Interaksi dan Efek samping Obat Antidiabetika Nama Obat Insulin
Indikasi
Pioglitazon
Kontra Indikasi
DM tipe 1 Hipersensitivitas DM belum pernah diobat, terhadap insulin terutama pasien dengan (gejala mual, tendensi ketoasidosis muntah, diare), DM tidak stabil hipoglikemia Ketoasidosis terhadap DM (Dipiro, et al , Koma hiperosmolar 2006) DM gestasional yank tidak terkendali dengan perencanaan makan Hiperkalemia akut DM yang mengalami stres berat (infeksi sistemik, operasi berat,infark miokard akut atau stroke) DM dengan berat badan menurun cepat/kurus DM dengan gangguan fungsi hati dan ginjal Kontraindikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemia oral atau DM yang tidak berhasil dikelola dengan obat hipoglikemia oral dosis maksimal (Dipiro, et al , 2006) Terapi DM tipe 2 yang tidak Hipersensitivitas member respons dengan diet terhadap dan latihan fisik, sebagai pioglitazon
Interaksi
Efek samping
Perhatian
Sejumlah obat dapat meningkatkan atau menurunkan efek hipoglikemik (Dipiro, et al , 2006)
Reaksi alergi, dapat lokal maupun sistemik, hipoglikemia (Dipiro, et al , 2006)
Kemungkinan terjadi hipoglikemia (Dipiro, et al , 2006)
Atorvarstatin dan ketokonazol mempengaruhi
Sakit kepala, Hati-hti pada terapi hipoglikemia, infeksi pasien lanjut usia, saluran pernafasan gagal jantung
Glikuidon
Glimepirid
monoterapi atau ditambahkan pada mereka yang tidak member respons pada obat hipoglikemik lain (sulfonylurea, metformin) atau insulin (Dipiro, et al , 2006) DM tipe 2 terutama pada pasien usia lanjut dan dewasa (Dipiro, et al , 2006)
DM tipe 2 yang tidak responsif dengan diet Pengobatan utama atau tambahan, tunggal atau kombinasi dengan insulin atau metformin (Dipiro, et al , 2006)
(Dipiro, et al , 2006)
pioglitazon dan atas, Peningkatan pioglitazon BB, edema, mempengaruhi menambah volume atorvarstatin, plasma dan midazolam, nifedipin memperburuk gagal kontrasepsi oral. (Dipiro, jantung kongestif (Dipiro, et al , 2006) et al , 2006) DM tipe 1, koma Efek hipoglikemik Kadang-kadang diabetic, ditingkat oleh alkohol, timbul reaksi diabetes disertai salisilat,sulfonamide, hipoglikemia, reaksi asidosis, wanita fenil butazon, pada kulit dan hamil, pasien tuberkulostatik, saluran cerna DM dengan kloramfenikol, (Dipiro, et al , 2006) infeksi akut tetrasiklin, kumarin, (Dipiro, et al , siklofosfamid, beta 2006) bloker. Efek glikemi diturunkan klorpromazin, simpatomimetik, kortikosteroid, hormon tiroid, kontrasepsi oral dan asam nikotinat (Dipiro, et al , 2006) DM tipe 1, Efek hipoglikemik Hipoglikemia(Dipiro diabetes meningkat: insulin, , et al , 2006) ketoasidosis, antidiabetik oral lain, koma diabetes, inhibitor ACE, hipersensitif allopurinol, terhadap kloramfenikol, turunan glimepirid atau kumarin,fibrat. sulfonilurea,wan Efek hipoglikemik ita hamil dan diturunkan : asam
kongesti (Dipiro, et al , 2006)
menyusui (Dipiro, et al , 2006)
Gliklazid
Metformin
nikotinat dosis tinggi,barbitural,fenitoin, rifampisin, hormon tiroid Efek meningkat atau menurun : antagonis reseptor H2, alkohol, derivat kumarin (Dipiro, et al , 2006) DM tipe 2 dengan atau tanpa DM tipe 1, Obat yang dapat kegemukan pada orang diabetes merubah status diabetik dewasa, diabetes pada usia terkomplikasi atau meningkatkan kerja lanjut yang tidak responsif dengan ketosis, obat. Efek hipoglikemik terhadap diet asidosis, glikazid dapat DM dengan komplikasi kehamilan, gagal dipotensiasi dengan vaskular (Dipiro, et al , 2006) ginjal dan hati, fenilbutazon, salisilat, kehamilan sulfonamid,derivat (Dipiro, et al , kumarin,klofibrat, 2006) kloramfenikol, tetrasiklin, disopiramid (Dipiro, et al , 2006) DM tipe 2 dengan berat badan Diabetes dengan Alkohol, vit B12, berlebih atau normal, jika diet komplikasi gliburid, furosemid, tidak berhasil asidosis, infeksi, nifedifin, digosin, Pengobatan utama dan ganggren, ranitidin,kontrasepsi tambahan, juga pengobatan gangguan fungsi oral, asam tunggal atau kombinasi ginjal yang nikotinat,tiazid(Dipiro, dengan insulin atau parah,kehamilan, et al , 2006) sulfonilurea alkoholisme, Terapi pembantu pada DM hipersensitifitas tipe 1 bersama insulin (Dipiro, (Dipiro, et al , 2006) et al , 2006)
