12 13
11 1 10
2 A 3 4
HORMON STEROID
8 B 7
5 6
16 D
C
9
17
14
15
NAMA KELOMPOK :
1. Firda Herdiana 2. Aprillia Hermawai 3. "al#$ A#l%a 'in'wari 4. Lia A%# Le'ari . *ian +en, -nari . "ali$ +i +id$, /. /. 7. Arm rm% %a A#' #'in ina a !. i'a N,a . idia'#i 10. +ia +ia 5e6i 5e6iani ani 11. 11. Erna niar niari i 12. Len% Len% K$al6 K$al6i% i%a$ a$ 13. Emili Emiliana ana Oe Oe 14. Aldia Aldia +ain, +ain, 1. 1. 17.
(12334007) (1233400!) (1233400) (12334011) (12334012)
NAMA KELOMPOK :
1. Firda Herdiana 2. Aprillia Hermawai 3. "al#$ A#l%a 'in'wari 4. Lia A%# Le'ari . *ian +en, -nari . "ali$ +i +id$, /. /. 7. Arm rm% %a A#' #'in ina a !. i'a N,a . idia'#i 10. +ia +ia 5e6i 5e6iani ani 11. 11. Erna niar niari i 12. Len% Len% K$al6 K$al6i% i%a$ a$ 13. Emili Emiliana ana Oe Oe 14. Aldia Aldia +ain, +ain, 1. 1. 17.
(12334007) (1233400!) (1233400) (12334011) (12334012)
HORMON STEROID •
• •
Hormon = zat yg dihasilkan kelenjar endokrin, dg fungsi mengatur fungsi fisiologis organ dalam tubuh. Umumnya berstruktur kompleks , hingga sukar diisolasi ataupun disintesa. Atas dasar struktur dibedakan dibedakan : - Hormon steroid dan - Hormon on-!teroid
8.
PENA PE NAMA MAAN AN *A *AN N PE PENO NOMO MO+A +AN N HO HO+M +MON ON 59 59E+ E+O8 O8* *
1.
5r##r da'ar :
12 11 1 A 3
2.
D 8
14
15
B 7
5 4
16
C
9 10
2
17
13
6
K,n6i#ra'i # ##'an: - konfigurasi beta "#$ digambarkan dengan garis tebal - konfigurasi alfa "%$ digambarkan dengan garis putus &H'
# -metil
&H'
%- metil
3. *a'ar penamaan (enamaan didasarkan atas senya)a asalnya "*holistan, androstan, pregnan dan estran $:
+H
&
&
&
&
+
ANDROSTAN
TESTOSTERON ( 17-ß-HIDROKSI 4-ANDROSTEN 3-ON)
&H+H
&H'
&
&H
&
& + &
&
+
PREGNAN
+ +H
+H &
&
H+
ESTRAN
ESTRADIOL (135(10)-ESTRATRIEN-317ß-DIOL)
4. 8aan ranap -0katan rangkap yang menghubungkan atom & yg berurutan, ditunjukkan dengan nomor atom yg lebih rendah. 8-Androsten : ikatan rangkap & 8 dan &9 "= 8 Androsten$ -;ika tidak berurutan, disebutkan kedua nomor atom. <"3$-Androsten: ikatan rangkap & < dan &3 "= <"3$ Androsten$ . Pada #m#mn%a p,'i'i /10 dan /13 ada '#;'i#'i meil< 'edan pada /17 ada '#;'i#'i d ma'im#m 2 a,m / denan a,m O
88. MO*8F8KA58 59+-K9-+ -Untuk merubah sifat farmakokinetik senya)a steroid dapat dibuat lebih larut dlm lemak atau dlm air dgn membuat senya)a ester pd gugus hidroksil. - /eriat yg larut dlm lemak untuk memperlambat pelepasan obat serta memperbaiki penyerapan kulit. /eriat yg larut dlm air untuk injeksi. +
+H
&
1
&
&
+
&
&
+
+
TESTOSTERON
ESTER! "#$%&''%$ '#%*+%$ ,%%" #"%' &H+H &
H&
+
&
&
+
+
"&H$ &
+
+
&
+a
& & &
+
PREDNISON N%-SKSINAT %*+ ," %& (GARA. DARI ESTER)
888. KLA58F8KA58 !e*ara garis besar dibagi : A. Hormon 2ortikosteroid >. Hormon 2elamin "!eksogen$ A. H,rm,n K,ri,'er,id :
- Adrenokortikal - Adrenokortikoid
-
!e*ara alamiah dihasilkan oleh bagian korteks kelenjar anak ginjal "terutama aldosteron dan hidrokortison $
-
!ekarang banyak dibuat se*ara sintetik atau semisintetik.
