Standar Operasional Prosedur FISIOTERAPIDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
OPeranDeskripsi lengkap
Full description
seledriFull description
Merk Omron NE-C28Full description
SOP BRONKOSKOPIFull description
SOP
Deskripsi lengkap
cfd
SOP alat
Full description
Deskripsi lengkap
sopDeskripsi lengkap
singnal monde signal mondeDeskripsi lengkap
OPeranFull description
Full description
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN KURIKULUM
I. TUJUAN
Standar Operasional prosedur ini bertujuan untuk : 1. Memberikan pedoman kepada pihak yang terkait mengenai penyusunan kurikulum berbasis kompetensi di lingkup LPK Tunah Kanak. 2. Memberikan acuan kepada pengelola pelatihan di LPK Tunah Kanak 3. Wacana untuk menciptakan lulusan yang kompeten, memiliki life skill, mandiri secara individual dan memiliki kinerja yang inovatif untuk menciptakan lapangan kerja sebagai upaya mengatasi masalah lingkungan dan juga tantangan hidup yang dihadapinya. 4. Memberikan penjelasan dan pemahaman tentang penyusunan kerangka kurikulum Program pelatihan kerja food and baverage service II. RUANG LINGKUP
1. Pedoman buku bahan kajian kurikulum berbasis SKKNI 2. Direktur LPK mempelajari draff kurikulum dan mengesahkan draff kurikulum 3. Instruktur dan seluruh Peserta pelatihan 4. Dokumentasi arsip buku pedoman kurikulum 5. Penetapan kedalaman dan keluasaan kajian oleh tim pengembangan kurikulum. 6. Penyusunan struktur kurikulum dangan cara mendistribusikan mendistribusikan Materi dalam semester oleh tim pengembangan kurikulum. 7. Penyerahan hasil rancangan Materi dan bahan kajian kepada instruktur oleh tim pengembangan kurikulum jurusan. 8. Pengembangan/penyusunan Pengembangan/penyusunan rancangan pembelajaran dan pemilihan metode 9. pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensi oleh instruktur 10. Penyerahan rancangan pembelajaran dan metode pembelajaran yang telah disusun instruktur kepada tim pengembangan kurikulum. 11. Pengecekan dan penyempurnaan draft kurikulum oleh tim pengembangan kurikulum III.PROSEDUR
1. Manager dengan beberapa instruktur senior menyusun draff kurikulum berbasis SKKNI 2. Manager mengkonsulkan draff kurikulum kepada direktur 3. Disosialisasikan dan didiskusikan dengan seluruh instruktur 4. Dikeluarkan SK penyusunan kurikulum 5. Membuat buku pedoman kurikulum
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGEMBANGAN MODUL I. TUJUAN
Standar Operasional prosedur ini bertujuan untuk memberikan panduan dalam penyusunan modul yang akan digunakan di LPK Tunah Kanak II. RUANG LINGKUP
Berlaku untuk proses penyusunan modul bagi instruktur di LPK tunah Kanak III. Definisi
1. Modul adalah bahan- bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan dipakai sebagai rujukan materi pembelajaran yang disusun oleh instruktur 2. Modul yang dimaksud terdiri dari buku ajar dalam bentuk tertulis maupun buku ajar dalam bentuk e-book 3. Modul dalam bentuk tertulis yang dimaksud adalah buku ajar dalam bentuk hard copy yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan modul 4. Modul dalam bentu e-book yang dimaksud adalah penulisan b\modul dalam bentuk sof copy IV. KETENTUAN UMUM
1. Modul disusun oleh seluruh intruktur pengajar 2. Ketersediaan modul dikoordinasikan oleh Manager dan sudah siap digunakan 1 minggu sebelum pembelajaran dimulai 3. Modul dievaluasi sesuai dengan tuntunan dan perkembangan keilmuan setelah proses pelatihan 6 bulan V. PROSEDUR
1. Manager membuat surat edaran kepada seluruh instruktur untuk membuat modul 2. Instruktur membuat modul dan mnyerahkan kepada manager 3. Manager menerima draf modul dari instruktur dan selanjutnya melakukan verifikasi draf modul berdasarkan hasil rapat evaluasi dan rekomendasi 4. Jika diperlukan, manager bersama dengan instruktur melakukan koordinasi untuk m perbaikan modul
5. Manager menyerahkan draf modul yang sudah bersama-sama dikoordinasikan bersama instruktur kepada direktur untuk disahkan 6. Direktur mengesahkan draf modul disertai dengan SK pengesahan 7. Modul beserta SK pengesahan disimpan oleh staf administrasi sebagai arsip 8. Selesai