titik leleh da titik didihmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm...
pijatFull description
Deskripsi lengkap
jjFull description
Deskripsi lengkap
meridian dan titik akupunturFull description
Pengenalan Titik Akupuntur
Teori graph bab 1Deskripsi lengkap
Titik akupuntur yang tersusun di telapak tangan Anda sangat bermanfaat untuk mendeteksi ancaman penyakit dan gangguan pada organ tubuh.Full description
1. Jelask Jelaskan an perbed perbedaan aan titik titik nyala nyala dan dan titik titik api ! - Titik nyala Titik nyala ( flash point ) adalah temperatur dimana timbul sejumlah uap yang apabila bercampur dengan udara membentuk suatu campuran yang mudah menyala. Titik nyala dapat diukur dengan jalan melewatkan melewatkan nyala api pada bahan bakar yang dipanas dipanaskan kan
secara secara
teratur teratur..
Titik Titik
nyala nyala merupak merupakan an sifat sifat bahan bahan bakar bakar
yang
digunakan untuk prosedur prosedur penyimpanan penyimpanan agar aman dari bahaya kebakaran. kebakaran. Semakin tinggi titik nyala suatu pelumas berarti semakin aman dalam penggunaan dan penyimpanan. 1. Flash Point dapat digunakan untuk mengukur kecenderungan sample untuk membentu membentuk k campura campuran n yang mudah mudah kondisi
terkontrol. terkontrol.
menyala menyala jika jika ada
udara udara
di bawah bawah
ni merupakan merupakan satusatunya satusatunya sifat bahan bakar yang harus
dipertimbangkan dipertimbangkan dalam memperkirakan timbulnya timbulnya bahaya kebakaran pada bahan bakar tersebut. 2. Flash Point diperlukan dalam pelayaran dan peraturan keamanan bahan bakar yang akan ditransport ditransport untuk mendefinisikan mendefinisikan bahanbahan yang mudah menyala dan juga mudah terbakar" terbakar" seseorang seseorang seharusnya seharusnya tetap mengacu pada aturan # aturan khusus yang terkait pada definisi yang tepat dari penggolongan bahan bahan tersebut diatas. 3. Flash Point dapat menunjukkan adanya bahan yang mudah menguap dan mudah terbakar terbakar didalam didalam suatu suatu bahan yang relati relatiff tidak tidak mudah mudah untuk untuk menguap menguap ataupun relatif tidak mudah untuk terbakar. - Titik api Fire Point atau Titik api bahan bakar adalah suhu di mana ia akan terus menyala selama minimal $ detik setelah kunci kontak dengan api terbuka. Fire Point dapat juga digunakan untuk mengukur karakteristik dari sample untuk mendukung proses pembakaran.
%ada pemeriksaan ganda (duplo) sebagai titik nyala benda uji yang dapat memenuhi syarat toleransi sebagai berikut & Titik 'yala
langan
leh
Satu
langan
leh
rang
dan Titik *akar
Titik 'yala 1-$ / # $$ / Titik *akar
+engan
Satu *eberapa
,lat $ / (0 ) 1 2/ ($.$ 2)
rang
+engan Satu ,lat 1 2/ ($.$ 2) 1$ 2/ (3 2)
0. Tuliskan 4 sifat fisik bahan bakar ! 1. Sifat Fisik dan Kimia Bahan Bakar Padat Batubara Sifat fisik batubara termasuk nilai panas" kadar air" bahan mudah menguap dan abu. Sifat kimia batubara tergantung dari kandungan berbagai bahan kimia seperti karbon" hidrogen" oksigen" dan sulfur. 'ilai kalor batubara beraneka ragam dari tambang batubara yang satu ke yang lainnya. Sifta fisik dan kimia bahan bakar& 1.*atubara /ormula &15-67-7 'S (jenis bituminus) nsur utama & arbon" 6idrogen" dan ksigen 8arna & *lack 9 6itam berkilauan metalik :andungan & 34; # 73; unsur arbon 0.,rang %engertian &
2. Sifat Bahan Bakar Cair a.
Densitas
+ensitas didefinisikan sebagai perbandingan massa bahan bakar terhadap >olum bahan bakar pada suhu acuan 1$? . +ensitas diukur dengan suatu alat yang disebut hydrometer . %engetahuan mengenai densitas ini berguna untuk penghitungan kuantitatif dan pengkajian kualitas penyalaan. Satuan densitas adalah kg9m5.
b.
