STEROID
Pengertian •
•
Steroid dikenal dikenal sebagai hormon, disintesis di sintesis dalam kelenjar dan dihantar oleh aliran darah ke jaringan untuk merangsang atau menghambat suatu proses. Bersifat non polar, karenanya merupakan suatu lipid. Karakter Karakter non polarnya memungkinkan untuk melewati membran sel, disiintesis dan memasuki sel-sel target. target.
Struktur •
•
•
Beberapa steroid mempunyai hidroksil alkoholik yang terikat pada sistem cincin dikenal sebagai sterol. Sterol yang paling umum adalah kolesterol, yang terdapat pada kebanyakan jaringan hewan. Kolesterol merupakan prekursor hormonhormon steroid yang berbeda juga merupakan prekursor vitamin D.
Sifat Fisik •
•
Steroid larut dalam pelarut organik organik non polar seperti: eter, kloroform, aseton, benzena dan tidak larut dalam air. Meningkatnya Meningkatnya jumlah ggs hidroksil atau ggs fungsional polar lainnya pada kerangka steroid, membuat kelarutan steroid dalam pelarut polar meningkat. m eningkat.
Jenis-jenis Steroid Steroid •
Berdasarkan fungsi fisiologisnya, steroid dikelompokkan:
1. Steroid anabolik atau steroid andragonik anabolik. Merupakan steroid alami atau sintetik yang berinteraksi dengan reseptor androgen untuk mendorong pertumbuhan dan pembelahan sel yang menghasilkan berbagai macam jaringan, terutama jar ja r.otot dan jar ja r. tulang. tul ang. Contoh: testosteron, nandrolon dan metandrostenolon.
Jenis-jenis Steroid Steroid 2. Kortikosteroid (glukokotikoid dan mineralokortikoid, merupakan sekelompok hormon steroid yang berkemampuan untuk berikatan dengan reseptorkortisol dan merangsang efek serupa. Fungsinya Fungsinya menga men gatur tur beberapa aspek fungsi metabolisme dan fungsi imun. Sering digunakan untuk pengobatan inflamasi seperti asma dan artritis. Contohnya: Contohnya: kortisol. kortisol.
Jenis-jenis steroid steroid 3. Steroid seks atau steroid gonad, merupakan merupa kan sub bagian hormon seks (kelamin) yang berinteraksi dengan androgen vertebrata atau reseptor estrogen estrogen untuk menghasilkan perbedaan-perbedaan kelamin dan mendukung reproduksi reproduksi mencakup androgen, estrogen dan progestagen. Contoh steroid seks: testosteron, estradiol, dan progesteron.
Jenis-jenis Steroid Steroid 4. Fitosterol atau sterol tanaman, merupakan steroid alkohol yang terjadi secara alami dalam tanaman.Contoh: beta-sitosterol. 5. Ergosterol, merupakan steroid yang terdapat pada Fungi dan mencakup beberapa beberapa suplemen vitamin D. Secara lebih luas, Steroid dikelompokkan dalam 2 kelompok utama ,yaitu: 1. hormon seks atau hormon reproduksi 2. hormon adrenokortikoid atau hormon adrenokortikal.
Steroid sintetik •
•
•
•
Prednisolon merupakan salah satu steroid sintetik juga kontrasepsi oral dan steroid anaboli. Hormon-hormon sintetik mencegah ovulasi (mencegah kehamilan. Steroid Steroid sintetik, ditemukan lebih potensial dibanding steroid alami. Contoh: obat kontrasepsi Noretindron lebih baik dalam hal menahan (mengakhiri) (mengakhiri) ovulasi dibanding progesteron. Steroid yang membantu perkembangan otot disebut Steroid anabolik, merupakan turunan testosteron sintetik yang efeknya sama dengan testosteron.
Fungsi Steroid Steroid •
•
•
•
Fungsi Steroid bagi makhluk hidup sebagai hormon. Kolesterol, suatu komponen umum pada membran sel hewan merupakan steroid alkohol. Kolesterol berkontribusi pada pembentukan endapan pada dinding dalam saluran darah yang akan merusak aliran darah. Sejumlah hormon vertebrata mengatur sejumlah fungsi biologis mulai dari pertumbuhan sampai reproduksi, dibiosintesis dari kolesterol.
Fungsi Steroid Steroid •
•
•
Kolesterol juga disintesis dalam tubuh dari karbohidrat, protein dan juga lemak oleh karena itu eliminasi makanan yang kaya kolesterol tidak selalu menurunkan kadar kolesterol darah. Hormon adrenokortikoid dihasilkan dalam kelenjar adrenal, mengatur sejumlah proses metabolik. Aldosteron, suatu aldehid dan keton yang mengatur penyerapan kembali ion Na dan Cl dalam ginjal. Juga mengontrol pembengkakan jaringan.
Fungsi Steroid Steroid •
•
•
Kortisol (hidrokortison), glukokortikoid, meningkatkan konsentrasi glukosa dan glikogen dalam tubuh. Fitosterol sebagai bahan tambahan makanan serta digunakan dalam bidang pengobatan pengobatan dan kosmetika. Ergosterol merupakan komponen membran sel Fungi, mempunyai fungsi yang sama dengan fungsi kolesterol dalam sel hewan. Digunakan sebagai obat anti Fungi.