KATA KATA PENGANTAR PEN GANTAR
Dengan Dengan menyeb menyebut ut nama nama Allah Allah Yang Maha Maha Penga Pengasih sih lagi lagi Maha Penyanyang. Segala puji dan syukur bagi Allah yang telah memberik memberikan an rahmat, rahmat, taufk, taufk, serta serta hidayah-Ny hidayah-Nya a sehingga sehingga kami dapat dapat menyel menyelesa esaik ikan an pembua pembuata tan n makala makalah h ini. ini. Tak lupa lupa pula pula shalaat serta salam sem!ga ter"urah limpahkan kepada Nabi besar Muhammad Sa. beserta keluarga, sahabat-sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir #aman. Pada kesempatan ini, terimakasih penulis u"apkan kepada $apa apak Dr.H Dr.H.Sy .Syahi ahidin din,M. ,M.Pd Pd selaku selaku dosen dosen dan Ibu Dina Dina Siti Logay Logayah, ah, M.Pd M.Pd sela selak ku asis asiste ten n d!se d!sen n mata mata kulia uliah h Pendi endidi dika kan n S!si S!sial al $uda $udaya ya jurusan
Pendidikan Pendidikan
Agama
%slam
&ni'ersitas
Pendidikan Pendidikan
%nd!nesia yang telah memberikan kesempatan untuk membuat makalah ini. Penu enulis lis men menyad yadari ari bah baha a dal dalam am pem pembua buata tan n mak makala alah h ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, serta jauh dari kata sempurna. Demikian kata pengantar dari kami sebagai penulis, sem!ga maka ma kala lah h in inii be berrma man( n(aa aatt da dan n da dapa patt di digu guna nak kan se seba baga gaim iman ana a semestinya. Penu enulis lis u"a u"apk pkan an ter terima ima ka kasih sih kepa epada da sem semua ua pih pihak ak yan yang g telah membantu kelan"aran pembuatan makalah ini. )assalamu*alaikum)r.. )b. )assalamu*alaikum)r ) b.
+
$andung, N!'ember +
Penulis DAFTAR ISI
/AT /ATA P0N1ANTA2.................................. P0N1ANTA2..........................................................................+ ........................................+ DA3TA2 DA3TA2 %S%.............................................................. %S%..................................................................................... ....................... $A$ % P0NDA4&5&AN....................................................................6 A. 5atar $elak $elakang.. ang....... .......... .......... ........... ............ ............ ............... .................... ....................... ..............6 ..6 $. 2umusa 2umusan n Masalah.. Masalah....... .......... ........... ............ ............ ................ ...................... ....................... ............6 .6 7. Tujuan..... ujuan.......... .......... .......... ........... ............ ............ ............ ............ ............ ............ ............ .................. ...............6 ...6 $A$ %% /A8%AN P&STA/A....................... P&STA/A........................................................... ........................................... ....... A. Pengert Pengertian ian /abut Asap 9Asbut:.. 9Asbut:....... .......... .......... .......... ........... ............ ............ ........... ..... $. Penyebab Penyebab Terjadi Terjadinya nya /abut /abut Asap...... Asap........... .......... .......... ........... ............ ............ ......... ... 7. Dampak Dampak dari /abut /abut Asap....... Asap............ .......... .......... .......... ........... ............ ................ ...............; .....; D. Dalang Dalang Dibalik /risis /risis /abut /abut Asap....... Asap............. ............ ............ ............ ................ ...........; .; 0. S!lusi.... S!lusi......... .......... .......... .......... .......... ........... ............ ............ ............ ............ ............ ............ ................. .............< ..< $A$ %%% P0M$A4ASAN..................................................................+6 A. Pendek Pendekatan atan /r!sdis /r!sdisipline ipliner..... r.......... .......... .......... ................ ...................... ...................+6 ........+6 $. Met!de Met!de Pr!blem Pr!blem S!l'ing..... S!l'ing........... ............ ............ ............ ............ .............. ..................+ ..........+6 6 7. Dampak Dampak dari /abut /abut Asap....... Asap............ .......... .......... .......... ........... ............ ................. .............+ ..+ D. S!lusi.... S!lusi......... .......... .......... .......... .......... ........... ............ ............ ............ ............ ............ ............ ................. ...........+; +; $A$ %= P0N&T&P.........................................................................+> /esimpulan............................. /esimpulan................................................................. ..................................................+> ..............+> DA3TA2 DA3TA2 P&STA/A........................ P&STA/A............................................................. ................................................ ...........+< +< BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
