laporan magang swamedikasi batuk BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang
Apotek Apo tek mer merupa upakan kan sal salah ah sat satu u sar sarana ana pel pelaya ayanan nan kes kesehat ehatan an unt untuk uk mel melaku akukan kan peke pekerja rjaan an kefarmasian dan menyalurkan perbekalan farmasi kepada masyarakat. Apotek mempunyai dua fungsi yait fungsi yaitu u sebaga sebagaii unit pelayanan kesehatan, apotek berkew berkewajibanm ajibanmenyedia enyediakan kan obat- obat tert te rten entu tu,, am aman an,, me mera rata ta,, da dan n te terj rjan angka gkau u ol oleh eh ma masy syar arak akat at,m ,mem ember berik ikan an in info form rmas asii te tent ntan ang g penggunaan obat dan tepat kepada pasien sertamendukung pengobatan yang rasional demi kesejahteraa aan n pasien. karena Asisten Apot oteeke kerr salah satu tena nag ga kes eseehat ataan memerl mem erlukan ukan peng pengeta etahua huan n dan pen pengal galama aman, n, men menget getahui ahui dan mem memper perbany banyak ak waw wawasa asan n dan pengetahuan nyata tentang cara kerja / keterampilan melayani pasien atau pelanggan bekerja di apotek sebagai Asisten Apoteker maka SMK armasi Saraswati ! "enpasar menyelenggarakan kegiatan magang bagi siswa kelas #$ di SMK armasi Saraswati ! "enpasar. Magang adalah suatu sua tu pro proses ses pem pembel belaja ajaran ran pada uni unitt ker kerja ja sec secara ara nya nyata, ta, seh sehing ingga ga pes pesert ertaa did didik ik men mendapa dapatt gambar gam baran an dan pen pengal galama aman n ker kerja ja sec secara ara lan langsu gsung ng dan men menyel yeluru uruh. h. %enu %enuli liss mel melaks aksana anakan kan kegiatan ini di Apotek Anugerah $$ yang beralamat di &alan 'atot Subroto $/(A "enpasar. Kegiatan magang ini memberikan pengalaman kepada calon lulusan Asisten Apoteker untuk mengetahui sistem pelayanan di apotek tempat mereka bekerja nantinya. 1.2
Tujuan Tu juan penulisan
)* Meningkatkan, Meningkatkan, memperluas memperluas dan meman memantapkan tapkan keterampilan keterampilan yang membe membentuk ntuk kemamp kemampuan uan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai de ngan kebutuhan program pendidikan yang ditetapkan. (* Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman kerja yang nyata dan lan langsu gsung ng sec secara ara ter terpadu padu dal dalam am mel melaks aksanak anakan an kegi kegiata atan n pel pelaya ayanan nan kes keseha ehatan tan far farmas masii di Apotek. !* Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap etis dan profesional yang diperlukan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja sesuai bidangnya. +* Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memasyarakatkan diri pada suasana/iklim lingkungan kerja yang sesungguhnya BAB II URAIAN PENYAIT 2.1
Pengertian pen!akit Batuk
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatupenyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke
pusat batuk yang berada diotak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
2.2
Eti"l"gi pen!akit Batuk Faktor enyebab. Batuk disebabkan oleh adanya peradangan pada lapisan lendir saluran pernapasan. !da batuk berdahak akut karena infeksi disebabkan oleh bakteri atau "irus, misalnya tuber#olosa, in$uen%a, dan #ampak. &edangkan batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi, antara lain alergi, asma, atau pun debu. &ekadar diketahui, penyakit asma juga disertai batuk. 'ika penderita asma terkena udara dingin, asma yang dideritanya akan kambuh. Dan itu biasanya disertai dengan batuk. &elain itu, ada pula batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi yaitu makanan yang merangsang tenggorokan. !da pula karena kanker. Batuk karena orang sering merokok sulit diatasi hanya dengan obat batuk simtomatik. Batuk berdahak pada orang yang sakit disebabkan oleh adanya kalainan dalam tubuh terutama pada saluran napas atau bronkitis.
