5.1.1 5.1. 1 Geol Geologi ogi Regional Regional Pulau Pulau Bali Bali 5.1. 5.1.1. 1.1 1 Geom Geomor orfo folo logi gi Regio Regiona nall Secara garis besar kondisi Topograf pulau Bali dapat dibagi menjadi tiga zona yaitu zona Bali selatan, daerah tengah, dan zona Bali utara. (Arimuhaimin, 2!" a. Topogra opograf f zone zone selat selatan an Bali Bali terdir terdirii dari dari batu batu gampi gamping ng yang yang merupa merupaka kan n plato#plat plato#plato o yang terbentuk terbentuk karena karena pengangk pengangkatan atan dan dataran dataran alu$ial alu$ial pantai yang banyak terdapat di sekitar %usa &ua maupun daerah yang terdapat dekat muara#muara sungai. 'ada pantai selatan yang berbatu gamping gamping banyak banyak terbentuk terbentuk cli dan terjadi terjadi abrasi abrasi membentuk membentuk lereng yang sangat curam. 'erbukitan kapur banyak terdapat singkapan batuan gamping terumbu karang yang mengandung )osil dari )ormasi palasari. 'antai bertebing terjal, yang terjadi karena abrasi laut yang sangat kuat sedang sedang batuan batuan induknya induknya breksi $ulkanik. $ulkanik. Beting Beting gisik gisik dan sand dunes dunes yang terdapat di pantai selatan Bali. b. &aerah &aerah tengah tengah termasuk termasuk $ulkanik $ulkanik muda yang yang terdiri terdiri dari gunung gunung Agung, Agung, gunung Batur, gunung *essung, dan gunung Bratan. Berlereng curam dan banyak kenampakan danau tektonik seperti danau Batur, Beratan, Buyan dan Tamblingan. c. &aerah &aerah utara utara Bali berupa berupa alu$ial alu$ial pantai pantai dengan dengan kemir kemiringa ingan n antara antara + 2 dengan dengan arah arah utara utara selat selatan. an. &i bagian bagian selata selatan n terd terdiri iri atas atas perbuk perbukita itan n dengan ketinggian antara !#- meter dengan kemiringan lereng 2# !-. &i daerah 'ulaki terdapat patahan arah timur barat yang telah berisi material alu$ium. Ada juga perbukitan kapur dengan ketinggian #- meter dan kemirin kemiringan gan !-#. !-#. Bukit#buk Bukit#bukit it rendah rendah terdiri terdiri dari batuan batuan umur tersier yang berlipat, sering batuan tersier yang sudah tertutup oleh endapan $ulkanik muda tersingkap. Sedangkan dalam( /.0 1jasta, !-" topograf 'ulau Bali secara garis besar dapat dapat dibagi dibagi menjad menjadii tiga tiga bentuk bentukan an yaitu yaitu datara dataran n alu$ia alu$ial, l, datara dataran n atau atau komplek daerah $olkanik, dan daerah batu gamping selatan. a. &ata &atara ran n alu$ alu$ia iall &ataran alu$ial merupakan daerah penimbunan (sedimentasi", dan pada dasa dasarrnya nya
bent bentuk ukla laha han n
yang yang
dise diseba babk bkan an
oleh oleh
pros proses es
3u$i 3u$ial al
atau atau
bentuklahan yang terjadi akibat proses air mengalir baik yang memusat (sungai" maupun oleh aliran permukaan bebas ( overland
fow ".