%nd!nesia merupakan sebuah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu kekayaan %nd!nesia tersebut adalah keadaan alam yaitu ilayah hutan.%nd!nesia memili beraneka ragam jenis ?!ra dan (auna./emudian disamping kekayaan
alam
tersebut
negara
%nd!nesia
juga
sambil
mengembangkan sekt!r industrinya untuk bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.Memang sudah seharusnya kemajuan industri suatu negara harus disertai juga dengan pengel!laan lingkungan yang memadai. Namun realitanya (akta saat ini di negara %nd!nesia sendiri sampai sekarang sudah lahan hutan yang semakin sedikit dan sumber daya yang semakin berkurang.Seperti yang terjadi sekarang yaitu ben"ana kebakaran hutan yang melanda ilayah pulau
/alimantan
dan
juga
Sumatera.Dan
dampak
dari
kebakaran tersebut menyebabkan permasalahan yang semakin krisis hingga saat ini. Mulai dari masalah p!lusi udara, masalah kesehatan, transp!rtasi dan juga yang lainnya. /abut asap disini merupakan suatu masalah yang harus mendapatkan penanganan yang serius dan juga membutuhkan bantuan semua pihak. Tidak hanya pemerintah tapi semua pihak. 8ika masalah ini terus dibiarkan akan menimbulkan masalahmasalah baru yang lainnya. B. Rumusan Masalah
+. Apa Penyebab terjadinya /abut Asap@ . Apa Dampak yang ditimbulkan dari /abut Asap@ 6. $agaimana s!lusi dan pendekatan peme"ahan masalah terbaik untuk mengatasi ben"ana kabut asap ini@
6
. Pendekatan apa yang dapat dipakai untuk kasus /abut Asap@ . Met!de apa yang digunakan untuk kasus /abut Asap@ C. Tujuan
+. . 6. .
Mengetahu apa itu /abut Asap melalui pengertiannya Mengetahui penyebab terjadinya kabut asap Mengetahui dampak apa saja yang timbul dari kabut asap Mengetahui siapa dalang dibalik krisis kabut asap yang
terjadi . Mengetahui s!lusi untuk mengatasi masalah yang terjadi dari kabut asap ;. Mengetahui apa
pendekaan
dan
digunakan untuk kasus kabut asap
met!de
yang
harus
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Kabut Asap (Asbut)
Tentunya kita sudah tak asing lagi mendengar kata kabut asap. /abut Asap yang biasa kita jumpai adalah "ampuran kabut dan asap yang mun"ul di k!ta-k!ta dan daerah industri. Penyebab
utamanya
adalah
partikel-partikel
berukuran
sangat ke"il dari asap buangan m!bil dan "er!b!ng pabrik. /abut asap dapat bertahan hingga beberapa hari. /abut asap terutama berbahaya bagi !rang yang memiliki penyakit asma serta gangguan pernapasan lain. 93!rd B $arnham, 6, hal. +:. Dalam )ikipedia %nd!nesia, /abut Asap atau Asbut juga merupakan kasus pen"emaran udara berat yang bisa terjadi berhari-hari hingga hitungan bulan.Di baah keadaan "ua"a yang menghalang sirkulasi udara, asbut bisa menutupi suatu kaasan dalam aktu yang lama. Perkataan CasbutC adalah singkatan
dari
CasapC
dan
CkabutC,
alaupun
pada
perkembangan selanjutnya asbut tidak harus memiliki salah satu k!mp!nen kabut atau asap. Asbut juga sering dikaitkan dengan pen"emaran udara.Asbut sendiri merupakan k!l!id jenis aer!s!l padat dan aer!s!l "air. B. Penyebab Terjadinya Kabut Asap
8ika udara berada di atas daerah perindustrian, udara itu mungkin juga mengandung asap yang ber"ampur kabut membentuk kabut berasap, "ampuran yang men"ekik dan pedas yang menyebabkan !rang terbatuk. Di k!ta-k!ta besar, asap pembuangan m!bil dan p!lutan lainnya mengandung hidr!karb!n dan !ksida-!ksida nitr!gen yang dirubah menjadi
kabut berasap (!t!kimia !leh sinar matahari. #!n dapat terbentuk di dalam kabut berasap ini menambah ra"un lainnya di dalam udara. /abut berasap ini mengiritasikan mata dan merusak paru-paru.Seperti hujan asam, kabut berasap dapat di"egah dengan mengehentikan pen"emaran atm!s(er9a"ademia, +:. Setiap musim kemarau, kebakaran di beberapa kaasan %nd!nesia
menimbulkan
ben"ana
kabut
asap.
Sumber
kebakaran berasal dari titik api alamiah serta perbuatan manusia yang sengaja membakar lahan untuk pertanian. /ebakaran ini menyebabkan gangguan kesehatan pada !rgan perna(asan.
