Pahit?
Temukan jawabannya pada kegiatan belajar ini!
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
3
Pernahkah
kita
makan
jeruk?
Bagaimana
rasanya? Lalu, bagaimanakah rasa sabun? Jeruk identik dengan rasa masam, sedangkan sabun identik dengan rasa pahit.
Ternyata larutan asam dan basa sudah melekat sedemikian dekat dengan kehidupan kita. Jeruk yang biasa kita makan ternyata salah satu contoh dari larutan asam, sedangkan sabun yang biasa kita gunakan adalah salah satu contoh larutan basa. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu larutan asam, basa dan garam, simak kajian berikut ini.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
4
A. LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM
A.1 LARUTAN ASAM Apa
reaksi
yang
biasa
kita
lakukan
apabila
mendengar kata asam? Pastilah kita akan merasakan mulut kita penuh dengan buah lemon atau jeruk yang masam. Hmm, rasanya bisa dibayangkan bukan? Lalu, Gambar 1. Larutan Asam Sumber : http://www.google.com/search? gudangnyacerita.blogspot.com
sebenarnya apa sih asam atau larutan asam itu? Ada banyak pengertian menurut para ahli
mengenai larutan asam Konsep yang cukup memuaskan tentang asam dan basa, serta yang tetap diterima hingga sekarang, dikemukakan oleh Arrhenius pada tahun 1884. Menurut Arrhenius, asam adalah zat-zat yang dalam air melepaskan ion hidronium (H3O+). Mari lihat gambar 2 :
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
5
Misalnya, bila suatu molekul polar seperti asam klorida (HCl) dilarutkan dalam air, daerah bermuatan negatif pada molekul air menarik daerah bermuatan positif dari molekul HCl. H+ akan terpisah dari molekul yang polar dan akan terbentuk ion hidronium, H3O+, seperti ditunjukkan dalam Gambar 9.
HCl(aq)
+
H3O + (aq)
H2 O (l)
+
Cl- (aq) HCl
Gambar 3. (Bila asam klorida dilarutkan dalam air, akan mengalami ionisasi menghasilkan ion hidronium dan ion klorida.)
Contoh :
1) HCl (aq)
H+(aq) +
Cl-
2) NaOH(aq)
Na+(aq) +
OH – (aq)
Untuk lebih memperjelas pemahaman mengenai larutan asam berikut ada beberapa ciriciri umum yang terdapat pada larutan asam. Ciri-Ciri umum larutan asam yaitu :
1.
Terasa masam
2.
Bersifat korosif
3.
Dapat memerahkan kertas lakmus biru
4.
Larutan dalam air dapat mengantarkan arus listrik
5.
Menyebabkan perkaratan logam (korosif)
6.
PH < 7
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
6
STUDI KASUS Mengapa Besi Berkarat?
Mengapa besi lama-lama akan berkarat jika kita siram dengan air jeruk atau kita biarkan di tempat terbuka sehingga terkena air hujan secara terus menerus? Nah, semua pasti sudah tahu jawabannya kan? Salah satu sifat asam adalah bersifat korosif. Korosif MACAM-MACAM LARUTAN ASAMartinya sangat reaktif terhadap benda yang terbuat dari logam. Besi adalah salah satu logam. Air hujan dan jeruk adalah termasuk larutan asam, yang dapat membuat besi menjadi berkarat.
MACAM MACAM LARUTAN ASAM
Tahukah kamu? Ternyata, larutan asam itu ada macamnya. Nah untuk mengetahui
lebih
lanjut,
simaklah
kajian
dibawah
ini.
Berdasarkan
kemampuannya terurai menjadi ion H+ dalam air, larutan asam dapat dibedakan menjadi dua macam yakni, Larutan Asam Kuat dan Larutan Asam Lemah. Lalu apa itu larutan asam lemah? Apa itu larutan asam kuat?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
7
Asam Kuat Suatu
asam
dapat
Asam Lemah
dikatakan
Suatu asam dapat dikatakan sebagai
sebagai asam kuat, jika di dalam
asam
air, sebagian besar atau seluruh
sebagian
molekul-molekulnya
berubah menjadi ion H+.
terurai
menjadi ion H+
lemah, kecil
jika
di
dalam
air,
molekul-molekulnya
.