Specific gravity
+idefinisikan sebagai perbandingan berat dari sejumlah >olum minyak bakar terhadap berat air untuk >olum yang sama pada suhu tertentu. +ensitas bahan bakar" relatif terhadap air" disebut specific gravity. Specific gravity air ditentukan sama dengan 1. :arena specific gravity adalah perbandingan" maka tidak memiliki satuan. %engukuran specific gravity biasanya dilakukan dengan hydrometer . Specific gravity digunakan dalam penghitungan yang melibatkan berat dan >olum.
c.
isk!sitas
@iskositas suatu fluida merupakan ukuran resistansi bahan terhadap aliran. @iskositas tergantung pada suhu dan berkurang dengan naiknya suhu. @iskositas diukur dengan Stokes 9 entistokes. :adangkadang >iskositas juga diukur dalam Angler" Saybolt atau iskositas tersendiri. %engukuran >iskositas dilakukan dengan suatu alat yang disebut @iskometer.
d.
"itik #ya$a
Titik nyala suatu bahan bakar adalah suhu terendah dimana bahan bakar dapat dipanaskan sehingga uap mengeluarkan nyala sebentar bila dilewatkan suatu nyala api. Titik nyala untuk minyak tungku9 furnace oil adalah 44? .
e.
"itik "uang
Titik tuang suatu bahan bakar adalah suhu terendah dimana bahan bakar akan tertuang atau mengalir bila didinginkan dibawah kondisi yang sudah ditentukan. ni merupakan indikasi yang sangat kasar untuk suhu terendah dimana bahan bakar minyak siap untuk dipompakan.
f.
Panas %enis
%anas jenis adalah jumlah k:al yang diperlukan untuk menaikan suhu 1 kg minyak sebesar 1. Satuan panas jenis adalah kkal9kg. *esarnya ber>ariasi mulai dari "00 hingga "03 tergantung pada specific gravity minyak. %anas jenis menentukan berapa banyak steam atau energi listrik yang digunakan untuk memanaskan minyak ke suhu yang dikehendaki. Binyak ringan memiliki panas jenis yang rendah" sedangkan minyak yang lebih berat memiliki panas jenis yang lebih tinggi.
g.
#i$ai Ka$!r
'ilai kalor merupakan ukuran panas atau energi yang dihasilkan." dan diukur sebagai nilai kalor kotor9 gross calorific value atau nilai kalor netto9 nett calorific value. %erbedaannya ditentukan oleh panas laten kondensasi dari uap air yang dihasilkan selama proses pembakaran. 'ilai kalor kotor9. gross calorific value (C@) mengasumsikan seluruh uap yang
dihasilkan
selama
proses
pembakaran
sepenuhnya
terembunkan9
terkondensasikan. 'ilai kalor netto ('@) mengasumsikan air yang keluar dengan produk
pengembunan
tidak
seluruhnya
terembunkan.
*ahan
bakar
harus
dibandingkan berdasarkan nilai kalor netto.
h.
Su$fur
Jumlah sulfur dalam bahan bakar minyak sangat tergantung pada sumber minyak mentah dan pada proses penyulingannya. :andungan normal sulfur untuk residu bahan bakar minyak (minyak furnace) berada pada 0 = ;.
:erugian utama dari adanya sulfur adalah resiko korosi oleh asam sulfat yang terbentuk selama dan sesudah pembakaran" dan pengembunan di cerobong asap" pemanas awal udara dan economizer .
i.
Kadar &bu
:adar abu erat kaitannya dengan bahan inorganik atau garam dalam bahan bakar minyak. :adar abu pada distilat bahan bakar diabaikan. anadium" kalsium" magnesium" silikon" besi" alumunium" nikel" dll. mumnya" kadar abu berada pada kisaran "5 # "- ;. ,bu yang berlebihan dalam bahan bakar cair dapat menyebabkan pengendapan kotoran pada peralatan pembakaran. ,bu memiliki pengaruh erosi pada ujung burner " menyebabkan kerusakan pada refraktori pada suhu tinggi dapat meningkatkan korosi suhu tinggi dan penyumbatan peralatan.