1. KLA58F8KA58: !esuai fungsi utamanya dibagi menjadi golongan: -
Glukokortikoid , yg berfungsi mengendalikan produksi glukogen dari protein "mis: kortison$
-
Mineralkortikoid, yg berfungsi mengendalikan ekskresi a,2,dan air oleh ginjal " mis: Aldosteron$
Atas dasar sifat retensi terhadap garam , dikelompokkan: "a$ ?ineralkortikoid " retensi garam tinggi$@ *ont: Aldosteron, /esoksikortikosteron, ludrokortison "b$ 5lukokortikoid retensi garam sedang @ *ont: 2ortison,Hidrokortison, (rednison, (rednisolon. "*$ 5lukokortikoid retensi garam rendah@ *ont : /eksametason, 7riamsinolon, >etametason.
2. Pen#naan dalam erapi -
7erutama sifat glukokortikoid, termasuk anti-inflamasi dan anti-alergi
-
(enggunaan jangka panjang menyebabkan gejala hipertensi, edema dan “ moon-face”
-
?ineralokortikoid unt penyakit BAddisoniC, hipoglikemia, hipotensi, berat badan berkurang.
'. Hubungan struktur dan aktiitas:
3. H#;#nan 'r##r dan aiia': "a$ !ubstitusi yg menaikkan aktiitas antiinflamasi glukokortikoid : -dehidro " $ @ 9-%-fluoro "b$ !ubstitusi yg menurunkan aktiitas mineralokortika:
9%-hidroksi @ 9 % dan 9 # -metil @ %-ketol " *$ !ubstitusi yg menaikkan sifat glukokortikoid dan mineralokortikoid @ D %-fluoro @ D %-kloro @ %- metil
4. Pr,d# %an penin:
a. Mineralokortikoid (retensi garam tinggi): "$ /esoksi kortikosteron asetat "/+&A$ "$ ludrokortison "'$ Aldosteron STRUKTUR :
& H &
+
&
&
+
+
&
&
&H'
!enya)a ester, dibuat s*r sintetik @ preparat : tablet, injeksi dlm minyak
H ,&
+
&
&
&
+
+
&
E0+#) (%&$1 PI2ALAT
+
&H+H +
DESOKSI KORTIKOSTERON ASETAT /DOCA H&
+
&
&
&H'
+
&H &
+
+
H+
& +H
&
H+ &
+
LDROKORTISON
!enya)a ester , dibuat sintetik preparat : tablet
+ ALDOSTERON
?ineralokortikoid alami@ ada guigus aldehid, bersifat reduktor " mereduksi Ag-amoniakal $
&
b. Glkokortikoid retensi garam sedang (1) K,ri',n : -
!intesa total atau semisintesa dari progesteron, ergosterol, sapogenin
&H+H & &
5ugus -keto tidak bentuk oksim dg hidroksilamin dan tidak bentuk fenilhidrazon dgn fenilhidrazin
+ +H
+ &
-
-
5ugus -hidroksi kurang reaktif , tetapi gugus hidroksi segera bentuk ester dg asam organik "kortison asetat$ (reparat : tablet, injeksi
+
KORTISON
"$ Hidr,,ri',n ( K,ri',l ): &H+H
-
Hormon utama yg dikeluarkan korteks adrenal atau dibuat dg mereduksi kortison asetat setelah '-keto dan 6-keto dilindungi dg fenilhidrazon
-
/idalam tubuh kortison dapat diubah menjadi hidrokortison atau sebaliknya
-
/ikenal bentuk : ester asetat,alerat, a-suksinat, a-fosfat. (reparat : tablet, salep.