Contoh : HCl, HClO3, H 2SO4, HNO3 dan
Contoh : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain.
lain-lain
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
8
A.2 LARUTAN BASA Saat mandi pernahkan sabun yang kita gunakan, atau shampoo yang kita pakai masuk kedalam mulut? Bagaimana rasanya? rasanya
pahit
ditimbulkan
bukan?
oleh
sabun
Pahit dan
yang
shampoo
tersebut merupakan salah satu ciri dari larutan basa. Apakah larutan basa itu? Gambar 4 Conto h Basa Sumber: http://www.google.com/search? depositphotos.com
Sebelumnya pada pengertian larutan asam sudah
dijelaskan,
bahwa
menurut
Arrhenius, basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH – , dengan pembawa sifat basa adalah ion OH – . Contoh reaksi basa dalam larutan amonia yang dilarutkan di dalam air, zat ini akan menghasilkan ion hidroksida. Contoh :
NH3 (aq) + H2O (l)
NH4+ (aq) + OH- (aq)
Gambar 5. (Bila amonia dilarutkan dalam air, akan mengalami ionisasi menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida)
Gambar 6. (Basa dalam kehidupan sehari hari)
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
9
Ciri-ciri umum larutan basa yaitu :
1.
Rasanya pahit
2.
Bersifat licin
3.
Dapat membirukan kertas lakmus merah
4.
Larutan dalam air dapat mengantarkan listrik
5.
Jika mengenai kulit, maka kulit akan melepuh
(kaustik) 6.
PH > 7
STUDI KASUS Mengapa Sabun Terasa Licin dan Pahit? Mengapa sabun itu pahit dan terasa licin? Sabun terasa pahit dan licin disebabkan karena basa yang terdapat pada sabun tersebut. Jika kita perhatikan, saat kita mandi, kalu kita membilas dengan air sedikit maka masih terasa licin di kulit bukan? Maka dari itu kalau membilas harus dengan air yang banyak. Licinnya sabun yang terasa di kulit tersebut menandakan kalau kotoran yang terdapat di kulit belum sepenuhnya terangkat. Sabun mempunyai mekanisme membersihkan kotoran, dengan menggunakan ekorekor yang terdapat pada molekul-molekul basa tersebut, kotoran dapat terangkat.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
10
MACAM-MACAM LARUTAN BASA Seperti halnya dengan larutan asam, berdasarkan kemampuannya terurai menjadi ion OH- dalam air, larutan basa dapat dibedakan menjadi dua macam yakni, Larutan Basa Kuat dan Larutan basa Lemah.
BASA KUAT
BASA LEMAH
Suatu larutan dapat dikatakan sebagai basa Suatu larutan dapat dikatakan sebagai kuat jika dalam air, sebagian besar atau seluruh
molekul-molekulnya
larutan basa lemah jika dalam air, sebagian
terurai kecil molekul-molekulnya terurai menjadi
sempurna menjadi ion OH-.
ion OH-.
Contoh :
Contoh : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain
NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lainlain.
B. GARAM Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Atau garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
Gambar 7 Garam
Garam dapur yang biasa kita gunakan di rumah, adalah senyawa NaCl (Natrium Chlorida). Biasanya garam dapur berwarna cerah atau putih. NaCl mempunyai rasa asin. Tapi ternyata garam ada beragam macamnya tergantung molekul unsur penyusunnya.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
11
Warnanya juga beragam ada yang kuning, jingga, merah dan lain-lain. Berikut adalah berbagai macam garam :
NAMA GARAM
WARNA
Natrium kromat
kuning
Natrium Dikromat
Jingga
Kalium Ferisianida
Merah
Kobalt klorida heksahidrat
mauve
tembaga sulfat pentahidrat
biru
kalium permanganate
ungu
nikel klorida heksahidrat
hijau
natrium klorida/garam
putih
dapur Magnesium Sulfate
tidak berwarna
Heptahidrat mangan dioksida
hitam
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_(kimia) namun dari berbagai macam garam diatas yang boleh dikonsumsi hanya Natrium Chlorida atau garam dapur. Karena mengandung ion-ion yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Dari uraian laruta asam basa yang sudah kita bahas tentu dalam tubuh kita pun sangat membutuhkan peran dari asam dan basa untuk mengatur keseimbangan dan kesehatan tubuh. Hal ini sudah diatur dalam firmanyang menerangkan segala sesuatu ciptaannya untuk dimanfaatkan olah manusia Allah Azza Wa Jahla dalam surah (Q.S Al- An’ am [6]: 95) :
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan, Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
12
INDIKATOR PENGUJI ASAM, BASA
Untuk mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa, salah satunya dapat menggunakan indikator asam basa. Indikator asam- basa adalah zat yang mengalami perubahan warna dalam larutan dengan sifat yang berbeda. Indikator asam-basa ada yang berupa indikator alami dan indikator buatan.
