Pengertian Sumber Air MKR Add Comment
Ilustrasi Air sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia, yang berarti besar peranannya dalam kesehatan manusia. Di dalam air, bisa saja terdapat Phatogenic organisme organisme yang dapat mengganggu kesehatan manusia, seperti !almonella typhi yang dapat menyebabkan penyakit demam typhoid, !ighella dysentriae yang menyebabkan penyakit disentri basiler, !almonella paratyphi yang menyebabkan menyebabkan penyakit demam para typhoid. Di dalam air juga bisa saja terdapat non phatogenic organisme yang dapat mengganggu dan menimbulkan kerugian bagi manusia, seperti Actinomycetes Actinomycetes dan Algae yang terdapat dalam air kotor dapat menimbulkan rasa dan bau yang tidak diharapkan. Terlepas dari hal itu, air sangat berguna bagi tubuh
manusia. Tubuh manusia sendiri terdiri dari air, kira-kira 60-70 % dari berat badannya. Untuk orang deasa, kira-kira memerlukan air !.!00 gram setiap harinya. "egunaan air bagi tubuh manusia antara lain untuk # proses pen$ernaan, metabolisme, mengangkut at-at makanan dalam tubuh, mengatur keseimbangan suhu tubuh, dan men&aga agar tubuh tidak kekeringan. Apabila Apabila tubuh kehilangan banyak air, maka akan mengakibatkan kematian. Sebagai $ontoh # penderita penyakit kolera. 'engan perkembangan peradaban serta semakin bertambahnya ¨ah penduduk di dunia ini, dengan sendirinya menambah akti(itas kehidupannya yang mau tidak mau menambah pengotoran atau pen$emaran air yang pada hakikatnya dibutuhkan. Padahal beberapa abad yang lalu, mausia dalam memenuhi kebutuhan akan air )khususnya air minum* $ukup mengambil dari sumber sumber air yang ada di dekatnya dengan menggunakan peralatan yang sederhana. +amun sekarang ini, khususnya di kotayang sudah langka akan sumber air minum yang bersih tidak mungkin mengunakan $ara demikian. 'i mana-mana air sudah ter$emar, dan ini berarti harus menggunakan suatu peralatan yang modern untuk mendapatkan air minum agar terbebas dari berbagai penyakit. erikut adalah sumber-sumber air#
. Air aut Air laut mempunyai rasa asin, karena mengandung garam +a/l. "adar garam +a/l dalam air laut %. 'engan keadaan ini1 air laut tidak memenuhi syarat untuk di&adikan sebagai air minum. !. Air Atmos2ir, Air 3eteriologik Air Atmos2ir, Air 3eteriologik "arena dengan adanya pengotoran udara yang disebabkan oleh kotoran-kotoran industri tebu atau debu dan lain sebagainya, maka untuk men&adikan air hu&an sebagai sumber air minum hendaknya pada aktu menampung air hu&an &angan dimulai pada saat hu&an mulai turun, karena masih mengandung banyak kotoran. . Air permukaan Air permukaan ada dua ma$am1 air sungai dan air raa atau danau. Pada umumnya air ini mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang-batang kayu, daun-daun, kotoran industri kota, dan lain sebagainya. Air sungai dalam penggunaannya sebagai air minum, haruslah mengalami suatu pengolahan yang sempurna, mengingat baha air sungai ini pada umumnya mempunyai dera&at pengotoran yang sangat tinggi. Air raa atau danau kebanyakan berarna yang disebabkan oleh adanya aat-at organis yang telah membusuk, misalnya asam humus yang larut dalam air yang menyebabkan arna kuning $oklat.