(Suprapto
&ibyosaputro, !4" &ataran alu$ial di 'ulau Bali dapat di bagi menjadi dua, yaitu dataran alu$ial selatan dan dataran allu$ial pantai utara. b. &ataran Allu$ial Selatan 5ilayah ini meliputi sebagian besar kabupaten Tabanan, Badung, 6ianyar, dan /lungkung, dengan to)ograf yang landai sampai datar, terdiri dari endapan material 3o$io )ulkanik. /arakteristik tanah yang ada lebih banyak dipengaruhi oleh lamanya material#material $olkanis tersebut mengalami pelapukan dan endapan yang terjadi akibat adanya luapan air sungai yang memba7a sedimen disaat banjir maka struktur endapan pada dataran allu$ial berlapis horizontal pada ele$asi yang rendah. *ebih keselatan sekitar *apangan Terbang %gurah 8ai terdapat dataran sempit (tombolo", yang menghubungkan dataran utama Bali dengan pegunungan kapur selatan. Tombolo ini terbentuk akibat adanya arus dan ombak kearah darat. 0aterian penyusun tombolo ini merupakan endapan marin. c. &ataran Allu$ial 'antai 9tara 5ilayah ini membentang disepanjang pantai utara Bali, atau dapat disebutlkan sebagai jalur dataran alu$ial yang sempit. Topograf dataran alu$ial utara Bali berupa alu$ial pantai dengan kemirinagan antara + 2 dengan arah utara selatan. &i bagian selatan terdiri atas perbukitan dengan ketinggian antara !#- meter dengan kemiringan lereng 2# !-. Berdasarka data curah hijan jalur ini termasuk daerah kering. 'ada jalur antara /ubutambahan disebelah timur dan Tukad 6emgem disebelah barat terdapat benyak meta air, sehingga daerah ini tidak nampakk kering. &isebelah timur /ubutambahan mata air sudah hampir tidak ada, sering terjadi banjir yang deras dimusim penghujan. 'ada musim kemarau sungai itu kering, dan tidak dapat digunakan untuk pertanian. d. &aerah Batu 6amping Selatan &aerah ini terdapat di semenanjung Bali bagian selatan dan juga %usa 'enida. &aerah batuan gamping (Bukit :imbaran dan %usa 'enida" mempunyai kemiringan lereng landai sampai agak terjal (; + - "
dengan beberapa tempat <; , terutama pada tebing#tebing laut, terletak pada ketinggian + 2! meter di atas permukaan laut. Tingkat erosi
permukaan
merupakan
kecil
daerah
hingga
abrasi
dan
sedang
dengan
berpotensi
beberapa
gerakan
tanah
tempat berupa
amblasan. .'ada garis besarnya karakteristik lahan pegununga kapur selatan ini mirip dengan pegunungan batu gamping barat. Bedanya di bagian selatan terdapat dua jenis kapur yaitu koral dan marl. /apur koral berkembang menjadi topograf berbukit#bukit dengan kemiringan lereng lebih terjal dari marl. /arakteristik lahan yang lain serupa dengan daerah batu gamping barat. e. /omplek daerah $ulkanik =ulkanisme ialah peristi7a alam yang berhubungan dengan pembentukan gunung api, yaitu pergerakan magma di kulit bumi (litos)er" menyusup ke lapisan lebih atas atau keluar permukaan bumi. &i permukaan bumi ini banyak
berbagai
bentukan
yang
berkaitan
dengan
$ulkanisme,
diantaranya gerak tektonik adalah semua gerak naik dan turun yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. 6erak ini dibedakan menjadi gerak epirogenetik dan gerak orogenetik. /omplek daerah $olkanik di Bali dapat dibagi menjadi empat komplek yaitu> !.
/omplek =ulkanik di Bali Bagian Barat 5ilayah ini meliputi daerah pegunungan mulai dari 6unung 'atas kearah barat sampai dekat 6ilimanuk. 'uncak#puncak separti gunung kelatakan, gunung sangiang, gunung 0erbuk, dan 6unung 0esehe termasuk didalam unit ini. :enis batuannya la$a breksi, batu pasir, dan tu)a merupakan bahan induk tanah yang terbentuk di daerah yang berto)ograf barat ini.
2.
