MATA KULIAH ORGANISASI DAN TEORI MANAJEMEN
STUDI KASUS COKLAT MONGGO
Oleh : Amananda Susena Zandra Dwan!a "d#d# In!an Nrmalasar
$ROGRAM MAGISTER MANAJEMEN %AKULTAS EKONOMI DAN &ISNIS UNI'ERSITAS UNI'ERSITAS SE&ELAS MARET SURAKARTA ()*+
$ENDAHULUAN
Kehidupan manusia modern saat ini tidak terlepas dari berbagai jenis makanan yang salah satunya adalah cokelat. Cokelat dihasilkan dari biji buah kakao yang telah mengalami serangkai serangkaian an proses proses pengolah pengolahan an sehingga sehingga bentuk bentuk dan aromanya aromanya seperti seperti yang terdapat terdapat di
pasaran. Biji buah kakao (cokelat) yang telah difermentasi dijadikan serbuk yang disebut cokelat bubuk. Cokelat dalam bentuk bubuk ini banyak dipakai sebagai bahan untuk membuat berbagai macam produk makanan dan minuman, seperti susu, selai, roti, dan lain– lain. Buah cokelat yang tanpa biji dapat difermentasi untuk dijadikan pakan ternak. Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara. isamping itu kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan !ilayah dan pengembangan agroindustri. "ada tahun #$$#, perkebunan kakao telah menyediakan lapangan kerja dan sumber pendapatan bagi sekitar %$$ ribu kepala keluarga petani yang sebagian besar berada di Ka!asan &imur 'ndonesia (K&') serta memberikan sumbangan devisa terbesar ke tiga sub sektor perkebunan setelah karet dan minyak sa!it dengan nilai sebesar * +$ juta. "erkebunan kakao di 'ndonesia mengalami perkembangan pesat dalam kurun !aktu #$ tahun terakhir dan pada tahun #$$# areal perkebunan kakao 'ndonesia tercatat seluas %-.$ ha. "erkebunan kakao tersebut sebagian besar (/+,-0) dikelola oleh rakyat dan selebihnya 1,$0 dikelola perkebunan besar negara serta 1,+0 perkebunan besar s!asta.2enis tanaman kakao yang diusahakan sebagian besar adalah jenis kakao curah dengan sentra produksi utama adalah ula!esi elatan, ula!esi &enggara dan ula!esi &engah.isamping itu juga diusahakan jenis kakao mulia oleh perkebunan besar negara di 2a!a &imur dan 2a!a &engah. ari segi kualitas, kakao 'ndonesia tidak kalah dengan kakao dunia dimana bila dilakukan fermentasi dengan baik dapat mencapai cita rasa setara dengan kakao yang berasal dari 3hana dan kakao 'ndonesia mempunyai kelebihan yaitu tidak mudah meleleh sehingga cocok bila dipakai untuk blending. ejalan dengan keunggulan tersebut, peluang pasar kakao 'ndonesia cukup terbuka baik ekspor maupun kebutuhan dalam negeri. engan kata lain, potensi untuk menggunakan industri kakao sebagai salah satu pendorong pertumbuhan dan distribusi pendapatan cukup terbuka. 4eskipun demikian, agribisnis kakao 'ndonesia masih menghadapi berbagai masalah kompleks antara lain produktivitas kebun masih rendah akibat serangan hama penggerek buah kakao ("BK), mutu produk masih rendah serta masih belum optimalnya pengembangan produk hilir kakao. 5al ini menjadi suatu tantangan sekaligus peluang bagi para investor untuk mengembangkan usaha dan meraih nilai tambah yang lebih besar dari agribisnis kakao. Bahan baku oleh industri kakao olahan umumnya dicampur dengan biji kakao mutu yang lebih baik yangumumnya dipereoleh dari "& "erkebunan atau impor. "roduk yang
dihasilkan sebagian besar dipasarkan didalam negeri, sedangkan sisanya diekspor.4asih sedikit perusahaan dalam negeri yang memproses kakao menjadi cokelat. cv.anugerah mulia adalah salah satu perusahaan yang memproduksi cokelat di 'ndonesia,dimana kualitas cokelat racikannya tidak kalah bersaing dengan yang asal 6ropa, yang terkenal sangat nikmat. Cokelat ini memakai label Cokelat 4onggo, dimana nama itu sengaja dipilih karena gampang diingat dan sangat familiar untuk masyarakat 'ndonesia."roses membuat cokelat meliputi memilih kakao, fermentasi, pengeringan biji kakao, pembersihan biji kakao, roast7panggang biji kakao, mengupas kulit dari biji kakao, penggilingan, pencampuran bahan, penggilingan tahap kedua, conching, tempering. "ada rangkaian prosestersebut penggilingan, conching dan tempering merupakan proses penting. 5al ini dikarenakanketiga proses tersebut berpengaruh dalam pembentukan cita rasa dan tekstur.
