ANALISA LOKASI DAN POLA RUANG REFERENSI INTERNET MAHDIATUL MAHDIATUL FIKRAH
A. PENGENALAN ANALISIS LOKASI DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Pengertian teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha atau kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial (Tarigan, 2006:)! Pengertian teori lokasi yang lainnya adalah suatu pen"elasan teoritis yang dikaitkan dengan tata ruang dari kegiatan ekonomi! #al ini selalu dikaitkan pula dengan alokasi geografis dari sumber daya yang terbatas yang pada gilirannya akan berpengaruh dan berdampak terhadap lokasi berbagai akti$itas baik ekonomi maupu n sosial! Pertama kali yang mengembangkan teori lokasi adalah %on Thunen pada tahun &''0, namun teori ini lokasi diperkenalkan secara utuh oleh alter sard pada tahun &*+2! Teori lokasi merupakan teori yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang geografi dan ekonomi! amun pada aal perkembangannya teori ini lebih kepada bidang geografi daripada bidang ekonomi! Terdapat tiga hal yang menimbulkan permasalahan seperti ini, yaitu &! Teori lokasi lebih menarik ahli geografi daripada ahli ekonomi, sehingga teori lokasi merupakan bagian dari ilmu geografi! 2! .ang kedua, peralatan yang digunakan dianggap tidak biasa bagi ahli ekonomi sehingga tidak menarik bagi mereka yang membidanginya! /! .ang ketiga, teori lokasi yang pada aal dikembangkan dalam tiga bentuk yang pada aktu itu lebih tampak berdiri sendiri! ebagian besar dasar teori ekonomi diasumsikan membatasi ruang dan "arak! 1eberapa ahli ekonomi telah mengetahui pentingnya arti lokasi tetapi tidak banyak yang berusaha untuk memperkenalkan modal lain dengan beberapa $ariabel secara teoritis! an sebagian lagi menganggap baha keterangan lokasi yang membutuhkan analisis yang kuat serta tata cara yang diterapkan untuk dimengerti, terutama dari segi tingkah laku usaha! 3lfred eber adalah seorang ahli yang mengemukakan teori lokasi dengan pendekatan ekonomi! amun ia merupakan penerus ilhem 4ounhart (&''2-&''+) yang menun"ukkan
1
bagaimana mengoptimalkan lokasi dengan menyerderhanakan hanya dua sumber material dan satu pasar yang disa"ikan dalam bentuk locational triangle! Teori 5hristaller (&*//) men"elaskan bagaimana susunan dari b esaran kota, "umlah kota, dan distribusinya di dalam satu ilayah! enurut 5hristaller, pusat-pusat pelayanan cenderung tersebar di dalam ilayah menurut pola berbentuk heksagon (segi enam)! 7eadaan seperti itu akan terlihat dengan "elas di ilayah yang mempunyai dua syarat, yaitu &! Topografi yang seragam sehingga tidak ada bagian ilayah yang mendapat pengaruh dari lereng dan pengaruh alam lain dalam hubungan dengan "alur pengangkutan! 2! 7ehidupan ekonomi yang homogen dan tidak memungkinkan adanya produksi primer, yang menghasilkan padi-padian, kayu atau batu bara! 3nalisis keruangan adalah analisis lokasi yang menitik beratkan pada tiga unsur "arak (distance), kaitan (interaction), dan gerakan (mo$ement)! Tu"uan dari analisis keruangan adalah untuk mengukur apakah kondisi yang ada sesuai dengan struktur keruangan dan menganalisa interaksi antar unit keruangan yaitu hubungan antara ekonomi dan interaksi keruangan, aksebilitas antara pusat dan perhentian suatu ilayah dan hambatan interaksi! #al ini didasarkan olah adanya tempat-tempat (kota) yang men"adi pusat kegiatan bagi tempat-tempat lain, serta adanya hirarki diantara tempat-tempat tersebut! Pada kenyataanya dalam suatu ilayah mempunyai keterkaitan fungsional antara satu pusat dengan ilayah sekelilingnya dan adanya dukungan penduduk untuk