Di
samping
itu,
kebakaran
hutan
juga
mengganggu r!da perek!n!mian karena jalur transp!rtasi terhambat. 9Surya, ;, hal. <;: C. ampak dari Kabut Asap
/!ndisi kebakaran hutan dan lahan yang berimbas ke ranah d!mestik hingga luar negeri menyebabkan pemerintah %nd!nesia terp!j!k, menurut kalangan pegiat.2endi /hasmi, pegiat dari Aliansi 1erakan 2akyat 2iau melaan Asap, mengatakan situasi di sejumlah pr!'insi di Sumatra dan /alimantan sudah sedemikian parah sehingga pemerintah %nd!nesia perlu meminta bantuan asing. Menurutnya, situasi yang terjadi sekarang ini sangat kritis. Di Pekanbaru saja, banyak arga yang terkena %n(eksi Saluran Pernapasan Atas 9%SPA:. %ni sudah mendesak tidakhanya di 2iau, 8ambi, Sumatra Selatan serta /alimantan, tapi juga di negara-negara tetangga yang sudah terkena dampak kabut asap. Sudah sangat terp!j!k95iputan;, +:. Menurut 5uthf 2au(, duta besar %nd!nesia untuk Thailand kepada
artaan
$$7
%nd!nesia,
;
8er!me
)iraan,
/ementerian
5uar
Negeri
Thailand
menyatakan
prihatin
dengan kabut asap kiriman %nd!nesia yang melanda sejumlah pr!'insi
di
bagian
selatan
negera
tersebut.Mereka
menyampaikan "!n"ern mengenai dampak asap yang sudah sampai di beberapa pr!'insi di Thailand selatan yang berbatasan dengan Malaysia.Menlu Singapura menyatakan baha %nd!nesia menunjukkan perilaku yang sangat tidak memikirkan
keselamatan
arga
Singapura,
dan
arga
%nd!nesia sendiri./emudian, Perdana Menteri Malaysia, Najib 2a#ak, telah mendesak %nd!nesia segera menindak pihak yang bertanggung jaab atas kebakaran hutan di Sumatra dan
/alimantan,
menyusul
kembali
ditutupnya
sek!lah-
sek!lah di negeri itu pada -; kt!ber akibat kabut asap yang semakin tebal9/!mpas, +:. . alang ibalik Krisis Kabut Asap
Dikutip
dari
harian
detik."!m
9+:
baha
ada
kejanggalan dibalik peristia kabut asap yang terjadi di 2iau. Diperkirakan ada beberapa dalang penyebab terjadinya krisis kabut asap yang sedang terjadi di 2iau dan ilayah sekitarnya, diantaranyaE +. Perusahaan Perkebunan Mengambil data dari rilisan 1reenpea"e %nd!nesia, ratusan perusahaan
k!rp!rat
dari
men"iptakan peluang
besar
sekt!r
perkebunan
tersulutnya bara api
telah yang
akhirnya tak bisa terk!ntr!l dan meluas menjadi ribuan titik api di berbagai lahan. $anyak dari perusahaan perkebunan itu bergerak dalam bidang pr!duksi bubur kertas dan kelapa sait.Mereka membakar lahan gambut untuk membersihkan lahan sebelum ditanam kembali.
F
5antas siapa saja yang bertanggung jaab di balik krisis kabut asap ini@ Perusahaan perkebunan adalah tersangka utama yang men"iptakan krisis kabut asap tak bisa dipungkiri, banyak
bukti
mengarah
kepada
puluhan
perusahaan
pengel!la perkebunan di atas lahan gambut yang telah men"iptakan krisis kabut asap ini. Terlepas dari (akt!r kesengajaan
atau
tidak,
perusahaan
perkebunan
yang
bergerak di sekitar lahan hutan Sumatera dan /alimantan telah
men"iptakan k!ndisi kebakaran hutan
dan
lahan
gambut. 8ika memang tak sengaja, bisa saja lahan gambut kering sisa perkebunan mereka tersambat petir atau tersulut api r!k!k karena ke"er!b!han, atau mungkin dilakukan dengan sengaja dengan membakarnya untuk membersihkan lahan dan menyuburkan tanah. Apapun alasannya, api yang ter"ipta di atas lahan gambut kering kini telah berubah menjadi sangat tidak terkendali. Minimnya hujan dan kemarau panas terik makin memperburuk k!ndisinya. Pemerintah telah memberikan pengel!laan hutan dan lahan gambut rentan terbakar pada perusahaan, sekian tahun menutup mata pada tindakan