Ada beberapa macam penyebab batuk lainnya . mumnya disebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan bagian atas yang merupakan gejala flu.
2.#
.
$nfeksi saluran pernapasan bagian atas $S%A*.
*.
Alergi
+.
Asma atau tuberculosis
.
enda asing yang masuk kedalam saluran napas
.
0ersedak akibat minum susu
.
Menghirup asap rokok dari orang sekitar
/.
atuk %sikogenik . atuk ini banyak diakibatkan karena masalah emosidan psikologis.
lasi$ikasi pen!akit Batuk Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akutdan batuk kronis, keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari + hari, serta dalam episode. Bila batuk sudah lebih dari + hari atau terjadi dalam * episode selama * bulan berturutturut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang. sering menyerang anak-anak adalah Batuk kronis berulang yang karena asma, tuberkolosis (0B), dan pertusis (batuk rejan1batuk 22 hari). ertusis adalah
batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella pertussis. ertussis dapat di#egah dengan imunisasi D0.F3 'B 2.4
Gambaran Klinis penyakit Batuk 4ejala-gejala. Batuk berdahak pada umumnya disebabkan oleh in$uen%a. 4ejalanya
yaitu demam yang tinggi disertai otot tubuh yang kaku, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. 5amun batuk berdahak juga timbul akibat peradangan pada paruparu. 'ika tidak segera diobati, bisa terjadi batuk berdahak akut. Bila sudah akut kemungkinan besar sulit diobati. 0ambahan lagi, batuk berdahak yang berlebihan akan menimbulkan infeksi. Batuk berdahak yang terlalu sering akan membuat tenggorokan menjadi luka dan mengakibatkan tersumbatnya saluran pernapasan. 2.5
2.6
a) b) #) d) e) f)
Komplikasi pada penyakit Batuk Batuk yg dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya suatu tindakan dpt mengakibatkan
komplikasi. Komplikasi batuk ini terdiri dari * ma#am, yaitu serangan tiba-tiba yg dapat menyebabkan sinkop (pingsan1hilang kesadaran sementara), batuk yg sangat kuat atau hebat dapat menyebabkan pe#ahnya al"eoli (rongga-rongga udara) dalam paru, 6 patahnya tulang iga. 7ntuk itu sebelum batuk menjadi lebih berbahaya perlu adanya upaya pen#egahan 6 upaya utk mengatasinya. Pencegahan penyakit Batuk &ebenarnya tidak ada #ara yang pasti untuk men#egah batuk tetapi ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menurunkan resiko terkena batuk. 8u#ilah tangan sesering mungkin terutama saat musim batuk dan $u. 9indari berdekatan dengan orang yang sedang mengalami demam dan in$uen%a. 'angan merokok1memakai produk tembakau lainnya. 9indari terpapar asap perokok1menjadi perokok sekunder baik di rumah maupun di tempat kerja. 3inumlah air yang #ukup untuk men#egah dehidrasi. 7ntuk anak anak, pastikan mereka telah mendapatkan semua imunisasi dasar sesuai jadwal.
BAB P!"A#A$AK%A"AA" •
Pengobatan
!da dua #ara mengobati batuk berdahak ini, yaitu dengan obat dan tanpa obat. Batuk berdahak yang masih ringan dapat dikurangi dengan #ara sering minum air putih. 4unanya adalah untuk membantu mengen#erkan dahak dan mengurangi iritasi atau rasa gatal. 9indari tempat yang berdebu atau pun makanan dan minuman yang dapat merangsang tenggorokan. 9indari juga udara malam karena suhunya yang dingin.