4. Air tanah Air Tanah Air tanah terbagi men&adi tiga ma$am1 air tanah dangkal, air tanah dalam, mata air. a. Air tanah dangkal 5al-hal yang perlu diketahui dalam pembuatan sumur dangkal adalah# - Sumur harus diberi tembok rapat air m dari muka tanah, agar pengotoran oleh air permukaan dapat dihindarkan. - Sekeliling sumur harus diberi lantai rapat air selebar -, m untuk men$egah ter&adinya pengotoran dari luar. - Pada lantai )sekelilingnya* harus diberi saluran pembuangan air kotor, agar air kotor dapat tersalurkan dan tidak akan mengotori sumur ini. - Pengambilan air sebaiknya dengan pipa kemudian air dipompa ke luar. - Pada bibir sumur, hendaknya diberi tembok pengaman setinggi m. b. Air tanah dalam "ualitas dari air tanah dalam pada umumnya lebih baik dari air dangkal, karena penyaringnya lebih sempurna dan bebas dari bakteri. Susunan unsurunsur kimia tergantung pada lapis-lapis tanah yang dilalui. ika melalui tanah lumpur, maka air itu akan mena&di sadah, karena mengandung /a )5/8*! dan 3g )5/8*!. ika melalui batuan granit, maka air itu lunak dan agresi2 karena
mengandung gas /8! dan 3n )5/8*. $. 3ata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. 3aka air yang berasal dari dalam tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitasnya sama dengan keadaan air dalam. 'ari segi kualitas, air minum harus memenuhi syarat 2isik sebagai berikut # - Air tidak boleh berarna - Air tak boleh berasa - Air tah boleh berbau - Suhu air hendaknya di baah sela udara se&uk ) kurang lebih !0/* - Air harus &ernihSelain itu, air &uga tidak boleh mengandung at kimia dan bakteri yang membahayakan kesehatan manusia. Air minum tidak boleh mengandug bakteri-bakteri penyakit )patogen* sama sekali dan tak boleh mengandung bakteri bakteri golongan /oli melebihi batas-batas yang telah ditentukannya yaitu /oli900 ml air. akteri golongan /oli ini berasal dari usus besar )2ae$es* dan tanah. akteri patogen yang mungkin ada dalam air antara lain adalah # - akteri typhusum - :ibrio $olerae - akteri dysentriae - ;ntamoeba hystoloti$a
- akteri enteritis )penyakit perut* Air yang mengandung bakteri golongan /oli dianggap telah terkontaminasi dengan kotoran manusia. Sumber # Sutrisno, Totok. !006. Teknologi Penyediaan Air bersih. akarta# PT
"ualitas air adalah suatu ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik "isik, kimia#i, dan biologisnya.$%& Kualitas air juga menunjukkan ukuran kondisi air relati" terhadap kebutuhan biota air dan manusia.$'& Kualitas air seringkali menjadi ukuran standar terhadap kondisi kesehatan ekosistem air dan kesehatan manusia terhadap air minum.
(erbagai lembaga negara di dunia bersandar kepada data ilmiah dan keputusan politik dalam menentukan standar kualitas air yang dii)inkan untuk keperluan tertentu.$*& Kondisi air ber+ariasi seiring #aktu tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Air terikat erat dengan kondisi ekologi setempat sehingga kualitas air termasuk suatu subjek yang sangat kompleks dalam ilmu lingkungan. Akti+itas industri seperti manu"aktur , pertambangan, konstruksi, dan transportasi merupakan penyebab utama pencemaran air , juga limpasan permukaan dari pertanian dan perkotaan.
'a2tar isi
% Penggunaan air
' Pengambilan sampel dan pengukuran o
'.% Pengujian pasca bencana
o
'.' Analisis kimia
o
'.* Indikator
'.*.% Indikator untuk air minum
'.*.' Indikator untuk lingkungan
* Re"erensi
Pranala luar
Penggunaan air
Kadar mineral terlarut di dalam air dapat mempengaruhi jenis peman"aatan air oleh industri. Misal keberadaan ion kalsium dan magnesium dapat mengganggu "ungsi sabun ketika air digunakan sebagai pembersih dan mampu membentuk deposit karbonat.$& Proses penanganan air dengan kondisi seperti ini dilakukan dengan menukar ion tersebut dengan natrium, dan senya#a magnesium dan kalsium akan mengendap. $-&
!ebaliknya, air dengan kadar kalsium dan magnesium tinggi lebih baik digunakan bagi manusia dibandingkan
air dengan kadar natrium dikarenakan kemungkinan timbulnya masalah kesehatan akibat konsumsi natrium tinggi.$& Pengambilan sampel dan pengukuran