pengrusakan hutan se"ara ilegal. /ebakaran hutan bukanlah kejadian yang menyesakkan penduduk 2iau, Palangkaraya, 8ambi, Palembang ataupun P!ntianak di tahun ini saja. $elasan tahun di musim kemarau selalu dileati !leh masyarakat Sumatera dan /alimantan dengan derita kabut asap. /enyataan ini membuktikan baha selama belasan tahun pemerintah telah lalai.Tanggung jaab pemerintah untuk menjaga hutan dan lahan gambut dari kehan"uran !leh !knum perusahaan sasta tak dijalankan selama sekian dekade. Pejabat pemerintah bahkan semakin menambah besar masalah dengan memberikan surat i#in
>
terhadap pengel!laan k!nsesi di atas lahan hutan dan gambut. /etika pemerintah gagal mengatasi praktik pengrusakan sekt!r perkebunan, maka pembakaran hutan dan kabut asap parah seperti sekarang ini hanya akan menyiksa arga dan menampar keras muka pemerintah. . Perusahaan Asing P!lisi telah turun tangan mengusut pelaku yang harus bertanggung jaab dalam ben"ana kabut asap. /ap!lri 8enderal P!lisi $adr!din 4aiti menyebutkan, hingga saat ini ada lap!ran terkait tindak pidana pembakaran hutan dan lahan. Menurut
$adr!din,
ada
lap!ran
tindak
pidana
pembakaran hutan dan lahan dari ; P!lda, yakni Sumsel, 2iau, 8ambi, /alteng, /albar, dan /alsel. /emudian yang masih penyelidikan ;, sisanya penyidikan +>.Dari t!tal itu, ++6 penyidikan per!rangan, > perusahaan, dan F sudah P+ 9berkas lengkap:. $adr!din
mengungkapkan,
ada
+
perusahaan
dan
per!rangan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.&ntuk k!rp!rasi ter"atat + perusahaan, sedangkan per!rangan < !rang.Dari + perusahaan tersebut, di antaranya milik Asing. Namun mantan )akap!lri itu enggan membeberkan identitas k!rp!rasi itu, ia hanya menyebutkan asal negaranya.Perusahaan yang jadi tersangka ada yang dalam negeri ada yang in'est!r asing. Asing ada dari Malaysia dan 7hina. Sedangkan Singapura masih dalam penyelidikan. Para tersangka tersebut dijerat Pasal +> &ndang-&ndang N!m!r 6 Tahun < tentang Pelestarian dan Pengel!laan
<
5ingkungan 4idup.Mereka teran"am hukuman maksimal + tahun penjara dan denda 2p + miliar. !. "#lusi
+. S!lusi dari Pemerintah Dikutip dari dakatuna."!m9+:, ben"ana akibat kebakaran lahan dan hutan sangat sulit diakhiri dalam sistem kapitalis saat ini. Pasalnya, demi kepentingan ek!n!mi,
jutaan
hektar
hutan
dan
lahan
diberikan
k!nsesinya kepada sasta.Padahal itulah yang menjadi salah satu akar masalahnya. $en"ana kebakaran hutan dan lahan hanya akan bisa diakhiri se"ara tuntas dengan sistem islam melalui dua pendekatanE pendekatan tasyrî’i 9hukum:
dan
ijrâ’i
9praktis:.
Se"ara
tasyrî’i,
%slam
menetapkan baha hutan termasuk dalam kepemilikan umum 9milik seluruh rakyat:. 2asul sa. bersabdaE Kaum muslim berserikat dalam tiga perkara yaitu
padang rumput, air dan api 942 Abu Daud dan Ahmad:. Sebagai milik umum, hutan haram dik!nsesikan kepada sasta, baik indi'idu maupun perusahaan.Dengan ketentuan ini, akar masalah kasus kebakaran hutan dan lahan bisa dihilangkan.Dengan dikel!la penuh !leh negara, tentu
mudah
menyeimbangkan
antara
kepentingan
ek!n!mi, kepentingan rakyat dan kelestarian hutan.Negara juga
harus
mendidik
dan
membangun
kesadaran
masyarakat untuk meujudkan kelestarian hutan dan man(aatnya untuk generasi demi generasi. Adapun se"ara ijrâ’i, pemerintah harus melakukan langkah-langkah, dengan
manajemen
menggunakan
iptek
dan
kebijakan
mutakhir
serta
tertentu, dengan
memberdayakan para ahli dan masyarakat umum dalam melakukan pen"egahan dan kebakaran yang terjadi.
