Kebijakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sesuai reko mendasi
WHO
tentang PPI TB (TB (TB Infec Infection tion Prev Prevention ention Control / TB-IPC) / TB-IPC) –
meliputi 4 pilar pengendalian manajerial ( Man ( Manager agerial ial control ), ), pengendalian administratif (Administrative control) control),, pengendalian lingkungan ( Engine ( Engineering ering Enviromen Envir omental tal Control ) dan Alat perlindungan perlindungan Diri/APD ( Pers Personal onal prote protection ction equipment /device) /device).. Pengendalian
lingkungan
( Enginee Engineering ring Envi Envirome romenta ntal l Control )
bertujuan bertuj uan untu untuk k men menurun urunkan kan kons konsentras entrasii
droplet
nuklei
atau
partikel
(termasuk kuman) (termasuk kuman) dengan ukuran < 5 µm sehingga bisa melayang diudara dan terhisap oleh sistem pernafasan manusia) di udara dan dan juga juga bertu bertujuan juan mengurangi kontaminasi
permukaa perm ukaan n
maupun mau pun
bendaa mati. bend
Desain ventilasi fasyankes mempengaruhi transmisi aerosol aerosol.. Salah satu program puskesmas adalah pencegahan penyakit menular yang didalamnya melakukan upaya penanggulangan penyakit TB dengan melakukan pengendalian lingkungan dengan melengkapi prasarana fasilitas pelayanan kesehatan. kesehatan. Standar minimal ruangan penanggulangaan TB berdasarkan Pedoman Teknis Bangunan dan Prasarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama untuk mencegah infeksi yang di transmisikan melalui udara (Airborne Infection) Ruang pengobatan,ruangan rawat isolasi , dan sputum booth dengan penjelasan syarat syarat dan gambar gambar sebagai berikut berikut
A. Ruang Pengobatan Tabel 1 Daftar persaratan persarata n ruangan pengobatan
No A
Nama ruangan Pengobatan
Persaratan
Keterangan
1 Bangunan Ukuran ruangan minimal 3m x 4m -
Tirai minimal 10cm dari lantai serta terdiri dari tirai masif masif setinggi setinggi 250cm darilantai dan sisa sampai la
ngit-langit tirai tirai jala. jala. 2 Ventilasi -
3
fan meja ukuran 30 cm / fan
dinding ukuran 35cm. instalasi listrik -
Arah angin fan dari dari belakan belakang g dokter.
Kotak kontak minimal 3 (tiga) bu ah dengan 2 (dua) buah yang terh ubungdengan sumber sumber listrik listrik darurat darurat
(Genset). 4 pencahayaan. pencahayaan. -
Lampu PLC 18 Watt 3 buah
Intensitas cahaya minimal 200 lux 200 lux
Gambar 1 Denah Ruang, Titik Lampu dan Sirkulasi Udara serta gambarPotongan di Ru ang Pengobatan Umum
.
Gambar 2. 3D Ruang Pengobatan Umum
Keterangan gambar Lubang angin di bawah jendela setinggi 15cm dari lantai dapat berupa lubang kisi (grille). •
•
Jendela mempunyai bukaan 100% ke arah luar
B Ruang Rawat Isolasi (Ruang Rawat Pasien Infeksius)
Tabel 2 Daftar Persyaratan Ruang Rawat Isolasi (Ruang Rawat Pasien Infeksius) N o A
Nama ruangan Pengobatan
Persaratan 1
2
Bangunan Ukuran ruangan minimal 4m x 4.75m
hanya untuk ruang pe rawatan
Ventilasi -
3
Keterangan
fan dinding ukuran 35cm.
Arah angin fan harus mengarah ke pasien.
instalasi listrik -
Kotak kontak minimal 3 (tiga) buah dengan 2 (dua) buah yang terhubungdengan sumber listrik darurat (Genset).
4 pencahayaan. -
Lampu PLC 18 Watt 2 buah
Intensitas cahaya min imal 200 lux
Gambar 3Denah Ruang, Titik Lampu dan Sirkulasi Udara di Ruang Rawat Isolasi (Ruang Rawat Pasien Infeksius)
Gambar 4. Gambar Potongan di Ruang Rawat Isolasi (Ruang Rawat Pasien Infeksius)
Gambar 5. 3D Ruang Ruang Rawat Isolasi (Ruang Rawat Pasien Infeksius)
Keterangan gambar Meja dan lemari samping diletakan pada sisi kanan. Lubang angin di bawah jendela setinggi 15cm dari lantai dapat berupa lubang kisi (grille). Jendela mempunyai bukaan 100% ke arah luar. Arah buka pintu KM keluar dengan lebar minimal 90cm. Lebar pintu ruangan perawatan minimal 120cm dan dilengkapi dengan lubang • •
• • •
kaca.