Hipoglikemia(Dipiro , et al , 2006)
Mual, muntah, kehilangan rasa, diare, pusing, berkeringat, gatal (Dipiro, et al , 2006)
Hati-hati pada fungsi hati dan ginjal tidak sempurna Kelainan jantung, alkoholisme, pemakaian obat lain, infeksi berat dan trauma (Dipiro, et al , 2006)
Interaksi dan Efek Samping Obat Hipolipidemik Nama Obat
Indikasi
Kontra Indikasi
Interaksi
Efek samping
Resin asam empedu
Menurunkan kolesterol hiperkolesterolemia primer (Dipiro, et al , 2006)
Penyumbatan saluran empedu (Dipiro, et al , 2006)
Obstipasi, mual, perut tidak enak (Sudoyo, et al , 2006)
Inhibitor HMG Coa reduktase
Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (Dipiro, et al , 2006)
Penyakit hati, kolestatis, miopati, kehamilan, masa menyusui (Dipiro, et al , 2006)
Derivat Asam Fibrat
Obat pilihan utama pada pasien hiperlipoproteinemia tipe III dan
Kehamilan, masa menyusui, penyakit hati, insufisiensi ginjal dan kardiovaskular
Mempengaruhi obatobat oral yang lain, waktu minum obat agar diberi sela yang pantas; obat-obat yang mengalami sirkulasi enterohepatik, sebagian luput dari absorpsi (mis. Kumarin,digitalis) (Dipiro, et al , 2006) Penguatan efek antikoagulan oral, digoksin, peningkatan risiko suatu miopati atau rhabdomiolisis pada pemberian bersamasama dengan imunosupresan, fibrat,asam nikotinat, eritromisin (Dipiro, et al , 2006) Penguatan efek kumarin, antidiabetik oral, bahaya
Gangguan fungsi hati, miositis (Sudoyo, et al , 2006)
Mual, gangguan fungsi hati, miositis (Sudoyo, et al , 2006)
Perhatian
Hamil dan menyusui, Terapi jangka panjang dan sebelum pengobatan, harus dilakukan uji klinik diagnostik untuk mendapatkan gambaran kadar kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida (gunawan, 2007) Tidak dianjurkan untuk anak-anak, hati-hati pada hati dan ginjal (Dipiro, et al ,
hipertrigliseridemia berat (Gunawan, 2007)
Asam Nikotinik
Ezetimibe
Minyak ikan
akut, pengobatan pada waktu yang sama dengan; penghambat MAO. Penghambat HMG-Coa reduktase,penyakit kantung empedu(Dipiro, et al , 2006) Obat pilihan pertama Gangguan fungsi hati pengobatan semua jenis yang signifikan atau hipertrigliseridemia dan tidak dapat dijelaskan, hiperkolesterolemia penyakit tukak peptik kecuali tipe I (Gunawan, aktif, pendarahan 2007) arteri, anak dan remaja (Dipiro, et al , 2006) Menurunkan absorpsi kolesterol di usus halus(Dipiro, et al , 2006)
Untuk terapi tambahan pada hipertrigliserida yang tidak dapat dkontrol dengan niasin atau golongan fibrat sendirian (Dipiro, et al , 2006)
rhabdomiolisis pada terapi bersamaan waktu dengan penghambat HMG Coa reduktase, pengurangan efek obat antidiabetik oral (Dipiro, et al , 2006) Penghambat ganglionik dan obat vasoaktif, aspirin, alkohol (Dipiro, et al , 2006)
2006)
Takikardia, gatal, mual, diare, hiperurisemia, ulkus peptik, intoleransi glukosa, gangguan fungsi hati (Sudoyo, et al , 2006) Sakit kepala, nyeri perut, dan diare (Sudoyo, et al , 2006)
Mual (Sudoyo, et al , 2006)
Jika diberikan bersama dengan statin atau dengan fenofibrat yang dikontraindikasi pada kehamilan dan masa laktasi (Dipiro, et al , 2006)