+
penanggulangan
dampak
Mengakhiri kebakaran hutan dan lahan se"ara tuntas dengan dua pendekatan, tasyrî’i dan ijrâ’i, hanya bisa diujudkan
dengan
penerapan
syariah
islam
se"ara
menyeluruh. Dengan itu berbagai ben"ana akibat ulah manusia, termasuk ben"ana kabut asap, bisa diakhiri. Dengan perubahan iklim gl!bal el nino, kebakaran hutan telah menimbulkan dampak terhadap pen"emaran udara
yang
mengganggu
berbagai
sendi
kehidupan
masyarakat termasuk kesehatan bahkan sampai lintas batas Negara. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan dilakukan melalui berbagai upaya baik yang bersi(at pen"egahan,
pemadaman
pemadaman,
maupun
dan
kegiatan
pemulihan
dan
paska
penegakkan
hukum./emudian upaya lainnya dalam menanggulangi ben"ana kabut asap ini yaitu dengan adanya pr!gram pen"egahan kebakaran hutan yang memang menjadi (akt!r utama penyebab terjadinya masalah kabut asap ini. Adapun pr!gram tersebut, yaitu pr!gram perlindunagn kebakaran hutan 9forest re protection program: di baah salah
satu
institusi
di
ilayah
tersebut9Suyant!, +6:. Tujuan dari pr!gram
ini
kebakaran
adalah
upaya
hutan untuk
melakukan pen"egahan kebakaran di dalam huatan dan kalaupun terjadi kebakaran, mampu meng!ntr!l mereka dengan akibat seminimum mungkin. 5andasan kebijakan dari pr!gram ini yaitu berasal dari internal maupun perautaran pemerintah, yaitu && /ehutanan N!. +G+<<< yang pada pasal > ayat 6> menyebutkan HIkeajiban melindungi
hutanJ,
pasal
<
yang
menyebutkan
Hbertanggung jaab atas kebkaran yang terjadi di satu kaasanJ, dan pasal ayat 6d yang menyebutkan. Htidak se!trang
pun
diijinkan
++
membakar
hutanJ./ebijakan
tersebut menjadi legitimasi yang tepat untuk melaksanakn pr!gram pen"eghan ini.Adapun langkah yang ditempuh dalam pelkasanaan pr!gram ini, diantaranya peningkatan kapasitas pemadam kebakaran, pen"egahan kebakaran, dan
pengembangan
masyarakat.5angkah
peningkatan
kapasitas dan pen"egahan kebkaran dilaksanakan se"ara simultan di baah kebijakan tidak membakar 9 no burn
policy :.5alu langkah pengembangan kemasyarakatan juga dipandang penting. Prinsip Hkebijakan tidak
membakarJ
"!ba ditaarkan, dengan memberikan "ara alternati( pembersihan lahan9Suyant!, +6:. Pemerintah menegaskan baha untuk mengatasi kebakaran hutan yang memi"u kabut asap tahun + ini, $NP$ sudah mengk!!rdinasikan ribuan pers!nel TN% dan P!lri, tugasnya adalah untuk bahu membahu memadamkan ribuan titik api, sementara itu penyidik dari P!lri bertugas mengusut tuntas dari hulu hingga hilir siapa penyebab masi(nya pembakaran hutan di lahan gambut Sumatera dan /alimantan.Selain menjerat para pelaku pembakaran hutan dengan &&, untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan, Menteri Dalam Negeri Tjahj! /um!l! meminta setiap kepala daerah segera mengambil langkah-langkah tegas.Di antaranya meminta gubernur dan alik!ta segera mengin'etarisir
kepemilikan
lahan
hutan.Tjahj!
juga
meminta agar menambah kriteria dalam peri#inan untuk penyiapan
sarana
antisipasi
kebakaran
lahan.1una
men"egah terjadinya kebakaran hutan, para pemerintah daerah juga harus intens berk!!rdinasi dengan penegak hukum setempat.Pemda juga harus mempertegas regulasi yang menunjang bersama !t!ritas terkait.5alu perbanyak pembuatan sumur b!r dan embung.Tingkatkan k!!rdinasi dengan /ep!lisian
serta
+
Departemen /ehutanan dan
instrusikan kepada para "amat dan kepala desa, ditambah pengaasan keliling diintensi(kan 95iputan;."!m, +:. &ntuk memperkuat penanggulangan ben"ana kebakaran hutan, Pemerintahmembentuk Satuan Tugas perasi Darurat /abut Asap. Di samping itu, Presiden telah menginstruksikan
empat
hal,
yaituE
9+:
TN%
harus
melakukan pemadaman api dengan hujan buatan dan ater
b!mbing,9:
kep!lisian