SEJARAH DAN LATAR &ELAKANG $ERUSAHAAN
"etualangan bera!al di 8ogyakarta pada tahun #$$, seorang pria berumur 9 tahun asal Belgia datang ke 'ndonesia tanpa sebuah perencanaan. Kece!a dengan kurangnya kualitas cokelat yang tersedia di toko : toko di 'ndonesia sebagai negara ketiga terbesar penghasil kakao, pria Belgia tersebut memutuskan untuk membuat beberapa produk cokelat cita rasa Belgia sendiri dengan sumber daya yang terbatas. Cokelat ;truffle< yang dihasilkan pertama kali diberikan kepada teman:teman 'ndonesianya dan secara langsung membuat teman : teman 'ndonesia tersebut merasakan nikmatnya coklat tersebut.;=nda harus membuatnya lagi>< kata mereka. Kemudian pria itu membuat cokelat lebih banyak lagi dengan mengendarai ?espa tua ber!arna pink, yang disulap menjadi sebuah tempat berjualan.etiap 4inggu pagi pria ini berjualan di daerah 34 dan di daerah luar 3ereja Kota Baru. &ujuannya hanya untuk kesenangan serta mencari minat dan reaksi dari masyarakat, bukan semata – mata untuk mencari keuntungan.5al tersebut sangat menarik dan menjadikan pria itu sebagai "embuat cokelat pertama di 8ogyakarta. ntuk me!ujudkan impiannya, maka pria tersebut menggabungkan sumber daya yang terbatas dengan modal yang ada.'de pertama muncul untuk membuat sebuah toko, namun hal itu gagal dan tidak di lanjutkan. @amun demikian, pria tersebut tetap melanjutkan rencananya, dengan pembukaan sebuah perusahaan =nugerah 4ulia, pada tahun #$$. "erusahaan tersebut memiliki tim kecil yang penuh kreasi dan akhirnya meluncurkan produknya yang pertama dengan nama Cacaomania yang berupa cokelat praline yang ditujukan bagi ka!ula muda. @ama tersebut akhirnya ditinggalkan karena nama tersebut terlalu umum dan mereka membutuhkan nama
yang khusus untuk dapat diluncurkan di pasaran.
$ROSES $RODUKSI COKLAT MONGGO
Konsep proses produksi didesain untuk memastikan minimalisasi dampak negative pada lingkungan dan optimalisasi sumber daya alam dan sosial secara bertanggung ja!ab. &radisi ketekunan ja!a berpadu dengan tradisi kedisiplinan akan kualitas tinggi suatu produk cokelat dari belgia. "emaduan tersebut bukan saja menghasilkan produk berkualitas prima berstandar internasional, namun proses berkualitas yang menyertakan kearifan local dari pembuatnya dengan konsep handmade dan homemade. "roses utama pembuatan cokelat monggo secara umum adalah sebagai berikutA . 4enyediakan biji kakao &erdapat tiga jenis kakao yaitu, criollo, forastero, dan trinitario. #. ermentasi dan pengeringan ermentasi dilakukan untuk menghilangkan rasa pahit dan memperkuat rasa cokelat. ermentasi dilakukan dengan cara meletakkan biji kakao basah dalam keranjang dan ditutup daun pisang. eterah fermentasi dilakukan maka biji kakao siap untuk dikeringkan dengan cara dijemur. 9. "emanggangan dan penggilingan angkah pertama dari pengolahan adalah pembersihan dengan memasukkan biji kakao de dalam mesin pembersih yang akan memisahkan sisa daging dan kulit buah kakao. elanjutnya ditimbang dan dihaluskan sesuai dengan ukuran dan standar dari perusahaan. ntuk mendapatkan cita rasa yang kuat dari biji kakao, biji dipanggang selama 9$ menit sampai # jam. etelah dilakukan pemanggangan, biji didinginkan dan dikupas kulit luarnya yang gosong akibat proses dari pemanggangan. -. Cokelat yang dapat dimakan "ada saat pembuatan bubuk cokelat, lemak nabati dari biji kakao bernama mentega kakao akan dihilangkan. @amun, untuk membuat cokelat yang dapat dimakan, lemak nabati yang ada justru ditambahkan.
$RODUK COKLAT MONGGO
aat ini Cokelat Monggo memiliki banyak varian produk. ecara umum ada produk yang diproduksi secara masal (pasar konsumen) atau produk yang diproduksi secara khusus atau ditujukan untuk pasar bisnis.
Kategori 4asal ("asar Konsumen) : Kategori Bars -$ g.