1. INDIKATOR BUATAN
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
13
Gambar 8. (Uji coba kertas lakmus)
Indikator buatan lain yang berupa kertas adalah indikator universal. Indikator buatan dapat juga berupa larutan indikator seperti indikator phenolftalein dan metil jingga. Indikator buatan dapat juga merupakan perangkat elektronik seperti pH meter.Larutan yang bersifat asam memiliki ph < 7. Larutan yang bersifat netral memiliki pH = 7. Larutan yang bersifat basa memiliki ph > 7 .
Gambar 9. Kertas indikator, kertas lakmus, pH meter ( dari kiri ke kanan).
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
14
Gambar 10. (Indicator Skala derajat keasaman berdasarkan warna)
2. INDIKATOR Alami Selain indikator buatan yang sering kita jumpai ternya semuanya itu berasal dari indicator alam yang tersebar No. banyak Indikator disekitar 1. 2. 3. 4.
Perubahan Warna kita yang kadang Trayek kita pH tidak banyak
Metil Jingga
Merah – Kuning
2,9 – 4,0
Merah – Kuning
4,2 – 6,3
Kuning – Biru
6,0 – 7,6
mengetahuinya bahkan jarang menggunakanya sebagai Metil Merah
indikator
asam
Bromtimol Biru
dan
basa.
Indikator
alami
merupakan
indikator yang berasal dari bahan Contohnya kunyi, Fenolftalein Tak berwarna – Merahalam. 8,3 – 10,0
sepatu, daun Merah – bayam merah dan daun kubis ungu. Lakmus biru 5,5 – 8,0 5. bunga
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
15
Gambar 11. (Indicator alami asam basa)
Bahan
Asam
Basa
Netral
Merah
Kehijauan
Merah
Merah orange
Merah ungu
Kehijauan
Merah orange
Hijau
Merah ungu
Tabel 1. (Perubahan warna asam basa pada indicator alami)
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
16
Mari Bereksperimen
MENGUJI SIFAT LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM Tujuan :
Siswa dapat Mengidentifikasi ciri-ciri larutan Asam, Basa dan Garam. Siswa dapat Menyebutkan contoh larutan asam, basa dan garam dalam kehidupan sehari-hari.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
17
MENGUJI SIFAT LARUTAN ASAM, BASA DAN GARAM
: Melalui percobaan, siswa dapat : 1. Mengidentifikasi ciri-ciri larutan Asam, Basa dan Garam. 2. Menyebutkan contoh larutan asam, basa dan garam dalam kehidupan sehari-hari.
Alat :
1. Gelas kimia
Bahan :
1. Asam cuka
2. Kertas lakmus merah
2. Air sabun
3. Kertas lakmus biru
3. Air jeruk
4. Pipet tetes
4. Air detergen
5. Plat tetes
5. Air putih
6. pH Indikator Universal
6. Air garam
1. Ambil air dari kran menggunakan gelas kimia. Air ini digunakan untuk membersihkan pipete. 2. Ambil menggunakan pipet tetes masing-masing bahan kedalam plat tetes, kurang lebih 3-4 tetes. (masing-masing bahan menempati 2 cekungan yang ada pada plat tetes). 3. Ujilah masing-masing larutan menggunakan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Amati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus. 4. Masukkan data hasil pengamatan pada table yang sudah disediakan.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
18
PERUBAHAN WARNA NO
BAHAN
1
Asam cuka
2
Air sabun
3
Air jeruk
4
Air detergen
5
Air garam
6
Air putih
LAKMUS MERAH
LAKMUS BIRU
SIFAT LARUTAN
PH
1. Berdasarkan percobaan, sebutkan yang termasuk asam dan yang termasuk basa. Serta jelaskan perubahan warna yang terjadi ! 2. Sebutkan ciri-ciri asam dan basa !