C. Tempat pengambilan Sampel Dahak (sputum booth)
Terdapat dua macam model sputum booth yaitu yang terpisah dengan laboratorium dan yang menyatu dengan laboratorium, keduanya mempunyai persaratan yang sama yang membedakan hanya pada model bangunannya dengan penjelasan sebagai berikut :
Commented [dm1]:
1)sputum booth yang terpisah dengan laboratorium Tabel 3, Daftar persyaratan sputum booth
No A
Nama ruangan Pengobatan
Persaratan 1
Keterangan
Bangunan ukuran ruang minimal 1.50 x 1.50 m
Wastafel, zat pencuci tangan, tissue pembersih, tempat sabun, tempat tissue dan tempat sa mpah tertutup
-
-
Perletakan sputum booth di lahan sesuai ko ndisi setempat serta tidak dilokasi umum Material bangunan digunakan material ya ng mudah dibersihkan/dicuci dan hindari detail sambungan material yang sulit dibersi hkan dan dapat menjadi tempat hidupnyaba kteri disarankan kran menggunakan sistem sentuh (no hands basin).
Gambar 6. Denah serta gambar Potongan Sputum Both
Gambar 7. 3D Sputum Booth
2) Laboratorium yang terpisah dengan Sputum Booth Tabel 4 daftar persaratan laboratorium No A
Nama ruangan Pengobatan
Persaratan 1
Keterangan
Bangunan Ukuran ruangan minimal 3m x 7m
-
termasuk ruangan administrasi danruangan pengambilan sampel darah
-
Lantai ruangan laboratorium tid ak berpori, warna terang, dan mudah dibersihkan
-
Loket penyerahan dahak dilengkapi dengan system Passing Box
Wastafel, zat pencuci tangan,
-
tissue pembersih,
disarankan kran menggunakan sist em sentuh (no hands basin).
tempat sabun, tempat tissue dan temp 2
at sampah tertutup Ventilasi -
fan berdiri ukuran 30 cm dan fan dinding ukuran 35
3
fan jenis exhaust hood instalasi listrik -
-
ruangan pengambilan sampel dan administrasi. Arah angin fan harus mengarah ke pasien. Di atas meja laboratorium
Kotak kontak minimal 6 (en am) buah dengan 2 (dua) bu ah yang terhubung dengan sumber listrik darurat
(Genset). 4 pencahayaan. -
Lampu PLC 18 Watt 3 buah
Intensitas cahaya minimal 300 lux
Gambar 8. Denah Ruang, Titik Lampu dan Sirkulasi Udara di Laboratorium yang terpisah dengan sputum booth
Gambar 9 Gambar Potongan di Laboratorium yang terpisah dengan sputum booth
Gambar 10. Denah Ruang, Titik Lampu dan Sirkulasi Udara di Laboratorium dengan sputum booth
4.5.14.3 Keterangan gambar Dinding ruangan pengambilan dahak setinggi 80cm dan mudah dibersihkan. Wastafel pada ruangan pengambilan dahak dilengkapi dengan zat pencuci tangan, tissue pembersih, dan disarankan kran menggunakan sistem sentuh (no hands basin). Jika sputum booth terpisah dari bangunan, lokasinya jangan terlalu jauh dari ruangan laboratorium. Pengambilan sampel darah dapat dilakukan dengan berbaring atau duduk. Meja dan lemari samping diletakan pada sisi kanan. Lubang angin di bawah jendela setinggi 15 cm dari lantai dapat berupa lubang kisi (grille). •
•
•
•
•
•
Kondisi Puskesmas jonggol telah memiliki ruangan laboratorium namun belum dilengkapi dengan sputum booth, hal tersebut kurang sesuai dengan setandar pedoman teknis bangunan dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk mencegah infeksi yang ditransmisikan melalui udara (airborne infection) dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut :
Commented [dm2]: Buatdalam table dibantingankansajabiatterliathasilperbedaanyakmudianbuat analisisnyayaa
Tabel 5 perbandingan standar dan kondisi ruangan pelayanan tb puskesmas jonggol per 20 april 2017 Standar pedoman teknis
Kondisi puskes
YA
TIDAK
RUANG PENGOBATAN
1.
Ukuran ruangan minimal 3x4 m
3,1 x 4,1 m
2.