'.
(esidu Karb!n
k.
Kadar &ir
:adar air minyak bumi pada saat pemasokan umumnya sangat rendah sebab produk disuling dalam kondisi panas. *atas maksimum 1; ditentukan sebagai standar. ,ir dapat berada dalam bentuk bebas atau emulsi dan dapat menyebabkan kerusakan dibagian dalam permukaan tungku selama pembakaran terutama jika mengandung garam terlarut. ,ir juga dapat menyebabkan percikan nyala api di ujung burner " yang dapat mematikan nyala api" menurunkan suhu nyala api atau memperlama penyalaan.
Bacam bahan bakar cair & 1. S!$ar
Solar adalah salah satu produk dari minyak bumi yang mempunyai titik o o didih antara 0$ sampai dengan 5$ . Solar digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. :ualitas solar sebagai bahan bakar motor diesel putaran tinggi sangat menetukan kelancaran operasi" cara kerja" usia motor" dan kebersihan sisa pembuangan dari motor diesel. *ahan bakar diesel mempunyai sifat utama " yaitu & Tidak berwarna atau sedikit kekuningkuningan dan berbau. Ancer dan tidak menguap dibawah temperatur normal. o o Bempunyai titik nyala tinggi (= 1 ). 5 Bempunyai berat jenis "30"34 g9cm . Benimbulkan panas yang besar (sekitar 1.$ kcal9kg). Bempunyai kandungan sulfur lebih besar dibanding bensin. Bemiliki rantai 6idrokarbon 1= s9d 13. 2. &vtur
,>gas ( Aviation Gasoline) merupakan bahan bakar minyak jenis khusus yang didesain untuk pesawat terbang dan mobil balap. :lasifikasi pesawat terbang yang menggunakan bahan bakar a>gas ini khususnya pesawat terbang yang memiliki piston atau mesin wankle. Sementara pesawat terbang dengan mesin turbin biasanya menggunakan a>tur (fraksi kerosine). :omponen utama a>gas adalah alkylate yang pada dasarnya merupakan campuran dari berbagai isooctane dan beberapa hasil distilasi minyak bumi yang berupa reformate. ,>gas memiliki density sebesar 4.0 lb9 S gal pada 1$ ? " atau setara dengan .-01 kg9l. Density tersebut digunakan untuk perhitungan berat dan keseimbangan. Density meningkat menjadi 4.= lb9S galon pada = ? " dan menurun dengan sekitar "$; per $? (7? /) kenaikan suhu. ,>gas mempunyai koefisien emisi dari 13.5$$ lb 0 per S galon (0"177= kg 9 D) atau sekitar 5"$ satuan berat 0 yang dihasilkan per satuan berat bahan bakar yang digunakan. ,>gas memiliki lebih rendah dan lebih seragam tekanan uap dari bensin otomotif" yang menyimpannya dalam keadaan cair pada ketinggian tinggi" mencegah terjadinya >apor lock. Spesifikasi &vgas )enurut Dir'en )igas
3. Bensin
*ensin mengandung hydrocarbon hasil sulingan dari produksi minyak mentah. *ensin mengandung gas yang mudah terbakar" pada umumnya bahan bakar
ini digunakaan untuk mesin dengan pengapian busi. Sifat yang dimiliki bensin sebagai berikut& Budah menguap pada temperatur normal Tidak berwarna" tembus pandang dan berbau Bempunyai titik nyala rendah (1? sampai 1$?) Bempunyai berat jenis yang rendah ("4"-3) +apat melarutkan oli dan karet Benghasilkan jumlah panas yang besar (7"$1"$ kcal9kg) Sedikit meninggalkan karbon setelah dibakar *eberapa *ahan *akar +an Titik 'yalanya %ada Tekanan ,tmosfer Fue$ ,cetaldehyde ,cetone ,spal *enEene *iodiesel arbon +isulfide +iesel /uel (1+) +iesel /uel (0+) +iesel /uel (=+) Athyl ,lcohol" Athanol /uels il 'o.1 /uels il 'o.0 /uels il 'o.= /uels il 'o.$ Dite /uels il 'o.$ 6ea>y /uels il 'o.4 Casoline Cear oil so*utane so%entane soctane Jet fuel (,9,1) :erosene Bethyl ,lcohol Botor oil n*utane n%entane n6eFane n6eptane nctane 'aphthalene
'eo6eFane %araffin waF without additi>es %araffin waF with additi>es %ropane Styrene Toluene Gylene •
$= 57"0 =3"0 1$4 7 = 45
! o"# $ %&'(! o F# ) *+,
3. Sifat,Sifat Bahan Bakar -as
:arena hampir semua peralatan pembakaran gas tidak dapat menggunakan kadungan panas dari uap air" maka perhatian terhadap nilai kalor kotor (C@) menjadi kurang. *ahan bakar harus dibandingkan berdasarkan nilai kalor netto ('@). 6al ini benar terutama untuk gas alam" dimana kadungan hidrogen akan meningkat tinggi karena adanya reaksi pembentukan air selama pembakaran.