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
19
RANGKUMAN 1. Larutan asam adalah asam yang jika dilarutkan dalam air moleklulnya akan terurai menjadi ion H+. Asam terbagi menjadi dua macam yakni asam kuat dan asam lemah. 2. Larutan basa adalah basa yang jika dilarutkan dalam air, molekulnya akan terurai menjadi ion OH-. Basa terbagi menjadi dua macam yakni basa kuat dan basa lemah. 3. Ciri-ciri larutan Asam : a.
Terasa masam
b.
Bersifat korosif
c.
Dapat memerahkan kertas lakmus biru
d.
Larutan dalam air dapat mengantarkan arus listrik
e.
Menyebabkan perkaratan logam (korosif)
4. Ciri-ciri larutan Basa : a.
Rasanya pahit
b.
Bersifat licin
c.
Dapat membirukan kertas lakmus merah
d.
Larutan dalam air dapat mengantarkan listrik
e.
Jika mengenai kulit, maka kulit akan melepuh (kaustik)
5. Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada larutan asam dan basa. Misalnya kertas lakmus merah dan kertas lakum biru. 6. Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap berwarna merah). 7. Jika suatu larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah warna (tetap biru) sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
20
UJI KEMAMPUAN DAN PEMAHAMANMU
Mari Taklukkan Soal Pada Bab Ini Dengan Kecerdasanmu!! Soal Evaluasi Meliputi :
Pilihan Ganda
Essay
Uraian
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
21
Mari Kerjakan Pilihan Ganda. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang benar!
1.
Larutan bersifat basa jika …. a. pH = 7 b. pH < 7 c. pH > 7 d. pH = 0
2.
Sifat basa ditunjukkan oleh perubahan warna indikator alami dan buatan, berwarna …. a. kemerahan b. kebiruan atau kehijauan c. keunguan d. kehitaman
3.
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen positif disebut …. a. basa b. garam c. asam d. larutan
4.
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida disebut …. a. asam b. basa c. garam d. larutan
5.
Garam dapur umumnya diperoleh dari petani garam dengan cara …. a. penguapan dan kristalisasi air laut b. penyaringan air laut c. pengembunan air laut d. sublimasi
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
22
6.
Berikut ini adalah sifat-sifat larutan asam, kecuali .... a. Dapat memerahkan warna lakmus biru b. dapat menimbulkan pencemaran udara c. larutannya termasuk non-elektrolit d. jika dilarutkan dalam air terjadi reaksi ionisasi dan terjadi ion OH-
7.
Benda-benda peralatan rumah tangga berikut ini yang mudah rusak apabila terkena larutan asam adalah .... a. ember plastik b. cobek batu c. gergaji d. rak kayu
8.
Kalsium hidroksida banyak dimanfaatkan sebagai .... a. bahan cat tembok b. bahan pembersih kaca c. obat antacid d. bahan pembuat sabun
9.
Asam klorida (HCl) di dalam air akan terurai menjadi …. a. H+ dan Cl b. H3O+ dan Cl c. .H2O dan Cld. H+, OH- dan Cl
10. Zat asam dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion …. a. H2O b. H+ c. OH d. H11. Berikut ini adalah sifat-sifat asam kecuali …. a. dapat menghantarkan arus listrik b. berasa asam c. melepaskan ion hydrogen (H ) dalam air d. berwarna merah pada kertas lakmus
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
23
12. Basa mempunyai rasa …. a. masam b. pahit c. manis d. asin 13. Zat asam memiliki pH berkisar antara… a. 1 - 3 b. 0 - 6 c. 5 – 8 d. 8 – 9 14. Bahan-bahan berikut bersifat basa, kecuali …. a. sabun cuci b. cuka dapur c. cairan karbol d. kapur tulis 15. Alat penukur pH yang paling akurat adalah …. a. perasan kunyit b. pH meter c. kertas lakmus d. Fenolftalein 16. Larutan garam mempunyai nilai pH …. a. 0 b. 14 c. 7 d. 10 17. Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam, maka warnanya akan .... a. tetap biru b. berubah menjadi hijau c. berubah menjadi merah d. berubah menjadi kuning
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
24
18. Yang termasuk larutan asam adalah .... a. air sabun b. air jeruk c. air gula d. air kapur 19. Larutan yang dapat mengubah warna kertas lakmus merah adalah .... a. asam b. basa c. garam d. netral 20. Yang termasuk larutan basa adalah .... a. air murni b. air sabun c. cuka dapur d. sirop rasa jeruk
Essay! Jawablah dengan singkat!
