Stratigrafi Regional Pulau Buton Sikumbang dan Sanyoto (1981) membagi Pulau Buton menjadi sembilan formasi yaitu Formasi Mukito, Formasi oole, Formasi !into, Formasi "gena, Formasi Rumu Rumu,, Form Formas asii #obe #obelo lo,, Form Formas asii #ond #ondo, o, Form Formas asii Sam$ Sam$ol olak akos osa, a, dan dan Form Formas asii !a$ulaka% Smit& (198') menyebut Formasi oole sebagai oole P&yllite% Formasi yang berumur #rias osen*"ligosen ole& Smit& (198') dimasukkan ke dalam +om$lek !olio%
Peta Geologi Regional Pulau Buton (Sikumbang dan Sanyoto)
Formasi Mukito disusun ole& sekis $lagioklas&ornblende, sekis klorite$idot, filit
terkersikan, sekis silikatgam$ing yang berumur #rias% Smit& (198') mela$orkan ba&-a formasi ini terdiri atas metabasit dan meta.&ert yang berkisar dari fasies sekis &ijau sam$ai lo-er am$&ibolite% /a juga mela$orkan ba&-a &ubungan antara Formasi Mukito dengan Formasi !into dan ofiolit adala& kontak sesar% Formasi oole disusun ole& runtu&an batuan mali&an berderajat lema&, terdiri atas kuarsit mikaan berselingan filit dan batu sabak, tebal la$isan bebera$a ratus meter yang diduga berumur #rias 0ura (Sikumbang dan Sanyoto, 1981) atau Paleosoik (Smit&, 198')% Formasi !into disusun ole& $erselingan ser$i&, batu$asir, konglomerat, dan batugam$ing, ber.irikan sedimen klastika daratan dan karbonat, berumur #rias k&ir, terenda$kan dalam lingkungan neritik &ingga laut dalam dengan tebal satuan &ingga 234 meter% Formasi "gena disusun ole& batugam$ing $elagis, bersisi$an klastika &alus dan batugam$ing $asiran dengan sebagian berbituminen, berumur 0ura -al, mem$unyai &ubungan selaras dengan Formasi !into di ba-a&nya% Formasi "gena terenda$kan $ada lingkungan laut dalam dengan tebal satuan lebi& dari 954 meter% Formasi Rumu berumur 0ura k&ir, disusun ole& batugam$ing mera& kaya fosil, batulum$ur, na$al, dan kalkarenit, dienda$kan dalam lingkungan neritik dengan tebal lebi& dari 134 meter% Formasi #obelo disusun ole& kalkarenit kaya akan radiolaria, Sikumbang dan Sanyoto (1981) menyatakan formasi ini berumur +a$ur Paleosen, sedangkan menurut Smit& (198') Formasi #obelo berumur +a$ur k&ir "ligosen dengan adanya selang $engenda$an $ada +ala Paleosen karena tidak ditemukannya batuan $ada umur ini% Formasi ini terenda$kan $ada lingkungan basial ('444 3444 m) dengan ketebalan '44 644 meter% Batuan sedimen 7eogen yang ada di Pulau Buton da$at dikelom$okkan menjadi tiga satuan litostatigrafi, yaitu Formasi #ondo, Formasi Sam$olakosa, dan Formasi !a$ulaka% Formasi #ondo ole& Sikumbang dan Sanyoto (1981) dibagi menjadi ' anggota yaitu nggota Batugam$ing, nggota +onglomerat, dan nggota #ufa dengan menafsirkan ba&-a umur Miosen -al #enga& untuk nggota Batugam$ing dan Miosen #enga& k&ir, atau mungkin sam$ai Pliosen -al untuk fasies non batugam$ing% ubungan dengan batuan di ba-a& dan di atasnya adala& ketidakselarasan, sedangkan antara nggota Batugam$ing #ondo dengan nggota +onglomerat #ondo adala& menjemari% Formasi Sam$olakosa disusun ole& batuan na$al, berla$is tebal sam$ai masif, dijum$ai sisi$an kalkarenit $ada bagian tenga& dan atas formasi dengan kandungan fosil Foraminifera $ada formasi ini sangat melim$a&% Smit& (198') mela$orkan ba&-a Formasi Sam$olakosa disusun ole& batuka$ur ber-arna $uti& kekuningan sam$ai abuabu dan na$al yang mengandung banyak sekali foraminifera $lanktonik% +andungan dari fosil foraminifera $lanktonik terdiri dari Globorotalia plesiotumida, Globorotalia acostaensis, Globorotalia multicanerata,