serta
satuan
dari
/ementerian 5ingkungan 4idup dan /ehutanan bersama dengan
/ementerian
Dalam
Negeri
ajib
melakukan
tindakan hukum kepada pelaku pembakaran hutan 96: presiden menginstrusikan penanganan masalah kesehatan, karena banyak arga yang terserang in(eksi saluran pernapasan atas 9%SPA: akibat kabut asap, 9: /ementerian /esehatan melakukan s!sialisasi bahaya ben"ana kabut asap dan dampaknya bagi kesehatan. Presiden juga meminta pendirian p!sk!-p!sk! di ilayah-ilayah yang terkena dampak kabut asap dan mengajak masyarakat berpartisipasi untuk memadamkan api9berkasdpr, +:. /emudian di #aman yang pengembangan tekn!l!ginya semakin pesat ini maka bebrapa ahli atau peneliti berupaya menemukan in!'asi dalam hal penangan masalah kabut asap ini. Sebagai "!nt!h adanya tekn!l!gi m!difkasi "ua"a 9TM7:. Tekn!l!gi ini merupakan upaya manusia untuk memi"u turunnya hujan dengan "ara menyemai aan atau cloud seeding. Penyemaian dilakukan dengan
menggunakan
bahan
baku
yang
bersi(at
higr!sk!pik atau menyerap air. Aan yang telah ditaburi bahan baku ini diharapkan dapat memi"u terhadinya pertumbuhan butir-butir hujan dalam aan dan selanjutnya memper"epat terjadinya hujan.Peman(aatan TM7 untuk kepentingan
penanggulangan
+6
ben"ana,$adan
Nasi!nal
Penanggulangan $en"ana 9$NP$: bekerjasama dengan $adan Pengkajian dan Penerapan Tekn!l!gi 9$PPT:.TM7 yang dilakukan !leh $NP$ bersama $PPT adalah untuk menghambat pertumbuhan aan, dan menjatuhkan hujan di luar daerah raan banjir.Di samping peman(aatannya dalam penanggulangan ben"ana, TM7 dimaksudkan untuk meningkatkan intensitas "urah hujan sebagai upaya dalam menjaga ketersediaan air pada aduk yang ber(ungsi sebagai
sumber
air
untuk
irigasi
dan
pembangkit
listrik9$NP$, Tanpa Tahun:. . S!lusi S!lusi dari kel!mp!k, kita harus banyak berd!*a sem!ga Allah memberikan hujan dan kabut asap "epat teratasi dengan adanya hujan. Mengakhiri kebakaran hutan dan lahan se"ara tuntas dengan dua pendekatan, tasyrî’i dan
ijrâ’i,
hanya
syariah%slam diujudkan
bisa se"ara melalui
diujudkan
dengan
menyeluruh.4al penerapan
itu
penerapan hanya
syariah%slam
bisa dalam
sistem/hila(ah 2asyidah yang mengikuti manhaj kenabian. %nilah yang harus sesegera mungkin diujudkan !leh seluruh kaum muslim negeri ini. Dengan itu berbagai ben"ana akibat ulah manusia, termasuk ben"ana kabut asap, bisa diakhiri. Pada akhirnya, masyarakat akan bisa merasakan hidup tenang tanpa merasa khaatir terhadap ben"ana yang disebabkan !leh ulah manusia. WalLâh
a’lam bi ashsha!âb .
+
BAB III PEMBAHASAN
A. Pendekatan Kr#sdisipliner
"rossdisiplinary
#pproach
ialah
pendekatan
dalam
peme"ahan masalah dengan menggunakan tinjauan dua atau lebih ilmu dalam dua atau lebih rumpun ilmu yang rele'an 9)arlim %sya, +, hal. F->:. Dalam membahas permasalahan kabut asap ini, maka dapat menggunakan rumpun %lmu-%lmu S!sial 9%%S: dan %lmu%lmu /ealaman 9%%/:, seperti ilmu ge!graf yang mempelajari tentang
terjadinya
"ua"a
dan
pergerakkan
angin
yang
berhubungan dengan kabut asap yang tengah terjadi saat ini dan ilmu bi!l!gi yang dapat menjelaskan apa e(ek yang ditimbulkan pada lingkungan juga manusia sehingga dapat menemukan s!lusi yang tepat untuk menanganinya. B. Met#de Pr#blem "#l$ing
Tahap peme"ahan masalah melalui met!de ini ialah langkah-langkah
pengambilan
keputusan
se"ara
ilmiah.
/eputusan dalam arti menentukan pilihan dari kemungkinan banyak pilihan sebagai tujuan akhir pr!ses pemikiran suatu masalah9Majid dalam %sya, +, hal. <:. Adapun langkah pr!blem s!l'ing untuk masalah kali ini yaituE +. Adanya masalah yang penting untuk dipe"ahkan. Masalah E /abut Asap . Men"ari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk meme"ahkan
masalah
tersebut.