1.
Sebutkan masing-masing dua sifat asam dan sifat basa!
2.
Sebutkan masing-masing dua contoh bahan rumah tangga yang mengandung asam dan mengandung basa!
3.
Apa bukti bahwa suatu larutan bersifat asam dan bersifat basa?
4.
Bagaimana cara mengetahui suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral?
5.
Apakah yang dimaksud dengan pH indikator?
6.
Sebutkan tiga contoh indikator asam-basa!
7.
Apakah yang dimaksud dengan indikator alami? Berikan contohnya!
8.
Apa saja buah yang mengandung zat asam?
9.
Sebutkan kegunaan zat asam dalam kehidupan sehari-hari!
10.
Apa yang terjadi bila KOH dilarutkan dalam air?
11.
Sebuah larutan diukur dengan pH-meter memiliki pH = 3,21. Apakah sifat dari larutan
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
25
tersebut (asam, basa, atau garam)? 12.
Larutan X dan larutan Y diukur dengan menggunakan pH meter. Larutan X memiliki pH = 8,7 sedangkan larutan Y memiliki pH = 9,8. Larutan manakah yang lebih bersifat basa?
13.
Suatu larutan memiliki nilai pH = 8,5. Apa yang akan terjadi jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan tersebut?
14.
Suatu larutan dapat memerahkan kertas lakmus biru. Berapakahnilai pH larutan tersebut?
15.
Suatu zat jika dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion H+. Apa yang akan terjadi jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan tersebut? Berapakah nilai pH larutan tersebut?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
26
SOAL TANTANGAN
Lanjutkan Pertempuranmu Dengan Soal Tantangan Ini!!
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
27
Mari Kerjakan 1. Larutan elektrolit menghantarkan arus listrik karena larutan …. a. terurai menjadi unsur-unsur pembentuknya b. terurai menjadi ion-ion yang bergerak membawa muatan c. dilewati elektron-elektron dari satu molekul ke molekul lain d. terdiri dari atom logam dan atom nonlogam
2. Perhatikan gambar rangkaian berikut ini. Jika pada kegiatan tersebut lampu tidak menyala maka larutan X adalah …. a. asam belerang b. kaustik soda c. terusi d. air murni
3. Zat di bawah ini bersifat asam kuat adalah larutan …. a. karbohidrat
c. cuka
b. klorida
d. sitrat
4. Zat di bawah ini bersif at basa lemah adalah …. a. soda kue
c. ammonium hidroksida
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
28
b. natrium hidroksida
d. kalium hidroksida
5. Sebuah lakmus merah dicelupkan dalam suatu larutan. Setelah dicelupkan, lakmus tersebut berubah menjadi biru. Jadi, larutan ini adalah …. a. basa
c. asam
b. basa atau garam
d. garam atau asam
6. Berikut ini adalah sifat-sifat suatu zat, yaitu 1. jika dilarutkan melepas ion hidrosil; 2.
mengubah lakmus merah menjadi biru;
3.
mengubah lakmus biru menjadi merah;
4.
menghantarkan arus listrik.