/omplek 6unungapi Buyan # Beratan 6unung Buyan # Beratan adalah komplek pegunungan di bagian tengah Bali, dan puncak#puncak gunung yang saat dapat kita lihat seperti membentengi daerah tersebut merupakan bagian dari gunungapi Beratan Buyan purba. Tetapi karena proses geomor)ologi juga terjadi di sana sepeti terjadinya proses denudasi, sehingga
kenampakannya kini telah berubah dan kaldera gunung beratan buyan kini kenampakannya tidak sejelas kaldera yang terdapat di 6unung Batur. &aerah ini mempunyai kemiringan yang landai sampai terjal di beberapa tempat. &aerah ini berada di dataran tinggi yang subur sehingga lahan di daerah ?andikuning dan 'ancesari dominan diman)aatkan untuk lahan pertanian.
;.
6unung api Batur 0enurut
/emmerling,
(!!@"
dan
Stehn,
(!2@"
dalam
.S.
Suta7idjaja, dkk, (!". /aldera Batur merupakan ketel raksasa berukuran !;,@ ! km. /aldera ini tertutup dari segala arah, merupakan salah satu kaldera terbesar dan terindah di dunia ($an Bemmelen, !" dalam (.S. Suta7idjaya, !". 'ematang kaldera tingginya berkisar antara !2C4 m # 2!-2 m ('uncak 6. Abang". &i dalam /aldera terbentuk /aldera yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lk. 4 km. &asar /aldera terletak antara !2 # ; m lebih rendah dari 9ndak /intamani (dasar /aldera ". &i dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang panjangnya lk. 4,- km, lebar maksimum 2,- km, kelilingnya lk. 22 km, luasnya lk. !C km 2. Tinggi permukaan air !;! m di atas muka laut. &anau tersebut terjadi karena suatu penurunan dasar (DSlenkE, DgrabenE". 0enurut $an Bemmelen
(!"
diperkirakan
terbentuk
bersamaan
dengan
pembentukan /aldera F menurut Stehn (!2C" terbentuknya kemudian. /egiatan purna kaldera ditandai dengan pertumbuhan kerucut 6. Batur. /egiatan ini sekitar dia7ali - tahun yang lalu oleh pembentukan kerucut 6. Batur berkomposisi basal sampai andesit basalan. /a7ah puncaknya berpindah berarah timurlaut # baratdaya antara 6. 'ayang dan 6. Bunbulan. Sejak tahun !@ 6. Batur telah meletus sekurang#kurangnya 2@ kali, umumnya bersi)at e)usi) (leleran la$a" dan strobolian. leleran la$a terbanyak terjadi pada bulan September !C; menutupi daerah seluas lk. -.C4.--
m2. *etusan terakhir terjadi 4 :uli 2, sebanyak ; kejadian, pusat letusan dari /a7ah !. *etusan disertai lontaran piroklastik, seperti pasir, lapili dan bongkah mengendap dengan radius lk. ! m dari bibir ka7ah. Asap letusan mencapai tinggi lk. ; m di atas bibir ka7ah. Aktiftas $ulkanik 6. Batur purna letusan :uli 2, berupa kegiatan sol)atara di dalam ka7ah#ka7ahnya. .
/omplek 6unung Agung dan 6unung Seraya /omplek ini terletak pada bagian timur pulau Bali dengan titik tertinggi sekaligus titik tertinggi di Bali setinggi ;.!@ m (dpal" dan terakhir meletus pada 0aret !C;. merupakan komplek gunungapi yang cukup luas. &isebelah timur klungkung terdapat medan lahar yang cukup luas dari hasil letusan gunung Agung. Timbunan lahar yang sangat luas juga terdapat di lereng utara 6unung Agung, mulai dari Batuda7a disebelah barat ?ulik, dekat Tianyar. &iantara medan lahar tersebut terdapat deretan pegunungan yang terbentuk dari aliran la$a pada periode erupsi sebelumnya. 0edan lahar berupa batu#batu, krikil campur pasir, aliran la$a berupa masa padat yang besar dari batuan beku berongga, ber7arna coklat merah. 6unung Seraya memiliki karakteristik lahan yang berbeda dengan gunung Agung. 6unungapi ini sudah tidak akti) pada periode yang cukup lama, sehingga proses denudasi lebih dominan membentuk lembah#lembah bekas pengikisan yang sangat dalam. &enudasi yang lanjut ini mengakibatkan solum tanah tipis pada lereng# lerengnya, sedangkan pada bagian yang agak datar solum tanahnya tebal ber7arna coklat dengan tekstur liat berdebu.