8ara lain adalah minum obat batuk. 0api tidak boleh sembarangan. :bat batuk yang digunakan harus sesuai dengan jenis batuk. :bat batuk dapat dibagi menjadi kelompok, yaitu ekspektoran (pengen#er dahak) dan antitusif (penekan batuk). Batuk berdahak akibat infeksi bisa juga diobati dengan antibiotik. Batuk berdahak karena "irus dapat diobati dengan obat anti jamur. &ementara batuk berdahak karena asma dapat diobati dengan obat asma seperti obat inhalasi (inhaler), obat makan, dan suntik. Bila batuk berdahak sudah akut, perlu dipikirkan untuk melakukan operasi. &etelah itu ada kemoterapi dan sinar. &.' #erapi (armakologi
atuk terdiri dari ( jenis, yaitu batuk kering non produktif * dan batuk berdahak produktif *. ntuk mengobati batuk tergantung dari jenis batuk yang diderita. Obat batuk dibagi menjadi: . Anti-tusif dekstrometorfan dan difenhidramin .
1kspektoran guaifenesin, gliseril guaikolat, ammonium klorida, bromheksin dan succus
li2uiritiae Antitusif digunakan untuk mengobati batuk kering, sedangkan ekspektoran untuk mengobati batuk berdahak. Antitusif bekerja dengan menekan rangsangan batuk di pusat batuk yang terletak di sumsum lanjutan medulla*, sedangkan ekspektoran bekerja dengan memperbanyak produksi dahak encer yang menyebabkan kekentalannya mengurangi sehingga mempermudah pengeluarannya dengan batuk. atuk adalah salah satu penyakit yang bisa diswamedikasikan atau pengobatan sendiri tanpa resep dokter. 3bat batuk 4alme5in merupakan termasuk obat batuk antitusif dan ekspektotan yang dapat di beli tanpa resep dokter. •
9alme%in sirup
)* %&P%'I'I( 0iap sendok takar 6 ml* sirup mengandung "ekstrometorfan 4r
7,6
mg
romheksin 48l
+
mg
%rometasin 48l
6
mg
++
mg
):7
mg
Amonium klorida 9atrium Sitrat Alkohol
;
<
(* )AR&A%L%*I( 4A=M1>$9 merupakan obat batuk terdiri atas antitusif penekan batuk*, ekspektoran pengencer dahak* dan anti alergi. "aya kerjanya mengatasi gejala batuk yang disebabkan iritasi sel mukosa saluran pernafasan oleh sebab flu, infeksi bakteri, asma, alergi. "ekstrometorfan bekerja sebagai antitusif dengan menekan pusat refieks batuk di otak sehingga dapat meredakan frekuensi batuk.
Amonium klorida merupakan ekspektoran yang bekerja sinergis dengan bromheksin sebagai mukolitik sebelum memutuskan serat asam mukopolisakarida dari sputum sehingga menjadi encer dan mudah untuk dikeluarkan. %rometasin merupakan suatu antihistamin untuk mengatasi batuk yang disebabkan oleh alergen. 4A=M1>$9 diformulasi dengan warna hijau cerah dan rasa apel-mint yang segar dan hangat. !* INDIA'I( %engobatan gejala-gejala batuk, pilek, bersin-bersin, gatal-gatal pada hidung dan tenggorokan. +* %NTRA INDIA'I( %enderita yang hipersensitif terhadap setiap komponen obat ini. 6* E)E 'A&PIN*( "apat timbul pusing, mengantuk, gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, iritasi lambung, mulut terasa kering, reaksi hipersensitifitas dan depresi pernafasan pada dosis sangat tinggi. ?* PERIN*ATAN DAN PERHATIAN( 0idak dianjurkan untuk batuk
pertusis,
batuk
kronis
dan
asma
bronkhial.
4ati-hati penggunaannya pada penderita tukak lambung, gangguan fungsi hati, sedasi, hipoksik, glaikoma, hipertensi, penyakit jantung, diabetes dan hipertrophi prostat, debil. - Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai motor atau menjalankan mesin. 0idak dianjurkan untuk anak-anak di bawah ( tahun, wanita hamil dan menyusui kecuali atas petunjuk dokter. 4arap ke dokter bila gejala batuk dan pilek belum sembuh atau terjadi demam dalam 7 hari. 7* ATURAN PAAI( Anak @ ) sendok "ewasa ( sendok takar ! - + kali sehari.
takar
!
