TABEL OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Operasional variabel adBebas (X) Audit Manajemen

TABEL OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN
Operasional variabel adBebas (X)
Audit Manajemen Sumber Daya Manusia
Variabel
Sub Variabel
Indikator
Sub Indikator
Skala pengukuran
Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (X)
Perencanaan























Pelaksanaan



















Temuan Audit















Pelaporan dan tindak lanjut







Tujuan audit SDM






Ruang lingkup SDM






Objek audit SDM




Alokasi waktu.




Mengamati kegiatan






Pencarian bukti-bukti






Mewawancarai auditee





Melakukan cek & balancing terhadap adanya temuan audit



Memenuhi semua informasi yang dibutuhkan


Kesimpulan temuan audit



Dapat menyediakan informasi yang tepat guna dan tepat waktu


Rekomendasi perbaikan



Evaluasi tindak lanjut
Audit SDM dilakukan untuk mengevaluasi kinerja SDM dalam mencapai tujuan secara keseluruhan
Audit SDM dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan visi, misi, strategi manajemen SDM

Auditor memeriksa kelayakan sistem informasi dan memastikan ditaatinya kebijakan-kebijakan, rencana-rencana, prosedur-prosedur yang berlaku.
Audit SDM dilakukan untuk memfokuskan staf SDM kepada fungsi-fungsi organisasi

Entitas menentukan prioritas area/bagian yang akan diaudit
Auditor memahami kegiatan auditee yang akan di audit

Dilakukan sosialisasi yang berkaitan dengan waktu pelaksanaan audit SDM
Audit SDM dilaksanakan sekali dalam satu tahun

Auditor melakukan observasi langsung terhadap aktivitas yang dilakukan oleh karyawan
Auditor mengumpulkan data dan informasi untuk mendeteksi adanya penyimpangan dalam kegiatan SDM

Auditor mengumpulkan data dan informasi dari pihak lain sebagai tambahan untuk menilai fakta yang ada
Auditor mencari bukti atau informasi dalam penelaahan mekanisme manajemen


Auditor melakukan pencarian atas penjelasan dengan menanyakan dan mengklarifikasi permasalahan untuk mendapatkan data dan informasi
Auditor meminta penjelasan dari auditee tentang permasalahan yang ada

Auditor melakukan penilaian atas informasi yang telah dikumpulkan sehingga dapat ditarik kesimpulan
Auditor mereview dan mendiskusikan temuan dengan pihak manajemen

Temuan audit berdasarkan bukti audit yang kompeten, lengkap, dan bermanfaat
Adanya solusi alternatif untuk mengatasi temuan audit

Adanya koordinasi antara auditor dengan auditee untuk mencari alternatif solusi dalam menindaklanjuti temuan audit
Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan penilaian selama proses audit dilakukan

Laporan audit berdasarkan fakta dan tidak memihak kepentingan tertentu
Laporan audit disampaikan kepada pihak manajemen tepat waktu

Rekomendasi yang diberikan sesuai dengan sifat operasi auditee
Rekomendasi yang diberikan mempertimbangkan asas biaya dan manfaat

Auditee menyampaikan hasil perbaikan kepada auditor
Adanya evaluasi setiap pelaksanaan audit setiap periode sehingga perusahaan memiliki data atas pelaksanaan audit
Likert


Operasional Variabel Terikat (Y)
Tingkat Produktivitas Sumber Daya Manusia
Variabel
Sub Variabel
Indikator
Sub Indikator
Skala Pengukuran
Tingkat Produktivitas Sumber Daya Manusia (Y)
Etos Kerja



















Prestasi Kerja
Disiplin





Tanggung jawab




Loyalitas



Kerja sama




Kualitas kerja





Kuantitas kerja




Dapat tidaknya diandalkan
Karyawan mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh entitas
Tindakan pendisiplinan dilakukan secara merata oleh entitas pada karyawan yang mengganggu kegiatan entitas

Pimpinan bertanggung jawab atas keberhasilan entitas
Karyawan bertanggung jawab untuk tiap-tiap unit yang dipegang

Karyawan memiliki dedikasi, komitmen, dan loyalitas kepada perusahaan
Karyawan bekerja secara profesional

Karyawan bisa berkerja sama dalam satu tim untuk meningkatkan tujuan organisasi

Antara pimpinan dan karyawan terjalin hubungan komunikasi yang baik

Karyawan melakukan tugas sesuai dengan uraian pekerjaan yang ditetapkan oleh perusahaan
Karyawan melakukan aktivitas yang berorientasikan kualitas kerja yang dihasilkan

Pimpinan menentukan target kinerja secara jelas dan spesifik
Pimpinan dan karyawan terlibat dalam penyelesaian prioritas kerja masing-masing

Karyawan bekerja melampaui kewajiban demi terciptanya kelangsungan hidup perusahaan
Karyawan mampu mengerjakan pekerjaan temannya yang bersangkutan berhalangan.
Likert