-.
&epresi /arangasem Terdapat disebalah barat daerah 6unung Seraya. &aerah ini lebih hijau dibandingkan dengan di sekitarnya. ni disebabkan karena daerah ini mendapat rembesan air tanah yang keluar dari lapisan# lapisan tanah 6unung Agung, dan sungai#sungai pada daerah ini tidak kering pada musim kemarau.
C.
6ugusan bukit Sidemen Terdapat di sebelah barat depresi /arangasem, terdiri dari barisan bukit#bukit yang renadah, dengan tinggi tidak melebihii @ m. gugusan Bukit Sidemen ini dipisahkan dengan gunung 6unung Agung oleh sebuah pelana yang dinamakan Sebetan. Sedangkan material bukit ini terdiri dari lapisan breksi.
5.1.1.2 Stratigra Regional /ondisi geologi regional Bali dimulai dengan adanya kegiatan di lautan selama kala 0iosen Ba7ah yang menghasilkan batuan la$a bantal dan breksi yang disisipi oleh batu gamping. &i bagian selatan terjadi pengendapan oleh batu gamping yang kemudian membentuk Gormasi Selatan.
&i
jalur
yang
berbatasan
dengan
tepi
utaranya
terjadi
pengendapan sedimen yang lebih halus. 'ada akhir kala 'liosen, seluruh daerah pengendapan itu muncul di atas permukaan laut. Bersamaan dengan pengangkatan, terjadi pergeseran yang menyebabkan berbagai bagian tersesarkan satu terhadap yang lainnya. 9mumnya sesar ini terbenam oleh bahan batuan organik atau endapan yang lebih muda. Selama kala 'liosen, di lautan sebelah utara terjadi endapan berupa bahan yang berasal dari endapan yang kemudian menghasilkan Gormasi Asah. &i barat laut sebagian dari batuan muncul ke atas permukaan laut. Sementara ini semakin ke barat pengendapan batuan karbonat lebih dominan. Seluruh jalur itu pada akhir 'liosen terangkat dan tersesarkan. /egiatan gunung api lebih banyak terjadi di daratan, yang menghasilkan gunung api dari barat ke timur. Seiring dengan terjadinya dua kaldera, yaitu mula#mula kaldera Buyan#Bratan dan kemudian kaldera Batur, 'ulau Bali masih mengalami gerakan yang menyebabkan pengangkatan di bagian utara. Akibatnya, Gormasi 'alasari terangkat ke permukaan laut dan 'ulau Bali pada umumnya mempunyai penampang 9tara#Selatan yang tidak simetris. Bagian selatan lebih landai dari bagian 9tara. Stratigraf regional berdasarkan 'eta 6eologi Bali geologi Bali tergolong masih muda. Batuan tertua kemungkinan berumur 0iosen Tengah.
0enurut 'urbohadi7idjoyo, (!4". dan Sandberg, (!" dalam
/.0
1jasta,(!-", secara geologi pulau bali masih muda, batuan tertua berumur miosen. Secara garis besar batuan di Bali dapat dibedakan menjadi beberapa satuan yaitu> a. Gormasi 9lakan Gormasi ini merupakan )ormasi tertua berumur 0iosen Atas, terdiri dari stumpuk batuan yang berkisar dari la$a bantal dan breksi basal dengan sisipan gampingan. %ama )ormasi 9lakan diambil dari nama kampung 9lakan yang terdapat di tengah sebaran )ormasi itu. Bagian atas )ormas ulakan adalah )ormasi Surga terdiri dari tu)a, na)al dan batu pasir. Singkapan yang cukup luas terdapat dibagaian tengah daerah aliran sungai Surga. &isini batuan umumnya miring kearah
selatan
atau
sedikit
menenggara
(!4#! o"
dengan
kemiringan lereng hingga cukup curam (2#- o". singkapan lain berupa jendela terdapat di baratdaya 'upuan, dengan litologi yang mirip.