-
+
kali
sehari.
;* +ARA PENYI&PANAN( Simpan di tempat kering, pada suhu di bawah !B8
#.2
Terapi n"n $ar,ak"l"gi
Penanganan batuk pada dewasa a* 8egah dehidrasi. 8airan dpt mencairkan dahak C meringankan iritasi pada kerongkongan. b* atuk kering merespon dengan baik pemberian campuran madu dgn air hangat, teh/jus jeruk. &angan memberikan madu pada anak di bawah ) tahun. c* 0inggikan kepala dgn bantal tambahan saat tidur di malam hari untuk mengatasi batuk kering. d* 4entikan kebiasaan merokok C segala hal yg berhubungan dgn tembakau bila anda C orang disekitar anda batuk. e* 4indari paparan bahan bahan iritan yg mudah terhirup seperti asap, debu dll. 'unakan masker bila anda berada di situasi yg banyak asap/debunya.
Penanganan batuk pada anak anak a* 8obalah menenangkan anak anda. Menangis menyebabkan bernafas menjadi lebih sulit. 8obalah mengalihkan perhatian mereka dgn membacakan buku/mengajak bermain. b* &ika tersedia, cobalah menyalakan humidifier tk melembabkan udara C biarkan udara dari humidifier menerpa wajah anak anda. c* &ika belum menolong, cobalah ke kamar mandi C hidupkan shower air hangat utk menghasilkan uap air. 0utup pintu kamar mandi C biarkan anak menghirup uap air beberapa menit. $ngat jangan sampai anak terkena air yg terlalu panas C jgn biarkan anak sendirian di kamar mandi. d* &ika belum menolong, cobalah ajak anak keluar rumah utk menghirup udara malam.
BAB IRAN*U&AN •
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran
•
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi ditenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Faktor enyebab. Batuk disebabkan oleh adanya peradangan pada lapisan lendir saluran pernapasan. !da batuk berdahak akut karena infeksi disebabkan oleh bakteri atau "irus, misalnya tuber#olosa, in$uen%a, dan #ampak. &edangkan batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi, antara lain alergi, asma, atau pun debu. &ekadar diketahui, penyakit asma juga disertai batuk. 'ika penderita asma terkena udara dingin, asma yang dideritanya akan kambuh. Dan itu biasanya disertai dengan batuk.
•
Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut danbatuk kronis, keduanya
•
dikelompokkan berdasarkan waktu. 4ejala-gejala. Batuk berdahak pada umumnya disebabkan oleh in$uen%a. 4ejalanya yaitu
•
demam yang tinggi disertai otot tubuh yang kaku, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. 5amun batuk berdahak juga timbul akibat peradangan pada paru-paru. &ebenarnya tidak ada #ara yang pasti untuk men#egah batuk tetapi ada beberapa hal yang
dapat anda lakukan untuk menurunkan resiko terkena batuk. a) 8u#ilah tangan sesering mungkin terutama saat musim batuk dan $u. b) 9indari berdekatan dengan orang yang sedang mengalami demam dan in$uen%a. #) 'angan merokok1memakai produk tembakau lainnya. !da dua #ara mengobati batuk berdahak ini, yaitu dengan obat dan tanpa obat. Batuk •
berdahak yang masih ringan dapat dikurangi dengan #ara sering minum air putih. 4unanya adalah untuk membantu mengen#erkan dahak dan mengurangi iritasi atau rasa gatal. 9indari tempat yang berdebu atau pun makanan dan minuman yang dapat merangsang tenggorokan. 9indari juga udara malam karena suhunya yang dingin. BAB ) *A+#A, P-%#AKA
%0. $S$. (). $nformasi Spesialite 3bat $ndonesia. &akarta %0. $S$. •
"aftar =aman http//medicastore.com/indeD.phpEmodFobatGsearch http//medicastore.com/obatGsearch/)/indeD.html http//start.mo5illa.org/en-S/ www.google.com www.wikipedia.com
Infeksi saluran pernapasan atau respiratory tract infections adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Ada dua jenis infeksi pada saluran pernapasan manusia, yaitu:
Infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URIUR!I", yang meliputi rongga hidung, sinus (rongga berisi udara yang
terdapat di sekitar pipi, hidung dan mata", faring (terletak di belakang hidung dan mulut", dan laring (pangkal tenggorokan". Infeksi ini dapat berakibat kepada penyakit
pilek, radang sinus atau sinusitis, radang amandel atau tonsillitis, radang pita suara
atau laringitis, dan influen#a. Infeksi saluran pernapasan ba$ah atau lower respiratory tract infections (%RI%R!I", yang meliputi trakea (batang tenggorokan", bronkus, bronkiolus,
dan paru&paru. Infeksi ini dapat berakibat kepada penyakit seperti radang pada tabung bronkus atau bronkitis, bronkiolitis, influen#a, tuberkulosis dan pneumonia. Kasus infeksi saluran pernapasan yang paling umum ditemui pada penderita de$asa maupun anak&anak adalah pilek. Infeksi saluran pernapasan dapat menyebar melalui kontak langsung maupun tidak langsung sehingga penting untuk mengetahui apa saja penyebab, gejala, dan penanganan infeksi penyakit ini.
Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau organisme lain. Infeksi bakteri sekunder juga dapat terjadi pada penderita infeksi saluran pernapasan atas maupun ba$ah. Infeksi saluran pernapasan dapat menyebar melalui udara atau sentuhan. Anda dapat tertular infeksi ketika menghirup udara yang mengandung per'ikan air dari seorang penderita yang bersin atau batuk. Infeksi juga dapat menular bila Anda sebelumnya menyentuh hidung atau mata lalu menyentuh permukaan suatu benda, yang mana kemudian orang lain menyentuh benda tersebut. elain tempat tinggal, penularan infeksi saluran pernapasan banyak terjadi di fasilitas&fasilitas umum, seperti di sekolah dan tempat penitipan anak sehingga tingkat kebersihan di area ini perlu dijaga sebaik mungkin. )erikut adalah jenis&jenis infeksi saluran pernapasan beserta virus yang menjadi penyebabnya.
Infeksi saluran pernapasan atas, sebagian besar kasus ini ditimbulkan akibat infeksi coronavirus dan rhinovirus. *irus lainnya yang dapat berperan pada infeksi saluran pernapasan atas adalah adenovirus, coxsackieviruses, myxovirus ,
dan paramyxovirus (parainfluenza, respiratory syncytial virus) . Infeksi saluran pernapasan ba$ah dapat disebabkan oleh bakteri dan virus. *irus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan adalah jenis virus influenza A, human metapneumovirus (h+*", varicella-zoster virus (*-*" atau 'a'ar air,
dan respiratory syncytial virus (R*". *irus&virus ini merupakan penyebab kasus ra$at inap paling banyak pada penderita anak&anak. elain virus, bakteri juga dapat
menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. )eberapa bakteri itu di antaranya adalah H. influenza, streptococcus pneumonia, klebsiella pneumonia, staphylococcus aureus,berbagai bakteri anaerob, dan jenis enterobacteria seperti scherichia coli . Infeksi bakteri streptococcus pneumonia adalah bakteri penyumbang sebagian besar kasus pneumonia pada penderita infeksi saluran pernapasan. )akteri !ycobacterium tuberculosis juga dapat menginfeksi saluran napas ba$ah dan menyebabkan penyakit
tuberkulosis. rganisme yang tidak memiliki klasifikasi juga dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, yaitu mycoplasma pneumoniae, le"ionella pneumophila, chlamydophila pneumonia , dan coxiella burnetii .
Anak&anak pada umumnya sangat rentan terhadap infeksi saluran pernapasan dan virus lebih 'enderung untuk berdiam di tubuh mereka. /al ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak&anak yang belum sempurna.