Tirai minimal 10 cm dari lantai serta terdiri dari tirai masif setinggi 250 cm dari lantai dan bisa sampai langit-langit tirai jala Fan yang dipakai adalah fan meja ukuran 30cm atau fan dinding ukuran 35cm
-
3.
4.
Arah angin fan dari belakang dokter
5.
Kotak kontak minimal 3 buah dengan 2 buah yang terhubung dengan sumber listrik darurat (genset)
2
6.
Intensitas cahaya minimal 200 lux (3 buah Lampu PLC 18 watt) Lubang angin di bawah jendela setinggi 15cm dari lantai dapat berupa lubang kisi ( grille) Jendela mempunyai bukaan 100% ke arah luar
1...wat
Ukuran kurang dan diletakan dibawah Disamping petugas Kurang 1,,terhubung dengan genset Kurang 2
-
Tidak ada
-
Jendela di buka dari bawah k atas 25 % Belum tersedia ruangan khusus rawat isolasi
7. 8.
1 buah ukuran
X Lebar kurang 0,6 m Tidak ada
RUANGAN RAWAT ISOLASI
1.
Ukuran ruangan minimal 4m x 4.75
-
2. 3. 4.
Fan yang dipakai adalah fan dinding ukuran 35 cm Arah angin fan harus mengarah ke pasien Kotak kontak minimal 3 buah dengan 2 buah yang terhubung dengan sumber listrik darurat (genset) Intensitas cahaya minimal 200 lux (2 buah Lampu PLC 18 watt) Lubang angin di bawah jendela setinggi 15cm dari lantai dapat berupa lubang kisi ( grille) Jendela mempunyai bukaan 100% ke arah luar Arah pintu kamar mandi keluar dengan lebar minimal 90cm Lebar pintu ruangan perawatan minimal 120cm dan dilengkapi dengan lubang kaca
-
5. 6. 7. 8. 9.
-
SPUTUM BOOTH
1.
Tidak di lokasi umum dengan ukuran minimal 1,5 x 1,5 m
-
Belum
tersedia 2.
3. 4.
5. 6.
Wastafel pada ruangan pengambilan dahak dilengkapi dengan zat pencuci tangan, t issue pembersih, dan disarankan kran -menggunakan sistem sentuh (no hands basin) Sputum booth dilengkapi dengan tempat sabun, tempat tissue dan tempat sampah tertutup Material bangunan yang digunakan material yang mudah dibersihkan/ dicuci dan hindari detail sambungan material yang sulit dibersihkan dan dapat menjadi tempat hidupnya bakteri Dinding ruangan pengambilan dahak setinggi 80 cm Jika terpisah dengan bangunan, lokasi jangan terlalu jauh dengan laboratorium
-
-
-
Keterangan Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa ruangan pelayan tb dipuskesmas jonggol belum memenuhi standar yang ditentukan : a. Pada ruang pengobatan ukuran lebar maasih kurang 0,6 m , tidak ada tirai,fan kurang ..... seharusnya ....dan diletakkan di bawah dengan arah angin di samping petugas seharusnya di belakang petugas, Lubang angin di bawah jendela setinggi 15cm dari lantai dapat berupa lubang kisi (grille) tidak ada, dan jendela tidak bisa dibuka 100% melainkan di buka dari bawah ke atas 25%
b. Belum tersedia ruangn rawat isolasi c. Belum tersedia sputum booth Atas kondisi tersebut diatas tim penyusun menyarankan : 1 melakukan renovasi ruangan pengobatan dengan menambah lebar min 0,6 m 2 lengkapi dengan tirai minimal 10 cm dari lantai serta terdiri dari tirai masif setinggi 250 cm dari lantai dan bisa sampai langit-langit tirai jala 3 fan meja ukuran 30cm atau fan dinding ukuran 35cm diletakan dengan arah angin di belakang petugas / dokter 4 menambah 1 buah Kotak kontak yang terhubung denga genset 5 menambah 2 buah lampu 18 watt
6 membuat Lubang angin di bawah jendela setinggi 15cm dari lantai dapat berupa lubang kisi (grille) 7 membuat Jendela mempunyai bukaan 100% ke arah luar 8 membuat ruangan khusus rawat isolasi dan sputum booth
Tim penyusun sangat menyadari dalam penyusunan mini project ini masi banyak terdapat kelemahan dan kekurangannya dengan harapan memperoleh masukan positif dari semua pihak dalam penyempurnaanya,
semoga miniproject ini juga bermanfaat sebagai salah satu acuan fasilitas kesehatan lain dalam membuat fasilitas penanggualangan tb