Globoquadrina altispira, Sphaeroidinellopsis subdehiscens, Sphaeroidinellopsis seminulina (Sikumbang dan Sanyoto, 1981)% mur formasi ini adala& Pliosen (et:el, 19'8), 718 7;1 (!iryosuyono dan ainim, 1923), ak&ir Miosen sam$ai ak&ir Pliosen (Sikumbang dan Sanyoto, 1981), 715*712 7;1 (Smit&, 198')% Formasi Sam$olakosa dienda$kan $ada lingkungan neritik basial (Sikumbang dan Sanyoto, 1981), neritik luar batial ba-a& (Soeka dkk%, 198'), neritik luar abisal (Smit&, 198'), basial tenga& ba-a& (
Kolom Kesebandingan Stratigrafi Regional Pulau Buton
Artikel
1% Geologi Regional Pulau Buton ;% Geologi Regional Pulau Buton '% Geologi Regional Pulau Buton (Formasi Tondo)
terkait:
(Formasi (Formasi
Wapulaka) Sampolakosa)
>eologi Regional Pulau Buton (Formasi !a$ulaka)
Formasi !a$ulaka berumur +uarter disusun ole& batugam$ing terumbu, ganggang, dan koral, mem$erli&atkan undakundak $antai $urba dan to$ografi kars terda$at &am$ir $ada seluru& $antai Pulau Buton bagian selatan dan tenga&), enda$an &an.uran terumbu, batuka$ur, batugam$ing $asiran, batu$asir gam$ingan, batulem$ung, dan na$al kaya Foraminifera $lankton% Formasi ini terbentuk $ada lingkungan laguna litoral dengan tebal sekitar 244 meter% Rembesan as$al dijum$ai $ada satuan ini di buton bagian selatan% Formasi !a$ulaka mem$unyai &ubungan tidak selaras dengan Formasi Sam$olakosa di ba-a&nya%
Singkapan batugamping pasiran.
asil studi $ada daera& Buton Selatan yang $erna& dilakukan $ada ta&un ;442 menunjukkan batugam$ing $ada formasi ini disusun ole& butiran yang terdiri dari ganggang &ijau 3,''?, ganggang mera& 1,33?, bryo:oa 1,52?, .&inodermata 4,52?, foramiifera $lanktonik 1,44?, moluska 1,''?, dan fosil tak ter$eri 6,5?% Matriks beru$a lum$ur karbonat 54,44?, semen beru$a kalsit 1,52? dan oksida besi ;,''?% +ristal kalsit 9,52?, ke$orian berbentuk gero-ong 5,44? dan enestral 6,52?% Berdasarkan deskri$si di atas maka batugam$ing tersebut adala& batugam$ing bioklastika !ackstone%
Nikol sejajar
Nikol silang
Sayatan ti$is batugam$ing bioklastika -akestone mem$erli&atkan bebera$a fosil yang sebagian tela& tergantikan% #am$ak rongga gero-ong akibat $elarutan% Pembesaran 64@%
Batuan tersebut meru$akan batugam$ing biokalstika &alus yang kadang mem$erli&atkan $engelom$okan butiran karbonat% +o$osisi butiran karbonat beru$a fosil aneka ragam jenis dan ukurannya, se$erti ganggang &ijau, ganggang mera&, bryo:oa, molus.a, e.&inodermata, dan foraminifera bentonik% Auku$ banyak fosil tergantikan se&ingga sulit di$eri% =um$ur karbonat &adir sebagai kom$onen utama batuan dan sedikit tergantikan menjadi mikros$arit terutama $ada bagian yang berdekatan dengan butiran% Rongga fenestral &adir .uku$ banyak, meski$un kurang ter$ola sejajar, dan rongga ini sebagian tela& berkembang menjadi gero-ong tidak teratur akibat $elarutan% Sistem ke$orian beru$a ronggarongga yang tersebar agak merata, ukuran men.a$ai 1,64 mm, berti$e enestral yang berkembang menjadi gero-ong%