& & H+ &
+
HIDROKORTISON / KORTISOL
+ +H
&H+H
(3) Predni',l,n
&
+
&
- #, ,- 7rihidroksi pregnan --3 dien ',6-dion
+H
H+ &
- ?erupakan -dehidro analog hidrokortison - /ibuat se*ara mikrobiologis dari hidrokortison - /alam perdagangan dikenal beberapa bentuk ester : asetat , suksinat, a-fosfat untuk injeksi
+
PREDNISOLON
&H+H
- (reparat : tablet, salep, injeksi. & & +
(4) Predni',n &
- %,-/ihidroksi pregnan-,3-dien ',,6-trion - ?erupakan -/ehidro analog kortison - (reparat : tablet
+
PREDNISON
+ +H
&H+H
c. Glkokortikoid retensi garam renda!
&
+
&
"$ ?etil prednisolon
&
- Adanya %-metil pada &-9 menaikkan sifat glukokortikoid. -
/alam perdagangan dikenal garam a ester suksinat.
+H
H+
+
.ETIL PREDNISOLON &H' &H+H
"$ 7riamsinolon
&
+
&
-
-
!enya)a D %- luoro 9 % E hidroksi prednisolon 5ugus 9 % E hidroksi menghilangkan sifat retensi garam yg tidak diinginkan, meskipun diikuti penurunan sifat antiinflamasi !ifat antiinflamasi dtingkatkan dg pembentukan senya)a ketol, misal@ 7riamsinolon asetonat "topikal$
+H
H+
+H
&
+
TRIA.SINOLON
&H '
+ & +
&H'
ASETONAT
&H+H
(3) Fl#,'in,l,n
& &
- Adanya 9 % E luoro meningkatkan sifat
+H
H+
antiinflamasi
+
+H
&
- Untuk penggunaan topikal digunakan bentuk asetonat
+
LOSINOLON
&H+H
(4) eamea',n
& &
- Adanya D % Eluoro naikkan sifat
H+
glukokortikoid, tetapi juga retensi garam
+H &H '
&
- Adanya 9 #-metil menetralkan sifat retensi garam, tetapi menurunkan sifat antiinflamasi - /iedarkan dalam bentuk : ester alerat, asetat, benzoat, a-fosfat
+
+
BETA.ETASON
&H +H & & H+
() *e'amea',n
+ +H &H '
&
- ?erupakan 9 epimer dari >etametason "9 % - metil $
- /alam bentuk ester asetat, a fosfat + DEKSA.ETASON
HO+MON KELAM8N ?erupakan turunan steroid@ molekulnya bersifat planar dan tidak lentur. 2erangka dasarnya : siklopentanaperhidrofenantren yang bersifat kaku "rigid$. 3 a'pe 'ere,imia H.elamin yang penting diketahui karena dapat mempengaruhi aktiitas : . Fetak gugus pada *in*in@ aksial atau ekuatorial. . (osisi gugus pada bidang@ konfigurasi α dan β@ dan isomer *is atau trans. '. 2onformasi *in*in sikloheksan@ bentuk kursi atau perahu. H,rm,n elamin di;ai 4@ yaitu : .
Hormon androgen
.
Hormon estrogen
'.
Hormon progestin
3.
+bat kontrasepsi
1.
H,rm,n Andr,en seperti : testosteron dan dihidrotestosteron → dihasilkan oleh testis@ dan dalam jumlah yang lebih ke*il oleh korteks adrenalis dan oarium. (ada laki-laki hormon androgen mpy bbrp fungsi fisiologis@ yaitu : - mengontrol dan perkembangan dan pemeliharaan organ kelamin. - ?empengaruhi kemampuan penampilan seksual. - (ertumbuhan tulang rangka dan otot rangka. - ?erangsang perkembangan masa pubertas. Pen,;aan : - Hipogonadisme@ hipopituitarisme → ketidak*ukupan hormon pada laki-laki - 0mpotensi - +steoporosis - 7umor payudara - Anabolik steroid "meningkatkan pertumbuhan pada anak-anak$. !ering disalahgunakan @ misal : doping bagi olahraga)an.
>erdasarkan aiia' H. andr,en dibagi menjadi dua kelompok : .
