Divisi : Dept. Engineering Subdivisi : Survey & Geographic Information
STANDAR OPERATION PROCEDURE
No. Dokumen : SOPSRV/PPS/003/2009
STAKEOUT DAN PENGUKURAN TITIK BOR
Hala Halam man : 01/ 01/0 05 Dibuat
Diperiksa
Disetujui Distibusi Departement Produksi Departement HO
M. Yasin, ST SCH Survey
Revi Revisi si :
Dept. Engineering
Project Manager
Tanggal Efektif :
1. TUJUA JUAN Membuat standar pelaksanaan stake out (penempatan titik di lapangan) dan pengukuran lokasi titik bor sehingga diperoleh posisi titik bor dengan cepat, akurat dan teliti. 2. SAS SASARAN ARAN Stak Stake e out out dan dan peng penguk ukur uran an loka lokasi si titik titik bor bor di lingk lingkun unga gan n PT.P PT.Pan anca ca Pu Putr tra a Sejahtera sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Departement Departement Explorasi Drilling. 3. PENAN PENANGG GGUNG UNG JAWAB JAWAB a.
Koordinat rencana titik bor.
b.
Koordinat ti titik ik ikat/control.
c.
Peta Peta topo topogr gra afi seki sekittar renc encana ana titik itik bor. bor.
4. MASUKAN MASUKAN YANG YANG DIBUTUHKA DIBUTUHKAN N DALAM PROSE PROSES S a.
Koordinat rencana titik bor
b.
Koordinat ttiitik ik ikat/kontrol
c.
Peta topografi sekitar itar rencana bor
5. KELUARA KELUARAN N YANG YANG DIHAS DIHASILKA ILKAN N a. Lokasi Lokasi titik titik rencana rencana bor bor (sebelum (sebelum dilak dilakuka ukan n pembor pemboran) an) b. Kegiatan Kegiatan pemboran pemboran dapat dapat dilaksanaka dilaksanakan n dengan dengan aman aman c. Koordi Koordinat nat titik bor (setelah (setelah pembor pemboran) an) d. Standar Standar pelaksanaan pelaksanaan stake out dan dan penguku pengukuran ran lokasi titik bor. bor.
6. PROS PROSED EDUR UR Kegiata Kegiatan n stake stake out dan penguk pengukura uran n bor dis disesu esuaik aikan an dengan dengan rencan rencana a dan kebutuhan dari user.
STANDAR OPERATION PROCEDURE STAKEOUT DAN PENGUKURAN TITIK BOR
Divisi : Dept. Engineering Subdivisi : Survey & Geographic Information No. Dokumen : SOPSRV/PPS/003/2009
Halaman : 02/05
Revisi :
7. ALUR ALUR KERJ KERJA A Responsibilty
Stak Out dan Pengukuran titik bor
Remarks
Sepakat?
STANDAR OPERATION PROCEDURE STAKEOUT DAN PENGUKURAN TITIK BOR Mulai
Divisi : Dept. Engineering Subdivisi : Survey & Geographic Information No. Dokumen : SOPSRV/PPS/003/2009
Halaman : 03/05
Data dan Peta rencana bor
User
Lakukan pekerjaan perintisan dan stakeout
Supervisor
Tidak
Lewat kebun masyarakat? Ya
Lapor Negoisasi dengan pemilik
Tidak Sepakat?
Ya
Posisi titik bor ditentukan
Pengukuran Tidak
Elevasi sesuai peta topografi
Tidak Elevasi sesuai peta topografi Ya
Ya
Supervisor
Bandingkan hasil pengukuran dengan rencana dan topografi
Tambahkan koordin koordinat at titik bor sebagai sebagai data topografi
Selesai
8. INSTRU INSTRUKS KSII KERJA KERJA Stake Out Bor
Revisi :
a. Memper Mempersiap siapkan kan data dan rencan rencana a bor yang diberika diberikan n oleh oleh depart departem emen en explorasi drilling. b. Lakukan Lakukan pekerjaan pekerjaan stake stake out sesuai sesuai dengan alat ukut ukut yang digunakan digunakan c. Bu Buat at sketsa sketsa lapangan lapangan yaitu yaitu lokasi lokasi titik dan bentuk bentuk topogra topografi fi dis diseki ekitar tarnya nya dilengkapi informasi tata guna lahannya. Jika lokasi titik bor tepat berada di kebun masyarakat, harus segera menyampaikan hal tersebut kepada atasan langsung untuk disampaikan kepada yang berkepentingan. d. Jika Jika peri perint ntis isan an haru harus s melew melewat atii loka lokasi si kebu kebun n milik milik masya asyara raka katt sege segera ra lapork laporkasn asn kepada kepada atasan atasanya ya langsun langsung g untuk untuk dis disam ampai paikan kan kepada kepada yang yang berk berkep epen entting ingan pemi pemilik likny nya. a.