-
P-
D%C terdiri dari campuran utama propan dan *utan dengan sedikit persentase hidrokarbon tidak jenuh (propilen dan butilene) dan beberapa fraksi 0 yang lebih ringan dan $ yang lebih berat. Senyawa yang terdapat dalam D%C adalah propan (563)" %ropilen (564)" normal dan isobutan (=61) dan *u tilen (=63). D%C merupakan campuran dari hidrokarbon tersebut yang berbentuk gas pada tekanan atmosfir" namun dapat diembunkanmenjadi bentuk cair pada suhu normal" dengan tekanan yang cukup besar. 8alaupun digunakan sebagai gas" namun untuk kenyamanan dan kemudahannya" disimpan dan ditransport dalam bentuk cair dengan tekanan tertentu. D%C cair" jika menguap membentuk gas dengan >olum sekitar 0$ kali. ap D%C lebih berat dari udara& butan beratnya sekitar dua kali berat udara dan propan sekitar satu setengah kali berat udara. Sehingga" uap dapat mengalir didekat permukaan tanah dan turun hingga ke tingkat yang paling rendah dari lingkungan dan dapat terbakar pada jarak tertentu dari sumber kebocoran. %ada udara yang tenang" uap akan tersebar secara perlahan. Dolosnya gas cair walaupun dalam jumlah sedikit" dapat meningkatkan campuran perbandingan >olum uap9udara sehingga dapat menyebabkan bahaya. ntuk membantu pendeteksian kebocoran ke atmosfir" D%C biasanya ditambah
bahan yang berbau. 6arus tersedia >entilasi yang memadai didekat permukaan tanah pada tempat penyimpanan D%C. :arena alasan diatas" sebaiknya tidak menyimpan silinder D%C di gudang bawah tanah atau lantai bawah tanah yang tidak memiliki >entilasi udara.
-
-as &$am
Betan merupakan kandungan utama gas alam yang mencapai jumlah sekitar 7$; dari >olum total. :omponen lainnya adalah& Atan" %ropan" %entan" 'itrogen" :arbon +ioksida" dan gasgas lainnya dalam jumlah kecil. Sulfur dalam jumlah yang sangat sedikit juga ada. :arena metan merupakan komponen terbesar dari gas alam" biasanya sifat metan digunakan untuk membandingkan sifatsifat gas alam terhadap bahan bakar lainnya. Cas alam merupakan bahan bakar dengan nilai kalor tinggi yang tidak memerlukan fasilitas penyimpanan. Cas ini bercampur dengan udara dan tidak menghasilkan asap atau jelaga. Cas ini tidak juga mengandung sulfur" lebih ringan dari udara dan menyebar ke udara dengan mudahnya jika terjadi kebocoran.
5. Bengapa sampel harus didinginkan terlebih dahulu sebelum diuji H :arena" pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur titik nyala dan titik apinya dapat menguap sehingga dapat mempengaruhi berat jenisnya" demikian pula halnya pada suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan senyawa membeku sehingga sulit untuk menghitung titik api dan titik nyalanya. leh karena itu" digunakan suhu dimana biasanya senyawa stabil" yaitu pada suhu 0$o (suhu kamar).