Melalui
diskusi,
studi
kepustakaan, dan sebagainya. Data yang didapat E kebakaran hutan dan perkebunan kelapa sait di 2iau yang mengakibatkan kabut asap dengan '!lume yang besar, menyebar hingga menutupi +
ilayah terjadi kebkaran 92iau: dan sekitar bahkan asapnya sampai ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. 6. Menetapkan jaaban sementara 8aaban sementara E Penyebab terjadinya kabut asap di 2iau dan sekitarnya tak lain karena adanya pembakaran lahan di sejumlah ilayah. Selain itu, musim kemarau adalah musim yang "!"!k untuk melakukan pembakaran. Terdapat unsur kesengajaan pada kebakaran ini yang pastinya dilakukan !leh para pengusaha perkebunan kelapa sait. . Menguji kebenaran jaaban sementara tersebut. Sese!rang harus bisa meme"ahkan masalah sehingga betul-betul yakin baha jaaban tersebut benar-benar sesuai. 8aaban yang telah diuji E Pasalnya, pembakaran lahan merupakan salah satu "ara mudah dan murah dalam membuka lahan.Pada musim ini, kurangnya pas!kan air pada tumbuhan juga menunjang mudahnya terjadinya pembakaran pada tumbuhan-tumbuhan.5ebih parahnya lagi pembakaran lahan ini dilakukan se"ara masal. $aik dari kalangan
petani
l!kal
ataupun
perusahaan-perusahaan
perkebunan menerapkan met!de pembakaran lahan. Sadar ataupun
tidak,
pembakaran
lahan
ben"ana
kabut
asap
dialami
tahunnya. Setelah diselidiki,
yang
ternyata
ada
menjadi
+
penyebab
%nd!nesia
setiap
perusahaan
dan
per!rangan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus
ini.&ntuk
k!rp!rasi
ter"atat
+
perusahaan,
sedangkan per!rangan < !rang. Dari + perusahaan tersebut, di antaranya milik Asing. $agi yang terlibat dalam masalah kabut asap ini akan dijerat !leh hukum yang telah ditetapkan negara. . Menarik kesimpulan /risis kabut asap yang terjadi saat ini bukanlah hal yang bisa disepelekan karena banyak dampak buruk yang timbul
+;
dari kabut asap ini. Semua pihak yang yang terlibat harus dapat bertanggung jaab setelah apa yang terjadi. &ntuk kedepannya,
pemerintah
setempat
seharusnya
tidak
memberi i#in sembarangan kepada pengusaha perkebunan kelapa sait demi kentungan pribadi. Masyarakat pun tetap harus menjaga lingkungan teutama menjaga hutan yang berperan sebagai pemas!k !ksigen untuk manusia. 8ika hutan habis terbakar, dari mana kita akan mendapat !ksigen untuk bernapas@ Dan untuk memberi e(ek jera kepada para tersangka kebakaran hujan yang menyebabkan tebalnya kabut asap yang berlangsung "ukup lama, agar diberi hukuman yang berat seberat-beratnya sehingga nantinya tak akan ada lagi kejadian sema"am ini.
C. ampak dari Kabut Asap
+. Dampak Negati( $anyak dampak negati( yang disebabkan !leh kebakaran lahan ini terutama dampak kabut asap. Mulai dari dampak ek!n!mi hingga dampak kesehatan. Dari sisi ek!n!mi, kabut asap tentu akan menghambat dan mengurangi akti'itas masyarakat di luar rumah sehingga dapat berdampak pada perputaran r!da ek!n!mi daerah. $anyak tanaman rusak, hean yang menjadi sakit ataupun mati. $ahkan biaya untuk mengatasi gangguan asap "ukup besar meliputi pembelian air untuk memadamkan api, biaya transp!rtasi pemadaman serta biaya ekstra tenaga pemadaman kebakarannya. Dampak negati( kabut asap bagi kesehatan diantaranyaE •
Menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tengg!r!kan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga in(eksi. +F
•
Memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kr!nis lain,
•
seperti br!nkitis kr!nik, PP/ dan sebagainya. /emampuan kerja paru menjadi berkurang
dan
menyebabkan sese!rang mudah lelah dan mengalami •
kesulitan bernapas. $agi mereka yang berusia lanjut 9lansia: dan anak-anak maupun yang mempunyai penyakit kr!nik, dengan k!ndisi daya tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan untuk
•
mendapat gangguan kesehatan. /emampuan dalam mengatasi in(eksi paru dan saluran pernapasan menjadi berkurang, sehingga menyebabkan
• •
lebih mudah terjadi in(eksi. $erbagai penyakit kr!nik juga dapat memburuk. $ahan p!lutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber p!lutan di sarana air bersih dan makanan yang
•
tidak terlindungi. %n(eksi saluran pernapasan akut 9%SPA: jadi lebih mudah terjadi, terutama karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh 9h!st:, p!la bakteriG'irus penyebab penyakit 9agent:
serta buruknya lingkungan 9en'ir!nment:. . Dampak P!siti( Selain
dampak
negati(
yang
timbul
yang
tentunya
merugikan banyak pihak, ada juga pihak-pihak yang merasa diuntungkan dari krisis kabut asap ini diantaranyaE a. Perusahaan yang mempr!duksi masker Dengan
adanya
kejadian
seperti
kabut
asap
ini,
permintaan masker dari k!nsumen meningkat drastis yang menguntungkan perusahaan masker ini. b. 2umah Sakit Semakin banyak arga yang terkena dampak buruk dari kabut
asap terutama yang
+>
terganggu
kesehatannya,
semakin banyak masyarakat yang datang ke 2umah Sakit yang tentnya menguntungkan pihak 2umah Sakit itu sendiri. ". Pengusaha Perkebunan /arena kabut asap yang sangat lebat ini merupakan akibat dari kebakaran hutan, maka tanah bekas kebakaran akan subur dan tentunya menguntungkan pengusaha perkebunan
yang
hendak
menanam
kembali
seperti
perkebunan kelapa sait. . "#lusi
Adapun upaya yang dilakukan dalam pr!ses pen"egahan ataupun penganggulanagn ben"ana ini, diantaranya upaya pemerintah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan dengan berbagai langkah, seperti membentuk kelembagaan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan berbagai
instansi
terkait.