Sifat NaOH ditunjukkan oleh …. a. 1), 2), dan 3)
c. 1), 2), dan 4)
b. 1), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 4)
7. Suatu asam melepaskan dua ion hidrogen dari tiap molekul yang terionisasi. Asam-asam tersebut adalah sebagai berikut, kecuali …. a. asam sulfat (H2SO4)
c. asam sulfida (H2S)
b. asam karbonat (H2CO3)
d. asam klorida (HCl)
8. Garam yang dilarutkan akan terurai menjadi ion …. a. hidrogen dan ion sisa asam
c. logam dan ion hidrogen
b. logam dan ion hidrosil
d. sisa asam dan ion logam
9. Larutan yang akan berwarna merah muda jika ditetesi dengan indikator fenolftalein adalah larutan …. a. jeruk
c. cuka
b. soda kue
d. asam aki
10. Besaran pH suatu larutan bernilai 9,6. Itu berarti larutan …. a. asam kuat
c. basa lemah
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
29
b. basa kuat
d. asam lemah
Untuk mengasah pemahamanmu akan bab ini, coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat.
1.
Suatu larutan di tes dengan lakmus. Ternyata, larutan itu mengubah lakmus biru menjadi merah, tetapi pada saat lain, larutan itu mengubah lakmus merah menjadi biru. Mungkinkah itu terjadi?
2.
Bagaimana cara mengidentifikasi asam dan basa dengan fenolftalein?
3.
Mengapa perubahan warna mahkota bunga di suatu tempat dapat digunakan untuk mengindikasikan adanya polusi asam atau basa?
4. Suatu larutan diuji dengan indikator universal menghasilkan warna oranye. Termasuk asam atau basakah zat itu? Berapa pH-nya? Termasuk jenis kuat atau lemahkah larutan itu? 5. Setelah menggunakan sabun untuk mencuci tangan, kadang-kadang sukar menghilangkan sisa-sisa rasa licin. Jelaskan, mengapa mencuci tangan dengan jeruk dapat mengurangi rasa licin? 6. Beberapa orang sering mencampur shampoo rambut dengan jus lemon atau cuka yang encer. Mengapa hal ini dilakukan? 7. Sebuah perusahaan air minum mineral memerlukan suatu alat untuk mengukur nilai pH air mineral yang diproduksinya. Coba kamu jelaskan alasannya! Bagaimana jika perusahaan air minum mineral tersebut tidak mengukur nilai pH air mineral yang diproduksinya?
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
30
KUNCI JAWABAN
ESSAY UJI KEMAMPUAN DAN PEMAHAMAN
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
31
LEMBAR EVALUASI DIRI
KUNCI JAWABAN SOAL TANTANGAN
A. PENILAIAN SOAL EVALUASI Jumlah benar pilihan ganda + (Jumlah benar essay x 2) SCORE =
6
B. PENILAIAN SOAL TANTANGAN Jumlah benar pilihan ganda + Jumlah benar isian SCORE =
2
Lihat Level Kemampuanmu !
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
32
MINI ENSIKLOPEDIA SAINS Svante August Arrhenius (19 Februari 1859–2 Oktober 1927) ialah seorang ilmuwan Swedia yang merupakan salah satu pengagas kimia fisik. Ia mendapat Penghargaan Nobel dalam Kimia atas karyanya mengenai ionisasi pada tahun 1903. Ia mengemukakan bahwa senyawa dalam larutan dapat terurai menjadi ion-ionnya, dan kekuatan asam dalam larutan aqua tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalamnya.Svante August Arrhenius berasal dari keluarga berlatar belakang petani. Dia dilahirkan pada 19 Februari 1859 di Vik, Swedia, sebagai anak dari Svante Gustav Arrhenius dengan Carolina Christina Thunberg. Sedari kecil Arrhenius sudah memperlihatkan kepandaiannya. Dia belajar membaca secara otodidak di usia 3 tahun dan lulus dari sekolah sebagai murid termuda dan terpandai di kelasnya. Kepiawaiannya akan matematika, khususnya perhitungan aritmatika, dipicu karena sering melihat ayahnya, yang seorang ahli survei tanah, melakukan penjumlahan bilangan di buku catatannya. Kelak, Arrhenius senang menggunakan data dalam jumlah banyak untuk menemukan relasi matematis dan berbagai hukum. Ketika menetap di Uppsala, di usia 8 tahun Arrhenius masuk di sekolah katedral dan langsung menempati kelas 5. Arrhenius terbukti sangat menyukai pelajaran matematika dan fisika. Tahun 1876 ia kuliah di Universitas Uppsala guna mempelajari matematika, fisika, dan kimia. Pelajaran fisika di kampusnya itu tidak memuaskannya, dan membuatnya pindah ke Physical Institute of the Swedish Academy of Sciences di Stockholm pada tahun 1881. Di kampus barunya itu dia dibimbing Prof. E. Edlund, seorang