keberadaan suatu fungsi tertentu dimana barang mempunyai sifat goods order dan tidak setiap barang atau "asa ada di tempat! Perkembangan tempat-tempat sentral tergantung konsumsi barang sentral yang dipengaruhi faktor penduduk, permintaan dan penaaran serta harga, "uga kondisi ilayah dan transportasi seperti yang telah dikemukakan oleh 5hristaller dalam 5entral Place Theory! uatu ilayah memiliki ketergantungan pada ilayah lain! Pada setiap ilayah memiliki kelebihan dibanding yang lain sehingga ilayah tersebut memiliki beberapa fasilitas yang mampu melayani kebutuhan penduduk dalam radius yang lebih luas, sehingga penduduk akan mendatangi ilayah tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka! 2
Perbedaan tingkat kepemilikan sumberdaya dan keterbatasan kemampuan ilayah dalam mendukung kebutuhan penduduk suatu ilayah menyebabkan ter"adinya pertukaran barang, tenaga ker"a dan "asa antar ilayah (orlok,&*'')! 3gar dapat tetap melangsungkan kehidupannya, manusia mempergunakan ruang tempat tinggal yang disebut pemukiman yang terbentuk dari unsur-unsur orking, opportunities, circulation, housing, recreation, and other li$ing facilities (#adi abari .unus, &*')! 8nsur circulation adalah "aringan transportasi dan komunikasi yang ada dalam pemukiman! istem transportasi dan komunikasi meliputi sistem internal dan eksternal! Transportasi merupakan tolok ukur dalam interaksi keruangan antar ilayah dan sangat penting peranannya dalam menun"ang proses perkembangan siatu ilayah! a! Teori Tempat entral (5entral Place Theory) Central Place theory dikemukakan oleh alter 5hristaller pada &*//! Teori ini menyatakan baha suatu lokasi dapat melayani berbagai kebutuhan yang terletak pada suatu tempat yang disebutnya sebagai tempat sentral! Tempat sentral tersebut memiliki tingkatan-tingkatan tertentu sesuai kemampuannya melayani kebutuhan ilayah tersebut! 1entuk pelayanan tersebut digambarkan dalam segi enam9heksagonal! Teori ini dapat berlaku apabila memiliki karakteristik sebagai berikut &! ilayahnya datar dan tidak berbukit 2! tingkat ekonomi dan daya beli penduduk relatif sama /! penduduk memiliki kesempatan yang sama untuk bergerak ke berbagai arah
3
enurut 5hristaller terdapat konsep yang disebut "angkauan (range) dan ambang (treshold). Range adalah "arak yang perlu ditempuh manusia untuk mendapatkan barang kebutuhannya pada suatu aktu tertentu sa"a! 3dapun treshold adalah "umlah minimal penduduk yang diperlukan untuk kelancaran dan keseimbangan suplai barang! alam teori ini diasumsikan pada suatu ilayah datar yang luas dihuni oleh se"umlah penduduk dengan kondisi yang merata! alam memenuhi kebutuhannya, penduduk memerlukan berbagai "enis barang dan "asa, seperti makanan, minuman, perlengkapan rumah tangga, pelayanan pendidikan, dan pelayanan kesehatan! 8ntuk memperoleh kebutuhan tersebut penduduk harus menempuh "arak tertentu dari rumahnya! arak tempuh tersebut disebut range. i sisi lain, pihak penyedia barang dan "asa baik pertokoan maupun pusat-pusat pelayanan "asa untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, maka mereka harus paham benar berapa banyak "umlah minimal penduduk (calon konsumen) yang diperlukan bagi kelancaran dan kesinambungan suplai barang atau "asa agar tidak mengalami kerugian! engan kata lain mereka harus memilih lokasi yang strategis, yaitu sebuah pusat pelayanan berbagai kebutuhan penduduk dalam "umlah partisipasi yang maksimum! 1erdasarkan kepentingan ini maka untuk "enis barang kebutuhan dapat dibedakan men"adi barang kebutuhan dengan treshold tinggi dan barang kebutuhan dengan treshold rendah! Treshold tinggi, yaitu barang kebutuhan yang memiliki risiko kerugian besar karena "enis barang atau "asa yang di"ual adalah barang-barang meah! isalnya, kendaraan bermotor, perhiasan, dan barang-barang lainnya dengan harga relatif mahal dan sulit ter"ual! 8ntuk "enis barang seperti ini maka diperlukan lokasi yang sangat sentral 4