Gejala Infeksi Saluran Pernapasan
0ejala infeksi saluran pernapasan yang paling umum adalah batuk. +eski begitu, gejala yang berbeda juga dapat menyertai masing&masing infeksi saluran pernapasan, seperti:
Infeksi saluran pernapasan atas, pada umumnya memiliki gejala berupa hidung tersumbat, hidung beringus, bersin&bersin, batuk, nyeri otot, dan sakit tenggorokan. 0ejala lain yang mungkin timbul adalah hilangnya daya pen'iuman dan perasa, tekanan pada telinga, rasa perih ringan pada mata, dan demam.
Infeksi saluran pernapasan ba$ah, dapat memiliki gejala berupa batuk berdahak, meningkatnya ritme pernapasan, napas yang tersengal&sengal atau sesak napas, sesak pada dada, dan mengi. 0ejala lain yang mungkin timbul adalah demam yang berulang, kesulitan makan, dan kurang tidur pada bayi dan anak&anak. 0ejala lain yang perlu di$aspadai adalah batuk yang berlangsung hingga berminggu& minggu, timbul rasa sakit pada dada, kehilangan berat badan, hingga batuk berdarah yang bisa menjadi penyebab paru&paru basah atau pneumonia. egera temui dokter untuk memastikan diagnosis serta penanganan medis.
Diagnosis Infeksi Saluran Pernapasan
elain memerhatikan gejala&gejala yang mun'ul, seperti demam, diagnosis infeksi saluran pernapasan dapat dilakukan dengan 'ara memeriksa dan mengamati kondisi fisik penderita. 1okter mungkin akan mengukur dan memantau level oksigen dalam
darah, atau melakukan pulse oximetry . +etode ini berguna untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gangguan pernapasan dengan melihat tingkat jenuh oksigen. +isalnya pada kondisi pneumonia, tingkat jenuh oksigen dapat men'apai 23 persen atau kurang. 1okter juga akan mengamati dan menghitung tingkat pernapasan menurut usia, pergerakan dada saat bernapas, atau tes tuberkulin pada kulit untuk mengetahui risiko penyakit tuberkulosis, radiografi dada, tes urine, hingga tes darah untuk memastikan diagnosis infeksi saluran pernapasan.
Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan
ebagian besar kasus infeksi saluran pernapasan atas dapat diobati sendiri di rumah. +isalnya dengan obat pereda rasa sakit yang dapat dibeli se'ara bebas, seperti ibuprofen atau para'etamol, atau 'ukup dengan memperbanyak istirahat serta asupan 'airan. engobatan ini bertujuan mengurangi gejala dari infeksi saluran pernapasan atas yang ringan. )iasanya infeksi saluran pernapasan atas akan sembuh dalam selama 4&5 minggu. ada kasus lainnya, pemberian antibiotik dianjurkan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri. Untuk pera$atan di rumah, infeksi saluran pernapasan atas juga dapat diobati dengan obat batuk atau menggunakan 'ampuran madu dan lemon. #apour rubs atau gel oles yang mengeluarkan uap dapat membantu meredakan hidung tersumbat pada anak& anak dan bayi di atas usia tiga bulan. ebagian suplemen dan obat&obatan herba dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif, tapi disarankan untuk dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu. Anda juga tidak dianjurkan untuk men'oba metode pengobatan lain tanpa sepengetahuan dan sei#in dokter. enderita infeksi saluran pernapasan ba$ah, seperti pneumonia, sebagian besar dapat ditangani sebagai pasien ra$at jalan atau melalui pera$atan menggunakan antibiotik. )egitu juga dengan penderita bronkitis akibat infeksi virus, masih diperbolehkan mendapatkan pera$atan di rumah. Antibiotik yang dipakai akan disesuaikan kepada kondisi dan respons fisik penderita. alah satu antibiotik yang ramah bagi penderita anak&anak adalah amo6i'illin. )agaimanapun juga, keputusan ini tetap berdasarkan diagnosis dokter sehingga tetap ada kemungkinan penderita dapat dirujuk sebagai pasien ra$at inap. ilihan ini diambil terutama ketika antibiotik tidak dapat berfungsi se'ara maksimal terhadap penderita anak. ada keadaan infeksi saluran napas, segera hubungi dokter jika Anda memiliki kondisi lain yang menyertai, seperti:
memiliki penyakit jantung, hati, paru&paru, atau ginjal sebelum terinfeksi penyakit saluran pernapasan.