fisikawan. Disosiasi elektrolitik Setelah di Stockholm, pada mulanya Arrhenius membantu Edlund melakukan pengukuran gaya elektromotif pada buangan nyala motor. Tapi, tak lama kemudian dia pun melakukan penelitian yang lebih sesuai dengan seleranya sendiri. Secara khusus ia meneliti konduktivitas larutan elektrolit, yakni karakteristik listrik tatkala berada di dalam larutan. Disertasinya di tahun 1884, yang memiliki 150 halaman, berisikan penjelasan atas hasil penelitiannya akan konduktivitas elektrolitik ini. Arrhenius menyimpulkan bahwa elektrolit, tatkala dilarutkan di dalam air, mengalami disosiasi menjadi ion positif dan ion negatif. Menurutnya, derajat disosiasi sepenuhnya tergantung pada sifat dari substansi yang bersangkutan dan juga konsentrasinya di dalam larutan. Semakin encer larutan maka derajat disosiasi yang ada pun semakin besar.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
33
Selain diperkirakan sebagai pembawa muatan listrik, ion-ion tersebut juga dianggap sebagai pembawa aktivitas kimia. Untuk ini, “konstanta aktivitas” digunakan untuk menghubungkan jumlah aktual dari ion-ion tersebut dengan jumlah ion dalam larutan encer. Ide Arrhenius yang paling penting adalah, baik garam maupun air bukanlah konduktor: yang menjadi konduktor adalah larutan garam. Sedikit berbeda dengan Faraday yang menyatakan bahwa ion-ion dihasilkan dari proses elektrolisis, Arrhenius mengajukan teori, tanpa keberadaan aliran listrik sekalipun, larutan garam tetap mengandung ion. Hal ini mendorongnya untuk menyatakan bahwa reaksi kimia di dalam larutan merupakan reaksi antarion. Di mata para penguji, “teori ionik” miliknya dinilai terlampau revolusioner untuk
ukuran masa itu. Karya ilmiahnya pun lolos dengan nilai paling rendah, hampir tidak lulus. Peluang untuk meniti karier akademik pun nyaris pudar. Tidak ada yang dapat memperkirakan bahwa justru berkat disertasinya ini kelak Arrhenius mendapatkan penghargaan Nobel bidang kimia di tahun 1903. Panspermia dan zaman es Arrhenius tak hanya akrab dengan isu sains, terutama kimia, tapi juga cinta pada alam, seni, dan juga sastra. Ia seorang ilmuwan yang mahir menulis, seorang penggagas pengubahan bahasa Inggris agar dapat digunakan sebagai bahasa universal, dan pengamat lingkungan. Arrhenius merupakan orang pertama yang mencetuskan konsep panspermia secara rinci. Konsep ini dilontarkannya sebagai bentuk protes terhadap kegagalan para biolog dalam menemukan asal mula kehidupan. IDi bidang lingkungan, Arrhenius pernah mengembangkan sebuah teori guna menjelaskan zaman es. Ia menyatakan bahwa perubahan kadar karbon dioksida di atmosfer dapat mengubah temperatur bumi melalui fenomena greenhouse effect. Berdasarkan hasil perhitungannya, peningkatan kadar CO2 sebanyak dua kali dari sebelumnya akan meningkatkan temperatur bumi sebesar 5oC. Arrhenius berharap peningkatan tersebut berlangsung selama 3.000 tahun, aktivitas industri justru menjadikannya hanya berlangsung 1 abad. Sebagaimana yang kita ketahui kini, kita memang terhindar dari zaman es. Akan tetapi terbukti bahwa pemanasan global merupakan ancaman yang perlu disikapi sama seriusnya dengan zaman es.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
34
BAGAIMANA SABUN MENGANGKAT KOTORAN? Deterjen dan sabun digunakan sebagai pembersih karena air murni tidak dapat menghapus atau menghilangkan kotoran pakaian/barang yang berminyak, atau terkena pengotor organik lainnya. Sabun membersihkan dengan bertindak sebagai emulsi. Pada dasarnya, sabun memungkinkan minyak dan air untuk bercampur sehingga kotoran berminyak dapat dihilangkan selama pencucian. Seperti sabun, deterjen memiliki rantai molekul hidrofobik atau rantai molekul yg tidak suka air dan komponen hidrofilik atau rantai molekul suka-air. Hidrokarbon hidrofobik yang ditolak oleh air, tapi ditarik oleh minyak dan lemak. Dengan kata lain berarti bahwa salah satu ujung molekul akan tertarik ke air, sementara sisi lain mengikat minyak. Air bersabun yang mengelilinginya (kotoran) memungkinkan sabun atau deterjen untuk menarik kotoran dari pakaian atau piring dan masuk ke dalam air bilasan untuk selanjutnya dapat dipisahkan.