seperti di kota besar yang relatif ter"angkau oleh penduduk dari daerah sekitarnya! elain itu, untuk men"aga kesinambungan suplai barang harus memenuhi syarat "umlah "umlah penduduk minimal! Treshold rendah, yaitu barang kebutuhan yang memiliki risiko kecil atau tidak memerlukan konsumen terlalu banyak agar barang tersebut ter"ual, karena penduduk memang membutuhkannya setiap hari! 8ntuk "enis barang-barang seperti ini maka lokasi pen"ualannya dapat ditempatkan sampai pada kota-kota atau ilayah kecil! ari bentuk kebutuhan dan pelayanan di atas maka muncul istilah tempat sentral (Central Place Theory). Tempat sentral merupakan suatu lokasi yang senantiasa melayani berbagai kebutuhan penduduk dan terletak pada suatu tempat yang terpusat (sentral)! Tempat ini memungkinkan partisipasi manusia dalam "umlah besar baik mereka yang terlibat dalam akti$itas pelayanan maupun yang men"adi konsumen dari barang-barang dan pelayanan yang dihasilkannya! enurut teori ini, tempat sentral merupakan suatu titik simpul dari suatu bentuk heksagonal atau segi enam! aerah segi enam ini merupakan ilayah-ilayah yang penduduknya mampu terlayani oleh tempat yang sentral tersebut!
7eterangan: a! Titik 3,1,5 dan adalah tempat-tempat sentral b! aerah-daerah segi enam merupakan ilayah yang secara maksimum terlayani oleh tempat sentral!
5
Tempat sentral ini dalam kenyataannya dapat berupa kota-kota besar, pusat perbelan"aan atau mal, supermarket, pasar, rumah sakit, sekolah, k ampus perguruan tinggi , ibukota pro$insi, atau kota kabupaten! asing-masing tempat sentral tersebut memiliki pengaruh atau kekuatan menarik penduduk yang tinggal di sekitarnya dengan daya "angkau yang berbeda! isalnya, pusat kota pro$insi akan men"adi daya tarik bagi penduduk dari kota-kota kabupaten! ementara itu, kota kabupaten men"adi daya tarik bagi penduduk dari kota-kota kecamatan! 7ota kecamatan men"adi penarik bagi penduduk dari desa-desa di sekitarnya! emikian pula halnya dengan pusat perbelan"aan, rumah sakit maupun pusat pendidikan! 3kibatnya, terlihat adanya tingkatan (hirarki) tempat sentral! #irarki kota sebagai tempat yang sentral dengan pengaruhnya membentuk "aringan seperti sarang lebah! elain hirarki berdasarkan besar kecilnya ilayah atau pusat-pusat pelayanan seperti telah dikemukakan di atas, hirarki tempat sentral digunakan pula di dalam merencanakan suatu lokasi kegiatan seperti pusat perniagaan, pasar, sekolah, atau pusat rekreasi! ecara hierarki 5entral Place Theory dibagi men"adi / tingkatan pelayanan &! #erarkri 7 / erupakan pusat pelayanan pasar optimum dimana tempat sentral tersebut selalu menyediakan kebutuhan barang-barang pasar untuk daerah disekitarnya! 2! #ierarki 7 ; erupakan pusat lalu lintas9transportasi maksimum dimana tempat sentral tersebut menyediakan sarana dan prasarana lalu-lintas yang optimal! /! #ierarki 7
6
erupakan pusat pemerintahan optimum dimana tempat sentral tersebut merupakan sebuah pusat pemerintahan9administratif!
Teori pada prinsipnya bersifat statis dan tidak memikirkan pola pembangunan di masa yang akan datang akan tetapi dasar tentang hierarki suatu pusat pelayanan sangat membantu dalam hal perencanaan pembangunan sebuah ilayah9kota!
7