mengalami gejala pneumonia seperti batuk berlendir dengan darah
penyakit paru&paru jangka panjang (kronis" seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik.
menderita bronkiektasis dan fibrosis kistik
memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kehilangan berat badan,
memiliki kondisi yang memengaruhi sistem saraf seperti multiple s'lerosis
batuk yang telah berlangsung selama lebih dari tiga minggu
terdapat nyeri dada
terdapat benjolan di leher Komplikasi Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi atau memi'u timbulnya infeksi bakteri sekunder pada saluran pernapasan ba$ah. ada penderita anak&anak, infeksi saluran pernapasan atas dapat berkembang menjadi radang paru&paru, bronkitis, dan peradangan pada laring dan trakea yang membuat anak sulit bernapas. enyakit asma dapat bertambah parah dan penderita penyakit paru&paru kronis berisiko menjadi lebih sulit untuk ditangani. Infeksi saluran pernapasan ba$ah harus ditangani hingga tuntas demi menghindari timbulnya komplikasi, seperti abses paru, kegagalan pernapasan, hipoksia, hingga kematian pada penderita. egera temui dokter jika Anda memiliki sejarah penyakit gagal jantung atau sedang dalam pengobatan untuk penyakit lain di saat yang sama.
Pencegahan n(eksi %aluran Pernapasan 3emulai kebiasaan menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan sekitar merupakan langkah awal pen#egahan infeksi saluran pernapasan yang efektif. Kebiasaan seperti men#u#i tangan, mengenakan sarung tangan, dan menggunakan masker dapat membantu mengurangi penularan penyakit. enderita dapat meminimalkan kontak dengan orang lain untuk men#egah penyebaran infeksi saluran pernapasan, terutama pada anakanak. 4unakan handuk sendiri dan jangan dipinjamkan kepada orang lain.
emberian "aksin dapat dilakukan pada penderita infeksi saluran pernapasan bawah yang juga memiliki penyakit paru-paru atau jantung di saat yang bersamaan. 9entikan kebiasaan merokok jika !nda seorang perokok karena dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan pada anak-anak.
Mengatasi Permasalahan Swamedikasi 1etails
ublished 1ate 7ritten )y arks 7ebmaster 8ategory: Artikel /its: 9;< •
•
&wamedikasi dide;nisikan oleh <9: sebagai kegiatan seleksi dan penggunaan obat oleh pasien se#ara mandiri1sendiri untuk mengobati suatu penyakit dan1atau gejalannya, seperti pusing, mual, muntah, maag, lemas, dan beberapa gejala ringan lainnya. Dalam perkembangannya swamedikasi juga dide;nisikan sebagai penggunaan obat untuk pengobatan terhadap gejala-gelala yang mun#ul atau pengobatan kelanjutan dari obat yang diresepkan sebelumnya untuk penyakit kronis atau kekambuhannya. &wamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan saja, seperti demam, nyeri, sakit kepala, pusing, batuk, $u, sakit
tenggorokan, sakit maag, #a#ingan, diare, dan beberapa penyakit kulit.
0etapi pada pelaksanaannya ternyata menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) #ontoh = terjadinya kesalahan medis dalam diagnosis dan keterlambatan dalam pengobatan yang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan #ara penggunaannya. :bat-obat>an yang masih dianggap aman pada tindakan swamedikasi adalah obat dengan label obat bebas (lingkaran berwarna hijau) dan obat bebas terbatas (lingkaran berwarna biru) serta beberapa obat keras (lingkaran berwarna merah dengan huruf K) tetapi tetap dengan konsultasi pada !poteker, masalahnya adalah banyak masyarakat yang menggunakan obat keras tanpa mengetahui dengan pasti diagnosis penyakitnya. 3ahalnya biaya konsultasi dengan dokter, biaya laboratorium dan obat-obatan yang mahal menjadi faktor penyebab pada sebagian besar keluarga miskin di beberapa negara berkembang, sehingga permasalahan ini harus ditangani oleh berbagai tidak hanya kesehatan tetapi juga ekonomi dan sosial budaya. Beberapa ahli merumuskan #ara untuk menanggulangi permasalahan swamedikasi ini yaitu = 4.