!enya)a androgenik@ *ontoh : 7etosteron@ metiltestosteron@ fluoksimesteron@ mesterolon@ dan metandrostenolon
.
!enya)a anabolik@ *ontoh : oksimetolon@ stanozolol@ nandrolon@ dan etilestrenol
!truktur umum :
7estosteron
!truktur beberapa turunan testosteron :
Hubungan struktur aktivitas :
% P#"%*'%$ ** 3-'#+ ,%$ 3 α-&,'& ,%%+ "#$&$'%+'%$ %'+&&+% %$,#$&' : G** 17β-&,'& #$+&$ ,%%" *:*$%$$;% ,#$%$ #$&'%+%$ ##+! # '%#$% #:& %'+&< ,&:%$,&$'%$ 17 α-&,'& = 17α-"#+&+#++#$ #:& %'+&< ,&:%$,&$ 17α-#+&+#++#$ , S*:+&+*& %+" %#$ "#$**$'%$ %'+&&+% %$,#$&'! '#=*%& *:+&+*&%,% %+" C 4 ,%$ C9 C$+ Fluoksimesteron (%'+&&+% %$,#$&' 5-10 '%& > +#++#$ A$% +#++#$ mesterolon ,%$ metandrostenolon .#+%$,+#$$ "#"*$;%& %'+&&+% %$,#$&' ? %"% ,#$%$ +#++#$
e. Hilangnya gugus metil pada & D "D-norandrogen$ meningkatkan aktiitas metabolik. &ontoh : nandr,l,n "nortestosteron$ dan eile'ren,l.
f. Adanya ikatan rangkap pada atom & 8-&6 "i;,l,n$@ akan memperlemah efek androgenik@ demikian pula terhadap efek estrogenik dan progestogenik.
/,n,$ 'en%awa andr,eni : . ?etiltestosteron . 7estosteron enantat "testoiron-depot$@ testosteron propionat '. luoksimesteron "halotestin$ 3. ?esterolon "(roiron$ 8. ?etandrostenolon "eo Anabolene@ /ianabol$ /,n,$ 'en%awa ana;,li : . 4tilestrenol "+rgabolin$ . androlon fenilpropionat "/urabolin$@ nandrolon dekanoat "/e*adurabolin$ '. !tanozolol "Ginstrol$
2. H,rm,n e'r,en E'r,en → H. kelamin )anita@ diproduksi oleh oarium@ plasenta@ dan korteks adrenalis. (ada laki-laki diproduksi oleh testis dan korteks adrenalis. Hormon estrogen alami pada manusia → estradiol@ estron@ dan estriol 4stradiol → dikeluarkan oleh oarium
estron dehidrogenasi
estriol. metabolisis
Pen,;aan : . 2etidaknormalan sistem reproduksi )anita . 2arsinoma → tumor prostat dan payudara '. 2ontrasepsi oral → dikombinasi H. progestin 3. dismenorhu@ amenorhu@ endometriosis@ menstruasi tidak normal@ osteoporosis@ kegagalan pengembangan oarium@ mengontrol sindrom sesudah menopause.
erda'aran '#m;ern%a e'r,en di;ai : A. E'r,en 'er,id . 4strogen alami. &ontoh : estradiol@ estriol@ dan estron . 4strogen teresterifikasi. &ontoh : estradiol benzoat@ estradiol dipropionat@ estradiol alerat@ estradiol sipionat@ dan estradiol enantat. '. 4strogen terkonjugasi. &ontoh : senya)a estrogen terkonjugasi 3. 7urunan semisintetik. &ontoh : asam doisinolat@ etinilestradiol@ mestranol@ dan kuinestrol. . E'r,en n,n 'er,id (e'r,en 'inei) &ontoh : benzestrol@ dienestrol@ dietilstilbestrol@ heksestrol@ klorotrianisen dan metalenestril. /. Anie'r,en (ana,ni' e'r,en)
A.
