STANDAR PELAYANAN P2TB
1. Dasar Hukum a. KMK no 203/ Menkes/ SK/ III/ 1999 ttg Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tuberkulosis b. KMK no 364 ttg Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis TB c. UU no 4 th 1984 ttg Wabah Penyakit Menular d. UU no 23 th 1992 ttg Kesehatan e. UU no 29 th 2004 Praktek Kedokteran f. PP Pemerintah No 40 th 1991 ttg Penanggulangan Wabah Penyakit Menular 2. Jenis Pelayanan Penemuan Tersangka TB Pengambilan sputum dahak Diagnosis Pasien TB
-
Penemuan tersangka TB di poli umum Pengobatan Pasien TB dewasa Pengobatan Pasien TB MDR 3. Syarat yang Diperlukan Mendaftar di Loket Pendaftaran Pendaftaran Pasien tersangka TB Kartu Kontrol pasien untuk pasien lama Pasien Tb rujukan/ alih rawat dari RS wajib membawa hasil pemeriksaan penunjang dan formulir TB. 05
4. Jam Pelayanan Setiap hari kerja Jam : 08.00 Wita – 12.00 Wita Khusus pengambilan obat TB Hari : Rabu, Kamis dan Sabtu Jam : 08.00 wita – 12.00 wita 5. Lama pelayanan ± 15 menit – 30 menit 6. Biaya Pelayanan Perda Retribusi no 24 tahun 2004 Mdgs Global Fund 7. Prosedur Pelayanan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pasien datang, mendaftar diloket serta melengkapi administrasi sesuai dengan jenis kunjungan Pasien kontrol tb, mendaftar di loket pendaftaran, tujuan ke unit poli P2TB, untuk pengambilan obat Penderita masuk di Poli Umum. Dokter melakukan anamnesa, bila tersangka TB, dokter merujuk untuk pemeriksaan dahak ke Pengelola TB Penderita ke ruang pengelola TB Penderita dipersilakan masuk dan duduk Konselor melakukan Pengelola mengisi buku suspek TB.06 Pengelola menjelaskan mengenai pentingnya pemeriksaan dahak dan menjelaskan cara batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan purulen Memberikan pot dahak pagi yang sudah diberi label, untuk diisi di rumah penderita dan disuruh kembali besok paginya dengan membawa dahak paginya dan kemudian petugas mengambil dahak sewaktu kedua Memeriksa kekentalan, warna dan volume dahak. Dahak yang baik untuk pemeriksaan adalah berwarna kuning-kehijauan, kental, dengan volume 3-5 ml. Bila volumenya kurang, pengelola harus meminta agar penderita batuk lagi sampai volumenya mencukupi Membuat apusan dahak penderita pada slide yang sudah di beri label dengan menggunakan ose dilakukan di ruang Laboratorium oleh petugas Laboratorium Mengisi form. TB.05, sediaan yang sudah di fiksasi segera disimpan ke dalam kotak sediaan untuk menghindari resiko pecah atau dimakan serangga Mengirim sediaan ke PRM dilakukan setiap dua kali seminggu yaitu setiap hari Senin dan Kamis
8. Produk Pelayanan Pengobatan pasien TB Dewasa dan TB MDR, berupa pelayanan medik dan rujukan 9. Kompetensi Petugas Dokter Perawat Pengelola TB -
= 2 orang = 1 orang
10. Sarana/ Prasarana Ruang Unit P2TB Timbangan Meja Kursi Kipas angin Logistik (OAT dan non OAT) -
11. Pengawasan Internal Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan Dokter poli Umum 12. Penanganan Aduan Pengaduan keluhan pelanggan dapat disampaiakan secara langsung dengan lisan atau tertulis atau melaui telepon
STANDAR PELAYANAN P2HIV
13. Dasar Hukum g. KMK no 203/ Menkes/ SK/ III/ 1999 ttg Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tuberkulosis h. KMK no 364 ttg Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis TB i. UU no 4 th 1984 ttg Wabah Penyakit Menular j. UU no 23 th 1992 ttg Kesehatan k. UU no 29 th 2004 Praktek Kedokteran l. PP Pemerintah No 40 th 1991 ttg Penanggulangan Wabah Penyakit Menular 14. Jenis Pelayanan Penemuan Tersangka HIV
Pengambilan spesimen darah penderita TB
Pengambilan spesimen darah Ibu Hamil
-
Pengambilan darah spesimen Pasien Beresiko Diagnosis Pasien HIV
-
Penemuan tersangka HIV di poli umum Rujukan pasien HIV reaktif ke Puskesmas Lanjutan (Puskesmas PDP)
-
15. Syarat yang Diperlukan Mendaftar di Loket Pendaftaran 16. Jam Pelayanan Setiap hari kerja Jam : 08.00 Wita – 12.00 Wita 17. Lama pelayanan ± 15 menit – 30 menit 18. Biaya Pelayanan Perda Retribusi no 24 tahun 2004 Mdgs Global Fund 19. Prosedur Pelayanan Pasien datang, mendaftar diloket serta melengkapi administrasi sesuai dengan jenis kunjungan Penderita masuk di Poli Umum. Dokter melakukan anamnesa, bila tersangka HIV, dokter merujuk untuk konseling sebelum melakukan pemeriksaan darah di Laboratorium Penderita ke ruang konseling Penderita dipersilakan masuk dan duduk -
-
-
-
-
-
-
Pengelola melakukan anamnesa ulang dan mencatat anamnesa Pengelola mengisi buku suspek TB.06 Pengelola menjelaskan mengenai pentingnya pemeriksaan dahak dan menjelaskan cara batuk yang benar untuk mendapatkan dahak yang kental dan purulen Memberikan pot dahak pagi yang sudah diberi label, untuk diisi di rumah penderita dan disuruh kembali besok paginya dengan membawa dahak paginya dan kemudian petugas mengambil dahak sewaktu kedua Memeriksa kekentalan, warna dan volume dahak. Dahak yang baik untuk pemeriksaan adalah berwarna kuning-kehijauan, kental, dengan volume 3-5 ml. Bila volumenya kurang, pengelola harus meminta agar penderita batuk lagi sampai volumenya mencukupi Membuat apusan dahak penderita pada slide yang sudah di beri label dengan menggunakan ose dilakukan di ruang Laboratorium oleh petugas Laboratorium Mengisi form. TB.05, sediaan yang sudah di fiksasi segera disimpan ke dalam kotak sediaan untuk menghindari resiko pecah atau dimakan serangga Mengirim sediaan ke PRM dilakukan setiap dua kali seminggu yaitu setiap hari Senin dan Kamis
20. Produk Pelayanan Pengobatan pasien TB Dewasa dan TB MDR, berupa pelayanan medik dan rujukan 21. Kompetensi Petugas Dokter Perawat Pengelola TB -
= 2 orang = 1 orang
22. Sarana/ Prasarana Ruang Unit P2TB Timbangan Meja Kursi Kipas angin Logistik (OAT dan non OAT) 23. Pengawasan Internal Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan Dokter poli Umum 24. Penanganan Aduan Pengaduan keluhan pelanggan dapat disampaiakan secara langsung dengan lisan atau tertulis atau melaui telepon