b. Gormasi Selatan Gormasi ini menempati semenanjung Selatan. Batuannya sebagian besar berupa batugamping keras. menurut /adar, (!42" dalam /.0 1jasta, (!-" tebalnya berkisar C meter, dan kemiringa menuju keselatan
antara
4#!o
.
kandungan
)osil
yang
terdiri
dari
*epidocyclina emphalus, ?ycloclypeus Sp, Hperculina Sp, menunjukan berumur 0iosen. Selain di semananjung selatan, )ormasi ini juga menempati 'ulau %usa 'enida.
c. Gormasi Batuan 6unungapi 'ulaki /elompok batuan ini berumur pliosin, merupakan klompok batuan beku yang umumnya bersi)at basal, terdiri dari la$a dan breksi. Sebenarnya terbatas di dekat 'ulaki. 0eskipu dipastikan berasal dari gunung api, tetapi pusat erupsinya tidak lagi dapat dikenali. &i daerah ini terdapat sejumlah kelurusan yang berarah barat#timur, setidaknya sebagian dapat dihubungkan dengan persesaran. 0ata air panas yang terdapat di kaki pegunungan, pada perbatasan denga jalur datar di
utara, dapat dianggap sebagai salah satu indikasi sisa $ulkanisme, dengan panas mencapai 4 ? dan bau belerang agak keras.
d. Gormasi 'rapatagung /elompok
batuan
ini
berumur
'liosin,
menempati
daerah
'rapatagung di ujung barat 'ulau Bali. Selain batugamping dalam )ormasi ini terdapat pula batu pasir gampingan dan napal.
e. Gormasi Asah /elompok batuan ini berumur 'liosen menyebar dari baratdaya Seririt ke timur hingga di baratdaya Tejakula. 'ada lapisan ba7ah umumnya terdiri dari breksi yang beromponen kepingan batuan bersi)at basal, la$a,
obsidian. Batuan ini
umumnya keras karena perekatnya
bisaanya gampingan. &ibagian atas tedapat la$a yang kerapkali menunjukan rongga, kadang#kadang memperlihatkan lempengan dan umunya berbutir halus. /erpakali %ampak struktur bantal yang menunjukan suasana pengendapan laut.
).
Gormasi batuan gunungapi kuarter ba7ah /7arter di Bali di &ominasi oleh batuan bersal dari kegiatan gunung api. berdasarkan mor)ologinya dapat diperkirakan bah7a bagian barat pulau Bali ditempati oleh bentukan tertua terdiri dari la$a, breksi dan tu)a. Batuan yang ada basal, tetapi sebagian terbesar bersi)at andesit, semua batuan $olkanik tersebut dirangkum ke dalam Batuan 6unungapi :emberana. Berdasarkan kedudukannya terdapat sedimen yang
mengalasinya,
umur
)ormasi
ini
adalah
kuarter
ba7ah,
seluruhnya merupakan kegiatan gunung api daratan.
'ada daerah ?andikusuma sampai 0elaya terdapat banyak
bukit
rendah yang merupakan trumbu terbentuk pada alas konglomerat dan diatasnya menimbun longgokan kedalam )ormasi 'alasari, suatu bentukan muda karena pengungkitan endapan disepanjang tepi laut.
g. Gormasi batuan gunungapi k7arter /egiatan $ulkanis pada k7arter menghasilkan terbentuknya sejumlah kerucut yang umumnya kini telah tidak akti) lagi. 6unungapi tersebut menghasikan batuan tu)a dan endapan lahar Buyan#Beratan dan Batur, batuan gunungapi 6unung Batur, batuan gunungapi 6unung Agung, batuan gunungapi Batukaru, la$a dari gunung 'a7on dan batuan gunungapi dari kerucut#kerucut subresen 6unung 'ohen, 6unung
Sangiang
dan
gunung
*esung.