E'r,en 5er,id mengandung inti steroid@ *ontoh : e'r,n= e'ri,l= e'radi,l= einile'radi,l= me'ran,l dan #ine'r,l. H#;#nan 'r##r aiia' : a. Allen dan *,i''%@ mengisolasi dari ekstrak oarium )anita senya)asenya)a turunan steroid yang mempunyai aktiitas estrogenik@ yaitu e'r,n= e'ri,l dan 17 e'radi,l. (enelitian lebih lanjut menunjukkan bah)a β-estradiol mempunyai aktiitas estrogenik ' kali estron dan 9 kali estriol.
b. (emasukan gugus +H pada posisi &9@ & dan & menurunkan aktiitas estrogenik. /alam suasana basa kuat "2+H$@ *in*in / dari estron akan pe*ah → asam doisinolat "aktiitas estrogenik estron$. ?enunjukkan *in*in / kurang berperan terhadap aktiitas estrogenik.
&ontoh H. estrogen steroid : . 4strogen terkonjugasi alami "(remarin$@ mengandung *ampuran sodium estron sulfat "86-96I$ dan sodium ekuilin sulfat "6-'8I$@ didapat dengan *ara ekstraksi urin kuda hamil. . 4stradiol. Umumnya digunakan dalam bentuk ester benzoat@ alerat@ sipionat atau dipropionat. '. 4tinilestradiol "Fynoral$ 3. ?estranol@ adalah bentuk '-metilester dari etinilestradiol. /igunakan sebagai kontrasepsi oral@ dikombinasi dengan progestin seperti noretindron. . E'r,en N,n 5er,id 7idak mengandung inti steroid. &ontoh : dietilstilbestrol@ heksestrol@ benzestrol@ dienestrol dan klorotrianisen.
H#;#nan 'r##r aiia' #r#nan dieil'il;e'r,l . Jang aktif sebagai estrogenik → bentuk isomer trans@ bentuk isomer *is aktiitasnya rendah.
. 5ugus hidroksil fenol sangat penting untuk aktiitas estrogenik@ penggantian dengan gugus lain menurunkan aktiiitas se*ara drastis. '. Aktiitas maksimum di*apai bila 1' dan 13 adalah gugus etil@ pengurangan atau penambahan jumlah atom & menurunkan aktiitas estrogenik.
5r##r dan aiia' e'r,eni #r#nan dieil'il;e'r,l
/. Anie'r,en (ana,ni' e'r,en) Adalah senya)a yang digunakan sebagai perangsang oulasi karena mempunyai efek langsung terhadap hipotalamus dalam meningkatkan produksi Folicle Stimulating Hormone "!H$. &ontoh : . Kl,mi6en 'ira "(rofertil@ ?estrolin$ Untuk pengobatan ketidaksuburan pada )anita "infertilitas@$ dan pengobatan oligosperma pada pria.
. H#man Men,pa#'al ",nad,r,pin "H?5$ Adalah ekstrak yang diperoleh dari kelenjar pituitari manusia atau dari urin )anita postmenopause. Untuk pengobatan infertilitas pada )anita dan oligosperma pada pria.
'. Hormon (rogestin Adalah hormon kelamin laki-laki. !e*ara alamiah dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. >agian terbesar dari progestin alami adalah progesteron → hasil biosintesis kolesterol. >erdasarkan struktur kimianya dibagi menjadi dua kelompok@ yaitu : turunan progesteron dan turunan testosteron. a. 9#r#nan pr,e'er,n . (rogestin alami dan esternya@ *ontoh : progesteron dan hidroksiprogesteronkaproat. . 7urunan progesteron@ *ontoh : klormadinon asetat@ didrogesteron@ medroksiprogesteron asetat dan megestrol asetat. '. 7urunan D-norprogesteron@ *ontoh : amadinon asetat dan nomegestrol asetat. ;. 9#r#nan e','er,n . 7urunan testosteron@ *ontoh : dimetisteron dan etisteron . 7urunan D-nortestosteron@ *ontoh : alilestrenol@ etinidiol diasetat@ leonorgestrel@ linestrenol@ noretindron@ noretinodrel@ norgestrel dan kuingestanol asetat.