Air hangat atau panas mencairkan lemak dan minyak sehingga lebih mudah bagi sabun atau deterjen untuk melarutkan kotoran dan menariknya ke dalam air bilasan. Deterjen mirip dengan sabun, tapi mereka cenderung kurang untuk membentuk buih dan tidak dipengaruhi oleh adanya mineral dalam air (air keras).
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
35
KAMUS SAINS membuat larut suatu zat padat atau gas dalam cairan, misalnya melarutkan gula dalam kopi, melarutkan garam dapur dalam air. Bandingkan dengan mencair, bila gula dipanaskan akan mencair, tapi bila dimasukkan ke dalam air, gula akan melarut tanpa perlu dipanaskan. semua zat padat atau gas yang aakn larut bila ditambahkan pada air atau zat cair lainnya, misalnya bila garam
ISTILAH – ISTILAH
dapur ditambah air, garam adalah bahan terlarut.
) zat cair untuk melarutkan bahan terlarut, misalnya bila cat dilarutkan dalam terpentin, cat merupakan bahan terlarut dan terpentin merupakan bahan pelarut. hasil yang diperoleh setelah melarutkan bahan terlarut di dalam bahan pelarut, misalnya larutan garam yang merupakan garam yang dilarutkan dalam air. , mengurangi konsentrasi larutan dengan cara menambahkan bahan pelarut. Pengenceran (kb)
, keadaan suatu larutan setelah diencerkan, atau larutan yang berkonsentrasi rendah.
zat cair yang dapat bersatu dengan zat cair lain, missal alcohol dengan air. , zat cair yang tidak dapat bercampur dengan zat cair lain, misalm minyak kelapa dan air. , materi yang dibuat dari penggabungan dua zat atau lebih menjadi satu. Tiap zat dalam campuran tetap mempertahankan sifat aslinya.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
36
KAMUS SAINS sejumlah besar gelembung gas akibat adanya reaksi kimia, missal suatu asam bereaksi dengan kapur. perusakan lambat pada suatu logam akibat kegiatankegiatan zat-zat kimia seperti asam atau oksigen atmosfer, missal tembaga yang diletakkan diudara terbuka akan terkorosi dan membentuk suatu lapisan hijau. agen korosi dari suatu logam, dan juga zat yang dapat menyerang jaringan hewan. zat dalam larutan atau dalam mencairnya dapat menghantarkan arus listrik dan terdekomposisi oleh arus itu, suatu cairan dalam sel listrik atau voltameter. , zat yang tidak dapat menghantarkan listrik, missal gula, bensin, alcohol.
ISTILAH-ISTILAH
, suatu zat yang membentuk ion hydrogen dalam larutan, mengandung hydrogen yang dapat diganti dengan logam untuk membentuk garam. mengubah indicator.
Bersifat
kiorosif
dan
kebanyakan
dapat
, suatu zat yang bereaksi dengan suatu asam untuk membentuk garam dan air saj, umumnya berupa suatu oksida logam atau hidroksida logam. ), senyawa yang terbentuk bila hydrogen dari suatu asam diganti oleh suatu logam. Garam dinaamkan menurut logam dan asam yang membentuknya. Bila larut, garam membentuk ion di dalam larutan , satu kation dari logam dan anion dari asam.
ASAM, BASA DAN GARAM KELAS VII
37