SUMBER AIR UNTUK UTILITAS INDUSTRI
Arif Ihwanda / 121140064 Utilitas merupakan salah satu sarana penunjang bagi tercapainya proses yang sebagaimana diinginkan. Utilitas melingkupi air industri, steam, udara tekan, gas inert, refrigerant, listrik. Air industri mencakup air pendingin, air perkantoran, air proses, air umpan boiler, air hidrant, air servis. Untuk memenuhi kebutuhan air industri, dicari sumber-sumber air yang dapat memenuhi kebutuhan air industri seperti PDAM, waduk, bendungan, air sungai, air laut, industri lain yang menjual air. Salah satu sumber air industri yaitu sungai bengawan solo (babat) yang digunakan oleh Utilitas I PT. Petrokimia Gresik. Utilitas I PT. Petrokimia Gresik adalah unit pendukung proses produksi yang ada di Departemen Produksi I secara langsung, dan sebagai pendukung di pabrik II maupun pabrik III serta anak perusahaan secara tidak langsung. Tugas pokok pabrik Utilitas I adalah menyediakan sarana penunjang operasional pabrik I yang yaitu salah satunya penyediaan air.
Kebutuhan air di PT. Petrokimia Gresik beserta anak-anak perusahaan dan perumahan dipenuhi oleh dua unit air yang berasal dari dua sumber, yaitu dari Babat(sungai bengawan solo) dan Gunung Sari (Sungai Brantas). Namun sumber yang berasal dari Gunung Sari tidak termasuk dalam Utilitas I.
Water Intake Babat
Berasal dari sungai Bengawan Solo (Babat) yang berjarak 40 km dengan debit 2500 m 3/jam.
Berupa hard water dan ditampung di tangki TK 191 dan TK 951 yang berkapasitas 1500 m3.
-
Karakteristik bahan baku air : - Jenis
= hard water
- pH
= 7 – 8,5 8,5
- Turbiditas
= 5000 NTU
- Kesadahan total
= > 170 ppm
- Kesadahan Ca
= 0,4 – 1 1 ppm
Mutu air yang diharapkan setelah dilakukan pengolahan : - Jenis
= hard water
- pH
= 7,5 – 8,5 8,5
- Turbiditas
= maks. 3 NTU
- Kesadahan
= maks. 220 ppm
- Residual
= 0,4 – 1 1 ppm
Dalam penggunaan air yang dikirim dari dua unit pengolahan di atas dipakai sebagai : -
Air Proses -Merupakan air demineralisasi yang bebas dari mineral seperti ion positif dan ion negatif yang dapat merusak alat dan mengganggu proses. -Proses : menggunakan resin penukar kation dengan larutan regenerasi asam sulfat 2 – 4 % dan resin penukar anion dengan larutan regenerasi NaOH 4 %.
-
Air Umpan Boiler -Merupakan air demineralisasi dan bebas dari gas O 2, CO2 yang bersifat korosif. Penghilangannya dengan cara deaerasi. -Air demin yang bebas dari gas O 2 dan CO 2 harus ditambahkan zat kimia seperti senyawa fosfat untuk menghindari terbentuknya kerak dan hidrazin (N2H4) untuk menghilangkan gas O2 serta pengatur pH.
-
Air Hidran dan Air Service -Merupakan hard water yang langsung diambil dari TK 951. -Air Hidran digunakan sebagai pemadam kebakaran, sedangkan air service digunakan sebagai sarana kebersihan pabrik.
-
Air Minum -Syarat kualitas air minum yaitu tidak berbau, jernih, tidak mengandung bakteri, tidak berwarna, pH sekitar 7,5. -Digunakan untuk keperluan sanitasi pabrik, kantor, dan perumahan dinas PT. Petrokimia Gresik.
-
Cooling Water Dipergunakan untuk sarana pendingin mesin pabrik, proses produksi pabrik, dan air conditioner.