Pengukur kualitas air otomatis di !ungai Mil#aukee , /isconsin
!pektrometer kromatogra"i gas dapat digunakan untuk mengukur pestisida dan polutan organik lainnya
Alat pengukur elektrokondukti+itas secara tidak langsung mengukur padatan terlarut Kualitas air merupakan subjek yang sangat kompleks dan dicerminkan dari jenis pengukuran dan indikator air yang digunakan. Pengukuran akan lebih akurat jika dilakukan di tempat karena air berada dalam kondisi yang ekuilibrium dengan lingkungannya. Pengukuran di
tempat umumnya akan mendapatkan data mendasar seperti temperatur , p0, kadar oksigen terlarut, kondukti+itas, dan sebagainya. 1ntuk pengukuran yang lebih kompleks membutuhkan sample air yang kemudian dijaga kondisinya, dipindahkan, dan dianalisis di tempat lain 2misal laboratorium3. Pengukuran seperti ini memiliki dua masalah yaitu karakteristik air pada asmple mungkin tidak sama dengan sumbernya karena terjadi perubahan secara kimia#i dan biologis seiring #aktu. (ahkan kualitas air dapat ber+ariasi antara siang dan malam dan dipengaruhi keberadaan organisme air .$4& Dan air yang teah terpisah dari lingkungannya akan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, yaitu botol atau kemasan yang digunakan dalam pengambilan sample. !ehingga bahan yang digunakan untuk pengambilan sampel harus bersi"at inert atau memiliki tingkat reakti+itas yang minimum sehingga tidak mempengaruhi kualitas air yang diuji.$5&6 Perubahan kondisi "isik dan kimia#i juga terjadi ketika air sampel dimpompa atau diaduk, menyebabkan terbentuknya endapan. Ruang udara yang berada di dalam kemasan sampel juga dapat mempengaruhi karena ada risiko udara larut ke dalam sampel air. $7& Menjaga kualitas sampel dapat dilakukan dengan mendinginkan sampel sehingga mengurangi laju reaksi kimia dan perubahan "ase.
Cara terbaik untuk mengetahui tingkat perubahan selama pengumpulan sampel hingga analisis adalah dengan menggunakan dua jenis air yang digunakan bersamaan dengan pengumpulan sampel. Air jenis pertama, disebut dengan air 8kosong8 2tidak selalu air hasil destilasi3 adalah air dengan kondisi kimia#i dan biologis yang sangat kecil sehingga tidak ada karakteristik yang bisa dideteksi. Dan air jenis kedua merupakan air dengan kondisi yang 8dimaksimalkan8 sesuai dengan perkiraan kondisi air sampel. Kedua jenis air ini dipaparkan ke atmos"er sekitar selama pengambilan sampel, sehingga ilmu#an memba#a tiga jenis air dari lokasi pengambilan sample dan ketiganya dianalisis untuk mengetahui apa yang berkurang dan bertambah seiring #aktu sejak pengambilan sampel hingga analisis di laboratorium.$%9& Pengu&ian pas$a ben$ana
(erbagai jenis bencana alam hingga bencana buatan manusia akan mengubah kualitas air secara cepat sehingga pengukuran harus dilakukan untuk menentukan langkah terbaik dalam penanganan bencana dan mengembalikan kualitas air. Akses terhadap air bersih dan sanitasi diperlukan bagi korban bencana. Dalam inter+al #aktu tertentu, kondisi air dapat kembali pasca bencana. !eperti kasus bencana :sunami '99 dan pengukuran yang dilakukan oleh International /ater Management Institute 2I/MI3 yang berbasis di
Colombo mendapati bah#a kadar garam di setiap sumur meningkat drastis segera setelah tsunami dan kembali turun ke le+el semula setelah satu setengah tahun sehingga layak digunakan sebagai air minum.$%%& Analisis kimia
Metode sederhana dalam melakukan analisis kimia adalah pengukuran berdasarkan unsur tanpa memperdulikan #ujud dan bentuk senya#anya. Contohnya adalah mengukur kadar oksigen dalam air, jika dilakukan pengukuran berdasarkan unsur akan didapatkan konsentrasi oksigen sebesar 579 ribu miligram per liter air, karena air 20 ';3 terbentuk dari hidrogen dan oksigen. !ehingga pengukuran kadar senya#a tertentu harus dibedakan berdasarkan #ujudnya. 1ntuk pengukuran kadar oksigen, harus dibedakan berdasarkan oksigen diatomik atau oksigen yang terikat dengan unsur lain. ;ksigen diatomik yang terukur dapat disebut dengan kadar oksigen terlarut. Analisis logam berat harus menyertai endapan yang ada di air karena logam berat yang seharusnya dapat larut mungkin terikat secara adsorpsi dengan partikel lain, misal partikel tanah liat. Penyaringan sampel dapat menghilangkan endapan tersebut, sedangkan logam berat yang mengendap di sumber aslinya mungkin saja dapat terminum oleh manusia dan organisme lain.$%'& =ndikator =ndikator untuk air minum