>eologi Regional Pulau Buton (Formasi Sam$olakosa)
Formasi Sam$olakosa disusun ole& batuan na$al, berla$is tebal sam$ai masif, dijum$ai sisi$an kalkarenit $ada bagian tenga& dan atas formasi dengan kandungan fosil Foraminifera $ada formasi ini sangat melim$a&% Smit& (198') mela$orkan ba&-a Formasi Sam$olakosa disusun ole& batuka$ur ber-arna $uti& kekuningan sam$ai abuabu dan na$al yang mengandung banyak sekali foraminifera $lanktonik% +andungan dari fosil foraminifera $lanktonik terdiri dari Globorotalia plesiotumida, Globorotalia acostaensis, Globorotalia multicamerata, Globoquadrina altispira, Sphaeroidinellopsis subdehiscens, Sphaeroidinellopsis seminulina (Sikumbang dan Sanyoto, 1981)% mur formasi ini adala& Pliosen (et:el, 19'8), 718 7;1 (!iryosuyono dan ainim, 1923), ak&ir Miosen sam$ai ak&ir Pliosen (Sikumbang dan Sanyoto, 1981), 715*712 7;1 (Smit&, 198')%
Sphaeroidinellopsis
Globorotalia
Globorotalia
Globorotalia
seminulina
plesiotumida (depan)
plesiotumida (sampin g)
plesiotumida (belakang)
Formasi Sam$olakosa dienda$kan $ada lingkungan neritik basial (Sikumbang dan Sanyoto, 1981), neritik luar batial ba-a& (Soeka dkk%, 198'), neritik luar abisal (Smit&, 198'), basial tenga& ba-a& (
>eologi Regional Pulau Buton (Formasi #ondo)
Batuan sedimen 7eogen yang ada di Pulau Buton da$at dikelom$okkan menjadi tiga satuan litostatigrafi, yaitu Formasi #ondo, Formasi Sam$olakosa, dan Formasi !a$ulaka% Formasi #ondo ole& Sikumbang dan Sanyoto (1981) dibagi menjadi ' anggota yaitu nggota Batugam$ing, nggota +onglomerat, dan nggota #ufa dengan menafsirkan ba&-a umur Miosen -al #enga& untuk nggota Batugam$ing dan Miosen #enga& k&ir, atau mungkin sam$ai Pliosen -al untuk fasies non batugam$ing%
Formasi #ondo disusun ole& konglomerat, batu$asir kerikilan, batu$asir dengan sisi$an batulanau dan $erselingan batu$asir, batulanau dan batulem$ung% +onglomerat aneka ba&an berkom$enen batuan sedimen Meso:oikum dan ofiolit, setem$at mem$erli&atkan $ergentengan batu$asir kerikilan ter$ila& buruk%
Perselingan batu$asir, batulanau dan batulem$ung bersirikan runtunan turbidit distal% Satuan ini mengandung Globoquadrina "ene#uelana, gq$ %ltispira, gq$ &ehiscens, qg$ 'uingueloba, gq$ %perture$ Gq$ Glutinata, Gq$ Parabulloides, Globigerinoides trilobus, astigerina aequilateralis, Globorotalia pra!menardi, Gr$ &utertrei, Gr$ %cosstaensis, dan andeina nitida%
Aspal mengisi poripori batuan
Aspal !air keluar melalui reka"an batuan
Formasi #ondo terenda$kan $ada dalam lingkungan neritik &ingga bat&ial ba-a&% ubungan dengan batuan di ba-a& dan di atasnya adala& ketidakselarasan, sedangkan antara nggota Batugam$ing #ondo dengan nggota +onglomerat #ondo adala& menjemari% Rembesan minyak dan as$al dijum$ai dalam Formasi ini% #ebal Formasi di$erkirakan lebi& dari 1'44 m%