6unungapi#gunungapi
tersebut dari keseluruhannya hanya dua yang kini masih akti) yaitu 6unung Agung dan 6unung Batur di dalam /aldera Batur.
Tabel 5.1.
Stratigraf regional pulau Bali berdasarkan 'eta 6eologi Bali menurut &ony 'urnomo, (2!". /ala 6eologi Gormasi
/7arter
1ndapan alu$ium terutama di sepanjang pantai, tepi &anau Buyan, Bratan, dan Batur Batuan gunung api dari krucut subresen 6unung 'ohen, 6unung Sangiang, 6unung *esung *a$a dari 6unung 'a7on Batuan dari gunung api 6unung Batukaru Batuan gunung api 6unung Agung Batuan gunung api 6unung Batur
/7arter ba7ah
Tu)a dari endapan lahar Buyan#Bratan dan Batur Gormasi 'alasari> konglomerat, batu pasir, batu gamping terumbu Batuan gunung api 6unung Sraya Batuan gunung api Buyan#Bratan 'urba dan Batur 'urba Batuan gunung api :embrana> la$a, breksi, dan tu)a dari 6unung /latakan, 6unung 0erbuk, 6unung 'atas, dan batuan yang tergabung
'liosen
0iosen # 'leosen 0iosen Tengah#Atas 0iosen Ba7ah#Atas
Gormasi Asah> la$a, breksi, tu)a batuapung, dengan isian rekahan bersi)at gampingan Gormasi 'rapat Agung> batu gamping, batu pasir gampingan, napal Batuan gunung api 'ulaki> la$a dan breksi Gormasi Selatan> terutama batugamping Gormasi Sorga> tu)a, napal, batu pasir Gormasi 9lukan> breksi gunung api, la$a, tu)a dengan sisipan batuan gampingan
5.1.1.3 Struktur Geologi Regional Struktur geologi regional '.Bali dimulai dengan adanya kegiatan di lautan selama kala 0iosen Ba7ah yang menghasilkan batuan la$a bantal dan breksi yang disisipi oleh batu gamping. &i bagian selatan terjadi pengendapan oleh batu gamping yang kemudian membentuk Gormasi Selatan.
&i
jalur
yang
berbatasan
dengan
tepi
utaranya
terjadi
pengendapan sedimen yang lebih halus. 'ada akhir kala 'liosen, seluruh daerah pengendapan itu muncul di atas permukaan laut. Bersamaan dengan pengangkatan, terjadi pergeseran yang menyebabkan berbagai bagian tersesarkan satu terhadap yang lainnya. 9mumnya sesar ini terbenam oleh bahan batuan organik atau endapan yang lebih muda. Selama kala 'liosen, di lautan sebelah utara terjadi endapan berupa bahan yang berasal dari endapan yang kemudian menghasilkan Gormasi Asah. &i barat laut sebagian dari batuan muncul ke atas permukaan laut. Sementara ini semakin ke barat pengendapan batuan karbonat lebih dominan. Seluruh jalur itu pada akhir 'liosen terangkat dan tersesarkan. /egiatan gunung api lebih banyak terjadi di daratan, yang menghasilkan gunung api dari barat ke timur. Seiring dengan terjadinya dua kaldera, yaitu mula#mula kaldera Buyan#Bratan dan kemudian kaldera Batur, 'ulau Bali masih mengalami gerakan yang menyebabkan pengangkatan di bagian utara. Akibatnya, Gormasi 'alasari terangkat ke permukaan laut dan 'ulau Bali pada umumnya mempunyai penampang 9tara#Selatan yang tidak simetris. Bagian selatan lebih landai dari bagian 9tara.
Stratigraf regional berdasarkan 'eta 6eologi Bali geologi Bali tergolong masih muda. Batuan tertua kemungkinan berumur 0iosen Tengah. 'eta 6eologi 8egional ' Bali dan lokasi rencana 7aduk Telaga 5aja dapat dilihat pada Gambar 1.
a j a 5 a g a l e T # i l a B . ' l a n o i g e r i g o l o e g a t e ' . . 1 . 5 r a b m a G