Tugas-tugas
dari
kelembagaan
tersebut yaitu melakukan rapat k!!rdinasi dan e'aluasi, penyuluhan
dan
peningkatan
peran
serta
masyarakat,
peningkatan kapasitas kelembagaan, pemantauan lapangan dan
tindakan
pen"egahan,
pemadaman
kebakaran,
pemantauan kualitas udara, pembentukan p!s siaga serta penyuluhan kesehatan hutan dan lahan. Salah
satunya,
bantuan
alat
berat
dan
tim
yang
mendampingi masyarakat pada saat pembersihan lahan. Selain itu, !rganisasi pemadam kebakaran juga memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat sekitar.Meski demikian penegakan hukum tetap harus dilakukan. Dalam kasus kebakaran hutan, lahan dan kabut asap dengan
instrumen
hukum
yang
+<
sudah
lengkap
maka
penegakan hukum atas kebakaran hutan dan lahan yang berulang,
kemungkinan
besar
dipengaruhi
!leh
(akt!r
penegakan hukum yang lain seperti kelembagaan, terutama pemerintah
pusat
dan
daerah,
sarana
dan
(asilitas
penanggulangan kebakaran hutan, (akt!r masyarakat yang diharapkan tidak menjadi peneyebab kebakaran, serta (akt!r aparatur penegakan hukum. Sebagai milik umum, hutan haram dik!nsesikan kepada sasta, baik indi'idu maupun perusahaan.Dengan ketentuan ini, akar masalah kasus kebakaran hutan dan lahan bisa dihilangkan.Dengan dikel!la penuh !leh negara, tentu mudah menyeimbangkan antara kepentingan ek!n!mi, kepentingan rakyat dan kelestarian hutan.Negara juga harus mendidik dan membangun
kesadaran
masyarakat
untuk
meujudkan
kelestarian hutan dan man(aatnya untuk generasi demi generasi.
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
/abut Asap menjadi masalah bagi banyak k!ta di dunia dan terus mengan"am lingkungan. Dampak yang ditimbulkan dari asap kabut ini sangat luas mulai dari aspek kesehatan, ek!n!mi, s!sial budaya, hubungan internasi!nal dan lain sebagainya.
/arena
besarnya
dampak
yang ditimbulkan
tersebut maka perlu langkah yang serius dalam penanganan masalah asap kabut ini. Pada
hakikatnya
kita
sebagai
manusia
harus
dapat
menjaga alam dan lingkungan. 8angan karena keserakahan kita meng!rbankan
alam
demi
keuntungan
pribadi
tanpa
memperhatikan dampak yang terjadi pada saat ini ataupun di masa depan nanti.
+
DAFTAR PUSTAKA
A"ademia. 9+:. $enyebab %erjadinya Kabut #sap. Dipetik +, dari A"ademiaE httpEGG.a"ademia.edu $erkasdpr. 9+, September ;:. penkajian. Dipetik N!'ember <, +,
dari
$erkas
DP2E
httpEGGberkas.dpr.g!.idGpengkajianGflesGin(!KsingkatG%n(! LSingkat-=%%-+F-%-P6D%-September-+-;.pd( $NP$.
9Tanpa
Tahun:.
Diambil
kembali
dari
$NP$E
httpEGGbnpb.g!.idGupl!adsGmigrati!nGpubsG>F.pd( 7al. 9+, N!pember >:. & $engusaha #sing 'ibalik Kabut #sap . Diambil kembali dari 5iputan;E httpEGG.liputan;."!mGreadGpengusaha-asing-di-balik-kabut-asap."!m 3!rd, 4., B $arnham, /. 96:. "uaca. PT 1el!ra Aksara Pratama. /!mpas. 9+:. %hailand $rihatin %erhadap Kabut #sap . Diambil kembali dari /!mpasE httpEGG.k!mpas."!m 5iputan;. 9+:. (fek Kabut #sap )agi $ribui dan *egara
%etangga.
Diambil
kembali
dari
5iputan;E
httpEGG.liputan;."!m Surya, Y. 9;:. +$# isika -asing. 8akartaE 0rlangga. Suyant!.
9+6:.
publication.
Dipetik
+,
dari
"i(!rE
httpEGG."i(!r.!rgGpubli"ati!nsGpd(KflesG$!!ksG$Suyant!6+%. pd( )arlim %sya, 7. S. 9+:. $endidikan osial )udaya. $andungE 7=.Maulana Media 1rafka. )ikipedia. 9<:. Kabut #sap. Dipetik N!'ember +, +, dari )ikipedia %nd!nesiaE httpEGGikipedia."!.idGkabut-asap
6