H,rm,n pr,e'in %an 'erin di#naan 'e;aai ,ral ,nra'ep'i dalam bentuk kombinasi dengan H. estrogen adalah : n,reindr,n= le,n,re'rel= ein,di,l dia'ea dan line'ren,l. &ontoh : . oretindron "noretisteron = (rimolut $ . orgestrel@ mempunyai aktiitas penghambatan oulasi noretindron dan juga mempunyai efek androgenik. /igunakan untuk kontrasepsi oral dalam bentuk tunggal atau dikombinasi dengan etinilestradiol@ untuk mengontrol kelainan menstruasi atau pengobatan endometriosis. Feo-norgestrel "-orgestrel$ adalah "-$enantiomer@ aktiitasnya kali *ampuran rasematnya "norgestrel$. '. 4tinodiol diasetat@ terutama digunakan untuk kontrasepsi oral dikombinasi dengan etinilestradiol. 3. Finestrenol "endometril$ 8. Alilestrenol "5estanon$@ digunakan untuk men*egah keguguran dan memelihara kehamilan. 9. 5estrinon "/imetriose$
3. +bat 2ontrasepsi ?ekanisme kerja : !iklus menstruasi dikontrol oleh Luteinizing Hormone "FH$ dan Follicle Stimulating Hormone "!H$ berasal dari → berasal dari adenohipofisis@ hormon hipotalamus@ FSH Released Factor "1$ dan gonadorelin "5n1H$ → oarium dan saluran reproduksi. 1 dan 5n1H dapat merangsang pengeluaran FH dan !H dari adenohipofisis@ sedangkan FH dan !H merangsang oarium → memproduksi H.estrogen dan progestin. Hubungan antara hipotalamus@ kelenjar pititari@ oarium dan saluran reproduksi pada siklus menstruasi.
Hari perama men'r#a'i → kadar estrogen dan progestin dalam plasma rendah. H dan !H meransang beberapa folikel oarium → berkembang lebih *epat dibanding yang lain. 5e'#da$ ;e;erapa $ari → hanya satu folikel yang berkembang terus. olikel tersebut mulai memproduksi estrogen yang dapat menyebabkan penebalan endometrium uterus. 5eela$ 14 $ari → kadar FH@ !H dan estrogen dalam plasma men*apai maksimum. (eningkatan kadar FH → folikel pe*ah@ melepaskan oum yang masak dan folikel berubah menjadi korpus luteum → mengeluarkan progesteron dan estrogen. (eningkatan kadar progesteron dan estrogen → menhambat kerja hipotalamus dan adenohipofisis melalui mekanisme proses penghambatan kemabali (Feed back mechanism$ dan merangsang pembentukan endometrium uterus. Hari e2 → bila tidak terjadi fertilisasi@ produksi hormon menurun → terjadi menstruasi.
2adar hormon oarium dan gonadotropin dalam plasma selama siklus seksual )anita normal.
/ara era H. pr,e'in dan e'r,en 'e;aai ,nra'ep'i : ?en*egah proses oulasi dengan *ara menekan produksi FH dan !H melalui mekanisme proses penghambatan kembali. >entuk sediaan obat kontrasepsi : . 7ablet kombinasi H.progestin dan estrogen . 7ablet hormon progestin '. 0njeksi H. progestin 3. 0mplant H.progestin dan 8. spermisida pada agina
Ad. /igunakan se*ara oral selama - hari@ diikuti dengan 9- hari tablet plasebo. 7ablet diberikan pada hari ke-8 sp hari ke-8 dari siklus menstruasi. &ontoh kombinasi H.progestin dan estrogen pada kontrasepsi oral "7abel$:
Ad. 7ablet tunggal H. progestin "pil mini$ /igunakan se*ara ,ral@ 'eiap $ari 'a# a;le. /,n,$ : . Finestrenol 6.8 mg "4Kluton$ . oretindron 6.'8 mg "?i*ronor$ '. orgestrel 6.68 "+rette$ L Ad.' 0njeksi H.progestin /iberikan se*ara 8M dan efektif selama 3 ;#lan /,n,$ : . suspensi medroksiprogesteron asetat 86 mg "/epo-(roera$ . oretindron enantat 66 mg dalam larutan minyak "oristerat$ Ad. 3 0mplant H. progestin /igunakan se*ara '#;dermal dan efektif selama 7 a$#n. &ontoh : Feo-norgestrel '9 mg "orplant$