: Kategori &ablets /$ g. : Kategori Dleh< $$ g. : Kategori "roduk 6vent. : Kategori "ralines.
Kategori Khusus ("asar Bisnis) : 4onggo 5otel dan Eestoran
$ROMOSI COKELAT MONGGO
Cokelat monggo jarang melakukan promosi, tetapi bisa memiliki merek yang kuat dan kinerja penjualan yang bagus. &erdapat beberapa hal yang mendukung hal ituA . 2angkauan pasar luas dan bahkan bisa menembus pasar modern. #. 5arga produk tergolong premium. 9. Kegiatan promosi seringkali dilakukan pada saat ada event pameran dan bagi:bagi coklat gratis di gerai:gerai tertentu. -. "erusahaan rajin memanfaatkan event:event tahunan (?alentine, ebaran, @atal, dan 5allo!een dengan membuat produk khusus sesuai dengan event yang sedang berlangsung). . "enggunaan media online. 1. "roses produksi berlangsung secara terbuka dan tergolong masih manual.
DISTRI&USI COKELAT MONGGO
=!alnya cokelat monggo hanya dipasarkan di gerai dan toko oleh:oleh sekitar yogya. aat ini sudah mampu mendistribusikan produknya secara nasional. Cokelat monggo dapat dibeli di carrefour, hypermart, superindo, hero dan circle k, sedangkan untuk oleh:oleh hanya bisa diperoleh di yogyakarta.
$RAKTIK &ISNIS COKELAT MONGGO
Cokelat monggo melakukan gebrakan baru dalam bisnis cokelat di indonesia dengan mengembangkan panduan sendiri dan konsisten bekerja untuk memperbaiki dampak:dampak sosial dan lingkungan. &hierry berpendapat bah!a lingkungan indonesia menyediakan sumber daya untuk cokelat yang mereka produksi. Kemudian mereka bertekad untuk
mera!at sumber daya yang ada secara berkelanjutan. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menerapkan konsep berkelanjutan adalah A . air #. energi 9. kemasan -. alam . pengeluaran7emisi 1. karya!an +. praktik ketenagakerjaan F pekerjaan yg layak /. tanggung ja!ab atas produk
AGENDA KEDE$AN
aat ini Cokelat 4onggo sudah berkembang dengan sangat pesat.sejak saat ini, sejak perusahaan didirikan pada #$$, Cokelat 4onggo telah berkembang dengan memiliki hampir $$ karya!an yang bekerja di kantor di yogyakarta dan 2akarta. "roduk:produk cokelat diproduksi dari pabrik yang berlokasi di Kota 3ede 8ogyakarta dan didistribusikan ke kota: kota di seluruh 2a!a dan Bali, "erusahaan juga merencanakan untuk memperluas jaringan penjualan di pulau:pulau lain di seluruh 'ndonesia. &iga gerai terbaru merambah khusus premium class di ibu kota, berlokasi di &he oodhall 3rand 'ndonesia, &he oodhall "laGa enayan, dan &he oodhall enayan City. &hierry dan manajemennya pun bercita:cita untuk dapat memperkenalkan cokelat khas 'ndonesia ke luar negeri. i belakang meja yang dinaungi gebyog bambu disamping pabrik cokelat monggo, pikiran &hierry menera!ang seakan memutar arah jarum masa lalu ataukah ke masa depan. 4enghadapi pesaing pendatang baru yang juga mena!arkan otensitas 2a!a dalam produk dan cokelat asing yang kian mudah tersedia di berbagai outlet, mempunyai pertanyaan strategisA =pakah strategi dan model bisnis cokelat 4onggo harus berubah untuk mengimbangi tuntutan persaingan ataupun upaya ekspansi secara masif, baik di pasar domestik maupun internasional. &hierry dan manajemen Cokelat monggo masih terniang untuk selalu Hberintegrasi dan berinteraksi< dengan masyarakat seperti kutipan di a!al. $ENUTU$
"otensi yang dimiliki oleh Cokelat Monggo sebagai produk oleh:oleh unggulan khas 8ogyakarta cukup besar dan dapat menjadi bekal untuk bersaing di tengah ketatnya persaingan bisnis oleh:oleh cokelat. Cokelat Monggo terlihat telah menerapkan pemasaran produknya sesuai dengan target pasar serta positioning produk yang ditetapkan, melalui
variabel:variabel bauran pemasaran +" untuk menjadikan Cokelat Monggo sebagai produk oleh:oleh unggulan khas 8ogyakarta. alam melaksanakan kegiatan pemasarannya Cokelat Monggo juga selalu menerapkan nilai:nilai perusahaan yang terdiri dari Care, Unique, Educate, Genuine, dan Share (C63) serta mengedepankan visi dan misi perusahaan. ?ariabel Product (produk) menunjukkan bah!a produk cokelat yang menjadi produk