5.
9.
.
elaksanaan $harmaceutical care di komunitas farmasi Komunitas farmasi berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan memantau pengobatan penyakit ringan dan menyarankan pasien ke dokter apabila pasien memerlukan penanganan lebih lanjut. +eningkatkan konsultasi klinik dan laboratorium meliputi pemberian pengetahuan kepada masyarakat tentang s$amedikasi, bertanyalah kepada dokter dan Apoteker semua yang ingin anda ketahui mengenai kesehatan anda. +engembangkan kerjasama dengan tenaga kesehatan lainya, raktisi, Regulator sebagai penyusun kebijakan kesehatan dan fakultas kesehatan untuk melakukan promosi 'ara s$amedikasi yang benar. +enggunakan sistem pembiayaan kesehatan juga dapat mengurangi kesalahan s$amedikasi karena masyarakat akan terdorong untuk menggunakan haknya pada saat jatuh sakit dengan datang ke pusat pelayanan kesehatan, pada akhirnya pasien mendapatkan pengobatan yang optimal.
enelitian di ekuador menunjukan bahwa pemberian informasi swamedikasi jangka pendek ( bulan) dan jangka panjang ( tahun) pada * anak perempuan sekolah menengah mampu merubah paradigma mengenai beberapa obat-obatan swamedikasi termasuk obat antidiare, multi"itamin dan sediaan penganti #airan tubuh. 3etode ini awalnya dikembangkan oleh rof. D?. Dra. &ri &uryawati !pt dengan nama 8B@! dipaparkan pada pengukuhan gelar professor beliau. Diharapkan perubahan paradigma pada anak-anak ini nantinya mampu menjembatani perubahan paradigma swamedikasi di masyarakat. ada awalnya swamedikasi diharapkan dapat mengurangi beban pada layanan perawatan kesehatan, tetapi tidak demikian pada paradigma yang berkembang dimasyarakat. 3asyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyikapi swamedikasi, jika
dirasakan memerlukan pengobatan :bat Keras sebaiknya konsultasikan dahulu dengan !poteker atau dokter. 9al ini yang menjadikan peran !poteker sangat penting dalam proses konsultasi obat oleh !poteker untuk masyarakat luas dan para praktisi yang memerlukan informasi obat. :leh
=
3.
@lham
5
!ji
39.,!pt
You are here:
https=11www.bukalapak.#om1payment1pur#hases1newAselleridC
de;nes @89 E2 = sebagai sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan sebuah perusahaan farmasi berkaitan dengan kualitas. yang E& menggambarkan satu set kebijakan, proyek dan prosedur yang diperlukan untuk desain (penelitian non klinis dan klinis) dan eksekusi (pengembangan, manufaktur, distribusi, dan pas#a kegiatan pemasaran) perubahan dalam industri farmasi yang mempekerjakan ilmu pengetahuan dan dasar risiko prinsip dan pendekatan terkait dengan kualitas produk (@89 E/ 6 @89 E) pada setiap tahap siklus hidup. ini juga mempromosikan perbaikan berkesinambungan yang mengarah ke pemenuhan kebutuhan pasien dan kinerja bisnis yang meningkat. engenalan pedoman menyatakan bahwa @89 E 2 tidak dimaksudkan untuk men#iptakan harapan baru di luar persyaratan peraturan saat ini. !kibatnya isi @89 E 2 yang merupakan tambahan terhadap persyaratan 43 daerah saat ini adalah optimal