agar agar
dila dilaku kuk kan
Perin Perintis tisan an/p /pen eneb eban anga gan n
nego negois isa asi/p si/pe ende ndekat katan dilak dilakuk ukan an
kemb kembali ali
terh terhad adap ap
sete setela lah h
ada ada
kesepakatan dengan masyarakat pemilik kebun. e. Stake out out titik bor bor menggunak menggunakan an alat ukur ukur Total Total Station Station f. Pada saat saat melakuk melakukan an stake stake out survey surveyor or didampin didampingi gi salah seorang seorang bagian bagian master drilling untuk mengetahui lokasi titik bor yang terpasang. Pengukuran Titik Bor a. Pengukura Pengukuran n harus dilakukan dilakukan oleh oleh surveyor surveyor atau asst.sur asst.surveyo veyorr yang telah direkomendasikan direkomendasikan oleh supv. Surveyor perusahaan. b. Pengukura Pengukuran n harus mengg menggunaka unakan n total station station atau atau GPS teliti c. Surveyor Surveyor harus harus membawa membawa peta peta topografi topografi dan peta peta lahan sekitar sekitar lokasi lokasi bor yang akan diukur. Peta tersebut digunakan untuk mengontrol hasil ukuran dan data topografi. Elevasi ukuran harus langsung dicek di lapangan dengan membandingkan membandingkan terhapat peta topografi. Jika terjadi salah pengukuran, makan pengukuran harus idulangi. Pasikan data ukuran sudah benar d. Jika dari hasil hasil pengamatan pengamatan ditemuk ditemukan an bahwa bahwa peta topografi topografi tidak sesuai sesuai dengan kondisi lapangan, lakukan pengukuran beberapa titik detail tambahan untuk melengkapi peta topografi.
STANDAR OPERATION PROCEDURE STAKEOUT DAN PENGUKURAN TITIK BOR
Divisi : Dept. Engineering Subdivisi : Survey & Geographic Information No. Dokumen : SOPSRV/PPS/003/2009
Halaman : 04/05
Revisi :
e. Pengukuran untuk memperoleh memperoleh koordinat dan elevasi gunakan metode
poligon dan metode trigonometris. f.
Pengukuran harus dilakukan dengan dua kali bacaan dalam posisi biasa bia sa dan luat biasa. (easthing, northing, elevation), bacaan horizontal, vertikal, jarak miring, miring, tinggi tinggi alat alat dan tinggi tinggi target target harus harus direkan direkan dan dicatat dicatat..
g. Jika kondisi kondisi lapangan lapangan mengh mengharusk aruskan an lebih lebih dari dari satu kali berdiri berdiri alat, alat,
pengukuran langsung bisa dilakukan jika berdiri alat kurang dari 5 kali, jika berdiri alat 5 kali atau lebih maka harus dilakukan metode poligon tertutup atau terikat sempurna. Pengolahan Data a. Pengolahan Pengolahan data data pengukuran pengukuran disesuaika disesuaikan n dengan dengan metode metode yang digunakan. b. Data hasil hasil pengukuran pengukuran dicek dicek dan dibandingkan dibandingkan dengan dengan data rencana rencana lokasi lokasi titik bor dan data topografi dengan menggunakan formulir formulir standar. c. Jika terdap terdapat at perbeda perbedaan an yang yang cukup cukup jauh jauh antara antara aktual dan renca rencana, na, cek cek
dengan pihak custumer untuk memastikan terjadinya pemindahan lokasi titik bor. d. Jika terjadi terjadi perbedaan perbedaan elevasi elevasi dengan topogra topografi, fi, masukan masukan data koordinat koordinat dan elevasi titik bor tersebut ke dalam data topografi, jika topografi sesuai dengan sketsa lapangan maka data titik bor tersebut digunakan di gunakan sebagai tambahan data topografi. Jika tidak, maka harus dilakukan pengukuran ulang dan ulangin langkah c dan d.