Indikator yang digunakan ketika melakukan pengukuran air minum diantaranya6
Alkalinitas p0
/arna air
Rasa dan bau
!enya#a organik terlarut
!enya#a atau unsur radioakti"
Mikroorganisme
=ndikator untuk lingkungan
Dalam pengukuran indikator biologis, digunakan istilah >P: yang merujuk kepada >phemeroptera, Plecoptera, :richoptera, tiga ordo serangga bersayap yang hidup di sekitar perairan. Inde? >P:, yaitu jumlah >P: ketika kondisi lingkungan sehat, dapat ber+ariasi di setiap daerah. !ecara umum, semakin banyak organisme >P:, menunjukan bah#a kualitas ekologi perairan tersebut lebih sehat.$%*&$%& Keberadaan in+ertebrata makro juga dapat digunakan sebagai indikator.$%-& Moluska bi+al+ia digunakan sebagai indikator karena moluska termasuk he#an penyaring yang menghisap air dan menyerap nutrisi dari air yang dihisapnya. Polutan
yang diserap akan terakumulasi di dalam tubuh moluska dan dapat memiliki e"ek yang beragam bagi moluska tersebut. Moluska bi+al+ia juga biasanya bersi"at sessile atau menetap di satu tempat dan jarang sekali berpindah sehingga pengumpulan sampel moluska cenderung mudah.$%& Indikator "isik
:emperatur air
>lektrokondukti+itas
Padatan terlarut
Padatan tersuspensi
:ransparansi
(au
/arna
Rasa
Indikator kimia
p0
(;D
C;D
:ingkat kesadahan air
@ogam berat itrat
;rto"os"at
Pestisida
!ur"aktan
Indikator biologis
>phemeroptera
Plecoptera
:richoptera
Mollusca
>scherichia coli
(akteri koli"orm
2.
> Diersing, ancy 2'9973. 8/ater Buality6 reuently Asked Buestions.8 lorida (rooks ational Marine !anctuary, Key /est, @. > Eohnson, D.@., !.0. Ambrose, :.E. (assett, M.@. (o#en, D.>. Crummey, E.!. Isaacson, D.. Eohnson, P. @amb, M. !aul, and A.>. /inter= elson 2%7743. 8Meanings o" en+ironmental terms.8 Journal of Environmental Quality. '6 -5%=
-57. D;I6%9.'%*Fje%774.994''-99'999*999'? 3.
4.
5.
6.
7.
8.
> 1nited !tates >n+ironmental Protection Agency 2>PA3. /ashington, DC. 8/ater Buality !tandards Re+ie# and Re+ision.8 '99. > (abbitt, 0arold >. G Doland, Eames E. Water Supply Engineering 2%773 Mc @insley, Ray K. G ran)ini, Eoseph (. Water-Resources Engineering 2%74'3 Mc /orld 0ealth ;rgani)ation 2'993. 8Consensus o" the Meeting6 utrient minerals in drinking=#ater and the potential health conseuences o" long=term consumption o" deminerali)ed and reminerali)ed and altered mineral content drinking=#aters.8 Rolling Revision of the WHO Guidelines for rin!ing-Water Quality "draft#. rom o+ember %%H%*, '99* meeting in Rome, Italy at the /0; >uropean Centre "or >n+ironment and 0ealth. > ranson, Mary Ann 2%74-3. Standard %ethods for the E&amination of Water and Waste'ater %th ed. /ashington, DC6 American
Public 0ealth Association, American /ater /orks Association G /ater Pollution Control ederation. I!( 9=54--*=945=5 9.
>
10.
11.
> 1nited !tates International /ater Management Institute, Colombo, !ri @anka 2'9%93. 80elping restore the uality o" drinking #ater a"ter the tsunami.8 Success Stories. Issue 4. D;I6%9.-**4F'9%%.99*9
> !tate o" Cali"ornia >n+ironmental Protection Agency Representative Sampling of Ground Water for Ha(ardous Su)stances 2%773 pp.'*='
12.
> or an o+er+ie# o" the 1.!. "ederal biomonitoring publications, see 1.!. >PA, 8/hole >""luent :o?icity.8
13.
14.
> 1.!. >PA. /ashington, DC.8Methods "or Measuring the Acute :o?icity o" >""luents and Recei+ing /aters to resh#ater and Marine ;rganisms.8 Document o. >PA=5'%=R=9'=9%'. ;ctober '99'.
15.
16.
> I;/A:>R 2Io#a Department o" atural Resources3. Io#a City, IA 2'99-3. 8(enthic Macroin+ertebrate Key.8 > http6FFccma.nos.noaa.go+FaboutFcoastFnsandtFmusse l#atch.asp?
