apa penyebab kabut asap? agaimana cara penanggulangan kabut asap? apa solusi yang tepat untuk menghilangkan kabut asap?Full description
Full description
eksplanasi
Descrição: London
monolog
Kasus dalam mata kuliah SDM InternasionalFull description
FraudFull description
1
statistikaFull description
Descrição: Travelers guide to London
Full description
DAd
deco london
Full description
Chess score (London)
Deskripsi lengkap
LandfillFull description
Deskripsi lengkap
Senin, 21 Juli 2003, sekitar pukul 14:00 Wita, Polres Bulukumba dengan dukungan personil Brimob Bone, Polres Bantaeng dan Sinjai sejumlah 320 orang, di Desa Bonto Mangiring Keb. Bulukumba, melakuka...
Kasus Kabut di London, 1952 (2)
Pada tanggal 5 Desember 1952, di London terjadi kabut tebal selama empat hari berturutturut. Angin hampir ti dak ada, temperatur mendekati 0 oC, dan terjadi inversi temperatur. Dikatakan bahwa terjadi banyak kematian karenanya. Saat itu, pencemaran udarajuga disebabkan oleh banyaknya emisi kendaraan bermotor dan lori. Masyarakat yang terbanyak meninggal dan/atau sakit adalah mereka yang berusia >65 tahun dan terutama >75 tahun; sebab kematian utama adalah penyakit jantung dan paru-paru (bronkitis). Secara rinci, temperatur, debu, SO2, dan kematian pada tanggal 1-15 Desember 1952 tampak pada tabel berikut ini.
Pertanyaan:
1. Buatlah satu grafik garis yang memperlihatkan jumlah kematian, temperatur, konsentrasi debu dan SO2. 2. Beri usulan apakah ada kemungkinan k emungkinan hubungan antara pencemaran udara dengan wabah? Dapatkah grafik tadi menjelaskan ke arah mana penelitian harus dilakukan? 3. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dari mana saja data dapat diambil? 4. Selain data pada tabel, data apa lagi yang mungkin dapat bermanfaat? 5. Data mana yang lebih baik, data jumlah penderita absolut atau relatif? Mengapa? Perlihatkan contoh perhitungan anda! 6. Tindakan pencegahan apa saja yang dapat disarankan?
Jawaban:
1. 1000 900 800 700 600
Mati
500
Temperatur Debu
400
SO2
300 200 100 0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2. Ada kemungkinan pencemaran udara mengakibatkan wabah. Pencemaran udara tersebut menyebabkan adanya penyakit jantung dan paru-paru (bronkitis) yang merupakan penyebab utama kematian.