inti yang dita!arkan oleh Cokelat Monggo mempunyai keunggulan daripada merek cokelat oleh:oleh lainnya yaitu melalui bahan:bahan lokal berkualitas dengan cita rasa internasional dari pengolahan khas cokelat Belgia, Cokelat Monggo senantiasa mengedepankan budaya tradisional 2a!a dalam elemen:elemen produknya, baik dari segi logo dan slogan, karakter brand, ragam produk khusus oleh:oleh, dan khususnya pada desain kemasan yang
disesuaikan untuk mencapai target pasar mereka yaitu para !isata!an. ?ariabel Price (harga) menunjukkan bah!a Cokelat Monggo telah menerapkan strategi harga yang sesuai untuk kalangan menengah keatas yang menjadi segmen pasar mereka, namun masih kurang diiringi dengan !a!asan konsumen mengenai kualitas produk cokelat yang dita!arkan.?ariabel Place (tempat) menunjukkan bah!a Cokelat Monggo telah menempatkan produk:produk
pada showroom di berbagai lokasi yang banyak dikunjungi oleh !isata!an, namun masih kurang menempatkan produknya di tempat:tempat strategis yang mudah dijangkau !isata!an seperti di obyek:obyek !isata. ?ariabel Promotion (promosi) menunjukkan Cokelat Monggo telah menerapkan bentuk:bentuk promosi dengan periklanan melalui media cetak maupun elektronik, hubungan masyarakat melalui kegiatan CE, promosi penjualan melalui diskon keanggotaan maupun promo dan kuis, serta pemasaran langsung melalui pengiriman newsletter kepada anggota. @amun demikian bentuk promosi dengan pihak:pihak yang berhubungan dengan industri pari!isata masih kurang. alam variabel Process (proses) menunjukkan bah!a pengunjung showroom Kotagede dapat melihat langsung proses produksi dari balik kaca ruang pantau yang dapat menjadi nilai tambah Cokelat Monggo, namun dari segi pengelolaan dan promosi masih belum maksimal. ?ariabel People (orang) menunjukkan bah!a proses rekrutmen karya!an yang menjadi bagian perusahaan Cokelat Monggo cukup ketat sehingga kualitas 4 yang ada cukup baik, namun pada beberapa hal
kuantitas 4 masih kurang. edangkan variabel yang terakhir yaitu Physical Eidence (bukti fisik) menunjukkan bah!a Cokelat Monggo menjunjung tinggi budaya tradisional 2a!a pada desain interior maupun bangunan showroom, khususnya showroom Kotagede. @amun aspek aksesibilitas yang kurang memadai dapat menyulitkan !isata!an untuk berkunjung.
SARAN
ari analisis yang telah dilakukan mengenai pemasaran Cokelat Monggo sebagai produk oleh:oleh !isata unggulan khas 8ogyakarta, saran:saran yang dapat diberikan yaituA . Cokelat Monggo perlu untuk selalu melakukan riset pemasaran secara kontinyu, serta melakukan penilaian dan evaluasi atas keberhasilan dan penyimpangan dalam bidang pemasaran yang telah dijalankan, sehingga dapat dilakukan perbaikan secara berkala demi kesuksesan pada target penjualan dan kepuasan pasar. #. Cokelat Monggo sebaiknya meninjau kembali perluasan pasar seperti dengan pengadaan o!!icial store yang ada di luar !ilayah 8ogyakarta dan meningkatkan fokus pemasarannya di
dalam !ilayah 8ogyakarta terlebih dahulu mengingat eksistensi Cokelat Monggo sebagai oleh:oleh khas 8ogyakarta belum cukup kuat dibanding dengan produk oleh:oleh kuliner tradisional khas 8ogyakarta lainnya. 9. Cokelat Monggo perlu meningkatkan komitmen dan konsistensi dalam menentukan positioning sebagai produk oleh:oleh khas 8ogyakarta dan menyesuaikan produknya sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pasar !isata!an. -. ebagai produk oleh:oleh Cokelat Monggo sebaiknya terus berinovasi bukan hanya pada desain kemasan saja melainkan juga dalam berbagai aspek lain seperti bentuk, rasa, dan aspek:aspek lain untuk meningkatkan karakteristik 8ogyakarta pada produk cokelatnya. elain pada produk inti, inovasi juga sebaiknya terus dilakukan dalam segi pelayanan kepada konsumen. . Cokelat Monggo sebaiknya melakukan promosi dengan lebih gencar, salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan kerjasama dengan pihak:pihak yang berkaitan dengan industri pari!isata.