KETENTUAN PEMBERLAKUAN a. Prosedur Prosedur ini berlaku berlaku sejak ditandatan ditandatangani gani oleh Planning Planning and Develop Developmen mentt Division head. b. Dengan Dengan diberlakukann diberlakukannya ya prosedur prosedur ini maka prosedur prosedur pemakaian pemakaian ramburamburambu tambang yang ada sebelumnya menjadi tidak berlaku. c. Hal-hal Hal-hal yang belum belum diatur diatur dalam dalam prosedu prosedurr ini akan ditetap ditetapkan kan oleh oleh Planning and Development Development Division Head dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
STANDAR OPERATION PROCEDURE STAKEOUT DAN PENGUKURAN TITIK BOR
Divisi : Dept. Engineering Subdivisi : Survey & Geographic Information No. Dokumen : SOPSRV/PPS/003/2009
Halaman : 05/05
Revisi :
d. Prosedur Prosedur ini berlaku berlaku sejak tanggal tanggal ditetapkan ditetapkan dan apabila apabila dikemudian dikemudian hari hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan diadakan dia dakan pembetulan sebagaimana mestinya LAMPIRAN VI : DEFINISI a. Total Station ( TS) adalah alat ukur dimana di dalamnya sudah
tergabung theodolite dan EDM (Electronic (Electronic Distance Measurement-alat Measurement-alat pengukur pengukur jarak elektronik elektronik ). b. Metode Trigonometris adalah metode penentuan posisi vertical(Z) dari
suatu titik ikat ke satu atau beberapa titik acuan dengan mengamati mengamati sudut vertical dan jarak dan perhitungan beda tingginya menggunakan rumus trigonometri. Metode ini biasa nya juga j uga dilakukan bersamaan dengan pengukuran poligon c. Poligon (Traverse) adalah Metode penentuan posisi horizontal (X,Y),
banyak titik dengan melakukan pengukuran sudut dan jarak.
LAMPIRAN VII : LANDASAN HUKUM Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/M.PE/1995 Tentang Keselematan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum a. Bagian Keempat Keempat : Juru ukur dan dan Peta Peta Tambang Tambang Pasal Pasal 18 : Kewajiban Kewajiban Juru Ukur Ayat (1) : " juru ukur tambang bertanggung jawab untuk menunjuk atau menentukan arah
dan batasbatas yang akan digali sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan". Ayat (2) : " juru ukur harus segera melaporkan kepada petugas yang bertang dapat
membayakan bertanggung jawab atas pekerjaan penggalian apa bila telah mendekati (tidak kurang 50 meter) dari tempat-tempat yang mempunyai potensi bahaya seperti kantongkantong air, gas-gas berbahaya, semburan batu (rock burst) dan permukaan tanah atau penyangga-p penyangga-penyan enyangga gga yang yang dapatt dapatt membah membahayakan ayakan penggalian penggalian tersebut" tersebut" b. Bagian Keempat Keempat : Juru ukur dan dan Peta Peta Tambang Tambang Pasal Pasal 17 : Juru ukur ukur dan peta tambang tambang sertifi kat juru ukur yang diakui Kepala Pelaksana Ayat (1) : " Hanya orang yang memiliki sertifikat Inspeksi Tambang Tambang dapat dapat diangka diangkatt menjadi menjadi juru ukur ukur tambang tambang". ".
c. Bagian Bagian Ketuju Ketujuh h : Pekerja Pekerja Tamban Tambang g pasal pasal 26 : Persya Persyarata ratan n Ayat (1) : " Pekerja tambang harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan sifat
pekerjaan pekerjaan yang akan diberikan diberikan kepadanya kepadanya dan harus harus sehat sehat jasmani jasmani dan dan rohani". rohani".