STANDAR TATA NAMA/NOMEN KLATUR
•
•
CARA ATAU KETENTUAN DALAM MEMBERI NAMA DARI SELURUH JARINGAN IRIGASI DENGAN TUJUAN MEMPERMUDAH PENGOPERASIAN, EKSPLOITASI DAN PEMELIHARAAN DAERAH IRIGASI NAMA PETUNJUK (INDEKS) YANG JELAS DAN SINGKAT DARI SUATU OBYEK, BAIK ITU PETAK, SALURAN ATAU BANGUNAN, BANGUNAN BAGI, BANGUNAN SILANG, DLL
SYARAT MENENTUKAN INDEKS •
•
•
•
•
•
SEBAIKNYA TERDIRI ATAS SATU HURUF HURUF, DAPAT MENYATAKAN PETAK, SALURAN ATAU BANGUNAN LETAK OBYEK DAN SALURAN BESERTA ARAHNYA JENIS SALURAN PENGANGKUT ATAU PEMBUANG JENIS BANGUNAN UNTUK PEMBAGIAN DAN PEMBERIAN AIR, TALANG, SIPHON, DLL JENIS PETAK, SEKUNDER ATAU PRIMER
CARA PEMBERIAN NAMA •
•
•
•
•
•
BANGUNAN UTAMA BENDUNG, RUMAH POMPA, PENGAMBILAN BEBAS DIBERI NAMA SESUAI NAMA KAMPUNG TERDEKAT DAERAH IRIGASI, SUNGAI YANG DISADAP AIRNYA DENGAN NOMOR KODE 0 SALURAN INDUK DIBERI NAMA SESUAI DENGAN NAMA SUNGAINYA ATAU KAMPUNG TERDEKAT DENGAN DIBERI INDEKS 1, 2, 3, dst YANG MENYATAKAN RUAS SALURAN SALURAN SEKUNDER DIBERI NAMA SESUAI DENGAN NAMA KAMPUNG, DESA, KOTA TERDEKAT BANGUNAN BAGI/SADAP DIBERI NAMA SESUAI DENGAN NAMA SALURAN DI HULUNYA DAN DIBERI INDEKS 1, 2, 3, dst BANGUNAN SILANG SEPERTI GORONG-GORONG, TALANG, JEMBATAN, SIPHON, DLL, DIBERI INDEKS 1a, 1b, 1c, dst SESUAI DENGAN LETAK BANGUNAN PADA RUAS SALURANNYA DI DALAM PETAK TERSIER DIBERI KOTAK YANG BERUKURAN PANJANG 4 cm DAN LEBAR 15. cm
KOTAK PETAK TERSIER •
•
•
•
DIBERI NAMA DARI SALURAN MANA PETAK MENDAPAT AIR ARAH SALURAN TERSIER KIRI ATAU KANAN DARI BANGUNAN BAGI/SADAP MELIHAT ARAH ALIRAN LUAS PETAK DALAM HEKTAR BESAR DEBIT
S5 55 Ha
Kn 121 l/d
•
•
•
•
S = NAMA DARI SALURAN 5 = NOMOR BANGUNAN Kn = ARAH SEBELAH KANAN 121 = BESARNYA DEBIT DALAM LITER/DETIK
JARINGAN PEMBUANG
•
JARINGAN PEMBUANG DIBERI NAMA ASLI KARENA BIASANYA BERUPA SALURAN ALAM
CONTOH
•
•
•
SKEMA JARINGAN IRIGASI SKEMA BANGUNAN IRIGASI SKEMA PEIL AIR
PERHITUNGAN MUKA AIR RENCANA •
•
•
DIDASARKAN PADA ELEVASI SAWAH TERTINGGI ATAU TERJAUH YANG AKAN DIAIRI ELEVASI MUKA AIR NORMAL PADA BANGUNAN PERLU DIKETAHUI PEIL MUKA AIR NORMAL TERSEBUT ADALAH MERUPAKAN DASAR PERHITUNGAN UNTUK PEIL PEIL YANG LAIN PERHITUNGAN ELEVASI MUKA AIR BANGUNAN BERDASARKAN ELEVASI SAWAH TERTINGGI DITAMBAH DENGAN KEHILANGAN KEHILANGAN TEKANAN YANG DIALAMI SEPANJANG PENGALIRAN DARI BANGUNAN BAGI/SADAP KE SAWAH TERTINGGI TERSEBUT –
•
–
P=A+a+b+c+d+e+f+g+ h+z P A a b
= = = =
•
c
=
•
d
=
e f g
= = = = =
• • • •
• • • •
h
•
z
MUKA AIR DI SALURAN PRIMER ATAU SEKUNDER ELEFASI DI SAWAH LAPISAN AIR DI SAWAH 10 CM KEHILANGAN TINGGI ENERGI DISALURKAN SEPANJANG SALURAN KWARTER KE SAWAH 5 CM KEHILANGAN TINGGI ENERGI DI BOKS BAGI KWARTER 5 CM / BOKS KEHILANGAN TINGGI ENERGI SELAMA PENGALIRAN KEHILANGAN TINGGI ENERGI DI BOKS 5 CM KEHILANGAN TINGGI ENERGI DI PINTU TERSIER VARIASI TINGGI MUKA AIR di SAL TERSIER 0,18 h100 VARIASI TINGGI MUKA AIR SEK/PRIMER 0,18 h100 KEHILANGAN TINGGI ENERGI DI BANGUNANBANGUNAN TERSIER LAIN
SKEMATIK PERHITUNGAN TINGGI MUKA AIR
PERHITUNGAN DEBIT ANDALAN SUNGAI
IRIGASI BANGUNAN
Tugas •
•
•
•
Cari Peta wilayah potensial untuk daerah irigasi Lengkapi data hujan dan data klimatologi wilayah tersebut Plot lokasi bendung di sungai potensial Buat jaringan irigasi untuk mengairi sawah sesuai potensinya
•
•
•
•
•
•
Hitung Evapotranspirasi dan kebutuhan air tanaman Hitung Curah hujan efektif Hitung kebutuhan air irigasi Buat nomenklatur Buat peta jaringan Dimensi saluran irigasi