Pranala luar
Drinking #ater uality guidelines = /orld 0ealth ;rgani)ation 1>P n+ironmental Monitoring !ystem 2<>M!3 /ater Programme :he ational Ri+er 0ealth Programme = !outh A"rica /ater policy in the >uropean 1nion 1.!. Centers "or Disease Control and Pre+ention 2CDC3 = Drinking #ater uality and testing 1.!. ational /ater Buality Monitoring Council 2/BMC3 = Partnership o" "ederal and state agencies 1.!. n+ironmental Protection Agency = /ater Buality Monitoring
1.!. ational Agricultural @ibrary$ pranala nona!tif &
American /ater Resources Association
Purdue 1ni+ersity !a"e /ater
(eaches 7%% = 1.!. (each /ater Buality Monitoring utrientet, an online nutrient trading tool de+eloped by the /orld Resources Institute, designed to address nutrient=related #ater uality issues. !ee also the PA utrientet #ebsite designed "or Pennsyl+anias nutrient trading program. e/ater Cooperati+e Research Centre = Australian
b s Polusi
Polusi udara
0ujan asam
Indeks kualitas udara
Permodelan persebaran atmos"erik
Kloro"luorokarbon
Kualitas udara dalam ruangan
Peredupan global
Destilasi global
Pemanasan global
Penipisan o)on
Atmospheric particulate matter
!mog
Polusi air
Dampak lingkungan dari produk "armasi dan pera#atan diri Dampak lingkungan dari perkapalan
Pemantauan lingkungan
>utro"ikasi
"ontaminasi tanah
Parameter kualitas lingkungan air ta#ar
0ipoksia
Puing lautan
Polusi laut
Pengasaman lautan
:umpahan minyak
Aliran permukaan
Polusi termal
Aliran perkotaan
Air limbah
"ualitas air
!tagnasi air
Penyakit melalui air
(ioremediasi
"ontaminasi radioakti2
enis polusi lainya
itoremediasi
0erbisida
Pestisida
Aktinida di lingkungan
Radioakti+itas lingkungan
Produk "isi
*uclear fallout
Plutonium di lingkungan
Keracunan radiasi
Radium di lingkungan
1ranium di lingkungan
Pulau panas perkotaan
Degradasi lahan
Polusi cahaya
Polusi suara
Polusi spektrum radio
Per&an&ian internasional
Polusi penglihatan
Kon+ensi (asel
C@R:AP
Protokol Kyoto
Kon+ensi MARP;@
Protokol Montreal
;!PAR
Kon+ensi !tockholm
(asel Action et#ork
D>RA
8rganisasi utama
>n+ironment Agency 2>ngland and /ales3 !cottish >n+ironment Protection Agency 2!cotland3
1.!. >PA
>>A
Kategori6
Ilmu lingkungan
Man
Proses Penyaringan Air
Oktober 28, 2016 Hikmat
ilter air memiliki sejarah panjang sebagai metode pemurnian air, mulai sedini '999 !M di Mesir kuno. Penyaringan telah bere+olusi dari lengan 0ipokrates sederhana Junani kuno, terbuat dari kain, dengan rumit blok karbon dan air multimedia "ilter padat saat ini di pasar. Proses#
Proses penyaringan melibatkan beberapa jenis media "ilter, di mana air mengalir. Ini blok media "ilter bagian dari kontaminan melalui obstruksi "isik, adsorpsi kimia, atau kombinasi dari kedua proses. Konstruksi bahan dari media "ilter ber+ariasi, tetapi media yang paling e"ekti" terbuat dari karbon atau kombinasi karbon dengan unsur= unsur lainnya. :eknologi "iltrasi modern memungkinkan "ilter air untuk menghilangkan semakin banyak kontaminan melalui proses kimia adsorpsi. Dalam proses adsorpsi, kontaminan didorong untuk memecahkan
ikatan mereka dengan molekul air dan kimia mematuhi media "ilter.
1mumnya, air mele#ati beberapa tahap penyaringan untuk memastikan bah#a setiap media "ilter akan menghapus jumlah akhir dari kontaminan. Air biasanya mele#ati "ilter air pada kecepatan yang relati" rendah, dalam rangka untuk memastikan #aktu kontak yang cukup dengan media "ilter. !etelah air telah mele#ati tahap yang diperlukan "iltrasi, itu muncul air minum murni, bebas dari kontaminasi.